• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab 1 napak tilas penegakan HAM di indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bab 1 napak tilas penegakan HAM di indonesia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 1 Palasah Kelas/Semester : X (Sepuluh) / 1 (Satu)

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Materi Pokok : Napak Tilas Penegakan HAM di Indonesia

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 X Pertemuan )

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1 1.1. Menghayati nilai-nilai

ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan

bermasyarakat. 1.2. Menghayati isi dan

makna pasal 28E dan 29 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2 2.1 Menghayati nilai-nilai

Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

3 3.1 Menganalisis kasus - kasus pelanggaran HAM dalam rangka

pelindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3.1.1. Menganalisis Kasus - kasus pelanggaran HAM. 3.1.2. Mendeskripsikan Perlindungan dan Pemajuan

HAM.

3.1.3. Menjelaskan Dasar Hukum HAM di Indonesia. 3.1.4. Menganalisis Upaya Pemerintah dalam

menegakkan HAM.

3.1.5. Membangun partisipasi masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Indonesia.

(2)

rangka perlindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

bermasyarakat,

berbangsa, dan

bernegara.

HAM.

4.1.2. Mengkomunikasikan hasil analisis kasus – kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM.

C. Tujuan Pembelajaran :

Pertemuan 1

Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:

1. Menjelaskan makna Hak Asasi Manusia 2. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM 3. Menganalisis perlindungan dan pemajuan HAM

4. Mendeskripsikan upaya pemerintah dalam penegakkan HAM

5. Menyaji hasil analisis kasus-kasus pelanggaran HAM dalam rangka pemajuan dan perlindungan HAM

6. Menerapkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro aktif berkaitan dengan materi HAM

Pertemuan 2

Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:

1. Menganalisis dasar hukum HAM di Indonesia 2. Menjelaskan pengaturan HAM dalam konstitusi 3. Menjelaskan pengaturan HAM dalam undang-undang

4. Menyaji hasil analisis berbagai peraturan perundangan tentang HAM

5. Menerapkan perilaku jujur, disiplin, peduli dan pro aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Pertemuan 3

Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:

1. Menjelaskan hakikat HAM

2. Menjelaskan fungsi Komnas HAM dalam proses pemajuan HAM di Indonesia 3. Menjelaskan fungsi peradilan HAM dalam proses penegakan HAM di Indonesia 4. Menyaji hasil analisis upaya pemerintah dalam menegakan HAM di Indonesia

5. Menerapkan perilaku toleran, santun, responsif dan tanggungjawab selama kegaiatan pembelajaran berlangsung.

Pertemuan 4

Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik dapat:

1. Menganalisis gambar aparat yang sedang menangani kerusuhan

2. Menjelaskan pentingnya perlindungan dan pemajuan HAM di Indonesia serta intrumen nasional HAM

3. Mendeskripsikan partisifasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia

4. Menganalisis partisipasi masyarakat dalam pemajuan , penghormatan dan penegakkan HAM di Indonesia

5. Mengkomunikasikan hasil analisi gambar aparat yang sedang menangani kerusuhan

6. Menerapkan perilaku jujur, disiplin, peduli dan pro aktif dan tanggungjawab selama kegiatan pembelajaran berlangsung

D. Materi Pembelajaran

(3)

Kasus –kasus pelanggaran HAM seperti kekerasan terhadap TKW, perampokan dan pembunuhan.

Konsep

1. Kasus-Kasus Pelanggaran HAM 2. Perlindungan dan pemajuan HAM 3. Dasar hukum HAM di Indonesia

4. Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM

5. Partisifasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia

Prinsip

Instrumen HAM di Indonesia

Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM

Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM

Prosedur

Proses Peradilan HAM di Indonesia

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model Pembelajaran : Discoiry learning

3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan

F. Alat/Media/Bahan

 Alat/media : LCD Projector, Gambar

 Sumber Belajar :

1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas X semester 1. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman: 1 - 35

2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4) Internet / Media masa / Blog : asminkarris.wordpress.com 5) Buku PPKn SMK Kelas XI lainnya yang relevan

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). 2. Guru menyampaikan topik tentang : Kasus-kasus

pelanggaran HAM. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, terkait sikap sosial, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik dapat tampil untuk memperkenalkan diri (minimal) sebut nama, alasan memilih SMKN 1 Palasah, alamat, cita-cita dan sebagainya

3. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan rasa syukur bahwa peserta didik masih dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan menengah (SMK)

4. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

(4)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu

Inti 1. Mengamati

 Sebelum peserta didik memahami berbagai kasus pelanggaran HAM, guru menunjukkan ilustrasi/paparan secara singkat tentang kasus pelanggaran hak asasi manusia

 Peserta didik disajikan cerita tentang kasus pelanggaran HAM ‘Marsinah’. Seorang buruh yang menuntut kenaikan upah minimum regional (UMR) pada perusahaan tempat dia bekerja.

