• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1102969 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1102969 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

M. Ifans Hudanagara, 2016

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN DAN KELENTURAN MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MENGGOSOK GIGI PADA ANAK CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

THE EFFECT OF ABILITY EXERCISE AND FLEXIBILITY THROUGH THROWING

AND CATCHING BALL GAME TO INCREASE STUDENT'S BRUSHING TEETH

ABILITY IN SPASTIK CEREBRAL PALSY CHILD

Oleh : M Ifans Hudanagara (1102969)

Cerebral palsy is defined as condition with disfunctional move since child, its

characteristics are paralysis, weak, less of coordination or disfunctional other movement

functions caused by disfungtional movement on movement center on brain.

Based on problem appears in school, children with Cerebral Palsy are not able to maintain their self especially to brush their teeth because they need to have flexibility and power on their hands. Brushing teeth basically is one of the most important aspects in someone's life.. Brushing teeth basically will increase someone's confidence because they have healthy teeth and mouth, on the other side, Cerebral Palsy children with Spastik type will be difficult to do it because of their obstacles. Through throwing and cathing ball game, children exercise their musle power and hand flexibility. It is caused by the quantity of throwing and cathing ball which makes their muscle and flexibility are getting better. The aim of this research is to know the effect of ability exercise and flexibility through throwing and catching ball game to increase brushing teeth ability on Cerebral Palsy with Spasik type in SLB-D Bandung. This reseach is applied to AS (initial) as cerebral palsy child with Spatik type. The method which is used in this experiment is quantitative research with Single Subject Research approach and A-B-A design in percentage mean. The result of this research answers the question research because the subject shows some improvement. Baseline mean in this level is 30 and it becomes 57,25 in intervention level. It means there is significant result where the student who isn't able to do and don't uderstand something becomes able and undertand something. . Based on the result on this research, it can be concluded that throwing and catching ball game is effective to increase learning ability on Cerbral Palsy with Spastik type.

(2)

M. Ifans Hudanagara, 2016

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN DAN KELENTURAN MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MENGGOSOK GIGI PADA ANAK CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN DAN KELENTURAN MELALUI PERMAINAN

LEMPAR TANGKAP BOLA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR

MENGGOSOK GIGI PADA ANAK

CEREBRAL

PALSY

TIPE

SPASTIK

Oleh : M Ifans Hudanagara (1102969)

Cerebral Palsy

dapat digambarkan sebagai kondisi ketidakberfungsian gerak, bermula

saat kanak-kanak, dicirikan dengan

paralysis

, kelemahan, kurang koordinasi atau penyimpangan

fungsi gerak lainnya yang disebabkan kelainan fungsi gerak pada pusat pengendali gerak pada

otak.

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di sekolah bahwa anak Cerebral Palsy tipe Spastik ini dalam kemampuan merawat diri sangat kurang ini terjadi karena kekakuan dan lemahnya otot tangan pada anak Cerebral Palsy tipe Spastik terutama dalam aspek menggosok gigi, karena dalam menggosok gigi diperlukan kelenturan dan kekuatan pada tangan. Menggosok gigi sejatinya adalah penunjang sesorang dalam kehidupan bersosialisasi. Seseorang akan merasa percaya diri ketika berbicara dengan kondisi gigi dan mulut yang sehat, namun pada anak Cerebral Palsy tipe Spastik menggosok gigi terasa sangat sulit untuk dilakukan dengan benar dan bersih ini disebabkan oleh hambatan yang dialaminya. Melalui permainan lempar tangkap bola anak melatih kekuatan otot dan kelenturan pada tangan nya. Ini disebabkan dengan seringnya anak melempar dan menangkap bola sehingga semakin lama kekuatan otot dan kelenturanya semakin baik.sehingga dapat menunujang pada kemampuan menggosok giginya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan kempuan dan kelenturan melalui permainan lempar tangkap bola untuk meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada anak Cerebral Palsy tipe Spastik di SLB-D YPAC Bandung Penelitian ini dilakukan pada subjek AS yang merupakan anak Cerebral Palsy

tipe spastik Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan pendekatan SingleSubject Research(SSR) dengan desain A-B-A dan menggunakan satuan ukur persentase. A-B-Adapun hasil dari penelitian ini menjawab rumusan penelitian yang diajukan karena terjadi peningkatan terhadap subjek penelitian. Persentase mean level ini pada fase baseline 30 menjadi 57,25 pada fase intervensi yang berarti gterjadi peningkatan yang tadinya tidak bisa dan tidak mengerti menajadi bisa dan mengerti. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini,maka dapat disimpulkan bahwa permainan lempar tangkap bola berpengaruh besar dalam meningkatkan kemampuan belajar menggosok gigi pada anak Cerebral Palsy tipe Spastik.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pelaksaaan pengendalian persediaan bahan baku produk beton di perusahaan untuk mengetahui jumlah pemesanan dan

Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistic gangguan mental , atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat

Meskipun demikian, usaha agribisnis perkebunan kelapa sawit di Indonesia saat ini dihadapkan pada keterbatasan sumber daya lahan yang memiliki karakteristik optimum

DAN NAMA PAKET PEKERJAAN ANG G ARAN JENIS METO DE PELAKSANAAN. ( Rp ,- ) PENG ADAAN

• Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan utk memperoleh dana baik yang berasal dari.. hutang, saham preferen, saham biasa, dan

oleh mikroorganisme yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan

kromosom memendek dan tampak lebih tebal, kromatid mulai tampak, nukleus tampak scr keseluruhan dan memiliki ½ jumlah kromosom semula. Masing2 kromosom memiliki 2 buah

- SAHAM SEBAGAIMANA DIMAKSUD HARUS DIMILIKI OLEH PALING SEDIKIT 300 PIHAK & MASING2 PIHAK HANYA BOLEH MEMILIKI SAHAM KURANG DARI 5% DARI SAHAM DISETOR SERTA HARUS DIPENUHI