• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penerimaan Teknologi Student In

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Penerimaan Teknologi Student In"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

23

ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI STUDENT INFORMATION TERMINAL (S-IT)

DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

(Studi Kasus: AMIK Garut)

Asri Mulyani, Dede Kurniadi

Manajemen Informatika, Teknik Informatika

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut e-mail: asri@asrimulyani.com, dede.kurniadi@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris terkait penerimaan teknologi Student

Information Terminal (S-IT) menggunakan kerangka model TAM dengan variabel eksternal desain portal, organisasi e-resources, dan user abilities and skill. Untuk tujuan tersebut, penelitian ini

menggunakan populasi seluruh Mahasiswa AMIK Garut . Sampel dipilih secara random dan

diperoleh 200 responden sebagai pengguna S-IT. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan program AMOS versi 18 dengan menggunakan metode analisis statistik Structural

Equation Modelling (SEM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa desain portal berpengaruh

terhadap persepsi kemudahan penggunaan (PEOU), organisasi e-resources tidak berpengaruh

terhadap persepsi kemudahan penggunaan (PEOU), kemampuan dan skill pengguna tidak

berpengaruh terhadap persepsi kemudahan penggunaan (PEOU), organisasi e-resources

berpengaruh terhadap persepsi kegunaan (PU), persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) tidak berpengaruh terhadap persepsi kegunaan (PU), persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) tidak berpengaruh terhadap sikap kearah penggunaan (ATU), persepsi kegunaan (PU) berpengaruh terhadap sikap kearah penggunaan (ATU), persepsi kegunaan (Perceived Usefulnes) berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan (BITU), sikap kearah penggunaan (ATU) tidak berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan (BITU, dan niat untuk menggunakan (BITU) berpengaruh terhadap penggunaan nyata Student Information Terminal (S-IT).

Kata Kunci : Student Information Terminal (S-IT), Technology Acceptance Model (TAM), desain portal, organisasi e-resouces, user abilities and skill, perceived ease of use (PEOU), perceived usefulness (PU), attitude toward using (ATU), behavioral intention to use (BITU), actual system usage (ASU).

I. PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi terutama bidang komputer dan ilmu komunikasi menyebabkan perubahan sistem dalam suatu organisasi, yang berdampak pada

cara kerja untuk mencapai kemajuan

pekerjaan. Teknologi informasi diterapkan untuk pengelolaan pekerjaan karena daya efektivitas dan efisiensi pekerjaan yang pada akhirnya meningkatkan keuntungan baik secara finansial maupun jaringan. Dalam perkembangan teknologi yang pesat saat ini, penulis memandang bahwa kemajuan suatu

organisasi sangat tergantung pada teknologi dan sistem informasi, budaya organisasi dan sistem manajemen mutu.

Dunia pendidikan merupakan salah satu organisasi yang sudah lama bersentuhan dengan sistem informasi yang bersifat digital, namun pada pemanfaatannya hanya terbatas pada layanan administrasi. Pandangan tentang kampus digital bergulir dengan harapan

sistem cyber kampus tidak hanya terbatas

pada layanan administrasi, melainkan pada kemudahan akses pelayanan akademik juga,

(2)

24

pendidikan, akses data akademik, jadwal perkuliahan, evaluasi dan hasil belajar yang dapat diakses setiap saat.

Akademi Manajemen Informatika dan

Komputer Garut (AMIK Garut) merupakan perguruan tinggi swasta di Garut yang menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang informatika dan komputer jenjang Diploma 3, dan salah satu perguruan tinggi di Garut yang telah menerapkan konsep kampus digital dalam berbagai sisi pekerjaan dan pelayanan kepada civitas (Kurniadi, 2014), hal ini dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan Smart Campus Award pada tahun 2013 sebagai peringkat 5 Nasional untuk kategori perguruan tinggi akademi dalam penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

dari Telkom yang didukung DIKTI,

APTIKOM dan Detiknas (TesCa Indonesia, 2013). AMIK Garut telah mengembangkan Sistem informasi Akademik yang terintegrasi

intranet maupun internet, yang bisa diakses

lewat perangkat komputer maupun perangkat mobile (smartphone), salah satu sistem

informasi pelayanan akademik yang

dikembangkan adalah

StudentInformationTerminal (S-IT), yaitu

sistem informasi pelayanan akademik yang memberikan kemudahan penggunaan sistem informasi dan pelayanan akademik kepada mahasiswa.

