Learning Objectives
Memahami pentingnya manajemen logistik dan supply chain sebagai alat penting untuk daya saing.
Untuk mempelajari tentang pengelolaan bahan dan distribusi fisik.
Untuk mengetahui mengapa logistik internasional lebih kompleks daripada logistik domestik.
Untuk melihat bagaimana infrastruktur
transportasi di negara asal sering menentukan pilihan yang terbuka bagi manajer.
International Logistics
International logistics is the design and management of a
system that controls the forward and reverse flow of materials, services, and information into, through, and out of the
international
International Logistics
(cont.)
Melalui penerapan logistik internasional,
perusahaan dapat menerapkan program
penghematan biaya seperti just-in-time
(JIT), electronic data interchange (EDI),
and early supplier involvement (ESI).
Dua fase pergerakan material meliputi:
manajemen material, atau pergerakan material, suku cadang, dan persediaan tepat waktu.
Three Concepts of Business
Logistics
Supply-Chain Management
Manajemen rantai pasok adalah
integrasi proses bisnis dari
konsumen akhir melalui pemasok
asal, yang menyediakan produk,
layanan, dan informasi yang memberi
nilai tambah bagi pelanggan.
Manajemen rantai pasok menghubungkan sisi
pemasok perusahaan dengan sisi
permintaannya.
The International Supply Chain
Sourcing MaterialsInbound Throughflow OutboundMaterials Domestic/ExportDistribution
Forward and Reverse Flow of Information, Products, and Funds
Physical Distribution Management
Transportation
Transportation Transportation Order
Processing ProcessingOrder
Order
Processing PlacementOrder
Inventory
Storage ManagementInventory ManagementInventory
Costumer-Firm Interface Supplier-Firm
Transportation Infrastructure
Platform logistik perusahaan ditentukan
oleh kemudahan dan jangkauan pasar di
bawah kondisi biaya yang
menguntungkan.
Prioritas investasi sektor publik, peraturan
keselamatan, insentif pajak, dan kebijakan
transportasi dapat memberi dampak besar
pada keputusan logistik perusahaan.
Manajer logistik harus belajar tentang
infrastruktur yang ada dan yang
Kapal yang Digunakan dalam
Pengiriman Laut
Liner Service
Airfreight
Layanan Udara tersedia dari kebanyakan
negara, termasuk negara berkembang.
Angkutan internasional diperkirakan akan
tumbuh menjadi 190 miliar ton pada tahun
2005, dibandingkan dengan hanya 70
miliar ton pada tahun 1995.
Empat puluh persen perjalanan
manufaktur dunia melalui udara.
Pertimbangan Memilih Modus
Transportasi
Predictability
Transit
Time
Cost
Non-economic
Export Documentation
A bill of lading adalah kontrak antara eksportir dan carrier yang mengindikasikan bahwa carrier telah
menerima tanggung jawab atas barang dan akan menyediakan transportasi dengan imbalan
pembayaran.
A commercial invoice adalah tagihan untuk
barang yang menyebutkan informasi dasar tentang transaksi tersebut, termasuk uraian barang
dagangan, jumlah biaya barang yang terjual, alamat pengirim dan penjual, dan persyaratan pengiriman dan pembayaran.
International Inventory Issues
Persediaan mengikat sebagian besar danaperusahaan, oleh karena itu kebijakan persediaan yang tepat harus menjadi
perhatian utama para logistik internasional. Kebijakan persediaan just-in-time
meminimalkan volume persediaan dengan membuatnya tersedia hanya bila diperlukan. Tujuan pembuatan sistem persediaan adalah:
untuk mempertahankan pergerakan produk di jalur pengiriman
Three Factors that Decide the
Level of Inventory
Order Cycle Time
Desired Customer
International Packaging Issues
Kemasan berperan penting dalam mendapatkan barang dagangan ke tempat tujuan dalam kondisi yang aman dan rapi.
Karena tekanan tambahan pengiriman
internasional, kemasan yang cukup untuk
pengiriman dalam negeri mungkin tidak memadai untuk pengiriman internasional.
Pertimbangan kemasan yang harus diperhatikan adalah kondisi lingkungan dan berat.
Salah satu solusi untuk masalah kemasan adalah pengembangan kontainer antar-modal.
Storage Facilities
Periode stasioner dilibatkan saat barang
dagangan menjadi persediaan yang tersimpan
di gudang..
Keputusan lokasi menentukan berapa banyak
pusat distribusi yang ada dan di mana
menemukannya..
Fasilitas penyimpanan luar negeri bisa berbeda
dalam ketersediaan dan kualitas.
Ahli logistik harus menganalisis penjualan
produk internasional dan kemudian memberi
peringkat produk sesuai kebutuhan
Special Trade Zones
Zona perdagangan luar negeri adalah wilayah dimana barang asing dapat dipegang atau diproses dan kemudian diekspor kembali tanpa menimbulkan kewajiban.
Zona perdagangan dapat berguna sebagai titik transshipment untuk mengurangi biaya logistik dan mendesain ulang pendekatan pemasaran.
Pemerintah dan perusahaan
Export Processing Zones and
Economic Zones
In export processing zones, peraturan khusus berlaku yang berbeda di wilayah lain di negara ini.. Zona ini biasanya memberikan perlakuan bebas pajak dan bebas bea untuk fasilitas produksi yang hasilnya ditujukan ke luar negeri..
Para maquiladoras Meksiko adalah salah satu
contoh program yang memungkinkan perusahaan memanfaatkan perbedaan tajam dalam biaya
tenaga kerja..
Centralized Logistics
Management
Dalam logistik internasional, keberadaan
staf kantor pusat yang mempertahankan
kekuatan pengambilan keputusan atas
logistik penting dilakukan.
Untuk menghindari masalah internal, staf
kantor pusat dan manajemen setempat
harus melapor kepada satu orang.
Individu ini dapat memberi kontribusi
pada pandangan objektif ketika konflik
yang tak terelakkan muncul dalam
Decentralized Logistics
Management
Ketika sebuah perusahaan melayani banyak pasar internasional yang beragam,
sentralisasi total mungkin membuat perusahaan tidak responsif terhadap kebutuhan adaptasi lokal.
Jika setiap anak perusahaan dijadikan pusat keuntungan tersendiri, masing-masing
bertanggung jawab penuh atas kinerjanya. Begitu produk berada dalam pasar yang
Outsourcing Logistics Services
Kemampuan outsourcing logistik yang
sistematis merupakan pilihan ketiga.
Dengan bekerja sama dengan
perusahaan transportasi, gudang
pribadi, atau spesialis lainnya, sumber
daya perusahaan dapat
dikonsentrasikan pada produk inti
perusahaan.
Logistik satu atap memungkinkan
pengirim barang untuk membeli semua
moda transportasi dan layanan
The Supply Chain and the
Internet
Karena internet, perusahaan dapat
melakukan perbandingan global lebih
banyak di antara pemasok dan memilih
dari berbagai pilihan yang lebih luas.
Bila pelanggan memiliki kemampuan untuk
mengakses perusahaan melalui internet,
perusahaan harus siap untuk pengambilan
pesanan 24 jam dan layanan pelanggan.
Logistics and Security
Setelah serangan teroris tahun 2001,perusahaan harus menghadapi kenyataan bahwa laju transaksi internasional telah melambat dan langkah-langkah rutin yang
sebelumnya akan memakan waktu lebih lama. Sistem logistik dan sistem transportasi
modern seringkali menjadi sasaran serangan. Kebutuhan untuk melembagakan pengamanan baru untuk pengiriman internasional akan
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk secara efisien merencanakan pengiriman