• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 912011904 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T2 912011904 BAB III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Instituto Profissional De Canossa, Dili-Timor Leste. Waktu penelitian berlangsung selama dua (2) bulan yakni dalam bulan April sampai dengan Mei 2013.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) sumber data yang digunakan yaitu: sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer di peroleh secara langsung melalui penyebaran kuesioner kepada seluruh Dosen yang saat ini mengabdi di Instituto Profissional De Canossa, Dili Timor Leste yang mencakup pelatihan SAP dan Modul. Sedangkan data sekunder di peroleh melalui studi dokumentasi yang berupa pengetahuan tentang pelatihan yang telah diikuti oleh seluruh dosen serta dinilai kinerja yang diberikan oleh Instruktur kepada dosen. Perlu ditambah bahwa mekanisme penilaian para peserta oleh instruktur didasarkan pada kebutuhan institusi secara internal.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Dosen Intituto Profissional De Canossa yang berjumlah 40 orang. Sampel adalah sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian (Sugiyono, 2001). Mengingat populasi yang kecil maka dalam penelitian ini, seluruh populasi digunakan sebagai sampel.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

(2)

skala likert: SS (skor 5)=Sangat Setuju; S (skor 4)= Setuju; N (skor 3)= Netral, TS (skor 2)= Tidak Setuju, STS (skor 1)= Sangat Tidak Setuju.

3.5.Analisa Data

Teknik analisis data dilaksanakan dengan menggunakan statistik diskriptif untuk memaparkan hasil penelitian, antara lain dengan menggunakan tabel frekuensi dan rata-rata skor. Distribusi frekuensi yang digunakan adalah distribusi numerik, yaitu distribusi frekuensi yang penyatuan kelas-kelasnya disusun secara interval, didasarkan pada angka-angka kuantitatif (Riduwan, 2005). Untuk mendeskripsikan hasil evaluasi pelatihan SAP dan Modul digunakan aplikasi paket software SPSS versi 16.0. Sedangkan, untuk menginterpretasi evaluasi dampak pelatihan SAP dan Modul, digunakan pedoman sebagai berikut:

1.00 – 1.80 = sangat rendah ; 1,81 – 2, 60 = rendah

2.61 – 3.40 = sedang 3,41 – 4.20 = tinggi

4,21 – 5,00 = sangat tinggi

[image:2.595.71.511.282.750.2]

3.6.Operasional Variabel

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel Variabel Dimensi Indikator

Evaluasi Pelatihan

Reaksi 1. Kesesuaian susunan materi pelatihan

2. Penguasaan materi oleh pelatih / instruktur pelatihan 3. Ketepatan waktu pelatihan

yang diberikan

(3)

5. Kelengkapan fasilitas pelatihan

Pembelajaran 1. Pemahaman materi pelatihan SAP dan Modul yang diberikan

2. Kemampuan dalam me-mahami materi pelatihan dan peningkatan pengetahuan 3. Kemampuan

mengaplikasikan materi yang diperoleh dalam pekerjaan sehari-hari

4. Menulis SAP dan Modul yang lebih baik

Perilaku 1. Kemampuan dalam menyelaraskan diri dengan pekerjaan yang dihadapi

2. Kemampuan dalam memperbaiki sikap dan perilaku di lingkungan kerjanya

3. Kemanpuan dalam menyelesaikan tugas individu.

Hasil 1. Kinerja/produktifitas karyawan meningkat

2. Mampu menghasilkan SAP dan Modul yang baik

3. Meningkatnya semangat kerja

4. Peningkatan kedisiplinan kerja

(4)

Gambar

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Referensi

Dokumen terkait

03/Pdt.Plw/2012/PN.Kbj Jo.No.09/Pdt.Bdg/2013/PN.Kbj, yang dibuat dan ditandatangani oleh SURYANTA BARUS, SH., Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kabanjahe,

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru

Untuk ekstraksi fitur tekstur akan didapatkan nilai dari histogram fitur yang dihasilkan dan akan dilakukan pengujian dengan kuantisasi panjang histogram, sedangkan

Sehingga dalam perancangan tugas akhir ini akan dibuat sebuah buku panduan wisata mengenai destinasi musik di Kota Bandung dengan tujuan sebagai media

[r]

Dengan ini diberitahukan kepada seluruh peserta lelang untuk Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Ruas : Siang Gantung-Bajayau Segmen II Kecamatan Daha Barat , kode lelang

Beton Pracetak adalah suatu proses produksi elemen struktur bangunan pada suatu lokasi yang berbeda dengan tempat dimana elemen struktur tersebut akan digunakan menjadi

Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan dengan kategori baik sebanyak 38,5%, kategori cukup sebanyak 23,96%,