• Tidak ada hasil yang ditemukan

fasilitas kepabeanan Semester VI – D4 Logistik Bisnis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "fasilitas kepabeanan Semester VI – D4 Logistik Bisnis"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

FASILITASI DAN PELUANG USAHA

DI BIDANG

INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN INVESTASI

FASILITASI DAN PELUANG USAHA

DI BIDANG

(2)

JENIS FASILITAS YANG DIBERIKAN

PEMBEBASAN

PENGEMBALIAN

KERINGANAN

PERLAKUAN

KHUSUS

PENANGGUHAN

KEBERATAN &

BANDING

TIDAK DIPUNGUT

(3)

JENIS FASILITAS YANG DIBERIKAN

TIDAK DIPUNGUT

PADA DASARNYA BARANG DARI LUAR DAERAH PABEAN SEJAK MEMASUKI DAERAH PABEAN SUDAH TERUTANG BEA MASUK. NAMUN, MENGINGAT BARANG TERSEBUT TIDAK DIIMPOR UNTUK DIPAKAI, BARANG TERSEBUT TIDAK DIPUNGUT BEA MASUK

PEMBEBASAN

PEMBEBASAN BEA MASUK ADALAH PENIADAAN PEMBAYARAN BEA MASUK YANG DIWAJIBKAN SEBAGAIMANA UU.NO10/1995

MUTLAK

BERSYARAT

PEMBEBASAN BEA MASUK YANG DIBERIKAN KARENA NYATA-NYATA SUATU PRODUK DIKENAKAN TARIF 0% DALAM BUKU TARIF BEA MASUK INDONESIA

PEMBEBASAN BEA MASUK YANG DIBERIKAN JIKA SYARAT-SYARAT UNTUK DAPAT DIBERIKAN PEMBEBASAN

(4)

PEMBEBASAN

PASAL 25 UU.NO.10/1995

BARANG PERWAKILAN NEGARA ASING BESERTA PARA PEJABATNYA YANG BERTUGAS DI INDONESIA BERDASARKAN ASAS TIMBAL BALIK

BARANG UNTUK KEPERLUAN BADAN INTERNASIONAL BESERTA PEJABATNYA YANG BERTUGAS DI INDONESIA

BARANG DAN BAHAN UNTUK DIOLAH, DIRAKIT, ATAU DIPASANG PADA BARANG LAIN DENGAN TUJUAN EKSPOR

BUKU ILMU PENGETAHUAN

BARANG KIRIMAN HADIAH UNTUK KEPERLUAN IBADAH UMUM, AMAL, SOSIAL, ATAU KEBUDAYAAN

(5)

PETI ATAU KEMASAN LAIN YANG BERISI JENAZAH ATAU ABU JENAZAH

BARANG PINDAHAN

BARANG PRIBADI PENUMPANG, AWAK SARANA PENGANGKUT, PELINTAS BATAS, DAN BARANG KIRIMAN SAMPAI BATAS NILAI PABEAN DAN ATAU JUMLAH TERTENTU

BARANG UNTUK KEPERLUAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

BARANG KEPERLUAN KHUSUS KAUM TUNA NETRA DAN PENYANDANG CACAT LAINNYA

PERSENJATAAN, AMUNISI, DAN PERLENGKAPAN MILITER, TERMASUK SUKU CADANG YANG DIPERUNTUKKAN BAGI KEPERLUAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA

BARANG DAN BAHAN YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MENGHASILKAN BARANG BAGI KEPERLUAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA

BARANG CONTOH YANG TIDAK UNTUK DIPERDAGANGKAN

(6)

PENGURANGAN SEBAGIAN PEMBAYARAN BEA MASUK YANG DIWAJIBKAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM UNDANG-UNDANG INI

KERINGANAN

PASAL 26 UU.NO.10/1995

barang yang telah diekspor untuk keperluan perbaikan, pengerjaan, atau pengujian.

