CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR I :
1. Mahasiswa mampu menganalisis struktur statis tak tentu dengan metode Consistent Deformation. (S.11, KU.2, KK.1, KK.2, KK.3, KK.10) 2. Mahasiswa mampu menganalisis struktur statis tak tentu dengan metode Clapeyron. (S.11, KU.2, KK.1, KK.2, KK.3, KK.10)
3. Mahasiswa mampu menganalisis struktur statis tak tentu dengan metode Slope Deflection. (S.11, KU.2, KK.1, KK.2, KK.3, KK.10)
4. Mahasiswa mampu menganalisis struktur statis tak tentu dengan metode Distribusi Momen (Cross). (S.11, KU.2, KK.1, KK.2, KK.3, KK.10) 5. Mahasiswa mampu menganalisis dan memahami garis pengaruh pada struktur balok statis tak tentu. (S.11, KU.2, KK.1, KK.2, KK.3, KK.10
6.
EVALUASI TENGAH SEMESTER (mg ke 8) EVALUASI AKHIR SEMESTER (mg ke 16)
Garis Entry Behavior Mampu menentukan reaksi pada tumpuan dan gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Distribusi Momen (Cross). (mg ke 12-13)
Mampu menentukan besar gaya-gaya batang dan lendutan titik buhul pada rangka batang statis tak tentu luar dengan metode Consistent Deformation (mg ke 9)
Mampu menentukan reaksi pada tumpuan dan gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Slope Deflection (mg ke 10-11)
Mampu menganalisis dan memahami garis pengaruh pada struktur balok statis tak tentu dengan muatan yang bergerak. (mg ke 14-15)
Mampu memahami konsep persamaan kompatibilitas di titik pertemuan balok silang (grid) dengan metode Consistent Deformation. (mg ke 5-6)
Mampu menentukan reaksi pada tumpuan dan gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Clapeyron. (mg ke 3-4)
Mampu menentukan reaksi pada tumpuan dan gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Consistent Deformation (mg ke 1-2)
LOGO INSTITUSI
NAMA PERGURUAN TINGGI
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN / PROGRAM STUDI: TEKNIK SIPIL/S1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata
Kuliah Bobot (sks)
Semester Tgl Penyusunan
ANALISIS STRUKTUR I TS 22221 4 IV 26 Januari 2018
Otorisasi Penanggungjawab Mata Kuliah Kepala Bagian Struktur Ka PRODI
Ir. Jemy Wijaya, M.T. Prof. Ir. Roesdiman S., M.Sc., Ph.D.
Dr. Widodo Kushartomo
Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
S.11 KU.2
Mampu melakukan pembelajaran sepanjang hayat
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur. KK.1
KK.2
KK.3
Mampu mengidentifikasi semua aspek masalah bangunan teknik sipil berdasarkan data dan/atau gambar rencana, dengan penguasaaan prinsip-prinsip perancangan baik secara manual maupun menggunakan piranti lunak.
Mampu merencanakan, merancang dan menganalis serta menyelesaikan masalah teknik sipil agar dapat menghasilkan rancangan bangunan teknik sipil yang aman, nyaman dan efisien.
Mampu mengembangkan pengetahuan dan melakukan inovasi dalam bidang teknik sipil.
KK.10 Mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai bagian keilmuan teknik sipil, serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah yang dihadapi.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mampu menganalisis struktur statis tak tentu dengan metode Consistent Deformation. (S.11, KU.2, KK.1, KK.2, KK.3, KK.10) CPMK2 Mampu menganalisis struktur statis tak tentu dengan metode Clapeyron. (S.11, KU.2, KK.1, KK.2, KK.3, KK.10)
CPMK3 Mampu menganalisis struktur statis tak tentu dengan metode Slope Deflection. (S.11, KU.2, KK.1, KK.2, KK.3, KK.10)
CPMK4 Mampu menganalisis struktur statis tak tentu dengan metode Distribusi Momen (Cross). (S.11, KU.2, KK.1, KK.2, KK.3, KK.10) CPMK5 Mampu menganalisis dan memahami garis pengaruh pada struktur balok statis tak tentu. (S.11, KU.2, KK.1, KK.2, KK.3, KK.10)
Diskripsi Singkat MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang ………
Bahan Kajian / Materi
Pembelajaran 3. Mampu menentukan reaksi pada tumpuan dan gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Slope Deflection
4. Mampu menentukan reaksi pada tumpuan dan gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Distribusi momen (Cross) 5. Mampu menganalisis dan memahami garis pengaruh pada struktur balok statis tak tentu
Daftar Referensi 1. Wang. Chu Kia (1983). Intermediate Structrural Analysis, McGraw-Hill. 2. Ghali, A & A.M.Neville. Structural Analysis. Chapman & Hall, London, 1978 3. Agus Setiawan, Analisis Struktur, Erlangga (2015)
4. JD. Todd/The Houw Liong, Teori dan Analisis Struktur, Erlangga (1984) 5. Takabeya
6. Anthony.E Armenakas, Classical Structural Analysis, McGraw-Hill Inc (1988) 7. Timoshenko SP., DH Young, Theory of Structures, McGraw-Hill Inc (1965)
Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :
………. ……….