 Peserta didik diberi waktu untuk membaca kasus tersebut

2. Menanya

Peserta didik membuat pertanyaan tentang kasus Marsinah (diharapkan peserta didik dapat membuat 5 pertanyaan yang berbeda dengan teman sebangku)

3. Mengumpulkan Informasi

Peserta didik dengan kelompok mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan kasus pelanggaran HAM ditinjau dari upaya perlindungan dan penegakan HAM atau kasus sejenis dengan kasus Marsinah

4. Mengasosiasi

Peserta didik membuat analisis terkait dengan faktor penyebab dan solusi yang dapat diberikan dari kasus Marsinah yang ditinjau dari upaya perlindungan dan penegakan HAM

5. Mengkomunikasikan

Secara random peserta didik (2 sampai dengan 3 orang mewakili kelompok) dapat mengkomunikasikan secara lisan hasil analis kasus tersebut. Adapun peserta didik yang lain mengumpulkan hasil analisis secara tertulis

60 menit

Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil pemaparan (perwakilan kelompok) tentang kasus Marsinah dilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada peserta didik tentang kasus tersebut 2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan

refleksi terkait dengan kasus tersebut

3.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan

rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa

pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan

lancar

15 menit

Penilaian Pertemuan 1

Penilaian terhadap peserta didik dilakukan dengan penilaian autentik yaitu: 1. Penilaian sikap

Penilaian sikap spiritual dan sosial dilakukan melalui pengamatan (observasi) selama proses pembelajaran berlangsung ( Format penilaian lihat model penilaian pembelajaran PPKn di bagian satu Buku Guru)

2. Penilaian Keterampilan

Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi, kemampuan dalam memberikan saran/masukan terkait dengan materi yang sedang dibahas ( mengkomunikasikan secara lisan).

3. Penilai pengetahuan

Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji sebagai berikut :

Soal:

1. Jelaskan pengertian HAM menurut John Locke dan UU No 39 Tahun 1999 ! 2. Mengapa setiap orang perlu menghormati dan menghargai hak asasi orang lain ? 3. Berikan 3 (tiga) contoh kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia ?

(5)

5. Deskripsikan pemajuan dan penegakkan HAM pada periode 1945 – 1950 dan periode 1998 – sekarang !

Pedoman penskoran

No Kunci Jawaban Jmlh

Skor 1 - Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh

Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak kodrati (John Locke) - Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada

manusia sebagai makhluk Tuhan YME dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

4

2 Karena setiap orang memiliki kebebasan dan kesamaan harkat, derajat serta martabat. Manusia merupakan makhluk Tuhan YME yang paling mulia. Karena HAM merupakan kebutuhan dasar manusia yang perlu diperjuangkan, dihormati dan dilindungi oleh setiap orang.

4

3 - Kasus Marsinah (1993), Kasus Munir (2004) - Kerusuhan Tanjung Priok (1984)

- Tragedi Semanggi I (1998) dan Semanggi II (1999) - Kerusuhan Tri sakti (1998)

- DOM Aceh, Petrus

4

4 - Manusia lebih mementingkan diri (egois) - Kekuasaan yang berelebihan

- Kurangnya kesadaran hukum

4

5 a. Pemajuan dan penegakan HAM pada periode 1945 – 1950

Masih menekankan pada hak untuk merdeka, hak kebebasan untuk berserikat melalui organisasi politik yang didirikan serta hak kebebasan untuk menyampaikan pendapat terutama di parlemen. Pemikiran HAM telah mendapat legitimasi secara formal karena telah memperoleh pengaturan dan masuk ke dalam hukum dasar negara (konstitusi) b. Pemajuan dan penegakan HAM pada periode 1998 – sekarang

Pergantian pemerintah pada tahun 1998 memberikan dampak yang sangat besar pada pemajuan dan perlindungan HAM di Indonesia. Strategi penegakan HAM dilakukan dengan dua tahapan , yaitu : - Tahap penentuan (prescriptive status)

Telah ditetapkan beberapa ketentuan perundang-undangan

tentang HAM : Amandemen UUD Negara RI tahun 1945 pasal 28a-28J) Tap MPR No XVII/MPR/1998, UU No 39 tahun 1999, UU No 26 Tahun 2000

