• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

an o

*

=

o

:

3

g

I

.m

3

o5 C =. 6

a

o z.

6 6

6 a.

a

s

o

=

N

Jurnal llrnu-llmu

Sosial

Volurne V. Nonw 1. t/ei 2008

Implementasi

Model

Pembelajaran

Fortofolio

Dalam

Mata

Kuiiah

Metode

Penelitian Pendidikan

di

PPs-UNY/

Muhsinatun

Siasah

M

Persepsi

Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Akutansi

Fise

terhadap Profesionalitas

Guru

Berdasarkan

UU

Guru

dar:

Dosen

No.

\4

tahun

20A5/ Sukanti,

Sumarsih,

Siswanto,

Ani

Widayati

Peningkatan

Minat

Belajar

dan

Pemahaman Mahasiswa

Melalui

Pembelajaran

Problem Solaingl

Ali

Muhson.

Mustofa,

Losina

Purnastuti

Evaluasi Penilaian

Pernbelaiaran

Geografi

di

sh{A

Negeri

l35ll: 182*5739

(2)

[[

S0Ch, VolumeV, Nqnorl, Md200S

SOCIA

Jurnal llmu-llmu

Sosial

SUST'NAN DEWANRMAKSI

Dekan Fakulr""

rr,"

rrorlilffi*ffiilr"*rras

Negeri yoryakarta Pemimpin Redakpi

srridihari/

Dewan Redaket Sardiman Muhsinatunsiasah M

DjihadHisyam Moerdiyanto

Endang Mulyani

Suhadi Purwantoro Marzuki

Isroah Haliti PenyuntingAhli

r

Saladin (UM)

Susriyani (UNl)

Nopirin(UGII)

Udin S. Winataputra (UT)

Suyanto (LII\U

Sekretaris Redaksi Nasiwan

Staf Seketaris

Perdaning Widyanti Editor Bahasa

Suyato

F.ISE universitas N"g*i

y-#ffi:Tffi;

Karangmarang yos;yakarta

Tetp- (O27a) ilBZOz, 585158 isw. Z4T,

fu,

gf!."

el EmaiLsocialuny@gmail.com

Terbit pertama kali pada tanggal 21 Mei 2004

Frekuensi terbit2 kali setahun

(3)

Eil

DAFTAR

ISI

rmplementasi Model pembelajaran

Fortofolio

Dalam

Ma-ta

Kutah

Metode penelitian

frenaiaitan

di

pps-UNy

Muhsinatun

Siasah

M

Persepsi Mahasiswa-program

studi

pendidikan Akutansi

Else terhadap

Itofesion#tas

Curu

n"raasarkan

UU

Guru

dan Dosen No.

14

tahun

2005

Sukanti, Sumarsih,

Siswanto,

Ani

Widayati

3:r,ingkoan Minat

Belajar

dan

pemah"**

Mahasiswa

Melalui

Pembelajaran problem Solrrir

AIi IVf,'*,.^-

"rl]Ii]H

Evaluasi Penilaian_pembelajaran Geografi

di SMA

Ngeri

lglupaten

Kulon

progo,

frovinsi

pfy

Muhammad

Nursa,bai

Pengembangan

-pembelajaran

Tutorial

Berbantuan

fomputer

Matakuliah Materi

dan pembelajaran

fpa

S;

11arrounErn

Pendidikan

IpS

dan

Masalah Sosial

di

Indonesia

Saidiharjo

fr"T1fi:

Approqgh sebagai

Nternatif

pendekatan

pembelajaran IpS

di

pergurui'n

Tinggr

(4)

i

E & ts

E

T

PENINGKATA}I

MINAT

BEI.AIAR

DAhI PEMA]TIAMAN

MAIIASISWA

MELALUI PEMBEI-AIARAN

PB.OBLEM

SOLVTNG

Ali

Muhsoa,

Musto,fa dan Losina

Purnastuti

Abstract

This re*archis aitEit

b

(1) Knou tlw infbene of yroblnn

*loing

stuitv

nEtM

tuuait

afumue stotistic study inteftst inryrownent

for

"aral"t

of eananks

eitudion

Wogtmlf--*4-ry

anil e-rsnomic

lr.rtt1

"i

vrgyrk"rt"

suu

tnabfiy

-

q

ryot!

!*.i'.fryf

of probbm

"nt"*igitrdLlnctlnittouudaitoancestatisticstuilyintutestitttprooement

for

sfi;funt

it

ertnatryics ehtcotion program attsocial rciene and eanarcic "fuutty of Vigatrmu Stab

llttiossity

about adoance statistic'

Thisrcwrchisilalicfucooprutioeeconomicseifurationprogramof

widt

*iet,

anit

econorficptity

olYogyal$.ta Statu Ut iwrsity, whieh

,*r"gtlnuluAnes Erd1i

sn

Ary*uno

ry

tukingoitoan.ce stalistic as

tle

isnch

nihiect- This rc*arch

is

ilone

W

itnpln:nfng

glnsstoon

actionrcwchmoiblwhirhconsists of wo alcles Fnrhof

qde

consists

of

fow

phaxs uhbh are rction plan, a{ton impU

yenltion,

manitoring

iti

"int"oti*

anit

rel6ion-

fn"

aoa oltediotr

is

ttctcil by using

ilocumnfuitian,

ob*rckon,

int*oiezo, rytestionnabe,

mil

test-

lt

is

u*il

itesdipti@ aflalysis as tle auilysis tedfltique'

Thisre*athfmdsflldQ)Thefurylemmtationofvroblensoloing

nethoil in

ahow

s6istic iAAy

*

abte to inryrme tlrc stuilent's s-htily

intuesL Ttv initicotion

is

flutit*

"n Ay

?r86s

k

Etib fun

aad ahle

to hryrooc

tlt

stufunt's ac'tioe rcIe.

Q1fie

implenent*ion-of

foblen

*tii{r**rain

dloane

stotistic stuiry is oblc to lrpryoe the shrdent's

una&adAg,

Ttrc inilication is tltut

*

stuAy

prw*t

\yyns

s

rruclr

rwrc easy tu

fr

{ottovreil cnd ttrc student's xorc *npruoeient'

i

(5)

il

I

[34J SOCIA, VolumeVNomrl, Mei200g

Keyuords: Study Interest, Stuilent s lJnibrstanding, probtent

PET\iDAHULTIAN

Mata

kuliah

statistika Lanjut menrpakan sarah satu mata

$F\fgg

diajarkan rrahm prograrn Studi pendidikan Ekonomi

FIS-E

II\[Y-

Tuiuan diajarkannya mata

kuliah

ini

adalah-

agar

mahasiswa me4ahaTi konsep dan prosedur statistika aarr mumpu

lenerankllg^-":S

menganalisis perrrrasalalian pendidikan ekonomi. Mata

kuriah-t

To,iuai

bagian yang tak terpisahkan

dari seluruh materi perkuliahan

yr"g

#"

dan sangatmendukung

mahasiswa dalam merryiapkan perruiisan tugas

"Lh,l".