barang yang telah diekspor kemudian diimpor kembali dalam kualitas yang sama,

barang yang mengalami kerusakan penurunan mutu, kemusnahan, atau penyusutan volume atau berat karena alamiah antara saat diangkut ke dalam Daerah Pabean dan saat diberikan

persetujuan impor untuk dipakai,

mesin untuk pembangunan dan pengembangan industri,

barang dan bahan dalam rangka pembangunan dan pengembangan industri untuk jangka waktu tertentu,

peralatan dan bahan yang dipergunakan untuk mencegah pencemaran lingkungan

bibit dan benih untuk pembangunan dan pengembangan industri pertanian, peternakan atau perikanan,

hasil laut yang ditangkap dengan sarana penangkap yang telah mendapat izin,

bahan terapi manusia, pengelompokan darah dan bahan penjenisan jaringan,

barang oleh Pemerintah pusat atau Pemerintah daerah untuk kepentingan umum,

(7)

PENIADAAN SEMENTARA KEWAJIBAN PEMBAYARAN BEA MASUK SAMPAI TIMBUL KEWAJIBAN UNTUK MEMBAYAR BEA MASUK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG INI

PENANGGUHAN

TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT

adalah suatu bangunan,

tempat, atau kawasan yang memenuhi persyaratan tertentu di dalam

Daerah Pabean yang digunakan untuk menimbun, mengolah,

memamerkan, dan atau menyediakan barang untuk dijual dengan

mendapatkan perlakuan khusus di bidang Kepabeanan, Cukai, dan

perpejakan yang dapat berbentuk

Kawasan Berikat, Pergudangan

Berikat, Entrepot untuk Tujuan Pameran, atau Toko Bebas Bea

PP.NO.33 TAHUN 1996

(8)

KAWASAN BERIKAT

adalah suatu bangunan, tempat, atau kawasan

dengan batas-batas tertentu yang didalamnya dilakukan kegiatan usaha

industri pengolahan barang dan bahan, kegiatan rancang bangun,

perekayasaan, penyortiran, pemeriksaan awal, pemeriksaan akhir, dan

pengepakan atas barang dan bahan asal impor atau barang dan bahan dari

dalam Daerah Pabean Indonesia lainnya (DPIL), yang hasilnya terutama untuk

tujuan ekspor;

KAWASAN BERIKAT

KAWASAN BERIKAT

PP.NO.33 TAHUN 1996

(9)

PMDN

PMA

NON PMA/PMDN YANG BERBENTUK PT

KOPERASI

Memiliki lahan yang berlokasi di kawasan industri untuk perusahaan yang

berdiri setelah tanggal 26 Juni 1997

untuk perusahaan yang berdiri sebelum tanggal 26 Juni 1997 dapat berlokasi di

luar kawasan industri

Terdaftar sebagai Wajib Pajak (NPWP)

Fasilitas KB dapat diberikan kepada perusahaan :

- sebelum fisik bangunan berdiri (tanah kosong)

- setelah fisik bangunan berdiri

PERUSAHAAN YANG BERHAK MENDAPATKAN FASILITAS

PERUSAHAAN YANG BERHAK MENDAPATKAN FASILITAS

KAWASAN BERIKAT

(10)

Impor barang modal atau peralatan yang dipergunakan untuk

pembangunan/konstruksi, perluasan KB dan peralatan perkantoran yang

semata mata dipakai oleh PKB termasuk PKB merangkap PDKB diberi

penangguhan bea masuk, tidak dipungut PPN, PPnBM dan PPh Ps.22

Impor barang modal dan peralatan pabrik yang berhubungan langsung

dengan kegiatan industri diberi penangguhan bea masuk, tidak dipungut PPN,

PPnBM dan PPh Ps.22

Impor barang/bahan untuk diolah di PDKB diberi penangguhan BM, bebas

cukai, tidak dipungut PPN, PPnBM dan PPh Ps.22

Pemasukan Barang Kena Pajak dari DPIL untuk pengolahan lebih lanjut tidak

dipungut PPN dan PPnBM

BENTUK FASILITAS

BENTUK FASILITAS

(11)

Pemasukan Barang Kena Cukai dari DPIL untuk diolah lebih lanjut diberikan pembebasan

cukai.

