▸ Baca selengkapnya: contoh action dalam pelayanan prima
(2)rt
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN NASIONAL
I]NTVERSITAS
I\.EGERIYOGYAKARTA
KAMPUS WATES
Alamat : Kampus Wates Jalan Bhayangkara 7, Wates Kulon Progo
l.
Judul : Pelatihan Pelayanan Prima Bagi AparaturPemerintah Kecamatan Pengasih Kabupaten
Kulon Progo.
2.
Bidang Kegiatan : Pelatihan3.
Lokasi Kegiatan : Kantor Kecamatan Pengasih4.
WaktuKegitan
: Bulan Agustus 20125.
KetuaTM
a.
Nama LengkaPb.
NIP danGol
c.
Pangkat/Jabatand.
Jurusan /Prode.
Fakultas: Djihad Hisyam, M.Pd.
:
19501 103 197803 1002/IVb : Pembina/ Lekior KePala: Pendidikan AdministrasilAdministrasi
Perkantoran : Fakultas Ekonomi
6.
Alamat Kantor : Kantor Jurusan Pendidikan Administrasi' Fakultas Ekonomi LINY KamPusKarangrnalang Yogyakarta,
Telpon
5 86 1 68Pesawat 241
7.
AlamatRumah:
SonopakisLor
RT 02 No'236 DusunIX
Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.8.
Jumlah Anggota:
5(lima) orangY
Br
y"E&pertr*a"
:Rp.13.000.000,-Yog.vakarta,
l$ustus
20 I 2Ketua Peng6bdfhn,
,l/
Djihad Hisyam, M.Pd. NIP. I 9s0 I 103 197803 1002
;
*
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kita
panjatkan kehadiratAllah
swr,
Tuhan
yang
MahaKuasa,
yang telah
memberikan kekuatan sehinggalaporan
pengabdian kepadamasyarakat
ini
dapat diselesaikanPedngabdian
kepada
masyarakatini
dilakukan dengan
tujuan
untuk mengetahui:
1) Seberapajauh
aparatur pemerintah dapatmemahami aspek-aspekpokok
yang
harus diberikan dalam
pelayanan,2)
Seberapajauh
aparaturpemerintah
dapat memahami pentingnya pelayananprirna
kepada masyarakat,3)
Bagaimana aparatur pemerintah mengupayakan agar dalam pelayanan prima dapat melakukan aspek-aspek pokok sesuai dengan aturan yangada.Dalam
hal
ini
kami sangat
menyadari bahwa pengabdian
kepadamasyarakat
ini
banyak
dibantu oleh
berbagaipihak. Oleh
karena
itu
kami mengucapkanterima
kasih atasberbagai bantuan yangtelah diberikan
sehinggapengabdian
ini
dapat dilaksanakan dengan baik.Semoga pengabdian kepada masyarakat
ini
dapat bermanfaat dalam upayarneningkatkan
pelayananprima
di
Kecamatanperrgasih
Kulon
progo
yangdilalcukan oleh aparatur kepada masyarakat.
Tim
Pengabdi,Djihad
Hisyam,M.Pd
Cholisin, M.Si.Dapan, M.Kes Rosidah, M.Si
Any
Widayati, M.Pd Farlianto, SEPELATIHAN
PELAYANAN
PRIMA
BAGI
APARATI]R PEMERINTAE
KECAMATAII
PENGASM, KABUPATEN
IOLON
PROGO
Oleh
Djihad
HisyamnM.pd.
dkk
Abstrak
Tujuan yang ingrn dicapai melalui
pengabdianini
adalah agar aparaturpemerintahan desa
di
lingkungan
Kecamatan pengasih,Kulon
piogo
dapat:l).
memahami aspek-aspekyang
harusdiberikan
dalam melalcukanp"luyuo*
kepada
masayarakat,
2).
menyadari
akan
pentingnya pelayanan klpada
masyarakat,
3)
mengupayakan agar dalam melakukan pelayananprima
aparaturkecamatan
memperhatikan aspek-asp€kpokok
pelayanan
prima yang
harusdiberikan kepada masyarakat.
Metode pendekatan yang dilalcukan
melalui:
1). Ceramah dan tanyajawab
2)
Observasi
lapangan. Data lapangan dianalisisuntuk
mendapatkan informasi tentang sejauhmana kualitas pelayanan yang telah dilakukan. Data tersebut ,Cikajioleh
nara
sumber
sebagaibahan memberi
diagnosisdan
pemecahanjalan
keluarnya.
Secara
umum
pengabdian kepada masyarakat dapat dikatakan berhasil.Keberhasilan tersebut didukung
oleh
realitas
adanya:ii
responpositif
darikepemimpinan
kecamatan terhadap substansimateri
pengabdian masyarakat,2)
responpositrf dari
peserta karena merupakanhal
penting dalamdunia
kerya3). tingkat
kehadiran pesertatinggi
4) partisipasi peserbtinggr.
Catatan lapangandapat dipakai sebagai alternative pengambiian keputusan
ketika
akan melakukan upaya peningkatan kualitasaparatu
pemerintah dan memberikan kesadaran padamasyarakat akan eksistensi pelayanan public.
Kata kunci : Pelayanan Prima, Aparatur Pemerintah
DAFTAR
ISI
ABSTRAK
DAFTAR
ISI...BAB I. PENDAHLILUAN.
A.
Analisis Situasi....B.
identifikasi dan pemmusan MasalahC.
Tujuan Pengabdian.D.
Manfaat pengabdian.E.
Tinjauan pustakaBAB II.
METODEPENGABDIAN
KEPADAMASYARAKAT
A.
Kerangka Pemecahan Masalah...B.
Wilayah
Sasaran pengabdian...,C.
KeterkaitanD.
MetodeKegiatan...E.
Evaluasi...F.
Jadwal Kegiatan...BAB
III.
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB.
KESIMPULAN DAN
SAIr_l{]{Kesimpulan
Saran
DAFTAR
PUSTAKA{
)
BAB
I
PENDAHTILUAN
A.
Analisis
SituasiAparatur
pemerintah harus memberikan pelayanan kepada masyarakatyang mempunyai
kepentingan dengan lembaga. Masyarakatumum
seringmempersepsikan bahwa aparatur pemerintah
yang
semestinyamenjadi
abdimasyarakat malah sebaliknya,
masyarakatyang harus melayani
aparaturpemerintah
Persepsiseperti
ini
rasanya menggejala dimana-mana. Namununtuk
pemerintah PengasihKulon
Progo tidak secara eksplisit menampakkan gejala tersebut.Apabila
kondisi tersebut mcnggejala atau menjadi fenomenadalam pemerintahan maka p3ran dan frurgsi pemerintah
tidak
akan berjalan.
denganbaik.
