GATRA
2 OKTOBER 2013
P
ertemuan Para Pemimpin Ekonomi yang tergabung dalam Asia PaciicEconomic Cooperation (APEC)
kembali digelar di Indonesia. Konferensi Tingkat Tinggi ke-21 yang berlangsung di Bali pada 1-8 Oktober menjadi kebanggan sendiri bagi bangsa Indonesia. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi ketua dan tuan rumah APEC pada 1994. Saat itu, APEC menghasilkan Bogor
Declaration. Hasil deklarasi tersebut berisi satu
aspirasi yang terus menjadi acuan utama kerja sama APEC hingga saat ini, yaitu Bogor Goals.
Terkait dengan penyelenggaraan APEC 2013, Beberapa waktu lalu, di Surabaya sebagai Ketua APEC Trade-Related Ministerial
Meeting Gita Wirjawan, optimistis bahwa
anggota ekonomi APEC dapat mencapai
Bogor Goals yang telah disepakati pada 1994.
Kala itu, negara industri menyatakan Bogor
Goals menjadi sasaran untuk menerapkan
perdagangan bebas dan terbuka serta investasi pada 2010 dan negara berkembang pada tahun 2020. Anggota ekonomi APEC sepakat untuk mengejar tujuan ini dengan mengurangi
menuju pencapaian Bogor Goals tersebut. Tapi Gita sangat percaya perbedaan tersebut dapat diselesaikan dengan memahami kepentingan masing-masing. “Kerjasama antar anggota ekonomi APEC diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dunia, dengan tetap mengedepankan pemerataan
APEC 2013:
Mengulang Sukses
19 Tahun Silam
D
O
K
. K
E
M
E
N
T
E
R
IA
N
P
E
R
D
A
G
A
N
G
A
N
Info KeMenTerian Perdagangan
hambatan perdagangan dan investasi dan dengan mempromosikan aliran bebas barang, jasa, dan modal .
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tak menampik adanya kemungkinan perbedaan antara anggota ekonomi APEC maju dan negara berkembang selama proses