--- Berdasarkan pantauan selanla

ini

mata Iculiah

ini

dianggap

:t:h::ilwa

sebagar

mara

kuliah yang

cukup

.angkey',. FIaI

ini

didasarkan karena materinya

ietif,

uanyat

ffi--u"rrirut

menghitung. Bagimahasiswa

yan[memitikik";*d;;"r"io*

yang rendah, rr,aka mara

ryti:l

ini menjadi mata kuliah yurg Uaut

menarik. Akibatrya ririnat belajar mahasiswa terhaaup

oltu"t"ri*,

ini merrpdi rendah perrnasalahan-permasalahan

tersJbut berimbas pada rendahnya motivasi betajar mahasiswa terhadap

-u*

t"ri"r,

T"

d""- pada_akhirnya_preskisi belajarnya juga

ak;

ikut terkena dampaknya.

Indil*si

d.ui rendahnya

rir*;t""r

behjar

-rh;"rr*"

,*.,ryl

dari nilai yang dicapai mahasiswa yang menempuh mata

kuEahini.

Tabd 1. Nibi Statistr'ea Mahasisqa Peadidikaa Ekooomi

12.9 18.8 72.9 14.7 10.6 10 10 13 10 74 20 18 7 11 76 71 72 9 6 A. B+ B B-C+ C 9.3 12.1 9.3 13.1 7E.7 7 SumbeeDokumeo

Berdasarkan hasil evaruasi setiap semester ditemukan bahwa

nilai mata kuliah yang diperoleh mariasiswa

unhrk,,.,"

t"rrrr,

"

bel

tura

k'H

EE

In&

DSd

16gZ

rnalrr

rnara

I

padrr

irxfir

rtrfr*

bah

""rl-I

'd, rffiH

aa

Peu

dnlrl

dad

a

,tlil

Erri

drp

dirq

pGil

u

afr

I}

(6)

.

Peningkatan Mhat Bdaiar,.. B5l

belum optimal. Indikasi dari rendahnya prestasi belajar mahasiswa terlihat dad

nilai

yang dicapai mahasiswa yang menempuh mata

kuliah

int

Nilai

lata.rata tahun 2W5/Z0C6 hanya mencapai 69,ds

serrmtara tahun 2W6/2O07

turun

menjadi 67,01

Wt

Tabel 1). Indikasi lain adal"h masih ada mahasiswa yang mexnperoleh

nilai

D

(belum lulus), yakni mencapai 7,7%

di

tahun

2005/2W

dan

76,8% di tahun 20M/2W7. FIaI ini menunjukkan bahwa hasil sttrdi

mahasiswa Pendidikan Ekonomi untuk mata kuliah Satistika

Lrniut

masih perlu ditingkatkan

Berdasarkan hasil analisis terhadap pola jawaban mahasiswa

pada soal mata kuliah statistika lanjut terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa uulmpu menjawab soal yang sifatnya teoretis: Namun

untuk

soal

yang

sifatrya aptkatif,

sebagian besar mahasiswa

kurang uulmpu menjawab dengan benar.

Hal ini

menunjukkan

bahwa kemampuan mahasiswa masih dalam tataran teoretis belaka

sedangkan keqmmpuan mahasiswa untuk mengaplikasikan konsep

teori yang diterirrranya masih kurang. Untuk

itu

perlu diciptakan model pembelajaran yang mampu menjembatani iurang pemisah

antara teori dengan praktek agar mampu memecahkan salah satu

perrirasalahan yang dihadapi pendidikan di Indonesia seperti yang

dituangkan dalam Bopenas 2Cfl0-20C4.,

yaitu

rendahnya kualitas

dan relevansi

pendidikan-Gunl

mengatasi perrnasalahan

tersebut,

Wilson

(2001)

merryatakan bahwa paradigma pendidikan yang dominan untuk

meningkatkan mutu pendidikan mencakup: kurikulum, pedagogi dan penil,aian hasil belajar. Kurikulum berisi bahan ajar yang harus disampaikari kepada sisw. a. Selanjutrya pedagogi merupakan proses

pembelajaran guru menggunakan berbagai model pembelajaran. Penilaian merupakan sistem evaluasi hasil belajar sesuai dengan standar kemampuan yang telah ditetapkan sebelu:rmya.

Dengan demikian komponen pedagogi sebagai bagian yang

tidak

lepas

dari

proses

pendidikan

secara keseluruhan perlu

merrdapatkanperhatianyangutama. Untuk itu perlu tindakannyata

yang terkait dengan peningkatan kualitas metode pembelajaran supaya

rulmpu

mengatasi permasalahan rendahnya kualitas

dan

relevansi

pendidikan-Terkait dengan

permasalahan

y{tg

ditemukan

dalam
(7)

t36l SOCTA VOurne V, Nornor 1, Mei 200g

peningkahn kualitas proses peurbelaiaran, maka peneliti merr.or,r

uttt$.

mengin_rpterrenasikan

*etoa"

_ pembelajaran d€r.S_ pendekatan

gfrlcm

nloing dalam mata kuUah

Sdfi"fik",*l*

Metode pernecahan ntasalah (problen nloing)

"drl"ilp*r$;-meto{e

ftT

kgslafn

peurferyaran denganialan melafih

sirr.

menghadapi berbagai masalah

u"it

it.

gr*"ai

"tuo

ffi-g-,,aulrun

masalah kelompok

,ntuk

dipecahkan

"i,aid-a

bersama-sama-

pemferyurSr,rrya adalah investiga;

da

Penemuan yang pada dasamya adatah pimecahan

-;#-

-. Al?p"rt

mgtode problem solving

ini

antara

r,in

sebagai berikut

Melatih siswa mendesain suaftr penemuan Beqpikir dan bertindak kreatif

Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis

Mengidentifikasi dan melalukan penyelidikan Menafsirkan dan mengevaftrasi hasil pengamatan

Merlngsang perkem6angan ternaluan'teqpitcir sislu'a

ytut<

menyelesaikari masatah

y""S dih"alpi

a;;;

tepat

fapat -pF1t

pendidikan

sekolah

lebih

relevan

de.gan kehidupl,

khususnya dunia

kola.(hte-.//

learni-n g-wi th- me. blo g sp ot. c

oi

/ 20 0 6_ 09_01_archive.

Itleld/2s/05/zov)

Dengan pendekatan tersebut mahasiswa Udak hanya

E-",aIi

,d*gT

konsep-konsep

yang

abstuak

tetapi

juga

mahasiswa

banyak

dibekali temampuai

untuk

*rrglptitisit ,.

konsep

yang diteimanya dalam

tiytungan

nyata yang ada di

sekitarn;ra-Dengan deudkian diharapk;an

;hr"ir*"

mem,iki

kemam,uan

yang memadai dalam mmrahami materi statistika

l"rrr"#"_.

utuh.

Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian

ini

berusaha

untuk mengkaji pengaruh

:.,.tiau

p"-r"Li*uo

iirr*\ir"g

*"Fd:f

peningkatan

minat

Uetalar

*rt

*i"w.'*"#;

studi

pendidtk,

"Stffi*""ffirif

mengkaji pengaruh metode p_embelajaran probtemsaarzg terhadap

peningkatan pemahaman Statistika

Laniut pada

;"hr","".

Program studi pendidikan Ekonomi

rsr

(8)

PaningkffitMm€tB@., I34

MemmrtAdrian(Znq,metodepemecalranlqad*T*P-

+n

ssatrmebde

m€ngAiaryang trana siswanya diberi

soalaal.Ialu

dirni''ta

p€me@hanrrya Tujuan dari.model peurecahan masalah

,aibE, urduk oenanarikan kePa44

Pesffi

didik

bagaimana cara

i*qpndr sisuratis

dan

logis

dalam mengahsi suatu

ry1alah-ma"atatr yang itihaalapi

llal

ini

akan tunrb'uh

iika

uiadi

pola

pembetdara

ydtg

inuaktif

yang lebih menekankan

komrtkasi

b""y"k

ara!

yang

akan merrempatkan Peserta-didik

fb"gui

-drbet

se@l. seaenr,alla metode

ini

dilakukan dengan Metode

ini adatrah

$ahmetode

merrgai.u yang mana siswanya diberi soal-soeil,

hln

dimirna pemecaharrtYa

To barh Vr*lcttr *loingrcquites tlu cooperation d

!

W.te'lAng

futyeu'stuitents. Sfitilefits sltoutdbe gioen an agree!

qry!

Pobbm

-oo,roi/ng

7of4s Brit tlGn

*t

tttul*step probbms in aII ll,4,ir inilioiilual

afifirt

tnetbs @ith att sttfi insisting that the students follow IIE sang

yriut

at alt times.Pedofrdty tlulenerat Ptoccss snAata taieued

zanfr, tte stuite#s, hctpfug thern to absttact the gmeric

l'wss

ftom its

spift

qpllcotions, and to ryyteciate ltre neeil to Tadice specific skills

(Etrgit Etit g Subiect Czntre,2005).

Utebde yrcblcm sotoingyang cukup populer

dil

n+

dengan

isflah

IDEAL

prcblen

*lwr-

Metode

ini

dikeurbanglan olett

Bransford&stein (1984) yang merinc! IDEAL sebagai sebuahproses

yfi

l

:

Iilentifuingptential Wblems, D = Defming anil reyre*ttiog

tln

?r*\en+E=

F,xplmingpssible stratcgies, A -- Acting on

tlnx

sttabgiAs,

ite,t L

:

Lmking bu:*

uil

aafuotin g tlu effects of tho

*

aclioitie s'

lvlerunrt

Pdm

dan Tabasso (2005), langkah-Iangkah yang

ditalsrkandalam

metode ProblcnSolvingadalalu

L

D{aE

tlrc

probtem:

tlis

stq

iilentifus

tlv

operational enoirantnent,

tE

Wiect

requirervnt+ tlw rnain furctio4s,

nnit dtrp itetermincs lhe lileal Final Rcstlt QFR);'

Z

Moilcl

the

probten:

llu

Vroblem

slull

be rc-fanmiaad

acnriting

to

the

TRIZ

rpprooch, ilex'tfuing

tlu

proiect requbanents os s trt of technicnl contrailictions;

3.

lnafuze

tlu yoblen:

thc tcchaical conttnilictions

sWl

be

itefncit as a conflictfurutin two of ttrc 39 aoailable engfueering

pf,rMerc;

lL

Soloe theproblem: the engineeringparametets shallb

u*d

in

the Cottradiction

Matrb

to sarch inoentioe pnnctples that rugest mit guiite to possibb inoentioe solutions;
(9)

l3gl SoCIA vdumeu NomaliMei2008

uintioity, tcchnical lcnauleflge md ex:pdene to

dqr

morc inoentioe principles naking possfulc to funelop

i

slutions to teach the lileal

FinqlReflit

QFR).

Darnpak metode

problem

sokting terhadap

p

trtfo

l-mahasislva ditur$ukkan oletr

hasil

perdifan

n

Icstari

Q99n.I{asil

penditiari

ini

merrperlihatkan bahwa

Ed

kecrampuan

berpikit

siswa

SMU

dampak

penerapan

"nfifi

pemecahan masalah dalam.pernbelajaran matematika

rcrcaery

tiga kategor| yaitu kemampuanberpikir

tingkatunggulmenengd5

dan

asor. Keurampuan

berpikir

kelompok

unggul

(35%

dd

infor-rran) mencakup kemampuan-keupmpuan beqpildr

integmtr

kreatif,

dan

kritis.

Kemartpuan berpikfu kelompok

mmenge

(65,7% dari

informan)

kemampuan berpikir sistexxrati*

logi+ dan analitis. Kemampuan berpikir kelompok asor (30!% dari inforrran) mencakup kemampuan penguasaan, penahama+

dm

penerapan konsep dalam subject matter.

METODE PENELITIAN

]erris

penelitian

yang diambil

adalatr penelitian dndakan parfrsipan (particip atory action re xmch). Gagasan sentral perrelitian

ini

adalah bahwa orang

yang

akan melakukan tindakan harus

juga terlibat

dalarn proses penelitian

dari

awal. Mereka

tidak

hanya menyadari akan perlunya melaksanakan program tindakan tertentu,

tetapi

secara

jiwa

raga akan

terlibat

datam program tindakan tersebut (Suwarsih

Madya

1994). Derrgaa cara hcsebut

maka perrrasalahan nyata yang dihadapi peneliti akan tampak

di

dan oleh karena ia terlibat

lurg"rrrg

dengan tindakan

tersebut makaiadapatsegeramelakulanlangkah-langkaharrtisipasi

danpcbaikari

Artinya penelitian ini mencoba untuk

metode perrrbelajaran problem

oloing

di

kelas untuk menernukan model implemerrtasi yang paling tepat dalam membelajarkan mata kuliah Statistika

Lanjut

Penelitian

ini

dilaksanakan

mulai bulan

Iuni

-

Noverrber 2W7

dt

Fakultas

IImu

Sosial

dan

Ekonomi (FISE) Universitas Negeri Yogyakarta

(UI.l-$

Kampus IGrangmalang Yogyakarta.

Subjek penelitian

ini

adalah seorang dosen pengarrpu mata

lnrliah

Statistika Laniut, seorang dosen sebagai observer, dan seluruh

(10)

F

&

Peningkdan [finat Bdafar... t3g]

Program Studi Pendidikan Ekonomi FISE UI\ry

untuk

program

nonregnler semesbr Gasalz0Fl7 / 2008 yangberjumlahS9 mahasiswa.