Pemanfaatan teknologi sistem informasi merupakan sarana penunjang atau pendorong

dalam mencapai tujuan organisasi.

Pemanfaatan teknologi informasi dapat

dilakukan secara efektif jika anggota dalam organisasi memiliki kemampuan dan keahlian

dalam menggunakan teknologi tersebut

dengan baik. Untuk itu, perlu dilakukan usaha-usaha untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penerimaan StudentInformationTerminal (S-IT). Salah satu model penerimaan terhadap teknologi

adalah Technology Acceptance Model

(TAM).

Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan

kajian pada penerimaan teknologi Student

Information Terminal (S-IT) AMIK Garut

dengan menggunakan TAM dimana peneliti akan mengusulkan desain portal, organisasi e-resources, serta user abilities and skills sebagai variabel eksogen sedangkan variabel endogen yang juga merupakan variabel dasar dalam TAM terdiri dari perceived ease of use, perceived usefulnes, attitude toward using, behavioral intention to use dan actual system usage.

Desain portal memberikan suatu kontribusi penting pada nilai guna S-IT sebagai media antara sistem dan pemakai, serta bertindak

sebagai platform untuk tindakan pemakai.

Suatu antarmuka dirancang dengan baik supaya dapat membantu para pemakai dalam menggunakan sistem secara mudah dengan mengurangi usaha dalam mengidentifikasi obyek tertentu pada layar atau penyediaan navigasi yang jelas antara layar satu dengan

yang lainnya. Organisasi e-resources

mengacu pada tatacara sistem komputer sehingga dapat secara efektif terintegrasi ke dalam pekerjaan praktis dari suatu organisasi

tertentu. Suksesnya inovasi teknologi

tergantung pada kemampuan dan keahlian pengguna dalam menggunakan S-IT, oleh

karena itu user abilities and skills juga

mempengaruhi pada penerimaan teknologi S-IT.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Reasoned Action Theory (TRA)

Fishbein dan Ajzen dalam Jogianto (2007) menyatakan:

“Reasoned Action Theory mendasarkan pada psikologi sosial, menurut Reasoned Action Theory, kinerja individu dari perilaku yang telah ditetapkan akan ditentukan oleh maksud dari tindakan yang akan dilakukan dengan

tujuan perilaku secara bersama-sama

ditentukan oleh sikap individu dan

norma-norma subjektif”.

(3)

25

and Motivation to comply

Gambar 1.Theory Reasoned Action (TRA)

Technology Acceptance Model (TAM)

Berdasarkan pada penelitian Fishbein dan Azjen (1975) telah berhasil meramalkan dan menjelaskan perilaku dalam suatu kajian yang luas. Peneliti mengangap TRA sebagai suatu kajian yang umum sehingga perlu melakukan pengembangan TAM untuk menjelaskan perilaku penggunaan sistem informasi secara

rinci. Pada model tersebut telah

diperkenalkan adanya variabel eksternal dan kaitannya dengan persepsi penggunaan dan persepsi kemudahan penggunaan. Konstruk Technology Acceptance Model (TAM) yang diperkenalkan Fred D. Davis dapat dilihat

Gambar 2. Model Penerimaan Teknologi (TAM)

Kerangka Pemikiran Teoritis

Berdasarkan pada telaah pustaka yang telah diuraikan, dapat diketahui bahwa TRA berhubungan dengan pengaruh sosial yaitu

norma subjektif sedangkan TAM berfokus

pada Perceived Ease of Use, Perceived

Uselfulness, Attitude Toward Using,

Behaviora Intention to Usel dan IT Acceptance. Oleh karena itu, kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3 sebagai berikut:

Desain Portal Perceived Usefulness

Gambar 3. Kerangka Pemikiran Teoritis

METODE PENELITIAN

Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi dilakukan dengan studi literatur

dalam bidang psikologi manusia dan Student

Information Terminal (S-IT)

2. Penelitian awal

Dilakukan dengan mewawancarai kepala puskom AMIK Garut yang menangani pengadaan fasilitas teknologi informasi .

3. Studi tentang TAM dan SEM

Untuk mengetahui tingkat penerimaan

mahasiswa terhadap pemanfaatan Student

Information Terminal (S-IT) model yang dirasakan tepat adalah Tecnology Acceptance

Model (TAM) karena S-IT sudah

diimplementasikan di AMIK Garut.