Penyerahan barang hasil olahan produsen pengguna fasilitas Bapeksta Keuangan dari

DPIL untuk diolah lebih lanjut oleh PDKB diberikan perlakuan perpajakan yang sama

dengan perlakuan terhadap barang yang diekspor

Pengeluaran yang ditujukan kepada orang yang memperoleh fasilitas pembebasan /

penangguhan BM, cukai dan pajak dalam rangka impor diberikan pembebasan BM, cukai

dan tidak dipungut PPN, PPnBM serta PPh Ps.22 Impor

Fasilitas Sub Kontrak

Pengeluaran barang/bahan ke perusahaan industri di DPIL / PDKB lainnya dalam rangka

Sub Kontrak, tidak dipungut PPN dan PPnBM

Penyerahan kembali Barang Kena Pajak hasil Sub Kontrak oleh Pengusaha Kena

Pajak di DPIL / PDKB lainnya kepada PDKB asal tidak dipungut PPN dan PPnBM

Peminjaman mesin/peralatan pabrik dalam rangka SubKontrak kepada Perusahaan

Industri di DPIL/PDKB lainnya dan pengembalian pinjaman ke PDKB asal tidak

dipungut PPN dan PPnBM

BENTUK FASILITAS

BENTUK FASILITAS

KAWASAN BERIKAT

(12)

Impor

Pemasukan langsung barang dari pelabuhan bongkar ke KB

Tidak diberlakukan ketentuan tataniaga di bidang impor

Tidak dilakukan pemeriksaan fisik

KEMUDAHAN-KEMUDAHAN LAINNYA

KEMUDAHAN-KEMUDAHAN LAINNYA

KAWASAN BERIKAT

KAWASAN BERIKAT

Ekspor

Tidak dilakukan pemeriksaan fisik

Persetujuan muat di KB

Pengeluaran barang dari KB ke KB lainnya dianggap sebagai realisasi

ekspor

Dalam KB dapat didirikan Gudang Berikat

Penjualan ke DPIL

50 % untuk komponen atau barang yang akan digunakan untuk

produksi barang yang menghasilkan barang yang derajatnya lebih

tinggi

(13)

GUDANG BERIKAT

adalah suatu bangunan,

tempat dengan batas-batas tertentu yang di

dalamnya dilakukan kegiatan usaha penimbunan,

pengemasan, penyortiran, pengepakan, pemberian

merk/label, pemotongan, atau kegiatan lain dalam

rangka fungsinya sebagai pusat distribusi

barang-barang asal impor untuk tujuan dimasukkan ke

Daerah Pabean Indonesia lainny, Kawasan Berikat,

atau direkespor tanpa adanya pengolahan.

PP.NO. 33/1996

KMK 399/KMK.01/1996 Tanggal 6 Juni 1996

Kep-09/BC/1997 tanggal 31 Januari 1997

(14)

PMDN

PMA

NON PMA/PMDN YANG BERBENTUK PT

KOPERASI (badan hukum)

Memiliki izin usaha di bidang jasa pergudangan oleh instansi terkait

Terdaftar sebagai Wajib Pajak (NPWP)

Fasilitas KB dapat diberikan kepada perusahaan :

- sebelum fisik bangunan berdiri (tanah kosong)

- setelah fisik bangunan berdiri

Memiliki API/APIT

Memiliki Peta Lokasi dan denahnya

PERUSAHAAN YANG BERHAK MENDAPATKAN FASILITAS

PERUSAHAAN YANG BERHAK MENDAPATKAN FASILITAS

GUDANG BERIKAT

(15)

Barang atau bahan asal impor yang dimasukkan oleh PPGB ke GB diberi

penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, tidak dipungut PPN, PPnBM dan

PPh Ps.22

Barang atau peralatan asal impor yang dipergunakan oleh PGB dalam rangka

pembangunan/konstruksi dan kegiatan GB diberikan penangguhan bea masuk,

tidak dipungut PPN, PPnBM dan PPh Ps.22

Barang atau bahan asal impor yang dimasukkan ke GB dengan tujuan untuk

dikonsumsi dalam GB dikenakan bea masuk, cukai, PPN, PPnBM dan PPh

Ps.22

BENTUK FASILITAS

BENTUK FASILITAS

(16)

Pemasukan

Pemasukan langsung barang dari pelabuhan bongkar ke GB

Tidak diberlakukan ketentuan tataniaga di bidang impor

Tidak dilakukan pemeriksaan fisik

Pengeluaran

Diimpor untuk dipakai tanpa fasilitas (prosedur impor standar)

Diimpor untuk dipakai dengan fasilitas (disertai keputusan fasilitas)

Pengluaran ke KB(dilampiri kontrak)

Diekspor kembali (dengan pemeriksaan fisik)

Diberlakukan audit pembukuan, catatan dan dokumen

dan pencacahan sediaan barang

KEMUDAHAN-KEMUDAHAN LAINNYA

KEMUDAHAN-KEMUDAHAN LAINNYA

(17)

EUTP

adalah suatu bangunan, tempat dengan

batas-batas tertentu yang di dalamnya

dilakukan kegiatan usaha penyelenggaraan

pameran barang hasil industri asal impor atau

barang industri dari dalam daerah pabean yang

penyelenggaraannya bersifat internasional.

