• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Perkembangan Transportasi Bus CV. Makmur Di Medan Dari Tahun 1992-2000

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Analisis Perkembangan Transportasi Bus CV. Makmur Di Medan Dari Tahun 1992-2000"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Makmur adalah sebuah perusahaan transportasi (CV),Berdiri pada tanggal 12

September 1958 yang awalnya memiliki 2 unit armada.Perusahaan ini didirikan oleh

Walman Hutapea bersama Binsar Hutajulu. Sebelumnya nama pertama transportasi ini

adalah bus CV.Subur, namun pada tahun 1960 bus ini berganti nama menjadi bus Makmur.

Pergantian nama ini dimaksudkan adalah agar harapannya perusahaan trasportasi yang

dibangun ini menjadi makmur mulai dari perusahaan sampai kepada karyawan-karyawan

perusahaan transportasi Makmur ini sendiri. Harapan lainnya adalah untuk memakmurkan

daerahnya, dimana asal-usul berdirinya trasportasi ini, digagasi oleh putra daerah dari

Laguboti, Kabupaten Tobasa. Pada saat itu melihat kondisi daerahnya yang tertinggal

akibat ketiadaan akses yang menghubungkan daerahnya ke daerah lain, sehingga Walman

bersama temannya Binsar berinisiatif untuk mendirikan perusahaan transportasi, untuk

membantu memajukan daerahnya melalui usaha transportasi yang mereka dirikan sendiri,

yang sekarang lebih di kenal dengan nama Bus Makmur.

Commanditaire Vennotchap (CV) adalah Suatu Perusahaan yang didirikan oleh satu

atau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung jawab secara seluruhnya

atau secara solider dengansatu orang atau lebih sebagai pelepas uang dan diatur dalam

badan hukum.Commanditaire Vonnotchap pada konsepnya merupakan permintaan yang

terdiri dari satu atau lebih mitra biasadansatu atau lebih mitra diam(komanditer), yang

secara pribadi bertanggung jawab untuk semua utang pemitraan dan bertanggung jawab

(2)

Dalam soal pengurusan persekutuan, sekutu komanditer dilarang melakukan

pengurusan meskipun dengan surat kuasa. Ia hanya boleh mengawasi pengurusan jika

memang ditentukan demikian di dalam anggaran dasar persekutuan. Bila ketentuan ini di

langgar, Pasal 21 KUHD memberi sanksi dimana sekutu komplementer bertanggung jawab

secara pribadi untuk keseluruhan.Dalam CV hanya sekutu komplementer yang boleh

mengadakan hubungan terhadap pihak

Transportasi dapat diartikan sebagai usaha memindahkan, menggerakkan, mengakut,

atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, dimana di tempat lain objek

tersebut lebih bermamfaat atau dapat berguna untuk keperluan-keperluan tertentu

ketiga. Jadi yang bertanggung jawab pada pihak

ketiga hanya sekutu komplementer.

1

1

Fidel miro, Perencanaan Transportasi, Padang : Erlangga, 2002, Hal 4

. Satu

bagian yang terpenting bagi proses sejarah adalah sejarah transportasi yang

mendinamisasikan kehidupan manusia. Transportasi merupakan alat yang digunakan

manusia untuk berpindah dari suatu tempat ketempat yang lain sehingga dapat dikatakan

transportasi mempunyai peranan yang besar terhadap pergerakan manusia dalam

memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Bila kita tinjau tentang transportasi ada beberapa bidang yakni, transportasi darat,

laut dan udara.Pada penelitian ini kajiannya adalah transportasi darat tentang angkutan

bis.Transportasi bus merupakan transportasi yang unggul untuk barang dan penumpang

terutama sebagai angkutan massal maupun jarak jauh. Berarti transportasi bis memiliki

(3)

Meningkatkan kebutuhan jasa angkutan mobilitas barang maupun penumpang

tercermin pada pentingnya transportasi bus secara aman, cepat, nyaman dan teratur dengan

biaya yang terjangkau oleh masyarakat.