Sedangkan untuk Struktural Equentional

Model (SEM) merupakan teknik pengolahan data dengan mengacu pada model yang telah ditetapkan.

4. Pengumpulan data mahasiswa

Data mahasiswa yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi pengenalan awal terhadap S-IT, lama penggunaan S-IT, manfaat menggunakan S-IT.

Data tersebut diolah dengan kusioner yang meliputi:

a. Persepsi mahasiswa mengenai

kegunaan S-IT

b. Persepsi mahasiswa tentang

kemudahan menggunakan S-IT.

c. Sikap penggunaan S-IT

d. Niat untuk menggunakan S-IT

e. Perilaku atau penggunaan riil S-IT

(4)

26

5. Penyusunan instrumen penelitian

Instrumen pengambilan data dalam penelitian ini berupa kuesioner atau angket penelitian. Kuesioner atau angket ini disusun dan dikembangkan dengan langkah:

a. Mengacu pada variable manifest yang

telah ditentukan.

b. Kuesioner yang sudah disusun,

diujicobakan terhadap sample terbatas yaitu 20 mahasiswa untuk diketahui nilai validitas dan realibilitasnya.

c. Dari hasil uji coba dilakukan revisi

sehingga diperoleh kuesioner yang memadai.

6. Pengambilan data

Setelah kuesioner dinyatakan memadai, maka

dilakukan pengambilan data dengan

menyebarkan kuesioner pada mahasiswa yang dijadikan responden sebanyak 200 mahasiswa.

7. Pengolahan data

Kuesioner yang telah disebarkan kepada responden dan diterima kembali akan diperiksa. Jika jawaban valid akan disimpan dalam format Ms.Excel, kemudian dihitung dengan SEM. Jika ada jawaban yang tidak valid, seperti tidak lengkap, atau sama jawabannya dengan responden lain tidak akan diperiksa lebih lanjut. Hasil pengolahan data dibagi menjadi dua:

a. Data demografi

Berisi komposisi demografis responden yang meliputi jenis kelamin, usia, masa kerja, dan pengenalan responden terhadap teknologi S-IT. Data ini merupakan data pendukung dalam penelitian.

b. Data penelitian TAM

Merupakan data pokok dalam penelitian yang

akan dianalisis untuk mendapatkan

kesimpulan dalam penelitian. Isi data sesuai

dengan desain dan model yang telah diuraikan.

8. Analisis dan interpretasi hasil

pengolahan data

Dari pengolahan data mentah akan diperoleh data statistik yang kemudian akan dianalisis dan diinterpretasikan untuk memperoleh jawaban atas hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini.

9. Kesimpulan dan saran

Kesimpulan berisikan kepastian kesesuaian model dalam penelitian ini dengan model teoritis dan hasil penelitian terdahulu.

Saran meliputi rekomendasi untuk perbaikan dalam penelitian di masa yang akan datang.

Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh

pengguna Student Information Terminal

(S-IT) AMIK Garut baik itu mahasiswa, dosen maupun karyawan. Sedangkan sampel dari

penelitian ini diambil dari sebagian

mahasiswa AMIK Garut. Pengambilan

sampel menggunakan metode stratified

random sampling. Stratifikasi dilakukan dengan memilih mahasiswa per angkatan dan per jurusan pada program diploma III.

Analisis Data

Hipotesis penelitian akan diuji dengan analisis SEM (Struktural Equation Model) dengan program AMOS (Analysis of Moment Structure). SEM adalah alat analisis statistik

yang dipergunakan untuk

menyelesaikanmodel penelitian bertingkat secara serempak. SEM dapat dipergunakan

untukmenyelesaikan persamaan dengan

(5)

27

(6)

28

HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengujian hipotesis dilakukan dengan

menggunakan Structural Equation Modeling

(SEM) dengan bantuan program AMOS versi 18. Analisis ini dilihat dari signifikansi

besaran regression weight model dan

standardized regression weight disajikan

pada tabel 1 :

Tabel 1. Regression Weight

Estimate S.E C.R P pengujian hipotesis sebagai berikut:

1. H1: Desain portal akan

berpengaruh terhadap persepsi

kemudahan penggunaan (Perceived Ease of

Use) Student Information Terminal (S-IT).

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah desain portal memiliki pengaruh terhadap

persepsi kemudahan penggunaan.

