Badan Ekonomi Kreatif
:
Rancangan OTK & Rencana Strategis
Oleh
Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D1
Perdebatan bagaimana bentuk Badan Ekonomi Kreatif masih belum tunt
dengan Pemerintah Jokowi dan Jusuf Kalla menetapkannya. Menelusuri kelahiran ekonomi
kreatifyang diformalkan keberadaannya oleh PemerintahIndonesia dapat dicermati dengan
lahirnya Inpres No. 6 Tahun 2009 dan digabungkannya fungsi ekonomi kreasuatu
KementrianPariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang secara resm
pada tanggal 21 Desember 2011 berdasarkan Perpres No. 92/2011. Pengembangan
Ekonomi Kreatifoleh Pemerintah SBY telah terdokumentasikan pada beberapa
seperti:
-Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009tentangPengembangan Ekonomi Kreatif;
-PengembanganEkonomi Kreatif Indonesia 2025: Rencana Pengembangan Ekonomi
Kreatif Indonesia 2009-2015yang ditetapkan oleh Departemen Perdagangan Republ
IndonesiaTahun 2008;
-PengembanganIndustri Kreatif Menuju Visi Ekonomi Kreatif Indonesia 2025:Rencana
Pengembangan 14 subsektor Industri Kreatif IndonesiaPeriode2009-2015 yang
ditetapkan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia Tahun 2008; da
-Rencana Strategis 2012-2014 Kemenparekraf.
-Rencana Aksi Jangka Menengah 2015-2019 Ekonomi Kreatif: MenujuKekuatan Baru
Indonesia Menuju 2025, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republ
2014.
Rencanastrategis (renstra) pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreati
periode 2012-2014 yang disusun Kemenparekrafmenjadireferensi utamaseluruh unit
kerja di dalam Kemenparekraf dalam melaksanakan program dan kegiatan
sampai dengan tahun 20142. Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2011 tentang R Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010-2025,danInstruksi Presiden No.
6 Tahun2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif,telah mengamanatkan untuk
1
K e t u a P r o g r a m M a g i s t e r M a n a j e m e n ,F a k u l t a s E k o n o m i d a n B i s n i s,U n i v e r s i t a s P a d j a d j,A n g g o t a K o m i t e P e n g e m b a n g a n E k o n o m i K r e a t i f P e m e r i n tB a r a t2011-2014.Tulisan iniditujukan sebagaibahan tulisan untuk Buku Kum pulan Tulisan Kom ite Pengem bangan Ekonom iKreatifPem erintah
ProvinsiJaw a BaratDesem ber2014/
2
2/13 R a n c a n g a n S O T K & R e n c a n a S t r a t e g i k B a d aE k o n o m i K r e a t i f R e p u b l mengikuti perkembanganlingkungan strategis global dan berbagai arah ke
pembangunan nasional bidang pariwisata dan ekonomi kreatif3. Untuk ituKemenparekraf
memiliki visi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyar
dengan menggerakkan kepariwisataan dan ekonomi kreatif4.
Pelepasan Ekonomi Kreatif dalamOrganisasi Dan Tata Kelola(OTK)
Kemenparekraf berdampak terhadap pelepasan tugas pokok dan fungsi bidang ekonom
kreatif.Merujuk Renstra Kemenparekraf 2012-2014, dua pernyataan misi (yaitu misi ke
dan ketiga) dapat menjadi dasar langkah Badan Ekonomi Kreatif yang a
Pemerintah Indonesia. DimanaMisi 2menyatakan Mengembangkan ekonomi kreatifyang
dapat menciptakan nilaitambah, mengembangkan potensi seni danbudaya indonesia,serta mendorong pembangunan daerah dan Misi 3 menyatakanMengembangkan sumber daya
pariwisata dan ekonomi kreatifsecara berkualitas .
Melalui Badan Ekonomi Kreatif yang akan dibentuk pemerintah, dipr
Pemerintah masihmemiliki kesamaan denganfokuspemerintah sebelumnya yaitu
pembangunan nasional pada prioritas ekonomi kreatif yang meliputi5:
-PeningkatankontribusiProdukD omestikBruto sektorEkonomiK reatif; -Peningkatantransaksi bisnis dari pameran DN/LNU KM ;
-Peningkatankuantitas dan kualitasfasilitasifungsi bisnis pelaku usaha sekto
ekonomi kreatif (pemasaran dan promosi,kemitraan,aksespembiayaan);
-Peningkatanpengelolaankualitasdata dan informasiekonomikreatif;
-Peningkatanjumlahbrand produk ekonomi kreatifyang mampu menembus pasar
nasional dan internasional;
-Pengembanganklasterindustrikreatif;
-Peningkatanko mpe te nsi mana jer ia l da n ino vas i ser takreativitasdesain
baik pada pelaku UMKM dan Koperasi;
-PengembanganprodukdanpemasaranbagikoperasidanU MKM; -PenyediaansisteminsentifbagiU MKM berorientasiekspor; dan
-Penyelenggaraan event penghargaaninsan kreatif dan pelaku usaha skala UMKM berpr
dalam peningkatan lapangan pekerjaan.
