• Tidak ada hasil yang ditemukan

Filsafat Sains Geografi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Filsafat Sains Geografi"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

FILSAFAT SAINS GEOGRAFI

Suparmini

(2)

SILABUS MATA KULIAH

PENDAHULUAN

Mengapa kita perlu mengenal geografi 1. HAKEKAT GEOGRAFI

a. Filsafat geografi

b. Perkembangan geografi 2. RUANG LINGKUP GEOGRAFI

a. Pengertian geografi b. Obyek studi geografi b. Ruang lingkup geografi c. Prinsip-prinsip geografi

(3)

3. PENGETAHUAN GEOSFER a. Lithosfer

b. Atmosfer c. Hidrosfer d. Biosfer

e. Anthroposfer

4. KLASIFIKASI, CABANG-CABANG DAN ILMU

(4)

5. PENDEKATAN DAN TEMA GEOGRAFI a. Pendekatan geografi

b. Tema-tema geografi

6. TEKNIK PEREKAMAN DALAM STUDI GEOGRAFI

7. MANFAAT GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA.

(5)

ILMU GEOGRAFI

MENGAPA KITA PERLU MEMPELAJARI GEOGRAFI?.

FINCH,1951:

ANDAIKATA DI PERMUKAAN BUMI INI TIDAK DITEMUKAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN FENOMENA, BAIK FISIS, SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, MAKA

TIDAK ADA LANDASAN UNTUK

(6)

SETIAP TEMPAT, WILAYAH TERBENTUK DARI ADANYA PROSES INTERALASI KERUANGAN: 1. FAKTOR FISIS – FISIS

2. FAKTOR MANUSIA – MANUSIA 3. FAKTOR FISIS – MANUSIA.

AKIBATNYA:

TERJADI KARAKTERISTIK WILAYAH, ADA PERSAMAAN DAN PEBEDAAN DENGAN WILAYAH LAIN.

(7)

DAMPAK PERBEDAAN

KERUANGAN

1. TERJADI INTERAKSI, INTERDEPENSI SPASIAL

2. TERJADI ALIRAN BARANG, JASA, MANUSIA

(8)

KONDISI INDONESIA

1. LUAS 7.700.000 KM PERSEGI

2. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA 3. LETAK GEOLOGIS, RAWAN BENCANA 4. MULTI EKOSISTEM – MULTI KULTUR. MASALAH UTAMA:

5. SEBARAN PENDUDUK YANG TIDAK MERATA 6. LOKASI SDA TERPENCAR TIDAK MERATA

7. PEMBANGUNAN KAWASAN

(9)

PERAN GEOGRAFI DALAM

MENGATASI MASALAH DI INDONESIA

1. MITIGASI BENCANA

2. PENANGANAN MASALAH KEPENDUDUKAN

3. PERBAIKAN LINGKUNGAN 4. PEMANFAATAN SDA

5. PENANGANAN KEMISKINAN, PERLUASAN KK

(10)

Cakupan kajian ilmu

geografi

Cakupan kajian ilmu geografi sangat

luas, yaitu meliputi kehidupan manusia dan segmen yang mengelilinginya

yaitu:

1. Litosfer 2. Atmosfer 3. Hidrosfer

(11)

Bagan disiplin ilmu geografi

Sugeng Martopo (semlok ahli geografi, 1988)

Bagan alir kajian geografi yang menunjukkan hal hal sbb:

1. Cakupan kajian geografi 2. Pendekatan yang dipakai

3. Teknik atau tata kerja geograf

(12)

Diagram alir tersebut sesuai dengan rumusan geografi hasil SEMLOK 1988. Batasan pengertian geografi

(Suharyono dan Moch amien,1994:15) Geografi adalah ilmu yang

mempelajari persamaan dan

perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan

(13)

OBYEK STUDI GEOGRAFI

OBYEK MATERIAL :

FENOMENA GEOSFER YANG TERDIRI ATAS, LITOSFER,ATMOSFER,HIDROSFER,BIOSFE R DAN ANTROPOSFER.

