• Tidak ada hasil yang ditemukan

Financial Reports | PT. Modern Internasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Financial Reports | PT. Modern Internasional"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi Directors Statement

Ekshibit/ Exhibit

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

B Consolidated Statement of Profit or Loss and

Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements

(3)
(4)

Catatan/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 4 17.045.871.543 30.650.192.861 34.981.750.922 Cash on hand and in banks

Dana yang dibatasi penggunaannya 5 274.481.136 8.548.876.582 14.745.987.801 Restricted funds

Investasi jangka pendek 6 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 Short-term investment

Aset keuangan derivatif - 13.948.012.807 - Derivative financial assets

Piutang usaha pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 2.892.812.706, Rp 5.353.579.773 dan Rp 7.571.403.617 pada 2016,

2015 dan 2014 7 52.746.736.401 130.231.551.782 138.264.587.738

Trade receivables - Third parties - net of allowance for

impairment loss of Rp 2,892,812,706, Rp 5,353,579,773 and Rp 7,571,403,617 as of 2016, 2015 and 2014

Aset keuangan lancar lainnya - Other current financial asset

-Piutang lain-lain pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 381.672.323, Rp 8.696.587.863 dan Rp 8.723.027.683 pada

2016, 2015 dan 2014 8 63.212.587.324 125.857.097.780 60.616.847.143

Other receivables Third parties - net of allowance for

impairment loss of Rp 381,672,323, Rp 8,696,587,863 and Rp 8,723,027,683 as of 2016, 2015 and 2014

Persediaan 9 90.511.048.838 197.439.662.570 248.523.134.866 Inventories

Pajak dibayar di muka 18a 1.447.706.821 2.058.990.183 54.653.472.872 Prepaid tax

Bagian lancar sewa dibayar

di muka 10 32.577.828.851 45.378.921.819 48.265.776.551 Current portion of prepaid rents

Biaya dibayar di muka dan

uang muka 2.094.520.713 30.714.102.507 37.156.770.626 Prepaid expenses and advances

Uang muka pembelian persediaan 11 26.750.326.235 40.380.121.372 119.017.934.733

Advances for purchases of inventories

Aset tidak lancar yang

dimiliki untuk dijual 13 - 20.224.360.734 20.224.360.734 Non-current assets held for sale

Total Aset Lancar 336.661.107.862 695.431.890.997 826.450.623.986 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas asosiasi 12 31.015.513.572 30.720.985.851 - Investment in an associate

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.011.499.266.841, Rp 648.140.533.294 dan Rp 89.323.981.135

pada 2016, 2015 dan 2014 13 1.222.666.029.642 1.488.954.464.510 1.281.843.217.638

Property, plant and equipment net of accumulated

depreciation of Rp 1,011,499,266,841, Rp 648,140,533,294 and Rp 89,323,981,135 as of 2016, 2015 and 2014

Uang muka pembelian aset tetap 13 - 75.508.553.295 63.850.534.997

Advances for purchase of property, plant and equipment

Aset tak berwujud - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 72.402.962.456, Rp 46.598.320.946 dan Rp 32.757.769.126

pada 2016, 2015 dan 2014 14 45.146.065.232 56.097.353.031 57.756.278.686

Intangible assets net of accumulated depreciation of Rp 72,402,962,456, Rp 46,598,320,946 and Rp 32,757,769,126 as of 2016, 2015 and 2014, respectively

Biaya sewa dibayar di muka - Prepaid rent

setelah dikurangi bagian lancar 10 58.794.847.577 94.169.598.387 119.843.821.105 net of current portion

Setoran jaminan 6.535.451.903 6.579.065.314 4.860.686.741 Security deposits

Aset pajak tangguhan - Bersih 18d 263.557.391.525 29.262.262.539 18.753.934.817 Deferred tax assets - Net

Taksiran klaim pajak penghasilan 18c 16.708.091.917 8.361.081.102 6.947.159.818 Estimated claims for income tax

Aset tidak lancar lainnya 1.338.667.177 4.257.363.755 3.066.065.926 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 1.645.762.058.545 1.793.910.727.784 1.556.921.699.728 Total Non-Current Assets

T O T A L A S E T 1.982.423.166.407 2.489.342.618.781 2.383.372.323.714 T O T A L A S S E T S

*Direklasifikasi (Catatan 38) As reclassified (Note 38)*

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

(5)

Catatan/

Notes

31 Desember 2016/

31 December 2016

31 Desember 2015*/

31 December 2015*

31 Desember 2014*/ 1 Januari 2015*/

31 December 2014*/ 1 January 2015*

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang jangka pendek : Short-term loans :

Bank 15 261.271.433.963 313.937.309.700 233.188.356.025 Bank

Non-bank Non-bank

Pihak ketiga 15 68.750.955.462 - - Third parties

Pihak berelasi 15,32 25.892.021.382 - - Related party

Utang usaha Pihak ketiga 16 143.425.316.154 91.720.197.086 69.392.268.086 Trade payables - Third parties

Liabilitas keuangan lancar lainnya - Other current financial liability

-Utang lain-lain - Pihak ketiga 45.405.729.918 19.452.544.962 18.066.720.534 Other payables - Third parties

Biaya yang masih harus dibayar 17 73.379.369.932 31.271.536.724 19.493.204.273 Accrued expenses

Utang pajak 18b 82.262.226.145 77.916.615.013 73.052.076.055 Taxes payables

Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Current portion of long-term liabilities:

Utang bank 20 297.202.185.822 392.063.881.242 145.836.112.413 Bank loans

Utang non-bank Non-bank loans

Pihak ketiga 20 13.888.888.889 - - Third parties

Pihak berelasi 20,32 6.767.592.254 677.736.303 - Related party

Utang sewa pembiayaan - Finance lease liabilities

-Pihak ketiga 21 13.859.060.702 15.395.035.611 14.724.741.970 Third parties

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.032.104.780.623 942.434.856.641 573.753.479.356 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan - Bersih 18d 3.914.079.878 3.333.795.768 2.510.586.641 Deferred tax liabilities - Net