Di
sisiiain
percepatan pembangunan bangsa sangat dipengaruhioleh kualitas pelayanan.
Kepentingan
publik
menjadi orientasi perilaku
adminsistrasi bagiaparatur penrerintahan
untuk
meningkatkan
kualitas
pelayanan.
Ketikapertama
kali
aparatur pemerintah diangJcat menjadi pegawai negeri, merekamengikrarkan sumpah jabatan. Secara
formal
mereka mempunyai
hakmenerima
gaji,
dandi
sisi lain
mempunyai kewajiban bekerya sesuai denganjob
diskripsinya, yang secara langsung maupuntidak
langsung memberikanpelayanan
kepada
masyarakat. KeputusanMENPAN
No. 63
tahun
2003tentang pelayanan
publik
menjelaskanprinsipprinsip
pelayanan
publiktanggungiawab, kelengkapan
sarilra dan
prasaftma, kemudahan
alses,kedisiplinan"
kesopanandan
keramahan serta kenyamanan.Namun
dalam realitasnya hal tersebut belum sepenuhnya menjadi perhatian jajatan aparatur kecamatan. Hal tersebut juga beliun menjadi budaya dalam lingkungan kantor, dan kecamatan Pengasih tengah melakukan proses pembudayaan tersebut'Meskipun
KeputusanMempan
di
atas sudah
diundangkan namunkenyataannya
belum
semua aparafur pemerintah
merealisasikan dalamlingkungan kerjanya.
Hal
tersebutdisinyalir karena
faktor
sumber
dayamanusia yang kurang
peduli
dengan berbagai aspek yang harus diperhatikandalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat'
Ketika
masyarakatbenrrusan dengan
kantor
tersebutmasih ditemukan
adanya ketidakpuasan,tidak
sebagaimanayang diidealkarr atau
sebagaimanayang
seharusnyaseharusnya. Sebagian
besar
aparatur pemerintahtingkat
kelurahan belurnmampu menerapkan ketentuan tentang pelayanan
prima-
Sebagian aparaturkelura.han
juga
kurang mengetahui kewajibanyang
harusdijalankan
ketika berhadapan dengan kepentingan masyarakat.Di
pihak rnasyarakat juga kurangmenyadari
bahwa
persyaratan
untuk
berurusan
dengan
'pemerintahmembutuhkan data lengkap yang harus disiapkan.
Kualitas pelayanan kepada publik/masyarakat harus dibangun dengan
baik pada tingkat atas maupun pada stnrktur kelembagaan tingkat kecamatan,
bahkan kelurahan.
Tidak
saja terbatas pada peningkatan kualitas pelayanan dari aspek perilaku aparatur saja akan tetapi meliputi banyak aspek, antaralain
parkir,
prosedur yang sederhana dantidak berbelit-belit,
serta prasarana lain yang harusmemadai.
Sarana yang ada harus mampu mempercepat pekerjaankantor, meningkatkan kualitas produlg dan mendatangkan rasa nyaman.
Definisi
pelayanan sesungguhnya adalah segala hal atau kegiatan yangdiberikan
apafirtur/lembagakepada
custornerlmasyarakatuntuk
berurusan dengankantor dari ketika
mereka masuk melakukan urusan sampai dengan berakhirnya kebutuhan untuk dilayani.Kesadaran
untuk
memberikan pelayanan
yang prima
kepadamasyarakat
perlu
ditanamkan pada
jajaran
aparatur, khususnya
padakecamatan Pengasih,
Kulon
Progo.
Hal
tersebutseiring
dengan proglampeningkatan
pembangunan.Mengingat
bahwa aparattlr
pemerintah
dilingkungan kecamatan Pengasih, Kabupaten
Kulon
Progo, kususnya tingkatkelurahan sebagian besar masih kurang optimal dalam implementasi Kepmen
MENPAN
No.
63
Tahun 2003,
tentangkualitas
pelayananmaka
sangatpenting untuk
diberikan pelatihan tentang pelayananprima.
Di
sa.mping itr-rbahwa aparatur pemerintah
di
unit kerja harus mempunyai persepsi yang samaketika
memberi pelayanan kepada pengguna layanan (masyarakat).Kondisi
tersebut perlu ditegaskan supaya tidakterjadi
perbedaan persepsidi
kalanganB.
Identifikasi
dan PerumusanMasalah
Sesuai dengan
analisis situasi
di
atas, permasalahanyang
dapatdiidentifikasi
meliPuti:1.
Adanya kekurangfahaman aparatr:r pemerintah kususnya tingkat kelurahanyang ada
dilingkup
Kecamatan Pengasih akanarti
pentingnya pelayanan prima.2.
Pelayanan aparatur pemerintah yang diberikan kurang menyeluruh3.
Kurang adanya kesadaran penuh unnrk memberikan pelayan prima kepadamasyarakat.
4.
Aparatur pemerintah kususnya
tingkat
kelurahan kumng
rnemahamibagaimana sehanisnya pelayzurar' prima diberikan kepada rnasyarakat.
Mengacu pada
identifikasi
masalah tersebut, maka rumusan masalah adalahbagaimana
implementasi kepmen I4ENPAN
No.
63
Tahun
2003
dapatdirealisasikan di kecamatan Pengasilr, Kabupaten Kulon Progo?
C.
Tujuan
PengabdianBeberapa tujuan yang ingin dicapai melalui pengabdian
ini
antara lain:1.
Aparatur pemerintahdapat
memahami aspek-aspek pokokyang
harusdiberikan dalam PelaYanan.
2.
Aparafur
pemerintahdapat
memahamipentingrrya
pelayanan primakepada masYarakat.
3.
Aparatur pemerintah mengupayakan untuk dapat melakukan aspek-aspekD.
Manfaat
PengabdianDilihat
dari segi manfaat pengabdian kepada masyarakat, ada beberapayang dapat disampaikan:
1.
Menambah wawasan tentang berbagai aspek pelayanan primayang
bisadiupayakan dan dilakukan.
2.
Meningkatkankine{a
aparatur pemerintahan dalam rangka pengembangan pembangunan.3.
Dapat
memenuhi harapan masyarakat terhadap kualitas
pelayananaparatur pemerintah kelurahan dan kecama.tan Pengasilr, Kulon Progo.
