• Tidak ada hasil yang ditemukan

BANDARA Semester VI – D4 Logistik Bisnis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BANDARA Semester VI – D4 Logistik Bisnis"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

APA ITU BANDAR UDARA???

Kawasan di daratan dan/atau perairan dengan

batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat

udara mendarat dan lepas landas, naik turun

penumpang, bongkar muat barang, dan tempat

perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang

dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan

penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas

penunjang lainnya.

(3)

APA ITU KEBANDARUDARAAN???

Segala sesuatu yang berkaitan

dengan penyelenggaraan bandar

udara dan kegiatan lainnya dalam

melaksanakan fungsi

keselamatan, keamanan,

kelancaran, dan ketertiban arus

lalu lintas pesawat udara,

penumpang, kargo dan/atau pos,

tempat perpindahan intra dan/atau

antarmoda serta meningkatkan

pertumbuhan ekonomi nasional

dan daerah.

(4)

TATANAN KEBANDARUDARAAN???

Sistem kebandarudaraan secara

nasional yang menggambarkan

perencanaan bandar udara

berdasarkan rencana tata ruang,

pertumbuhan ekonomi,

keunggulan komparatif wilayah,

kondisi alam dan geografi,

keterpaduan intra dan antarmoda

transportasi, kelestarian

lingkungan, keselamatan dan

keamanan penerbangan, serta

keterpaduan dengan sektor

pembangunan lainnya.

(5)

Peran Bandar Udara :

Simpul dalam jaringan transportasi

sesuai dengan hierarkinya

Pintu gerbang kegiatan

Pembuka isolasi daerah,

pengembangan daerah

perbatasan, dan penanganan

bencana

Prasarana memperkukuh

Wawasan Nusantara dan

(6)

Fungsi Bandar Udara :

Tempat penyelenggaraan kegiatan pemerintahan :

a. pembinaan kegiatan penerbangan b. kepabeanan

c. keimigrasian dan d. kekarantinaan.

Tempat penyelenggaraan kegiatan

pengusahaan :

a. Unit Penyelenggara Bandar Udara atau Badan Usaha Bandar Udara;

b. Badan Usaha Angkutan Udara; dan

c. Badan Hukum Indonesia atau perorangan melalui kerjasama dengan Unit

(7)

Penggunaan Bandar

Udara :

1. Bandar Udara Internasional

Bandar udara yang melayani rute penerbangan dalam negeri dan rute penerbangan dari dan ke luar negeri.

2. Bandar Udara Domestik

(8)

Penetapan Bandar Udara

Internasional

Penetapan bandar udara internasional mempertimbangkan:

1. Rencana induk nasional bandar udara; 2. Pertahanan dan keamanan negara;

3. Pertumbuhan dan perkembangan pariwisata;

4. Kepentingan dan kemampuan angkutan udara nasional;

5. pengembangan ekonomi nasional dan perdagangan luar negeri.

Yang menetapkan :

1.Penetapan bandar udara Internasional ditetapkan oleh Menteri, setelah berkoordinasi dengan menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang keimigrasian, bidang kepabeanan, dan bidang kekarantinaan dalam rangka penempatan unit kerja dan personel.

(9)

Hierarki Bandar Udara

Hirarki Bandara

Pengumpul (Hub)

(10)

Hierarki Bandar Udara

1. Bandar Udara Pengumpul (Hub)

merupakan bandar udara yang mempunyai cakupan pelayanan yang luas dari berbagai bandar udara yang melayani penumpang dan/atau kargo dalam jumlah besar dan mempengaruhi perkembangan ekonomi

(11)

Hierarki Bandar Udara

Bandar Udara Pengumpul (Hub) terdiri dari :

1.Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan primer

Bandar udara sebagai salah satu prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang melayani penumpang dengan jumlah lebih besar atau sama dengan 5.000.000 (lima juta) orang per tahun

2.Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan sekunder

Bandar udara sebagai salah satu prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang melayani penumpang dengan jumlah lebih besar dari atau sama dengan 1.000.000 (satu juta) dan lebih kecil dari 5.000.000 (lima juta) orang per tahun

3.Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan tersier

(12)

