APA ITU BANDAR UDARA???
Kawasan di daratan dan/atau perairan dengan
batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat
udara mendarat dan lepas landas, naik turun
penumpang, bongkar muat barang, dan tempat
perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan
penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas
penunjang lainnya.
APA ITU KEBANDARUDARAAN???
Segala sesuatu yang berkaitan
dengan penyelenggaraan bandar
udara dan kegiatan lainnya dalam
melaksanakan fungsi
keselamatan, keamanan,
kelancaran, dan ketertiban arus
lalu lintas pesawat udara,
penumpang, kargo dan/atau pos,
tempat perpindahan intra dan/atau
antarmoda serta meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional
dan daerah.
TATANAN KEBANDARUDARAAN???
Sistem kebandarudaraan secara
nasional yang menggambarkan
perencanaan bandar udara
berdasarkan rencana tata ruang,
pertumbuhan ekonomi,
keunggulan komparatif wilayah,
kondisi alam dan geografi,
keterpaduan intra dan antarmoda
transportasi, kelestarian
lingkungan, keselamatan dan
keamanan penerbangan, serta
keterpaduan dengan sektor
pembangunan lainnya.
Peran Bandar Udara :
Simpul dalam jaringan transportasi
sesuai dengan hierarkinya
Pintu gerbang kegiatan
Pembuka isolasi daerah,
pengembangan daerah
perbatasan, dan penanganan
bencana
Prasarana memperkukuh
Wawasan Nusantara dan
Fungsi Bandar Udara :
Tempat penyelenggaraan kegiatan pemerintahan :
a. pembinaan kegiatan penerbangan b. kepabeanan
c. keimigrasian dan d. kekarantinaan.
Tempat penyelenggaraan kegiatan
pengusahaan :
a. Unit Penyelenggara Bandar Udara atau Badan Usaha Bandar Udara;
b. Badan Usaha Angkutan Udara; dan
c. Badan Hukum Indonesia atau perorangan melalui kerjasama dengan Unit
Penggunaan Bandar
Udara :
1. Bandar Udara Internasional
Bandar udara yang melayani rute penerbangan dalam negeri dan rute penerbangan dari dan ke luar negeri.
2. Bandar Udara Domestik
Penetapan Bandar Udara
Internasional
Penetapan bandar udara internasional mempertimbangkan:
1. Rencana induk nasional bandar udara; 2. Pertahanan dan keamanan negara;
3. Pertumbuhan dan perkembangan pariwisata;
4. Kepentingan dan kemampuan angkutan udara nasional;
5. pengembangan ekonomi nasional dan perdagangan luar negeri.
Yang menetapkan :
1.Penetapan bandar udara Internasional ditetapkan oleh Menteri, setelah berkoordinasi dengan menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang keimigrasian, bidang kepabeanan, dan bidang kekarantinaan dalam rangka penempatan unit kerja dan personel.
Hierarki Bandar Udara
Hirarki Bandara
Pengumpul (Hub)
Hierarki Bandar Udara
1. Bandar Udara Pengumpul (Hub)
merupakan bandar udara yang mempunyai cakupan pelayanan yang luas dari berbagai bandar udara yang melayani penumpang dan/atau kargo dalam jumlah besar dan mempengaruhi perkembangan ekonomi
Hierarki Bandar Udara
Bandar Udara Pengumpul (Hub) terdiri dari :
1.Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan primer
Bandar udara sebagai salah satu prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang melayani penumpang dengan jumlah lebih besar atau sama dengan 5.000.000 (lima juta) orang per tahun
2.Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan sekunder
Bandar udara sebagai salah satu prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang melayani penumpang dengan jumlah lebih besar dari atau sama dengan 1.000.000 (satu juta) dan lebih kecil dari 5.000.000 (lima juta) orang per tahun
3.Bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan tersier
Hierarki Bandar Udara
Pengumpul
= Bandara Pengumpul Primer (6 Bandara)
= Bandara Pengumpul Sekunder (17 Bandara)
Hierarki Bandar Udara
2.Bandar Udara Pengumpan (Spoke)
•bandar udara yang mempunyai cakupan pelayanan dan mempengaruhi perkembangan ekonomi lokal;
•bandar udara tujuan atau bandar udara penunjang dari bandar udara pengumpul; dan
KASUS PERGERAKAN ASAL
SUMATERA UTARA/ACEH KE
SULAWESI
= Bandara Pengumpul Primer (6 Bandara)
= Bandara Pengumpul Sekunder (17 Bandara)
= Bandara Pengumpul Tersier (12 Bandara)
= Collection Link
= Line Haul Link
Operator Bandar Udara Di
Indonesia
1. Angkasa Pura 1 (13 Bandara)
a. Bandar Udara Ngurah Rai b. Bandar Udara Adi Sumarmo c. Bandar Udara Adi Sutjipto d. Bandar Udara Achmad Yani e. Bandar Udara El Tari
f. Bandar Udara Frans Kaisiepo
g. Bandar Udara Sultan Hasanuddin h. Bandar Udara Juanda
i. Bandar Udara Internasional Lombok j. Bandar Udara Pattimura
k. Bandar Udara Sam Ratulangi
l. Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman m. Bandar Udara Syamsuddin Noor
Cargo Warehousing Services (CWS)
Balikpapan Cargo Warehousing Services
Operator Bandar Udara Di
Indonesia
2. Angkasa Pura 2 (14 Bandara)
a. Bandara Internasional Soekarno-Hatta b. Bandara Halim Perdanakusuma
c. Bandara Husein Sastranegara
d. Bandara Internasional Kuala Namu e. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II f. Bandara Sultan Syarif Kasim II
g. Bandara Minangkabau h. Bandara Supadio
i. Bandara Raja Haji Fisabilillah j. Bandara Sultan Thaha
k. Bandara Radin Inten II l. Bandara Depati Amir
Operator Bandar Udara Di
Indonesia
3. Unit Penyelenggara Bandar Udara Kemenhub (241 Bandara) 4. UPT Daerah/Pemda (27 Bandara)
5. TNI
= Bandara Angkasa Pura 1
Pembangunan Bandara
Kertajati (Majalengka), perlu
atau tidak???
