• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Bappeda 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Kinerja Bappeda 2014"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

LAKIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAPPEDA KOTA PAGAR ALAM

TAHUN ANGGARAN 2014

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAPPEDA Kota Pagar

Alam Tahun 2014 dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BAPPEDA Kota Pagar Alam ini dibuat

berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 tentang

penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan

mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BAPPEDA Kota Pagar Alam

Tahun 2014 ini pada dasarnya merupakan laporan penyelenggaraan kinerja BAPPEDA

Kota Pagar Alam Tahun 2014 dalam memenuhi kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan selama periode APBD Tahun Anggaran 2014, sesuai dengan Visi

dan Misi yang terdapat pada Rencana Stratejik (RENSTRA) BAPPEDA Kota Pagar

Alam Tahun 2013–2018. Pemanfaatan LAKIP BAPPEDA Kota Pagar Alam yaitu

Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan, Penyempurnaan

dokumen perencanaan periode yang akan datang, Penyempurnaan pelaksanaan program

dan kegiatan yang akan datang dan Penyempurnaan berbagai kebijakan yang

diperlukan.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LAKIP BAPPEDA Kota Pagar Alam

Tahun 2014 ini masih terdapat berbagai kekurangan yang disebabkan keterbatasan

kami, untuk itu pada kesempatan ini, kami mohon kritik dan sarana dari semua pihak,

sehingga dalam penyusunan LAKIP BAPPEDA Kota Pagar Alam pada tahun

(3)

Diharapkan LAKIP BAPPEDA Kota Pagar Alam dapat bermanfaat untuk

mendorong BAPPEDA Kota Pagar Alam untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan

dan pembangunan secara baik dan benar (good governance). Mendorong tumbuhnya BAPPEDA Kota Pagar Alam yang akuntabel, sehingga beroperasi secara efesien, efektif

dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya. Memberi masukan dan

umpan balik bagi yang berkepentingan untuk dasar pengambilan keputusan dan

peningkatan kinerja BAPPEDA Kota Pagar Alam serta memelihara kepercayaan

masyarakat kepada pemerintah.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai

penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan

laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.

Pagar Alam, Januari 2015 BAPPEDA KOTA PAGAR ALAM

Kepala,

Ir. Hj. ZAITUN, M.Si

PEMBINA UTAMA MUDA

(4)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAPPEDA Kota

Pagar Alam merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi

BAPPEDA Kota Pagar Alam yang dipercayakan atas penggunaan anggaran atas

penyelenggaraan program/kegiatan kepada stakeholders (Walikota, DPRD dan Masyarakat) dan juga merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja dalam upaya

memperbaiki kinerja dimasa datang. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan

laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara

memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja yang efisiensi, efektivitas,

produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan.

Pengukuran pencapaian kinerja BAPPEDA Kota Pagar Alam dilakukan dengan

membandingkan antara target kinerja / rencana kinerja (Performance Plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (Performance Result) yang dicapai oleh organisasi BAPPEDA. LAKIP BAPPEDA Kota Pagar Alam dimanfaatkan untuk :

• Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan; • Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang; • Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang; • Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Sehingga diharapkan LAKIP BAPPEDA Kota Pagar Alam dapat :

• Mendorong BAPPEDA Kota Pagar Alam untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar (good governance); • Mendorong tumbuhnya BAPPEDA Kota Pagar Alam yang akuntabel, sehingga

beroperasi secara efesien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan

lingkungannya;

• Memberi masukan dan umpan balik bagi yang berkepentingan untuk dasar pengambilan keputusan dan peningkatan BAPPEDA Kota Pagar Alam;

(5)

1. Pencapaian Sasaran

Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah BAPPEDA Kota Pagar

Alam Tahun 2014 menyajikan hasil pengukuran, evaluasi dan analisis pencapaian

sasaran sebagai berikut :

1) Dari 4 (empat) sasaran yang ditetapkan telah dilaksanakan semuanya, dan

tingkat keberhasilannya telah dapat diwujudkan secara optimal, namun masih

terdapat kesenjangan antara penyusunan program/kegiatan yang seharusnya

program/kegiatan yang disusun lebih banyak mengarah ke amanat Tugas Pokok

dan Fungsi BAPPEDA yaitu menyusun Dokumen Perencanaan Umum

Pembangunan Kota Pagar Alam dalam berbagai bentuk kajian yang dapat

dipakai dalam perencanaan pembangunan Kota Pagar Alam;

2) Dalam pelaksanaan tugas ke-BAPPEDA-an sebagian besar sasaran telah berhasil

dicapai, dan telah diupayakan dengan indikator yang jelas. Hal ini disebabkan

mulai efektifnya pelaksanaan tugas tiap bidang yang ada di BAPPEDA Kota

Pagar Alam.

3) Sistem pelaksanaan tugas antara bidang untuk mencapai kinerja tahun 2014

belum terbangun dengan baik.

2. Akuntabilitas Kinerja Keuangan

Akuntabilitas Kinerja Keuangan Tahun 2014 telah mencapai efisiensi dalam

mendukung pelaksanaan tugas BAPPEDA Kota Pagar Alam. Hal ini nampak dari

penerimaan pendapatan anggaran belanja tidak langsung BAPPEDA Kota Pagar Alam

tahun 2014 sebesar Rp.2.736.973.000,- dan terealisasi sebesar Rp.2.492.689.845,- atau

91,07 persen, anggaran belanja langsung BAPPEDA Kota Pagar Alam tahun 2014

adalah sebesar Rp.4.480.495.750,- dan terealisasi Rp.4.110.233.389,- atau 91,74 persen.

3. Sasaran - Sasaran Untuk Peningkatan Kinerja

Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk peningkatan kinerja dimasa yang akan

datang adalah :

1. Perlunya pengetahuan dan pemahaman SDM BAPPEDA tentang Indikator

(6)

dan diperlukan dalam melakukan manajemen kinerja secara baik serta untuk

memperoleh ukuran keberhasilan yang digunakan bagi perbaikan kinerja dan

peningkatan akuntabilitas kinerja;

2. Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja BAPPEDA Kota Pagar Alam harus

berpedoman pada RPJMD, RENSTRA, RKT, RKA dan Penetapan Kinerja

sehingga tujuan dan sasaran berupa kebijakan, program dan kegiatan dapat

tercapai (Result Oriented);

3. Setiap bidang di BAPPEDA Kota Pagar Alam harus melakukan koordinasi dan

konsolidasi utk pengukuran, analisis & evaluasi kinerja serta untuk memperjelas

siapa yg bertanggung jawab, apa, berapa & kapan suatu program/kegiatan

dilaksanakan sehingga terhindarnya kesalahan interprestasi selama pelaksanaan

(7)

DAFTAR ISI 1.2Data Umum Organisasi BAPPEDA Kota Pagar Alam. ………

1.2.1 Kedudukan………... 1.2.2 Tugas Pokok………. 1.2.3 Fungsi………... 1.3Struktur Organisasi BAPPEDA Kota Pagar Alam. ………. 1.4Pengertian dan Tujuan Penyusunan LAKIP. ……… 1.5Sistematika Penyusunan LAKIP... ………

RENCANA STRATEJIK BAPPEDA KOTA PAGAR ALAM...

2.1Isu Stratejik.. ……….... 2.2Peryataan Visi dan Misi BAPPEDA Kota Pagar Alam. ……… 2.3Strategi dan Arah Kebijakan ……….... ……… 2.4Faktor-faktor Penentu Keberhasilan. ……….

2.4.1 Analisis Lingkungan Internal……….. 2.4.2 Analisis Lingkungan Ekternal………...

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013. ……….

3.1Penelaahan Terhadap Misi Bappeda Kota Pagar Alam.. ………….

