PASAR MODAL SYARIAH:
Saham, Obligasi, Reksa Dana
Syamsul Ma’arif, Ph.D
Hakim Agung
Pelatihan Sertifikasi Ekonomi Syariah
PASAR MODAL
o
… tempat bertemunya penjual modal (emiten)
dan pembeli modal (investor);
o
... kegiatan yang bersangkutan dengan
penawaran umum dan perdagangan efek,
o
… kegiatan perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya,
o
… kegiatan lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek
SAHAM
… tanda penyertaan, andil, atau kepemilikan seseorang atau
lembaga dalam sebuah perusahaan.
Saham biasa
o
Hak atas deviden
o
Capital gain (selisih harga jual dan beli)
o
Hak suara dalam RUPS
o
Tanggung jawab terbatas pada nilai saham
o
Berhak memesan efek terlebih dahulu
o
Terakhir menerima hak apabila perusahaan dilikuidasi
Saham Istimewa (Preference)
o
berhak mendapatkan pendapatan (deviden) tetap yang
dibagi secara rutin
OBLIGASI
... surat berharga atau sertifikat berisi kontrak
antara pemberi dana (investor) dengan emiten
(pihak yang diberi dana),
bersifat jangka panjang
berisi hutang dimana penerbit wajib membayar
bunga kepada pemegang surat obligasi selama
periode tertentu
dan melunasi pokok pinjaman pada saat jatuh
REKSA DANA
... wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
dana dari masyarakat pemodal untuk
diinvestasikan dalam protofilio efek oleh manajer
investasi.
Manager investasi berwenang mengelola portofolio
investasi kolektif, bank kustodian berwenang
melak penitipan kolektif, fungsi administrasi dan
transfer agent
Kelebihannya:
diversifikasi investasi, dikelola oleh profesional, hasil maksimum,
likuiditas,
EKONOMI SYARIAH
• Kekayaan adalah anugerah Allah SWT
– Kekayaan bukan mutlak milik pribadi sehingga yang mampu
wajib memberikan bantuan kepada yang membutuhkan;
– Kepemilikan atas benda adalah kepemilikan bersama
(
almilkiyyah al musytarakah
);– Memberikan hutang adalah amalan kebaikan (“tabarru”)
sehingga dilarang mendapatkan sesuatu (bunga) dari pemberian hutang tersebut;
– Menggunakan konsep imbalan bukan bunga;
• Dalam menentukan kegiatan ekonomi manusia memiliki
kebebasan yang terikat yaitu segala kegiatan ekonomi dan
bisnis diperbolehkan selama tidak ada ketentuan syariah yang melarangnya (usul fiqh);
KONSEP DASAR PASAR MODAL
SYARIAH
•
Dalam banyak hal
pasar modal
syariah
adalah sama dengan pasar
modal konvensional.
•
Bedanya produk, akad, mekanisme
KONSEP DASAR PASAR MODAL
SYARIAH
• Tujuan kegiatan pasar modal adalah investasi jangka panjang bukan spekulasi;
• Tidak mencari rizki pada hal yang haram, baik dari segi zatnya dan selain zatnya.
• Cara mendapatkannya dan menggunakannya tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah;
• Dalam transaksi tidak boleh ada spekulasi dan manipulasi, gharar (tidak jelas), maisir (spekulasi/judi), risywah (korupsi), maksiat dan kedzaliman, najsy (penawaran palsu), bai’ al ma’dum (penjual barang yang belum dimiliki (short selling), insider trading, ihtikar
(penimbunan);
• Tidak mendzalimi dan tidak didzalimi;
• Atas dasar ridha sama ridha;
• Dari segi SDM, diantara direksi atau komisaris, atau wakil menajer
SAHAM SYARIAH
•
… bukti kepemilikan atas suatu perusahaan;
–
Bersifat musyarakah (kemitraan) jika ditawarkan secara
terbatas;
–
Bersifat madharabah (bagi hasil) bila ditawarkan kepada
publik;
–
Semua saham mempunyai kualitas sama sehingga tidak
dikenal saham preferensi atau golden shares;
•
Dalam statuta dan prospektus emiten harus
menyatakan bahwa sahamnya adalah syariah
•
Pedoman
–
Saham dapat diperjual belikan dalam rangka investasi
SAHAM SYARIAH
•
Transaksi saham dilakukan sesuai dengan prinsip
syariah.