Hierarki Bandar Udara

Pengumpul

= Bandara Pengumpul Primer (6 Bandara)

= Bandara Pengumpul Sekunder (17 Bandara)

(13)

Hierarki Bandar Udara

2.Bandar Udara Pengumpan (Spoke)

•bandar udara yang mempunyai cakupan pelayanan dan mempengaruhi perkembangan ekonomi lokal;

•bandar udara tujuan atau bandar udara penunjang dari bandar udara pengumpul; dan

(14)

KASUS PERGERAKAN ASAL

SUMATERA UTARA/ACEH KE

SULAWESI

= Bandara Pengumpul Primer (6 Bandara)

= Bandara Pengumpul Sekunder (17 Bandara)

= Bandara Pengumpul Tersier (12 Bandara)

= Collection Link

= Line Haul Link

(15)

Operator Bandar Udara Di

Indonesia

1. Angkasa Pura 1 (13 Bandara)

a. Bandar Udara Ngurah Rai b. Bandar Udara Adi Sumarmo c. Bandar Udara Adi Sutjipto d. Bandar Udara Achmad Yani e. Bandar Udara El Tari

f. Bandar Udara Frans Kaisiepo

g. Bandar Udara Sultan Hasanuddin h. Bandar Udara Juanda

i. Bandar Udara Internasional Lombok j. Bandar Udara Pattimura

k. Bandar Udara Sam Ratulangi

l. Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman m. Bandar Udara Syamsuddin Noor

Cargo Warehousing Services (CWS)

Balikpapan Cargo Warehousing Services

(16)

Operator Bandar Udara Di

Indonesia

2. Angkasa Pura 2 (14 Bandara)

a. Bandara Internasional Soekarno-Hatta b. Bandara Halim Perdanakusuma

c. Bandara Husein Sastranegara

d. Bandara Internasional Kuala Namu e. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II f. Bandara Sultan Syarif Kasim II

g. Bandara Minangkabau h. Bandara Supadio

i. Bandara Raja Haji Fisabilillah j. Bandara Sultan Thaha

k. Bandara Radin Inten II l. Bandara Depati Amir

(17)

Operator Bandar Udara Di

Indonesia

3. Unit Penyelenggara Bandar Udara Kemenhub (241 Bandara) 4. UPT Daerah/Pemda (27 Bandara)

5. TNI

= Bandara Angkasa Pura 1

(18)
(19)

Pembangunan Bandara

Kertajati (Majalengka), perlu

atau tidak???

HALIM

PERDANA

BANDARA KERTAJATI MAJALENGKA

(20)
(21)

Pembangunan Bandara Lebak

(Banten), perlu atau tidak???

HALIM

BANDARA LEBAK BANTEN

BANDARA LEBAK BANTEN

TANJUNG LESUNG

TANJUNG

(22)
(23)
(24)

Skytrax Airport Award 2015

The World's Top 100 Airports - 2015 2014 Rating 9 Amsterdam Schiphol 5 10 Beijing Capital 7 11 Vancouver Intl Airport 9 12 Kansai Intl Airport 14 13 Frankfurt Airport 13 14 Narita Intl Airport 16 15 Auckland Intl Airport 11 16 Copenhagen Airport 17 17 Taiwan Taoyuan 18 18 Helsinki-Vantaa 19 19 Kuala Lumpur Intl 20 20 Brisbane Airport 23 21 Sydney Airport 21 22 Hamad Intl Airport 75 23 Cologne / Bonn 28 24 Johannesburg Airport 26 25 Melbourne Airport 24

50 Chengdu Airport 94 51 Moscow Domodedovo 55 52 Lisbon Airport 58 53 Haikou Airport 34 54 Seattle-Tacoma 53 55 Athens Airport 56 56 Halifax Stanfield 52 57 Jakarta Intl Airport 60 58 Delhi Intl Airport 59 59 Guayaquil Airport 57