3.2Tujuan dan Sasaran………

3.3Rencana Kinerja Tahun 2014……… 3.4Pengukuran Kinerja Tahun 2014. ……… 3.5Metode Pengukuran Pencapaian Kinerja Tahun 2014……….. 3.6Analisis Atas Pencapaian Sasaran Stratejik 2014………. 3.7Analisis Atas Pencapaian Keuangan Bappeda Tahun 2014……….

(8)
(9)
(10)

BAB I

PENDAHULUAN

Pembentukan BAPPEDA Republik Indonesia ditetapkan dengan Keputusan

Presiden Republik Indonesia No.27 Tahun 1980 tentang Pembentukan BAPPEDA R.I,

yang mana BAPPEDA mempunyai dua tingkat kedudukan. Yang pertama, BAPPEDA

tingkat I (sekarang Pemerintahan Provinsi) dan BAPPEDA tingkat II (sekarang

Pemerintahan Kabupaten/Kota). BAPPEDA merupakan singkatan dari BAPPEDA

merupakan singkatan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang mana badan

ini menurut aturan KEPRES No.27 Tahun 1980 , dalam Bab I bahwa badan ini adalah

Badan Staf yang langsung dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah.

Dimana BAPPEDA berperan sebagai pembantu kepala daerah dalam menentukan

kebijakan di bidang perencanaan pembangunan daerah. Untuk menyempurnakan

peraturan daerah khususnya dalam implementasi pembangunan daerah yang merata

berdasarkan prinsip otonomi yang seluas-luasnya maka Pemerintah pun mengeluarkan

Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, yang mana dalam Pasal 23 di tegaskan sebagai berikut : “Kepala Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi

perencanaan pembangunan di Daerah Provinsi, Kabupaten, atau Kota adalah kepala

badan perencanaan pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut Kepala BAPPEDA.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pagar Alam

merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota Pagar Alam yang mempunyai tugas

membantu Walikota Pagar Alam dalam menyelenggarakan Pemerintahan di bidang

Perencanaan Daerah. Pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) Kota Pagar Alam bertujuan untuk menyusun perencanaan pembangunan

jangka pendek yang merupakan bagian dari perencanaan jangka menengah dan

perencanaaan pembangunan jangka panjang. Dalam menyusun Perencanaan

Pembangunan Kota Pagar Alam, BAPPEDA Kota Pagar Alam melaksanakan salah satu

(11)

disusun atas Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD yang menjadi

acuan dalam perencanaan operasional anggaran.

Untuk mencapai hasil pembangunan yang baik, sesuai dengan tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan sebelumnya, diperlukan sistem perencanaan dan pengendalian

pembangunan yang efektif dan efisien sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah.

Pelaksanaan pembangunan yang dilakukan secara komprehensif oleh BAPPEDA Kota

Pagar Alam ditujukan dalam mencapai keberhasilan pembangunan untuk memajukan

Kota Pagar Alam. Kegiatan-kegiatan pembangunan wilayah dan kota yang dilaksanakan

ini selalu mempertimbangkan setiap potensi dan permasalahan yang terdapat di wilayah

pembangunan Kota Pagar Alam. Komponen-komponen penting dalam pembangunan

Kota Pagar Alam akan dapat mewujudkan hasil dan akan berhasil membangun

kemandirian dalam hubungannya dengan optimalisasi sumber daya lokal yang ada dan

dipertanggungjawabkan melalui Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP).

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah

perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertangungjawabkan

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Sistem

pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian

kinerja yang berhasil diperoleh. Pada setiap akhir periode pelaksanaan program/

kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para

stakeholder dalam wujud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

1.1 Dasar Organisasi

Pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota

Pagar Alam ditetapkan dengan dasar hukum:

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Pagar Alam

(LNRI Tahun 2001 Nomor 88, tambahan LNRI 4115);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

(12)

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008 tentang Tatacara

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 berikut perubahannya yakni

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 59 Tahun 2007 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Pagar Alam.

1.2 Data Umum Organisasi Bappeda Kota Pagar Alam 1.2.1 Kedudukan

a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pagar Alam

merupakan unsur Pemerintah di bidang Perencanaan Pembangunan;

b. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dipimpin oleh

seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Walikota melalui Sekretaris Daerah.

1.2.2 Tugas Pokok

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pembangunan

(13)

1.2.3 Fungsi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut di atas, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) mempunyai fungsi :

1. Merumuskan konsep sasaran peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan

perundang-undangan pendukung lainnya, untuk mengkaji dan menyusun

Dokumen Perencanaan Umum Pembangunan Kota Pagar Alam dalam

pelaksanaan tugas Badan Perencanaan Pembangunnan Daerah;

2. Mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan perencanaan pembangunan dalam

lingkungan pemerintah kota, instansi-instansi vertikal, Badan/Dinas/ Satuan

Organisasi lainnya yang berada dalam Kota Pagar Alam dan Pembangunan

dalam Kota Pagar Alam;

3. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota

bersama-sama Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dan Bagian

Administrasi Pembangunan dibawah koordinasi Sekretaris Daerah Kota Pagar

Alam dan merencanakan pembangunan melalui alokasi dana APBD, APBN, dan

dana lainnya yang sah;

4. Mengevaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah

Kota Pagar Alam;

5. Melaksanakan kerjasama pembangunan dengan pihak luar negeri, dalam negeri,

kabupaten/kota, perguruan tinggi dan lembaga swasta lainnya;

6. Menyediakan data/informasi tentang hasil-hasil pembangunan yang sedang atau

telah dilaksanakan serta akan dilaksanakan;

7. Mengelola administrasi pembangunan untuk mendukung pelaksanaan tugas

pokok;

8. Melaksanakan promosi dalam rangka penanaman modal;

9. Menelaah konsep, peraturan perundang-undangan beserta petunjuk kerja lainnya

untuk pelaksanaan tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pagar

Alam;

10.Mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan, mengintegrasikan tugas dan

(14)

11.Menelaah tentang perencanaan, pengelolaan dan penelaahan atas perumusan

kebijakan Walikota Pagar Alam;

12.Mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan tugas-tugas ketata usahaan dan

bidang-bidang yang berada dibawah koordinir Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dengan dinas/lembaga dan kantor lainnya;

13.Melaporkan secara rutin tugas Ke-BAPPEDAan kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah;

14.Merumuskan konsep sasaran kebijakan penyusunan program/kegiatan dan

petunjuk teknis perencanaan pembangunan guna selanjutnya dilaporkan kepada

Walikota melalui Sekretaris Daerah;

15.Mengarahkan dan melaksanakan pembinaan terhadap tugas-tugas perencanaan

pembangunan daerah.

1.3 Struktur Organisasi Bappeda Kota Pagar Alam

Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Kota Pagar Alam mempunyai susunan organisasi yang terdiri dari:

a. Kepala Badan

b. Sekretaris, membawakan:

- Sub Bagian Umum;

- Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;

- Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Fisik dan Prasarana, membawakan :

- Sub Bidang Pengembangan Infrastruktur;

- Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Alam, Pertambangan Energi, Tata

Ruang dan Lingkungan Hidup.

d. Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal, terdiri dari :

- Sub Bidang Pertanian;

- Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha, Promosi dan Investasi.

e. Bidang Sosial Budaya terdiri dari :

- Sub Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum;

(15)

f. Bidang Evaluasi, Pelaporan, Statistik dan Litbang, yaitu:

- Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan;

- Sub Bidang Statistik dan Penelitian Pengembangan.