Liabilitas imbalan kerja karyawan 19 16.712.352.000 19.405.357.000 34.943.793.000 Employee benefits liability

Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun:

Long-term liabilities - net of current portion:

Utang bank 20 139.255.554.117 225.859.429.575 421.838.044.369 Bank loans

Utang non-bank Non-bank loans

Pihak ketiga 20 106.111.111.111 - - Third parties

Pihak berelasi 20,32 16.622.353.058 2.460.892.969 - Related party

Utang sewa pembiayaan - Finance lease liabilities

-Pihak ketiga 21 22.399.582.090 11.824.253.808 11.533.625.453 Third parties

Total Liabilitas Jangka Panjang 305.015.032.254 262.883.729.120 470.826.049.463 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 1.337.119.812.877 1.205.318.585.761 1.044.579.528.819 Total Liabilities

*Direklasifikasi (Catatan 38) As reclassified (Note 38)*

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

(6)

Catatan/

Notes

31 Desember 2016/

31 December 2016

31 Desember 2015*/

31 December 2015*

31 Desember 2014*/ 1 Januari 2015*/

31 December 2014*/ 1 January 2015*

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Equity attributable to owners of the parent entity

Modal saham

Modal dasar 12.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham

Modal ditempatkan dan disetor

penuh 4.574.697.999 saham 22 457.469.799.900 457.469.799.900 457.469.799.900

Share capital Authorized 12,000,000,000

shares with par value of Rp 100 per share Issued and fully paid capital

-4,574,697,999 shares

Tambahan modal disetor 23 671.395.823.551 671.395.823.551 671.395.823.551 Additional paid-in capital

Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)

Telah ditentukan penggunaannya 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya ( 488.359.108.571) 147.267.591.802 197.432.725.975 Unappropriated

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik

entitas induk 645.506.514.880 1.281.133.215.253 1.331.298.349.426

Total equity attributable to owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 24 ( 203.161.350) 2.890.817.767 7.494.445.469 Non-controlling interests

Total Ekuitas 645.303.353.530 1.284.024.033.020 1.338.792.794.895 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.982.423.166.407 2.489.342.618.781 2.383.372.323.714 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*Direklasifikasi (Catatan 38) As reclassified (Note 38)*

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

(7)

Notes 2 0 1 6 2 0 1 5

PENJUALAN 25 ./ 0 12 3 0104 5 16/2 0 13 3 .17 34 1434154 7 REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN 26 ( 40. 1 05 516/ 6 180/)( .3 51235 1. 8 8145 3) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 37 8 1 34 4 1672177 5 2 6 81 8 66 17 /31/0 5 GROSS PROFIT

9 :;< =>:=? @< A< = 27 ( 43414 6 018 5712 8/)( 2 3 .1 0 60 1483 124 2) SB CCDEFBxpenses 9 :;< =@G@GH< =<HG I=IJ KL<JI 28 ( 0 071 302 130/17/4)( / 2 1 ./ . 147 8 1 34 3) General and administrative expenses M:=H< ><K<=N>:L<JIA <I==O< 29a 0 30 1 3/01. 56 1367 35 51 . 33 14 /61 6/5 Other operating income 9 :;< =N>:L<JIA <I==O< 29b ( 203 1 65 .18 80 12 34)( 52 1 0 0. 15741 0.3) Other operating expenses (RUGI) LABA USAHA ( 7 4 0 1 80 51/.8 147/) . 31 6 6214 60 1 063 OPERATING (LOSS) INCOME

M:=H< ><K<=P:@< =Q< = 30 8 14.7 1422 14 2 3 07 17.0 1053 1 584 Finance income 9 :;< =P:@< =Q<= 31 ( 0 041 32 2 137 3 1656)( 084 17 2 8 10 0 0176/) Finance costs 9< QI< =<K<JA < ;<:=KIK<J<JNJI<JI 12 3/ 2 1 5371730 7 3 6 1/.5 1.5 0 Share in net income of an associate RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN ( .7 8 1 57.16. 8 1844)( 84 1 3 84187 3 1 336) LOSS BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT ( EXPENSE)

R I

=

I 18c

S ( 8/ 1 3 3/15641 356) Current

T< = QQ@U<= 18d 3 821 66 612 .214 34 0 3128. 100. 1 6/ 5 Deferred

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

BERSIH 3 821 66 612.214 34 ( 34 17 / 0 18.. 1 055) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) NET

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN ( 48/1 57 7 15/. 172 6)( 481 6 37174 6 1 87 5) NET LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Item that will not be reclassified to profit or loss

R:@=K@= Q< =< PK@<LI<H<A <G>:=:=K@<=

G< =V< <K>LNQL<G>:=JI@= 19 0 10231 55/ 1 6 66 0 01 6 00 1// . 1 666

Actuarial gain on defined benefit pension plan M< ?< PO< =QK:LP<I KH:=Q<=>NJO< =QKIH< P

< P<=HIL:PA <J IVIP<JI 18d ( 3 . 514 8/1756)( 317 5 3 1/ //15 6 6)

Tax relating to items that will not be reclassified

Total Penghasilan Komprehensif Lain . 54 1/ 0/13 56 .1 35 . 1/ /. 15 6 6 Total Other Comprehensive Income

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF

PADA TAHUN BERJALAN ( 48. 17 3 6147 /12/ 6)( 52 17 4 . 174 0 1 .7 5)

TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR

Total rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada:

Total net loss attributable to:

M:GIAIP:=KI K<JI=H@P ( 48412 . 814 0/14 38)( 5 .12321083 147 8) Owners of the parent entity R:>:=KI= Q< == N= S >:=Q:=H< AI 24 ( 8 16/81/7/ 1 0 07)( 2 14 6 8 1437176 3) Non-controlling interest

T o t a l ( 48/1 57 7 15/ . 172 6)( 481 6 37174 6 1 87 5) T o t a l

Penghasilan komprehensif lain yang dapat diatribusikan kepada:

Other comprehensive income attributable to:

M:GIAIP:=KI K<JI=H@P . 54 1/ 0/13 56 .1 35 . 1/ /. 15 6 6 Owners of the parent entity

R:>:=KI= Q< == N= S >:=Q:=H< AI S S Non-controlling interest

TNK<A . 54 1/ 0/13 56 .1 35 . 1/ /. 15 6 6 T o t a l

RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR DAN

DILUSIAN 35 ( 0 8/W 08)( 0 3W77)

BASIC AND DILUTED LOSS PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

(8)

ÒÓ Ô ÕÖ×ØÖ ÖÙÕÚÔÖØÚÛÜÖÝÝ Þ ßÜ ÙàÝ áÖâÜãØÙÜßÖÜ ßÖÕ Ö× äÅ ÐÊ åÐÅÍ Å(Ê Î æÃÆ Ã Ä)Ñ çÜÖ ØÕ ßÜ èÜØÙßÕ ßé à(èÜáÕê Õ Ö)

ëå ÊÅÐÆÅìÅÏÑ í âØÙÜêØãÕ Ö ØÛ

îÅ ÏÍ Åì ÅÈ ÏåÊ Å ÐÊ ÃÆ Î Äå Ì Ñ

ïèèÕÖÕÝßØÛ ã ØÕ è ðÕ ßê ØãÕÖØÛ

îÎ ÐÅ ìÊ Ã Ä ÎÈ ÄÂÁÅÈ ËÎÈÉ ÉÂÈÅ ÅÈÈÇÅ Ñ ïã ãÙÝ ã Ù ÕØÖÜè

ñ ÎÐ ÂÏ Ê Ã ÄÎÈ ÄÂÁ ÅÈ Ë ÎÈÉÂÈÅÅ ÈÈ ÇÅÑ òß Øã ãÙÝ ãÙÕ ØÖÜè

óÎË ÎÈÄÃÈ ÉÅÈ ÈåÈ -pengendali/

ôÝß ð êÝßÖÙÝÛ ÛÕ ßé

Õ ß ÖÜ ÙÜ à Ö

Total ekuitas/

õÝÖØÛÜÓ Ô Õ Ö×

Saldo per 31 Desember 2014 ö÷øùöú û ù øûûùû üü úø ý ùþû ÷ ù ÿþù÷ ÷ý ÷ ù üü ü ùüü ü ù ü üü ýûøù öþ ùø ÷ùûø÷ øùöûöù öö÷ ùö úû ý ùþþÿù øû ù øû ö ùÿ û÷ ØÛ ØßêÜã Ü Ù Ü êÜ ÚÜÙ

( ÷üùýú÷ùý þöùý øþ)(öùúü þ ù ú øùøü )( ÷ ö ùøúÿùø úý ùÿø÷) !"# $ %&'(')*+ ,'"**-& ('.'!&

Saldo per 31 Desember 2015 ö÷øùöú û ù øûûùû üü úø ý ùþû ÷ ù ÿþù÷ ÷ý ÷ ù üü ü ùüü ü ù ü üü ý ö øù ú øù ÷ ûýùÿü ùÿû ü ù ÿýøùø úø ý ù ÿ öùü öùü þþùü ü ØÛ ØßêÜã Ü Ù Ü êÜ ÚÜÙ /

( úþ ÷ ù ú úùøüüùþøþ)(þ ù üû þ ùû øû ù ý ý ø)( úþÿùø ü ù ú øûùöûü) !"# $ %&'(')*+ ,'"**-& ('.'!&

Saldo per 31 Desember 2016 ö÷øùöú û ù øûûùû üü úø ý ùþû ÷ ù ÿþù÷ ÷ý ÷ ù üü ü ùüü ü ù ü üü( öÿ ÿùþ÷û ùý ü ÿ ù÷øý)( ü þ ùý úý ù þ ÷ü) úö÷ ù þü þ ùþ ÷þù÷ þü ØÛ ØßêÜã Ü Ù Ü êÜ ÚÜÙ 0 Catatan 22/

ôÝ ÖÜ

Catatan 23/

ôÝ ÖÜ

Catatan 24/

ôÝÖÜ

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

íÜÜØêêÝ ãØß ×Õ ßéô Ý ÖÜàÖÝ1 Ý ß àÝÛÕ è ØÖÜè2 Õ ß Øß ê ÕØÛí Ö ØÖÜ Üß Öà ÝßÒ3â Õ ÚÕ ÖÒÞ â Õ êâØÙÜØßÕ ßÖÜ é ÙØÛãØÙÖÝá

(9)

R‚ ƒ„ ƒ…RI „†IVI†ƒ OP‡RƒI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

ˆ‰Š‰‹Œ ŽŽ ŠŽ ‘Ž ‹Œ’ ‰“ŽŠ””ŽŠ 969•829•372•916 1•421•031•829•127 Receipts from customers

ˆ‰–Ž —Ž ‹ŽŠ˜Š™ ˜/kepada: Payments to/for:

Kontraktor, pemasok, pemilik tanah dan lainnya ( 585.036.908.379)( 673.376.618.994)

Contractors, suppliers, land owners and others Gaji dan tunjangan ( 155.199.992.498)( 175.262.264.388) Salaries and allowances Beban usaha (di luar beban

gaji dan tunjangan) ( 194.289.521.090)( 169.642.478.631)

Operating expenses (excluding salaries and allowances) Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi 35.302.950.949 402.750.467.114 Cash flows generated by operations

Pembayaran untuk beban bunga ( 99.297.027.322)( 115.221.128.568) Payment for interest expense Pembayaran pajak penghasilan badan ( 20.891.538.633)( 38.897.762.327) Payment for corporate income tax non final Penerimaan dari pendapatan bunga 3.687.644.642 4.787.340.967 Receipts of interest income

rus kšs ›œrsih (igunškšn untuk) ipœrolœh šri

šktižitšs opœršsi ( 81.197.970.364) 253.418.917.186

Net cash flows (used in) provided by operating activities

R‚ ƒ„ ƒ…RI „†IVI†ƒ INV‡ƒ† ƒI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan dari penjualan aset tetap 106.853.506.151 9.941.083.905

