• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Peraturan Merger

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Peraturan Merger"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

NOMOR 02 TAHUN 2013

TENTANG

PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TENTANG

PENGGABUNGAN ATAU PELEBURAN BADAN USAHA DAN PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN TERJADINYA PRAKTIK

MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA,

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung efektifitas pelaksanaan Pemberitahuan Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan, dipandang perlu menyempurnakan Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5144); 3. Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 1999 tentang Komisi

Pengawas Persaingan Usaha, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 1999 tentang Komisi Pengawas Persaingan Usaha;

(2)

5. Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penanganan Perkara;

6. Keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 04/KPPU/Kep/I/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TENTANG PENGGABUNGAN ATAU PELEBURAN BADAN USAHA DAN PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN TERJADINYA PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT.

Pasal 1

Mengubah Lampiran Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, menjadi berbunyi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha ini.

Pasal 2

Peraturan Komisi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 5 April 2013

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Ketua,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas bahwa kesadaran tidak ada hubungannya dengan kemauan membayar pajak dan pemahaman wajib pajak UMKM masih minim, maka peneliti melakukan

Bila Penyedia Jasa gagal menyiapkan As Built Drawing sampai batas toleransi yang diberikan PPK maka PPK bisa menunjuk orang atau pihak lain untuk membuat As

Hasil uji tersebut diperkuat dengan hasil perhitungan koefisien determinasi yaitu sebesar 21% artinya adalah variabel minat beli dapat dijelaskan oleh variabel

%engertian terseut leih mem*okuskan pada upaya perawat dalam mendukung integrasi seseorang" ;iri orang yang sehat jiwanya adalah adanya integrasi atau kesatuan yang

Dalam pengamatan (observasi) yang dilakukan adalah mengamati proses kegiatan pembelajaran dan penerapan metode yang digunakan serta peningkatan hasil belajar

Selisih antara biaya sesungguhnya dengan biaya standar tidak dipecah ke dalam selisih tarif upah dan selisih efisiensi upah, tetapi hanya ada satu macam yang merupakan gabungan

Maksud dilakukan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan memberikan gambaran tentang hubungan kualitas pelayanan dalam menciptakan konsumen yang loyal pada

Pada penelitian ini, implementasi PjBL diberikan sebagai bentuk treatment untuk meningkatkan keterampilan berpikir dan komunikasi matematis siswa, mengingat bahwa