1.4 Pengertian dan Tujuan Penyusunan LAKIP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pagar Alam Tahun 2014 disusun berdasarkan

tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pagar

Alam dan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis

perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi

pemerintah dengan rahmat tuhan yang maha esa.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan

kewajiban setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan misi instansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja instansi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) juga merupakan gambaran

mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (BAPPEDA) sebagai penjabaran dari visi, misi dalam Perencanaan Stratejik

(RENSTRA) Pemerintah Kota Pagar Alam yang mengidentifikasi tingkat keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) memiliki fungsi sebagai sarana menyampaikan

pertanggungjawaban kinerja kepada Stakeholders (Walikota, DPRD dan Masyarakat) dan juga merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja dalam upaya memperbaiki

kinerja di masa datang.

Dengan demikian maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan

(16)

 Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi eksternal Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai pertanggungjawaban atas capaian kinerja.

Esensi capaian kinerja yang dilaporkan sampai sejauh mana visi, misi,

tujuan dan sasaran stratejik telah dicapai selama Tahun 2014;

 Aspek Manajemen Kinerja bagi internal Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja untuk upaya-upaya

perbaikan kinerja dimasa yang akan datang. Setiap permasalahan/ kendala

yang menghambat Kinerja Instansi Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kota Pagar Alam menjadi instansi perencana, maka Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dapat merumuskan strategi pemecahan

masalahnya sehingga pencapaian kinerja dapat ditingkatkan secara

berkelanjutan.

1.5 Sistematik Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang :

1.1Dasar Organisasi

1.2Data Umum Organisasi BAPPEDA Kota Pagar Alam

1.2.1 Kedudukan

1.2.2 Tugas Pokok

1.2.3 Fungsi

1.3Struktur Organisasi BAPPEDA Kota Pagar Alam

1.4Pengertian dan Tujuan Penyusunan LAKIP

1.5Sistematika Penyusunan LAKIP

BAB II RENCANA STRATEJIK BAPPEDA KOTA PAGAR ALAM

Bab ini menguraikan :

2.1 Isu Stratejik

2.2 Peryataan Visi dan Misi BAPPEDA Kota Pagar Alam

(17)

2.4 Faktor-faktor Penentu Keberhasilan

2.4.1 Analisis Lingkungan Internal

2.4.2 Analisis Lingkungan Ekternal

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014

Bab ini menguraikan tentang :

3.1 Penelaahan Terhadap Misi Bappeda Kota Pagar Alam

3.2 Tujuan dan Sasaran

3.3 Rencana Kinerja Tahun 2014

3.4 Pengukuran Kinerja Tahun 2014

3.5 Metode Pengukuran Pencapaian Kinerja Tahun 2014

3.6 Analisis Atas Pencapaian Keuangan Bappeda Tahun 2014

3.7 Analisis Atas Pencapaian Keuangan Bappeda Tahun 2014

BAB IV PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang :

4.1 Kesimpulan

4.2 Rekomendasi

(18)

BAB II

RENCANA STRATEJIK BAPPEDA KOTA PAGAR ALAM

Rencana Stratejik Bappeda Kota Pagar Alam disusun dengan berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 Tahun yang disesuaikan dengan Rencana

Strategis (RENSTRA) Kota Pagar Alam. Rencana Strategis (RENSTRA) BAPPEDA

Kota Pagar Alam disusun berdasarkan isu-isu strategis yang dikembangkan lalu

ditetapakan tujuan untuk menginformasikan visi dan misi. Dari tujuan yang ditetapkan,

ditentukan sasaran yang ingin dicapai diiringi dengan kebijaksanaan dan program

prioritas. Program prioritas tersebut diuraikan dalam beberapa kegiatan dengan

penetapan jadwal kegiatan dan alokasi sumber daya dan dana. Keberhasilan RENSTRA

dapat dilihat dari akuntabilitas kinerja dari pelaksanaan tugas masing-masing Bidang di

BAPPEDA Kota Pagar Alam yang melaksanakannya, dievaluasi dan dianalisis setiap

tahunnya dengan memperhitungkan faktor eksternal dan internal, berupa kekuatan

(strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman/ tantangan (threats).

Dengan pendekatan perencananaan stratejik yang jelas dan sinergis, instansi

BAPPEDA lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan

kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Renstra

disusun untuk memacu penyelenggaraan tugas perencanaan pembangunan di Kota Pagar

Alam agar lebih terarah dan komprehensif, sehingga sasaran strategis pembangunan

mendatang akan lebih mudah dicapai. Tujuan umum penyusunan Renstra BAPPEDA

Kota Pagar Alam adalah untuk :

1. Menjamin adanya konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan

kegiatan prioritas kegiatan sesuai dengan kebutuhan.

2. Menjamin komitmen terhadap kesepakatan program dan kegiatan yang

sudah dibahas secara partisipasif antar semua bidang yang terkait dalam

rencana kegiatan.

3. Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara

(19)

2.1 Isu Stratejik

Seiring dengan gerak laju pembangunan, tuntutan kebutuhan masyarakat, serta

bergulirnya arus informasi dan reformasi yang demikian cepat sangat mempengaruhi

bagi dinamika kehidupan masyarakat dan menuntut penyelenggaraan tugas umum

pemerintahan dan pembangunan di Kota Pagar Alam.

Berdasarkan Rencana Strategik BAPPEDA Kota Pagar Alam tahun 2014-2018

maka dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang merupakan isu stratejik

dalam melaksanakan tugas Perencanaan Pembangunan daerah Kota Pagar Alam sebagai

berikut:

1. Lemahnya ilmu dan pengetahuaan SDM Perencana mengakibatkan rendahnya

kinerja dalam Perencanaan Pembangunan. Pembangunan Pendidikan,

Pelatihan, Bimtek belum sepenuhnya mampu memenuhi peningkatan SDM

Perencana.

2. Kurangnya Sarana dan Prasarana pendukung kerja mengakibatkan

produktivitas kinerja perencanaan belum memadai.

3. Belum sepenuhnya terjalin koordinasi antara stakeholders pembangunan menjadikan pelayanan umum belum berjalan maksimal. Masih adanya ego

sektoral masing-masing SKPD.

4. Banyaknya tuntutan masyarakat dalam penyediaan infrastuktur (transportasi,

irigasi/ sumber daya air, kelistrikan, energi, perumahan, penyehatan

lingkungan, serta yang lainnya) yang harus dialokasikan dalam perencanaan

pembangunan dan tidak diimbanginya dengan ketersediaan alokasi dana dapat

mempengaruhi kinerja perencanaan pembangunan.

2.2 Pernyataan Visi dan Misi BAPPEDA Kota Pagar Alam

Visi menyatakan keadaan yang ingin dicapai organisasi pada saat tertentu di

masa yang akan datang, dengan memperhatikan fenomena dan tuntutan yang

diperkirakan akan terjadi pada masa datang tersebut. Visi merupakan kondisi ideal

tentang masa depan yang realistis dan mengandung daya tarik organisasi. Visi

(20)

Penetapan visi merupakan hal yang mempunyai gerak langkah yang sama menuju

terwujudnya visi yang mewujudkan kesepakatan bersama.