Proceeds from sale of property, plant and equipment

Perolehan aset tetap ( 26.845.456.332)( 337.067.931.189)

Acquisition of property, plant and equipment Perolehan aset tidak berwujud ( 14.853.353.711) - Acquisitions of intangible asset (Kenaikan) penurunan dana yang

dibatasi penggunaannya 8.274.395.446 6.197.111.219 (Increase) decrease in restricted funds Pembayaran uang muka pembelian aset tetap - ( 11.658.018.298) Payment of advance for purchase of fixed assets

Penambahan penyertaan saham - ( 30.000.000.000) Additional share of stock

rus kšs ›œrsihipœrolœh šri (igunškšn untuk) škti

žit

šs inžœstšsi 73.429.091.554 ( 362.587.754.363)

Net cash flows provided by (used in) investing activities

R‚ ƒ„ ƒ…RI „†IVI†ƒ P‡N…NN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Perolehan pinjaman jangka panjang non-bank

pihak ketiga 120.000.000.000 - Receipt of long-term loans non-bank third parties Perolehan pinjaman jangka pendek non-bank pihak

berelasi 81.800.271.064

-Receipt of short-term loans non-bank related parties Pembayaran pinjaman jangka pendek non-bank

pihak ketiga ( 55.908.249.682)

-Payment of short-term loans non-bank third parties Pembayaran pinjaman bank jangka panjang ( 174.052.026.638)( 192.040.068.265) Payment of long-term bank loans Perolehan pinjaman jangka pendek non-bank

pihak ketiga 69.241.842.443 - Receipt of short-term loans non-bank third parties Pembayaran pinjaman bank jangka pendek ( 59.647.536.623)( 197.200.754.433) Payment of short-term bank loans Perolehan pinjaman jangka panjang non-bank

pihak berelasi 24.974.877.000

-Receipt of long-term loans non-bank related parties Pembayaran utang sewa pembiayaan ( 18.005.049.703)( 13.626.824.554) Payment for finance lease payables Perolehan pinjaman bank jangka pendek 10.974.877.572 373.603.340.716 Receipt of proceeds from short term bank loans Pembayaran pinjaman jangka panjang non-bank ( 4.723.560.960) - Payment of long-term loans non-bank Pembayaran pinjaman jangka pendek non-bank

pihak ketiga ( 490.886.981) - Payment of short-term non bank third parties

Perolehan pinjaman bank jangka panjang - 133.823.353.453 Receipt of proceeds from long term bank loans Penerimaan dari piutang pada pihak berelasi - ( 474.467.865) Proceeds from due to a related party

rus kšs ›œrsih (igunškšn untuk) Net cash flows (used in) provided by

ipœrolœhšrišktižitšs pœn šnššn ( 5.835.442.508) 104.084.579.052 financing activities P‡N‚R‚NN B‡RƒIH …Ÿ 

„ ƒ…N ƒ ‡†R„ƒ ( 13.604.321.318)( 5.084.258.125)

NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

„ ƒ…Nƒ ‡†R„ƒ

P…WŸ†H‚N 30.650.192.861 34.981.750.922

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR

… ¡ „…RI P‡R‚BHN „‚Rƒ †

‚N¢ƒIN¢ - 752.700.064

EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN EXCHANGE RATE

„ ƒ…Nƒ ‡†R„ƒ

P…„HIR† H‚N(Catatan 5) 17.045.871.543 30.650.192.861

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR(Note 5)

£ih¤t ¥ ¤t¤t¤n ¤t¤s£¤por¤n ¦ §u¤ng¤n ¦onsoli¨ ¤si¤n

p¤¨¤©ªshi«it © t§rl¤mpir ¬¤ng m§rup¤k¤n «¤gi¤n ¬¤ng ti¨¤k t§rpis¤hk¤n

¨¤ri £¤por¤n ¦§u¤ng¤n ¦onsoli¨¤si¤n s§­ ¤r¤ k§s§luruh¤n

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

(10)

éêëìí êîïðïñ êòòêò ïóôï ëõöïð÷ø öùïóê ëìí ê îïð

ïñ êòòêò ïó 75ú508ú553ú295 û

Addition of property, plant and equipment from advances for purchase for property, plant

and equipment

éêëìí êîïðïñ êòòêò ïóôï ëõñ êüïóê øýõïþï ïð 3ú136ú234ú105 17ú726ú375ú820

Addition of property, plant and equipment from finance lease

éêëìí êîïðïñ êòòêò ïóôï ëõñ êüïôõýïþïëôõ ø öùï 4ú500ú000ú000 û

Addition of property, plant and equipment from prepaid rent

ÿ ìðê ëñ õöïð÷øöùïóê øêñïð ïðñ ï îï øøêð ï ôõ

øì ôïíôõòê øóïò ùïðôïðôõñ êò ì ëóêðöî

û ( 300ú000ú000ú000)

Conversion of advance for shares subsicription to issued and fully paid shares

éêøõð ôï îýöù öïðïñ êòòêò ïóøêð ïôõóõöò ïð÷

öñï îï û ( 7ú999ú002ú958) Transfer of fixed assets to trade receivables

éêøõð ôï î ýöù öïð

ïñ êòòêò ïóøêð ïôõïñ êòò ïù

ýêëüö öô û ( 3ú736ú950ú547) Transfer for fixed assets to intangible asset

iht ttn tsporn ungn onsoli sin

p shiit trlmpir ng mrupkn gin ng tik trpishkn

ri porn ungn onsolisin s r ksluruhn

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

(11)

PT Modern Internasional Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal 12 Mei 1971 berdasarkan Akta Notaris Djojo Muljadi, S.H., No. 47. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/205/2 tanggal 23 Agustus 1972 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 99 tanggal 12 Desember 1972.

