59 BAB V
PENUTUP A. Simpulan
Berdasarkan uraian tentang Peran Kyai Ibrahim Tunggul Wulung Di Desa
Banyutowo, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kekristenan berawal dari masuknya bangsa Belanda ke Indonesia untuk
menjajah yang disertai masuknya badan pekabaran Injil bernama Zending di
Jawa.
2. Kyai Ibrahim Tunggul Wulung mengenal kekristenan berawal dari peristiwa
perang Jawa (Perang Diponegoro) sebagai salah satu pengikut Pangeran
Diponegoro untuk melawan penjajahan Belanda yang kalah kemudian
melarikan diri ke daerah Ngalapan sampai Juwana. Kyai Ibrahim Tunggul
Wulung memutuskan menjadi seorang pertapa di Gunung Kelud untuk
mencari sejatinya hidup, Kemudian bertemu dengan seorang Zending
bernama Pieter Jansz di Jepara sesuai wahyu yang didapat dari hasil
bertapanya untuk belajar tentang kekristenan.
3. Kyai Ibrahim Tunggul Wulung bertobat dan menjadi seorang penginjil Jawa
yang mengutamakan kebudayaan Jawa sebagai pendekatan terhadap
orang-orang Jawa untuk mau masuk ke dalam agama Kristen.
4. Peran utama Kyai Ibrahim Tunggul Wulung terhadap desa Banyutowo adalah
sebagai pendiri desa yang menjadikan Desa Banyutowo sebagai desa Kristen
60 5. Model pengajaran yang dilakukan Kyai Ibrahim Tunggul Wulung
menggunakan metode kebudayaan Jawa yang sudah melekat erat dalam
kehidupan orang Jawa sehingga membawa dampak diterimanya ajaran
kekristenan Jawa dengan mudah sesuai kebutuhan. Model pengajarannya
berupa Jagongan, Padepokan, Rapal, Rumah Jawa, Tembang Jawa, Ngaji
Kristen.
B. Saran
1. Sampai sekarang ini penelitian khusus tentang Kyai Ibrahim Tunggul
Wulung masih sedikit sehingga perlu dikaji dan dikembangkan lebih lanjut.
2. Bagi para jemaat Gereja Jawa khususnya Gereja Injili di Tanah Jawa untuk
lebih mengenal dan bangga terhadap Kyai Ibrahim Tunggul Wulung sebagai
orang Jawa yang mampu memberikan metode pengajaran agama Kristen
sesuai kebutuhan jemaat Jawa dan mengupayakan agar sejarah tersebut tetap
dilestarikan.
3. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan menambah wawasan yang baru
tentang kehidupan serta peran Kyai Ibrahim Tunggul Wulung dalam
mendirikan kekristenan Jawa serta sejarah berdirinya Desa Banyutowo.
4. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan penelitian
lebih lanjut dan mendalam tentang Kyai Ibrahim Tunggul Wulung,