HALIMPERDANA
BANDARA KERTAJATI MAJALENGKA
Pembangunan Bandara Lebak
(Banten), perlu atau tidak???
HALIM
BANDARA LEBAK BANTEN
BANDARA LEBAK BANTEN
TANJUNG LESUNG
TANJUNG
Skytrax Airport Award 2015
The World's Top 100 Airports - 2015 2014 Rating 9 Amsterdam Schiphol 5 10 Beijing Capital 7 11 Vancouver Intl Airport 9 12 Kansai Intl Airport 14 13 Frankfurt Airport 13 14 Narita Intl Airport 16 15 Auckland Intl Airport 11 16 Copenhagen Airport 17 17 Taiwan Taoyuan 18 18 Helsinki-Vantaa 19 19 Kuala Lumpur Intl 20 20 Brisbane Airport 23 21 Sydney Airport 21 22 Hamad Intl Airport 75 23 Cologne / Bonn 28 24 Johannesburg Airport 26 25 Melbourne Airport 24
50 Chengdu Airport 94 51 Moscow Domodedovo 55 52 Lisbon Airport 58 53 Haikou Airport 34 54 Seattle-Tacoma 53 55 Athens Airport 56 56 Halifax Stanfield 52 57 Jakarta Intl Airport 60 58 Delhi Intl Airport 59 59 Guayaquil Airport 57
60 New York JFK 61
61 Stockholm Arlanda 65 62 Dallas/Fort Worth 54 63 Adelaide Airport 66 64 Bengaluru Airport 79 65 Porto Airport 63
66 Guangzhou Airport 42 67 Keflavik Airport 73 68 Billund Airport 62 69 Budapest Intl 71 70 Hyderabad Airport 68 71 Istanbul Atatürk 40 72 Shenzhen Airport 83 73 London Stansted 49 74 Xi'an Intl Airport 89 75 Perth Airport 76
26 Cape Town Airport 30 27 Madrid-Barajas 41 28 Durban Intl Airport 32 29 Abu Dhabi Intl Airport 22 30 Cincinnati 27
31 Shanghai Hongqiao 15 32 London City Airport 31 33 Denver Intl Airport 29 34 Dusseldorf Airport 36 35 Lima Airport 37
36 San Francisco Intl 39 37 Barcelona Airport 38 38 Vienna Intl Airport 46 39 Dubai Intl Airport 25 40 London Gatwick 35 41 Gimpo Intl Airport 33 42 Gold Coast Airport 50 43 Toronto Pearson 43 44 Atlanta 45
45 Hamburg Airport 44 46 Bahrain Intl Airport 47 47 Bangkok Airport 48 48 Paris CDG Airport 95 49 Oslo Airport 51
1
Air Side Air Side
merupakan areal
merupakan areal
utama dari bandara
utama dari bandara
yang terdiri dari
yang terdiri dari runway, taxiway
runway, taxiway, , dan
dan apronapron..
3
Air Traffic Control (ATC)
merupakan fasilitas pengatur lalulintas udara seperti radar dan navigasi
2
Land Side Land Side
merupakan fasilitas
merupakan fasilitas
pelayanan
pelayanan
penumpang
penumpang
(
(Passenger handling Passenger handling
system
system), ),
penanganan barang
penanganan barang
kirirman (
kirirman (cargo cargo
Run way
Run way
Taxi way
Taxi way
Apron
Apron
Terminal Building
Terminal Building
Bandar Udara Internasional
Bandar Udara Internasional
Macau
Bandar Udara
Bandar Udara
Bandar Udara
Run Way (RW)
Runway adalah tempat pesawat mendarat (
landing
) dan
tinggal landas (
Take Off
).