PT Modern Internasional Tbk (the Company ) was established on 12 May 1971 based on the Notarial Deed No. 47 of Djojo Muljadi, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/205/2 dated 23 August 1972, and was published in the State Gazette No. 99 dated 12 December 1972.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris F.X Budi Santoso Isbandi S.H., No. 68 tanggal 10 September 2015 terkait dengan persetujuan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Akta Notaris

ini telah diterima dan dicatat oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0969607 tanggal 5 Oktober 2015.

The Articles of Association has been amended several times, the last amendment was executed under Notarial Deed No. 68 dated 10 September 2015 by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., regarding the change of the members of the Company s Board of Commissioners and Directors. The Notarial Deed was received and recorded by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0969607 dated 5 October 2015.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1971.

The Company started its commercial operations in 1971.

Perusahaan berkedudukan di Jalan Matraman Raya No. 12, Jakarta.

The Company is domiciled at Jalan Matraman Raya No. 12, Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi operasi di bidang perdagangan dan perindustrian pada umumnya. Saat ini Operasi perusahaan meliputi perdagangan di produk

industrial imaging seperti peralatan medis,

graphic art, dan solusi dokumen dengan mengusung beberapa merk, mengoperasikan gerai-gerai 7-Eleven, perdagangan makanan dan minuman, investasi yang berkaitan dengan 7-Eleven dan jasa yang meliputi alat teknik/ mekanikal/ elektrikal/ mesin fotokopi dan suku cadangnya.

According to Article 3 of the Company s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises trading and general industry. Currently the Company s activity includes the trading of industrial imaging product such as medical equipment, graphic art and document solution by carrying various brands, operating 7-Eleven outlets, trading of foods and beverages, investment regarding 7-Eleven and service comprising of technical/ mechanical/ electrical/ photocopy machine and its spareparts.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Korporasi Lainnya

b. Public Offerings of The Company s Shares and Other Corporate Actions

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham ditempatkan dan disetor penuh sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The Company s corporate actions affecting issued and fully paid share capital from the date of its initial public offering up to 31 December 2016 are as follows:

Tanggal/ Date

Tindakan Perusahaan/ Nature of Corporate Actions

Jumlah Saham Ditempatkan Dan Disetor

Penuh/ Number of Shares Issued

and Fully Paid

Penawaran umum perdana sejumlah 4.500.000 saham./

Initial public offering of 4,500,000 shares. 4.500.000 1.000

16 Juli 1991/

16 July 1991

Pencatatan saham sejumlah 5.500.000 saham./

Company Listing of 5,500,000 shares. 10.000.000 1.000

26 Juni 1992/

26 June 1992

Pencatatan saham sejumlah 34.120.000 saham./

Company Listing of 34,120,000 shares. 44.120.000 1.000

26 Juni 1992/

26 June 1992

Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 380.000 saham./

(12)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Korporasi Lainnya(Lanjutan)

b. Public Offerings of The Company s Shares and Other Corporate Actions(Continued)

Tanggal/ Date

Tindakan Perusahaan/ Nature of Corporate Actions

Jumlah Saham Ditempatkan Dan Disetor

Penuh/ Number of Shares Issued

and Fully Paid

Penawaran umum terbatas sejumlah 8.853.980 saham./

Limited public offering of 8,853,980 shares. 53.353.980 1.000

30 Maret 1994/

30 March 1994

Saham bonus sejumlah 3 saham bonus untuk setiap kepemilikan 2 saham./

Bonus shares of 3 bonus shares for ownership of 2 shares. 133.384.950 1.000

22 September 1997/

22 September 1997

Perubahan nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham (pemecahan saham)./

Change in par value from Rp 1,000 per share to Rp 500 per share

(Stock split). 266.769.900 500

18 Desember 2006/

18 December 2006

Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 373.048.002 saham./

Issuance of new shares without preemptive rights of 373,048,002

shares. 639.817.902 500

(Stock split). 3.199.089.510 100

18 Oktober 2012/

18 October 2012

Penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 959.726.853 saham./

Limited Public Offering (rights issue) of 959,726,853 shares. 4.158.816.363 100

31 Oktober 2014/

31 October 2014

Penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sejumlah 415.881.636 saham./

Issuance of new shares without preemptive rights of 415,881,636

shares. 4.574.697.999 100

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

All of the Company s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

c. Struktur Grup c. Structure of the Group

Perusahaan beserta entitas anak selanjutnya disebut sebagai Grup .

The Company together with its subsidiaries will be herein referred as the Group .

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan mempunyai entitas anak, secara langsung atau tidak langsung, sebagai berikut:

As of 31 December 2016 and 2015, the Company has direct or indirect subsidiaries, as follows:

Mulai operasi

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership(%)

Total aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/ Total assets before elimination

(in million Rupiah)

Kepemilikan langsung /Direct ownership

PT Modern Pangan Indonesia (MPI)

Perdagangan makanan dan minuman/ Jakarta/

Jakarta

1990 100,00 100,00 48.113 99.553

Trading in food and beverages

PT Modern Sevel Indonesia (MSI)

Usaha bidang perdagangan terutama dalam perdagangan impor/ekspor, toko serba ada, dan supermarket (Gerai 7-eleven)/

General trading, mainly import/ export trading, department stores and supermarket operation (7-eleven Outlet)

Jakarta/

Jakarta

1993 100,00 100,00 1.158.794 1.591.171

PT Modern Data Solusi (MDS)

Usaha bidang perdagangan dan jasa, khususnya di bidang jasa yang meliputi alat fotografi/ sinematografi, alat rumah tangga/ barang elektronik, alat teknik/mekanikal/elektrikal/ mesin fotokopi dan suku cadangnya/

Jakarta/

Jakarta

1990 100,00 100,00 113.011 150.991

Trading and service, especially in photography equipment/ cinematography, home appliances/electronic equipment, engineering equipment/ mechanical/ electronics /photocopy machine and its spareparts.

