• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSETUJUAN PEMBIMBING. : Makna Hidup Penyandang Cacat Bawaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSETUJUAN PEMBIMBING. : Makna Hidup Penyandang Cacat Bawaan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING Nama : Eva Rosita

Nim : B07208025

Prodi : Psikologi

Judul skripsi : Makna Hidup Penyandang Cacat Bawaan

Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui oleh dosen pembimbing untuk disajikan.

Surabaya, 26 Juni 2012

Pembimbing

Dra. Hj. St. Azizah Rahayu, M.Si Nip. 195510071986032001

(2)

iii

PENGESAHAN TIM PENGUJI

Skripsi yang telah dikerjakan oleh Eva Rosita (B07208025) ini telah dipertahankan didepan tim penguji skripsi.

Surabaya, 11 Juli 2012

Mengesahkan,

Institut agama islam negeri sunan ampel surabaya Fakultas dakwah

Dekan,

Dr. H. Aswadi, M.Ag Nip. 196004121994031001

Ketua,

Dra. Hj. St. Azizah Rahayu, M.Si Nip. 195510071986032001

Sekertaris,

Soffy Balgies S.psi. M.psi. Psi Nip. 197609222009122001

Penguji I,

Rizma Fitri, S.Psi, M.Si Nip. 197403121999032001

Penguji II

Dr. Dr. Hj. Siti Nur Asiyah, M.Ag Nip.197209271996032002

(3)

iv

MOTTO

Sesuatu yang dapat dihitung itu belum tentu diperhitungkan, dan sesuatu yang tidak dapat dihitung itu kadang dapat diperhitungkan

(4)

v

PERSEMBAHAN

Untuk Bapak ibuku tercinta,

Kakak-kakakku tersayang (neng Ainun, mas bani, mas Fi’i, dan sikecil Alfin)

Pahlawan terkasih (Hikam) yang setia mendampingi saya, dan semua sahabat-sahabat ku tercinta yang takpernah lelah selalu mengegigatkan saya dan tak

pernah meninggalkan saya walau apapun yang terjadi.

(5)

vi

KATA PENGANTAR

Segenap puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayahnya, perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan program sarjana strata satu (S-1), dapat terselesaikan dengan lancar dan dengan hasil yang memuaskan.

Sholawat serta salam yang tetap tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai pemimpin serta panutan umat menuju keselamatan dan kesejahteraan hidup didunia dan akhirat.

Seiring dengan itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua, karena do’a dan motivasinnya sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

Kesuksesan penulisan skripsi ini penulis peroleh dari dukungan dan bantuan dari beberapa pihak, oleh karenanya penulis ucapkan trima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Yang terhormat bapak Dr.Aswadi, M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

2. Yang terhormat ibu Dr. dr. Hj. Siti Nur Asiyah, M.Ag Ketua Program Studi Psikologi.

(6)

vii

3. Yang terhormat ibu Dra. Hj. siti Azizah Rahayu, M.Si dosen pembimbing yang tiada bosannya memberikan dorongan dan bimbingan kepada penulis dalam rangka penyusunan dan pelaporan skripsi sampai selesai.

4. Yang terhormat seluruh bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yang telah membimbing penulis selama tercatat sebagai mahasiswi Program Studi Psikologi Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

5. Yang terhormat kepada saudara real (AL) beserta keluargannya, yang telah membantu, kelancaran serta izin untuk melakukan penelitian guna terselesaikan penyusunan skripsi.

6. Yang terhormat kepada Dra.Psi.Mierrina.M,Si serta seluruh staff (mbak Lima, mbak Luluk, mbak Fitroh, dan mbak Ema) biro Signal HRC, yang telah sudi menerima dan membimbing serta memotifasi peneliti untuk tetap semangat menyelesaikan penyusunan skripsi.

7. Yang terhormat guru-guruku di MI Miftahul Ulum Cermenan, SMP Islam Ngoro, SMAM 1 Jombang dan PPSA Jombang yang membimbingku dan memberikan petuah-petuah yang berharga bagi bekal hidupku.

8. Alm. Bapakku tercinta dengan ridomu kini anakmu telah lulus, dan ibu ku tercinta yang sedang dinegeri orang, dengan lantunan do’amu yang slalu kau panjatkan untuk putrimu sehingga dapat menyelesaikan tugas skripsi.

(7)

viii

9. Kepada Nengku Ainun Marina, Mas Bani, Mas syafi’i, serta ponakanku Alfian Aziz yang menyayangi dan mencintai tanpa syarat, yang memberikan motifasi untuk bertahan dan selalu semangat untuk menjalani hidup.

10. Temen-temen angkatan 2008 Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, khususnya J-1 Program Studi Psikologi, yang tidak bosan-bosannya memotifasi penulis untuk tetap belajar.

11. Sahabat-sahabat dakwah serta sahabat-sahabat PMII rayon usuluddin yang selalu memberi pengetahuan yang unik dan pengalaman yang menarik, serta dipenuhi keanekaragaman pengetahuan.

12. Saudara-saudaraku teater SUA, dengan kebersamaan, kegembiraan maupun kesedihan yang selalu terkenang dan memberikan arti persahabatan walau bagaiamanapun bentuknyaa.

13. Aay_q Badrul Hikam Al-Mustofa, yang senantiasa memberi warna serta menganggu kehidupanku untuk tetap semangat dalam setiap kelemahan dan kelalaianku, serta tidak bosan-bosannya menemaniku dengan penuh kesabaran dan ketelatenan demi terselesainnya skripsi ini.

