MENGGAMBAR
GELAP TERANG
Penyusun
Endro Purnomo
Editor
Drs. Stefanus
Kata Pengantar
Pada setiap pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan
media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang dapat digunakan adalah
berupa Bahan Ajar. Bahan Ajar selain dipakai sebagai sumber belajar bagi siswa
juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu.
Untuk sekolah menengah kejuruan, Bahan Ajar merupakan media informasi yang
dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan mudah
dipahamai bagi peserta belajar. Sehingga proses pembelajaran yang tepat guna
akan dapat dicapai.
Dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari mengenai Macam-macam garis,
Menganalisis berbagai jenis ilustrasi, menjabarkan tentang raut atau bangun,
menerangkan fungsi , komponen dan model warna, menjabarkan gelap terang
terkait dengan kepentingan perwajahan, tekstur/barik dan menjabarkan ruang
sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya. pembuatan
perwajahan yang dilakukan adalah sebatas pada perwajahan yang sederhana.
Sekarang ini dengan banyak dipakainya komputer dalam pekerjaan desain, tidak
mengurangi arti pentingnya pekerjaan perwajahan. Sebab masih banyak pekerjaan
Perwajahan yang dilakukan secara manual dengan hasil yang memuaskan.
Semoga materi ini dapat memberikan kontribusi yang cukup baik dalam pekerjaan
perwajahan. Sebagai dasar dalam pekerjaan desain selanjutnya, maka
pengetahuan akan perwajahan Secara manual sangat bermanfaat untuk anda
pelajari
Semarang, November 2013
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar………..………
Daftar Isi... ………
Peta Kedudukan Bahan Ajar... .
Glosarium ... ….
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi ………
B. Prasarat... ………..
C. Petunjuk Penggunaan ………
D. Tujuan Akhir……… …………. E. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar... ………
F. Cek Kemampuan Awal……….
II. PEMBELAJARAN A. Deskripsi
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1...
a. Tujuan Pembelajaran... ………..
b. Uraian Materi….………... c. Rangkuman ... d. Tugas ...
e. Lembar Kerja Peserta Didik………..………
III. EVALUASI
A. Attitude Skills... B. Kognitif Skills...
C. Psikomotorik kills ………..………
D. Produk Benda kerja sesuai criteria standar……….. E. Batasan waktu yang telah ditetapkan………..
Peta Kedudukan Bahan Ajar
1.
Menggambar Garis
2.
Membuat macam-macam Ilustrasi
3.
Menggambar Raut atau Bangun
4.
Menggabungkan Fungsi, Komponen dan Warna
5.
Menggambar Gelap Terang
6.
Menggambar Tekstur
Glosarium
ISTILAH KETERANGAN
A3 Standar Internasional format kertas dengan ukuran
297 mm X 420 mm
A4 Standar Internasional format kertas dengan ukuran
210mm X 297 mm
A5 Standar Internasional format kertas dengan ukuran
148 mm X 210 mm
Buku 1) Menurut definisi unesco terbitan bukan berkala
yang berisi lebih dari 48 halaman, tidak termasuk sampul.
2) Di Indonesia juga kurang dari 48 halaman dan kertas yang diberkas, dijilid dan diberi sampul disebut buku, mis. Buku tulis, buku gambar, dsb.
Desain Suatu ide / pemikiran / konsep untuk memecahkan
persoalan bentuk, rupa, fungsi, waktu, konsep tersebut di olah menjadi rancangan berupa bentuk visual/gambar dan sebagainya
Dummy Contoh visualisasi secara lengkap dari hasilperwajahan
Editor Orang yang melakukan pengeditan atau penyuntingan naskah
Efisien Sifat tata kerja yang tak mebuang-buang waktu dan
Langsung diarahkan kepada kegunaan tujuannya
Fotografi Perekaman gambar dengan menggunakan cahaya
(berikut pemorosesannya) diatas bahan peka cahaya yang biasanya film atau kertas
Halaman Satu sisi lembar tercetak dari suatu barang cetakan
jadi (buku, majalah, surat kabar) dan memuat ukuran cetak yang telah ditentukan, biasanya berisi
Nomor halaman Halaman cetak Bagian halaman dengan ukuran
tertentu yang memuat cetakan
Ide Gagasan sesuatu rancangan yang tersusun dalam
pikiran
Ilustrasi Suatu gambar berupa lukisan atau foto yang berfungsi
menerangkan, menghias dan memperjelas suatu pesanan dalam komunikasi grafika, juga kadang-kadang untuk merangsang perhatian pembaca
Imposisi Pengaturan dan penempatan letak negatif atau positif
pada lembar fim/astralon menurut tata letak yang telah ditentukan untuk dipakai pada pembuatan pelat cetak ofset
Jenis warna Sifat penginderaan visual yang menyebabkan
timbulnya nama-nama warna seperti biru, hijau, kuning, merah, ungu dst. Hubungan penginderaan psikis dari panjang gelombang ukuran utama
Kertas Bond Jenis kertas tulis atau cetak yang sifat daya tahan
simpan serta keuletannya merupakan prasarat utama, seperti yang digunakan untuk obligasi, sertifikat dengan berat dasar antara 50-90 gram/m2
Perwajahan Visualisasi dari gagasan (ide) mengenai suatu benda
tentang bentuk, rupa, ukuran, warna dan tata letak unsur-unsurnya yang kesemuanya itu akhirnya merupakan wajah benda tersebut
Peta warna Buku atau lembaran-lemabran berisi contoh berbagai
warna yang merupakan hasil cetakan suatu perangkat tinta proses menurut kombinasi prosentase titik yang berbeda-beda
Susun Halaman Mengatur/menata teks, ilustrasi dan semua unsure