Malrasisranonceguler (ipitih sebagai srblek penelitian didasarkarr pada pertimbangan bahwa hasit analisis hasil belaiar selama

ini

mmuniukkan nilai statistika lar{ut mahasiswa nonreguler relatif lebftr rendatr dibandingkan dengan mahasiswa reguler. OIeh karena

ittr

problern pembelajaran statistika laniut

di

mahasiswa

nonr,eguler dianggap perlu

lebih

diprioritaskan pemecahannya sehingga metode perrbelajaran yroblcm soloing ini akan diErapkan

dalam penrbelajaran statistika lanjut di mahasiswa nonreguler.

Telsdk pengumpulan data yang digunakan datam perrelitian ini adalah dengan menggunakan dokumentasi kuesioner, observasi

danwawancara.

Teknik {okumentasi digunakan untuk memperoleh data

terrtang kemampuan dan prestasi akademik mahasiswaz Teknik angket digunakan untuk mengungkap minat belajar dan pemahaman mahasiswa.

3.

Telmik

tes

untul

mengungkap

tingkat

pemahaman mahaifs'wa terhadap materi yang diajarkan.

Observasi dipakai untuk mengungkap sikap dan perilaku

yang dituniukkan mahasiswa selama mengikuti proses pembelajaran guna mengetahui minat belaiar ritahasiswa. Wawancara digunakan untuk mengungkap minat bepjar

malnsiswa, kemampuan mahasiswa memahami materi,

serta untuk memperoletr masukan dari mahasiswa guna

penyempurna.rn proses pembelajaran.

Proses perrelitian

ini

dilakukan secara cyclic sebagainana

yang

disarankan oleh Kemmis dan McTaggart (1988) dengan

memperhatikarr plan, impbmentation, monitoring, and reflection. Dengan model siklus ini tahap-tahap di atas akan dikerrrbangkan

secara terus menerus sampai diperoleh

model

pembelajaran

yang paling efektif dan paling menjamin akan keberhasilanrrya. Secara operasional penelitian tindakan

ini

dibagi ke dalam dua

siklus. S"tiap siklus dilakukan proses perenc,rnaan, implementasi,

monitoring, dan refleksi tindakan. Dengan cara

ini

diharapkan tindakanyang dilakukan semakin lama semakin baik dan akhirnya

dapat ditemukan tindakan yang paling tepat berupa model rencana

2.

(11)

H0! $ClA" ldumeV Nonrcr 1, Mei20$

penrbelajaran yalrg

paling efekfif.

Langkahlangkah yang dilalarkan

dalan

Pesufidzr

tirdalm

ini

adalalu

1.

Perencanaan (Ptfrn)

Dalam hal

ini peneliti

bersama pengamat

merelunakan model

tindakan

benrp a lrlreblde Problem Soloing

yrryakan.diErapkan

dalafir

proses

peurbelaiaran Unftrk

itu

peneliti

merrirtulst

beboapa

topik

peturasalatran

yang akan

aipecat*an rlefatr

proses peurbelaiaran

di

kelas, Pennasalahan tecseb,ut

dilentu-kan

dengan

merrperliatikan

setiaP

toPik

bahasan

yang

aem

disarrpaikan

dalam proses

perkuliahan

a.

Langkah-langkah

atau skenario pembelaiaran )rang

atarr

dilakukan

adalatu

b. Penetitimenyampaikandulumateris@i

dari

pengertian, rumus, dan corrtoh

c.

Peneliti

meurberikan

contoh

problem

)"a49

dapat

dipecahkan dengan menggunakan

uii

beda

raFrata-d.

Penelitibersamamahasiswaberdiskusi@ttutgUgaimdta

prosedur dalam

memecahkan

problem

tersebut

dengan

konsep

teori

Ya4g

telah

Eelaslon

.

sebelumrrya-e.

Peneliti

menrberikan

tugas-tugas

tentang

probleur

problemyang

dapat dipecahkan dengan Elsrtik

statistika

yang telah

Eelaskan

f.

Peneliti mengoreksi hasfl tugas mahasiswa

ruih*

mefihat

tingkat pemahanan

mahasiswa

dalan

mengapfil:asftart

konsep teori yang telah diietaskan:

g.

Peneliti

dan

mahasiswa

mendislnr-sikan

hasil

analisis

tugas secard urrrum unhrk mengevaluasi tingkat

kesulihl

yang

dihadapi

mahasiswa.

2.

Tahap Pelaksanaan @nplementation)

Pada tahap

ini

peneliti

mencoba

untuk

modef

pembelaiaran

yang telah

direrrcanakan sebelurnrya.

Sebeftm

proses pembetajaran

dilakukan

mahasiswa

diberikan seblmfi

kasus

yang harus

dipecalrkan bersama- Perrberian

kasus

tersebut

dilakukan

dengart harapan

mahasisrrva

meuriliki

(12)

Penil$duMinatBdaiar.'. t41I

statistika. Kazus tersebut selaniutnya dikari bersama antara dosen dan mahasiswa

untuk

memperoleh solusinya' Sol-usi

yang diterrffkan t€rsebut selalu menggunakan konsep dan

i*i"a*

shtietika

sehingga f<gberrratcnaan

mata loliah

terseb,ut menjadi Erlihat cukuP ielas'

Setelahitrrdosenbarumerrjelaskankorrsepdasarictatistika kqrada mahasis$ra sesuai dengan toPik bahasan yang ada'

Dalam

per{elasan

tersebut diupayakan

agar

-'senantiasa

aif."i*u.

a"itgat kasus yang telah diberikan di awal pertemuan

untuk

**6*,9rn

klrangka

pikir

matrasiswa

thilgga

memPennudah

meningkatkan

-

gemahaman

mahasiswa'

S"irr,;"ntyu

pada

aktrir- pem-belajaran

dosen

merrberikan

tog;

inai"ia"

kepada mahasiswa berupa kasus-kasus yang

i#*

aip""ahkan iengan mengqlnalan konsep dan prosedur

statistik;. Tugas terse6ut akan dievaluasi

untuk

mengetahui tingkat penahaman mahasiswa

Tahap Pemantauan (Monitotittg)

Pada tahap

ini

dilakukan

pemantauan

terhadap

Plosqs

p".U"f.;*i*

Beberapa hul

y1"g dipaltau

adalah partisipasi

aktif maftasi"*+ motvasi

belaiar mahasisw+ E

inat

belaill

mahasiswa,

serta

hasil

belaiar

mahasiswa

h'trlt

llasit

fo,yel"".ian

tugas'tugas

yang

dibelikan dosen

KegiaFn

'o,"*mtitg

ini

iebih

ara,'htt"f

untuk

mengetahui

*i"g*t

keberhasilL dari proses pembelafaran yang telah dilakukan'

Di

samping

itu-

kegiatan morritoring

iuga

diupayakart

untuk

*u.igutuhoi [ebmahan

yarr.$

ditemukan

dalam proses

p"*6"h1*ur"

Kelsraha*kelernahan

yPg

lTh:til

^aiia"r,tii&*i

tersebut selaniuhrya dijadikan sebagai bahan masukan

bagi

perryempurnaan Proses pembelajaran pada siklus berikutnYa.