60 New York JFK 61

61 Stockholm Arlanda 65 62 Dallas/Fort Worth 54 63 Adelaide Airport 66 64 Bengaluru Airport 79 65 Porto Airport 63

66 Guangzhou Airport 42 67 Keflavik Airport 73 68 Billund Airport 62 69 Budapest Intl 71 70 Hyderabad Airport 68 71 Istanbul Atatürk 40 72 Shenzhen Airport 83 73 London Stansted 49 74 Xi'an Intl Airport 89 75 Perth Airport 76

26 Cape Town Airport 30 27 Madrid-Barajas 41 28 Durban Intl Airport 32 29 Abu Dhabi Intl Airport 22 30 Cincinnati 27

31 Shanghai Hongqiao 15 32 London City Airport 31 33 Denver Intl Airport 29 34 Dusseldorf Airport 36 35 Lima Airport 37

36 San Francisco Intl 39 37 Barcelona Airport 38 38 Vienna Intl Airport 46 39 Dubai Intl Airport 25 40 London Gatwick 35 41 Gimpo Intl Airport 33 42 Gold Coast Airport 50 43 Toronto Pearson 43 44 Atlanta 45

45 Hamburg Airport 44 46 Bahrain Intl Airport 47 47 Bangkok Airport 48 48 Paris CDG Airport 95 49 Oslo Airport 51

(25)
(26)
(27)

1

Air Side Air Side

merupakan areal

merupakan areal

utama dari bandara

utama dari bandara

yang terdiri dari

yang terdiri dari runway, taxiway

runway, taxiway, , dan

dan apronapron..

3

Air Traffic Control (ATC)

merupakan fasilitas pengatur lalulintas udara seperti radar dan navigasi

2

Land Side Land Side

merupakan fasilitas

merupakan fasilitas

pelayanan

pelayanan

penumpang

penumpang

(

(Passenger handling Passenger handling

system

system), ),

penanganan barang

penanganan barang

kirirman (

kirirman (cargo cargo

(28)

Run way

Run way

Taxi way

Taxi way

Apron

Apron

Terminal Building

Terminal Building

Bandar Udara Internasional

Bandar Udara Internasional

Macau

(29)

Bandar Udara

(30)

Bandar Udara

(31)

Bandar Udara

(32)

Run Way (RW)

Runway adalah tempat pesawat mendarat (

landing

) dan

tinggal landas (

Take Off

).

Run way

merupakan Icon dari Bandara

(33)

Pavemen t

Touchdow n Marking

Runway Designator Kode

Arah bandara

Threshold Marking

(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

Runway Designator Kode

(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)

TERMINAL BANDAR UDARA

TERMINAL BANDAR UDARA

TERMINAL PENUMPANG

(45)
(46)
(47)

PENGERTIAN BANGUNAN TERMINAL PENUMPANG

 Penghubung utama antara sIstem transportasi darat dan system transportasi udara yang

bertujuan untuk menampung kegiatan-kegiatan transisi antara akses dari darat ke pasawat udara atau sebaliknya (pemrosesan penumpang dan bagasi dari dan ke pesawat udara).

 Terminal penumpang harus mampu menampung kegiatan operasional, administrasi dan

komersial serta harus memenuhi persyaratan keamanan dan kexselamatan operasi penerbangan, disamping persyaratan lain yang berkaitan dengan masalah bangunan.

(48)

Fungsi Komersial

Bagian atau ruang tertentu di dalam Terminal Penumpang yang dapat disewakan, antara lain untuk : restoran, toko, ruang pamer, iklan, pos giro, telepon, bank dan asuransi, biro wisata dan lain-lain.

(49)

Fungsi Administrasi

Bagian atau ruang tertentu di dalam Terminal Penumpang yang diperuntukkan bagi kegiatan manajemen terminal.

(50)

JENIS BANGUNAN TERMINAL PENUMPANG

Bangunan Terminal Penumpang menurut jenisnya terdiri dari :

Bangunan Terminal Umum

Yaitu Bangunan Terminal Penumpang yang menampung kegiatan-kegiatan operasional, komersil dan administrasi bagi pelayanan penumpang, baik dengan penerbangan berjadwal maupun tidak berjadwal.