E.
Tinjauan
Pustaka1.
Arti
Penting PelayananPrima
Penekanan
pada
aspek
pelayananperlu
dikembangkan untukkepuasan masyarakat dan pada gilirannya juga akan meningkatkan
kine{a
aparatur pemerintah
juga
lembaga peinerintahan.
Pelayanan prima merupakan salah satubentuk
pengabdian aparatur kepada masyarakat.Pengabdian tersebut
diwujudkan dalam
memberikan pelayanan kepadapihak
lain
baik
internal
maupun eksternal.
Pelayananprima
pada hakekahrya juga memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan.Dalam
memberikan ada beberapa azasyang
harus diperhatikan. Azas pelayanan merupakan beberapa ketentuan yang mengatur tata aliranpelayanan. Perlu ada pemahaman dan kesadaran dari seluruh pegawai akan
6
berlaku pada seluruh lembaga ataukah hanya berlaku pada
unilunitibagian
tertentu.Kriteria
tersebutperlu
disosialisasikan kepada seluruh pegawaisupaya mereka dapat memenuhi asas tersebut.
Ada
bebelapa contoh asas dalam pelayanan yang harus dipatuhi'antara lain:
a.
Bersifat terbuka (transparansi),artinya
dapatdimengerti
oleh semuapihak yang membutuhkan. Dalam memberikan pelayanan maka segala
aspek
yang menjadi obyek
pelayanan, misalnya berujud
dokumenmaka segala hal yang terkait dengan informasi dalam dokummen dapat dimintakan kejelasannya kapada pegau'ai. Adapun yang bernuj ud jasa
maka semua aspek yang terkait dengan prosedur, kemudahan dan apa
saja yang dapat dirasakan oleh masyarakat dapat disampaikan'
b-
Dapat dipertanggungjawabkan (Akunt ab i I it as)'Berbagai bentuk layanan yang diberikan kepada pelanggan harus dapat
dipertanggungiawabkan atas segala konsekuensi
yang
ditimbulkan akrbat tedadinya transaski antarakedua
belahpihak
(pemberi danpenerima layanan).
c.
Adanya kesamaan hak kepada pengguna layananTidak
menciptakanperbeclaan pelayanan
(diskriminatif)
terhadappihak
yang
dilayani,misalnya
saja
adanya
perbedaar'
ras/suku, agarna'
jenis
kelamin.kedudukan seseorang.
kedudukarurya
bahwa hak-hak yang
seharusnyadiberikan
dengankewaj iban yang ditunaikan proporsional.
Dalam Undang Undang tentang Pelayanan tahun 2009, dijelaskan
secara detail, antara
lain
terkait dengan: dasar hukum, persyaratan, sistem,mekanisme, dan prosedr-u, jangka waktu penyelesaian, biaya/
tarif,
produkpelayanan,
sarana, prasarana, dan/ ataufasilitas,
kompetensi pelaksanaDalam
Undang undang
disebutkan
adanya sangsi
apabila
tidakmenyelenggarakan pelayanan sebagaimana
yang diatur' Demikian
juga dalarn keputusanMENPAN
No. 63 th.
2003 disebutkan bahwaprinsip
prinsip
pelayananpublik
meliprrti:
a)
kesederhanaan,b)
kejelasarqc)
kepastial waktu.
d)
akurasi,
e)
keama.nan,f.;
tanggung
jawab),g) kelengkapan sarana dan prasarana, h) kemudahan akses,
i) kedisiplinarl
kesopanan dan keramahan,j)
kenyamanan.Agar
dalam
memberikan pelayanandapat
memenuli
harapanmasyarakat maka
perlu
memperhatikan saranadan
prasarana pelayanan.Fungsi sarana tersebut antara lain: mampu mempercepat pekerjaan kantor,
mampu monciptakan kualitas layanan,
mampu
menimbulkan kepuasan,dan mampu mendatanagkan rasa nyaman.
Unfuk
memenuhi Fungsidi
atas pemerintahmelalui
kepmenMENPAN
No.
63
Th
2003
rnemberikan penjelasan bahwaprinsip
pelayananpublik meliputi: a)
kesederhanaan,b)
kejelasan,
c)
kepastian
waktu,
d)
akurasi,
e)
keamanan,Apabila
prinsip
tersebut dijalankan niscaya akan menjadikan
kine{a
pemerintahan lebih baik.
2.
Pendekatan dalam PelayananPelayanan
yang
baik
akan
terwujud apabila
sistem pelayanan mengutamakan kepentingan masyarakat. Beberapa pendekatan yang dapatdipakai sebagai
altematif
tindakan antara
lain:
a)
pendekatan yangberorientasi
kontrol,
b)
pendekatanyang
berorientast
involvement,c)
pemberdayaankaryawan.
Agar
pendekatanyarlg
dilalcukan
dapatmencapai
hasil
maka perlu
memperhatikanpula
prinsip
pelayanan.Menurut
Viljoen,
sebagaimanadikutip
oleh Ratminto
&
Atik
SeptiWinarsih (2005) bahwa prinsip pelayanan antara lain meliputi:
identifikasi
kebutuhan, pelayanan terpadu, sistem yang mendukLrng, semua karyawan
bertanggungjawab atas pelayanan, tangani keluian, serta terus berinovasi.
Untuk
memenuhi harapan masyarakatakan kualitas
pelayanan, maka lemabaga perlu mengupayakanmulai
dari sikap aparatur,birolsasi
dan
prasarana
lain
yang
mendukung. Harapan
ini
muncul
tetika
masyarakat
ingin
membufuhkan pelayanan atau berurusan dengan sebuah lembaga. Mereka mempunyai persepsi perlakuan apa yang akan diberikanoleh
aparatur kantor
terkait
dengan
keperluan masyarakat. Persepsimasyarakat terhadap pelayanan adakalanya berbeCa karena berasal dari
pengalamannya
sendiri
ketika
berurusan
dengan lembaga
atauoleh
ljiptono
(2001)
bahwa
faktor
yang
mempengaruhi
harapanpelanggan, antara lain:
l
Flarapan
yang
disebabkan
oleh
orang
lain dan
filosofis
pribadiseseorang mengenai jasa.
2.
Kebutuhan mendasar yang dirasakan seseorang bagi kesejahteraannya.3. Persepsi pelanggan terhadap
tingkat
dan
derajat
pelayanan darilembaga lain yang sejenis.
