Meningkatkan Kepercayaan
1Q12 Analyst Meeting
kondisi
ekonomi
makro
BI Proaktif Mendukung Pertumbuhuan
Menurunnya Indeks Kepercayaan Konsumen
60
Consumer Confidence Index
0
GDP Growth BI Rate
Bottoming CPI
Normalisasi Mata Uang dan Pasar Obligasi
Ja Ju No Ap Se Fe De Ma Oc Ma Au Ja Ju No
Sumber: Bloomberg Sumber: Bloomberg
0
1mth JIBOR CPI
5
sektor
perbankan
Pada bulan Feburari 2012, total kredit di industri perbankan
tumbuh sebesar 24.2% YoY, sementara total DPK tetap
tumbuh cukup kuat yakni sebesar 20.8% YoY. Kredit Investasi
menjadi segmen kredit yang paling cepat tumbuh yaitu
sebesar 33.3% YoY, diikuti oleh pertumbuhan Kredit Modal
Kerja yang tumbuh sebesar 23.3% YoY, dan Kredit Konsumer
sebesar 19.8% YoY. Secara keseluruhan LDR meningkat ke
level 81% dengan tingkat ROA yang naik menjadi 3.6%
-Loans Growth Deposit Growth
Feb’ 11 Feb’12 YoY (%)
Total Kredit 1794 2228 24.2
Total DPK 2260 2728 20.8
LDR 79.4 81.6 2.2
NPL 2.8 2.3 -0.5
ROA 3.0 3.6 0.6
level 81% dengan tingkat ROA yang naik menjadi 3.6%
sedangkan tingkat NPL masih sangat sehat yaitu di level
2.3%.
Investment Loans WC Loans
F
e
realisasi
target
tahun 2012
Target
Kisaran
Realisasi
Pertumbuhan Kredit
22% - 25%
21.6
Pertumbuhan DPK
15% - 18%
51.0
ROAA
1.8% - 2.0%
1.8
ROAE
18% - 20%
18.8
NIM
6.8% - 7.2%
6.6
Cost of Fund
6.4% - 6.7%
6.4
Cost to Income Ratio
51% - 54%
53.6
Gross NPL
1.2% - 1.7%
1.21
Credit Cost
1.0% - 1.4%
1.0
highlight
kinerja
triwulan I 2012
Angka Konsolidasi TW I 2011 TW I 2012 YoY (%)
Kredit 23,938 29,103 21.6
Dana Pihak Ketiga 34,026 51,394 51.0
LDR 70 56.6 -13.8
NIM 6.9 6.6 -0.3
NPL 2.2 1.2 -1.05
rasio
keuangan
TW I 2011 TW II 2011 TW III 2011 TW IV 2011 TW I 2012
Tier – 1 19.6 19.4 18.9 18.4 19.8
CAR 19.6 19.2 18.8 18.4 19.6
Gross NPL 2.38 2.37 2.56 1.21 1.21
Net NPL 0.48 0.67 0.77 0.41 0.23
Coverage Ratio 128 119 114 159 144
NIM 6.9 7.0 6.8 6.8 6.6
NIM 6.9 7.0 6.8 6.8 6.6
Cost to Income Ratio 45.8 50.1 49.7 51.1 53.6
ROAA 2.2 2.0 1.9 1.9 1.8
ROAE 21.3 18.2 18.0 19.0 18.8
LDR 70 71 67 72 56.6
Net Open Position 2.14 1.97 1.85 0.15 1.01
Iaporan
laba -
rugi
Laporan Laba Rugi
(Rp Milyar) TW I 2011 TW I 2012 YoY (%)
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I
2012 QoQ (%)
Pendapatan Bunga 1,369 1,598 16.7 1,448 1,558 1,601 1,598 -0.2
Beban Bunga (666) (760) 14.1 (686) (770) (794) (760) -4.3
Pendapatan Bunga
Bersih 703 838 19.2 762 788 808 838 3.7
Pendapatan
Operasional Lainnya 49 45 -8.2 59 43 89 45 -49.4
Beban Operasional Beban Operasional
Lainnya (320) (474) 48.0 (430) (409) (526) (474) -9.9
PPOP 432 409 -5.3 391 422 371 409 10.2
Beban Cadangan (111) (35) -68.2 (12) (97) (121) (35) -71.1
Pendapatan (Beban)
Non Operasional 30 (1.4) -105 (2) 11 5 (1.4) (128)
Laba Sebelum Pajak 351 373 6.0 377 336 255 373 46.3
Laba Bersih Setelah
Pajak 260 270 4.0 284 251 168 270 60.7
Laba Bersih Per
neraca
Highlight Neraca
(Rp Milyar) TW I 2011 TW II 2011 TW III 2011 TW IV 2011 TW I 2012 YoY (%) QoQ (%)
Kas atau Setara Kas 1,151 1,211 1,291 1,726 1,288 11.9 -25.4
Giro pada BI 3,141 3,013 3,471 3,674 4,308 37.2 17.2
GWM Sekunder 17,262 17,906 20,542 19,289 27,124 57.1 40.6