OBYEK FORMAL GEOGRAFI ADALAH

PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS, DASAR KAJIAN YAITU

PENDEKATAN KERUANGAN,

(14)

Filsafat Sains Geografi

Pengertian Filsafat

Segala hal yang berhubungan

dengan renungan untuk menjawab pertanyaan yang mendasar dalam kehidupan manusia agar diperoleh jawaban yang dianggap paling tepat sebagai landasan atau pedoman

(15)

Sains:

Bidang pengetahuan manusia yang menarik perhatian besar terhadap fakta yang dirangkum secara

bersama-sama melalui suatu

(16)

Disiplin Sains : Natural Science,Social science, Exact Science, Aplicative

Science.

Sains Geografi: Natural Science, Social Science, Aplicative Science.

Geoscience : Geo Fisik, Geo Manusia, Geo

(17)

Filsafat Geografi

1. Mengapa sains geografi perlu ada?.

(18)

Finch ( 1951)

“ Andaikata di permukaan bumi tidak ada

perbedaan dan keberagaman fenomena fisis, sosial, ekonomi, budaya, politik, maka tidak ada dasar landasan untuk eksis bagi disiplin sains geografi”.

Bagaimana menurut pendapat Bapak/ Ibu?. Perbedaan dan keberagaman

(19)

Cara pandang terhadap perbedaan

1. Perbedaan sebagai suatu masalah?. 2. Perbedaan sebagai suatu berkah?.

Cara pandang geografi memberikan kontribusi positip terhadap peran

(20)

Insan manusia yang cerdas dan

berbudi mulia,memandang perbedaan sebagai suatu berkah,untuk dapat

diberdayakan bagi kemaslahatan dan kelestarian, tidak hanya untuk umat manusia, tetapi juga untuk bumi

beserta segenap isinya.

(21)

Dari jawaban paling mendasar tentang “ mengapa geografi perlu ada, maka

lalu dikembangkan ke pertanyaan berikutnya:

“ What, where,when, who, why dan how”

Pertanyaan 5 W 1 H

Harvey: Geography is concerned with the:

1. Decription and explanation of the 2. Areal differentiation of the earth

(22)

Harvey menunjukkan asas sains

geografi, yaitu:

1. Bagaimana mempelajari fenomena geografi

(metodologi, obyek formal)?.

2. Apa yang dipelajari dalam geografi ( obyek material)?.

(23)

Landasan filsafat sains geografi

Filsafat sains geografi merupakan

telaah filosofis yang ingin menjawab pertanyaan:

1. Hakekat sains geografi ( ontologi)

2. Bagaimana cara memperoleh sains geografi yang benar (epistemologi) 3. Apakah manfaat, nilai aplikatif sains

(24)

Ontologi sains geografi

1. Geografi mempunyai obyek material, yaitu

fenomena permukaan bumi ( geosfer) Geografi mempelajari persamaan dan

perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan,

(25)

Epistemologi sains geografi

Menjelaskan tentang cara mendapatkan

pengetahuan sains geografi secara benar, yaitu melalui penelitian, dengan menggunakan analisis atau pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan (obyek formal geografi).

Proses penelitian dalam sains geografi melalui alur sbb:

1. Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah

(26)

lanjutan

3. Penelaahan pustaka

4. Merumuskan hipotesis

5. Menentukan variabel penelitian 6. Metode yang digunakan

7. Melaksanakan penelitian: mengumpulkan

data lapangan, eksperimen, analisis laboratorium, pengolahan data,

(27)

lanjutan

8. Melakukan analisis dan sintesis hasil penelitian untuk menyusun teori

baru,fakta

baru, pernyataan.