Harapan pelanggan, dalam hal
ini
adalal masy.arakat perlu menj adiperhatian
agar
dapat
diupayakan
untuk
riipenuhi
tersebut
dapatdirencanakan
untuk
diantisipasi
maupun
merencanakansolusi
ketikate{ adi keluhan. Dalam menanggapi keluhan perlu memperhatikan dimensi estetika
yaitu
aspek emosional.Oleh Handi Irawan (2004)
dr.yelaskanbahwa emotinonal factor
terdiri
dari tiga dimensi : estetika, self experietrcevalue,
dan brondpersonali4l. Ketiga
dimensi tersebutperlu
dieksiskanksestika ada pelanggan yang complain terhadap pelayanan yang diberikan.
Di
sampinghal
yang dijelaskan
di
atasada
aspekyang
perlu diwudu-ikan dalam pendekatan kualitas pelayananyakni
adanyatitik
kritis
pelayanan. Lembaga
harus
secaradetail
mencari tahapan-tahapan yangsistematis
untuk
memperhatikan aspek pelayananyang
harus diberikankepada masyarakat
ketika
berurusan dengan kantor ciari mereka memuiaiBABtr
METODE PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
A.
Kerangka
Pemecahan MasalahUntuk
memberikan
solusi
terhadap
permasalahandi
atas
makadternatif
tindakan meliputi tahapan-tahapan berikut:l.
Ceramah materi pelatihan, yang meliputi:a
Definisi dan arti pentingnya pelayanan primab.
Aspek-aspek pelayanan primac.
Prinsip-prinsip pelayanand.
Strategi peningkatan pelayanan kepada masyarakat2.
Observasiuntuk
menemukan permasalahan di lapangan serta mencermati aspek-aspek pelayanan yang belum dapat direalisasikan.3.
Menindaklanjuti
hasil
observasi dengan merancang alternatif-alternatifsolusi.
B,
Wilayah
Sasaran PengabdianPengabdian
kepada masyarakat
ini
diberikan kepada
aparaturpemerintah kelurahan
di
lingkungan Kecamatan Pengasih, KabupatenKulon
Progo. Adapun
jumlah
peseria adalah 31 orang. Mereka bekerja memberikanpelayanan kepada masyarakat Cesa,
yang sering
membutuhkan pelayanan dengan waklu yangrelatiftidak
sesuai aturanjam
kantor.l1
C.
Keterkaitan
Program pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan
di kecamatan Pengasihini
relevan dengan program pemerintahuntuk
mewujudkangood
local
governance. Upaya tersebut tentunyatidak lepas
dari
pemerintahantingkat
kecamatan. Pelaksaraan pengabdianilri
sangat mendukung kegiatanyang
akan
dilaksanakan,yakni
adanya sosialisasi mengenai penggunaankeuangan dan pembiayaan administrasi
untuk
kepentingan penduduk dalam rangka m eningkatkan kualitas pelayanan.D.
Metode
KegiatanKegiatan Pengabdian terlaksana atas bantuan berbagai pihak- terutama
bapak Camat Pengasih, yang sangat antusias untuk bersama-sama melalcukan pengembangan kecamatan menuju yang tebih baik, khususnya pada pelayanan
masyarakat. Adapun metode kegiatan meliputi:
l.
Ceramah dan tanya jawabKegiatan ceramah dan .tanya jawab diselenggarkan
dalam
forum formal,dengan mengundang aparatur kecamatarL yang
meliputi
berbagaiwakil
dari
tingkat
kelurahan.Dalam forum
ini
nara sumber
menyampaikan materi, selanjutya dibuka forum tanya jawab.2.
Observasidi
lapangan dengan pengumpulan datamelalui
angket yangmemberikan ruang
untuk
menyampaikan hal-halterkait
dengankondisi
t2
informasi tentang
sejauhmanakualitas
pelayanan.lnformasi
kualitas pelayanan yang sudah adadikaji
oleh nara sumber sebagai bahan memberi diagnosis dan pemecahan solusinya.E.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan bcberapa tahapan:
l.
TahapI
Evaluasi terhadap kegiatan PPM terkait pemaparan materi tentang Kualitas Pelayanan dirasakan oleh peserta sangat bermanfaat dan relevan dengan
problema yang sedang dihaCapi dalam kantornya. Peserta sangat menaruh
perhatian akan momen tersebut. Pada saat tanya
jawab
sebagian besarpeserta bertanya dan menceritakan kondisi realitas yang dihadapi terkait
dengan pelayanan.
2.
Tahap keduaPada
akhir
tahap perfamapara
pesertadiberi
tugas obsewasi lapanganuntuk
mengamati
detail
pelaksanaan pelayananpada
kantor
masing-masing.
Dari hasil
pengamatan dituangkan dalam pengisian angket yangtelah disediakan, yang meliputi evaluasi berbagai aktivitas pelayanan yang
sudah diberikan
oleh
lembaga
kepada masyarakatbaik
ditinjau
darikualitas sumber daya manusia,
sarana prasarananlaupun
jenis-jenis pelayanan yang sudah ada maupun yang semestinya ada.Hasil
evaluasil3
F. Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan pengabdian soperti berikut:
I.
Pelatihan, 14 Juni 201208.00-0E.30
RegrstrasiPeserta08.30
-
09.00
Sambutan09.00-
11.00
Ceramah11.00-12.00
TanyajawabBABIII
HASIL DA}t
PEMBAEASAN
Program
perrgabdian
kepada
masyarakat tentang pelayanan
primamerupakan kepedulian
tim
pengabdian sebagai bentuk implemen*'asiTri
Dharma PerguruanTinggi. Kajian
ini
sangat relevan denganprogam
pemerintah terkaitdengan himbauan untuk memberikan pelayanan
prima
kepada masyarakat.Lebih
lagi
dengan keluarnya UndangUndang
PelayananNo.
25 tahum 2009 tentangPelayanan Publik, memberikan penekanan pada lembaga untirk lebih intens dalam upaya peningkatan kualitas pelayanannya. Dalam undang undang tersebut sangat
sarat dongan
kaidah untuk
lembagawajib
menyelen ggxakan pelayanan yangbaik,
mulai dari
rasionalitas,
azas pelayanan, sampai dengan sangsi apabilatidak
melalrukan pelayanan sebagaimana yang sudah diatur.
Desain
pengabdiandimulai
dari
observasi lapanganakan
eksistensipelayanan
pada lembaga
kecamatan PengasihKulon
Progo.Banyak
tedadipermasalahan tentang mekanisme pelayanan serta adanya kebutuhan masyarakat
yang
semakin meningkat
untuk
meminta harapan pada pemerintah
dalampeningkatan pelayanan.