Total Kredit (Bersih) 23,938 25,876 27,027 28,223 29,103 21.6 3.1
Aktiva Tetap (Bersih) 549 544 560 560 548 -0.2 -2.1
Aktiva Lainnya 626 776 928 977 1,309 109.1 34.0
Total Aktiva 46,667 49,326 53,819 54,449 63,680 36.5 17.0
Total Aktiva 46,667 49,326 53,819 54,449 63,680 36.5 17.0
Total DPK 34,026 36,255 40,409 39,227 51,394 51.0 31.0
Surat Berharga 3,741 3,741 3,742 2,743 2,744 -26.6 0.0
Pinjaman Diterima 12 12 12 174 174 1350.3 0.0
Lainnya 5,267 5,638 6,054 8,889 6,163 -17.0 -30.7
Total Kewajiban 41,989 44,358 48,599 49,062 58,615 39.6 19.5
breakdown
kredit (bank)
Segmen (Rp Milyar) TW I 2011 TW II 2012 YoY (%)
Kredit Mikro 16,830 20,458 21.6
Kredit Konsumer 2,519 3,043 20.8
Kredit Komersial 3,724 4,318 16.0
Total Kredit 23,071 27,819 20.6 1,9 2,2 2,4
Consumer Loans Micro Loans Commercial Loans
Total Kredit 23,071 27,819 20.6
Mata Uang
(Rp Milyar) TW I 2011 TW II 2012
YoY (%)
Rupiah 22,983 27,565 19.9
Mata Uang Asing 88 254 288.6
16,2 16,5 16,1 16,8 18,1
breakdown
dana
pihak
ketiga (bank)
Breakdown DPK
(Rp Milyar) TW I 2011 TW I 2012
YoY (%)
Giro 10,015 12,081 20.6
Tabungan 3,858 5,103 32.3
Deposito Berjangka 19,097 32,351 69.4
TOTAL DPK 32,969 49,535 50.2
5,1 12,1
40,0 50,0 60,0
Time Deposit Savings Account Current Account
TOTAL DPK 32,969 49,535 50.2
Rasio CASA (%) 42.1 34.7
Mata Uang
(Rp Milyar) TW I 2011 TW II 2012
YoY (%)
Rupiah 32,713 49,294 50.7
Mata Uang Asing 256 240 -6.3
18,4 19,8 18,9 19,1 20,9 23,5
2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 2Q11 3Q11 4Q11 1Q12
R
p
performa
bjb
syariah
Jenis Pembiayaan TW I 2011 TW I 2012 YoY (%)
Murabahah 745 870 16.8
Ijarah 184 48 -74.0
Musyarakah 260 298 14.7
Mudharabah 201 171 -14.9
Qardh 180 407 126.3
Isthisna 27 7 -75.4
1,6 1,6
Total Financing Total Deposit
Total Pembiayaan 1,597 1,801 12.8
Dana Pihak Ketiga TW I 2011 TW I 2012 YoY (%)
Wadiah (Giro) 45 66 48.1
Mudharabah (Giro) 14 32 122.0
Wadiah (Tabungan) 48 56 16.5
Mudharabah (Tabungan) 132 165 25.3
Mudharabah (Deposito) 910 1,661 82.5
Total DPK 1,149 1,980 72.3
1,3
4Q10 1Q11 2Q11 3Q11 4Q11
(R
p
tr
aktiva
produktif
TW I 2011 TW I 2012
Aktiva Produktif 41,200 53,616
Aktiva Non
Produktif 5,466 10,064
NIM 6.9 6.6
Average Earning Asset Net Interest Income
NIM (RHS)
28,9
19,2
51.6
0,3
Earning Asset Composition
asset
liability
management
Upaya kami untuk menurunkan rata-rata biaya dana melalui
pencitraan
serta
strategi
komunikasi
lainnya
mulai
menunjukan hasil positif. Saat ini total biaya dana hanya
sebesar 6.3%, yang merupakan level terendah yang berhasil
dicapai bank
bjb
sejauh ini. Di sisi lain, turunnya imbal hasil
surat berharga maupun penempatan antar bank, juga
menekan
asset yield
kami ke level 12.9%. Kami akan terus
berupaya menurunkan biaya dana seiring dengan jatuh
temponya Obligasi VI A di bulan Juli 2012 sebesar Rp. 350
6,6Asset Yield (LHS) Cost of Fund (RHS)
Breakdown (Rp Milyar)
Rata-rata Aktiva
Produktif 41,200 43,783 47,568 47,591 48,139
Asset Yield 13.3 13.5 13.5 13.3 12.9
Average Interest Bearing
Liabilities
39,449 42,121 46,022 45,366 47,622
Biaya Dana 6.6 6.9 6.9 6.7 6.4
temponya Obligasi VI A di bulan Juli 2012 sebesar Rp. 350
Milyar dengan tingkat bunga 12% pa.