PP.NO.33/1996

(18)

TBB

adalah suatu bangunan dengan

batas-batas tertentu yang digunakan untuk

melakukan kegiatan usaha menjual barang asal

impor atau barang asal daerah pabean kepada

orang yang berhak membeli barang dalam

batas nilai tertentu dengan mendapatkan

pembebasan Bea Masuk, Cukai, dan pajak.

PP.NO.33/1996

(19)

KMK-574/KMK.05/1996

KMK-475/KMK.01/1998

SE-08/BC/1996

IMPOR SEMENTARA

adalah

pemasukan barang ke dalam daerah pabean

yang nyata-nyata akan diekspor kembali

dalam jangka waktu tertentu, dengan syarat

:

- tidak akan habis terpakai

- tidak berubah bentuk (kecuali aus)

- identitas jelas

- ada bukti akan diekspor kembali

(20)

Diberikan pembebasan Bea Masuk terhadap :

Barang untuk seminar atau sejenisnya

Barang untuk pertunjukan umum

Barang untuk tenaga ahli, penelitian, pendidikan dan budaya, agama.

Kemasan yang digunakan berulang ulang

Barang keperluan contoh

Barang keperluan perlombaan

Kendaraan atau sarana pengangkut yang dipakai sendiri

Barang Operasi Perminyakan (BOP Golongan II)

Barang untuk perbaikan, rekondisi, modifikasi.

Binatang hidup untuk pertunjukan, pelatihan, pejantan dan

semacamnya.

BENTUK FASILITAS

BENTUK FASILITAS

(21)

Diberikan keringanan Bea Masuk terhadap :

Barang untuk keperluan proyek yang tidak termasuk barang

yang dibebaskan

Barang untuk keperluan produksi atau angkutan dalam negeri

Importir

Penumpang

Paling lama 12 bulan dan dapat diperpanjang paling banyak 2 x

(22)

PENGEMBALIAN YANG DAPAT DIBERIKAN TERHADAP SELURUH ATAU SEBAGIAN BEA MASUK YANG TELAH DIBAYAR ATAS :

PENGEMBALIAN

PASAL 27 UU.NO.10/1995

KELEBIHAN PEMBAYARAN BEA MASUK SEBAGAI AKIBAT PUTUSAN LEMBAGA BANDING

KELEBIHAN PEMBAYARAN BEA MASUK HASIL PENETAPAN TARIF DAN NILAI PABEAN OLEH PEJABAT BEA DAN CUKAI ATAU KARENA KESALAHAN TATA USAHA

IMPOR BARANG SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 25 DAN 26

IMPOR BARANG YANG KARENA SEBAB TERTENTU HARUS DIEKSPOR KEMBALI ATAU DIMUSNAHKAN DI BAWAH PENGAWASAN PEJABAT BEA DAN CUKAI

IMPOR BARANG YANG SEBELUM DIBERIKAN PERSETUJUAN IMPOR UNTUK DIPAKAI KEDAPATAN JUMLAH YANG SEBENARNYA LEBIH KECIL DARIPADA YANG TELAH DIBAYAR BEA MASUKNYA, CACAT, BUKAN BARANG YANG DIPESAN, ATAU

(23)

UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH SESEORANG TERHADAP PENETAPAN PEJABAT BEA DAN CUKAI MENGENAI TARIF DAN ATAU NILAI PABEAN MAUPUN

SANKSI ADMINISTRASI UNTUK PERHITUNGAN BEA MASUK YANG DIANGGAP TIDAK SESUAI

KEBERATAN &

BANDING

PASAL 93 UU.NO.10/1995

BILA JAMINAN BERUPA UANG TUNAI, DAN PENGEMBALIAN DILAKUKAN SETELAH 60 HARI, MAKA PEMERINTAH MEMBERIKAN BUNGA 2% PERBULAN UNTUK SELAMA-LAMANYA 24 BULAN KEBERATAN DAPAT DIAJUKAN DALAM WAKTU 30 HARI SEJAK PENETAPAN DENGAN

