• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH SISTEM

IRIGASI DENGAN PADI SAWAH SISTEM TADAH HUJAN

(Studi kasus : Desa Bakaran Batu dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk

Pakam Kabupaten Deli Serdang)

SKRIPSI

OLEH :

ARPAN DALIMUNTHE

070309009

PKP

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH SISTEM

IRIGASI DENGAN PADI SAWAH SISTEM TADAH HUJAN

(Studi kasus : Desa Bakaran Batu dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang)

SKRIPSI

OLEH :

ARPAN DALIMUNTHE

070309009

PKP

Skripsi Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan

Disetujui Oleh :

Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

(Ir.Hj.Lily Fauzia, M.Si) (Ir.H.M.Roem.S, M.Si

NIP : 19630822 198803 2 003 NIP : 19550918 198202 1 001 )

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(3)

ABSTRAK

ARPAN DALIMUNTHE (070309009) dengan judul penelitian Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi kasus : Desa Bakaran Batu dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang). Penelitian ini

dibimbing oleh Ibu Ir.H.Lily Fauzia, M.Si dan Bapak Ir.H.M.Roem, M.Si.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan uasahtani padi sawah sistem irigasi dengan sistem tadah hujan, untuk mengetahui apakah ada perbedaan biaya usahatani padi sawah sistem irigasi dengan sistem tadah hujan, untuk mengetahui apakah ada perbedaan produksi, produktivitas, penerimaan dan pendapatan antara usahatani padi sawah sistem irigasi dengan sistem tadah hujan, untuk mengetahui apakah ada masalah-masalah yang dihadapi dalam mengelola usahatani padi sawah sistem irigasi dengan sistem tadah hujan,untuk mengetahui apa upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapai petani padi sawah sistem irigasi dengan sistem tadah hujan di daerah penelitian.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk Daerah penelitian ditentukan secara purposive, untuk metode penentuan sampel digunakan metode proportionated stratified random sampling (pengambilan sampel secara acak) berdasarkan strata luas lahan. Penentuan sampel dibedakan sesuai dengan daerah penelitian. Sampel petani yang menerapkan usahatani padi sawah sistem irigasi diambil dari Kelurahan Paluh Kemiri dan petani yang menerapkan usahatani padi sawah sistem tadah hujan diambil dari Desa Bakaran Batu. Populasi sampel di Kelurahan Paluh Kemiri adalah 256 KK dan Desa Bakaran Batu adalah 247 KK kemudian dari masing-masing daerah diambil 15 sampel sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 30 KK. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisis uji-t.

Dari hasil penelitian diperoleh; Terdapat perbedaan tahapan-tahapan pengelolaan usahatani antara petani padi sawah sistem irigasi dengan sistem tadah hujan; terdapat perbedaan biaya produksi usahatani antara petani padi sawah sistem irigasi dengan sistem tadah hujan. Terdapat perbedaan Produksi, produktivitas, penerimaan, dan pendapatan usahatani antara petani padi sawah sistem irigasi lebih tinggi dibandingkan sistem tadah hujan; Masalah yang dihadapi petani sistem irigasi seperti masalah hama, sedangkan sistem tadah hujan seperti masalahair dan hama; Upaya mengatasi masalah sistem irigasi seperti dengan pemberian racun, sedangkan sistem tadah hujan seperti menggunakan sumur bor dan pemberian racun.

(4)

RIWAYAT HIDUP

Arpan Dalimunthe, lahir di Siborangan pada Tanggal 05 Februari 1988,

sebagai anak yang ke 13 dari 13 bersaudara, anak dari Bapak Saloan Dalimunthe

(Alm) dan Ibu Marni.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut :

1. Tahun 1995 masuk Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 142847 Siborangan , dan

lulus SD pada Tahun 2001.

2. Tahun 2001 masuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Madrasah

Tsanawiyah Swasata Darul Mursyid Simanosor Julu, dan lulus Mtss pada

Tahun 2004.

3. Tahun 2004 masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Swasta UISU

Medan, dan lulus SMA pada Tahun 2007.

4. Tahun 2007, diterima di Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Sumatera Utara Medan, melalui jalur Pemandu Minat dan Kemampuan

(PMDK).

5. Tanggal 27 Juni-27 Juli 2011 melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

Desa Sei Suka Kecamatan Talaei Kabupaten Batubara.