9. Mewujudkan hasil penelitian dalam bentuk

(28)

PENDEKATAN APA YANG DIGUNAKAN

PETER HAGGET, SEMLOK GEOGRAFI 1988 DI SEMARANG:

1. PENDEKATAN KERUANGAN 2. PENDEKATAN EKOLOGI

(29)

Aksiologi sains geografi

Landasan aksiologis sains geografi menjelaskan tentang nilai dan aplikasi sains geografi untuk

kesejahteraan dan kelangsungan hidup umat manusia. Geografi mengandung sejumlah nilai, yaitu:

1. Nilai intrinsik : keragaman, keutuhan, interaksi dan interdependensi,

2. Nilai ekstrinsik: kejujuran,kebenaran, orientasi persekutuan

3. Nilai pragmatis: kajian degradasi

(30)

Jonhston :

Filsafat dan metodologi geografi harus benar-benar dipahami termasuk

perkembangannya, disamping obyek formalnya dalam bentuk topik

penelitian serta metodologinya seirama dengan perkembangan

(31)

De Blij dan Murphy (1998) mengajukan 6 titik pandang dalam sains geografi

1. Physical and human geography are two

branches of the dicipline,but environmental geography is emerging as a link between the two.

2. During twentieth century geography has

(32)

lanjut

3. The National Geography Society in the 1980 s, proposed of a useful five theme frameworks for geography:

a. Focused on the concept of location, b. Interaction between humans and the environment

c. Regions d. Place

(33)

lanjut

4. The spatial perspective is geography’s unifying bond and is demonstrated through the use of map.

5. Maps are use to portray the distinctive character of places, their relationship to environments issues, the movement of

people;goods;and ideas; and regions of various types.

(34)

6. People’s perceptions of places and regions are influenced by their individual mental maps as well by printed maps.

Perkembangan bidang kajian Geografi ( Rob Kitchin and Nicholas ,J.Tate: 2000)

1. Human Geography 2. Physical Geography

(35)

Perkembangan pada ranah

metodologi

Pada ranah metodologi dapat dibagi menjadi tiga tataran:

A. Metode pendekatan

Tema pendekatan dalam sains geografi ada lima macam ( Harvey 1986):

1. Areal differentiation 2. Landscape

(36)

B. Metode pengumpulan data: kuantitatif,

kualitatif atau kombinasi dari ke duanya.

C. Metode analisis: statistik deskriptif, parametrik maupun non

(37)

Sejarah Perkembangan

Geografi

Tugas untuk didiskusikan:

1. Sejarah Perkembangan Ilmu Geografi

2. Definisi-definisi Geografi.

(38)

Sejarah Perkembangan

Geografi

1. Pandangan Geografi Klasik Geografi zaman Yunani

a. Homerus dan Hesodeus: pengetahuan

tentang bumi dipengaruhi oleh mitologi. Lambat laun pengaruh ini berkurang.

Pengaruh ilmu alam dan ilmu pasti berkembang ( abad ke 6 SM)

(39)

Geografi klasik ( zaman

Yunani)

c. Parmenides : bumi berbentuk bulat

Heraclides (320 SM) bumi berputar pada porosnya dari barat ketimur.

Zone iklim diketahui walaupun belum

diketahui bahwa hal itu sebagai akibat dari letak sumbu bumi yang miring.

d. Eratosthenes ( 176-196 SM) geografi

dipengaruhi astronomi dan matematika, disusun jaringan garis lintang dan bujur bumi untuk

(40)

Geografi klasik

e.. Lahir peta sederhana yang memuat sistem koordinat.

Pengetahuan geografi dari bangsa Yunani ini kemudian dikembangkan oleh bangsa

Romawi

f. Strabo (64- 20 SM) dalam bukunya

Geographica menjelaskan bahwa geografi mempelajari bentuk dan dimensi suatu

wilayah serta lokasinya. Bukunya sudah

(41)

lanjutan

e. Ptolomeus, geografi adalah penyajian peta

permukaan bumi yang menunjukkan kenampakan umum.

Geografi tidak sama dengan chorografi

(42)

Geografi pada abad

pertengahan

1. Veranius (1622-1650) dengan bukunya Geograhia Generalis.

Terdapat dualisme dalam Geografi: Geografi alamiah dan geografi sosial kebudayaan (geografi generalis dan geografi khusus). Al Idrisi (1099-1166) menyempurnakan pembagian daerah iklim bumi menurut konsep Yunani.