MENYERAHKAN JAMINAN SEBESAR BEA MASUK YANG HARUS DIBAYAR

DIREKTUR JENDERAL MEMUTUSKAN KEBERATAN DALAM WAKTU 60 HARI SEJAK DITERIMA KEBERATAN

BILA KEBERATAN DITOLAK, JAMINAN DICAIRKAN, BM DIANGGAP DIBAYAR,BILA KEBERATAN DITERIMA, JAMINAN DIKEMBALIKAN

BILA DALAM 60 HARI TIDAK ADA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL, KEBERATAN DIANGGAP DITERIMA DAN JAMINAN DIKEMBALIKAN.

(24)

YAITU FASILITAS YANG DIBERIKAN DENGAN CARA “PENYIMPANGAN DARI PROSEDUR STANDAR KARENA KONDISI KHUSUS”, DENGAN SYARAT-SYARAT TERTENTU

PROSEDURAL

PASAL 5 UU.NO.10/1995

PEMENUHAN KEWAJIBAN

DI TEMPAT SELAIN

KPBC

DILAKUKAN DENGAN PERSYARATAN TERTENTU SESUAI DENGAN PERDAGANGAN DAN PEREKONOMIAN, DIMANA KEWAJIBAN PABEAN DAPAT DIPENUHI DENGAN MUDAH, AMAN, MURAH, DAN BERSIFAT KONDISIONAL.

KEADAAN DARURAT

PASAL 7 (2) UU.NO.10/1995

SARANA PENGANGKUT DALAM KEADAAN DARURAT, SEHINGGA PEMBONGKARAN DAPAT DILAKUKAN TERLEBIH DAHULU, DISUSUL DENGAN LAPORAN KE KPBC YANG PALING MUDAH DICAPAI.

PELAYANAN SEGERA

RUSH HANDLING

PELAYANAN PENGELUARAN BARANG IMPOR DENGAN MENGGUNAKAN DOKUMEN PELENGKAP PABEAN, KARENA SIFAT BARANG YANG KHUSUS; MUDAH BUSUK, RADIASI TINGGI, BARANG HIDUP, ORGAN TUBUH MANUSIA, MAYAT, BARANG PEKA WAKTU, SERTA BARANG LAIN YANG KARENA KONDISINYA MEMERLUKAN PELAYANAN SEGERA.

DEMINIMIS

IMPORT/EXPORT

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Jadi bisa disimpulkan penelitian etnografi adalah penelitian kualitatif yang meneliti kehidupan suatu kelompok/masyarakat secara ilmiah yang bertujuan untuk mempelajari,

maka semakin tinggi risiko yang akan terjadi pada perusahaan karena pendanaan perusahaan dari unsur hutang lebih besar dari pada modal sendiri ( equity ) mengingat DER dalam

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini memiliki makna bahwa kondisi pendukung yang baik akan meningkatkan minat wajib pajak dalam menggunakan e-Filing artinya

Apat na taon nang nag-aaral si Placido ngunit hindi pa rin siya nakikilala at napapansin ng kaniyang guro kaya sumulat siya sa kaniyang ina na payagan na siyang huminto sa

HARMANTO L MURDHANI AGUSTINA NICKE K LIAS SERIWATI SITEPU JULIANA KAKIAY NATALIA CRISTINA RIUPASSA ANIS SUSANTI RAHMADANI IMAN IRIANTO CHANIFAH RAYONO MDL, DRS.. H.DJONI

lembaran yang menonjol pada dasar terumbu, berukuran kecil dan membentuk lipatan melingkar. Karang ini berbentuk oval dan tampak seperti jamur, memiliki banyak it beralur dari

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara pembelajaran yang menggunakan bahan ajar dalam bentuk media komik dengan pembelajaran yang menggunakan bahan ajar berupa

1 Pengadaan Tiang listerik di RT.I,II dan RT IV Teratak 10 bh 10,000,000.00 APBD Kab Dinas Perumahan & Pemukiman. 2 Pengadaan Lampu