Seiring
dengan
itu
ada
upaya lembaga
untukmeningkatkan
kine{a
kelembagaan
sebagaimanatuntutan
penyelenggaraanpemerintahan.
Dari
observasi lapangan, rnelalui angket yang disampaikan parapeserta
dipakai
sebagai masukanuntuk
memberikanmateri
pengabdian dan metodeyang
digunakan. Dalam kesempatanini
metode pendekatannya melaluidua tahap. Tahap pertama melalui
forum
ceramahyaitu
penyampaian materi oleh15
nara sumber dan
tanyajawab. Dilihat
dari
hasilnya dapat dijelaskan tahwa
kehadiran aparatur lyang ditarget peserta adalah 40 orang, akan tetapi yang hadir3
I
orang
(77 ,5o/o).Meskipun kurang
memenuhitarget, akan
tetiapi
pesertamenunjukkan sangat
peduli
dengan upaya lembaga meningkatkan
kualitaspelayanannya.
Partisipasi
pesertareiatif tinggi,
denganjumlah
penanya yangbanyak dan dengan permasalahan yang bervariasi.
Tahap kedua
adalah melanjutkandari
kegiatan ceramah.Para
pesertaorientasi pada
masing-masing kantor
untuk
melihaVmengevaluasi kembali al.,livitas pelayanandan
kualitas pelayanan yang sudah berlangsungdi
masing-masing unit. Informasi tersebut dituliskan pada angket yang sudah diraucang oleh
tim
pengabdian.Dari
angket yang telahdiisi
kemudian dianalisisuntuk
mencaribentuk
solusinya.
Tanggapandari
pesertaterkait
dari
benhrk
solusi
yang disampaii<antim
pengabdian sangat memuaskan. Penilaian tersebut berdasar dariekspresi wajah dan kehangatan ketika berkomunikasi. Mereka merasa apa yang
disampaikan oleh tim pengabdian sudah membantu permasalahan yang dihadapi.
Berdasarkan angket
dari
beberapa kelurahandi
lingkungan kecamatan Pengasih dapat dijelaskan berbagai permasalahan yang menonjol.:1.
Terkait
dengan perlanyaan:
Apa
permasalahandari
masyarakat'
yangdikeluhkan adalah sbb:
a.
Budaya antri bel um,&urangb.
Kebiasaan masyarakat ketika berurusan dengan kantortidak
atau kurang membawa persyaratan yang dibutuhkan16
d.
Permasalahan tempat kurang representativee.
Sumber Daya Manusia (aparatur) terbatas jumlah dan kurangya wawasanf,
Ada
kesan
masyarakat
bahwa
justru
pejabatnya
yang
kadangmenyepelekan prosedur (jalan pintas)
g.
Kurang adanya kejelasan wewenang daribirokasi
h.
Aparatur kurang mendapatkan bimbingan teknisi.
Sebagian belum memahami system peiayananj.
Sebagaian aparatur kurang memahami tupoksiDari
perrnasalahan di atas dapat disimulkan bahwa pada dasarnya pemberian wawasan serta pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan upaya memberikanpelayanan yang sesuai dengan Undang-undang Pelayanan
No.
25 tahun 2009masih pcrlu diberikan pada aparatur.
Alan
tetapi disisilain
masyarakatjuga
perlu
diben
pemahaman terhadap bagaimaoa berurusan dengan birokrasikarena masyarakat kadang
mengabaikan persyaratanadministrasi
yang diperlukanPada pefianyaan yang mengeksplorasi masalah masyarakat, beberapa j awaban
mengindikasikan sbb.:
a.
Masyarakat kurang mengetahui aturan/prosedur sehingga sering menjadimasalah
b.
Rendanlnya pengetahuan masyarakat serta tidak paham paciabirokasi
c.
Kurangnya komunikasi masyarakat dengan aparatur pessmsesnntahd.
Kemauan masyarakat unttlk tidak melalui prosedure.
Keinginan masyarakat untuk dilayaniidipenuhi haknya akan tetapi mereka17
f.
Kurang
paham syarat-syaratyang
diperlukanketika
berurusan denganbirokrasi
g.
Masyarakat kurang paham terhadap mekanisme/prosedurAdanya
berbagai masalah yang dihadapi olehaparanr
terhadappihak
yangdilayani
memberikan gambaran bahwa upaya peningkatan kualitas pelayanantidak
saja
pada aparaturnya sajayang
mendapat sosialisasihal-hal
terkaitdengan aturan/pesraturan pemerintah akan tetapi akan menjadikan kemudahan
ketika masyarakat
juga
diberikan pemahaman/menumbuhkan kesadaran akanpserilaku yang harus diperlukan ketika berurusan dengan kantor/birokrasi'
3.
Beberapa informasi terkait dengan eksplorasi melalui angkei terhadap kondisipelayanan
di
lingl.:ungan aparafJr kecamatan dapat ditunjukkanhasil
sebagaiherikut:
a.
Sosialisasi Undang
lTndangNo- 25
tahun
2009 lentang
pelayzrnan,sebanyak 5896 menyatakan sudah berlangsung dan 38'7Yo
belum
adasosialisasi.
b.
Pemahaman perhadap aspek-aspek kualitas pelayanan, yang menyatakanpaham 51,6% dan, yang menyatakan kurang paharn 38,7 o/o'
c.
Pelaksanaan pelayanan berdasar Standar Operating Prosedur (SOP) padakantor dilingkungan kecamatan Pengasih menurut jawaban aparatur:
-
Sudah dilaksanakan secara menyeluruh 38 '7o%-
Hanya sebagian 48,40%-
Belum dilaksanakan 12,90%d.
Terhadap pelaksanaan SOP, mereka mengatakan:l8
-
Sebagian ada hambatan 600lo-
Ada banyak hambtan 25%e.
Tanggapan terhadap permasalahan yang ada maka lembaga:-
Selalu menanggapi 40%-
Kadang-kadang 57%o-
Tidak pemah 37irf.
Penyediaan kotak saran oleh lembaga:-
Tidak ada 3570 ; sementara yang menjawab ada kotak saran 65%g.
Penindaklanjutan Kotak saran yang disediakan kantor/iembaga:-
Selalu ditindaklanjuti 65%-
Kadang-kadang 25%-
Tidak pernah 10%.h.