Berdasarkan misi pertama pada Renstra tersebut,turunan misi tersebut melahirkan
sejumlah tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan dan strategi pengeonomi
kreatif. Merujuk pada Renstra Kemenparekraf 2012-2014 tersebut, diharapkan Badan
Ekonomi Kreatif yang terbentuk memiliki tujuanyang sejalan dalam meningkatkan
kontribusi ekonomi dari industri kreatif; serta memiliki sasaran strategisyang berfokus pada peningkatan Produk DomestikBruto (PDB) ekonomi kreatif; peningkatan kualitas dan
3
I d e m , d i m o d i f i k a s i
4
I d e m , d i m o d i f i k a s i
5
kuantitaspartisipasitenaga kerja di sektor ekonomi kreatif; dan peningkatan unit usaha di
sektor ekonomi kreatif. Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis tersebut
kebijakan yang dapat dilakukan oleh Badan Ekonomi kreatif adalah melanj-hal
sbb:Penguatan bidang hukum dan kekayaan intelektual, penguatan bidang c
budaya, penguatan bidangpemasaran dan komersialisasi, penguatan bidang SDM kelembagaan, penguatan pembiayaan dan keuangan.
Tentunya tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan Badan Ekonom
dapat tercapi bila dapat melanjutkan penerapan strategiyang sudah dilaksanakan, yaitu:
pertama,pengembanganpada fungsi non-keuangan yaitu pengembangan kualitas dan
kuantitassaranasertaprasarana;penguatankoordinasi industri hulu-hilir;pengembangan
konten kreatiflokaldan penguatanketersediaan data dan informasi. Kedua,pengembangan pada fungsi keuangan yaitupengembangan skema pembiayaan;penyelarasanpelaku usaha
dengan sumber pembiayaan; peningkatan alokasi pembiayaan khusus.
Sedangkan misiketigapada Renstra Kemenparekraf 2012-2014dapat dilanjutkan
dengan lebihmemfokuskan pada pengembangankualitassumber daya ekonomi kreatif
secara berkesinambungan.Tujuan yang perlu dicapai adalah peningkatan kapasitas dan
profesionalisme SDM ekonomi kreatif; melalui sasaran strategisseperti peningkatan kualitas dankuantitaskompetensi SDMberorientasibisnis internasional dan peningkatan
profesionalisme pelaku sektor ekonomi kreatifmelalui peraihan sertifikasi berstand
nasional dan internasional. Untuk itu, arah kebijakandapat difokuskan pada aspek
penguatan kompetensi SDM berbasisIPTEK; peningkatan kualitas penelitiandan
pengembangankompetensiSDM berstandar internasional.
Seperti halnya turunan misi pertama pada Renstra Kemenparekraf -2014, penetapan misi kedua melahirkan sejumlah tujuan, sasaranstrategis dan arah kebijakan dan
strategi pengembangan ekonomi kreatif. Badan Ekonomi Kreatif yang terbent
dapat melanjutkan pencapain tujuan yang belum tercapai dan memiliki penetapan tuju
sejalan dalam meningkatkankontribusi ekonomidari industri kreatif.
Penetapan tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan Badan Ekonomni
dapat mempertimbangkankelanjutkan penerapan strategi sbb, yaitu:pertama,
pengembanganstandarisasi kompetensi SDM seluruh sektor ekonomi kreatif,peningkatan fasilitasipelaksanaansertifikasi profesi ekonomi kreatif;peningkatan partisipasi
kewirausahaanekonomi kreatif; peningkatkan inovasi pada proses bisnis; dan
pengembangankualitas dan kuantitaskolaborasi jejaring kreatif. Kedua, peningkatan
kualitas penelitiandan pengembangan kompetensi SDM secara sektoral, peningkatan
peraihan internasionalstandardisasioperasionalproses bisnis pelaku usaha,pengembangan
standardisasiprofesi ekonomi kreatif, pelaksanaan sertifikasi profesitenaga kerjasektor
ekonomi kreatif, peningkatanrasiopartisipasi tenaga kerja dalam sektor ekonomi
dan peningkatkankapasitasteknis tenaga kerja dalam sektor ekonomi kreatif.