kualitas
aktiva
Gross NPL
(Bank) TW I 2011 TW I 2012
Total PH (Rp Milyar)
Kredit
Konsumer 0.19 0.11 14
Kredit Mikro 2.99 3.74 41
Kredit
Komersial 10.98 4.51 29
570
730 729 789
Absolute NPL (LHS)
Total Provisioning (LHS)
Coverage (RHS)
Total 2.24 1.21 84
1,9 2,0 1,9
Gross NPL-company Net NPL-company 388
437 429
kualitas
aktiva
Pergerakan NPL
Pergerakan Pembentukan Cadangan
48
Beginning Charge to P&L
Write Off Ending Balance
R
p
b
n
327 334
0
Beginning NPL Formation
Write Off Ending Balance
R
p
b
jaringan
layanan
Jaringan Layanan bankbjb
Klasifikasi 2011 TW I 2012 Rencana Ekspansi Tahun
2012 Telah Direalisasi
Kantor Cabang 51 55 5 4
Kantor Cabang Pembantu 203 213 96 10
Kantor Kas 55 64 85 9
Payment Points 89 94 23 4
Waroengbjb 0 342 429 342
Kas Mobil 7 7 4 0
Layanan Mitra Prioritas 11 11 0 0
Sub Total 417 786 642 369
ATM 528 559 472 31
)*bjb ATM dapat diakses di 167.000 ATM Bersama, ATM Prima/BCA, and Prima Debet Points
Kantor Cabang yang Berlokasi di Luar Provinsi Jawa Barat dan Banten :
Jkt – Arthaloka Jkt – Hasyim
Ashari Jkt – Mangga Dua Jkt - Rawamangun Jkt – Kebayoran Baru
Bata, Medan Denpasar Semarang Bandar Lampurg
Makassar Pekanbaru Tegal Surabaya
beban
operasional
Bank
bjb
saat ini sedang melakukan pengembangan
infrastruktur, pencitraan dan sumber daya manusia. Hal ini
merupakan proses agar bank
bjb
dapat lebih bersaing
dengan bank-bank besar lainnya. Maka dari itu, kami
memproyeksikan
biaya
operasional
akan
meningkat
khususnya yang terkait dengan pengembangan jaringan
serta promosi. Namun demikian, kami akan sangat
berhati-hati agar biaya-biaya yang kami investasikan tersebut dapat
76 76 77 78 79Operating Income/Opex Cost to Income Ratio
Breakdown Beban Operasional
(Rp Milyar)
TW I
Beban Tenaga Kerja (132) (208) 56.0 (216) (163) (252) (208) -17.5
Beban Administrasi
dan Umum (141) (218) 55.3 (187) (210) (247) (218) -11.7
Beban Lainnya (48) (50) 4.4 (27) (36) (27) (50) 85.2
Total (320) (474) 48.0 (430) (409) (526) (474) -9.9
hati agar biaya-biaya yang kami investasikan tersebut dapat
penggunaan
modal
yang
efisien
Risiko Kredit 16,815 18,102 19,215 19,940 17,351
Risiko Pasar 16,976 18,260 19,449 20,207 17,690
Risiko
Bank
bjb
memiliki pola bisnis yang efisien khususnya
terkait dengan penggunaan modalnya, dimana ATMR
untuk kredit konsumer hanya sebesar 50%, sementara
kredit mikro, segmen yang saat ini akan kami tingkatkan
portfolionya juga memiliki ATMR yang rendah yaitu
sebesar 75%.
