• Tidak ada hasil yang ditemukan

K 13 1RPS1 JST Kur2014a

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "K 13 1RPS1 JST Kur2014a"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

CP15.4 : Bertanggung jawab atas hasil kerja mandiri dan kelompok

B. Untuk mencapai CP di atas diperlukan POKOK BAHASAN sebagai berrikut :

Konsep Jaringan Syaraf Tiruan (JST), Pemrograman MATLAB, Arsitektur JST, Perceptron, Proses Pembelajaran, Multilayer Perceptron, FFNN, RBFNN, SOM, JST untuk Pemodelan Statistik.

C. Mata Kuliah Prasyarat : An. Regresi, Ranc.Perc., An. Multivariate, ADW

D. Deskripsi CP secara umum KKNI Level 6

Kemampuan Deskripsi

Penguasaan pengetahuan 6.1 Menjelaskan penggunaan konsep Jaringan syaraf Tiruan

6.2. Mampu menjelaskan prosedur Jaringan syaraf Tiruan

Kemampuan kerja 6.3. Mampu mengaplikasikan Jaringan syaraf Tiruan untuk pemodelan statistik

6.4 Mampu memanfaatkan IPTEKS untuk pemodelan statistic dengan pendekatan Jaringan syaraf Tiruan 6.5 Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi

Kemampuan manjerial 6.6 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pemodelan statistic dengan pendekatan Jaringan syaraf Tiruan dan mampu

mengkomunikasikan hasil analisis baik secara lisan maupun tertulis.

(2)

1 6.1 6.2 6.9

1 .Memahami konsep JST untuk pemodelan Statistik CP 3.3, CP15.1

1.1 Dapat menjelaskan dan memahami struktur pemodelan JST

1.2 Dapat mengidentifikasi permasalahan yang cocok untuk diselesaikan dengan JST

1.3 Dapat membangun arsitektur JST

Dasar-dasar JST

[1] [2] [3]

Ceramah interaktif Diskusi (CID)

Observasi Aktifitas di kelas (TOA)

2.mampu

menguasai dasar-dasar

pemrograman CP 3.3, CP15.1

2.1 Dapat mengoperasikan/ menjalankan program (MATLAB) untuk pemrograman JST

2.2 Dapat membuat algoritma pemrograman

Dasar-dasar Pemrograman MATLAB

[4] CID, Latihan Soal (L)

Tes Tugas1 (ObservasiA ktifitas di kelas Membangun arsitektur JST Sederhana (Perceptron) CP 3.3, CP15.1

3.1Dapat mengidentifikasi permasalahan dan menyajikannya dalam bentuk arsitektur JST

3.2Dapat menentukan proses pembelajarn dan dari arsitektur yang dibuat dengan berbagai fungsi aktivasialgoritma

Perceptron, Hebb Rule,

&Observasi Aktifitas di kelas(TOA)

(3)

6-9 6.2 6.4 6.6 6.7-6.9

4. Mampu Membangun arsitektur JST dengan proses pembelajaran adaptif CP 3.3, CP15.1 CP15.2

4.1. Dapat mengidentifikasi permasalahan dan menyajikannya dalam bentuk arsitektur JST

4.2 Dapat melakukan proses pembelajaran dari jaringan adaptif dan madaline 4.3 Dapat melakukan proses pembelajaran

dan membuat algoritma untuk jaringan Pattern Association

Adaline, Madaline, Pattern Association

[1] [2] [3] [4]

CIDL

Praktikum (P)

TOA 15%/45%

membangun arsitektur Multilayer Perceptron (FFNN)

CP 3.3, CP15.1, Cp15.4,

5.1. Dapat memilih filter adaptive dan metode estimasi bobot

5.2. Dapat menentukan bobot dengan proses Backpropagation Beserta criteria kebaikan model

5.3.Dapat menyusun algoritma untuk jaringan multilayer perceptron (FFNN)

Adaptif dan filter linear

FFNN Tugas-3

(4)

15-16

Evaluasi Bersama

17-18

membangun arsitektur Multilayer Perceptron (RBFNN) CP 3.3, CP15.1, Cp15.4,

6.1. Dapat menentukan jumlah node dan bobot input untuk RBFNN Beserta criteria kebaikan model

6.2.Dapat menyusun algoritma untuk jaringan multilayer perceptron (RBFNN)

RBFNN [1] Tugas-3

15%/60%

Membangun JST untuk pemetaan/ klasifikasi CP 3.3, CP15.1,

Cp15.4, CP15.5

7.1.Dapat membuat arsitektur NN untuk pemetaan/ klasifikasi

7.2.Dapat memilih metode untuk

klasifikasi derdasarkan metode JST

7.3.Dapat membuat rancangan

pemetaan terorganisasi

Commette

Machines

(5)

7.4.Dapat membuat algoritma

pembelajaran untuk jaringan

pemetaan

Vector Quantifica-merancang model statistik dengan pendekatan JST untuk prediksi . CP 3.3, CP15.1,

Cp15.4, CP15.5

7.1 Dapat merancang JST untuk pemodelan statistic untuk keperluan prediksi 7.2. Dapat memilih arsitektur JST terbaik dari

rancangan yang dibuat untuk pemodelan statistic

Studi kasus FFNN merancang model statistik dengan pendekatan JST untuk Klasifikasi. CP 3.3, CP15.1,

8.1 Dapat merancang JST untuk pemodelan statistic untuk keperluan Klasifikasi 8.2. Dapat memilih arsitektur JST terbaik dari

rancangan yang dibuat untuk pemodelan statistic

(6)

Cp15.4, CP15.5

31-32

Evaluasi Akhir Semester

Pustaka :

1. Haykin, S. 1999, Neural Networks, 2nd ., ed., Prentice Hall 2. Fausett, L., 1994, Fundamental of Neural Networks, Prentice Hall 3. Limin Fu, 1994, Neural Network in Computer Intelligence, McGraw Hill

Referensi

Dokumen terkait

dirinya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang diberi tanggung jawab untuk mengelola dan melestarikan lingkungan hidup. 2.6

Data kecepatan angin dan ketinggian gelombang akan digunakan sebagai masukan pada perancangan algoritma jaringan syaraf tiruan (JST), nonlinier autoregressor

Untuk mengenali pola sidik jari menggunakan propagasi umpan balik berbasis jaringan syaraf tiruan terdapat 4 tahapan yaitu image acquisition, image preprocessing, image feature

Berdasarkan hasil pengujian tingkat akurasi pengenalan cacat kayu berdasarkan tingkat pencahayaan dengan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan, maka didapat kesimpulan

Untuk keperluan pelatihan jaringan syaraf tiruan, diambil 20 set data, pada berbagai kondisi pencahayaan dan berbagai suhu panel..

Bab ini menjelaskan tentang pengolahan data hasil perhitungan Jaringan Syaraf Tiruan pada peramalan permintaan produksi plastik rigid yang menggunakan bahan baku polipropilena,

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan algoritma Learning Vector Quantization (LVQ) pada Jaringan Syaraf Tiruan pada

Maka diperlukan penelitian untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan melalui metode Jaringan Syaraf Tiruan dengan algoritma backpropagation yang selanjutnya diprediksi dan dicari