Berdasarkanhasil perhitungan pada tabel 1, uji signifikansi terhadap hipotesis 1 terbukti secara signifikan, karena diperoleh nilai probabilitas 0,006atau lebih kecil dari 0,05 yang berarti signifikan pada tarafsignifikansi 5% dengan nilai koefisien jalur 0,257 artinya hubungan antar variabel positif. Tingkat

kualitas desain portal yang berupa

terminologi, desain antarmuka dan navigasi yang disajikan oleh S-IT pada pemakainya akan mempengaruhi persepsi kemudahan

penggunaan S-IT. Ketika S-IT memiliki

desain portal yang jelas dengan

memperhatikan unsur terminologi yang

berupa istilah yang konsisten dan mudah dipahami oleh pemakai akan meningkatkan persepsi kemudahan penggunaannya. Desain portal yang terdiri dari terminologi, desain antarmuka dan navigasi akan mempengaruhi

persepsi kemudahan penggunaan. Ini

mengandung arti bahwa apabila desain portal dibuat dengan jelas, konsisten dan tidak membingungkan akan mampu mempengaruhi pada para pemakai akan persepsi kemudahan

penggunaannya yang otomatis akan

meningkatkan penggunaaan aktual dan

penerimaan pemakai akan S-IT. Jadi dengan desain portal yang berkualitas dengan memperhatikan unsur desain antar muka, terminologi dan navigasi akan meningkatkan persepsi kemudahan penggunaan. Sebaliknya rendahnya tingkat kualitas desain portal akan menurunkan persepsi kemudahan penggunaan S-IT.

2. Organisasi e-resources akan

berpengaruh terhadap persepsi

kemudahan penggunaan (Perceived Ease of

Use) Student Information Terminal (S-IT).

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah organisasi e-resources memiliki pengaruh terhadap persepsi kemudahan penggunaan. Berdasarkanhasil perhitungan pada tabel 1,

uji signifikansi terhadap hipotesis 2

tidakterbukti secara signifikan, karena

diperoleh nilai probabilitas 0,153atau lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak signifikan pada tarafsignifikansi 5%. Hasil estimasi

pengaruh organisasi e-resouces terhadap

perceived ease to use diperoleh koefisien

jalur(standardized regression weight

estimate) adalah 0,346 artinyahubungan

antara variabel perceived ease of use terhadap

perceived usefulness adalah negatif. Hal

tersebut disebabkan akses sistem yang mudah dan cepat serta didukung sumber daya informasi yang baik akan memudahkan

pemakai dalam menemukan dan

(7)

29

dan cepat tidak didukung oleh sumber daya informasi yang baik.

3. H3: User abilities and skills akan

berpengaruh terhadap persepsi

kemudahan penggunaan (Perceived Ease of

Use) Student Information Terminal (S-IT).

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah user abilities and skill memiliki pengaruh terhadap persepsi kemudahan penggunaan. Berdasarkanhasil perhitungan pada tabel 1,

uji signifikansi terhadap hipotesis 3

tidakterbukti secara signifikan, karena

diperoleh nilai probabilitas 0,074atau lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak signifikan pada tarafsignifikansi 5%. Hasil estimasi

pengaruh perceived ease of use terhadap

perceived usefulness diperoleh koefisien

jalur(standardized regression weight

estimate) adalah 0,257 artinyahubungan

antara variabel user abilities and skill

terhadap perceived ease to use adalah negatif. Berdasarkan studi literatur hal ini disebabkan oleh kemampuan dan skill pengguna dalam hal ini mahasiswa kurang baik, sehingga menyebabkan penggunaan S-IT bukanlah hal yang mudah dan memerlukan waktu atau frekuensi penggunaan untuk menggunakan S-IT.

4. H4: Organisasi e-resources akan

berpengaruh terhadap persepsi kegunaan

(Perceived Usefulnes) Student Information

Terminal (S-IT).

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah organisasi e-resouces memiliki pengaruh

terhadap perceived usefulnes.

Berdasarkanhasil perhitungan pada tabel 1, uji signifikansi terhadap hipotesis 4terbukti secara signifikan, karena diperoleh nilai probabilitas 0,000atau lebih kecil dari 0,05 yang berarti signifikan pada tarafsignifikansi 5% dengan nilai koefisien jalur 0,551 artinyahubungan antara variabel organisasi

e-resouces terhadap perceived usefulness

adalah positif.