(13)

c. Struktur Grup(Lanjutan) c. Structure of the Group(Continued)

Mulai operasi

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership(%)

Total aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/ Total assets before elimination

(in million Rupiah)

Kepemilikan tidak langsung melalui MPI /Indirect ownership through MPI

PT Fresh Food Indonesia (FFI)

Industri dan perdagangan khususnya industri makanan terutama kue dan roti, perdagangan ekspor, impor,

distributor dan pemasok makanan atau makanan siap saji/

Industrial and trading especially food, particularly in cake and bread, export, import, distribution and supplier of food or fast food.

Jakarta/

Jakarta

2011 50,00 50,00 46.671 59.475

PT Modern Pangan Indonesia (MPI) PT Modern Pangan Indonesia (MPI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 25 tanggal

15 Maret 2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., para pemegang saham MPI menyetujui perubahan pasal 1

anggaran dasar yaitu perubahan nama

perseroan dari PT Modern Photo Industry

menjadi PT Modern Pangan Indonesia.

Based on Notarial deed No. 25 dated 15 March 2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., MPI s shareholders approved the amendment of Article 1 of the articles of association changing name from PT Modern Photo Industry to PT Modern Pangan Indonesia.

PT Modern Sevel Indonesia (MSI) PT Modern Sevel Indonesia (MSI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal

2 Juni 2014 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., para pemegang saham MSI menyetujui perubahan pasal 1

anggaran dasar yaitu perubahan nama

perseroan dari PT Modern Putra Indonesia menjadi PT Modern Sevel Indonesia.

Based on Notarial deed No. 1 dated 2 June 2014 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., MSI s shareholders approved the amendment of Article 1 of the articles of association changing name from PT Modern Putra Indonesia to PT Modern Sevel Indonesia.

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal

15 Maret 2016 yang dibuat oleh Notaris R.M. Indiarto Budioso, S.H., para pemegang saham MSI menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor MSI menjadi sebesar Rp 850.000.000.000 dari Rp 800.000.000.000.

Penambahan modal disetor sebesar

Rp 50.000.000.000, seluruhnya disetor oleh

Perusahaan sehingga kepemilikan saham

Perusahaan pada MSI menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 5 dated 15 March 2016 made by Notary R.M. Indiarto Budioso, S.H., MSI s shareholders approved the addition of issued and fully paid shares to Rp 850,000,000,000 from Rp 800,000,000,000. The additional issued shares amounting to Rp 50,000,000,000 was fully paid by the Company, so that share ownership of the Company in MSI become 100.00%.

PT Modern Data Solusi (MDS) PT Modern Data Solusi (MDS)

Berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal

4 Februari 2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., para pemegang saham MDS menyetujui peningkatan modal dasar MDS menjadi sebesar Rp 50.000.000.000 dari Rp 15.000.000.000 dan modal ditempatkan

dan disetor MDS menjadi sebesar

Rp 35.000.000.000 dari Rp 10.000.000.000.

Penambahan modal disetor sebesar

Rp 25.000.000.000, seluruhnya dikonversikan dari hutang MDS pada Perusahaan sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada MDS menjadi 100,00%.

(14)

c. Struktur Grup(Lanjutan) c. Structure of the Group(Continued)

PT Fresh Food Indonesia (FFI) PT Fresh Food Indonesia (FFI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal

14 Maret 2016 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., para pemegang saham FFI menyetujui peningkatan modal dasar FFI menjadi sebesar Rp 55.000.000.000 dari Rp 10.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor FFI menjadi sebesar Rp 14.350.000.000 dari Rp 7.400.000.000. 50% dari penambahan modal disetor sebesar Rp 3.170.000.000 telah disetor oleh Perusahaan sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada FFI menjadi 50,00%.

Based on Notarial deed No. 3 dated 14 March 2016 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., FFI s shareholders approved the addition of authorized shares to Rp 55,000,000,000 from Rp 10,000,000,000 and issued and fully paid shares to Rp 14,350,000,000 from Rp 7,400,000,000. 50% of the additional issued shares amounting to Rp 3,175,000,000 was paid by the Company, so that share ownership of the Company in FFI become 50.00%.

d. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan d. Boards of Commissioners and Directors and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut :

The Company s members of the Boards of Commisioners and Directors as of 31 December 2016 and 2015 are as follows :

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Achmad Fauzi Hasan : President Commissioner

Komisaris : Anthony Chandra : Commissioner

Komisaris : Bong Kon Bui

(Donny Sutanto)

: Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Sungkono Honoris : President Director

Direktur : Julius Willady : Director

Direktur : Henri Honoris : Director

Direktur : Chandra Wijaya : Director

Susunan Komite Audit pada tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The members of the Audit Committee as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:

Ketua Anthony Chandra Chairman

Angggota Tirto Nadi Member

Anggota Izudin Member

Berdasarkan Surat Perusahaan No.

001/FAD/VIII/15 tanggal 1 Agustus 2015,

Perusahaan menetapkan Tina Novita Wibowo sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on Company Letter No. 021/MLR-DIR/XI/2015 dated 1 August 2015, the Company appointed Tina Novita as its Corporate Secretary.

Perusahaan memiliki unit audit internal yang disyaratkan oleh Peraturan No. IX.I.7 dan telah

memiliki Piagam Unit Audit Internal

sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan No. IX.I.7. Ketua unit audit internal Perusahaan per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Makmuri.

The Company has internal audit as required by Regulations No. IX.I.7 and had internal audit charter as required by Regulations No. IX.I.7. The head of the Internal Audit unit of the Company as at 31 December 2016 and 2015, is Makmuri.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup memiliki masing-masing 248 dan 312 karyawan tetap (tidak diaudit).

(15)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ( SAK ), yang mencakup Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK ) dan

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

( ISAK ) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

dan Peraturan dan Pedoman Penyajian

dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bagi perusahaan publik.

aThe consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards ( SAK ), which are comprised of the Statements of Financial Accounting Standards ( PSAK ) and Interpretations to Financial Acccounting Standards ( ISAK ) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Established Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosure issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (BAPEPAM-LK) for public-listed companies.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan basis akrual (accrual basis), dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis (historical cost concept), kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, and the measurement basis used is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the relevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian disusun

dengan menggunakan metode langsung

(direct method), menyajikan penerimaan

dan pengeluaran kas dan bank yang

dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using direct method, present receipts and disbursements of cash on hand and in banks classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp), yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), which is also the Company s functional currency.