•
Transaksi yang tidak sesuai dengan prinsip syariah
a.l. short selling, insider trading, penawaran palsu,
melalui KKN (riswah);
•
Lingkup dan jenis kegiatan usaha emiten tidak
bertentangan dengan prinsip syariah, misalnya a.l:
–
Perjudian;
–
Bank berbasis bunga;
–
Leasing berbasis bunga;
SAHAM SYARIAH
•
Lingkup dan jenis kegiatan usaha
–
Memproduksi, mendistribusikan,
memperdagangkan dan/ atau menyediakan
barang- barang seperti;
•
Barang atau jasa yang haram zatnya (haram
li-dzaatihi);
•
Barang atau jasa yang haram bukan karena zatnya
(haram li-ghairhi);
•
Barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat
mudharat;
SAHAM SYARIAH
•
Keuangan
–
Total uang berbasis bunga dibandingkan dengan
uang yang berbasis equitas tidak lebih dari 82%;
–
Total pendapatan dari bunga dan pendapatan
tidak halal lainnya dibandingkan dengan total
pendapatan usaha total (revenue) tidak lebih
dari 10%;
•
Perkemb
SUKUK (OBLIGASI SYARIAH)
• Pengertian
– Surat berharga jangka panjang
– Berdasarkan prinsip syariah;
– Memberikan hak kepada pemegang nya
• atas bagi hasil/ marjin/ fee, bukan bunga atau capital gain;
• Pembayaran kembali dana sukuk pada saat jatuh tempo;
– Bukti kepemilikan bersama atas suatu aset berwujud
tertentu/ nilai manfaat atas aset yang sudah ada maupun yang akan ada/ jasa/ aset proyek tertentu/ kegiatan
investasi
– sehingga bukan surat hutang;
– Harus ada underlying asset;
SUKUK
• Perkembangan
– Dibandingkan dengan nilai emisi total obligasi dan sukuk, nilai emisi sukuk masih kecil yaitu Rp205 triliun untuk nilai total dibandingkan Rp7,7 triliun pada bulan Nov. 2010. Dari segi jumlah emisi juga masih kecil dibandingkan dengan obligasi yaitu 46 (0,10%) sukuk pada Agustus 2010
sedangkan emisi obligasi mencapai 460 emisi pada periode yang sama;
• Tetapi perkembangannya cukup pesat:
– Dari segi jumlah, sukuk telah berkembang dari hanya 1 pada tahun 2002 menjadi 60 pada dengan bulan Maret 2013;
REKSADANA SYARIAH
•
… reksa dana yang beroperasi sesuai dengan
prinsip syariah
–
Disebutkan dalam AD;
–
Akad, pelaksanaan, bagi keuntungan sesuai dengan
prinsip syariah
–
Salah satu dari anggota direksi dan komisaris, wakil
manajer investasi mengerti tentang prinsip syariah;
–
Diinvestasikan untuk produk syariah;
–
Bank Kustodian wajib menolak instruksi manajer
REKSA DANA SYARIAH
•
Perkembangan
–
Dari segi Nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana syariah
pada Agustus 2010 masih kecil dibandingkan dengan
reksa dana total yaitu hanya 4% (4,9 triliun)
sedangkan NAB reksa dana total mencapai 125 triliun
lebih.
•
Namun melihat perkembangannya cukup bagus
–
Dari segi jumlah reksan dana telah berkembang dari 4
pada tahun 2003 menjadi 58 pada bulan Maret 2013.
–
Dari segi NAB juga berkembang pesat yaitu Rp67
SUKUK, OBLIGASI, SAHAM
SUKUK OBLIGASI SAHAM Prinsip Dasar Kepemilikan
bersama atas aset
Surat utang Kepemilikan saham perusahaan Klaim Pada aset Emiten adalah
peminjam
Tidak boleh bertentangan
dg syariah
Dapat digunakan untuk apa saja
Dapat digunakan untuk apa saja Jenis
penghasilan Imbalan, bagi hasil, margin, Bunga/ kupon, capital gain, Deviden, capital gain Tujuan Tidak hanya
return tapi socially responsible investment
Return yang
REKSA DANA SYARIAH, RD
KONVENSIONAL
Reksa Dana
Syariah RD Konvensional Pengelolaan Sesuai prinsip syariah Tanpa memperhatikan
prinsip syariah Investasi Hanya pada efek
syariah
Pada seluruh efek
Mekanisme
pembersihan harta pembersihan harta Ada mekanisme non- halal (cleansing)
Tidak menggunakan konsep pembersihan
harta Tenaga pengelola Yang mengerti prinsip
syariah- memiliki dewan pengawas
syariah
Tidak perlu mengerti prinsip syariah- tidak