EDISI III/TAHUN 2014
30
12
D
irektur Doktrin (Dirdok) Kodiklat TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Joni L. Tobing bersama Wakil Gubernur Nusa Tenggara, Drs. Benny A. Litelnoni, SH, M.Si melakukan kunjungan ke Pulau Ndana, Kamis (18/9/2014) dan Pulau Batek, Jumat (19/9/2014) Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk melihat secara langsung kondisi pasukan TNI yang berada di sana. Pulau Ndana memiliki luas + 13 Km2, terletak di Kecamatan Rote Barat Daya Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur dan secara geograis pulau ini terletak di sebelah selatan Pulau Rote dan merupakan pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Australia. Sedangkan Pulau Batek merupakan salah satu pulau terluar berada di lepaspantai Laut Sawu dan antara wilayah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur – RI dengan Enclave (wilayah kantong) Oekusi – Timor Leste. Pulau Batek dengan luas pulaunya 0,1 Km2.
Brigjen TNI Joni L. Tobing seusai melaksanakan kunjungan ke Pulau Ndana dan Pulau Batek mengatakan, “Saya melaksanakan tugas di sini, tugas program
yaitu melaksanakan Asistensi Buku Petunjuk dan Doktrin dari Kodiklat Angkatan Darat, juga ingin melihat satuan-satuan yang ada di sini bagaimana kondisinya, kesiapan operasinya, kemudian tingkat kesejahteraannya dan perlengkapannya sehingga bisa menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan program yang akan datang sehingga kita siap melaksanakan tugas pokok kita,
Oleh : Aplinuksi M.A.Asamani
KUNJUNGAN KE PULAU NDANA DAN BATEK
mengamankan daerah perbatasan. Tadi saya bersama Wakil
Gubernur NTT melihat langsung Pos Perbatasan di antara NTT dan Timor Leste juga di Pulau terluar di Pulau Batek. Kita sudah mengetahui secara persis kondisinya, dan diharapkan disini ada peran serta antara Pemda NTT dan Korem khususnya di dalam meningkatkan pengamanan perbatasan.
Namanya pulau terluar, terpencil, jauh dari masyarakat dan itu memang kewajiban TNI untuk menjaga, dimana-mana saya juga pernah di perbatasan Indonesia-Pilipina di Sulawesi Utara juga kondisinya jauh dari masyarakat umum tetapi di sini kondisi isiknya lebih baik karena lebih dekat ke ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur dibandingkan di Sulawesi Utara”.
Melihat langsung kondisi pasukan TNI yang berada di daerah perbatasan pada kedua pulau tersebut, Brigjen TNI Joni L. Tobing menyampaikan kepada pasukan TNI yang ada untuk menjaga kondisi isik dan psikis sehingga siap melaksanakan tugas karena tugasnya ini adalah