6. Bulan Agustus 2011-Maret 2012 melaksanakan penelitian skripsi di Desa

Bakaran Batu Dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat,

hidayah, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Judul skripsi ini adalah “Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah

Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi kasus : Desa

Bakaran Batu dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam

Kabupaten Deli Serdang)”. Adapun tujuan penulisan skripssi ini adalah untuk

mengetahui bagaimana pengelolaan uasahtani padi sawah sistem irigasi dengan

padi sawah sistem tadah hujan, untuk mengetahui apakah ada perbedaan biaya

usahatani padi sawah sistem irigasi dengan padi sawah sistem tadah hujan, untuk

mengetahui apakah ada perbedaan produksi, prodiktivitas usahatani,penerimaan

dan pendapatan antara usahatani padi sawah sistem irigasi dengan padi sawah

sistem tadah hujan, untuk mengetahui apakah ada masalah-masalah yang dihadapi

dalam mengelola usahatani padi sawah sistem irigasi dengan padi sawah sistem

tadah hujan,untuk mengetahui apa upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi

masalah-masalah yang dihadapai petani padi sawah sistem irigasi dengan padi

sawah sistem tadah hujan di daerah penelitian.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ir.Hj.Lily Fauzia, M.Si, selaku ketua pembimbing skripsi dan kepada

Bapak Ir.H.M.Roem. S, M.Si, selaku anggota pembimbing skripsi yang

telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam

(6)

2. Ibu Dr. Ir. Salmiah MS. dan Bapak Dr. Ir. Satia Negara, M.Ec, selaku ketua

dan sekretaris program studi Agribisnis FP USU

3. Seluruh staff pengajar dan pegawai di Program Studi Agribisnis

4. Ibunda tercinta Marni Ritonga selaku orang tua penulis yang telah

memberikan dukungan dan motivasi yang sangat luar biasa kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk

itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang besifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2012

(7)

DAFTAR ISI

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 8

Tinjauan Pustaka ... 8

Landasan Teori ... 13

Kerangka Pemikiran ... 18

Hipotesis Penelitian ... 21

METODE PENELITIAN ... 22

Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 22

Metode Pengambilan Sampel ... 22

Metode Pengumpulan Data ... 23

Metode Analisis Data ... 24

Defenisi dan Batasan Operasional ... 28

Defenisi ... 28

Batasan Operasional... 29

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 30

Deskripsi Wilayah Kelurahan Paluh Kemiri ... 30

Luas dan Kondisi Geografis... 30

Tata Guna Lahan Kelurahan Paluh Kemiri ... 31

Keadaan Penduduk... 31

Keadaan Sarana dan Prasarana ... 32

Deskripsi Wilayah Desa Bakaran Batu ... 33

Luas dan Kondisi Geografis... 33

Keadaan Penduduk... 34

(8)

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36

Perbedaan Tahap-Tahap Pengelolaan Lahan Antara Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Usahatani Sistem Tadah Hujan ... 36

Tahapan-Tahapan Pengelolaan Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi ... 36

Tahapan-Tahapan Pengelolaan Usahatani Padi Sawah Sistem Tadah Hujan ... 43

Perbedaan Biaya Produksi Antara Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Sistem Tadah Hujan... 50

Perbedaan Produksi Usahatani Padi Sawah Petani Sitem Irigasi Dengan Sistem Tadah Hujan... 55

Perbedaan Produktivitas Usahatani padi Sawah Petani Sistem Irigasi dan Petani Sistem Tadah Hujan ... 57

Perbedaan Penerimaan Usahatani padi Sawah Petani Sistem Irigasi dan Petani Sistem Tadah Hujan ... 58

Perbedaan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Petani Sistem Irigasi dan Petani Sistem Tadah Hujan ... 60

Masalah-Masalah Yang Dihadapi Petani Dalam Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dan Padi sawah Sistem Tadah Hujan ... 62

Masalah-Masalah Yang Dihadapi Petani Dalam Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Tadah Hujan ... 62

Masalah-Masalah Yang Dihadapi Petani Dalam Usahatani Padi Sawah Sistem Tadah Hujan ... 63

Upaya-Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Masalah-Masalah Yang Dihadapi Petani Padi Sawah Sistem Irigasi Dan Padi Sawah Tadah Hujan ... 64

Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Masalah-Masalah Yang Dihadapi Petani Padi Sawah Sistem Irigasi ... 64

Upaya-Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Masalah-Masalah Yang Dihadapi Petani Padi Sawah Sistem Tadah Hujan ... 64

KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

Kesimpulan ... 66

Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR TABEL

No. Judul Hal

1. Luas Lahan Sawah Irigasi dan Sawah Tadah Hujan... 22

2. Distribusi Populasi, Sampel, dan Strata Luas Lahan... 23

3. Tata Guna Lahan Menurut Penggunaannya di Kelurahan Paluh Kemiri Tahun 2010... 31

4. Ditribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kelurahan Paluh Kemiri Tahun 2010... 31

5. Sarana Peribadatan Kelurahan Paluh Kemiri Tahun 2010... .. 32

6. Sarana Kesehatan Kelurahan Paluh Kemiri Tahun 2010... 32

7. Sarana Pendidikan Kelurahan Paluh Kemiri Tahun 2010... 33

8. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Desa Bakaran Batu Tahun 2010... .... 34

9. Sarana Pendidikan Desa Bakaran Batu Tahun 2010... 34

10. Sarana Peribadatan Desa Bakaran Batu Tahun 2010... 35

11. Sarana Kesehatan Desa Bakaran Batu Tahun 2010... 35

12. Perbedaan Tahapan Pengelolaan Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dan Sistem Tadah Hujan... 49

13. Perbedaan Rata-Rata Biaya Produksi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi dan Tadah Hujan Per Petani Per Hektar Per Musim Tanam 2011... 51

14. Hasil Analisis Perbedaan Rata-Rata Total Biaya Produksi Antara Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Sistem Tadah Hujan... 54

(10)

16. Hasil Analisis Perbedaan Rata-Rata Produksi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Sitem Tadah Hujan Per Hektar Per Musim

Tanam... 56

17. Perbedaan Rata-Rata Produktivits Usahatani Padi Sawah Petani Sistem

Irigasi Dengan Sistem Tadah Hujan Per Hekter Per Musim Tanam... 57

18. Hasil Analisis Perbedaan Rata-Rata Produktivitas Usahatani Padi Sawah

Sistem Irigasi Dengan Sitem Tadah Hujan Per Hektar Per Musim

Tanam... 58

19. Perbedaan Rata-Rata Penerimaan Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi

Dengan Sitem Tadah Hujan Per Petani Per Hektar Per Musim Tanam... 59

20. Hasil Analisis Perbedaan Penerimaan Usahatani Padi Sawah Petani

Sistem Irigasi dan Sistem Tadah Hujan... 60

21. Perbedaan Rata-Rata Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi

Dengan Sitem Tadah Hujan Per Hektar Per Musim Tanam.... 61

22. Hasil Analisis Perbedaan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Petani

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1a. Biaya sarana produksi benih petani padi sawah sistem

irigasi per petani per musim tanam

2. Lampiran 1b.Biaya produksi Benih petani padi sawah sistem tadah hujan

per petani per musim tanam

3. Lampiran 1ab. Total biaya saran produksi benih petani padi sawah sistem

irigasi per hektar per petani per musim tanam

4. Lampiran 1bc. Total biaya saran produksi benih petani padi sawah sistem

tadah hujan per hektar per petani per musim tanam

5. Lampiran 2a. Biaya sarana produksi pupuk petani padi sawah sistem

irigasi per petani per musim tanam

6. Lampiran 2b. Biaya saran produksi pupuk petani padi sawah sistem tadah

hujan per petani

7. Lampiran 2ab. Total biaya sarana produksi pupuk petani padi sawah

sistem irigasi per hektar per petani per musim tanam

8. Lampiran 2bc. Total biaya sarana produksi pupuk petani padi sawah

sistem tadah hujan per hektar per petani per musim tanam

9. Lampiran 3a. Biaya sarana produksi pestisida petani padi sawah sistem

irigasi per petani per musim tanam

10.Lampiran 3b. Biaya sarana produksi pestisida petani padi sawah sistem

tadah hujan per petani per musim tanam

11.Sambungan 1 dan 2 Lampiran 3b. Biaya sarana produksi pestisida per

petani

12.Lampiran 3ab. Total biaya pestisida petani padi sawah sistem irigasi per hektar per petani permusim tanam

13.Lampiran 3bc. Total biaya pestisida petani padi sawah sistem tadah hujan per hektar per petani permusim tanam

14.Lampiran 4a. Biaya tenaga kerja dalam keluarga petani padi sawah sistem

irigasi per petani per musim tanam

15.Lampiran 4b. Biaya tenaga kerja dalam keluarga petani padi sawah

(12)

16.Lampiran 4ab. Biaya enaga kerja luar keluarga petani padi sawah sistem irigasi per petani per musim tanam

17.Lampiran 4bc. Biaya tenaga kerja luar keluarga petani padi sawah sistem

tadah hujan per petani per musim tanam

18.Lapiran 5a. Total biaya tenaga kerja petani padi sawah sistem irigasi per petani per musim tanam