Run way
merupakan Icon dari Bandara
Pavemen t
Touchdow n Marking
Runway Designator Kode
Arah bandara
Threshold Marking
Runway Designator Kode
TERMINAL BANDAR UDARA
TERMINAL BANDAR UDARA
TERMINAL PENUMPANG
PENGERTIAN BANGUNAN TERMINAL PENUMPANG
Penghubung utama antara sIstem transportasi darat dan system transportasi udara yang
bertujuan untuk menampung kegiatan-kegiatan transisi antara akses dari darat ke pasawat udara atau sebaliknya (pemrosesan penumpang dan bagasi dari dan ke pesawat udara).
Terminal penumpang harus mampu menampung kegiatan operasional, administrasi dan
komersial serta harus memenuhi persyaratan keamanan dan kexselamatan operasi penerbangan, disamping persyaratan lain yang berkaitan dengan masalah bangunan.
• Fungsi Komersial
Bagian atau ruang tertentu di dalam Terminal Penumpang yang dapat disewakan, antara lain untuk : restoran, toko, ruang pamer, iklan, pos giro, telepon, bank dan asuransi, biro wisata dan lain-lain.
Fungsi Administrasi
Bagian atau ruang tertentu di dalam Terminal Penumpang yang diperuntukkan bagi kegiatan manajemen terminal.
JENIS BANGUNAN TERMINAL PENUMPANG
Bangunan Terminal Penumpang menurut jenisnya terdiri dari :
Bangunan Terminal Umum
Yaitu Bangunan Terminal Penumpang yang menampung kegiatan-kegiatan operasional, komersil dan administrasi bagi pelayanan penumpang, baik dengan penerbangan berjadwal maupun tidak berjadwal.
Bangunan Terminal Khusus
Yaitu Bangunan Terminal Penumpang yang diperuntukkan bagi penumpang umum dengan pelayanan khusus dan hanya dimanfaatkan pada waktu-waktu tertentu antara lain :
1. Terminal Haji 2. Terminal VIP
TERMINAL UMUM
TERMINAL UMUM
TERMINAL DOMESTIK
PERANCANGAN AREA TERMINAL
PENUMPANG 600 M
2(SNI
1. PERSYARATAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN
DASAR-DASAR PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL
PENUMPANG
(SNI 03-7046-2004)
1. PERSYARATAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN
DASAR-DASAR PERENCANAAN BANGUNAN TERMINAL
PENUMPANG
(SNI 03-7046-2004)
PENGERTIAN BANGUNAN TERMINAL KARGO
Salah satu fasilitas pokok pelayanan di dalam bandar udara untuk memproses
pengiriman dan penerimaan muatan udara, domestik maupun internasional yang bertujuan untuk kelancaran proses kargo serta memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan
TATA LETAK TERMINAL KARGO
DASAR-DASAR PERENCANAAN TERMINAL
KARGO
Kompleks terminal kargo meliputi beberapa fasilitas berikut :
1)Apron untuk bongkar muat kargo dari dan ke pesawat udara
2) Bangunan terminal kargo yang berisikan fasilitas sebagai berikut :
• Terminal penanganan kargo
• Perkantoran perusahaan pengangkutan kargo
• Tempat parkir kendaraan angkutan kargo dan kendaraan pegawai
3)Fasilitas pergerakan :
KONSEP TATA RUANG TERMINAL
KARGO
a) Ruang konversi (peralihan dan pertukaran)
Ruang ini berfungsi menampung pertukaran moda, dari sisi darat ke sisi udara atau sebaliknya dalam rangka penanganan kargo. Untuk memudahkan penanganan, paket barang dengan ukuran kecil dikumpulkan kedalam satuan yang lebih besar, seperti
pallet atau kontainer.
b) Ruang penyortiran
Didalam ruang ini terjadi proses penyortiran yaitu pemisahan muatan-muatan kargo dengan tujuan yang berbeda dan menyatukannya untuk tujuan tertentu.
c) Ruang penyimpanan
Ruang ini berfungsi untuk keperluan penyimpanan kargo yang mempunyai waktu simpan (dwell time) maksimal, biasanya, dua hari. Selain fasilitas simpan sementara tersebut, terminal kargo juga mempunyai fasilitas penyimpanan khusus yang
diperuntukkan untuk barang-barang berharga, barang-barang yang berbahaya (B3) dan lainnya.
d) Ruang pemeriksaan
Ruang ini digunakan untuk menampung fungsi pemeriksaan. Hal ini dilakukan karena adanya pemindahan barang kargo dari moda transportasi darat ke moda tansportasi udara atau sebaliknya dan kelengkapan administrasi yang terkait dengan fungsi