Pelaksanaan kualitas pelayanan prima yang ada di kantor masing-masing;-
Sudah melaksanakan 35%-
Sebagian sudah melaksanakan 650/oDari
data
yang
didapatkan
bahwa
pelaksanaanSOP Kelurahan di
lingkungan
Kecama*.an
Pengasih
sangat
bervariasi.
Ada
yang
sudahmemberlakukan SOP tetapi masyarakatnya j ustru tidak tahu. Adajuga yang sudah
membuat SOP
akantetapi
pegawainyayang kurang
mempunyai komitmen.Kondisi
di
atas secararelatif
memberikan gambaran bahwa para pegawai sudahada kesadaran untuk upaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan membrnt
SOP untuk setiap urusan. Sebagai langkah benkutnya sangat diperlukan dorongan
kepemimpinan
kecamatan/kelurahanuntuk selalu
mensosialisasikan
danl9
p€raturan yang berlaku.
Di
masyarakat ada sebagaian yang belum tanggap ataubelum
mengetahui rambu-rambu dalamSOP yang
sudahada'
Hal
ini
dapatdimaklumi
karena
sering
terjadi
masyarakatmerasa
bahwa
keinginannyaberurusan
dengan pemerintahan haruscepat
kurangmenyadari hahwa
yangkantor
melayani banyak orang. Pengembangan selanjutnya rasanya sangat perlururtuk
selalu melibatkantokoh
masyarakat4ernbaga desayang
adauntuk ikut
berpartisipasi dalam proram
pemerintahan desa.Dari jawaban
angketdi
atasBABW
KESIMPIJLAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Secara
teknis
kegiatan pengabdianpada
masyarakat dapat berjalandenganlancar.Ditinjaudariaspekkehadiranpesertarelativetinggi.Respon
peserta terhadap pelaksanaan pengabdian pada aspek bagaimana memberikan
pelayanan prima
juga
sangatbaik.
Dalam halini justru
mereka mengusulkanagar d.ilalcukan
lagi
karena rnereka menganggaphal
tersebut penting dan adaupaya
unhrk
ingin
selalu
melalcukan penyempumaanterhadap
kualitaspelayanan.
Dalam
pelaksanaan pengabdianrelatif tidak
ada ker'dala dalarnproses penyelen ggfiaanya'
mulai
dari per"jinan sampai pada saat berakhirnyapengabdian.
Kegiatan
ini
sangatdidukmg
oleh
sikap Camat yang
sangatproalnif
dan penuh pemahaman clalam menghadapi berbagai permasalahanyang muncul.
Keberhasilan tersebut juga didukung dengan realitas:
1.
Adanya
responpositif
dari
pemimpinan kecamatan terhadap substansimateri pengabdian masYarakat.
2.
Adanya responpositif
dari pemerintahan desa akan pentingnya pelayananyang
baik
pada masyarakat- Kegiatanini
sangat menunjang ketercapaiankualitas
pelayanan sebagaimanatujrnn yang
ada pada Undang UndangPelayanan Publik.
21
3.
Tingkat kehadiran peserta relativetinggi.
Mereka antusias katena merasaperlu
memahami aspek kualitas pelayananuntuk
dapat diterapkan padapekerjaanya.
4.
Para aparatur
desa,yang
peke{aannya berhubungan langsung dengan
-masyarakat
sangat
antusias
menerima
pencerahan
tentang
upayapeningkatan kualitas PelaYanan.
Dari
catatan angket yacg diberikan oleh peserta maka hal-hal penting sebagaitindak lanjut kiranYa:
I
.
Perlu dilalcukan secara berkesinambrurgan adanya sosialisasi hal-halrrrkait
dengan sistem pelayanan sesuai dengan tupoksi para aparatur2.
Mencoba untuk menerapkan SOP pada masing-masingunit
3.
Perlu pengawasan dan dukungan dari kepemimpinan yang ada4.
Hakekat
pemahatnantentang
PelayananPrima
perlu
dilakukan juga
terhadap masyarakat
untuk
mernberi
kesadaranpada
mereka
akanpentingnya pemahaman mekanisme dan birokrasi dalam berurusan dengan
kantor pemerintah.
5
Upaya peningkatan terhadap aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam22
B.
SaranAda
beberapasaran yang kiranya dapat menjadi altematif
untukpeningkatan kualitas pelayanan, anatara
lain
:l.
Pihak Pemerintah Daerah perlu melakukan sosialisasi pada aparatur desa dan kecamatan akan teknis pelayanan yang baik.2.
Perlu adanya komitmen bersamadari
kelembagaan dan aparaturnyabaik
tingkat
kecamatan
maupun
kelurahan
untuk
bersama-samamengimplementasikan peraturan pemerintah
atau
peraturan desa terkaitdengan pelayanan.
3.
Pemerintah Daerahperlu
untuk selalu
mengevaluasi terhadap kualitaspelayanan yang telah diberikan kepada masyarakal.
DAFTARFUSTAKA
Fandi Tljiptono, 2001. Manajemen Jasa. Yogyakarta:
Andi'
I{andi
Irawaq
2004. 10Prinsip
Kepuosan Pelanggan' Jakarta: Gramedia'Ratminto
& Atik
Sepi
Winarsih. 2004. Ivlanaiemen Pelayanan' Yoryakarta: Pustaka Pelajar.Undang Undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik'
Rosidah,
^*i;;;g
M.Si, Djihad Fhsyam'M
Pd' Dapan'M
Kesmenvainpaikan Nf ateri Pelavanan Prima
Peserta Pelatihan Pelayanan Prima mengajukan pertanyaan
KEMENTRIAN
PEN D IDTKANNASIONAL DAN
KFJBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
KAMPUS WATES.
Alamat : Jalan Bayangkara No.7 Wates Telepon : (027 4\ 773906
I'tiIT.IANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT
ANTARA
I(ETUA
PENGELOLA
DENGAN
DOSENPENGABDI
NOI\1OR: 254l[JN34.38/PPMl20l2
Pada har.i
ini,
Kamistanggal
sembilan belzis bulanApril
lalrundua
ribtr
dua belas, yang bertanilrr 1:rrrgandi
bawahirri
:3.
Dapan.M.Kes
:
KetLra PengelolaUNY
Kampus Wates, selaku PejabatPembuat Komitmen
selanjtrtnya disebut
PIHAK PERTAMA
4.