Sedangkan ATMR kredit komersial
mencapai 100%. Ke depannya, kami tetap yakin bahwa
Risiko
Operasional 21,477 22,761 23,950 24,708 22,881
ATMR/Total
Asset 46% 46% 45% 45% 36%
tier-1 4,274 4,415 4,539 4,552 4,524
tier -2 (59) (43) (31) (16) (48)
Total Modal 4,215 4,372 4,508 4,536 4,475
CAR 19.6% 19.2% 18.8% 18.4% 19.6%
Analisis CAR Bobot Risiko
Tambahan ATMR untuk
ekspansi sebesar Rp. 1
Trilyun
Pengaruh terhadap
CAR
Kredit Mikro 75% Rp750 M -0.54%
Kredit Komersial 100% Rp1tr -0.72%
Kredit Konsumer 50% Rp500 M -0.37%
mencapai 100%. Ke depannya, kami tetap yakin bahwa
pertumbuhan
jumlah
nasabah
Jenis Nasabah TW I 2011 TW I 2012 Pertumbuhan YoY (%)
Pemerintah 41.7% 39.5% 42.5
Perorangan 19.6% 19.5% 49.0
Perusahaan / Lembaga 38.7% 41.0% 59.4
Breakdown DPK
Number of Account Breakdown
Jenis Nasabah TW I 2011 TW I 2012 Pertumbuhan YoY YoY %
Pemerintah 16,516 15,761 (755) -4.6
Perorangan 1,162,973 1,955,829 792,856 68.2
Perusahaan / Lembaga 182,979 275,461 92,482 50.5
Total 1,362,468 2,247,051 884,583 64.9
kinerja
per
wilayah
Breakdown Konsolidasi DPK Kredit Jumlah Kantor Cabang
Syariah 1,980,992 (3.8%) 1,783,640 (6%) 7
Konvensional 49,412,852 (96.2%) 27,819,174 (94%) 56
Pencapaian per wilayah (bank)
Segmen Bisnis (Konsolidasi)
Breakdown Wilayah DPK Kredit Jumlah Kantor Cabang
Jawa Barat 57.5% 78.1% 30
Banten 15.3% 14.5% 8
Jakarta 24.7% 5.8% 5
Lainnya 2.5% 1.6% 13
road
map
AStrong Sustainable Growth and Profitable National Bank
2011-2012
2013-2014
2015
Building/Establishment
New Infrastructures
Leading in Service
As One of the Big Banks
A National Bank
Leading in Service and
Performance
Strategy Strategy Strategy
Leading in Service and Performance National Bank
Developing HR
Competence, IT
Infrastructure,
and organization for :
o
Micro & SME
Financing
o
Consumer &
Commercial Banking
o
Treasury &
International
Matching the 10 Biggest
Banks in areas :
o
HR competence/ IT
o
Services
o
Bank bjb `incorporated`
b
usiness
a
nd
s
trategic
a
lliances
AStrong Sustainable Growth and Profitable National Bank
SME / Micro
Financing
Institutional & Commercial
Treasury and International
Subsidiary Companies
oDeepening Our
Presence on West
oImproving Loans
Process
oStrengthening Our
Position on Civil oRebranding
oProviding Trade oAcquisition of
Insurance and
Sustainable Profit and
Growth
Presence on West Java and Banten Area
oDeveloping Waroeng
BJB
oMSME Financial
Intitution Strategic Alliances and Acquisition
Process
oRisk Management
and Debtor Rating System
Position on Civil Servant Loans
oCentralized and
Electronic Loans Infrastructure
oMulti-finance
Company Acquisition
oRebranding
, Network Expansion and Service Excellence
oAggressive Sales
and Promotion
oPricing Strategy
oProviding Trade
Finance, Remittances, and Dealing Services for Customers and Investors.