Visi BAPPEDA Kota Pagar Alam ditetapkan berdasarkan kondisi yang

diharapkan di masa yang akan datang, maka diformulasikan visi BAPPEDA Kota Pagar

Alam Tahun 2014 – 2018 adalah sebagai berikut :

1. VISI

“ PRIMA DALAM PERENCANAAN YANG PARTISIPATIF UNTUK MEWUJUDKAN VISI KOTA PAGAR ALAM ”

2. MISI

Untuk mencapai visi di atas, maka misi yang akan diemban oleh BAPPEDA

Kota Pagar Alam adalah menyelenggarakan pembangunan yang berkelanjutan sebagai

berikut :

1. Meningkatkan organisasi pembelajaran (Learning Organization) di lingkungan BAPPEDA Kota Pagar Alam, dalam rangka meningkatkan

SDM perencana

2. Menyediakan data yang akurat di bidang ekonomi, sosial budaya dan

fisik prasarana sebagai perencanaan berbasisis investasi

3. Memadukan bottom up dan top down planning sesuai dengan aspirasi

masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hasil, memantapkan

koordinasi perencana antar perangkat daerah dalam rangka pengambilan

keputusan serta peningkatan kerja unit-unit pelaksana teknis di

lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam

4. Mengembangkan sistem pemantapan evaluasi dan pelaporan hasil

pembangunan kota, mendorong terciptanya akuntabilitas publik oleh unit

pelaksana teknis terciptanya administrasi pembangunan yang efektif dan

efisien

5. Pengembangan perencanaan pembangunan fisik dan non fisik melalui

penguatan manajemen tatalaksana yang berwawasan lingkungan untuk

(21)

6. Mengembangkan pelayanan teknis perencanaan pembangunan kota

terpadu bernuansa Islami untuk mempercepat pertumbuhan dan

pemerataan ekonomi berbasis agribisnis dan pariwisata melalui

penyediaan sarana dan prasarana Bappeda yang memadai.

Untuk lebih mengefektifkan pencapaian visi, misi diatas maka dapat diperjelas

melalui 4 (empat) peningkatan dan pengembangan sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas aparatur dengan cara organisasi pembelajaran

2. Mengembangkan kapasitas pelayanan teknis perencanaan pembangunan

3. Mengembangkan sistem dan prosedur yang memadai dibidang

perencanaan

4. Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kantor dengan penyediaan

material operasional kantor

2.3 Strategi dan Arah Kebijakan

Untuk mewujudkan BAPPEDA Kota Pagar Alam sebagai instansi yang prima

dalam perencanaan dan partisipatif untuk mewujudkan visi Kota Pagar Alam sebagai

Kota Agribisnis dan Pariwisata yang bernuansa islami maka perlu disusun strategi

pembangunan dengan memperhatikan kelemahan dan hambatan yang mungkin

dihadapi. Strategi tersebut merupakan penjabaran dari keempat misi yang telah

ditetapkan di atas. Secara umum strategi yang akan ditempuh adalah :

1. Meningkatkan proses perencanaan yang berkualitas dalam rangka mewujudkan

perencanaan pembangunan daerah melalui SDM Perencana yang berkualitas

2. Meningkatkan inventarisasi permasalahan dan solusinya, melaksanakan kajian

terhadap potensi daerah sebagai bahan perencanaan dan menyediakan data yang

akurat untuk kebutuhan pembangunan

3. Meningkatkan koordinasi perencanaan dalam rangka penyusunan Perencanaan

Pembangunan Daerah dengan instansi terkait

4. Meningkatkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembangunan sebagai

umpan balik perencanaan ke depan

5. Meningkatkan kemampuan staf perencanaan BAPPEDA.

(22)

1. Tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Kota Pagar Alam yang dituangkan

dalam rencana kerja tahunan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP),

Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM) tanpa mengabaikan Renstra

2008-2010 sebagai salah satu bahan referensi evaluasi guna perbaikan

perencanaan kedepan

2. Tersusunnya Hasil Evaluasi Permasalan Pembangunan dan Inventarisasi Potensi

Daerah

3. Terwujudnya koordinasi program Bantuan Luar Negeri dan Pusat serta Provinsi

4. Terwujudnya pusat data dan informasi daerah sebagai bahan / referensi

perencanaan.

2.4 Faktor-faktor Penentu Keberhasilan

Dengan mengetahui kondisi internal dan eksternal organisasi BAPPEDA serta

dengan memperhatikan kebutuhan yang diharapkan akan diketahui kekuatan (Strength), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities) dan Tantangan (Threats) organisasi BAPPEDA, yang selanjutnya akan diketahui juga faktor-faktor penentu keberhasilan

dalam mencapai visi, misi yang telah ditetapkan.

2.4.1 Analisis Lingkungan Internal 1. Kekuatan (Strength)

a. Adanya Peraturan Perundang-undangan yang mendukung konsistensi

organisasi.

b. Komitmen BAPPEDA yang kuat untuk pembaharuan manajemen dalam

Bidang Perencanaan

c. Tingkat pendidikan, semangat dan pengalaman kerja staf BAPPEDA

memadai

d. Memiliki materi pendukung, sarana dan prasarana peralatan kantor memadai

e. Memiliki tugas pokok dan fungsi yang jelas

f. Memiliki Anggaran Belanja Aparatur yang dapat menunjang pelaksanaan

Tugas dan Fungsi

(23)

2. Kelemahan (Weaknesses)

a. Kurangnya ilmu dan pengetahuan aparatur dalam bidang perencanaan.

b. Staf belum menyusun dan memahami program kerja

c. Produktivitas dan kreativiatas masih rendah

d. Belum optimal penggunaan sarana dan prasarana kantor seperti kendaraan

dinas, soft ware yang memadai

e. Alokasi anggaran belum dipahami dengan sistim Anggaran Berbasis Kinerja

(ABK)

f. Masing-masing Bidang dalam BAPPEDA belum menyusun Program Kerja

g. Penguasaan teknis/ ilmu perencanaan penelitian dan analisis masih lemah.

2.4.2 Analisis Lingkungan Eksternal 1. Peluang (Opportunities)

a. Penyusunan anggaran menerapkan sistem Anggaran Berbasis Kinerja

b. Meningkatnya pemanfaatan ruang oleh masyarakat

c. Dinamisnya tuntutan masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan

d. Pengembangan sistim informasi perencanaan Wilayah dan Kota

e. Adanya kebijakan Nasional, Regional dan Lokal

f. Tersediannya stakeholders yang dapat membantu pelaksanaan tugas.

2. Tantangan/ Ancaman (Threats)

a. Masih kuatnya ego Dinas/Instansi dalam pelaksanaan kegiatan

pembangunan

b. Melemahnya Eksistensi BAPPEDA akibat dari kurangnya dukungan faktor

luar

c. Perkembangan dan pertumbuhan aktivitas masyarakat yang dinamis dan

sangat cepat

d. Meningkatnya tuntutan pelayanan dari masyarakat dalam hal perencanaan

pembangunan

e. Issu HAM Reformasi dan Demokrasi sebagai alat untuk menekan dan

(24)

Faktor-faktor penentu keberhasilan sangat menentukan proses pembangunan

karena tanpa keberadaan faktor-faktopr tersebut maka laju pembangunan akan

terhambat. Penetapan faktor-faktor penentu keberhasilan diawali dengan melakukan

analisis lingkungan internal dan eksternal yang diikuti dengan pembobotan, lalu

ditentukan tingkat kepentingannya dalam menunjang atau menghambat pembangunan.

Akhirnya, kombinasi antara faktor penunjang dan penghambat, baik internal maupun

eksternal, menghasilkan faktor-faktor yang paling berperan dalam menentukan

keberhasilan pembangunan.

Faktor-faktor Penentu Keberhasilan (Capital Succes Factor) adalah sebagai berikut :

1. Mampu menyediakan SDM (Tenaga Perencana dan Evaluasi Pembangunan)

yang handal dan profesional

2. Terlaksananya program Perecanaan, Evaluasi Pembangunan Kota Pagar Alam,

yang mampu memprediksi kebutuhan pembangunan untuk pemberdayaan

masyarakat secara objektif dan bertanggung jawab

3. Terwujudnya sistim koordinasi, sinkronisasi, simplipikasi dan integrasi

kemitraan Perencanaan antar unit dan institusi pelaku pembangunan di Kota

Pagar Alam

4. Tersedianya anggaran untuk Diklat perencanaan maupun untuk mengikuti

pendidikan formal dibidang perencana (S1, S2, S3) dan kesadaran untuk

meningkatkan kinerja Pembangunan

5. Terwujudnya komunikasi, evaluasi hasil pembangunan, baik untuk kepentingan

lokal maupun regional (internal dan eksternal)

6. Para perencana, harus memberikan respon positif terhadap masukkan dan kritik

kegagalan pembangunan dan perencanaan

7. Terwujudnya sistim manajemen informasi pembangunan yang produktif,

selektif untuk terpeliharanya pola pembangunan yang berkelanjutan secara

profesional

8. Tersedianya standar pelayanan minimal untuk konvensi dalam manajemen

perencanaan, untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat

(25)

9. Tersedianya dukungan perangkat informasi (software and Hardware), dan alat transportasi untuk perencanaan

10. Tersedianya dukungan dana yang proporsional untuk menyelenggarakan

kegiatan perencanaan dan program pembangunan.