DiihadHisyarn,M.Pd :
Dosen Fakultasllmu
Sosial Kampus wates, UniversitasNegeri
Yogyakada selak.t Pelaksaua Kegiatan PPMSelanjutnya d isebr.rt
PIHAK KEDUA
Kedua
bellh pihak
secara bersanra-sama telah sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabcliau padaMasyarakat
Kampus Wates,UNY
Tahrrn 2012 sebagaimzrna dalam SuratKeputusan Ketua
PcngelolaNo.42
Tahr-rn 2012,tgl.
l6
April
2012
.
dengan ketentuan sebagai lrcrikut:PIHAK
l'}l'RTAMA
mer.nberikantugas
kepadaPIHAK
KEDUA,
dan PIHAK
KEDUA
meneriura rLrgas untuk mengkoordinir/penanggung;
awab
pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada lvlr'svalakat dengan ir.rdrrl:..Pclirlisnn:ran Pelayanan Prima Bagi
Aparatur
Pemerintah Kecamatan Pengasih, Kabupatet.r KulonProgo"
Dengan persotril pengabdi sebagai berikut:
i.
triihaa
Flisyam.M.Pd
NIP
19501103 197801I
002
Gol.IV/b
2.
(:holisin.M.Si
NIP.
19550801 198501I002
Gol lV/b
3.
l)apan.M.Kes
NIP
19571012 198502I
001
Gol
tV/b4. liirsidah,M.Si
NlP
19620422 198903 2001
Col
lV/b
5.
,\rri
Wiclayati.M.Pd
NIP
19730908 200112 2001
Gol
lll/a
6. ljir:lianto.SF.
NIP
19700925 200012I
00i
Gol'lll/a
TIJ.IIJAN
Kegiaturr i,,.,rrgirbtlian pada Masyarakat Kanrptts Wates L,['.lY ]'ahtrn
2012
bertu.iuan setiapPashl 2
Lingkup Kegiatan
(3) PiHAK
PERTAMA
menyerahkankepada
PIHAK
KEDUA,
dan
PIHAK KEDUA
menelima
dari
PIHAK
PERTAMA, untuk
melaksanakan kegiatan Pengabdian padaMasyarakat Kampus Wates
LhlY
Tahun 2012(4) PIHAK KEDUA
berkewa.iiban melaksanakanseluruh
kegiatan
Pengabdian pada Masyarakat dan menyerahkan laporan kepada Pihak Pertama.Pasal 3
Perlbiayaan
Kegiatan I'engabdian pada Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial
dan
Fakultas Ekonomi Kampus WatesUNY Tahun 201I dibiayai
dari Dana DIPA Universitas Negeri Yogyakarta,Nomor:
0610/023-04.2.1 6/14/2012, tanggal 9 Desember 201 L
(l)
Bia1,l pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat sebesarRp
13.000.000,00 ( Tiga belasjuta
rLrpiah). .Iumlah biaya tersebut akan dibayarkanPIHAK
PERTAMA
kepadaPIHAK
KEDLIA dengan ketentuan sebagai belikrrt:
(a)
Iahap
l)ertama sebesar 70%x Rp.
13.000.000,00:
Rp
9.100.000,00 dibayarkansctelah
penandatanganan kontrak oleh kedua belah pihak.(b) Tlhap Kedua sebesar 30%o x Rp 13.000.000,00.-
Rp
3.900.000,00 dibayarkan setelahl'}ihak Kedr-ra menyerahkan laporan kepada Pihak Pertama
(c)
l)crnbayaran biayatahap pe
anradan kedua porong
PPh Psl2i
dari
.jumlah biayarrilrtajemen.
IiiLrcian penggunaan dana sebagai
belikut:
(rr) Biaya
Operasional :
600,,'o(ht
BiayaPelaporan
:
l5%o (c)
BiayaManajemen .
25"/o.lLrrulah
:100'h
Pasal 4
.l;rrrgk e Waktu Pelaksarraan
Janrl'ir
waktu
Pelaksanaan Penclitian Berbasis Keilm uan/keahlian Dosen FakultasIlmu
Sosirrl dabn Ekononri [.fN
Y
KarnpusWates.
Tahun2012
selama3
(
tiga) bulan, sejaktangtal
l9 April
2012
sampai dengan tanggal I 8 JLrli 201 2. Pasal 5Pen;,erahan Lapolatr
Pilrrr
.
Kedua harus rnenyerahkan laporarr l<egiatan sebanyak 4 ekp sc lanlbat-lam batllyatanglrrl
l8 Juli
2012 rlengan lolntat cover sebagai bel'ikut:I'IJNGAI]DIAN PADA
MASYARNKAT
DIBIAYAI
DENGANANGGAI{AN
t)IPA
UNY
TAI-ILJN20I2
s
li. KEI
L JA PENGELOLA No. 42 TAHUN 201 2.TANGGAL
I 6 APRIL 20 I I'Pasal 6
Bea Materai
Bea materai yang diperlukan untLrk surat perjanjian
ini
menjadi tanggungjawab PIHAK
KEDUA
Pasal 7
Sanksi
PII,IAK
KEDUA
bertanggung.jawab atas selesainya pelaksanaan kegiatan Pengabdianpada
Masyarakat
Kampus wardsuNY
Tahun 2012 dalam jangka waktuI
(tiga)
bulanda,.l r'lrubiia melampaui batas ter-sebut dikenakan denda keterlambatan sebesar l"/66 (satu
pernril)
seriap hari iererlambatan dengan denda rnaksimal sebesar 5% (satu persen) darinilai hontrak.
Pasal 8
Lain-lain
Seg;rl:r sesuatu yang belur.n diatuf dalant Surat Perjanjian atau perubahan-perubahan yang di1iu,r,.lang perlu oteh kedua belah pihak, akan
diatur
lebihlanjut
dalam Surat PerjanjianTanrtrahai (Addendum) dan
nrcrupakanbagian yang
tidal<
terpisahkandari
SuratPerilniian.
Pasal 9 PenutuP
Strrat per-janjiin
ini
clisusr"ur clalarn rangkap6
(enam) bermeterai cukup dan masing-rrrasirrg l'angkap mempunyai kekuatan hukum yang samallal-hal
yang belum diatr-rr.lalanr Surat Perlanjianini
ditentukan oleh kedua belahpihak secara mttsYawarah
PIII,'\Ii
KEHAK
PERTAMADoscn Pet Pengelola,
PK Kampus Wates (c)
(d)
Dj ilrrrd Hisyanr.,M.Pd
NrP
r9501l0l
197803l
002., LVIII!eS
KEMENTERJAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNTyEBSII AS NEGERI
YOGYAKARTA
FAI'ULTAS
ILMU
SOSIALDAN
EKONOMI
55281 Telp.586168
LAPORAN
PELAKSAI\AAN
SEMINAR
HASILPPM
248,249
1.