5. H5: Persepsi kemudahan

penggunaan (Perceived Ease of Use) akan berpengaruh terhadap persepsi kegunaan

(Perceived Usefulnes) Student Information

Terminal (S-IT).

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah persepsi kemudahan penggunaan memiliki

pengaruh terhadap persepsi kegunaan.

Berdasarkanhasil perhitungan pada tabel 1,

uji signifikansi terhadap hipotesis 5

tidakterbukti secara signifikan, karena

diperoleh nilai probabilitas 0,033atau lebih kecil dari 0,05 yang berarti signifikan pada tarafsignifikansi 5%. Hasil estimasi pengaruh

perceived ease of use terhadap perceived

usefulness diperoleh koefisien

jalur(standardized regression weight

estimate) adalah 0,186 artinyahubungan

antara variabel perceived ease of use terhadap perceived usefulness adalah positif.

6. H6: Persepsi kemudahan

penggunaan (Perceived Ease of Use) akan

berpengaruh terhadap sikap kearah

penggunaan (Attitude Toward

Using)Student Information Terminal (S-IT). Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah persepsi kemudahan penggunaan memiliki

pengaruh terhadap sikap ke arah

penggunaan.Berdasarkanhasil perhitungan

pada tabel 1, uji signifikansi terhadap hipotesis 6 tidakterbukti secara signifikan, karena diperoleh nilai probabilitas 0,632atau lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak signifikan pada tarafsignifikansi 5% dengan nilai koefisien -0,024.

7. H7: Persepsi kegunaan (Perceived

Usefulnes) akan berpengaruh terhadap

sikap kearah penggunaan (Attitude Toward Using)Student Information Terminal (S-IT). Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah persepsi kegunaan memiliki pengaruh

terhadap sikap ke arah

penggunaan.Berdasarkanhasil perhitungan

pada tabel 1, uji signifikansi terhadap hipotesis 7 terbukti secara signifikan, karena diperoleh nilai probabilitas 0,006atau lebih kecil dari 0,05 yang berarti signifikan pada tarafsignifikansi 5%. Hasil estimasi pengaruh perceived usefulness terhadap attitude toward

using diperoleh koefisien jalur (standardized

regression weight estimate) adalah 0,489

artinyahubungan antara variabel perceived

usefulness terhadap attitude toward using

(8)

30

8. H8: Persepsi kegunaan (Perceived

Usefulnes) akan berpengaruh terhadap

niat untuk menggunakan (Behavioral

Intention to Use) Student Information

Terminal (S-IT).

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah persepsi kegunaan memiliki pengaruh

terhadap niat untuk

menggunakan.Berdasarkanhasil perhitungan pada tabel 1, uji signifikansi terhadap hipotesis 8 terbukti secara signifikan, karena diperoleh nilai probabilitas 0,034atau lebih kecil dari 0,004 yang berarti signifikan pada tarafsignifikansi 5%. Hasil estimasi pengaruh

perceived usefulness terhadap behavioural

intention to use diperoleh koefisien jalur

(standardized regression weight estimate) adalah 1,118 artinyahubungan antara variabel

perceived usefulness terhadap behavioural

intention to use adalah positif.

9. H: 9 Norma Subjektif (Subjective

Norm) akan berpengaruh terhadap niat

untuk menggunakan (Behavioral Intention

to Use) Student Information Terminal

(S-IT).

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah sikap kearah penggunaan memiliki pengaruh

terhadap niat untuk

menggunakan.Berdasarkanhasil perhitungan pada tabel 1, uji signifikansi terhadap hipotesis 9 tidakterbukti secara signifikan, karena diperoleh nilai probabilitas 0,935atau lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak signifikan pada tarafsignifikansi 5%. Hasil

estimasi pengaruh attitude toward using

terhadap behavioural intention to use

diperoleh koefisien jalur (standardized

regression weight estimate) adalah 0,005

artinyahubungan antara variabel attitude

toward using terhadap behavioural intention

to use adalah negatif.

10. H10: Sikap kearah penggunaan

(Attitude Toward Using) akan berpengaruh

terhadap niat untuk menggunakan

(Behavioral Intention to Use) Student

Information Terminal (S-IT).