Faktor-faktor keberhasilan Pembangunan agar berlangsung dengan baik

dilakukan dan dilaksanakan dengan melibatkan semua komponen (stakeholders) dan sangat mengutamakan konsep strategis yang berkelanjutan, sehingga pembangunan

yang dilaksanakan berlangsung secara teratur, berkesinambungan, taktis dan praktis.

Dan hal ini sependapat dengan Kaho (1998:34-36) yang menyatakan bahwa ada

beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah

yaitu;(1) faktor manusia, (2) faktor keuangan, (3) faktor peralatan, (4) faktor organisasi

dan manajemen, ke empat faktor ini yang harus dipersiapkan oleh instansi pemerintah

(26)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014

Upaya untuk meningkatkan kinerja terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan

pembangunan Tahun 2014 supaya dapat diukur kinerjanya, maka dilakukan penelaahan

terhadap misi-misi yang terdapat dalam Rencana Stratejik (RENSTRA) Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pagar Alam sebagai berikut :

3.1 Penelaahan terhadap Misi BAPPEDA Kota Pagar Alam

1. Misi Pertama: Meningkatkan organisasi pembelajaran (Learning Organization) di lingkungan BAPPEDA Kota Pagar Alam, dalam rangka meningkatkan SDM perencana;

2. Misi Kedua: Menyediakan data yang akurat di bidang ekonomi, sosial

budaya dan fisik prasarana sebagai perencanaan berbasisis investasi;

3. Misi Ketiga: Memadukan bottom up dan top down planning sesuai dengan

aspirasi masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hasil, memantapkan

koordinasi perencana antar perangkat daerah dalam rangka pengambilan

keputusan serta peningkatan kerja unit-unit pelaksana teknis di lingkungan

Pemerintah Kota Pagar Alam;

4. Misi Keempat: Mengembangkan sistem pemantapan evaluasi dan pelaporan

hasil pembangunan kota, mendorong terciptanya akuntabilitas publik oleh

unit pelaksana teknis terciptanya administrasi pembangunan yang efektif dan

efisien;

5. Misi Kelima: Pengembangan perencanaan pembangunan fisik dan non fisik

melalui penguatan manajemen tatalaksana yang berwawasan lingkungan

untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik;

6. Misi Keenam: Mengembangkan pelayanan teknis perencanaan pembangunan

kota terpadu bernuansa Islami untuk mempercepat pertumbuhan dan

pemerataan ekonomi berbasis agribisnis dan pariwisata melalui penyediaan

(27)

3.2 Tujuan dan Sasaran

BAPPEDA Kota Pagar Alam menetapkan tujuan stratejik berdasarkan visi, misi

dan faktor-faktor penentu keberhasilan. Sasaran Rencana Stratejik BAPPEDA Kota

Pagar Alam merupakan bagian integral dalam proses perencanaan pembangunan untuk

mendukung seluruh kegiatan pembangunan setiap organisasi di lingkungan Pemerintah

Kota Pagar Alam.

Tujuan merupakan sesuatu yang harus dicapai dalam rangka menuju

terselenggaranya tugas pokok dan fungsi BAPPEDA Kota Pagar Alam dalam mengemban visi dan misi “PRIMA DALAM PERENCANAAN YANG

PARTISIPATIF UNTUK MEWUJUDKAN VISI KOTA PAGAR ALAM” yaitu

perencanaan terhadap arah dan kebijaksanaan pembangunan Kota Pagar Alam menuju

kota Agribisnis dan Pariwisata yang bernuansa Islami.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi BAPPEDA

dalam rumusan yang terstruktur spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek

dari tujuan. Dalam sasaran ada indikator sasaran yang berisi ukuran tingkat keberhasilan

pencapaian sasaran disertai dengan rencana tingkat capaian atau targetnya

masing-masing.

Tujuan dan Sasaran yang ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Tujuan Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas aparatur dengan cara organisasi

pembelajaran diuraikan sebagai berikut :

Tujuan Sasaran

Meningkatkan kualitas Aparatur

perencana

- Meningkatnya Aparatur yang selesai

mengikuti Bimtek.

2. Tujuan Misi Kedua : Menyediakan data yang akurat di bidang ekonomi, sosial

budaya dan fisik prasarana sebagai perencanaan berbasisis investasi diuraikan

(28)

Sasaran Program

Meningkatkan data dan informasi

di bidang ekonomi, sosial budaya

dan fisik prasarana

- Meningkatnya Ketersediaan Dokumen

data dan informasi

3. Tujuan Misi Ketiga : Memadukan bottom up dan top down planning sesuai

dengan aspirasi masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hasil, memantapkan

koordinasi perencana antar perangkat daerah dalam rangka pengambilan

keputusan serta peningkatan kerja unit-unit pelaksana teknis di lingkungan

Pemerintah Kota Pagar Alam diuraikan sebagai berikut :

Tujuan Sasaran

Meningkatkan Dokumen

Perencanaan Pembangunan

- Meningkatnya Ketersediaan Dokumen

perencanaan

- Meningkatnya Ketersediaan Dokumen

perencanaan Pembangunan Ekonomi

- Meningkatnya ketersediaan dokumen

profil dan peluang investasi daerah

4. Tujuan Misi Keempat : Mengembangkan sistem pemantapan evaluasi dan

pelaporan hasil pembangunan kota, mendorong terciptanya akuntabilitas publik

oleh unit pelaksana teknis terciptanya administrasi pembangunan yang efektif

dan efisien diuraikan sebagai berikut :

Tujuan Sasaran

Meningkatkan Ketersediaan

Dokumen Rencana Kerja dan

penganggaran SKPD

- Meningkatnya Ketersediaan Dokumen

Rencana Kerja dan penganggaran

(29)

5. Tujuan Misi Kelima : Pengembangan perencanaan pembangunan fisik dan non

fisik melalui penguatan manajemen tatalaksana yang berwawasan lingkungan

untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik diuraikan sebagai berikut :

Tujuan Sasaran

Meningkatkan perencanaan

pembangunan fisik dan non fisik

melalui penguatan manajemen

tatalaksana yang berwawasan

lingkungan

- Meningkatnya ketersediaan fasilitasi

dan stimulasi masyarakat

berpenghasilan rendah yang mendapat

PKP dan PB

- Meningkatnya ketersediaan fasilitasi

koordinasi penataan ruang kota Pagar

Alam

6. Tujuan Misi Keenam : Mengembangkan pelayanan teknis perencanaan

pembangunan kota terpadu bernuansa Islami untuk mempercepat pertumbuhan

dan pemerataan ekonomi berbasis agribisnis dan pariwisata melalui penyediaan

sarana dan prasarana Bappeda yang memadai diuraikan sebagai berikut :

Tujuan Sasaran

Meningkatkan sarana dan

prasarana aparatur perencana

- Meningkatnya sarana dan prasarana

aparatur Perencana

3.3 Rencana Kinerja Tahun 2014

Sebagaimana diatur dalamPeraturan Daerah Kota Pagar Alam No 3 Tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Pagar