Tahap Refleksi (Rdlection)

Pada tahap ini dosen dan

penganr'atmelakukanP:-ot38:1d*

diskusi t&naaap pros""

i*plerientasi

yang telah dilakukaru

Pada tahap

ini

peneliti mengevaluasi pelaksanaan tindakan

a"oga. *u*rr"-ritit

asl

hipoiesG

tildakan'

!*il

verifikasi
(13)

t44

SOCIA tohpto[

ilflrul,

iloi A0O

@

yang

spesifik

yeurg belum

terpe@trkan, m€nganalisis sumber

pertyehbny+

serta

mencari

titik

lemah

findakanyang

telah

dilakukan l{asil pargkajian

ini

digunakan

sebagai

untuk

menentukan

rencana

tindakan

pada siklus

berikutnya

&ralisis

data

yang

dalam penelitian tindakan

kelas

ini

adalah

analisis

reflektif dan

evaluatif. Analisis

reflektif

merupakan

upaya

unkrk

mengingat

dan

merentrngkan

kesrbali

suatu tindakan yang telah

dilalc*an-

Refle"[<si berusaha

memahasri

Proses,

masalalU

dan kendala

nyata

dalam

tindakan

strategilc Dalam

hal

ini

analisis refle-ktif dilakukan

dengan

meutpertimbangkan

ragam perspektif yang mungkin

ada

dan

menrahami persoalan yang

muncul

beserta kendatanya.

Dalam keghtan

andisis reflektif

ini

seluruh

peneliti

dikumpulkan

bersama

untuk

melakukan

suatu diskusi Diskusi

ditekankan

pada merrbahas proses

tindakan

yang telah

dilakukan

untuk

menerrrukan persoalan

dan kendala yang dihadapi

dalam

melaksanakan

tiridakan Kemudian ditenfukan

tangkah-langkah

antisipasi yang dapat dilakukan

untuk

memperlaiki tindakan

selanjutrya

Hasil

analisis

reflektif

ini

selanjutnya

dilakukan

pembahasan

untuk

margevaluasi

ti"gkat

keberhasilan

tindat

n.

H.asil

evaluasi

inilah

yang

selaniutnya

dijadikan

sebagai bahan mazukan

untuk

menentukan

tindakan

selanjutnya.

HASIL

PENELITIAN

DAN PEMBAHASAN

1.

PetencanaanTindakan

Hasil

analisis

proses pembelajaran selama

ini

ditemukan

bahwa mata

kuliah

ini

memang Ermasuk mata

kuliah

yang

diarrggap

'angke{'

dan

sulit untuk

dipahami

mahasiswa.-

fUI

ini

terjadi

kArena

mata

kuliatr

ini

merupakan

matakuliah yang

banyak

nuansa

hitung-hitunganrrya.

Di

samping

itu

hasil arrati"i"

terhadap latihan,

tugas

dan

ujian yang te"jadi

selama

ini

fuga

terlihat

bahwa kesulitan yang

paling

banyak dialami

mahasiswa adalah bagaimana mengaplikasikan konsep dan prosedur

statistika

dalam

memecahkan permasalahan-perrrasaahan

riil

ytrtg

(14)

Peningkata Mlnat

EdaJa...

l43l

fudakan yang diberikan

dalam

siklus

pertama

ini

adalah

mencapkan

metode

yroblem soloing dalam

perluliafmn

statistika

lailiut

Metode

ini

dianggap cocok

untuk

menjenrbahni pesrahafiErr

konsep

boretis

dengan

hal-hal yang bersifat aplikatif.

HaI

ini

Eiadi

l@ena

metode

ini

mernberikan pemahaman

kepada

mahasisura terrtang bagaimana memecahkan permasalahan dengan

konsep

teori yang diberikan

dalan

perkuliahan

\tlahasiswa juga akan diberikan ladhan-lafihan yang banyak serta

penrbahasan terhadap penyelesaian tugas tersebuL

Dalam

mernncang

perrbela;aran

siHus

pertarna, peneliti

melakukan diskusi dengan

anggota

peneliti

l,airu

Pada

siklus

pertama

akan

dibsikan

materi

terrting

uji

beda rata-rata yang

meliputi

uji satu sagrpel dan uji dua sampel. Langkah-langkah atau skenario perrbelajaran yang akan dilakukan adalah:

a-

Penelitimerryampaikandulumaterisecarakonsepttralmulai dari pengertiErn, rurrms, dan contoh penggunaannya.

b.

Perreliti memberikan

contoh

problem

yang

dapat

dipecahkan dengan menggunakan uji beda rata-rata.

c.

Perrelitibersamauia}asiswaberdiskusitentangbagaimana prosedur dalam memecahkan problem tersebut clengan

menggunakan

konsep

teori

ytrLg

telah

dijelaskan sebelumnya

Peneliti

memberikan tugas-tugas terrtang

problenr-problemyang dapat dipecahkan dengan teknik statistika

yang telah dijelaskan.

Peneliti mengoreksi hasil tugas mahasiswa

irntuk

melihat tingkat pemahaman mahasiswa dalam mengaplikasikan

konsep teori yang telah dijelaskan.

Peneliti

dan

mahasiswa mendiskusikan

hasil

analisis

tugas secara

umumuntuk

mengevaluasi tingkat kesulitan

yang dihadapi mahasiswa

2-

PelaksanaanTindakan

Berdasarkan permasalahan

ymtg

ditemukaru

peneliti

melakukan diskusi rmtuk

menentukan rancangan pembelajaran

yang

akan

dilakukan dalam siklus

pertama

ini.

Metode problem

*loing

dirancang

untuk

materi

uji

perbedaan rata-rata.

Model

(15)

F4l

SOCIA, I/olume V, Nomor 1, Mei 200g

penrbelajaran

/ang

dilakukan

meli

;&tugas.

iPuti

ceramalr,

tanya

iawab,

s"ti"p

penrbelajaran

diupayakan-untuk udak

hanya

sekedar menielaskankonsep

itasarrt"fi:fik",;"hi;k;;;o#;:r"

unftrk

4engaplikasikankonsep

au"*

tililrt

denganpersoar"ipersoaran

yang

terkdit

aengan

pendidikan

*"r*. a;;;"ffi;lk

r,

,g*

materi

yang

diaiarkan

ua*

f,*y

dikuasai

marrasiswa

secara

konseptual

melainkan

;"Ir*#j;

t""i

*,t"t

meiecarr*anp.r^urrlrhr:11'

menerapkan

konsep

.

.

