• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persiapan Menuju Rumah Sakit BLU – Rumkit Tk. IV Noesmir Baturaja mpdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persiapan Menuju Rumah Sakit BLU – Rumkit Tk. IV Noesmir Baturaja mpdf"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SYNCORE - always deliver value

Persiapan Menuju Rumah Sakit BLU Rumkit Tk. IV Noesmir Baturaja posted by danik on January 11, 2017

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit telah lama diundangkan. Sejak itu, reformasi dalam bidang perumahsakitan dimulai. Sesuai dengan Pasal 7 dalam undang-undang tersebut, semua Rumah Sakit ( RS ) yang dikelola oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah harus berbentuk Badan Layanan Umum ( BLU ) atau Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD).

Pengertian Badan Layanan Umum (BLU) menurut Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005 Pasal 1 adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas.

Penerapan BLU di Rumah Sakit bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktifitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat.

(2)

Pada tanggal 15 16 April 2016, PT. Syncore Indonesia dipercaya oleh Rumkit Tk. IV dr. Noesmir Baturaja Sumatera Selatan sebagai penyelenggara Pelatihan Pra BLU Persiapan Menuju Rumah Sakit BLU . Pelatihan diselenggarakan di Ruang Jatayu Hotel Grage Ramayan.

Rumkit Tk. IV dr. Noesmir Baturaja merupakan Rumah Sakit Angkatan Darat yang berencana mengajukan sebagai BLU di tahun 2017 dan saat ini sedang persiapan untuk proses pengajuan BLU.

Untuk itu, Rumkit Tk. IV dr. Noesmir Baturaja Sumatera Selatan mempercayakan SYNCORE sebagai penyelenggara pelatihan. Harapan dari pelatihan ini agar bisa memahami tujuan penerapan BLU di Rumah Sakit, memahami tata aturan dan fleksibilitas BLU, memahami

syarat-syarat untuk menjadi Rumah Sakit BLU, dan memahami proses pengajuan menuju Rumah Sakit BLU.

(3)

Sebagai penyelenggara, SYNCORE menghadirkan narasumber yang kompeten dan

berpengalaman di bidangnya, mereka adalah dr. Bambang Haryatno, M.Kes dan Soni Haksomo, SE., M.Si.

Hari pertama pelatihan dimulai pukul 08.30 WIB pagi hari. Pada hari pertama pelatihan di isi oleh dr. Bambang Haryanto, M.Kes yang membahas mengenai pengantar BLUseperti pengertian BLU, syarat-syarat pengajuan BLU, tata aturan, fleksibiltas BLU serta proses pengajuan menjadi Rumah Sakit BLU.

Pada kesempatan tersebut Bapak Bambang mengatakan bahwa peraturan yang harus disiapkan pemerintah daerah untuk implementasi BLUD adalah membentuk tim penilai yang di putuskan oleh Kepala Daerah, menetapkan BLUD yang di tetapkan oleh Kepala Daerah, dan penatausahaan keuangan BLUD yang bersumber dari non APBD/APBN sesuai peraturan pemimpin BLUD.

Di hari kedua pelatihan, dinarasumberi oleh Bapak Soni Haksomo, SE yang lebih ditekankan kepada syarat administratif menuju BLU dan menyiapkan 4 dokumen yaitu Rencana Strategi Bisnis (RSB), SPM, Pola Tata Kelola, dan Laporan Keuangan Pokok.

(4)

Acara pelatihan ditutup pada pukul 15.00 WIB Sore. Rumkit Tk. IV dr. Noesmir Baturaja berharap kerjasama yang terjalin dengan PT. Syncore Indonesia tidak berhenti di sini dan bisa

mendampingi Rumkit Tk. IV dr. Noesmir Baturaja dalam menyiapkan 4 dokumen persiapan menuju BLU yaitu RSB, SPM, Pola Tata Kelola, dan Laporan Keuangan Pokok.

Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore Disini Download Materi BLU/BLUD

Software BLUdanBLUD

Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi:

Rahmadani Lutfiawati

CP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.com Diana Septi A

CP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.id Telepon Kantor: 0274 488 599

Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id Tags:

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan operasi perpangkatan max-min untuk matriks di atas, dapat ditentukan kapasitas maksimum lintasan antara dua buah titik dalam jaringan. Dapat pula disusun

- CAMPURAN PERCOBAAN HARUS DIBUAT UNTUK SETIAP KLAS BETON DENGAN BAHAN DAN ALAT-ALAT YANG DIPAKAI. - HASIL PERCOBAAN YANG MEMENUHI SYARAT / SPESIFIKASI YANG

Beberapa peran yang dapat dilaku kan oleh Akademisi dan generasi muda dala m me mbendung pengaruh budaya negatif dala m kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

LEBIH DARI 50 STAND TANAMAN / BAIK TANAMAN HIAS / TANAMAN LANGKA / DAN TANAMAN OBAT- OBATAN / MENGHIASI HALAMAN KAMPUS APMD / YOGYAKARTA // PAMERAN YANG BERLANGSUNG DARI TANGGAL 13

 Melaksanakan hubungan kerjasama pelaksanaan tugas dengan sektor terkait  Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang Pembinaan Ketertiban  Pelaksanaan

Permintaan total masyarakat merupakan dasar untuk diadakannya kegiatan investasi.Pengeluaran investasi memberikan peluang untuk tumbuhnya kesempatan kerja.Kurangnya

Hal pertama yang dilakukan adalah dengan membentuk matrik berpasangan sesuai dengan kuisioner pairwase comparison yang telah diisi oleh pihak perusahaan yang terkait