• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Analisis Faktor Dengan Metode Principal Component Analysis Dan Maximum Likelihood Dalam Faktor-faktor Yang Memengaruhi Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Aplikasi Analisis Faktor Dengan Metode Principal Component Analysis Dan Maximum Likelihood Dalam Faktor-faktor Yang Memengaruhi Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Tahun 2013"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Analisis faktor merupakan salah satu teknik analisis statistik multivariat.Analisis ini termasuk pada interdependence technique dengan tujuan untuk mendekatkan data pada suatu pengelompokan atau pembentukan suatu set variabel baru yang disebut faktor. Pendugaan parameter yang umum digunakan dalam analisis ini adalah metode principal component analysis dan metode maximum likelihood.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kesesuaian model dengan metode principal component analysis dan maximum likelihood dalam faktor-faktor yang memengaruhi pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Tahun 2013. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian terapan dan berdasarkan tingkat eksplanasinya merupakan penelitian komparatif. Populasi penelitian adalah semua ibu-ibu yang memiliki anak bayi usia 0-6 bulan yaitu sebanyak 52 orang. Sampel adalah semua populasi dijadikan sebagai sampel.

Hasil analisis faktor dengan metode principal component analysis membentuk faktor 1 (pendidikan, budaya, ekonomi, pekerjaan, dan kesehatan ibu) dan faktor 2 (pengetahuan, kesehatan bayi, dan petugas kesehatan), sementara hasil analisis faktor dengan metode maximum likelihood membentuk faktor 1 (pendidikan, budaya, ekonomi, dan pekerjaan) dan faktor 2 (pengetahuan, kesehatan bayi, kesehatan ibu, dan petugas kesehatan).

Hasil penelitian dengan menggunakan analisis faktor menunjukkan bahwa metode maximum likelihood memiliki ketepatan model yang lebih baik daripada metode principal component analysis karena nilai RMSEmetode maximum likelihood yaitu 0,0222 < nilai RMSE metode principal component analysis yaitu 0,0409.

Disarankan kepada penelitian selanjutnya yang menggunakan analisis faktor sebaiknya melihat lebih dahulu hasil analisis dengan metodeprincipal component analysis dan maximum likelihood dan kemudian menggunakan metodedengan nilai RMSE yang lebih kecil.

(2)

ABSTRACT

Factor analysis is one of the multivariate statistical analysis techniques.This analysis is included in the interdependence technique with the aim of reconciling data in a grouping or the formation of a new set of variableswhich is named factor. The parameter estimation that is commonly used in this analysis is the principal component analysis method and the maximum likelihood method.

This research aims to know the comparison of suitability of the model by principal component method and maximum likelihood method within the factors that affect the complementary feeding in infants ages 0-6 months in Pematang Panjang Village Air Putih Subdistrict Batubara District 2013. Based on its purpose, this research is implementative research and based on its explanation level it is comparative research. The population of the research was all mothers who have baby in age of 0-6 months which are as many as 52 persons. The sampleis all population made as sample.

The result of factor analysis using the principal component analysis method forms factor 1 (education, culture, economy, job, and mother’s health) and factor 2 (knowledge, baby’s health, and health/medical officer), while the result of factor analysis using maximum likelihood method forms factor 1 (education, culture, economy and job) and factor 2 (knowledge, baby’s health, mother’s health and health/medical officer).

Research results by using analysis of factors suggest that the maximum likelihood method has a better model accuracythan the principal component analysis method, because the RMSE value of maximum likelihood method which is 0,0222 < RMSE value of principal component analysis method which is 0,0409.

It is suggested to the next research which usesfactor analysis aplication that it is better tofirstly see the result of the analysis usingprincipal component analysis and maximum likelihoodmethods and then using method with less RMSE value.

(3)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Iska Simarmata

Tempat/Tanggal Lahir : Kenatara, 05 Desember 1986

Agama : Kristen Protestan

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jl. Waldemar Bako No. 43 Kentara Kecamatan Laeparira Kabupaten Dairi

Riwayat Pendidikan : 1. SDN 0030411 (1993-1999)

2. SMP sw. St. Paulus Sidikalang (1999-2002) 3. SMA Negeri 1 Sidikalang (2002-2005)

4. D-III Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan (2005-2008) 5. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU (2011-2013)

Riwayat Pekerjaan :

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas segala berkat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang tiada habisnya beserta kasihNya yang selalu baru dan luar biasa pada setiap umatNya. Puji syukur karena skripsi dengan judul “APLIKASI ANALISIS FAKTOR DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN MAXIMUM LIKELIHOOD DALAM FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA PEMATANG PANJANG KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2013” telah selesai dikerjakan.