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah sikap kearah penggunaan memiliki pengaruh

terhadap niat untuk

menggunakan.Berdasarkanhasil perhitungan pada tabel 1, uji signifikansi terhadap hipotesis 9 tidakterbukti secara signifikan, karena diperoleh nilai probabilitas 0,760atau lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak signifikan pada tarafsignifikansi 5%. Hasil

estimasi pengaruh attitude toward using

terhadap behavioural intention to use

diperoleh koefisien jalur (standardized

regression weight estimate) adalah -0,155

artinyahubungan antara variabel attitude

toward using terhadap behavioural intention

to use adalah negatif.

11. H11: Niat untuk menggunakan

(Behavioral Intention to Use) akan

berpengaruh terhadap penggunaan nyata

Student Information Terminal (S-IT).

Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah niat untuk menggunakan memiliki pengaruh terhadap penggunaa nyata.Berdasarkanhasil perhitungan pada tabel 1, uji signifikansi

terhadap hipotesis 10 terbukti secara

signifikan, karena diperoleh nilai probabilitas

0,000yang berarti signifikan pada

tarafsignifikansi 5%. Hasil estimasi pengaruh

behavioural intention to use terhadap

penggunaan nyata S-IT diperoleh koefisien

jalur (standardized regression weight

estimate) adalah 0,853 artinyahubungan

antara variabel behavioural intention to use

(9)

31

(10)

32

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan di AMIK Garut dengan

responden 200 orang yang merupakan

mahasiswa aktif AMIK Garut. Dalam

penelitian ini terdapat 11 hipotesis yang diuji dengan menggunakan program AMOS versi18

dengan menggunakan metode analisis

Structural Equation Modelling (SEM) dari hasil analisis data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari sebelas hipotesis yang diuji pada

penelitian ini menemukan 6 hipotesis yang memiliki pengaruh antar konstruknya, yaitu: pengaruh desain portal terhadap persepsi kemudahan penggunaan (PEOU), pengaruh

organisasi e-resources terhadap persepsi

kegunaan (PU), pengaruh persepsi kemudahan

menggunakan (PEOU) terhadap persepsi

kegunaan (PU), pengaruh persepsi kegunaan terhadap sikap kearah penggunaan (ATU), pengaruh persepsi kegunaan terhadap niat untuk menggunakan (BITU) dan pengaruh niat

untuk menggunakan (BITU) terhadap

penggunaan nyata S-IT (ASU).

2. Dari sebelas hipotesis yang diuji pada

penelitian ini menemukan 5 hipotesis yang dintakan tidak memiliki pengaruh antar konstruknya, yaitu: organisasi e-resources tidak

mempengaruhi persepsi kemudahan

penggunaan (PEOU), user abilities and skill tidak mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan (PEOU), persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) tidak mempengaruhi sikap kearah penggunaan, norma subjektif (SN) tidak mempengaruhi niat untuk menggunakan (BITU) dan sikap kearah penggunaan (ATU) tidak mempengaruhi niat untuk menggunakan (BITU).

3. Hasil analisis data menghasilkan data

yang kurang good fit, hal ini dikarenakan data

hasil uji coba yang dihasilkan memiliki kovarian bernilai negatif.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Penelitian yang akan datang dapat

menggunakan indikator dari variabel yang lebih bervarian sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang lebih mendalam.

2. Penelitian yang akan datang dapat

melakukan pre-test untuk memperkecil

kemungkinan indikator-indikator yang tidak valid sehingga data yang diperoleh dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang keadaan yang sesungguhnya.

3. Penelitian yang akan datang dapat

menambah jumlah responden seperti dosen agar dapat diketahui persepsi pengguna selain

mahasiswa terhadap Student Information

Terminal (S-IT).

4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis

diperlukan adanya beberapa perbaikan baik itu terhadap sistem maupun pada penggunanya, dengan kata lain sistem informasi yang baik harus didukung oleh SDM yang baik pula agar penggunaan sistem informasi dapat bermanfaat dan mempermudah aktifitas manusia.

5. Para pengambil kebijakan perlu

memperbaiki kualitas dari Student Information

Terminal (S-IT), terutama yang berkaitan dengan faktor eksternal yaitu meningkatkan

desain portal, organisasi e-resources dan

meningkatkan kemampuan dan skill pengguna

(mahasiswa) serta perlu meningkatkan sumber daya informasi yang didukung penyediaan

informasi yang memadai agar mampu

memuaskan pengguna.

DAFTAR PUSTAKA

Agustiani, NH. (2010). Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU)

terhadap Kinerja Individual dengan

(11)

33

Agarwal, et al. (1999). Are Individual

Differences Germane to be Acceptance of New Information Technology. Dessicion Sciences.