Nama Dosen Pengampu
Ir. Jemy Wijaya, M.T ; Ir. Liong Ju Tjung, M.Sc
Mata kuliah
prasyarat (Jika ada)
STATIKA
STATIKA DAN MEKANIKA BAHAN
Minggu
Ke- Sub-CPMK (Kemampuan akhir
yg direncanakan)
Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)
Bentuk dan Metode Pembelajaran
Estimasi Waktu
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Penilaian Kriteria &
Bentuk
Indikator Bobot (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1,2 Mampu
menentukan reaksi pada tumpuan dan gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Consistent Deformation [C2, C3, C4, A3]
I. Pengenalan metode Consistent
Deformation. I.1.Derajat statis tak
tentu.
I.2.Derajat Kinematis (Degree of Freedom /DOF)
I.3. Kemungkinan-kemungkinan struktur primer yang
Bentuk: Kuliah Metode:
Studi kasus
TM: 2 x (2x50”) TT:
1 x (2 x 60”) BM: 2 x (2x60”)
• Menganalisis soal-soal latihan (tugas)
Kriteria: Ketepatan, Ketelitian dan Sistematika.
Bentuk non-test: Tugas
Ketepatan dan ketelitian menjelaskan tentang pengertian struktur statis tak tentu. Ketepatan dan
ketelitian menghitung dengan
statis tertentu. I.4.Langkah-langkah
penyelesaian metode Consistent
Deformation. I.5.Syarat batas dan
syarat Kompatibilitas. I.6.Menghitung
Lendutan dan putaran sudut pada suatu titik.
Kasus: Balok, Balok dengan perletakan turun (pegas), portal
metode Consistent Deformation Sistematika
dalam proses perhitungan reaksi, gaya dalam, lendutan dan putaran sudut
3,4 Mampu
menentukan reaksi pada tumpuan dan gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Clapeyron. [C2, C3, C4, A3]
II. Pengenalan metode Clapeyron
II.1. Derajat statis tak tentu
II.2. Langkah-langkah penyelesaian metode Clapeyron. II.3. Syarat
kompatibilitas Kasus: Balok, Balok dengan perletakan turun (pegas), portal
Bentuk: Kuliah Metode:
Studi kasus
TM:
• Menganalisis soal-soal latihan (tugas)
Kriteria: Ketepatan, Ketelitian dan Sistematika.
Bentuk non-test: Tugas
Ketepatan dan ketelitian menghitung dengan metode Clapeyron Sistematika
dalam proses perhitungan reaksi, gaya dalam.
2.5
5,6 Mampu memahami konsep persamaan kompatibilitas di titik pertemuan balok silang (grid) dengan metode Consistent Deformation [C2, C3, C4, A3]
III. Penerapan Metode Consistent
Deformation pada balok silang III.1.Asumsi-asumsi
pada balok silang. III.2.Free body struktur
balok silang. III.3.Menghitung reaksi
perletakan dan gaya-gaya dalam
Bentuk: Kuliah Metode:
Studi kasus
TM:
• Menganalisis soal-soal latihan (tugas)
Kriteria: Ketepatan, Ketelitian dan Sistematika.
Bentuk non-test: Tugas
Ketepatan dan ketelitian pada balok silang. Sistematika
dalam proses
Kasus: Balok silang dengan satu Redundant, dua redundant, Balok silang dengan perle-takan pegas pada per-silangan.
perhitungan reaksi, gaya dalam pada masing-masing balok.