- Tahap penataan aturan secara konsisten (rule consistent behaviour)

Dilaksanakan pada masa pemerintahan Presiden Habibie yang ditandai dengan penghormatan dan pemajuan HAM dengan dikeluarkannya Tap MPR No XII/MPR/1998 tentang HAM dan disyahkannya (diratifikasi) sejumlah konvensi HAM

4

Jumlah 20

Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:

100 (20)

Skor total

didik peserta diperoleh

yang Skor didik

peserta

Nilai  

(6)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses

belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran siswa, agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

2. Guru menyampaikan topik tentang : ‘Dasar Hukum HAM di Indonesia’

3. Guru mempersipakan pembahasan materi melalui metode diskusi kelompok yang telah ditentukan topiknya pada pertemuan pertama (kelompok 2 agar mempersiapkan kelompoknya)

10 menit

Inti

1. Mengamati

Peserta didik diminta untuk membaca buku teks Pelajaran PPKn Bab 1 Sub bab C materi ‘Dasar Hukum HAM di Indonesia’

2. Menanya

Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang telah dibacanya, masing-masing dengan pertanyaan yang berbeda.

3. Mengumpulkan Informasi

Peserta didik Mengumpulkan Informasi tentang dasar hukum HAM di Indonesia dengan menggunakan berbagai sumber dari buku, media masa atau internet; web, media sosial lainnya.

Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum presentasi kelompok dalam bentuk penugasan mencari informasi terkait dengan materi yang akan dipresentasikan 4. Mengasosiasi

Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan analis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna membuat pertanyaan.

5. Mengkomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya, pada saat kelompok1 tampil, kelompok lainnya menyimak materi presentasi (mengamati)

 Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok 2, kelompok lain memberikan saran/masukan dan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang sedang dibahas (menanya)

 Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia)

70 menit

Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas pada pertemuan ini sebagai refleksi

2. Peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri Tabel 1.5 (hal.19 – 20) Buku PPKn SMK untuk siswa

3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar

10 menit

Penilaian Pertemuan 2 1. Penilaian Sikap

(7)

Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas ( mengkomunikasikan secara lisan )

3. Penilaian Pengetahuan

Sebagai uji kompetensi atau pengetahuan, guru dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, untuk menjawab atau melengkapi pertanyaan yang terdapat dalam Tugas Mandiri atau mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji, sebagai berikut :

Soal:

1. Mengapa suatu instrumen hukum diperlukan dalam perlindungan dan penegakan HAM ?

2. Sebutkan 3 (tiga) macam instrumen HAM !

3. Jelaskan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menegakan HAM di Indonesia ! 4. Bagaimanakah persyaratan penataan aturan secara konsisten ?

5. Jelaskan tugas dan fungsi dari Komnas HAM dan Pengadilan HAM !

Pedoman penskoran

No Kunci Jawaban Jmlh

Skor 1 - Untuk menjamin kepastian hukum dalam proses penegakan HAM

- Memberikan arahan bagi pelaksanaan proses penegakan HAM

4

2 - UUD Negara RI Tahun 1945 pasal 28A – 28 J tentang HAM - Tap MPR No XVII / MPR / 1998 tentang Piagam HAM Nasional - UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM

- UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM - Kepres No 50 Tahun 1993 tentang Komnas HAM

4

3 - Membentuk Komnas HAM

- Membuat instrumen HAM (produk hukum HAM) - Membentuk Pengadilan HAM

4

4 - Demokrasi dan supremasi hukum

Hubungan antara HAM, demokrasi dan negara harus dilihat sebagai hubungan keseimbangan ‘simbiosis mutualistik’

- HAM sebagai tatanan sosial

Pendidikan HAM secara kurikuler maupun melalui pendidikan kewarganegaraan (civic education) sangat diperlukan secara berkesinambungan

4

5 - Komnas HAM

Sebagai lembaga pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan dan mediasi HAM

- Pengadilan HAM

Berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia berat

4

Jumlah 20

Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:

100 (20)

Skor total

didik peserta diperoleh

yang Skor didik

peserta

Nilai  

Pertemuan 3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

(8)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,

presensi (kehadiran siswa, agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

2. Guru menyampaikan topik tentang : ‘Upaya pemerintah dalam penegakan HAM’

3. Guru mempersipakan pembahasan materi melalui metode diskusi kelompok yang telah ditentukan topiknya pada pertemuan pertama (kelompok 3 agar mempersiapkan kelompoknya)

Inti

1. Mengamati

Peserta didik diminta untuk membaca buku teks Pelajaran PPKn Bab 1 Sub bab D materi ‘Upaya pemerintah dalam penegakan HAM’

2. Menanya

Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi yang telah dibacanya, masing-masing dengan pertanyaan yang berbeda.