Fokus Badan Ekonomi Kreatif yang akan bertugas pada tahun 2015 seba
4/13 R a n c a n g a n S O T K & R e n c a n a S t r a t e g i k B a d aE k o n o m i K r e a t i f R e p u b l peningkatan kuantitas dan kualitas perkembangan pelaku usaha ekonomi kre
fasilitasi aspek bisnis pelaku usaha ekonomi kreatif (seperti pada fung
keuangan dan operasional), penguatan rantai nilai industri kreatif
kemitraan mulai dari sisi pasokan, produksi, distribusi, dan konsumsi
pemasaran dan promosi produk ekonomi kreatif.
BerdasarkanPeraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Permenparekraf
Republik Indonesia Nomor: Pm.07/Hk.001/Mpek/2012 tentang Organisasi dan
(OTK) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Susunan Organisasi Direktorat di
Kemenparekraf terdiri atas empat direktorat jenderal (Dirjen), yaitu Dirjen Pengembanga
Destinasi Pariwisata; Dirjen Pemasaran Pariwisata; Dirjen EkonomiKreatifBerbasisSeni
dan Budaya; dan Dirjen EkonomiKreatif Berbasis Media, Desain, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Selain itu, ada satubadan yang menangani pengembangan sumber daya pariwisa
dan ekonomi kreatif. Sesuai Permenparekraf tersebut,pada pasal 566 dinyatakan bahwa,
fungsi badan tersebut adalah melakukan penyusunankebijakanteknis,rencanadan
program pengembangansumberdayadibidangpariwisatadanekonomi kreatif; pelaksanaan
pengembangansumberdayadibidangpariwisata ekonomi kreatif; pemantauan,evaluasi dan pelaporanpelaksanaan pengembangan sumber dayadi bidangpariwisata ekonomi
kreatif; danpelaksanaanadministrasiBadanPengembanganSumberDaya Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif. PeranBadan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonom
Kreatifsangat strategis, dimana badan tersebut terdiridaritiga pusat (pasal 567), yaitu:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan;Pusat Penelitiandan
PengembanganKebijakanEkonomi Kreatif; Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusi
Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif; dan Pusat Kompetensi Kepariwisataan
Kreatif.
Sejalan dengan nomenklatur tersebut, pembentukan Badan Ekonomi
diharapkan mampu mewadahi kebutuhan dan keinginan berbagai pemangku ke
dalam rangka peningkatan kontribusi sektor ini dalam pembangunan nasiona
melanjutkan tugaspokok, fungsi dan wewenang yang lebih kurang sama bahka
lebih baik dari yang telah ada saat ini.
Penulis telah diundang dalam suatufocus group discussionoleh Kemenparekraf
untuk memberikan masukanOTK Badan Ekonomi Kreatif.Tim Kemenparekraf melalui
dua direktorat yaitu Dirjen EkonomiKreatifBerbasisSeni dan Budaya; dan Dirjen
Ekonomi KreatifBerbasisMedia, Desain, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
memiliki beberapa alternatif bentukOTK Badan Ekonomi Kreatif yang nantinya akan
diusulkan kepada Pemerintah.
Sejalan dengan itu, tulisan ini sebagai salah satu bentuk pemiki
diakomodir pemerintah dalam pembentukan badan tersebut.OTK Badan Ekonomi Kreatif
pusat. Adapun penjelasan untuk masing-masing direktorat dibawah deputi dijelaskan
paragraf selanjutnya.
Landasan pemikiran sebagai dasar usulan untukOTK Badan Ekonomi Kreatif
adalah menggunakan pendekatan fungsional, yaitu terdiri darifungsipengaturan, fungsi
ciptadanbudaya,fungsipemasarandankomersialisasi,fungsiSDM dankelembagaan,dan fungsipembiyaan& keuangan.Penamaan susunan organisasi tersebut yaituDeputi Bidang
Hukum & Hak Kekayaan Intelektual, Deputi Bidang Cipta dan Budaya, De
Pemasaran dan Komersialisasi, Deputi Bidang Pengembangan SDM & Kelem
Deputi Bidang Pembiayaan & Keuangan.