IBN Kaldhun ( 1332- 1406) menulis Historical

(43)

Awal Geografi Modern

1. Immanuel Kant (1724- 1804)

Memberi dasar filsafat geografi, ilmu pengetahuan dikkategorikan :

Ilmu Sistematis, Ilmu Historis dan Ilmu Geografis.

2. Alexander von Humboldt (1769-1859)

Geografi sinonim dengan geografi fisis, ia juga meguraikan keantariksaan (uranografi yan

(44)

Geografi modern

3. Karl Ritter (1779- 1859)

Bumi sebagai tempat tinggal manusia,

menggolongkan bumi menjadi wilayah

alamiah dan masyarakat yang menempatinya.

(45)

Geografi Pada abad ke 19

1. Zaman pengagungan alam.

Para geograf memusatkan perhatian pada iklim,tumbuhan dan hewan, unsur manusia diabaikan.

2. Powell (1834-1902) mempelajaribentang alam dan sumber daya air untuk penggunanaan lahan suatu wilayah.

Marsh (1801-1882) tentang pentingnya konservasi sumberdaya.

Bukan permukaan bumi yang menentukan kehidupan

(46)

Geografi abad 19

3. Friedrich Ratzel (1844-1904)

Manusia merupakan produk lingkungan yang dipengaruhi kekuatan alam, manusia akan lestari bila bentuk adaptasinya tepat

(environmentalism, natur determinism). 4. Ellsworth Huntington (determinisme iklim)

(47)

Geografi abad ke 20

Pendekatan bercorak sosial budaya. PaulVidal de La Blache (1845-1918) dengan aliran posibilism.

(48)

Geografi Mutahir

Roger Minshul, ada tiga gejala perkembangan dalam geografi: 1. Bidang khusus yang di studi

semakin bertambah

2. Dalam menganalisis masalah menekankan pada hubungan kausalitas

(49)

Geografi mutahir

Geografi mutahir menggunakan statistik dan metode kuantitatif dalam penelitiannya, juga komputer untuk menyimpan, mengolah dan menganalisis data.

Apakah aspek fisis dan aspek sosial harus disatukan dalam geografi.

Wrigley:

Geografi adalah ilmu yang berorientasi pada masalah dalam interaksi manusia dengan

(50)

Geografi ortodoks dan geografi

terintegrasi

Ada tiga elemen pokok yang sama dalam geografi:

1. Geografi termasuk earth science 2. Geografi memperhatikan

penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan manusia dengan

lingkungannya.

(51)

Geografi terintegrasi, pendekatan dengan mengintegrasikan elemen

geografi sistematik ( geografi fisik dan geografi manusia, geografi regional.

(52)

Pengertian Geografi

Bintarto :

Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan,menerangkan sifat-sifat bumi, mengalisis gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak

(53)

Ada Empat (4) hal penting yang dipelajari dalam Geografi, yaitu: 1. Pencitraan (description)

(54)

Definisi Geografi hasil SEMLOK ahli

Geografi, Semarang 1988

Geografi adalah: ilmu yang mmepelajari persamaan dan

perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan

kewilayahan dalam konteks keruangan.

1. Apa obyek material Geografi?. 2. Apa obyek formal Geografi?.

(55)

Kesimpulan dari berbagai definisi

tentang substansi kajian Geografi

Apa yang dikaji dalam Geografi:

1. Geografi mengkaji gejala alam yang berpengaruh ( langsung, tak

langsung)

terhadap kehidupan manusia. 2. Mempelajari manusia sebagai

mahluk sosial yang menempati suatu ruang, wilayah ( bagaimana manusia hidup, bagaimana manusia

(56)

lanjutan

3. Mengungkapkan proses

interaksi,interelasi, interdependensi antara manusia dengan

lingkungannya.