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes in Accounting Policies

Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun

keuangan sebelumnya, kecuali bagi

pengadopsian PSAK dan ISAK baru dan revisian yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016. Perubahan kebijakan akuntansi Grup, dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi yang relevan terkait dengan PSAK dan ISAK tersebut.

aAccounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except for the adoption of the new and revised PSAK and ISAK that became effective on or after 1 January 2016. Changes to the Group's accounting policies have been made as required, in accordance with the relevant transitional provisions in the respective PSAK and ISAK.

Adopsi PSAK dan ISAK Baru dan Revisian Adoption of New and Revised PSAK and ISAK

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after 1 January 2016, with early application permitted as are follows:

• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), Segmen

Operasi ,

PSAK No. 5 (Annual Improvement 2015),

Operating Segments ,

• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),

Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,

PSAK No. 7 (Annual Improvement 2015),

Related Party Disclosures ,

• PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), Properti

Investasi ,

PSAK No. 13 (Annual Improvement 2015),

Investment Property ,

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), Aset

Tetap ,

PSAK No. 16 (Annual Improvement 2015),

(16)

SIGNIFIKAN(Lanjutan) (Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi(Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies(Continued)

Adopsi PSAK dan ISAK Baru dan Revisian (Lanjutan)

Adoption of New and Revised PSAK and ISAK (Continued)

• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), Aset Tak Berwujud ,

PSAK No. 19 (Annual Improvement 2015),

Intangible Assets , • PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), Kombinasi

Bisnis ,

PSAK No. 22 (Annual Improvement 2015),

Business Combination , • PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan ,

PSAK No. 25 (Annual Improvement 2015),

Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors ,

• PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015),

Pembayaran Berbasis Saham ,

PSAK No. 53 (Annual Improvement 2015),

Share-based Payments ,

• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015),

Pengukuran Nilai Wajar dan

PSAK No. 68 (Annual Improvement 2015),

Fair Value Measurement and • PSAK No. 70, Akuntansi Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak

PSAK No. 70, Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities .

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu:

Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after 1 January 2016, with retrospective application are as follows:

• Amandemen PSAK No. 4, Laporan Keuangan

Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri,

Amendment to PSAK No. 4, Separate Financial Statements about Equity Method in Separate Financial Statements,

• Amandemen PSAK No. 15, Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

tentang Entitas Investasi: Penerapan

Pengecualian Konsolidasi,

Amendment to PSAK No. 15, Investment in

Associates and Joint Venture about

Investment Entities: Applying the Consolidation Exception,

• Amandemen PSAK No. 24, Imbalan

Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja,

Amendment to PSAK No. 24, Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions,

• Amandemen PSAK No. 65, Laporan

Keuangan Konsolidasian tentang Entitas

Investasi: Penerapan Pengecualian

Konsolidasi,

Amendment to PSAK No. 65, Consolidated

Financial Statements about Investment

Entities: Applying the Consolidation Exception,

• Amandemen PSAK No. 67, Pengungkapan

Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi dan

Amendment to PSAK No. 67, Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception and

• ISAK No. 30, Pungutan . • ISAK No. 30, Levies .

Amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, yang diterapkan secara prospektif yaitu:

The amendments to standards effective for periods beginning on or after 1 January 2016, with amendments to be applied prospectively are as follows:

• PSAK No. 16, Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi,

PSAK No. 16, Property, Plant and

Equipment about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, • PSAK No. 19, Aset Tak Berwujud

tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi dan

PSAK No. 19, Intangible Asset about

Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, and

• PSAK No. 66, Pengaturan Bersama

tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan

dalam Operasi Bersama.

PSAK No. 66, Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation.

Penerapan PSAK dan ISAK baru dan revisian di atas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

(17)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi(Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies(Continued)

PSAK Revisian dan PSAK Baru yang Telah Diterbitkan namun belum berlaku efektif

Revised PSAK and New PSAK Issued but not yet effective

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK No. 1,

Penyajian Laporan Keuangan tentang

Prakarsa Pengungkapan dan ISAK No. 31,

Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi .

Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after 1 January 2017, with early application permitted are amendments to PSAK No. 1,

Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative and ISAK No. 31, Scope Interpretation of PSAK No. 13: Investment Property .

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK No. 69, Agrikultur

dan amandemen PSAK No. 16, Aset Tetap

tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after 1 January 2018, with early application permitted are PSAK No. 69, Agriculture and amendments to PSAK No. 16, Property, Plant and Equipment

about Agriculture: Bearer Plants.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan.

As of the date of issuance of the financial statements, management is still evaluating the impact of the standards and interpretations on the financial statements.

Penundaan Postponement

Dewan Standar Akuntansi Ikatan Akuntan

Indonesia memutuskan untuk menunda

pemberlakukan ISAK No. 21, Perjanjian

Konstruksi Real Estat dan PPSAK No. 7,

Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat paragraph 08 (b) , yang semula berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada dan atau setelah 1 Januari 2013. Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, penundaan masih berlaku.

Financial Accounting Standards Board of The Indonesian Institute of Accountants decided to postpone the effectiveness of ISAK No. 21 Real Estate Construction Agreement and PPSAK No. 7 Withdrawal of PSAK No. 44 Accounting

for Real Estate Development Activities

paragraph 08 (b) , which was previously effective for the period beginning at and or after 1 January 2013. As of the date of these consolidated financial statements, the postponement is still in effect.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Induk Perusahaan dan seluruh entitas anak

seperti yang dijelaskan di Catatan 1c.

Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki:

 kekuasaan atas investee (Contoh hak saat ini yang memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevaninvestee);

 eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya denganinvestee; dan

 kemampuan untuk menggunakan

kekuasaannya atas investee untuk

mempengaruhi jumlah imbal hasilnya.