Terlampir Gambar1.UsulanStruktur Organisasi Badan Ekononi Kreatif.Deputi
Bidang Hukum & Kekayaan Intelektual membawahi Direktorat Paten, Direkt Direktorat Hak Cipta, Direktorat Indikasi Geografis, Direktorat Advokas
Cipta dan Budaya membawahi, pertama Direktorat Pusaka dan Situs Budaya, Direktorat
Seni Rupa, Direktorat Media, Direktorat Kreasi Fungsional dan Direkt
Informasi. Deputi Bidang Pemasaran dan Komersialisasi membawahi Direktor
dan Ritel, Direktorat Pemasaran Online & Sosial Media, Direktorat Ekspodan Katalog,
Direktorat Kemitraan dan Kerjasama Bisnis, dan Direktoral Mobile Marke Bidang Pengembangan SDM dan Kelembagaan membawahi Direktorat Pelatiha
Pengembangan SDM, Direktorat Sertifikasi dan Standarisasi, Direktorat
dan Kelembagaan, Direktorat Asosiasi dan Komunitas, dan Direktorat
Pendidikan. Deputi Bidang Pembiayaan dan Keuangan membawahi Direktorat P
Direktorat Keuangan, Direktorat Investasi, Direktorat Modal Ventura,
6/13 R a n c a n g a Gambar 1.Usu
Berdasarkan usulpe terdiri dari Biro
Organisasi dan Tat
(Romum).Selain itu,
Komunikasi Publik,Pusat
Publikmempunyai tuga
berita,pelayanan inf mempunyaitugasmelaksan
ekonomi kreatif. Se
dan pendistribusian dat
utama adalahmelaksanaka
Inspektur Utama mem
Merujuk Peratur Republik Indonesia
(OTK) Kementrian Pa
tugas pokok, fungsi
Ekonomi Kreatif di
tersebut. Untuk lebi
g a n S O T K & R e n c a n a E k o n o m i sulanStruktur Organisasi Badan E
usulanpenulis untuk OTKBadan Ekonomi Kre o Perencanaan (Roren), Biro K
ta Laksana (Ropegortala), Bir
u, Kepala Badan Ekonomi Kreatitiga
t Penelitian dan Pusat Data da
as melaksanakan komunikasipublikmelaluipubl
nformasi publik, serta hubunga anakan kegiatanpenelitiandan pengembanga
edangkan Pusat Data dan Informmempunyai t
data dan informasi pengembangan
kanpengawasan intern di lingkungBada
mbawahi tiga inspektur.
uran Menteri Pariwisata dan Nomor: Pm.07/Hk.001/Mpek/2012
ariwisata dan Ekonomi Kreatif;
si dan wewenang pemangku jaba.
dibentuk Pemerintah, dapat mem
bih rinci, sebagai penjelasan
S t r a t e g i k B a d a K r e a t i f R e p u b l
dan Informasi.Pusat Komunikasi
publikasidananalisis
an antar lembaga.Pusat Penelitian gan di bidang kebijakan
masi
tugas dalam penataan
n ekonomi kreatif.Tugas inspektur
kungan
dan Ekonomi Kreatif.
Ekonomi Kreatif(Permenparekraf)
2012 tentang Organisasi dan
; telah dijelaskan deng
batan pada OTK. Bila OTKBadan
mperhatikan pada peratur
Kreatif, maka beberapa sub-direktorat telah disesuaikan berdasarkan pendekatan fional.
Namun, beberapa sub-direktorat ditambahkan untuk melengkapi usulan OTK.
Usulan struktur kesekretarian untuk tingkat Deputi merujuk Permenpa
Pm.07/Hk.001/Mpek/2012 dan dilakukan modifikasi atas subbagian di bawa
direktorat.Setiap Deputi akan dibantu oleh Sekretariat Deputi yang terdir Perencanaan (Bag.Ren); Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum (Bag.O
Bagian Umum (Bag.Um); Bagian Keuangan (Bag.Keu) dan Bagian Informasi (
Adapun penjelasannya adalah sbb:
-Bagian Perencanaan terdiri atas Subbagian Rencana Program, Subbagian
Pelaporan.
-Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum terdiri atas Subbagian Organi
Laksana;Subbagian Kepegawaian; dan Subbagian Hukum.
-Bagian Umum terdiri atas Subbagian Tata Persuratan; Subbagian Rumah Ta
Perlengkapan
-Bagian Keuangan terdiri atas Subbagian Pelaksanaan Anggaran;
Perbendaharaan dan Gaji; dan Subbagian Akuntansi dan Verifikasi.