Di Sumatera, perusahaan transportasi jalan raya yang terkenal diantaranya

CV.MAKMUR yakni sebuah perusahaan bus lintas Sumatera yang berperan untuk

menghubungkan manusia antara satu daerah ke daerah yang lain dimana awalnya berfokus

di Pulau Sumatera. Selain itu perusahaan CV. MAKMUR merupakan perusahaan yang

pertama memiliki rute pengalaman lintas untuk wilayah Sumatera Utara, Riau dan Jakarta

yang merupakan bagian dari proses perkembangan –perusahaan tersebut hingga dari ini

menguasai rute lintasan Sumatera, khususnya Riau.

Kantor pusat dari CV.MAKMUR berada di jalan Sisingamangaraja, peneliti akan

mendeskripsikan mengenai lokasi dua armada yaitu :

1. Jalan Sisingamangaraja (1995)

2. Jalan Tritura (1992)

Dari awal berdiri hingga berkembang, peranan perusahaan MAKMUR tentu

sangatlah besar karena kita dapat melihat sebuah perusahaan transportasi darat yang

menjelma sebagai perusahaan tarnsportasi CV.Berdasarkan uraian diatas dan meninjau

kondisi yang demikian tersebut, penelitian menyimpulkan perlu kiranya mencari dan

mengetahui keberadaan stasiun MAKMUR di medan (Sisingamangaraja) dari penjelasan

(4)

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dalam sebuah penelitian diperlukan adanya sebuah rumusan masalah yang dapat

membantu peneliti dalam melakukan penelitiannya. Adapun rumusan masalah yang akan

dibahas adalah :

1. Bagaimana latar belakang berdirinya CV.MAKMUR di Sumatera Utara?

2. Bagaimana perkembangan perusahaan transportasi Makmur setelah dan

sebelum menjadi CV tahun 1992 - 2000?

3. Apakah dengan adanya aturan penyetaraan tarif pesawat terbang tahun 2000,

berpengaruh terhadap perusahaan transportasi CV.Makmur ?

A. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Adaun tujuan dari penelitian yang akan dilakukan ini adalah :

1. Untuk mengetahui latar belakang berdirinya CV.MAKMUR.

2. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan Transportasi CV.MAKMUR

1992-2000.

3. Untuk menjelaskan pengaruh aturan penyetaraan tarif pesawat terbang terhadap

perusahaan transportasi CV.Makmur .

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Memberi informasi bagi peneliti dan para pembaca mengenai latar belakang

perkembangan dan dampak yang dibawa dari berdirinya perusahaan MAKMUR.

(5)

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk referensi bahan

perbandingan terhadap hasil penelitian yang telah ada sebelumnya maupun yang

akan dilakukan.

1.3TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian transportasi berasal dari bahasa latin yaitu transportare, dimana trans berarti seberang atau sebelah lain dan portare yang berarti pengangkutan atau membawa dan

Land brarti darat. Menurut Kamaludin pada bukunya “Sejarah Transportasi Darat” transportasi berarti pengangkutan atau membawa sesuatu kesebelah lain dari suatu tempat

ke tempat lain melaui darat. dengan demikian transportasi darat dapat didefinisikan sebagai

usaha dan kegiatan mengangkutan atau membawa barang atau penumpang dari suatu tempat

ketempat lainnya melalui darat2

Transportasi merupakan media perpindahan manusia dan barang dari suatu tempat

ke tempat lain memungkinkan mendinamisasikan kehidupan manusia. Adapun pengertian

lain yang juga turut mendukung pengertian diatas, menurut Fidel Miro, SE pada bukunya

“Perencanaan Transportasi” mengatakan bahwa transportasi dapat diartikan sebagai usaha .