Alam. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) mempunyai tugas

membantu Walikota dalam menyelenggarakan Pemerintah Kota dibidang Perencanaan

Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mempunyai fungsi : (a)

Pengkajian dan Penyusunan Pola Dasar, Rencana Strategis Pembangunan Daerah,

Program-program pembangunan daerah (Propeda) dan Rencana Pembangunan Tahunan

(30)

pembangunan dalam lingkungan Pemerintah Kota, Koordinasi Instansi–instansi vertikal,

kecamatan dan badan–badan lain yang berada dalam wilayah Kota Pagar Alam; (c)

Penyusunan Rencana Angggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahunan Kota

bersama-sama dengan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dan Bagian

Administrasi Pembangunan dibawah koordinasi Sekretaris Daerah Kota; (d)

Pengevaluasian dan pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan didaerah; (e)

Pelaksanaan kerjasama pembangunan dengan pihak Luar Negeri antar Daerah Kota dan

antar Lembaga; (f) Penyediaan data informasi tentang hasil–hasil pembangunan yang

sedang atau yang telah dilaksanakan; (g) Pengelolaan administrasi pembangunan untuk

mendukung pelaksanaan tugas pokok; (h) Pelaksanaan promosi, persetujuan dan

perizinan dalam penanaman modal.

Pada tahun 2014 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

melaksanakan sebanyak 52 kegiatan belanja langsung sebesar Rp. 4.480.495.750,- dan

belanja tidak langsung Rp. 2.736.973.000,- dengan rincian seperti dalam tabel berikut :

No Kegiatan Jumlah Dana

Plafond (Rp.)

(1) (2) (3)

Belanja Tidak Langsung 2.736.973.000,- Belanja Langsung 4.480.495.750,-

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 10.240.000 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 26.400.000

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

15.540.000

4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 158.400.000 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 77.563.500 6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 56.672.000 7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 65.708.000

8 Penyediaan Komponen Listrik dan Penerangan Bangunan Kantor

15.000.000

9 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 15.700.000 10 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 1.200.000

11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

35.760.000

12 Penyediaan Makanan dan Minuman 7.800.000 13 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 366.780.000

(31)

15 Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor 55.240.000 16 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas Operasional 114.020.000 17 Pemeliharaan Rutin Berkala Komputer 29.940.000 18 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kerja Lapangan 69.900.000 19 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu 38.100.000 20 Penyusunan RKA dan DPA SKPD 5.180.000

21 Penyusunan Pengumpulan Data / Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan (TAPKIN Kota )

26.768.500

22 Penyusunan Indikator Kesejahteraan Rakyat (IKR) 71.240.000

23

Penyusunan Pengumpulan Data / Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan ( Lakip,LPPD,LKPJ dan Tapkin BAPPEDA )

10.600.000

24 Rencana Aksi Daerah Kelanjutan Kajian MDG’s 81.739.000 25 Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB 75.795.000 26 Penyusunan Buku indeks Pembangunan Manusia (IPM) 68.812.000 27 Penyusunan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) 123.451.000 28 Penyusunan dan Pengumpulan data IKM 65.907.500

29 Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah ( Buku Pagaralam Dalam Angka )

81.766.500

30 Koordinasi dan Konsolidasi Penataan Ruang kota Pagar Alam

47.240.000

31 Konsultasi Peta RT RW Kota Pagar Alam 230.100.000

32 Koordinasi Perencanaan program Percepatan Sanitasi Pemukiman

279.893.000

33 Peningkatan Kemampuan teknis Aparat Perencana 153.474.000

34 Penetapan RKPD 80.520.000

35 Bimbingan teknis Tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

112.398.000

36 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

53.718.500

37 Monitoring,Evaluasi,pengendalian dan

PelaporanPelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah

77.081.500

38 Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun Anggaran 2015

51.580.000

39

Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plaffon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2014

49.300.000

40 Koordinasi Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah 275.956.250

41 Penelitian RKA SKPD 121.195.000

42 Penyusunan dan Analisis data/informasi Buku Saku Perencanaan Pembangunan Kota Pagar Alam

7.600.000

43 Verifikasi dan Evaluasi dokumen perencanaan Strategik (Renstra) SKPD Kota Pagar Alam

34.752.000

(32)

45 Penyelarasan RPJMD dengan Renstra RKPD 210.181.000

46 Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kota Pagar Alam

45.748.000

47 Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah 69.505.500 48 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang ekonomi 172.863.000

49 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya

151.652.000

50 Penyusunan Pelaporan Pelaksanaan kegiatan

Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota pagar Alam

94.369.000

51 Koordinasi Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kota Pagar Alam

84.429.000

52 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana

194.337.000

Total 4.480.495.750

Rencana Kinerja BAPPEDA Kota Pagar Alam merupakan penjabaran target

kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan. Rencana kinerja Tahun 2014

ini merupakan komitmen seluruh anggota organisasi di BAPPEDA untuk mencapai

kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi.

Dengan demikian seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional

BAPPEDA Kota Pagar Alam sepenuhnya dapat dirujuk pada rencana kinerja Tahun

2014.

Sasaran Stratejik Tahun 2014, indikator kinerja dan target kinerja dapat disajikan

pada tabel sebagai berikut :

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Meningkatnya Pelayanan Adm. Kantor

Jumlah Ketersediaan Jasa Surat Menyurat

Paket 1.570

2 Meningkatnya Pelayanan Adm. Kantor

Jumlah Ketersediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Paket 48

3 Meningkatnya Pelayanan Adm. Kantor

Jumlah Ketersediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Unit Unit

5 9

4 Meningkatnya Pelayanan Adm. Kantor

Jumlah Jasa Administrasi

(33)

5 Meningkatnya Kebersihan Kantor

Jumlah Ketersediaan Jasa

kebersihan kantor Jenis Orang

38 6 6 Meningkatnya

Pelayanan Adm. Kantor

Jumlah Ketersediaan Alat tulis

kantor Yang Dibeli Jenis 60

7 Tersedianya barang cetakan dan

penggadaan

Jumlah Ketersediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jenis Lembar

8 200.000

8 Meningkatnya pelayanan Adm. Kantor

Jumlah Ketersediaan Peralatan Listrik dan Elektronik

Paket 1

9 Meningkatnya Pelayanan Adm. Kantor

Jumlah Ketersediaan Peralatan Rumah Tangga Yang Dibeli

Jenis 8

11 Tersedianya bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan

Jumlah Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Yang Dibeli

Eksemplar Buku

9.168 24

12 Tersedianya makan dan minum tamu

Jumlah Makanan dan

Minuman Tamu yang Dibeli

Buah 260

13 Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

Frekuensi Pegawai Yang Melakukan Perjalanan Dinas

kali 9.168

14 Meningkatnya Pelayanan Adm. Kantor

Jumlah Ketersediaan Mebeleur Paket 1

15 Terlaksananya pemeliharaan rutin

16 Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah Kendaraan Dinas Bappeda Kota Pagar Alam Yang Termasuk Dalam Pemeliharaan

Unit 14

17 Tercapainya peningkatan sarana

18 Terlaksananya Pengadaan perlatan kerja lapangan

Jumlah perlengkapan dan peralatan kerja lapang yang disediakan

(34)

19 Terlaksananya pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Jumlah Pakaaian khusus

hari-hari tertentu yang disediakan Paket 1

20 Tercapainya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan keuangan (RKA dan DPA SKPD)

Dokumen 2

21 Terlaksananya penyusunan Buku Indikator

Kesejahteraan Rakyat

Jumlah Buku Indikator Kesejahteraan Rakyat yang telah disusun

Dokumen 1

22 Terlaksananya penyusunan Buku Dokumen

Perencanaan

Jumlah Buku Dokumen Perencanaan (LAKIP, LPPD, LKPJ dan TAPKIN)

