• Tidak ada hasil yang ditemukan

WSSuherman BahanKuliah12 KonsepGerak 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "WSSuherman BahanKuliah12 KonsepGerak 0"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Gerak

W

Prof. Wawan S. Suherman, M.Ed.

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

2010

Sumber referensi:

(2)

Pengantar

Anak bukan orang

dewasa kecil

Anak memiliki karakteristik

khas yang perlu dipahami

oleh guru penjasorkes

Salah satu perkembangan

yang dialami anak adalah

kemampuan gerak

Apa yang dimaksud

(3)

Konsep Gerak

Bermula dari upaya sekolah untuk

menganalisis komponen-komponen utama gerak manusia. Analisis ilmiah terhadap

gerak manusia dikerjakan di Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 1920-an dan awal 1930-an.

Kini, konsep dan analisis gerak (movement) diadopsi oleh penjas untuk memahami

(4)

Konsep Gerak

Untuk memahami gerak (movement) yang dilakukan oleh manusia, kita harus memahami konsep gerak (movement concept).

Konsep gerak terdiri dari konsep: (1) kesadaran ruang (di mana badan

bergerak) (2) usaha (bagaimana badan bergerak), dan (3) hubungannya

(5)

Space awareness

(where the body moves)

Locations : self-space and general space

Directions : Up/down

Forward/backward

Clockwise/counterclockwise

Levels : Low/middle/high

Pathways : Straight/curved

Zigzag

Extensions: Large/Small

(6)

Effort

(how the body move)

Time : Fast/slow

Sudden/sustained.

Force : Strong/light.

(7)

Relationships

Of body parts: Round (curved), narrow, wide,

twisted, symmetrical/nonsymmetrical.

With objects and/or people: over/under, on/off,

near/far, in front/behind, along/through,

meeting/parting, surrounding, around,

alongside.

With people: Leading/following,

mirroring/matching, unison/contrast, alone in a

mass, solo, partners, groups, between

(8)

Teaching concepts

When teaching concepts it’s easy to forget that

purpose is to have the children actually know what each concept means.

“Knowing” doesn’t mean that the concepts were taught;

knowing means that children are able to show their

understanding through their movement. In other words, the children have functional understanding. Functional understanding means the children know and can use the concepts in their movement.

(9)
(10)

Thank you!

Be Active and Play, 20 minutes, every day!

Design in this presentation is provided by

U.S. Department of Health and Human Services

Centers for Disease Control and Prevention

National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion Division of Adolescent and School Health

Referensi

Dokumen terkait

Jadi kesimpulannya bahwa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Osborn-Parne pada mapel fiqih di kelas XI MA NU Miftahul Ulum Loram

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan kempuan dan kelenturan melalui permainan lempar tangkap bola untuk meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada anak

Dari hasil wawancara peneliti dengan guru tersebut diperoleh informasi bahwa kesulitan- kesulitan yang dihadapi guru dalam pembelajaran Bahasa Arab di MAN Tebing Tinggi antara

Metodologi lain Al-Imam Al-Nawawi ialah dalam pendidikan dan pendakwahan ialah penggunaan kata-kata yang jelas maksudnya (Al-Nawawi, 1983: 55).. Kecenderungan beliau terserlah

Permainan kartu angka membuat anak dapat belajar mengenai urutan bilangan dan pemahaman konsep angka dengan baik ( Moesley & Merindih, 2003 : 13 ) urutan bilangan

Sama seperti di seluruh wilayah Republik Indonesia ini, birokrasi pemerintahan terendah dimulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten.Namun yang membedakannya

Untuk pemeriksaan secara bed-site, dari penelitian Pamba dan Maitland (2004) didapatkan bahwa pemanjangan waktu pengisian kapiler > 3 detik merupakan faktor

Dokumen sebut harga yang telah diisi dengan lengkap dan bertandatangan hendaklah dihantar menggunakan Sampul Surat berlakri dengan menulis; “SEBUT HARGA MENYEWA DAN