4. Geografi membatasi pada aspek keruangan atau kewilayahan, dalam arti lokal, regional, nasional, yang

masing-masing mempunyai

(57)

Ruang Lingkup Geografi

Pertanyaan yang dikembangkan dalam geografi adalah 5W 1H:

(58)

Ruang lingkup Geografi

meliputi:

1. Keanekaragaman sumberdaya alam 2. Gejala-gejala alam: tanah, air,

udara,iklim, flora, fauna dll yang

berkaitan dengan pemanfaatannya untuk kehidupan manusia.

3. Kehidupan manusia dalam aspek sosial,

ekonomi, budaya, politik; berkaitan dengan gejala dan kondisi keruangan dan

(59)

KLASIFIKASI DAN CABANG-CABANG

GEOGRAFI

1. GEOGRAQFI ORTODOKS

2. GEOGRAFI TERINTEGRASI

(60)

1. GEOGRAFI ORTODOKS

GEOGRASI TERDIRI ATAS: 1.FILSAFAT

2. SISTEMATIK: GEOGRAFI FISIK DAN GEOGRAFI

MANUSIA

3. REGIONAL : BERDASARKAN ZONE DAN KULTUR

(61)

2. GEOGRAFI TERINTEGRASI

1. ANALISIS KERUANGAN

TEORI : TEORI INTERAKSI, DIFUSI,

LOKASI, JARINGAN APLIKASI : PENGEMBANGAN

DAS,

MASALAH KEKOTAAN,

(62)

2. ANALISIS EKOLOGI

TEORI : STRUKTUR LINGKUNGAN, EKOSISTEM,

TEORI KORELASI

APLIKASI : INVENTARISASI DAN EVALUASI

SUMBERDAYA, PENANGGULANGAN

BENCANA, PENANGGULANGAN

(63)

3. ANALISIS WILAYAH

TEORI : TEORI PERTUMBUHAN WILAYAH,

TEORI ALIRAN ANTAR WILAYAH

(64)

PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI

1. PRINSIP PERSEBARAN

2. PRINSIP INTERELASI

3. PRINSIP DESKRIPSI

(65)

PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI

1. PRINSIP PERSEBARAN

GEJALA DAN FAKTA GEOGRAFI TERSEBAR

SECARA TIDAK MERATA DI MUKA BUMI. DENGAN MENGGAMBARKANNYA PADA PETA DAPAT

DIUNGKAPKAN HUBUNGAN ANTARA GEJALA. 2. PRINSIP INTERELASI

PENGUNGKAPAN INTERELASI ANTARA FAKTOR FISIK, MANUSIA-MANUSIA,

(66)

3. PRINSIP DESKRIPSI

UNTUK MEMEPERJELAS PENGGAMBARAN BERBAGAI GEJALA GEOGRAFIS DIGUNAKAN PETA, GRAFIK, DIAGRAM, TABEL DSB.

4. PRINSIP KOROLOGI

FENOMENA GEOGRAFIS DI SUATU WILAYAH DIUNGKAPKAN SECARA KOMPREHENSIF,

(67)

KONSEP-KONSEP GEOGRAFI

1. KONSEP DASAR

(68)

Metode Pendekatan

Geografi

Pendekatan(approach):

Suatu upaya/cara/metode untuk dapat memahami karakteristik suatu

fenomena ( geosfer)secara lebih jelas, lebih detail.

Obyek kajian boleh sama, tetapi

(69)

Ruang lingkup studi geografi sangat luas:

1. Materi yang dikaji 2. Masalah yang dikaji

Oleh karena itu metode pendekatan yang digunakan tidak hanya dari

aspek keruangan

(70)

Pendekatan geografi

Seorang geograf dalam mengkaji

suatu fenomena sekurang-kurangnya menggunakan dua pendekatan yaitu: 1. Pendekatan keruangan

2. Pendekatan ekologis

(71)

Pendekatan Geografi

Nursid Sumaatmadja (1988) : 1. Pendekatan keruangan:

a. Pendekatan topik

b. Pendekatan aktivitas manusia c. Pendekatan regional

2. Pendekatan Ekologi

(72)

Pattison menyebut pendekatan dengan sebutan tradisi-tradisi geografi :

Tradisi-tradisi geografi:

1. Tradisi keruangan

Menekankan pada persoalan geometri hubungan-hubungan keruangan dan perpindahan keruangan Harvey mengemukakan pentingnya kuantifikasi dan pendekatan sistem dalam memberi

penjelasan fenomena geografi.