14. Sahabat terbaikku (arti, rohma, ime, indah, asma, pipit, chusnul, avira, lutfi, dan niken) yang tanpa bosan selalu bersedia mendengarkan keluh kesalku dan pelarianku disaat aku tak mampu untuk bengkit.

(8)

ix

15. Serta teman-teman kosku Gang 8 (mbak Rosi, mbak Umu, Asma, Pipit, Atin dan Nina) yang selalu memberi motivasi dan dukungan dalam penulisan skripsi ini

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi studi pengembanggan keilmuan, tentunya bagi penulis sendiri. Semoga mendapat ridho dari Allah SWT, Amin ya robbal’alamin.

Surabaya, 26 Juni 2012

(9)

x

ABSTRAK

Eva Rosita, B07208025. Makna hidup penyandang cacat bawaan. Skripsi Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2012.

Makna hidup adalah sesuatu yang khusus yang dianggap penting, serta bersifat personal bagi seseorang dalam usahanya menemukan tujuan hidup, makna hidup juga dimiliki oleh penyandang cacat yang tidak memiliki tangan serta kaki, serta rasa diakui aakan adanya dirinya juga sangat penting bagi penyandang cacat bawaan agar semangat hidupnya tidak kendur serta dapat leluasa menerima keadaan dirinya tersebut. Sehingga cacat bawaan dapat beradaptasi dengan masyarakat umum.

Adapun masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah makna hidup penyandang cacat bawaan serta bagaimanakah kesuksesan seorang penyandang cacat bawaan. Subyek penelitian adalah pemuda cacat bawaan yang sudah sukses mengelola usahannya serta masih kuliah dalam disalah satu Perguruan Tinggi Negeri Surabaya, yang mengamati tentang makna hidupnya. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan metode kualitatif analisis deskriptif studi kasus untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam maka dalam penelitian ini pengumpulan datannya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini adalah setiap manusia memiliki makna dan tujuan yang ingin diperoleh meskipun mereka mengalami cacat bawaan yang tampak oleh mata subyek tidak pernah melupakan pendidikannya. Subyek dapat bermanfaat bagi orang-orang yang berada disekelilingnya, subyek sangat ringan tangan serta maksimal dalam menolong orang-orang yang membutuhkan, subyek juga tidak lupa gigih dalam mengerjakan suatu usaha, dan subyek dapat memaknai kehidupannya, sehingga subyek dapat menunjukkan kepada masyarakat umum bahwasannya dengan kekurangannya subyek dapat berguna bagi mereka.

(10)

xi

Kesimpulannya terpenuhinya makna hidup subyek diberbagai bidang baik bidang ekonomi, pendidikan, sosial masyarakat, serta keagaman. Dengan dibuktikan dengan penerimaan dirinya dan diterima dirinya dalam masyarakat.

Kata Kunci : Makna Hidup, Cacat Bawaan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iv

KATA PENGANTAR... v

ABSTRAK... x

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABLE... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

BAB I : PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah)... 1

B. Fokus Penelitian (Rumusan Masalah)... 7

C. Tujuan Penelitian... 7

D. Manfaat Penelitian... 7

E. Sistematika Pembahasan... 9

BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Teori Makna Hidup... 11

B. Teori Cacat Bawaan... 19

C. Makna Hidup Bagi Cacat Bawaan... 29

D. Kerangka Teori ... 30

F. Penelitian Terdahulu... 32

BAB III : METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian... 35

B. Kehadiran Peneliti... 36

C. Lokasi Penelitian... 37

D. Sumber Data... 38

E. Prosedur Pengumpulan Data... 40

F. Analisis Data... 42

(11)

xii

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Setting Penelitian... 48 B. Hasil Penelitian... 63 C. Pembahasan... 80 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan... 85 B. Saran... 86 DAFTAR PUSTAKA... 87 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(12)

xiii

DAFTAR TABEL

(13)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 foto... 90

Lampiran 1.2 pedoman wawancara... 91

Lampiran 1.3 data verbatim... 92

Lampiran 1.4 surat pernyataan kesediaan... 125

Lampiran 1.5 berita acara seminar... 126

Lampiran 1.6 surat keterangan lulus ujian proposal... 127

Lampiran 1.7 kartu konsultasi... 128

Referensi

Dokumen terkait

Maksud merangkum pada tahap ini ialah proses mentabulasi setiap informasi yang diperoleh melalui prose observasi, wawancara, dokmentasi serta memilah data yang relevan dengan

Samosir memang memiliki banyak objek wisata yang sangat menarik dengan Danau Toba sebagai salah satu ikon wisata terbesar di Indonesia.... 5 Checkpoint Wajib di

signifikansi dari budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah.. Untuk mengetahui pengaruh

Adanya penanaman modal dari Jepang ke Malaysia pada awal tahun 1980-an didorong karena adanya kebijakan “Berpaling ke Timur” 6 yakni kebijakan nasional yang diambil oleh Malaysia

Terbentuknya pusat tekanan rendah yang memusat dan memutar di Samudera Pasifik sebelah barat Philipina yaitu siklon tropis Parma lebih dominan menambah curah hujan di Sulawesi

Nop kolom 4,5, dan 9 (nomor & tanggal bukti potong serta masa perolehan penghasilan) dikosongkan, untuk masa Desember lampiran ini dilampirkan 2(dua) satu untuk masa

-- Dengan berdiskusi Dengan berdiskusi dan penugasan, dan penugasan, siswa dapat siswa dapat menentukan titik menentukan titik maksimum, titik maksimum, titik minimum,

(J radu su korticeni proteini kttce za geneticleu karakterizaciju genotipoua kuleuruza kao i za uturdiuanjegeneticke cistoce semena. Eiektroforezom proteini klice su razduojeni