3. Mengumpulkan Informasi

 Peserta didik Mengumpulkan Informasi tentang upaya pemerintah dalam penegakan HAM dengan menggunakan berbagai sumber dari buku, media masa atau internet; web, media sosial lainnya.

 Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum presentasi kelompok dalam bentuk penugasan mencari informasi terkait dengan materi yang akan dipresentasikan 4. Mengasosiasi

Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan analis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna membuat pertanyaan.

5. Mengkomunikasikan

 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya, pada saat kelompok1 tampil, kelompok lainnya menyimak materi presentasi (mengamati)

 Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok 3, kelompok lain memberikan saran/masukan dan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang sedang dibahas (menanya)

 Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia)

70 menit

Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas pada pertemuan ini sebagai refleksi

2. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal hal. 27 Buku PPKn SMK untuk siswa

3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar

10 menit

Penilaian Pertemuan 3 4. Penilaian Sikap

Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat mengerjakan tugas analisis kasus pelanggaran HAM. 5. Penilaian Keterampilan

(9)

argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas ( mengkomunikasikan secara lisan )

6. Penilaian Pengetahuan

Sebagai uji kompetensi atau pengetahuan, guru dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, untuk menjawab atau melengkapi pertanyaan yang terdapat dalam Tugas Mandiri atau mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan yang terkait dengan materi yang baru saja dikaji, sebagai berikut :

Soal:

1. Jelaskan hakikat Hak Asasi Manusia !

2. Jelaskan tugas dan fungsi dari Komnas HAM ! 3. Jelaskan tugas dan fungsi Pengadilan HAM !

4. Jelaskan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menegakan HAM di Indonesia ! 5. Bagaimanakah upaya penegakan HAM di Indonesia ?

Pedoman penskoran

No Kunci Jawaban Jmlh

Skor 1 - HAM adalah hak dasar, hak pokok, hak pundamental yang melekat

pada kodrat manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sejak lahir

4

2 - Komnas HAM

Sebagai lembaga pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan dan mediasi HAM

4

3 - Pengadilan HAM

- Berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia berat

4

4 - Membentuk Komnas HAM

- Membuat instrumen HAM (produk hukum HAM) - Membentuk Pengadilan HAM

4

5 - Upaya penegakan HAM di Indonesia masih belum sepenuhnya berhasil dilaksanakan, hal ini bisa kita lihat dari berbagai kasus pelanggaran HAM yang masih terjadi di Indonesia

4

Jumlah 20

Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:

100 (20)

Skor total

didik peserta diperoleh

yang Skor didik

peserta

Nilai  

Pertemuan 4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses

belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). 2. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan tugas mandiri dan

meminta salah satu peserta didik untuk membacakan hasilnya

3. Guru menyampaikan topik tentang ‘Partisipasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan dan penegakkan HAM di Indonesia’

4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

10 menit

(10)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu 1. Mengamati

Peserta didik dalam kelompok diberi waktu untuk mengamati Gambar 1 (hal.26) tentang ‘Aparat keamanan sedang menangani kerusuhan’

2. Menanya

Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi/gambar yang telah dibaca, masing-masing peserta didik dengan pertanyaan yang berbeda.

3. Mengumpulkan Informasi

Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh kelompok

4. Mengasosiasi

 Peserta didik dalam kelompok diberi waktu untuk menganalisis Gambar 1 ‘Aparat keamanan sedang menangani kerusuhan dan mengaitkannya dengan fungsi Komnas HAM dan peradilan HAM di Indonesia.

 Peserta didik dalam kelompok menganalisis partisipasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM di Indonesia dengan membandingkan dari sumber lain yang relevan (media cetak/media elektronik/sumber lainnya)

5. Mengkomunikasikan

Peserta didik dalam kelompok dapat mengkomunikasikan

secara tertulis peran Komnas HAM dan peradilan HAM

dalam menegakan HAM di Indonesia dan partisipasi

masyarakat dalam pemajuan, penghormatan dan

penegakkan HAM di Indonesia.