oStrategic Alliances
with coresponden Bank Remittance Agencies
Insurance and Securities Companies to Provide All-in-One Banking Services
Risk Management
and Compliance
Improving HR Competencies
Through Extensive Training
Program & Professional Hire
Program
Developing IT
Infrastructure and
e-banking Services
Network Expansion
and Services
Improvement
Enhance
Communication
with Investors
proses
kredit
yang
lebih
prudent
Credit Risk
Sebagai upaya untuk menjaga kualitas aset, kami membentukCredit Policy Committee and Credit Risk Reviewer Division untuk melengkapi Asset Liability Committee (ALCO). Yang telah ada sebelumnya 3 unit ini secara sinergi akan menjaga tingkat daya saing bankbjbdi pasar kredit dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Credit Policy Committee
- Syarat dan Ketentuan Kredit
- Proses Persetujuan Permohonan Kredit - Kewenangan Memutus Kredit
Credit Policy
Committee
Credit Risk
Reviewer
- Kewenangan Memutus Kredit - Limt Kredit
ALCO
- Tingkat Suku Bunga DPK - Tingkat Suku Bunga Kredit - Struktur Neraca
- Mengelola Biaya Dana
Credit Risk Reviewer
-Four eyes principle
teknologi
informasi
Strategi pengembangan Teknologi Informasi
• Rencana Strategis TI tahun 2012-2015
Divisi TI bankbjbsedang mengembangkan berbagai strategi sesuai dengan rencana bisnis bank bjb ke depan. Strategi baru ini akan menjadi pedoman bagi kebijakan-kebijakan TI yang juga turut
mempertimbangkan aspek Manajemen Risiko di dalamnya.
• Internet & SMS Banking
Bankbjbakan segera meluncurkan layanan internet banking dan sms banking di tahun 2012 ini. Saat ini kedua jenis layanan tersebut masih menunggu persetujuan dari Bank Indonesia
• Data Center Re-Layout
• Server & Storage Consolidation (system-i/system-p) • Server & Storage Consolidation (system-i/system-p) • Chip Based ATM Card Migration
Sesuai dengan PBI no. 13/ 22/DASP tentang Implementasi Teknologi Chip dan penggunaan PIN untuk ATM/ Debit Card, Divisi TI sedang membentuk tim untuk proses migrasi data. Migrasi ini diproyeksikan akan selesa pada tahun 2015.
• Core Banking Upgrade
Sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang menuntut dukungan TI, Divisi TI juga akan meng -upgrade core banking systembankbjb melalui maksimalisasi dan konsolidasi sistem server
• Misys Cash Portal (MCP) & Misys Trade Portal Project
Komite Manajemen Risiko
Pada tanggal 25 Oktober 2011, Bank Indonesia mengeluarkan PBI No. 13/24/DPNP yang pada intinya mengharuskan bank untuk menghitung profil risikonya melalui Risk Based Bank Rating Approach (RBBR) baik secara individual maupun secara gabungan. Sistem Manajemen Risiko yang baru ini juga memperhitungkan faktor-faktor lainnya seperti: Profil Risko, Good Corporate Governance, Pendapatan, dan Modal.
Credit Risk
Market Risk Compliance
Risk
manajemen
risiko
Pendapatan, dan Modal.
Untuk memenuhi peratuiran baru ini, bank bjb mendirikan Risk Management Committee (RMC) untuk menghitung dan mengeluarkan kebijakan Manajemen Risiko yang berbasis ukuran bank. RMC menghitung profil risiko dan menetapkan 8 (delapan) kategori risiko berdasarkan aktivitas operasional bank.
RMC juga membuat metode perhitungan risiko tersebut serta rencana mitigasi risiko dari setiap kategori risiko yang ada,.
Risk Profile
Liquidity Risk
Operational Risk
Legal Risk Strategic
Risk Reputational
profil
risiko
Jenis Risiko Bobot Risiko TW III 2011 TW IV 2011 TW I 2012
Kredit 22% Low to Moderate Low Low
Pasar 14% Low Low Low
Likuiditas 18% Low Low to Moderate Low to Moderate
Operasional 18% Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Hukum 9% Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate
Reputasi 9% Low Low Low
Stratejik 5% Low Low Low
Kepatuhan 5% Low Low Low
sumber
daya
manusia
Posisi TW I 2011 TW II 2011 TW III 2011 TW IV 2011 TW I 2012
Dewan Komisaris 5 5 5 5 5
Direksi 4 4 6 6 5
Manajemen Puncak 19 20 19 20 22
Manajemen Madya 137 150 130 160 188
Manajemen Lini Pertama 720 744 780 824 927
Staf 1107 1,202 1,164 1,097 1,352
Pegawai dalam Masa Persiapan
Pensiuan (MPP) 13 10 9 9 8
Total Pegawa Tetap 2,005 2,146 2,113 2,121 2,507
Pegawai Tidak Tetap 3,245 3,417 3,566 3,887 4167
GCG
Unit Pengendalian Gratifikasi
Implementasi GCG yang lebih baik
bank
bjb
menjadi bank pertama di Indonesia yang telah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan KPK terkait dengan gratifikasi
dan laporan harta dan kekayaan penyelenggara negara bagi pegawainya.