Penyusunan skripsi ini telah banyak mendapat bantuan berupa materi dan moril dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Heru Santosa, MS, Ph.D selaku Ketua Departemen Kependudukan dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan saran dan masukan demi kelancaran skripsi ini.

4. Ibu Arnita Ssi, Msi selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan saran dan masukan demi kelancaran skripsi ini.

(5)

6. Ibu Maya Fitria, SKM, M.Kes selaku Dosen Penguji III yang telah memberikan masukan dan saran untuk kelancaran skripsi ini.

7. Seluruh Dosen beserta seluruh pegawai (terkhusus buat bg. Romzzi) dan karyawan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah membantu demi kelancaran skripsi ini.

8. Kak Yanti dan kak Novi (bidan desa di Desa Pematang Panjang) yang telah membantu saya memperoleh data dan survei lokasi penelitian.

9. Secara khusus terima kasih buat orang tua tercinta (Bapak B. Simarmata dan Mamak E. Br. Purba) yang telah membantu dalam hal materi dan dukungan doa, kakak-kakak (k’raven, k’elsa, k’joel, k’merry (dosen internasional saya), dan the only brother Yohanes Freddy Simarmatayang juga telah memberikan semangat dan dukungan (moral dan materi) kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman peminatan biostatistik dan informasi kesehatan, yang selalu saling memberi support dan kerjasama yang baik (evi ahli PBD, Lestari ahli MSC, Eko pesepak bola, Freddy yang ga jelas, Andreas yang selalu banyak Job, Jehan yang super duper alay, dan Nadillah teman seperjuangan yang selalu membantu dan mengisi hari-hari dengan setumpuk tugas, terimakasih semuanya, anak bisotat is the best.

(6)

Mardiah (si kodok bancet) teman sejak matrikulasi yang membantu dalam penelitian, Abang awaq Fentra Welkisam yang selalu sok ganteng, bg Jun Edy, Iskandar, Ali, Rida, Suri, Darma, Maya, k’Eka, dan k’Theo. Terimakasih buat persaudaraan yang hangat selama ini, keceriaan, kasih sayang, dan kebersamaan. Big hug for all of you.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan penulisan selanjutnya dari berbagai pihak.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang memerlukannya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan berkat dan karuniaNya kepada kita semua.

Medan, Februari 2014

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 6

1.3Tujuan Penelitian ... 6

1.4Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 8

2.1 Analisis Faktor ... 8

2.1.1 Definisi Analisis Faktor ... 8

2.1.2 Tujuan Analisis Faktor ... 9

2.1.3 Fungsi Analisis Faktor... 9

2.1.4 Jumlah Sampel Ideal Dan Jenis Data Untuk Analisis Faktor... 10

(8)

2.1.6 Penamaan Faktor Yang Terbentuk... 12

2.1.7 Uji Ketepatan Model Analisis Faktor ... 12

2.1.8 Langkah-langkah Analisis Faktor ... 13

2.1.9 Asumsi Analisis Faktor ... 15

2.2 Metode Pendugaan Parameter Principal Component Analysis... 17

2.3 Metode Pendugaan Parameter Maximum Likelihood ... 18

2.4 Makanan Tambahan ... 19

2.4.1 Definisi Makanan Tambahan ... 19

2.4.2 Jenis Makanan Tambahan ... 20

2.4.3 Waktu yang TepatMemberikan Makanan Tambahan ... 21

2.4.4 Risiko Pemberian Makanan Tambahan Pada Usia Kurang Dari Enam Bulan ... 23

2.5 ASI Eksklusif ... 24

2.5.1 Definisi ASI Eksklusif ... 24

2.5.2 Kandungan ASI ... 25

2.5.3 Manfaat Pemberian ASI Eksklusif ... 26

2.6 Faktor-faktor Yang Memengaruhi Ibu Memberikan Makanan Tambahan pada Bayi Usia 0-6 Bulan ... 28

2.6.1 Faktor Pendidikan Ibu ... 28

2.6.2 Faktor Pengetahuan Ibu ... 29

2.6.3 Faktor Pekerjaan Ibu ... 29

(9)