BAPPEDA

Dokumen 4

23 Terlaksananya penyusunan

BukuTAPKIN Kota Pagar Alam

Jumlah Dokumen TAPKIN Kota Pagar Alam Yang Selesai Disusun

Dokumen 1

24 Terlaksananya penyusunan Buku Rencana Aksi Daerah Kajian MDGs

Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah Kajian MDGs Yang Selesai Disusun

Dokumen 1

25 Terlaksananya penyusunan buku buku daerah dalam angka Kota Pagar Alam

Jumlah Dokumen Pagar Alam Dalam Angka Yang Selesai Disusun

Dokumen 1

26 Terlaksananya penyusunan buku PDRB Kota Pagar Alam

Jumlah Buku PDRB Kota

Pagar Alam Dokumen 1

27 Terlaksananya penyusunan buku IPM Kota Pagar Alam

Jumlah Buku Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) Yang Selesai Disusun

Dokumen 1

28 Terlaksananya penyusunan buku IKK Kota Pagar Alam

Jumlah Dokumen IKK Yang

Selesai Disusun Dokumen 1

29 Terlaksananya penyusunan buku IKM Kota Pagar

Jumlah Buku IKM Kota Pagar

(35)

Alam

30 Meningkatnya perencanaan tata ruang

Jumlah Dokumen RDTR Yang

Selesai Dibuat Dokumen 3

31 Meningkatnya Koordinasi dan Konsolidasi Penataan Ruang Kota Pagar Alam

Frekuensi Koordinasi dan Konsolidasi Penataan Ruang Kota Pagar Alam yang dilaksanakan

Kali 4

32 Terlaksananya asistensi

Penyusunan Peta RTRW Kota Pagar Alam

Jumlah Dokumen Peta RTRW

Kota Pagar Alam Dokumen 1

33 Terlaksananya Program percepatan Sanitasi

Pemukiman

Frekuensi dan Jumlah Dokumen Sanitasi dan Pemukiman

Kali Dokumen

3 3

34 Meningkatnya Pengetahuan Teknis Aparat Perencana

Jumlah Pegawai Bappeda yang mengikuti Pelatihan Teknis Perencanaan

Orang 18

35 Meningkatnya pengetahuan Bimbingan Teknis Tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

Kali 1

36 Terlaksananya Kegiatan Penetapan RKPD

Jumlah Dokumen RKPD yang

diselesaikan Dokumen 1

37 Terlaksananya Kegiatan

Penyusunan LKPJ

Jumlah Dokumen LKPJ yang

diselesaikan Dokumen 1

38 Terlaksananya Kegiatan MONEV PPD

Jumlah Dokumen MONEV

PPD yang diselesaikan Dokumen 2

39 Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Dokumen KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2015 yang diselesaikan

Dokumen 2

40 Terlaksananya Program Perencanaan

Jumlah Dokumen KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2014 yang diselesaikan

(36)

Pembangunan Daerah

41 Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Dokumen Rencana Pembangunan Daerah yang diselesaikan

Dokumen 1

42 Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Dokumen RKA SKPD

yang selesai diteliti Dokumen 42

43 Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Dokumen Buku Saku

yang diselesaikan Dokumen 1

44 Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Dokumen Verifikasi dan Evaluasi RENSTRA yang diselesaikan

Dokumen 1

45 Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Dokumen Renja SKPD

yang diselesaikan Dokumen 1

46 Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Pegawai yang mengikuti Penyelarasan RPJMD

Orang 25

47 Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Dokumen IKU Kota Pagar Alam yang diselesaikan

Dokumen 1

48 Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Jumlah Dokumen Indikator Ekonomi Daerah yang diselesaikan

Dokumen 1

49 Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan

Frekuensi Koordinasi Pembangunan Bidang Ekonomi yang dilaksanakan

(37)

Ekonomi

50 Terlaksananya Program

Perencanaan Sosial dan Budaya

Frekuensi Koordinasi

Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya yang dilaksanakan

Orang 45

51 Terlaksananya Program

Perencanaan Sosial dan Budaya

Jumlah Dokumen

Penanggulangan kemiskinan Kota Pagar Alam yang diselesaikan

Dokumen 1

52 Terlaksananya Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA

Frekuensi Koordinasi Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana yang

dilaksanakan

Kali 49

3.4 Pengukuran Kinerja Tahun 2014

Penyusunan LAKIP BAPPEDA tahun 2014, bagi BAPPEDA Kota Pagar Alam

merupakan yang ketiga kalinya dan dalam pelaksanaannya masih mengalami hambatan.

Hambatan utama yang dijumpai dalam menyusun LAKIP tahun 2014 ini adalah dalam

mengumpulkan data kinerja tiap bidang, dimana tiap-tiap bidang pada BAPPEDA

belum terlihat secara jelas pembagian pelaksanaan pekerjaannya. Seharusnya setiap

bidang menyusun Program Kerja sebagai bagian unit organisasi di lingkungan

BAPPEDA Kota Pagar Alam.

3.5 Metode Pengukuran Pencapaian Kinerja Tahun 2014

Metode yang digunakan untuk pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan

membandingkan capaian kinerja sasaran. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran

dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja

(38)

mendatang. Metode ini terutama bermanfaat untuk memberikan gambaran

kepada pihak-pihak internal organisasi tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi

dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

3.6 Analisis Atas Pencapaian Sasaran Stratejik 2014

BAPPEDA Kota Pagar Alam telah dapat melaksanakan tugas utama yang

menjadi tanggung jawab organisasi. Dari empat sasaran yang ditetapkan telah

dilaksanakan semuanya, dengan tingkat keberhasilannya dapat diwujudkan secara

optimal. Pengukuran capaian sasaran, telah diupayakan dengan indikator setingkat

outcome. Berdasarkan pengukuran tersebut diperoleh sasaran yang tingkat capaiannya

100%.

Rincian analisis capaian masing-masing sasaran dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Aparatur Perencana

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator kinerja Satuan Target Realisasi Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

- Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) Perencana Kota Pagar Alam yang selesai mengikuti bimtek

Orang 20 20 100

Dalam tahun 2014 telah dilaksanakan upaya pencapaian sasaran berupa

Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah bagi 20 orang SDM

BAPPEDA Kota Pagar Alam.

2. Tersedianya Sarana Kerja Aparatur

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator kinerja Satuan Target Realisasi Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

(39)

perlengkapan kantor yang terpenuhi

- Jumlah peralatan rumah tangga yang siap

digunakan

Paket 1 1 100

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

 Terlaksananya dan Meningkatnya Pelayanan Perkantoran melalui Penyediaan Sarana Kerja Pendukung Perkantoran sebanyak 2 (dua) kegitan dan terlaksana

100 %.

3. Terlaksananya Sistem Akuntabilitas Kinerja BAPPEDA Kota Pagar Alam

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut :

Indikator kinerja Satuan Target Realisasi Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

- Terlaksananya

Penyusunan Rancangan

KUA APBD dan PPAS

Dokumen 2 2 100

- Terlaksananya Penetapan

RKPD Dokumen 1 1 100

- Terlaksananya

Penyusunan Kebijakan

Umum APBD dan

Program Prioritas

Anggaran Sementara

(PPAS)

Dokumen 1 1 100

- Terlaksananya

Penyusunan Kebijakan

Umum APBD (KUA)dan

Program Prioritas

Anggaran Sementara

(PPAS) Perubahan

Dokumen 1 1 100

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya adalah tersediannya dan terlaksananya Penyusunan

(40)

Pedoman Perencanaan (masing-masing digandakan) dan terlaksana 100 %, serta

Tersusunnya Laporan Pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja, terlaksana 100 %.

