• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP KETIDAKIKUTSERTAAN DALAM PROGRAM

KELUARGA BERENCANA DI DESA SALAON DOLOK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2013

SKRIPSI

OLEH :

HORASTUA SINURAT NIM : 071000031

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP KETIDAKIKUTSERTAAN DALAM PROGRAM

KELUARGA BERENCANA DI DESA SALAON DOLOK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

HORASTUA SINURAT NIM : 071000031

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP KETIDAKIKUTSERTAAN DALAM PROGRAM

KELUARGA BERENCANA DI DESA SALAON DOLOK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2013

Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh :

HORASTUA SINURAT

NIM : 071000031

Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 22 Agustus 2014

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima

Tim Penguji

Ketua Penguji Penguji I

Drs. Tukiman, MKM Drs. Eddy Syahrial, MS

NIP. 196110241990031003 NIP. 195907131987031001

Penguji II Penguji III

Drs. Alam Bakti Keloko, M.kes Maya Fitria, SKM, M.Kes

NIP. 196206041992031001 NIP. 197610052009122003

Medan, September 2014 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Dekan

(4)

ABSTRAK

Meskipun program KB dinyatakan cukup berhasil di Indonesia, namun dalam pelaksanaan hingga saat ini juga masih mengalami hambatan-hambatan yang dirasakan antara lain adalah masih banyak pasangan usia subur yang masih belum menjadi peserta KB.

Desa Salaon Dolok adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Ronggur Nihuta memiliki jumlah penduduk sebanyak 984 jiwa, dengan jumlah pasangan usia subur sebanyak 101 PUS. Dari keseluruhan PUS yang ikut berKB sebanyak 54 PUS, sedangakan 47 PUS lainnya (46,5%) tidak mengikuti progam KB.

Penelitian ini bersifat analitik observasional menggunakan desain case control dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pasangan usia subur yang ada di Desa Salaon Dolok sebanyak 101 pasangan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yaitu dengan sistem cabut undi, besar sampel yang dihitung dengan 0,017), Keterjangkauan Pelayanan KB (p = 0,008), Dukungan Petugas Kesehatan (p = 0,008), dan Pengambil keputusan (p = 0,008) terhadap ketidakikutsertaan PUS dalam berKB.

Disarankan kepada pihak kesehatan dan petugas KB agar memotivasi PUS untuk mengikuti program KB dengan cara pendekatan kepada pasangan usia subur dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti: TOGA dan TOMA. Meningkatkan akses pelayanan KB dengan penyediaan tempat pelayanan KB yang mudah dijangkau masyarakat. Pasangan Usia Subur lebih cermat dan teliti dalam pemilihan metode kontrasepsi yang akan dipakai.

(5)

ABSTRACT

Although quite successful family planning program in Indonesia stated, but the execution until today still experiencing perceived barriers include many couples of childbearing age who still have not joined the Family Planning.

Salaon Dolok village is a village located in the district of Ronggur Nihuta has a population of 984 people, the number of couples fertile age as many as 101 people. Of total couples fertile age who follow family planning as many as 54 people, while the other 47 fertile aged couples (46.5%) did not follow the family planning program.

This research uses analytic observational case-control design using a retrospective approach. The population in this study is the number of fertile aged couples in the village Salaon Dolok as many as 101 couples. The sampling method is done by simple random sampling that is with the system abstract ballot, sample size was calculated with the formula Lemeshow each as much as to 35 for the case group and 35 for the control group.

The results showed that there was the influence of the variable Age (p = 0.160), education level (p = 0.001), Number of Children (p = 0.003), level of knowledge (p = 0.000), attitude (p = 0.000), availability Contraception (p = 0.017), Affordability planning services (p = 0.008), Support Officer Health (p = 0.008), and the decision makers (p = 0.008) to the exclusion of childbearing age in the following couple of family planning programs.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Horastua Sinurat Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 26 Juni 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Katholik Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jl. Luku II. Kwala Bekala. Gg. Anggrek Kec. Medan Johor.

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1995-2001 : SD Xaverius 1 Tugumulyo 2. Tahun 2001-2004 : SMP Xaverius 1 Tugumulyo

3. Tahun 2004-2007 : SMA Katolik Santo Mikhael Pangururan 4. Tahun 2007-2014 : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Riwayat Organisasi

(7)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Yesus Kristus atas penyertaan, berkat, dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam

Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir

Tahun 2013” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Begitu banyak tantangan yang dihadapi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, namun berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Dr. Surya Utama, M.Si., sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Drs. Tukiman, MKM., selaku Ketua Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku dan selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan dan nasihat dalam proses penyelesaian skripsi ini. 3. Drs. Eddy Syahrial, MS., selaku Dosen Pembimbing II dan Dosen PA yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik.

4. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku Dosen Penguji I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan terhadap skripsi ini.

(8)

6. Para Dosen dan Staf di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.

7. drg. Doar Siregar selaku Kepala Puskesmas Ronggur Nihuta beserta seluruh petugas Puskesmas wilayah kerja Kecamatan Ronggur Nihuta dan Bapak Pardamean Simbolon selaku Kepala Desa Salaon Dolok yang telah membantu dan membimbing peneliti selama melakukan penelitian.

8. Seluruh keluarga saya terkhusus kepada kedua orang tua tercinta, B. Sinurat dan N. br Sitanggang yang telah sabar dalam mendoakan, membesarkan dan mendidik penulis hingga saat ini, untuk Abang saya Riandus Sinurat beserta keluarga, untuk adik-adik saya Marianus Togi Sinurat, Gaudentius Hotman Sinurat, dan Theresia Ita br Sinurat, yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulis untuk penyelesaian skripsi ini.

9. Kepada sahabat-sahabat saya, Andrey Butar-butar, Joshia Simamora, Febrinto Siahaan, Indra Simanjuntak, Daniel Wahyu, Devi Elisa, Kristine Sembiring, Rini Selasi Hulu, Marlina Butar-butar, Raisa Aritonang yang telah mendukung serta mendoakan dalam proses pengerjaan skripsi ini.

(9)

Penulis menyadari bahwa tugas skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan menuju yang lebih baik. Semoga tugas sarjana ini member manfaat bagi siapapun yang membacanya serta dapat menjad referensi yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Akhir kata “Ut Omnes Unnum Sint”.

Medan, Agustus 2014 Penulis

(10)

DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.3.1 Tujuan Umum ... 7

1.3.2 Tujuan Khusus ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Determinan dalam Pelaksanaan Program KB ... 9

2.2 Konsep Perilaku Kesehatan ... 19

2.3 Pengertian Pasangan Usia Subur (PUS) ... 25

2.4 Program Keluarga Berencana ... 26

2.4.1 Beberapa konsep tentang KB ... 26

2.4.2 Visi dan Misi Keluarga Berencana ... 26

2.4.3 Tujuan Keluarga Berencana ... 27

2.4.4 Sasaran Program KB ... 27

2.4.5 Ruang Lingkup Program KB ... 27

2.4.6 Manfaat Usaha KB Dipandang dari Segi Kesehatan ... 28

2.5 Akseptor KB ... 28

2.5.1 Jenis-jenis Akseptor KB ... 28

2.5.2 Akseptor KB menurut Sasarannya ... 29

2.6 Kontrasepsi ... 30

2.6.1 Syarat-syarat Kontrasepsi ... 31

2.6.2 Cara-cara Kontrasepsi ... 31

2.7 Kerangka Konsep ... 33

BAB III: METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 35

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 35

3.2.2 Waktu Penelitian ... 35

3.3 Populasi dan Sampel ... 35

3.3.1 Populasi ... 35

3.3.2 Sampel ... 36

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 38

3.5 Definisi Operasional ... 38

3.6 Aspek Pengukuran dan Instrumen ... 40

3.6.1 Aspek pengukuran ... 40

3.6.2 Instrumen ... 43

3.7 Pengolahan dan Analisis Data ... 43

(11)

BAB IV: HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 46

4.1.1 Letak Geografis ... 46

4.1.2 Demografi... 46

4.2 Hasil Analisis ... 47

4.2.1 Analisis Univariat ... 47

4.2.2 Analisis Bivariat ... 52

4.2.2.1 Hubungan Umur dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 52

4.2.2.2 Hubungan Pendidikan dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 53

4.2.2.3 Hubungan Jumlah anak dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 54

4.2.2.4 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 55

4.2.2.5 Hubungan Sikap dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 55

4.2.2.6 Hubungan Ketersediaan Alat Kontrasepsi dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 56

4.2.2.7 Hubungan Keterjangkauan Pelayanan KB dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 57

4.2.2.8 Hubungan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 58

4.2.2.9 Hubungan Pengambil Keputusan dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 59

BAB V: PEMBAHASAN 5.1 Faktor-faktor yang Memengaruhi PUS tidak Mengikuti Progaram KB ... 60