Aulianto, Dwi Ridho, 2012. Pengaruh

Penerapan Sistem Informasi Akademik

Terhadap Kualitas Layanan Akademik

Mahasiswa Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Semarang: Universitas Diponegoro.

Davis, at al. 1989. User Acceptance of

Computer Technology: A Comparison of Two Theoritical Model. California, 8 Agustus 1989

Davis, B, Gordon. 1999.Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Pustaka Binaan Pressindo.

Davis, Fred D.1989. Perceived Usefulness,

Perceived Ease of Use and User Acceptance of

Computer Technology. MIS Quertely,

September 1989

Dillon, A. dan Song, M. (1997). An empirical

comparison of the usability for novice and expert searchers of a textual and a graphic

interface to an art-resource database. Journal

of Digital Information, Volume 1 Issue 1

Article No. 2,

1997http://www.emeraldinsight.com

Fishbein,M. and Azjen (1975), I. Belief,

Attitude, Intention and Behaviour: An

indroduction to Theory and Research. Reading, MA: Addison - Wesley.

Igbaria, et al. (1997). Personal Computing

Acceptance Factors in Small Firms: A Structural Equation Model. MIS Quartenly,

Volume 21 Issue 3, September 1997

http://dl.acm.org/citation.cfm?id=272096

Iqbaria, Guimaraes, dan Davis. (1995). Testing the Determinants of Microcomputer Usage Via

a Structural Equation Model. Journal of

Management Information System, Volume 11

Issue 4, March 1995

http://dl.acm.org/citation.cfm?id=1189610

Irawan. 2012. Analisis Prilaku Penggunaan

Media Pembelajaran Sony Sugema-Digital Learning System (S2DLS Ver. 2) dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Jantan,T.Ramayah, Chin Weng Wah. 2001. Personal Computer Acceptance by Small and Medium sized Companies Evidences from Malaysia. Jurnal Manajemen dan Bisnis, No 1

Vol 3, Program Magister Manajemen

Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Banda Aceh.

Jogiyanto, 1999. Analisis dan Design.

Yogyakarta: Andi Offset.

Jogiyanto HM., MA.,Akt.,Ph.D., 2007. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset.

Thong, J. Y. L., Hong, W. dan Kar-Yan, T.

(2002). Understanding user acceptance of

digital libraries: what are the roles of interface characteristics, organizational context, and

individual differences? Int. J.

Human-Computer Studies. Hal. 57, 215–

242.http://www.sciencedirect.com

Kling, R. (1994). Digital Library Design for

Usability. University of California

http://www.csdl.tamu.edu/DL94/paper/kling.ht ml

Kristanto, Andri.2003. SistemInformasi.

Yogyakarta : Andi Offset.

Kurniadi, Dede. 2014. “Perancangan Arsitektur

(12)

34

Development Process (USDP).” Jurnal

Wawasan Ilmiah 5(10):1–16. Retrieved

(http://jurnal.amikgarut.ac.id/index.php/jwi/arti cle/view/1).

Kusumo, 2010. Analisis Penerimaan Mobile Banking (M-Banking) dengan Kerumitan

(Complexity) sebagai Variabel Eksterna

dengan Menggunakan variabel TAM. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Kuswardani., Sembiring, Jaka., 2006.Arsitektur Sistem Informasi Untuk Institusi Perguruan Tinggi di Indonesia. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia 3-4 Mei 2006. Bandung : Institut Teknologi Bandung.

Mahendra. 2008. Pengaruh Ketakutan

Komputer, Pemakai dan Kualitas P elayanan Pustakawan dengan Kualitas dan Kualitas

sebagai Variabel Kendali. Yogyakarta:

Universitas Gajah Mada.

Margareta, Anatan dan Santosa (2009). Efektivitas Penerapan Sistem Akademik Sistem Informasi Terkomputerisasi Studi dengan Pendekatan Technologi Acceptance Model. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Money. (2004). Application of the Technology

Acceptance Model (TAM) to a Knowledge Management System. Annual Hawai: HICSS

Muhammad, A. (2010). Analisis Penerimaan

Komputer Mikro dengan menggunakan

Technology Acceptance Model (TAM) pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah. Semarang: Universitas Diponegoro.