Bangunan Terminal Khusus

Yaitu Bangunan Terminal Penumpang yang diperuntukkan bagi penumpang umum dengan pelayanan khusus dan hanya dimanfaatkan pada waktu-waktu tertentu antara lain :

1. Terminal Haji 2. Terminal VIP

(51)

TERMINAL UMUM

TERMINAL UMUM

TERMINAL DOMESTIK

(52)

PERANCANGAN AREA TERMINAL

PENUMPANG 600 M

2

(SNI

(53)

1. PERSYARATAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN

DASAR-DASAR PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL

PENUMPANG

(SNI 03-7046-2004)

(54)

1. PERSYARATAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN

DASAR-DASAR PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL

PENUMPANG

(SNI 03-7046-2004)

(55)
(56)

PENGERTIAN BANGUNAN TERMINAL KARGO

 Salah satu fasilitas pokok pelayanan di dalam bandar udara untuk memproses

pengiriman dan penerimaan muatan udara, domestik maupun internasional yang bertujuan untuk kelancaran proses kargo serta memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan

(57)

TATA LETAK TERMINAL KARGO

(58)
(59)

DASAR-DASAR PERENCANAAN TERMINAL

KARGO

Kompleks terminal kargo meliputi beberapa fasilitas berikut :

1)Apron untuk bongkar muat kargo dari dan ke pesawat udara

2) Bangunan terminal kargo yang berisikan fasilitas sebagai berikut :

• Terminal penanganan kargo

• Perkantoran perusahaan pengangkutan kargo

• Tempat parkir kendaraan angkutan kargo dan kendaraan pegawai

3)Fasilitas pergerakan :

(60)

KONSEP TATA RUANG TERMINAL

KARGO

a) Ruang konversi (peralihan dan pertukaran)

Ruang ini berfungsi menampung pertukaran moda, dari sisi darat ke sisi udara atau sebaliknya dalam rangka penanganan kargo. Untuk memudahkan penanganan, paket barang dengan ukuran kecil dikumpulkan kedalam satuan yang lebih besar, seperti

pallet atau kontainer.

b) Ruang penyortiran

Didalam ruang ini terjadi proses penyortiran yaitu pemisahan muatan-muatan kargo dengan tujuan yang berbeda dan menyatukannya untuk tujuan tertentu.

c) Ruang penyimpanan

Ruang ini berfungsi untuk keperluan penyimpanan kargo yang mempunyai waktu simpan (dwell time) maksimal, biasanya, dua hari. Selain fasilitas simpan sementara tersebut, terminal kargo juga mempunyai fasilitas penyimpanan khusus yang

diperuntukkan untuk barang-barang berharga, barang-barang yang berbahaya (B3) dan lainnya.

d) Ruang pemeriksaan

Ruang ini digunakan untuk menampung fungsi pemeriksaan. Hal ini dilakukan karena adanya pemindahan barang kargo dari moda transportasi darat ke moda tansportasi udara atau sebaliknya dan kelengkapan administrasi yang terkait dengan fungsi

(61)
(62)
(63)

Gambar

GAMBAR ARUS PERGERAKAN PENUMPANG DAN BAGASI DI BANDARA

Referensi

Dokumen terkait

Ikan yang ditemukan di perairan estuari Segara Menyan berjumlah 106 spesies yang didominasi oleh ikan estuari pendatang dari laut yang masuk pada saat musim kemarau. Sebagian besar

Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya dapat disingkat SSRD adalah surat yang digunakan wajib retribusi untuk melakukan pembayaran atau penyetoran

-Ada di dokumen MP (Manual Prosedur) untuk masing- masing pelayanan -Ada dikode etik kepegawaian UB dan diaplikasikan dalam jobdesk sesuai struktur organisasi jurusan

Penelitian Upacara adat Kenduhai Sko pada masyarakat Kerinci Provinsi Jambi menggunakan metode kualitatif. Sugiyono mengatakan Metode ini juga disebutkan sebagai metode

Bagaimana kemampuan guru IPA yang mengajar di sekolah Bapak/Ibu dalam menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar siswa pada pembelajaran berkarakter?...

Prosedur pelaksanaan teknik tersebut adalah setelah data terkumpul maka data direduksi, artinya proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Muhammad Wahyudi (2009) Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Yogyakarta Pendidikan, Skala Usaha,