Penutup 1. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil analisis memahami pentingnya upaya pemerintah dalam menegakan HAM dan partisipasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan, dan penegakkan HAM di Indonesia

2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait dengan pentingnya memahami upaya pemerintah dalam menegakan HAM di Indonesia

3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

10 menit

Penilaian Pertemuan 4 1. Penilaian Sikap

Pada pertemuan kali ini, guru sudah dapat merekapitulasi penilaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik untuk kompetensi dasar yang pertama. Sikap spritual dan sosial yang diukur dan dinilai meliputi kerjasama, tanggung jawab, toleran, kreatifitas, kejujuran, kecermatan, santun, responsip, proaktif dan taat menjalankan agama. Rekapitulasi nilai ini dapat dilakukan guru dengan bersumber dari hasil pengamatan guru yang dituangkan dalam jurnal harian guru maupun dari kegiatan-kegiatan lainnya. Adapun format rekapitulasinya dapat dilihat di bagian satu buku ini.

2. Penilaian Keterampilan

Penilaian Ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil parktek belajar kewarganegaraan pada bab ini. Adapun praktek belajar kewarganegaraan pada Bab 1 adalah mendorong siswa untuk melakukan penelitian sederhana mengenai penyelesaian kasus pelanggaran HAM di lingkungan sekitar tempat tinggal.

3. Penilaian Pengetahuan

Sebagai uji kompetensi (pengetahuan), guru dapat melihat kemampuan peserta didik dapat menjawab pertanyaan sebagai berikut :

(11)

1. Siapakah yang bertanggungjawab terhadap pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM ?

2. Apakah hambatan-hambatan yang dirasakan dalam upaya penegakan HAM ? 3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penegakan HAM ! 4. Bagaimanakah sikap yang patut kita munculkan dalam upaya penegakan HAM ? 5. Berikan contoh partisipasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan dan

penegakan HAM di Indonesia !

Pedoman penskoran

No Kunci Jawaban Jmlh

Skor 1 - Kejaksaan, kepolisian, kehakiman dan

- Seluruh rakyat Indonesia

4

2 - Kondisi sosial-budaya yang berbeda

- Rendahnya pemahaman warga negara tentang arti penting HAM - Rendahnya kualitas mental aparat penegak hukum

- Kurang meratanya komunikasi dan informasi

- Banyaknya peraturan perundangan hasil ratifikasi yang tidak sesuai dengan kondisi Indonesia

4

3 - Instrumen HAM

Peraturan perundangan yang berhubungan dengan HAM - Aparatur pemerintah

Seperti Kejaksaan, kepolisian, kehakiman dan sebagainya - Proses Peradilan

Seperti tata cara penangkapan, perlindungan saksi dan sebagainya.

4

4 - Menolak dengan tegas setiap terjadinya pelanggaran HAM

- Mendukung dengan tetap bersikap kritis terhadap upaya penegakan HAM

4

5 - Mempelajari dan mematuhi peraturan perundangan tentang HAM - Tidak melakukan perbuatan atau tindakan yang melanggar HAM - Memberi masukan kepada pemerintah tentang HAM

4

Jumlah 20

Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:

100 (20)

Skor total

didik peserta diperoleh

yang Skor didik

peserta

Nilai  

Instrumen penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan terlampir.

Mengetahui Palasah, Juli 2015

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Nana Surjana, S.Pd Asmin, S.Pd

NIP 19640513 198803 1 009 NIP 19671007 199003 1 009

Catatan Kepala Sekolah

(12)

Gambar

Tabel 1.5 (hal.19 – 20) Buku PPKn SMK untuk siswa
Gambar  1  (hal.26)  tentang  ‘Aparat  keamanan  sedang

Referensi

Dokumen terkait

Usulan perbaikan dilakukan juga pada proses pengemasan dengan mengubah sistem kerja dari seorang operator yang melakukan seluruh pekerjaan pengemasan menjadi beberapa

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu untuk membuat Sistem Informasi yang akan menjadi media pertukaran informasi di dalam organisasi SEKAR

Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis. Tetapi alangkah lebih baik lagi bahwa akuntansi disebut sebagai bahasa dari keputusan-keputusan. Hal ini

Nombor Pendaftaran ……….………...…… dengan ini mengisytiharkan bahawa saya atau mana-mana individu yang mewakili syarikat ini tidak akan menawar atau memberi

Oleh karenanya, hasil di atas merupakan nilai akhir PTN yang telah melalui dua tahapan penilaian keterbukaan informasi publik karena mengembalikan kuesioner penilaian mandiri

Namun, MR menuliskan rencana penyelesaian kurang lengkap, MR hanya menuliskan rencana untuk mencari volume tidak menuliskan rencana untuk mencari jumlah harga batu

Yang terhormat seluruh bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yang telah membimbing penulis selama tercatat sebagai mahasiswi

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Apakah ada reaksi berlebihan ( overreaction ) terhadap harga-harga saham perusahaan manufaktur yang ada di Bursa