-p*oupan

tiridakanpada

sikrus

rffiffiHffiL"-"

4

kali

tatap

re:*o"r il;;;lo"*

menyarnpaikan

materi

$ff

flil*lTgffit:""ft*'Hr";fr

Ltoaepumueravu,u,,diatas.

u"u""ln;1*,#i"T,Tr=lrrr."l"*miffi*_*m

yang baru

disamDaikan:

Kil;i;;i*,

ai";rt-*.a

uIL*,y"

adalah

!sgui'*'j

"r*ti..io"

p"',tilj=a*;*

i"it

inqriryz,

;lffi

,ml,

p*"ut-ui",ilir'i*o,*

uNy?,

basaimana

belumkawin?

<tivitas

kerja karyawan

yang

sudah

kawin

dan

"."Yffi

ffi'ffiffi

ff

f

:jf#-Itrffi

,ffi;'H:Jj

ceramah'dan*;;l,ffi

r#;:Xfrffln#iffim

1".{

d*

contoh kasus

untuk

pendalama

ini

lebih

banyak

d,b"r*;;;;;';ffiH_T[T5ffiffi

Ir,qE"flT;:*tffiffi*i*e--".*"i['J"pr.;

dalam-benruk

ku;affit:ffi

l,

1T*ular]r*

yang diajukan

""tiup

"*o

**;"TffffiffiH:ffi##*

baik secara

ir,air.ia.rut

*"p""

"*Iuiiio_pot.

.

Monitoring

projes

pembelajaran

dan- evaluasi

terhadap

ilf,I#,'fffffi,#an

sebagai

;;

untu{ menguku

ti,,gkut

evaluasi

dan_or,itofl_{ada

siklus

pertama-

ot

"",,.}ir,firf

r,u"il

rur"uilu,.-ii,,*il:ffiH"tffi flffi

t1g*"ffi

(16)

F E

F

F

i

g

i

3. a.

eerfrgmanlrtineBehJar." Hsl

HasilTindakan

Efek Tindat<an Terhadap Minat Betaiar }vlahaSiswa

Dengan

diperkayanya

lafihan-lafiturr meniadikan

minat

mahasiswa untuk mmiperhatikan perkuliahan meniadt meningkat

ff"f

i.ti t

niadi

karma

banyalmya lafittarklafihaxt-

$-tebut

mau

ia"t-*"'niahasisrra

har;s

Elibat

secara

akfif

dalam

setiap

tegiatan

perkultuhao" Banyakrya

tafi!?:

yang

dibedtT.t

;;i;dlk*,

mahasiswa

[*";

mengik'ti

secara

aktif

karena

p"iya*.",

latiha+latitlan

tersebut

ua*

nar,ya dilalcukan oleh

hosL

meUinkan juga melibatkan mahasiswa secara

aktif'

Strategi tersebut memang efekfif Yntuk

menTg$tkT

minat

aar,

pot":tirr,

mahasiswa,

iu-*

demikian

dasih

ada

pula

mahasiswa yang tetap acuh

ak

acuh

dengan-b*yalry-u

l:6han

terseb,ut

Ii6

di-i"d

unhrk maju

menyelesaikan soal

latihan ia

tia*

t

.ggup

dengan alasan tidak bisa' ferhadap mahasiswa yang

;*"*

#"aito,

ierusatra melakukan pendekatan dan

leminta

*it"f.

tetap maiu s:imbit

dibimbing

-di

depan kelas'

Dengan

cara

tersebirt

teinyata

iuga cukup

efekfif

TT'k

meningkatkan

keterlibatan

-"h.tir*"

halam kegiatan perkuliahan

Untukmerringkatkartminatbelajarma}rasiswadiluarkelas,

dosenmemberikarr*gu**g*'o.t.*.a*e4akansecaraindividual.

fl""ilny.

pro

o*up

i.f<tif

Ialammeningkatkan mirrat belajar dart mafraiswa. Pating tidak hasit pekerjaan tugas tersebut

lebihheterogen.

9.6 55.8 34.6

00.o

I i

! I

t

(17)

[46] SOCIA, Vdume V, Nornor 1, Md 2008

.

qrsang

Tinggi

d

Gaobac 1. Katqgod l6aat Belajat lVhhasisuza

Hasit

angket

yang

disebarkan

kepada mahasiswa untuk

mengukur

minat

berajarnya

dapat

a'inut

pdda Tabel

2.

Tabel

*ffi,mffi'

xi#*ffintr#

Keadaan yang

ham,lir

ru-u;"gu

ddGkk*

rrotur.-iin

,

Lr.;*

fl"lg

H,3tJ*:p",

i"i,r"*-iG ai#;r,.tr:"*,r,.

6;;;;Hf;

,1"ffi

ffi

^n:,#"*ffi

llffi

ft

masuk dalam

tat"go"i

BS4

t*ry"..Vl%

meningkat

menjadi

U,6"A pada siklus

1S:*

gu"dh.r

irgl -rr,.,

belajar mahasiswa

di

Iuar

kelas.

Kalau di-siklus

O*d;-rrrr.masuk

kategori

tinggF

}*ry

34::% meningkat merrjaai SA,Si,t

p"arsiklus

kedua. HaI

ini

mengindikasikan

bahwa3enye*p*r-ri

y*g

d,akukan terhadap

proses_pembelajaran pada

siidusLaua

t

.

*it tr"r4*i,ii*n"*,

m mamPu meningkatkan

]ika

dicerrraE

t"Tr:g

(gebagaimana

terlihatpada Tabel3)

hal-hal yang masih oerru

diperL'd;;"-

merringkatkan

minat

belajar di

aa"*

rc,*

,aarr,

**rr,gk"il*

keberanian mahasiswa

untuk bertanya

oro,B*1i.}{ry

r"i's

r"rL

dipahami.

U*rrrlyu

mahasis-wa

t**g

memiriki

t"u"rr"E

Lt

r. bertanya karena

itu

perlu

dilakukan pendekatan-p*,a"r.-utur,

r.r,.rsus agar mereka

tidak

merasa takut untuk

berhnya

di
(18)

kelas-Peningkda Mind Betalar... I4f1

Tabd 3. tvfiaat Bclaiat lr4ahasisw. di dalen IGIas

Semenpra itu hal yang perlu

:T*belajar

mahasiswa

di

luar kelas (sebagaimana ter,lihitpada

fabel

4) meliputi

kemauan mahasiswa

untuk

bertanya kepada

dosen

di

luar

perkuliahan

dan

kemauan mahasiswa

"ot"r.

membaca materi sebelum perkuliahan Untuk

itu

perlu

adanya qhategr-strategi khusus agar mahasiswa

lebih

terbuka kepada

dosen serta senantiasa mempelajarimateri terrebih dahulu sebelum

perkuliahan.

b.