Hurst, mengembangkan pendekatan perilaku, serta pendekatan sistem. Harvey, Adams, Abler dan Gould mengembangkan teknik analisi

(73)

1. Pendekatan Keruangan

Pendekatan keruangan harus tetap berdasarkan prinsip-prinsip geografi yang berlaku, yaitu prinsip-prinsip penyebaran, interelasi dan deskripsi.

Pendekatan keruangan meliputi pendekatan: topik, aktivitas manusia, dan akregional.

a. Pendekatan topik: topik utama apa yang dikaji.

Misalnya : kelaparan, diungkapkan hubungannya dengan aspek ruang yang menjadi wadah gejala itu terjadi. Faktor geografi ( manusia dan fisis) harus diperhatikan.

Berdasarkan aspek keruangan diungkapkan karakteristik kelaparan disuatu wilayah, dibandingkan dengan kelaparan di wilayah lainnya.

(74)

lanjutan

b. Pendekatan aktivitas manusia.

Pendekatan keruangan diarahkan pada aktivitas manusia ( human activities). Pertanyaan utamanya adalah :

Bagaimana kegiatan atau aktivitas utama penduduk disuatu wilayah, diungkapkan penyebarannya,

(75)

Contoh:

Aktivitas manusia di suatu wilayah ( datarn tinggi, dataran rendah, dekat pantai, pegunungan dsb). Bagaimana interelasi antara aktivitas manusia tersebut dengan aspek tanah, hidrologis,

komunikasi-transportasi?.

Bagaimana hubungannnya dengan gejala kelaparan.

(76)

lanjutan

c. Pendekatan regional

Region adalah suatu wilayah yang memiliki karakteristik tertentu yang khas, unik yang membedakan dengan wilayah lainnya.

Pendekatan regional berarti mendekati

suatu masalah dari wilayah tempat gejala tersebut tersebar.

(77)

lanjutan

Contoh pendekatan regional:

KELAPARAN DI SUATU REGION - Di wilayah mana saja kelaparan terjadi

- Mengapa, apa sebab kelaparan t5erjadi di wilayah tersebut.

- Diungkapkan interelasi, interaksi gejala

kelaparan dengan gejala lain pada region yang sama.

- Hasil pendekatan regional dengan didasarkan pada prinsip geografi diperoleh deskripsi

(78)

2. Pendekatan ekologi

Geografi :

Mengkaji interelasi kehidupan manusia dengan

faktor fisis yang membentuk sistem keruangan yang menghubungkan region satu dengan yang lain.

Ekologi:

Mengkaji interelasi manusia dengan lingkungan yang membentuk sistem ekologi atau ekosistem. Prinsip yang berlaku pada ke dua ilmu ini tidak sama, tetapi karena ada kesamaan obyek yang digarap maka pelaksanaan kerjanya saling

(79)

Pendekatan ekologi

Metodologi untuk mendekati,

menelaah, menganalisis suatu gejala, masalah geografi dengan menerapkan konsep dan prinsip ekologi.