Riduwan. 2003. Skala Pengukuran

Variabel-Variabel Penelitian. Cetakan ke-2. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. 2013. Metode dan Teknik Menyusun

Tesis. Bandung: Alfabeta

Soviani, dkk. 2011. Tingkat Penerimaan Media Video Conference dalam Proses Pembelajaran dengan menggunakan Technology Acceptance

Model (TAM). Bandung: Universitas

Pendidikan Indonesia.

Supriyadi. 2014. SPSS dan AMOS Statistical

Data Analysis. Jakarta: In Media.

Rogers, E. M. (1995). Diffusion of Innovation,

(4th edn). New York: The Free Press.

Santoso, B. (2010). Pengaruh Perceived

Usefulness, Perceived Ease Of Use, dan Perceived Enjoyment terhadap Penerimaan Teknologi Informasi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sarwono dan Budiono. (2012). Statistik

Terapan Apikasi untuk Riset Skripsi, Tesis dan Disertasi menggunakan SPSS, AMOS dan EXEL. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Scotti, D J. Link Among High Performance

Work Environment, Service Quality and Customer Satisfaction : An Extention To The Healthcare Sector. Journal of Healthcare Management. (52: 2). March/April 2007. pp. 109-124

Siegel, Marconi. (1989). Behaviour

Accounting. South-Western publishing

co.cincinnati.

Sundayana, R. 2010. Kumputasi Data

Statistika. Garut: STKIP Garut Press

Sundayana, R. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan. Garut: Alfabeta

(13)

35

Tangke, N. (2004). Analisa Penerimaan

Penerapan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) dengan Menggunakan Technology

AcceptanceModel (TAM) pada Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Universitas Kristen Petra.

TeSCA Indonesia, 2013. Rekaman

Implementasi Program Telkom Smart Campus (TeSCA) 2008-2012. Jakarta : PT. Telkom Indonesia Tbk.

Thai Fung Jin. (2002). Analisis Pengaruh

Faktor Kesesuaian Tugas Teknologi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap

Kinerja Akuntan Publik. Yogyakarta:

Universitas Gajah Mada.

Tjiptono, Fandy. 1996. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Vaidyanathan, G. (2005) User Acceptance Of

Digital Library: An Empirical Exploration Of Individual And System Components. Issues in Information System, Volume VI, No. 2. www.emeraldinsight.com/Insight/ViewContent Servlet?Filename=/published/emerald

fulltextarticle/pdf/0260240403_ref.html

Wahyudi, R., Astuti, ES., dan Riyadi. (2013). Pengaruh Kualitas Sistem, Informasi dan

Pelayanan SIAKAD terhadap Kepuasan

Mahasiswa. Malang: Universitas Brawijaya.

Yao, Y. Y. (1995). Measuring retrieval effectiveness based on user preference of documents. Journal of the American Society for

Information Science, 46, 133–145.

http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=3 438059

Yuadi, Imam. 2009. Analisis Technology

Acceptance Model terhadap Perpustakaan

Digital dengan Structural Equation Modeling.

Gambar

Gambar 3. Kerangka Pemikiran Teoritis
Gambar 4.    Path Diagram TAM pada SEM
Tabel 1. Regression Weight Estimate
Gambar 4.10 Hasil Pengujian Model

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan Syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Faktor

keterampilan berbicara, khususnya keterampilan siswa kelas V MI Al-Irsyad.. Kecamatan Sungai Tabuk, dalam menceritakan pengalaman yang paling mengesankan

Hubungan Diet Rendah Serat Dengan Kejadian Apendisitis Pada Anak Di RSUP Haji Adam Malik, Medan.. Tahun 2014

mendapat ransum dengan protein rendah, protein yang tinggi dalam ransum akan. menjamin produksi jaringan-jaringan otot (daging) tubuh yang lebih

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan adalah penelitian ini dilakukan pada staf wanita Universitas Sanata Dharma berumur 30-50 tahun yang berjumlah 57 orang, pengukuran

Fase pingsan ringan ikan cantang pada skenario 1 & 2 (Tabel 1.), dengan ditandai gerakan badan yang melemah, lambat dan posisi badan oleng-oleng beberapa

Kajian ini telah melibatkan seramai 42 orang pelajar dari keluarga fakir miskin yang tinggal di daerah Sabak Bernam untuk melihat perkembangan mereka dari aspek pencapaian

Dari hasil pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : Penelitian yang telah dilakukan untuk empat buah arester