2.6.5 Faktor Ekonomi ... 30

2.6.6 Faktor Kesehatan Ibu ... 31

2.6.7 Faktor Petugas Kesehatan ... 32

2.6.8 Faktor Kesehatan Bayi ... 32

2.7 Kerangka Operasional ... 33

BAB III. METODE PENELITIAN... 34

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian... 34

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 34

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 34

3.4 Populasi dan Sampel ... 35

3.4.1 Populasi ... 34

3.4.2 Sampel ... 35

3.5 Definisi Operasional Variabel... 35

3.6 Aspek Pengukuran... 36

3.6.1 Pengukuran Variabel Dependen ... 36

3.6.2 Pengukuran Variabel Independen ... 37

3.7 Teknik Analisa Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 41

4.1 Gambaran Umum Desa Pematang Panjang ... 41

4.2 Gambaran Umum Responden (Ibu) ... 42

4.3 Hasil Analisis Faktor ... 43

(10)

4.3.2 Metode Maximum Likelihood ... 48

4.4 Perbandingan Kesesuaian Model Hasil Analisis Faktor dengan Metode Principal Component Analysis dan Metode Maximum likelihood ... 52

4.5 Uji Kesesuaian Model dengan Metode Principal Component Analysis dan Metode Maximum Likelihood ... 54

4.6 Penamaan Faktor ... 56

BAB V PEMBAHASAN ... 59

5.1 Perbandingan Hasil Analisis Faktor dengan Metode Principal Component Analysis dan Metode Maximum Likelihood ... 59

5.2 Uji Kesesuaian Model Hasil Analisis Faktor dengan Metode Principal Component Analysis dan Maximum Likelihood ... 61

5.3 Pertimbangan Penamaan Faktor ...` 62

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

6.1 Kesimpulan ... 65

6.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67 LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Lampiran 2. Master Data

Lampiran 3. Hasil Pengolahan Data

(11)

DAFTAR TABEL

No Judul Tabel Halaman

Tabel 4.1 Distribusi ibu menurut umur, pendidikan, pekerjaan,

pendapatan, dan suku ... 42 Tabel 4.2 Hasil aplikasi analisis faktor-faktor yang memengaruhi

pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan dengan menggunakan metode principal component

analysis ... 43 Tabel 4.3 Component matrix hasil aplikasi analisis faktor-faktor

yang memengaruhi pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan dengan metode principal component

analysis ... 45 Tabel 4.4 Component matrix hasil aplikasi analisis faktor-faktor

yang memengaruhi pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan dengan metode principal component

analysis model rotasi ... 46 Tabel 4.5 Component transformation matrix hasil aplikasi analisis

faktor-faktor yang memengaruhi pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan dengan metode

principal component analysis model rotasi ... 47 Tabel 4.6 Hasil aplikasi analisis faktor-faktor yang memengaruhi

pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan

dengan menggunakan metode maximum likelihood ... 48 Tabel 4.7 Component matrix hasil aplikasi analisis faktor-faktor

yang memengaruhi pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan dengan menggunakan metode

maximum likelihood ... 50 Tabel 4.8 Component matrix hasil aplikasi analisis faktor-faktor

yang memengaruhi pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan dengan menggunakan metode

(12)

Tabel 4.9 Component transformation matrix hasil aplikasi analisis faktor-faktor yang memengaruhi pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan dengan metode

maximum likelihood model rotasi ... 52 Tabel 4.10 Perbandingan hasil analisis faktor dengan metode

principal component analysis dan maximum

likelihood berdasarkan nilai communalities, extraction

sums of squared loadings, dan nilai hasil rotasi ... 53 Tabel 4.11 Faktor yang terbentuk hasil analisis faktor berdasarkan

metode principal component analysis dan maximum

likelihood ... 54 Tabel 4.12 Nilai residual dari hasil reproduced correlation untuk

metode principal component analysis dan maximum

likelihood ... 55 Tabel 4.13 Faktor yang terbentuk hasil rotasi faktor berdasarkan metode

principal component analysis dan maximum likelihood ... 57 Tabel 4.14 Ringkasan hasil perbandingan metode principal

(13)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Puji Syukur kepada Yesus Kristus atas penyertaan, berkat, dan anugerah- Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia

Alhamdulillah, segala puji dan syukur ke Khadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “ Faktor- faktor yang

Segala puji dan syukur penulis hatukan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan nikmat dan rahmat-Nya, sehingga laporan penelitian dengan judul: “Faktor yang Memengaruhi Tumbuh