3.7 Analisis Atas Pencapaian Keuangan BAPPEDA Tahun 2014

Gambaran Keuangan BAPPEDA Kota Pagar Alam dapat dilihat dari seluruh

Penerimaan dan Pengeluaran, Belanja Operasional, Belanja Modal dan Belanja

Administrasi Umum. Secara rinci penerimaan belanja keuangan BAPPEDA Kota Pagar

Alam Tahun 2014 dapat dilihat sebagai berikut :

No. Uraian Target (Rp.) Realisasi (Rp.) Persentase (%)

A. Belanja Langsung 4.480.495.750 4.110.233.389 91,74

B. Belanja Tidak

Langsung 2.736.973.000 2.492.689.845 91,07

Jumlah A + B 7.217.468.750 6.602.923.234 91,49

Selanjutnya Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah yang dikelola

BAPPEDA Kota Pagar Alam Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Belanja Tidak Langsung

Anggaran Belanja Tidak Langsung BAPPEDA Kota Pagar Alam Tahun 2014

sebesar Rp. 2.736.973.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 2.492.689.845,- atau 91,07

persen, Sisa Rp. 244.283.155,-

2. Biaya Belanja Langsung

Anggaran Belanja Langsung BAPPEDA Kota Pagar Alam Tahun 2014 adalah

sebesar Rp. 4.480.495.750,- dan terealisasi Rp. 4.110.233.389,- atau 91,74 persen, sisa

(41)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pagar Alam melaksanakan 52

kegiatan dengan program kegiatan sebanyak 14, jumlah dana belanja langsung Rp.

4.480.495.750,-, sebagaimana disajikan sebagai berikut:

No Kegiatan Jumlah Dana

1 Belanja Tidak Langsung 2.736.973.000

2 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

10.240.000 9.780.000 95.51 100

3 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

26.400.000 17.683.454 66.98 100

4 Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

15.540.000 9.218.725 59.32 100

5 Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

158.400.000 147.600.000 93.18 93.18

6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

77.563.500 75.163.500 96.91 96.91

7 Penyediaan Alat Tulis Kantor

56.672.000 56.672.000 100 100

8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

65.708.000 63.958.000 97.34 100

9 Penyediaan Komponen Listrik dan Penerangan Bangunan Kantor

15.000.000 11.150.000 74.33 100

10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

15.700.000 15.580.000 99.24 100

11 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

1.200.000 1.200.000 100 100

12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

35.760.000 34.960.000 97.76 100

13 Penyediaan Makanan dan Minuman

7.800.000 7.800.000 100 100

(42)

dan Konsultasi Ke Luar Daerah

15 Pengadaan Mebeleur 105.000.000 104.500.000 99.52 100 16 Pemeliharaan Rutin Berkala

Gedung Kantor

55.240.000 55.197.000 99.92 100

17 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas

Operasional

114.020.000 95.516.310 83.77 100

18 Pemeliharaan Rutin Berkala Komputer

29.940.000 28.422.000 94.93 100

19 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kerja Lapangan

69.900.000 69.440.000 99.34 100

20 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu

38.100.000 38.070.000 99.92 100

21 Penyusunan RKA dan DPA SKPD

5.180.000 4.340.000 83.78 100

21 Penyusunan Pengumpulan Data / Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan (TAPKIN Kota )

26.768.500 20.061.000 74.94 100

22 Penyusunan Indikator Kesejahteraan Rakyat (IKR)

72.240.000 69.450.000 97.49 100

23 Penyusunan Pengumpulan Data / Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan (

Lakip,LPPD,LKPJ dan Tapkin BAPPEDA )

10.600.000 6.300.000 59.43 100

24 Rencana Aksi Daerah

Kelanjutan Kajian MDG’s 81.739.000 81.134.000 99.95 100 25 Penyusunan dan

Pengumpulan Data PDRB

75.795.000 70.207.000 92.63 100

26 Penyusunan Buku indeks Pembangunan Manusia (IPM)

68.812.000 68.543.000 99.61 100

27 Penyusunan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)

123.451.000 118.774.200 96.21 100

28 Penyusunan dan

Pengumpulan data IKM

65.907.500 61.213.000 92.88 100

29 Penyusunan dan

Pengumpulan Data dan Statistik Daerah ( Buku

(43)

Pagaralam Dalam Angka )

30 Koordinasi dan Konsolidasi Penataan Ruang kota Pagar Alam

47.240.000 43.825.300 92.77 100

31 Konsultasi Peta RT RW Kota Pagar Alam

230.100.000 201.482.200 87.56 100

32 Koordinasi Perencanaan program Percepatan Sanitasi Pemukiman

279.893.000 245.495.500 87.71 100

33 Peningkatan Kemampuan teknis Aparat Perencana

153.474.000 131.687.000 86 100

34 Penetapan RKPD 80.520.000 64.787.000 80.46 100

35 Bimbingan teknis Tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

112.398.000 100.278.000 89.22 100

36 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan

38 Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun Anggaran 2015

51.580.000 47.635.000 92.35 100

39 Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plaffon Anggaran Sementara (PPAS)

Perubahan Tahun Anggaran 2014

49.300.000 43.284.000 87.80 100

40 Koordinasi Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah

275.956.250 250.278.500 90.69 100

41 Penelitian RKA SKPD 121.195.000 98.425.500 81.21 100

42 Penyusunan dan Analisis data/informasi Buku Saku Perencanaan Pembangunan Kota Pagar Alam

7.600.000 6.200.000 81.58 100

(44)

dokumen perencanaan Strategik (Renstra) SKPD Kota Pagar Alam

44 Penyusunan Renja SKPD 6.380.000 5.290.000 82.92 100

45 Penyelarasan RPJMD dengan Renstra RKPD

210.181.000 189.877.000 90.34 100

46 Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kota Pagar Alam

45.748.000 42.790.000 93.53 100

47 Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah

69.505.500 65.661.000 94.47 100

48 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang ekonomi

172.863.000 172.088.000 99.55 100

49 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya

151.652.000 143.416.000 94.57 100

50 Penyusunan Pelaporan Pelaksanaan kegiatan Penanggulangan

Kemiskinan (TKPK) Kota pagar Alam

94.369.000 71.839.000 76.13 100

51 Koordinasi Strategi Penanggulangan

Kemiskinan Kota Pagar Alam

84.429.000 82.019.000 97.15 100

52 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana

194.337.000 191.929.000 98.76 100

Total 4.480.495.750

Secara umum pencapaian target pelaksanaan kegiatan di Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Pagar Alam sesuai target telah dilaksanakan sesuai dengan

rencana. Sampai dengan akhir Desember 2014 pencapaian realisasi fisik rata-rata 100%

dan daya serap keuangan sebesar 91,49 %.

Strategi yang diterapkan untuk mencapai sasaran yaitu kebijakan, program dan

kegiatan sudah cukup efektif, hal ini nampak dari capaian indikator kinerja sasaran

Referensi

Dokumen terkait

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. (DINAS PERINDUSTRIAN DAN

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Bappeda Kota Bandung Tahun 2014 ini disusun berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

menyelenggarakan koordinasi penyusunan rencana strategis, pelaksanaan tugas-tugas teknis serta evaluasi dan pelaporan serta Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Sasaran Subkegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan lkhtisar Realisasi Kinerja SKPD mendukung ketercapaian Sasaran Program Penunjang

Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan Manusia (RPJPD, RPJMDdan

Salah satu cara untuk mereduksi karbondioksida adalah dengan mengurangi emisi karbon, untuk itu perlu diketahui kandungan karbon di atas permukaan tanah pada Kawasan

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Kepulauan

Pada jumlah daun temu ireng diantara kelapa yang berasal dari rimpang induk pada pengolahan tanah menyeluruh umur 4 bulan berbeda nyata dengan perlakuan tanpa