Geografi juga dapat disebut sebagai ilmu tentang ekologi manusia, yang menjelaskan hubungan antara

lingkungan alam dengan penyebaran dan aktivitas manusia di area

(80)

Contoh pendekatan ekologi

Masalah permukiman :

Merupakan ekosistem hasil interaksi persebaran dan aktivitas manusia

dengan lingkungan alamnya. Daerah pertanian

Daerah industri

(81)

Tradisi geografi

2. Tradisi studi wilayah; kajiannya terpusat pada kajian karakteristik

esensial tempat-tempat atau kawasan. 3. Tradisi kajian hubungan manusia

dengan lingkungannya

(82)

Pendekatan Utama Geografi

Tiga pendekatan utama dalam geografi:

1. Spatial approach

2. Ecological approach

3. Regional complex approach

Peneliti berorientasi pada salah satu atau

gabungan dari tiga pendekatan tersebut,yang menekankan pada :

(83)

1. Pendekatan Keruangan (Spatial

Approach)

Suatu metode untuk m emahami gejala geosfer,agar

mempunyai pemahaman yang mendalam melalui media ruang, variabel ruang mendapat posisi utama dalam

analisis.

Makna ruang:

Bagian tertentu dari permukaan bumi yang mampu mengakomodasi berbagai bentuk kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya.

Dalam arti absolut:daerah permukiman ,persawahan

(84)

Pendekatan keruangan

Ada sembilan tema dalam pendekatan keruangan:

1. Analisis pola keruangan, diartikan

sebagai kekhasan sebaran keruangan gejala di permukaan bumi.

Contoh: pola sebaran permukiman.

2. Analisis Struktur Keruangan, kekhasan komposisi gejala yang ada dalam

(85)

3. Analisis proses keruangan, proses waktu

4. Analisis interaksi keruangan, proses saling memengaruhi antar ruang; contoh interaksi desa kota

5. Analisis organisasi keruangan, menekankan pada tatanan sebaran elemen pembentuk ruang, pertanyaan utamanya adalah

keterkaitan

(86)

6. Analisis Asosiasi Keruangan, tujuan utamanya untuk mengetahui apakah sebaran gejala

tertentu berkorelasi dengan sebaran gejala lain. Korelasi keruangan yang ada bertitik tolak dari pola, struktur,proses,interaksi keruangan dll.

Contoh :asosiasi keruangan sebaran rumah dan mata air.

7. Analisis Komparasi Keruangan, tekanan

(87)

7. Tujuan utamanya untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan yang ada padamasing-masing wilayah, sehingga dapat diketahui upaya kebijakan

pengembangan wilayah.Contoh: daerah industri kulit yang berkembang dan yang tidak berkembang.

(88)

9. Analisis sinergi keruangan, munculnya nilai kegunaan/

keuntungan dari proses

bekerjasamanya dua hal atau lebih yang lebih banyak dibanding apabila masing-masing hal tersebut

berdiri,bekerja sendiri-sendiri. Contoh: ide Joglosemar,

(89)

Pendekatan Ekologi

Ekologi adalah studi tentang relationship antara organisme

(manusia,hewan dan tumbuhan) dengan lingkungannya.

Ada dua hal yang diperhatikan: 1. Keterkaitan antar organisme 2. Keterkaitan dengan

(90)

Empat tema analisis dalam

pendekatan ekologi

1. Tema analisis manusia dengan lingkungan (man and environment analysis)

2. Tema analisis kegiatan manusia dengan lingkungannya( human activity and

environment analysis)

3. Tema kenampakan fisikal alami dengan

lingkungan ( physico natural features and environment analysis)

(91)

Pendekatan komplek

wilayah

Pendekatan komplek wilayah mengintegrasikan pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi sedemikian rupa sehingga analisis yang

dilaksanakan mencerminkan analisis yang menyatu antara analisis keruangan dan analisis ekologi.

Contoh : Penelitian DAS Serayu, dimulai dari daerah hulu dengan mengidentifikasi penyebab proses

dandampak kerusakan lingk di hulu yang akan

(92)

Pendekatan kewilayahan

Interaksi antar wilayah akan terjadi karena adanya areal differentiation • Memperhatikan persebaran,

(93)

FENOMENA GEOSFER

LITOSFER ATMOSFER HIDROSFER BIOSFER

(94)

MANFAAT STUDI GEOGRAFI UNTUK

BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN

1. ILMU GEOGRAFI MEMPUNYAI PERAN PENTING DALAM PEMBANGUNAN

KHUSUSNYA PEMBANGUNAN WILAYAH. 2. TUGAS UTAMA GEOGRAF ADALAH:

MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN WILAYAH

SERTA DAMPAKNYA, MENGENALI FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN BIOTIK,ABIOTIK,SOSIAL,EKONOMI DAN BUDAYA, MENGIDENTIFIKASI HUBUNGAN ANTARA VARIABEL, DAN MENEMUKAN

(95)

STUDI GEOGRAFI ASPEK PERTANIAN

1. PENGKAJIAN ASOSIASI VARIABEL-VARIABEL PERTANIAN

2. PENGKAJIAN DIFERENSIASI AREAL PERTANIAN DAN

(96)

STUDI GEOGRAFI ASPEK

INDUSTRI

1. FAKTOR-FAKTOR INDUSTRI

- ASPEK FISIK: LAHAN, BAHAN MENTAH, SUMBERDAYA ENERGI, IKLIM, LOKASI - ASPEK MANUSIA: TENAGA KERJA,

TEKNOLOGI, TANSKOM, PEMASARAN, POLITIK DSB

2. PENERAPAN TEKNOLOGI YANG TEPAT

(97)

STUDI GEOGRAFI ASPEK

PERMUKIMAN

1. PERMUKIMAN DI PERDESAAN 2. PERMUKIMAN DI PERKOTAAN 3. PERENCANAAN DAN

PENGEMBANGAN DAERAH PERMUKIMAN

MASALAH PERMUKIMAN TERKAIT

(98)

STUDI GEOGRAFI ASPEK SUMBER

DAYA

1, PENGELOMPOKAN SUMBER DAYA: SUMBERDAYA ALAM, MANUSIA,

2. LOKASI SUMBERDAYA

3. PEMANFAATAN SUMBERDAYA SECARA BERTANGGUNG JAWAB

(99)

STUDI GEOGRAFI TARNSPORTASI

KOMUNIKASI

1. PERARAN AKSESIBILITAS DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH

2. DIFERENSIASI AREAL PUSAT TRANSPORTASI

(100)

METODE PENELITIAN GEOGRAFI

PENGERTIAN METODE PENELITIAN

CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN

TERTENTU.

CIRI PENELITIAN:

- CARA ILMIAH - RASIONAL

(101)

PROSES PENELITIAN

1. MASALAH

2. KONSEP DAN TEORI HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN 3. HIPOTESIS PENELITIAN

4. STRATEGI, PENDEKATAN,METODE PENELITIAN

5. ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut berarti bahwa hipotesis nol (Ho) diterima dan dapat disimpulkan bahwa Kepuasan Kerja (X2) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Dosen

Bahwa dengan mengambil alih pertimbangan hukum unsur tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa Terdakwa telah memukul korban Jumaidi Als Jumai dengan menggunakan

Usia enampuluhan biasanya dipandang sebagai garis pemisah antara oang tua (tua yang disebutkan karena seseorang sudah menikah dan mempunyai anak), dan tua yang

Peningkatan laju alir gas di inlet pipa tersebut dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada perilaku aliran gas dalam pipa, termasuk tekanan, sehingga aliran yang terjadi

Contoh kata yang termasuk dalam proses pembalikan bunyi adalah kata semok yang dibalik secara keseluruhan pengucapannya sehingga menjadi komes, pacaran menjadi

Hasil analisis terhadap keefektifan pembelajaran tersebut telah mencapai indikator efektif, yaitu kemampuan pemahaman siswa kelas eksperimen mencapai ketuntasan dengan melampaui

Pengembangan biogas di Jawa Barat sangat potensial, mengingat potensi limbah dari berupa kotoran ternak sapi khususnya sapi perah cukup besar, khususnya di sentra populasi sapi perah

Harta bisa membuat orang menjadi munafik, seperti yang ada dalam naskah drama Gerr, tokoh ibu, bapak, nenek, dan istri bahkan lebih senang ketika Bima meninggal, karena ketika