EfekTindakanTerhadapTingkatpenahamanMahasiswa Berdasarka' hasil wawancara derrgan mahasiswa

ditemulan

lahwa

proses pembelajaran sudah diperkaya dengan

latihan-latihan dan studi kasus rurmun masih ada mahasiswi yang tetap kurang mampu menyerap dengan baft, terutama mahasisrv-a yang meuumg su dah " aler

g!'

terhadap angka-angka. Hal ini juga terlihat pada Tabel5 yarrg menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa

terhadap materi statistika masih terrnasukdalam kategori sedang.

walaupun demikian keadaan

di

siklus kedua ini

sudfr

lebihbaik

dibandingkan pada siklus perbama. Kalau pada siHus pertama

tingkat pemahaman mahasiswa yang masuk kategori ti"gg, hanya

llt l*"

pada siklusledua ini angka tersebut meningkutLe"U"di

25'A. F{al

ini

mengindikasikan bahwa proses pembelaiaran

paa"

[image:18.595.61.506.18.825.2]
(19)

[48J SOCIA, VdumeV Ndnff1, MeiZ00g

siklus kedua sedilcit lebih

baik

dalam meningkatkan pemahaman

mahasigwa-Sedaog

30

57.7

Tlnggi

t3

zs.o

lumlah

52

----l0OO

s:g?ls

Gaabat 2. Kategod per.rharrran Mahasiswa

Berdasarkan Tabel

6

fuga ditemukan bahwa sebagian besar

Tahafswa

mengaku

-bahwa

proses

pembelajaran

yLj

fuUil

banyak

tafihan benar-benar

mamp.,

*ori"gdtkuo p"-irru*u,,

mahasiswa.

Hal

ini

mengindikasikan bahwa proses pembelajaran

yang

ada

memiliki

t<ontribusi

yang

berdr&

bagi'peninrL",

pemahamanmahasiswa

L

e
(20)

Peningkatan Mlnat BelaJar... t491

[image:20.595.150.378.204.263.2]

Flasil evaluasi brhadap tugas dan tatitran dapat dilihat pada

Tabel 7. Berdasarkan tabel tersebut dapat diperoleh bahwa

nilai

mahasismra masih tergolong rendalr- HaI ini terlihat dari nilai rata-rata kelas hanya mencapai 61,9. Wataupurt nilai rata-rata tersebut

belum dapat dikatakan

optimal

bila dibandingkan dengan

nilaitugas pada siklus pertama sudah mengalami peningkatan

Berdasarkan

hasil

evaluasi terhadap tugas mahasiswa juga ditemukan adanya kemiripan tugas sebagaimana yang ditemukan

pada siklus pertarna, pada siklus kedua ini tidak banyak ditemukan.

HaI

ini

terjadi karena mahasiswa meniadi

tahu

ternyata

tugas-tugas yang mereka kumpulkan bmar-benar dikoreksi dosm dan

hasilnya dikembalikaa kepada mahasiswa. Hal ini yang memotivasi mahasiswa

untuk tidak

mengulang kesalahannya

yang

telah dilakukan pada siklus pertama.

Dengan demikian adanya perryempurruran implementasi pada siklus kedua

ini

mampu meningkatkan pemahaiaran mahasiswa.

Peningkatan tersebut tidak hanya didasarkan pengakuan mahasiswa

melainkan dibuktikan dengan

nilai

yang dicapai mahasiswa

di

siklus kedua ini.

c.

EvaluasidanRefleksi

Evaluasi terhadap implementasi siklus kedua (Sebagaimana

terlihat

pada

Tabel

8)

menuniukkan

bahwa

sebagian besar

matrasiswa (63,5%) memiliki persepsi yang baik terhadap metode

penr-rbelajaran

yang telah

dilakukan

dan

tidak

ada

satu

pun

mahasiswa yang persepsinya buruk. Hal

ini

menunjukkan bahwa matrasiswa merasa serumg dengan proses pembelajaran yang dilakukan.
(21)

l$l SIA

lttuaeY,

Nfiul,

MdA0g

Jurlzh

52

.

Gaobar 3, Percepsi teoang lvletodc pernbelaj arm pai!.aSftlus pertaraa

I

bih

iauh IagI

Tabel

9

meneirnrkan

tinhwa

mahasiswa

memang mengarnri

bahwa

materi

kuliah

statistika

termasuk

materi

yatg

sulit

untnk

diparranri, sehingga waiar

jika

pernahaman

l?llasturwa

kurang

optimal

Walaupun d-ernikdn

;rcreL

mengaku

cul<up

senang

mengikuti

perkuliahan karena perrampilan dan

cara mengajar dosen

merryenangkan

sebagian

u"*"

o,rtrri"*"

iuga

meqgatcui

bahwa model peurbelajarr.

y*g

diterapkan

ini

t$p

menarik karena model pembehjaran

i*

&pat

mimbar**

mahasiswa

dala:rr meurahami

dan menerapkan

-"t"*

Lafihan,

latihan

yang <liberikanjuga sangat

me.bant'

mahasiswa sehingga

3:I"k

merEuia

optimis untuk

menrperoletr

hasil

ahu nilai

yang

baik.

Tebd 9- pctscpsi Teatang ptoses perabelaiarao 19 33

cuh

(22)

PeningkatanilfindBd{a... t51l

+. Teogglpen tcrhadep ibaco

Menycoatgkao

Bi*e sair

33 18 1 63.5 v.6 1-9

3. Sikep tetaibp cen ocogair docco Scung

Birnt ia

fulalraam ZI B ? )r.v 44.2 4n

& Trryrpao rdn&pmodd

pemldrFno

Mcrurik Bidsr nie

T&Immili, '4| 2+ L 1$Z 462 7.1

5. IilodcI pcobdejataa sarryat

ncrnbanur Yr Tldrk tt 11 7E.O 220

6- ktihair soal smgei mcmbu: Ya

Tid.k

4t

7

uo5

'13.5

Optimis taLadap basil bclajar Yt Tidak

4t .11

I d.6

212

Berdasarkan

hasil

pelaksanaan

tindakan,

ditemukan

beberapa

catatan

yang Perlu

ditindaklaojtti untuk

lebih

menyempurnakan

PeneraPan

metod

Probyry

solaing dalam

pembelajaran Statistika LanjuL Hal tersebut adalah:

a.

Implementasi metode probbffi solaing rnamPu meningkatkan

minat

belajar mahasiswa

rulmun belum bisa

dikatakan

merringkat secara

oPtimal

b.

Proses

pemhlaiaran

dengan metode Prcblem soloing

telah

mamPu meningkatkart Pemaha$an mahasiswa.

Guna

menyempurnakan

metode tersebut Perlu

dirancang

model

pembelaiaran

yang

mamPu mengakgmodasikal dan

memperhatikan

perbedaan-perbedaan

sPesifik y

tng

dimiliki

mahasiswa. Msalrrya dengan menahbahkan kegiatan remedial

dan

merrberikan

tugas khusus bagi mahasiswa yang memang

belum

mamPumenguasei

materi

KESIMPULAN

Penerapan

metode Problem Solving dalam

penrbelajaran

statistika

laniut mampu

meningkatkan

minat

belajar mahasiswa.