7 Mampu
menentukan besar gaya-gaya batang dan lendutan titik buhul pada rangka batang statis tak tentu dengan metode Consistent Deformation [C2, C3, C4, A3]
IV. Penerapan metode Consistent
Deformation pada rangka batang statis tak tentu IV.1.Derajat statis tak
tentu.
IV.2. Kemungkinan-kemungkinan struktur primer yang statis tertentu. Kasus: Rangka batang statis tak tentu dalam
Bentuk: Kuliah Metode:
Studi kasus
TM:
• Menganalisis soal-soal latihan (tugas)
Kriteria: Ketepatan, Ketelitian dan Sistematika.
Bentuk non-test: Tugas
Ketepatan dan ketelitian pada rangka batang statis tak tentu dalam. Sistematika
dalam proses perhitungan reaksi, gaya-gaya batang.
2.5
8
Ujian Tengah Semester
40
9 Mampu
menentukan besar gaya-gaya batang dan lendutan titik buhul pada rangka batang statis tak tentu dengan metode Consistent Deformation [C2, C3, C4, A3]
Kasus:
rangka batang statis tak tentu luar. Rangka batang statis
tak tentu luar dan dalam, menghitung lendutan pada titik buhul
Bentuk: Kuliah Metode:
Studi kasus
TM:
• Menganalisis soal-soal latihan (tugas)
Kriteria: Ketepatan, Ketelitian dan Sistematika.
Bentuk non-test: Tugas
Ketepatan dan ketelitian pada rangka batang statis tak tentu dalam dan luar. Sistematika
dalam proses perhitungan reaksi, gaya-gaya batang. 10,11 Mampu
menentukan reaksi pada tumpuan dan gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Slope Deflection [C2, C3, C4, A3]
V. Pengenalan Metode Slope Deflection: V.1. Derajat statis tak
tentu.
V.2. Syarat batas dan syarat
kompatibilitas. V.3. Langkah-langkah
penyelesaian. Kasus: Balok, Balok dengan perletakan turun (pegas), portal
Bentuk: Kuliah Metode:
Studi kasus
TM:
• Menganalisis soal-soal latihan (tugas)
Kriteria: Ketepatan, Ketelitian dan Sistematika.
Bentuk non-test: Tugas
Ketepatan dan ketelitian menghitung dengan metode Slope Deflection pada balok, balok dengan perletakan turun (pegas), portal
Sistematika dalam proses perhitungan reaksi, gaya dalam
2.5
12,13 Mampu
menentukan reaksi pada tumpuan dan gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu dengan metode Distribusi Momen (Cross). [C2, C3, C4, A3]
VI.Pengenalan Metode Distribusi Momen (Cross)
VI.1. Pengertian koefisien
momendistribusi, balance dan carry over factor. VI.2. Pengenalan Fixed
End Moment. Kasus: Balok,portal tidak bergoyang, balok dengan perletakan turun, portal dengan goyangan satu kali dan dua kali
Bentuk: Kuliah Metode:
Studi kasus
TM:
• Menganalisis soal-soal latihan (tugas)
Kriteria: Ketepatan, Ketelitian dan Sistematika.
Bentuk non-test: Tugas
Ketepatan dan ketelitian (Cross) pada balok, balok dengan perletakan turun (pegas), portal
Sistematika dalam proses perhitungan reaksi, gaya
dalam 14,15 Mampu
menganalisis dan memahami garis pengaruh pada struktur balok statis tak tentu dengan muatan yang bergerak. [C2, C3, C4, A3]
VII. Pengenalan garis pengaruh Statis tak tentu.
VII.1.Menghitung dan Menggambar Garis pengaruh reaksi perletakan gaya-gaya dalam momen dan lintang dengan metode Cross dan Clapeypon, Muller Breslaw.
VII.2.Menentukan harga maksimumgaya-gaya dalam akibat muatan bergerak.
Bentuk: Kuliah Metode:
Studi kasus
TM: 2 x (2x50”) TT:
1 x (2 x 60”) BM: 2 x (2x60”)
• Menganalisis soal-soal latihan (tugas)
Kriteria: Ketepatan, Ketelitian dan Sistematika.
Bentuk non-test: Tugas
Ketepatan dan ketelitian menghitung dengan garis pengaruh pada balok. Sistematika dalam proses perhitungan reaksi, gaya dalam
2.5
16
Ujian Akhir Semester
40Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.