-Bagian Informasi terdiri atas Subbagian Pendokumentasian Data, Subbagian Komunika
Informasi
Deputi Bidang Hukum &Kekayaan Intelektual(Gambar 2)membawahi:
-Direktorat Paten,membawahi Sub-Direktorat Fasilitasi Administrasi Perol
PatenProduk Ekonomi Kreatif, Sub-DirektoratSosialisasiPatenProdukEkonomi
Kreatif
-Direktorat Merek,membawahi Sub-Direktorat Fasilitasi Administrasi Perdaf
Merek Produk Ekonomi Kreatif, Sub-DirektoratSosialisasiMerek Produk
Ekonomi Kreatif
-Direktorat Hak Cipta,membawahi Sub-Direktorat Fasilitasi Administrasi
Perolehan Hak Cipta Produk Ekonomi Kreatif, Sub-DirektoratSosialisasiHak
CiptaProduk Ekonomi Kreatif
-Direktorat Indikasi Geografis,membawahi Sub-Direktorat Fasilitasi Administrasi
Perolehan Indikasi Geografis Produk Ekonomi Kreatif, Sub-DirektoratSosialisasi Indikasi Geografis Produk Ekonomi Kreatif
-Direktorat Advokasi, membawahi Sub-Direktorat Fasilitasi Advokasi Penguat
Hukum Bisnis Ekonomi Kreatif, Sub-Direktorat Fasilitasi Advokasi Kontra
8/13 R a n c a n g a Gambar. 2 Strukt
Deputi Bidang C
-Direktora
Berbasis P
-Direktora
DirektoraSe
-Direktora
Media Bar Desain
-Direktora
Direktora
-DirektoraKul
Lokal (Indi
Kearifan
g a n S O T K & R e n c a n a E k o n o m i uktur Deputi Bidang Hukum & Kek
Cipta dan Budaya(Gambar. 3)membawahi:
at Pusaka dan Situs Budaya,membawahi Sub -s Pu-saka dan Situ-s Budaya, Sub-Direktorat B
at Seni Rupa,membawahi Sub-Direktorat ateni Rupa Terapan, Sub-Direktorat Fotog
at Media,membawahi Sub-Direktorat Audi
ru, Sub-Direktorat Industri Perfilm-Dire
at Kreasi Fungsional, membawahi Sub-Direktor at Penerbitan,Sub-Direktorat Pertunjuka
atuliner, membawahi Sub-DirektoratKuline
ndigenousFoods Culinary), Sub-Direktor n Lokal (Indigenous Beverages)
S t r a t e g i k B a d a K r e a t i f R e p u b l kayaan Intelektual
ub-Direktorat Industri BudayaTradisi
Seni RupaMurni, Sub -ografi
udiovisual, Sub-Direktorat
man, Subektorat Arsitektur &
orat Jasa Kreatif, Sub -ukan dan Musik
10/13 R a n c a n g a Deputi Bidang P
-Direktora
Distribut
-Direktora
Pemasaran
Microblogs,W
-Direktora
Direktora
-Direktora
Direktora
Kerjasama
-DirektoratM
Marketing
Gambar. 4 D
g a n S O T K & R e n c a n a E k o n o m i Pemasaran dan Komersialisasi(Gambar. 4)memba
at Distribusi dan Ritel,membawahi Sub-Dir
butor/Eksportir, Sub-Direktorat KemitraanMall/Peng
at Pemasaran Online & Sosial Memembawa
n Online, Sub-DirektoratPenggunaanSocialNe
ogs,Wiki
at Ekspo dan Katalog,membawahi Sub-Dire
at Katalog Produk,
at KemitraanMulilateraldan Kerjasama B
at Penguatan KemitraanMultilateral, Sub-Dir
a Bisnis
tMobile Marketing, membawahi Sub-D
g, Sub-Direktorat Pengembangan Apli
. 4 Deputi Bidang Pemasaran dan K
S t r a t e g i k B a d a K r e a t i f R e p u b l bawahi:
rektorat Kemitraan
ngecer
Media,
wahi Sub-Direktorat
etworks, Web Blogs,
ektorat Ekspo, Sub
-Bisnis,membawahi Sub
-irektorat Penguatan
ub
Direktorat Mobile
ikasi Pemasaran
Deputi Bidang P
Pengembangan SDM dan Kelembaga(Gambar
at Pelatihan dan Pengembangan membaw
n Pelaku UMKM Ekonomi Kreatif, -Direkt
nsi Berstandar Internasional
at Sertifikasi dan Standarimembawahi
kasi Profesisektor Ekonomi Kreatif, -Dire
nsi Pelaku UMKM Ekonomi Kreatif