19.Lampiran 5b. Total biaya tenaga kerja petani padi sawah sistem tadah

hujan per petani per musim tanam

20.Lampiran 5ab. Total biaya tenaga kerja petani padi sawah sistem irigasi

per hektar per petani per musim tanam

21.Lampiran 5bc. Total biaya tenaga kerja petani padi sawah sistem tadah

hujan per hektar per petani per musim tanam

22.Lampiran 6a. Biaya penyusutan alat petani padi sawah sistem irigasi per petani per musim tanam

23.Lampiran 6b. Biaya penyusutan alat petani padi sawah sistem tadah hujan

per petani per musim tanam

24.Lampiran 6ab. Total biaya penyusutan alat petani padi sawah sistem

irigasi per hektar per per musim tanam

25.Lampiran 6bc. Total biaya penyusutan alat petani padi sawah sistem tadah hujan per hektar per per musim tanam

26.Lampiran 7a. Total Biaya lain-lain petani padi sawah sistem irigasi per petani per musim tanam

27.Lampiran 7b. Total Biaya lain-lain petani padi sawah sistem tadah hujan

per petani per musim tanam

28.Lampiran 7ab. Total biaya lain-lain petani padi sawah sistem irigasi per

hektar per musim tanam

29.Lampiran 7bc. Total biaya lain-lain petani padi sawah sistem tadah hujan per hektar per musim tanam

30.Lampiran 8a. Produksi, produktivitas usahatani petani padi sawah sistem

irigasi per petani per hektar per musim tanam

(13)

32.Lampiran 9a. Penerimaan usahatani petani padi sawah sistem irigasi per petani per musim tanam

33.Lampiran 9b. Penerimaan usahatani petani padi sawah sistem tadah hujan

per petani per musim tanam

34.Lampiran 9ab. Total penerimaan petani padi sawah sistem irigasi per

hektar per petani per musim tanam

35.Lampiran 9bc. Total penerimaan petani padi sawah sistem tadah hujan

per hektar per petani per musim tanam

36.Lampiran 10a. Biaya pengairan petani padi sawah sistem tadah hujan per

petani per musim tanam

37.Lampiran 10ab. Total biaya pengairan petani padi sawah sistem tadah

hujan per hektar per petani per musim tanam

38.Lampiran 11a. Total biaya produksi petani padi sawah sistem irigasi per

petani per musim tanam

39.Lampiran 11b. Total biaya produksi petani padi sawah sistem tadah hujan

per petani per musim tanam

40.Lampiran 11ab. Total biaya produksi petani padi sawah sistem irigasi per

hektar per petani per musim tanam

41.Lampiran 11bc. Total biaya produksi petani padi sawah sistem tadah hujan

per hektar per petani per musim tanam

42.Lampiran 12a. Pendapatan petani padi padi sawah sistem irigasi per

petani per musim tanam

43.Lampiran 12b. Pendapatan petani padi sawah sistem tadah hujan per

petani per musim tanam

44.Lampiran 12ab. Total pendapatan petani padi sawah sistem irigasi per

hektar per petani per musim tanam

45.Lampiran 12bc. Total pendapatan petani padi sawah sistem tadah hujan

Referensi

Dokumen terkait

Reliabilitas merupakann sesuatu yang dibutuhkan tetapi bukan persyaratan mutlak untuk validitas suatu instrument (Rasyid dan Mansur,2007).. Masalah dalam penelitian ini

MOHAMAD NASIRUDIN, D0211064, EFEKTIVITAS DIGITAL BRANDING DALAM PENCITRAAN KOTA (Studi Korelasi Antara Efektivitas Tagar #kotasolo dengan Pencitraan Kota Surakarta

Oleh yang demikian, kajian ini dijalankan untuk menilai keberkesanan larutan disinfektan kanta sentuh pelbagai guna terhadap sista Acanthamoeba dengan menggunakan empat pencilan,

Penelitian dalam kasus pertumbuhan ekonomi dengan model ekonometrika spasial data panel pernah dilakukan oleh Edi (2012) yang memodelkan laju pertumbuhan ekonomi

Dalam kajian ini, terdapat empat hipotesis nol yang diuji: (i) Tidak wujud hubungan yang signifikan antara deposit permintaan perbankan Islam dengan kadar pulangan

Ulat grayak ( Spodoptera spp.) merupakan salah satu hama penting pada.. tanaman sawi dan mempunyai kisaran inang yang luas, meliputi : tembakau,

Class Diagram Sistem Informasi Media Penyampaian Aspirasi Masyarakat Kepada Anggota Dewan Kabupaten Kudus .... Sequence Diagram Verifikasi Login

Nurwiki, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN BakaranKulon 03 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas.. Dwi