Transportasi adalah pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai

dengan kemajuan teknologi.Menurut Sahari Besari dalam bukunya“Perkembangan

Transportasi Darat di Nusantara, transportasi darat yaitu pengangkutan barang-barang yang

pada awalnya dilakukan oleh orang dengan menggunakan tangan dan kakinya. Kaki

digunakan untuk memindahkan diri dari satu tempat ketempat lain dan tangan untuk

memegang barangnya yang mungkin diletakkan diatas kepala, diatas pundak atau dijinjing.

Hal tersebut dilakukan selama ribuan tahun

2

(6)

memindahkan, menggerakkan, mengangkat atau mengalihkan suatu objek tersebut lebih

bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu.

Muchtawdin Siregar dalam bukunya yang berjudul “Beberapa Masalah Ekonomi dan

Manajemen Pengangkutan” menyatakan bahwa pengangkutan merupakan salah satu

prasarana yang menunjang dalam pelaksanaan pembangunan perekonomian umumnya serta

berperan dalam pengalokasian sumber dana dan kekayaan alam.

Adapun konsep perkembangan menurut A. Sujanto menyatakan bahwa

perkembangan merupakan suatu perubahan yang bersifat terpola, teratur dan terorganisasi

jadi disini perubahan dan perkembangan perusahaan MAKMUR mengalami tahapan dan

aturan – aturanmeninjau dari permintaan masyarakat.

1.4METODE PENELITIAN

Dalam penelitian sejarah yang ilmiah, pemakaian metode sejarah sangatlah penting.

Pada umumnya disebut metode adalah cara, petunjuk pelaksana, proses, prosedur atau

teknik yang sistematis dalam penelitian untuk mendapatkan objek penelitian.3Sejumlah

sistematika yang terangkum di dalam metode sejarah sangat membantu penelitian di dalam

merekonstruksi kejadian pada masa lalu. Di mana metode sejarah adalah proses menguji dan

menganalisa masa lampau.4

1. Heuristik, yaitu tahap awal dalam penelitian sejarah. Tahap awal ini adalah tahap dalam

mencari sumber yang dibutuhkan dalam penelitian sejarah. Dalam penelitian ini

dilakukan dua jenis pengumpulan data yaitu melalui studi kepustakaan ( library Tahap – tahap yang dilakukan dalam penelitian sejarah, antara lain :

3

Suhartono W. pranoto, teori dan metodologi sejarah, Yogyakarta, Graha Ilmu, 1997.hal. 11

4

(7)

research ), dan studi lapangan ( field research ). Dalam penelitian ini, study kepuskataan

dilakukan di Perpustakaan USU dan ruangan arsip dari perusahaan bus CV. Makmur,

sedangkan studi lapangan dilakukan dengan wawancara kepada para direksi.

2. Kritik sumber, merupakan upaya untuk mendapatkan otentisifitas dan kredibilitas

sumber. Yang dimaksud dengan kritik adalah kerja intelektual dan rasional yang

mengikuti metodologi sejarah guna mendapatkan objektifitas suatu penelitian. dengan

demikian sumber sejarah dapat digunakan dengan aman. Dalam hal ini yang selalu

diingat bahwa sumber itu harus : dapat dipercaya (credible), penguatan saksi mata (eyewitness), benar (truth), tidak dipalsukan (unfabricated), dan handal (reliable). Kritik eksternal adalah usaha mendapatkan keaslian sumber dengan melakukan

penelitian fisik terhadap suatu sumber, sedangkan kritik interel adalah kritik yang

mengacu pada kebenaran sumber, artinya apakah isi dokumen ini terpercaya, tidak

dimanipulasi, dan lain- lain.

3. Interpretasi, merupakan tahap dimana peneliti berusaha menghubungkan data – data

yang didapat di lapangan dengan fakta yang ada. Sehingga data tersebut menjadi data

yang objektif.

4. Historiografi, merupakan tahap akhir dalam metode sejarah atau dapat juga dikatakan

sebagai penulisan terakhir. Histiografi ini merupakan merupakan hasil dari penelitian

yang secara kronologis dan sistematis, mulai dari pengumpulan sumber, kritik sumber (

Referensi

Dokumen terkait