Kebijakan
Prosedur Pengendalian
Gratifikasi
Kode Etik
Whistle Blowing System
Pelaporan LHKPN
Pendirian Unit
Pengendalian
Gratifikasi
Unit Pengendalian Gratifikasi
penghargaan
•
Bandung Service Excellence Award, The Best Bandung Service Excellence
Champion, Category: Conventional Banking
•
Investor Awards, Best Listed Company, The Best Performance IPO
•
Corporate Image Awards 2011, Indonesia’s Most Admired Company, Category
Regional Government Bank
•
Infobank Awards, Bloomberg Businessweek,“Very Good”on 2010 Financial
Performances
2011
2010
Champion, Category: Conventional Banking
•
Investor Award, Best CEO, Category: Regional Bank
•
Infobank Platinum Award for BPD (1
stBest ATM, 1
stBest Security, 2
ndBest Phone
Handling, 3
rdOverall performance)
•
Tempo Award, The Best performance Award of Indonesian Bank (Regional Dev.
Bank Award)
•
Bisnis Indonesia, The Best Regional Development Bank
•
Bisnis Indonesia, Efficiency Award
stuktur
kepemilikan
Struktur Kepemilikan (%)
Seri A (Pendiri) 75.00
Pemerintah Propinsi Jawa Barat 38,26
Pemerintah Kota/Kabupaten se- Jawa Barat 23,61
Pemerintah Propinsi Banten 5,37
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Banten 7,76
West Java Provincial Government West Java Municipal Government Banten Provincial Government Banten Municipal Government Public (B Series)
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Banten 7,76
Seri B (Masyarakat) 25,00
Perorangan Lokal 7.24
Institusi Lokal 11.79
Perorangan Asing 0.03
Institusi Asing 5.94
38,26
23,61 5,37
7,76
dewan
komisaris
Dari kiri ke kanan :
Klemi Subiyantoro Komisaris Independen
Jabatan Sebelumnya: Komisaris Independen bankbjb
(2008 - 2011)
Achmad Baraba Komisaris Independen
Jabatan Sebelumnya: Komisaris Independen bankbjb
(2007 - 2011)
Agus Ruswendi Komisaris Utama
Jabatan Sebelumnya: Jabatan Sebelumnya: Direktur Utama bankbjb
(2007-2011)
Muhadi Komisaris
Jabatan Sebelumnya: Komisaris bankbjb
(2008-2011)
Yayat Sutaryat Komisaris Independen
direksi
Bien Subiantoro President Director
Jabatan Sebelumnya : Senior Advisor Bank Mandiri, Direktur BNI, 2003 – 2010
Dari kiri ke kanan:
Shahyohan Johnny Azis Direktur
Jabatan Sebelumnya : Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan BNI, Pemimpin Divisi Internasional BNI
Zaenal Aripin Direktur
Jabatan Sebelumnya Pemimpin Divisi Jabatan Sebelumnya Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis bankbjb, Ketua Change Management Office bankbjb Arie Yulianto Direktur
Jabatan Sebelumnya: Pemimpin Divisi Mikro bankbjb, Pemimpin Divisi Kepatuhan, Hukum dan Manajemen Risiko bankbjb Entis Kushendar Direktur
performa
saham
Grup Hubungan Investor
Menara bankbjbLantai 7 Jl. Naripan 12 – 14 Bandung 40111 +6222 4234868 ext 7140/7141
1200
Volume Price
+6222 4234868 ext 7140/7141
ir@bankbjb.co.id
Contact Person:
Hanel Topada Group Head
htopada@bankbjb.co.id
Irwan Riswandi Senior Manager
iriswandi@bankbjb.co.id