5.1.1 Hubungan Umur dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 60

5.1.2 Hubungan Pendidikan dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 61

5.1.3 Hubungan Jumlah anak dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 62

5.1.4 Hubungan Pengetahuan dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 64

5.1.5 Hubungan Sikap dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 66

5.1.6 Hubungan Ketersediaan Alat Kontrasepsi dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 68

5.1.7 Hubungan Keterjangkauan Pelayanan KB dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 69

5.1.8 Hubungan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 71

5.1.9 Hubungan Pengambil Keputusan dengan Ketidakikutsertaan PUS dalam berKB ... 72

BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 74

6.2 Saran ... 76 DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Konsep Pemilihan Alat Kontrasepsi ... 14 Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Luas Wilayah, Jumlah

Rumah Tangga, Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Menurut Dusun ... 47 Tabel 4.2 Distribusi Proporsi responden Berdasarkan Karakteristik

Umur Istri, Pendidikan Istri, Umur Suami, Pendidikan Suami, Jumlah anak pada PUS di Desa Salaon Dolok ... 48 Tabel 4.3 Distribusi Proporsi responden Pada Kelompok Kasus

Berdasarkan Alasan Tidak Mengikuti KB ... 49 Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Variabel

Independen Keikutsertaan PUS dalam Program KB

di Desa Salaon Dolok ... 50 Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Berdasarkan Umur Istri

dengan Keikutsertaan PUS, Nilai P, OR, CI 95% di Desa

Salaon Dolok ... 52 Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Berdasarkan

Tingkat Pendidikan Istri dengan Keikutsertaan PUS, Nilai P, OR, CI 95% di Desa Salaon Dolok ... 53 Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Berdasarkan

Jumlah Anak dengan Keikutsertaan PUS, Nilai P, OR, CI 95% di Desa Salaon Dolok ... 54

Tabel 4.8 Distribusi Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Berdasarkan Tingkat Pengetahuan dengan Keikutsertaan PUS,

Nilai P, OR, CI 95% di Desa Salaon Dolok ... 55 Tabel 4.9 Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Berdasarkan Sikap

dengan Keikutsertaan PUS, Nilai P, OR, CI 95%

di Desa Salaon Dolok ... 55 Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Berdasarkan

Ketersediaan Alat Kontrasepsi dengan Keikutsertaan PUS,

Nilai P, OR, CI 95% di Desa Salaon Dolok ... 56 Tabel 4.11 Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Berdasarkan

Keterjangkauan Pelayanan KB dengan Keikutsertaan PUS,

(13)

Tabel 4.12 Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Berdasarkan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Keikutsertaan PUS,

Nilai P, OR, CI 95% di Desa Salaon Dolok ... 58 Tabel 4.13 Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Berdasarkan

Pengambil Keputusan dengan Keikutsertaan PUS,

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi keikutsertaan PUS

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan izin penelitian Lampiran 2. Surat Selesai Penelitian

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian Lampiran 4. Master Data

Referensi

Dokumen terkait

Dalam siaran pers yang diterima JawaPos.com, selama satu pekan itu, sebanyak 112 atlet PB Djarum bakal unjuk kemampuan terbaik mereka dengan berkompetisi di dua nomor yakni

Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menunjang atau mengoptimalkan proses pembelajaran suatu materi diklat tentu seorang widyaiswara harus banyak belajar (membaca

sekolah. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan pembelajaran matematika yang menarik dan menyenangkan sehingga dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran

DALIL LIMIT PUSAT : Dalam pemilihan sampel acak sederhana dengan ukuran n dari suatu populasi yang berasal dari distribusi apapun (binomial, poisson, dll), maka distribusi rata

Selanjutnya debitur dan pihak Bank Muamalat melakukan konfirmasi ke bank kreditur awal bahwa kredit atas nama debitur akan diambil alih, sehingga dengan demikian

Perancangan Aplikasi Pengenalan Karakter Korea pada Platform Android Menggunakan Metode OCR Adaptive Classifier.. Image Preprocessing For Improving

Dari kedua penelitian yang ada, keunggulan dari penelitian ini adalah merancang video animasi 3D pengenalan rumah adat Jawa joglo menggunakan teknik highpoly , karena informasi

Perspektif tersebut adalah perspektif keuangan atau finansial, perspektif pelanggan, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, serta perspektif bisnis internal yang menawarkan