at Keorganisasian dan Kelembagamembawa
sasian UMKM sektor Ekonomi Kre-Di
aan UMKM sektor Ekonomi Kreatif
at Asosiasi dan , Komunitasmembawa
ngan Asosiasi Sektor Ekonom
ngan Komunitas Sektor Ekonomi K
a
Hubungan Pendidikan, membawahi Sub-Di Me
nengah Kejuruan bidang Ekonom
n Pendidikan Tinggi bidang Ekonom
. 5 Deputi Bidang Pengembangan SDM d
gaanr. 5)membawahi:
n SDM,wahi Sub-Direktorat
, Sub
ktorat Pengembangan
isasi,
ahi Sub-Direktorat
, Subrektorat Standarisasi
gaan,
wahi Sub-Direktorat
eatif, Subirektorat Penguatan
ahi Sub-Direktorat
konomi Kreatif, -DirektoratSub Kreatif
ubirektoratHubungan konomi Kreatif, Sub-Direktorat
konomi Kreatif
12/13 R a n c a n g a
biayaan dan Keuangan(Gambar. 6)membawa
at Pembiayaan,membawahi Sub-Direktora
ubirektorat Akses Pembiayaan Non-Bank
at Keuangan,membawahi Sub-DirektoratAngga
at Investasi,membawahi Sub-DirektoratPenge
ktoratPengembangan Usaha
atModal Ventura, membawahi Sub-Direkt
ntura,Sub-Direktorat Pengembangan P
aKoperasi Ekonomi Kreatif, membawa
ngan KoperasiProduksiEkonomi Kre
ngan KoperasiKonsumsiEkonomi Krea,
ngan Koperasi Simpan Pinjam
at Pengembangan Koperasi Serba U
puti Bidang Pembiayaan dan Keuangan
anganusulanOTK dan RencanaStrategis B
an ini dapat memberikan kontr
ir tercinta, Indonesia.
S t r a t e g i k B a d a K r e a t i f R e p u b l ahi:
at Akses Pembiayaan
nggaran, Sub-Direktorat
Usaha Ekonomi Kreatif.
Badan Ekonomi Kreatif,
13/13 R a n c a n g a n S O T K & R e n c a n a S t r a t e g i k B a d aE k o n o m i K r e a t i f R e p u b l
Profil Penulis:
Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.DadalahKetua Program MagisterManajemen,FakultasEkonomi
& Bisnis, Universitas Padjadjaran.Tahun2011 sebagai Ketua Tim, Penelitian Ekonomi Kreat Jawa Barat, Tim Adhoc Pembentukan Komite Ekonomi Kreatif Jawa Barat, Bappe Barat. Hasil penelitian tersebut melahirkanKomite Ekonomi Kreatif, Bappeda Propinsi
Jawa Barat yangditetapkan melalui SKGubernur Jawa Barat. Komite Ekonomi Kreatif Jawa Baratberaktivitas selama periode 2012-2014.
Sejak tahun 2013 dipercaya sebagai Sekjen Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bi sebagaiChairperson Network CommitteeABEST21 (the Alliance of Business Education for Scholarship Tomorrow for the 21st Century), suatu lembaga akreditasi internasional untuk sekolah manaj yang berbasis di Jepang.
Sejak tahun 1997, telah melakukan penelitian di bidang ekonomi, manajemen dan bisnis. k tahun 2006 fokus meneliti manajemen merek, strategi, kepariwisataan dan ekonomi kreatif. tersebut mengarahkan prestasi peraih hibah penelitian dari berbagai instansi pemer penelitian tersebut.
Hasilpenelitiannya telah dipublikasikan pada prosiding konferensi dan jurna internasional. Dipercaya menjadi host talkshow program Gebyar Marketing di Radio 107,5 News Channels), suatu program yang menghadirkan pelaku usaha dari berbagai sektor baik skala nasional dan internasional.
Dikenal pula sebagai penulis di berbagai media cetak nasional dan penulis bu (dipublikasikan tahun 2013) yang digunakan pada program sarjana sampai pasca sarjana di sekolah manajemen dan bisnis ternama di Indonesia; dan organisasi pemerintah maupun swasta.