The consolidated financial statements include the accounts of the Parent Company and all the subsidiaries mentioned in Note 1c. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through power over the investee. Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:

power over the investee (i.e. existing rights that give the current ability to direct the relevant activities of the investee);

exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; andthe ability to use its power over the

(18)

SIGNIFIKAN(Lanjutan) (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian(Lanjutan) c. Principles of Consolidation(Continued)

Ketika Grup mempunyai hak suara kurang dari mayoritas atau hak serupa terhadap investee, Grup mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan dalam menilai apakah terdapat kekuasaan atas sebuahinvestee, termasuk:

 pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara laininvestee;

 hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan

 hak suara Grup dan hak suara potensial.

When the Group has less than majority of the voting rights or similar rights to an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

the contractual arrangement with the other vote holders of the investee;

rights arising from other contractual arrangements; and

the Group s voting rights and potential voting rights.

Grup menilai kembali apakah terdapat atau tidak pengendalian terhadapinvesteejika fakta dan keadaan yang menunjukkan bahwa ada perubahan satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan ke Grup dan dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian ditransfer keluar dari Grup. Aset, liabilitas, pendapatan dan beban dari entitas anak, yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan, termasuk dalam laporan

laba rugi dari tanggal Grup mendapatkan

pengendalian sampai dengan tanggal Grup

berhenti untuk mengendalikan entitas anak.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Subsidiaries are fully consolidated from the date control is transferred to the Group and cease to be consolidated from the date control is transferred out of the Group. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the statement of income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan ke pemilik entitas induk dari Grup dan kepentingan

non-pengendali, meskipun hal tersebut

mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit. Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya seragam dengan kebijakan akuntansi Grup.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas,

pendapatan, beban dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi seluruhnya dalam konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests, even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:

- menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiapgoodwill) dan liabilitas entitas anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP;

- menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

- mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima;

- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam

laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian; dan

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

- derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

- derecognizes the carrying amount of any NCI;

- derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

- recognizes the fair value of the consideration received;

- recognizes the fair value of any investment retained;

(19)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian(Lanjutan) c. Principles of Consolidation(Continued)

- mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif ke laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain

konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

- reclassifies the parent s share of components previously recognized in comprehensive income to consolidated statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas

induk pada entitas anak yang tidak

mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Changes in the parent s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in consolidated statement of comprehensive income.

Kepentingan non pengendali ( KNP )

mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing

disajikan dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Non-controlling interest ( NCI ) represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which is presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Ketika Grup melakukan akuisisi atas

sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan

liabilitas keuangan yang diambil alih

berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk

pengelompokan derivatif melekat dalam

kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi (acquisition method). Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan

langsung dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed in the consolidated statement of comprehensive income.

Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih

tersebut diakui sebagai keuntungan dari

pembelian dengan diskon pada laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian.

(20)

SIGNIFIKAN(Lanjutan) (Continued)

d. Kombinasi Bisnis(Lanjutan) d. Business Combination(Continued)

Sebelum mengakui keuntungan dari pembelian dengan diskon, Perusahaan menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam pengkajian kembali tersebut. Perusahaan selanjutnya mengkaji kembali prosedur yang

digunakan untuk mengukur jumlah yang

dipersyaratkan untuk diakui pada tanggal akuisisi untuk seluruh hal-hal berikut ini:

a. aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih;

b. kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi, jika ada;

c. untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, kepentingan ekuitas pihak pengakuisisi yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi; dan

d. imbalan yang dialihkan.

Prior to recognizing the gain from the bargain purchase, the Company reassesses whether it has correctly identified all of the assets acquired and liabilities taken over and recognizes any additional assets or liabilities that may be identified in the reassessment. The Company further reviews the procedures used to measure the amount required to be recognized at the acquisition date for all of the following:

a. identifiable assets acquired and liabilities taken over;

b. non-controlling interests of the acquired party, if any;

c. for business combinations achieved in stages, the acquirer's previously held equity interests in the acquired party, and

d. consideration transferred.

Tujuan dari kajian kembali ini untuk

meyakinkan bahwa pengukuran tersebut telah mencerminkan dengan tepat semua informasi yang tersedia pada tanggal akuisisi.

The purpose of the review is to ensure that the remeasurement accurately reflects all the information available at the acquisition date.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif lain. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur

kembali dan penyelesaian selanjutnya

diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laporan laba atau rugi.

In a business combination achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada biaya perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

Gambar

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuhtempo liabilitas keuangan Grup berdasarkanpembayaran kontraktual yangtidakdidiskontokan pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015:

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sebagian besar kasus, mioma mudah dikenali karena pola gemanya pada beberapa bidang tidak hanya menyerupai tetapi juga bergabung dengan uterus; lebih lanjut

37.Pra-penutupan (Pre-closing) adalah sesi perdagangan di Pasar Reguler pada setiap Hari Bursa yang dapat digunakan oleh Anggota Bursa Efek untuk memasukkan penawaran

Puji syukur penulis panjatkan kehadhirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan tesis yang berjudul: Penyelesaian

Penelitian dan pengujian terhadap sistem struktur pneumatik, antara lain dalam uji model struktur pneumatik pada tahun 1992 telah dilakukan dalam paper “Kajian

Berorientasi pada beberapa definisi tersebut di atas, maka yang dimaksud dengan hubungan dalam penelitian ini adalah hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan

Tepung kuat (hard wheat) adalah tepung terigu yang mampu menyerap air dalam jumlah banyak untuk mencapai konsistensi adonan yang tepat untuk pembuatan roti, dan adonan

 Buffering , yaitu fungsi analisis yang akan menghasilkan unsur-unsur spasial (di dalam layer lain) yang bertipe poligon atau akan menghasilkan data spasial baru pada zone dengan

Ukuran yang digunakan untuk menentukan kegenjahan suatu genotipe adalah tingginya persentase hasil kapas berbiji pada panen pertama ( LEFFLER, 1979 dalam.. BENEDICT,