86 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tentang simpulan yang menjawab tujuan penelitian yang telah dirumuskan, kemudian akan disampaikan saran praktisi yang berhubungan dengan masalah penelitian.
5.1 SIMPULAN
5.1.1 Peran keluarga sebagai motivator antara lain :
1. Memotivasi pasien untuk menerima keadaan yang dialaminya. Hal ini dilakukan dengan cara keluarga memberikan motivasi, dukungan, dan kata-kata yang membangun berupa mengatakan kepada pasien bahwa sakit tersebut merupakan ujian jadi harus diterima kenyataannya
2. Memberikan dorongan kepada pasien untuk proses pengobatan dengan cara keluarga mengucapkan kalimat dorongan dengan mengatakan kepada pasien bahwa tindakan mastektomi adalah jalan yang terbaik untuk dilakukan
mengarahkan pasien untuk melihat pada harapan keluarga terhadap pasien untuk cepat sembuh, ingat pada keluarga, pekerjaan pasien dan pasien dapat beraktifitas seperti biasa 4. Memberikan dukungan semangat yang membangun, berupa
keluarga mengatakan kepada pasien agar jangan sampai sedih, mentalnya jatuh, dan kalah terhadap sakit yang dialaminya
5. Memberikan dukungan kepada pasien untuk berjuang melawan sakit, berupa keluarga mengatakan kepada pasien
bahwa pasien harus berjuang untuk melawan penyakit yang sedang dialaminya
6. Memberikan dukungan spiritual, dengan memberitahukan kepada pasien untuk pasrah kepada Tuhan terhadap sakit yang dialaminya dan melibatkan tokoh agama untuk memberikan dukungan doa kepada pasien
5.1.2 Fungsi psikologis keluarga dalam upaya mengurangi
kecemasan pasien
1. Memberikan kasih sayang dan rasa aman bagi keluarga dengan cara antara lain : memberi perhatian dengan mendampingi pasien selama di rumah sakit, memberi support agar mental pasien tidak jatuh, memberikan
kata-kata yang membangun berupa keluarga mengatakan
kepada pasien agar mentalnya harus bangun, serta memberikan candaan kepada pasien
2. Membantu menggantikan peran anggota keluarga yang sakit (pasien ) seperti : merawat dan antar jemput anak-anak, mengingatkan makan dan minum anak-anak, serta memasak serta menyuci
3. Memberikan dukungan spiritual, dengan mengarahkan pasien untuk berdoa dan pasrah kepada Tuhan ketika merasa cemas
4. Memberi dukungan material, dengan membantu membiayai pengobatan
6. Mengarahkan pasien agar tidak takut dengan cara keluarga mengatakan kepada pasien untuk tidak takut terhadap hidup dan mati karena hidup dan mati semua diatur oleh Yang Kuasa
5.2. SARAN
1. Bagi Keluarga Penderita Kanker Payudara
Keluarga yang belum memiliki kesadaran tentang pentingnya motivasi keluarga kepada pasien dan
2. Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapkan tenaga kesehatan agar selalu memberikan dukungan informatif
berupa informasi-informasi kesehatan kepada pasien dan keluarga, terutama yang berhubungan dengan pengobatan dan kelanjutan terapi untuk penderita kanker payudara. Selain itu walaupun dengan beban kerja yang
banyak, diharapkan agar tenaga kesehatan pun tetap dapat memberikan dukungan motivasi kepada pasien dan
keluarga pasien agar dukungan motivasi tetap dapat dirasakan dengan baik oleh pasien dan keluarga.
3. Bagi Teman Penderita Kanker Payudara
Diharapkan rekan penderita kanker payudara yang datang menjenguk pasien agar dapat memberikan informasi yang tidak membebani pasien. Partisipasi aktif teman dalam memberikan dukungan motivasi sangat dibutuhkan pasien karena dapat menunjang dukungan yang diberikan oleh keluarga dan tenaga kesehatan.
4. Bagi penelitian Keperawatan