[rdikasinya

adalah proses Pembelaiaran cukup menyenangkan

dan

martPu

meningkatkan Peran aktif

mahasiswa-Penerapan

metode Problem Solving dalam

pembelaiaran

statistika

lanjut mampu

meningkatkan pemahaman mahasiswa.

Indikasinya adalah

proses pembelajaran

menjadi lebih

mudah
(23)

inahasiswa-[5?l SOG|A, Volume V Nomor l, M€i 2008

Berdasarkan temuan tersebut, dapat diaiukan beberapa s€r,m

sebagaiberikut:

1.

Penerapan me tode probbm soloing pulrt'diperkaya dmgan

studi

kasus yang

riit

agar menjadi lebih menarik.

2-

Per1u

disusun skenario

pembelajaran

yang mantap

dengan

melibatkan

penelit,

dosen dan mahasiswa sebagai peserta

didik

agar proses pembelajaran dapatberialan secara efektif.

Daftar Pustaka

Abd. Rachman

Abror

$9%\

Psiko@ Pendidiknn. Yogyakarta : PT

Tiara Wacana

Yogya

Adrian

(2004). Metode Mmgaiar Berilasarkan Tipologt Belaiar

Sistoa-Diambil

dari

h*p:/

/artikel.us/art0155.hfrtl

pada

tanggal

1

Agustus 2005

Bransford, J.

&

Stein, B.S. (1984). The LDEALproblem

*kter: A

guide

for *nyrooing thinking, learning, and creatiaity. New

York

W.H.

Freeman.

Depdiknas.

Q002). Manajerun Peningkatan

Mutu

Bcfiasis Selcohh,

Buku

5:

Pembelnjaran

don

Pengajmmt Kontcl'stual- Jakarta:

Direktorat

Pendidikan Dasar

dan

Menengah, Direktorat

Pendidikan Lanjutan Pertama.

Depdiknas (20@) . Peilommt UmumPen genrbangan Penilaian

Kuildum

Berbasis Kowrytensi SMA. J akaita: Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah,.Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. EbeL R.L-

(1974

Essntials of Educational Mean rement. Englewood

Cliffts,

NewYork

Prentice Hall Inc.

Engineering Subject Centre (2005). Problems and Problcm

Soloing-Diambil dari

http://www.engsc.ac.uk/er/+heory/

problemsolving.asp pada tanggal L Agustus 2005

Faiar,

Arnie

M.P. (2002) . Portfolio tlalam Pembelajaran IPS' Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Iohnson, E.B. (2002). Contextual Teaching and Icarning:

tNlut

It

ls
(24)

Peningkatan Mlnat

Bdaja,..

t53l

]onassergD. (1999). DesigningconskuctivistlearningEnvirorunents,

in C-\[. Reigeluth (Ed.). Iastru ctional-Design Tluories anil lvfoilels, Volume II. Mahwah, Nenr Jersey: Lawrence

Erlbaum-IGgatr

S.

Og92,).

Cmryratiw

ltming.

Edisi

ks'10.

San ]uan Capiskano, CAc lGgan Cooperative

trarr*

:

Kemrnis S.

&

McTaggart

C.

(1988).

Tlu

Actiott Resarch Plmter.

Deakin: Deakin University Press

Kemp

J & Toperoff, D. (1.998) Guiilclines for Portlolio Assessment in

Teaching Englislr. Tersedia pada http:/ /www.anglitnet / rca:r.

/

portofotio/defaulthhl.

Diakses

pada

tanggal

31

Agustus

200/6.

Mudhoffir

(1996\.

Teknologi

lnstruksional Bandung:

Remaja

Rosdakarya

Muhaimin, Y. (2001). Pendidinar"'- Kemelut tanpa Akhir. Kompas. T

Mei2001.

Muhibbin Syah (2002) Psikologi Pendidiktn Dengan Pende?,ntnn Baru

EilisiReoisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nelson, L.M. 1999. Collaborative Problem Solving. Dalam Reigeluth, C.M. (Ed.), In structbnal-Design Theorbs and Models, Voluttu II:

A

Nan Pmaitigm of Instructionat Thcory. Mahwah, NJ.: Lawrence

Erlbaum-Prim, Marcelo Fabricio

&

Trabasso, Luis Gonzaga (2005). "Theory

of

Inventive Problem Solving

Applied To

Business Process

Management

koiecls

(BPM-TRI4".

Procudings

of

COBEM

2005. 1,8th Intemational Congress of Mechanical Engineering. November G11, 20fl5, Ouro Pretq, MG

Sewel

Meg., Marczak, Mary,, Florn, Melanie. (2005). Thc

Ux

of

Portfolio As*ssment

in

Eoaluation. Tersedia pada

http:/

/

ag.arizona.edu/fcs/

cyfernet/cyfar/Poffo-3.htn1.

Diakses pada tanggal3l Agustus 2005.

Slameto (1995) Belaj ar ilan F aktor-F aktor Yang Mempengaruhitrya E disi

Reoisi. Jakarta: PT Rineka Cipta

Smitlt

8.L., & MacGregor,

I.

0992). What is collaborative leaming?
(25)

F{

s)cNA tflrrngv,}lonff l,

lldmt

m

Pe.tsecondary feachtrg,,

tAarer&

and Assesqqrcsrt gtrw:rsilr-

LIaQB

$9%).

pmih.on

pautitiwt

Tinitakm.yog;rakarta: Lembaga Penelidm UCp

yOCyAKARfA

Titar-estariG gg/)

"DangnkPemapanlvfetode

pemecarranlvlasalah

Terhadap

I(ermampqan BerEkto Sis$ra

D"I"^-F;g"r*",

IvlaEsnfika".Tesis.

fardung:

U@

Badung

q-a Tony D.

Widiastuio.

(2009). "Wajah Stess pendidikan

Kiu,,

. Kontpas.

Gambar

Tabel 4. Nfioat Belajar Mahasisqa di ddam Kelas
Tabel 7. Nibi fvfahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Formulasi Kebijakan Pemerintahan Desa (Studi Kasus Proses Perumusan Peraturan Desa No. 01 Tahun 2011 Tentang Pungutan Desa di Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten

Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang releban

Sehubungan dengan telah dievaluasinya Dokumen Penawaran pada Kegiatan Pembangunan Jembatan Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2016, bersama ini Kami mengundang

Hubungan Pelaksanaan Peran Keluarga dengan Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Autis di SDLB-B dan Autis TPA Kecamatan Patrang Kabupaten Jember (The Correlation

Memperhatikan ketentuan dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 beserta aturan turunannya, serta berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung yang telah ditetapkan dalam

Menyatakan bahwa karya ilmiah yang berjudul “ KAJIAN YURIDIS- NORMATIF TENTANG LEGAL STANDING PEMOHON DAN TERMOHON DALAM HUKUM ACARA PEMBUBARAN PARTAI POLITIK DI

[r]

[r]