Nama Peneliti2.
Jurusan3.
Fakultas4.
Status PPM5.
Judul
PPM6.
Pelaksanaan7.
Tempat8. Dipimpin
oleh9.
Peserta: Ketua
Sekretaris
: a. Konsultan
b.
Nara
Sumber c. BPPd. Peserta lain
,
y't/url'")."
U/Llr
h +}.r-fl 7 4st'l-
Ath,
,
,uf"L
Eo*,2*{,
rv<;
L->lrL>
rzlzl*z'z
,
M/L
''.
..4:I-.-...,...,/...,'.-.---.-. ...-.,
rt"al,'{i-
.r4/.z
ri'H-:
Ilmu Seshtdm
Ekonomi, Universitas NegeriYogyakarta
:@Kelompok
|lru*r'
e"
6)'"t t
3-Dr2'
Prrkul ; /0'oo * /2.6D
',
U/uJ
.@.?4...
ly.(.(3...
-... -.
h/aE
Jumlah
.
..././....
orung10.
Hasil
Seminar :Setelah mempertimbangkan penyajian, penjelasan, argumentasi serta sistematika dan tata tulis , seminar berkesimpulan :
Laporan Hasil PPM tersebut
di
atas :a.
Diterima, tanparevisi/pembenahan;@
Oitenma, dengan revisi,/pembenahan;c.
Dibenahi, untrik diseminarkan ulang.1 1. Catatan:
Mengetahui :
Badan Pertimbangan
PPM
7v,
u,
Winarno,M.Si
Ketua Sidang,
Rosidah,M
SiMurtiningsih,M Pd
{
I II
t
,t-.
tI
I'
Dlm.Keg.
PPM
UNY KamPus Wates
Dengan Judul :
Pelayanan
Prima
Bagi
Aparatur
Pemerintah Kec.Pengasih,
Kab.Kulon
Progo
Hari:
:Sa
sabtu. Tql.5
Mel 20121
Santoso,S.lP,M.Si
Kecamatan Pengasih 1a
L
Drs.
Daldiri s.d,a-J --2-4)A
lr,
Wahyu Wibowo
BS s.d.at\9-YK
v
oVffir<
4 Ramelan,S,lP s.d.a
5 Jumarna,S.lP ^..t^5.U.d
uA*-
----A
6 Murdiyono,S,lP s.d,a
u,l /
)1
7 Drs.
Abdul
Kahar s.d.a8
Parsinah
s.d.aa.€
Winarta
s.d.ag
(A^
10 Sumaryono s.d,a
10
dt{
11 Sumiarsih s.d.a
,,(
M;*
12
Basuki
s.d.a.,
U-J(,
13
Kabul
s.d.a,-32
";
14
SudiW.
s.d.aM4
&
15
Sutarno
s.d,a,u
Jnl.
..
?
,n16
Rr.
SrLkesi s.d.a 4-..._ItJ,_
17 Saptaningsih s.d.a
172
18
Sumanto
s.d,aB/1
19 Muiirin s.d.a
,n(L
t
20
Suwarno
s.d.a20t
21 Rintono,S.l-P s,d.a
;#
I
--1
22
lwan
Santosa s.d,a'
.
zz.'.k
1J
lsmailMaliq
s.d.azt
IA{*
24 Puiiantoro s.d.a
a
z+C
..
'V-25
Kelik
Sutanta s.d.ar*J\-26
Yuli
NugrohoSantoso
s.d.a(2
zo.l
27
R.Nur
Edy Suryowobowo s.d.a,dt=
28 Muryadi,BA s.d.a
..-.- zs&l
29 Rr. Retno Prastiwining rum, SE s.d.a ?a i-
L.,
30
Faiar
Sucipto,SE s.d.a 30 a2...t'
31
Rohmat
Arifin s.d,au
(i)*,:
,
32 R. Sumbogo,A.Md s.d.a
fJ
,
32
ffi..
JJ
Suwarna
Utama,SP s.d.an(.k7-/
34
Maryadi
s,d,a3a.fit
v-'
2F
C,
lriyanto,SE s.d,aJV
'a--.
36
Silik
Haryanto s.d,av
ga..&....
37 Bambang
Wijonarko
s.d.a37.^/1.. '
A
38
Leqimin
PW s.d.auca\
Ja "l-rlm.Keg. Sem ina r Hasil ppl\4
Hari
:
Kamis, Tgl.30UNY Kampus Wates
Agustus 2012
"F---;;t
::t,'
.,
.,',n. :'., :.,,.,,.1:riiit:lr;::.r." r:r
.
1.-,!.l
::. ,ti'ai.'
:::,;i:::,
il
1 Bambang Priyonoadi,lvl.Kes Wakil Dekan I FIK
2
Cholisin,M.Si
Wakil Dekan I FIS2
a
J Dr. Sugito,M.A Wakil Dekan I FIP
3
4 Da pa n, M. Kes Ketua Pengelola
4.
R.Sunardianta.M.Kes
Sekretaris Bidang 15.
6
Djihad Hisyam,M.Pd
Sekretaris Bida ng26 lt''
-7 S ud a rmanto, M.
Kes
Sekretaris Bidang3/ ... ..
r)
I'
B
BP
PPM FIKl
L
9
Winarno,li4.Si
BP. PPI\I FEs
7::t
d
v'
10 BP. PPM FIP
10.
11
Hidayati,M.Hum
Pengabdi Dosen FIPrk
12 Murliningsih,
M
Pdsda
.r>
Bambanq Saptono,M.Si
s.d.a13 ....
/-14 S upa rtin a h, M. H um
sda
15
Djihad Hisyam,M.Pd
Pengabdi Dosen FISBFE15
M-t
to
Rosidah,M
Si s.d.a;5
17
Ani Widayati,M.Pd
s d.atz.
.d.\ z^..18 Fa rlia nto, S E s.d.a
u.',u
J--
-19Sriawan,M.Kes
Pengabdi Dosen FIK,n
,k
20
Sri Mawarti,M
Pd s.d.aJ(\
20...\..
-+
21
F. Suharjana,M.Pd
s.d.a/')
u .H
f----23
23
Mengetahui,
I ee.
eev
rr