Tata letak Pengaturan, penempatan dan penataan unsure-unsur garfika pada suatu halaman atau seluruhbarang cetakan, supaya yang disajikan kelihatan menarik, mudah ditangkap dan enak dibaca
Tata letak miniatur Rancangan wajah (sketsa) dalam ukuran kecil dengan
skala perkiraan untuk menimbulkan ide (gagasan) atau gambaran bagaimana nanti jadinya
Tata letak komprehensif Rancangan tata letak menyeluruh dari barang cetakan yang menggambarkan secara visual secara jelas dan lengkap bagaimana wajah barang cetakan itu nantinya
Visualisasi Pengungkapan suatu gagasan atau pesanan dengan
menggunakan gambar, lukisan, tulisan (kata dan angka), skema, peta grafik dan sebagainya
Warna Bagian cahaya yang dipantulkan dri permukaan benda
dan mengenai mata kita, hingga menimbulkan kesan tertentu yang kita sebut merah, kuning, biru dst, karenanya warna lalu dipelajari dari tiga sisi; secara fisika, psikologi dan psikofisika
Warna komplementer Dua warna berkontras, bila dikombinasikan
menghasilkan warna putih atau abu-abu
Warna kontras Warna yang terlihat jelas berbeda dari warna yang lain
Warna primer Warna merah, biru dan kuning
Warna sekunder Warna yang dihasilkan dari pencampuran warnawarna
primer
Warna Analogis Warna yang dihasilkan dari pencampuran antara satu
warna primer dengan satu warna sekunder
Warna tertier Warna yang dihasilkan dari campuran warna-warna
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam Bahan Ajar ini anda akan mempelajari kompetensi dasar Perwajahan serta
memperhatikan dasar-dasar pokok perwajahan serta membuat desain secara
manual sebagai salah satu kegiatan praktki dapat menimbulkan daya tarik dan
sebagai fungsi estetis dalam pembuatan desain secara manual.Sedangkan program
yang dipergunakan adalah pada tata letak cover dan isi serta produk grafika
lainnya. Karena dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari bagaimanacara menyusun
beberapa bentuk tata letak untuk mebuat desain menggunakan secara manua
ilustrasi dan pengetahuan warna. Apabila Anda telah mempelajari dan menguasai
Bahan Ajar ini, maka Anda diharapkan dapat melakukan penyusunan
berbagai kompetensi dasar Perwajahan , iluastrasi bentuk tata letak, desain
manual dengan benar.
B. Prasyarat
letak serta membuat desain l yang akan digunakan secara manual. Selain itu
juga menguasai dasar-dasar pokok perwajahan atau ilustrasi yang ada pada
Desain yang dibuat . Karena dalammembuat desain secara manual
menggunakan Tata letak, maka fungsi-fungsi masing-masing yang ada juga
harus dipahami dengan benar, khususnya langkah-langkah dalam melakukan
pembuatan desain secara manual.
E. Petunjuk Penggunaan
1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan Bahan Ajar dengan cermat dan
teliti.Karena dalam skema Bahan Ajar akan nampak kedudukan Bahan Ajar
yang sedang Anda pelajari dengan Bahan Ajar yang lain.
2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh
mana pengetahuan yang telah Anda miliki.
3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 %
terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk
mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak
mencapai 70 % benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran
dalam Bahan Ajar ini.
4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar
untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.
5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan
soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.
6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,
jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari
Bahan Ajar ini.
7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan
bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur.
8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam Bahan Ajar ini untuk
ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi
lainnya yang berhubungan dengan materi Bahan Ajar agar Anda
mendapatkan tambahan pengetahuan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari Bahan Ajar Ini diharapkan Anda dapat:
o melakukan pekerjaan kompetensi dasar perwajahan secara manual
o memahami pengertian tentang warna
o memahami Fungsi warna
o memahami tentang warna gelap terang
o memahami tentang warna monokromatik
o memahami tentang warna komplementer
o memahami tentang komposisi bentuk geometric
E. Kompetensi Awal dan Kompetensi Dasar
Kelas XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
1.1. Menyadari dan menghayati kebesaran
Tuhan yang mengatur secara selaras, dan seimbang semua yang ada di alam semesta untuk mengatur unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, typografi, warna gelap terang, tekstur dan ruang
1.2. Menyadari adanya keteraturan dengan
menerapkan prinsip-prinsip tata letak untuk membuat perwajahan pada barang cetakan menjadi indah dan serasi
2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasam, toleran, damai)
santun, responsif danpro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, cermat, tekun, kritis, rasa ingin tehu, inovatif, terbuka, tanggung jawab dan peduli lingkunghan dalam membuat perwajahn barang cetakan 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi
demokratis dalam menata unsur-unsur dan prinsip-prinsip tata letak dalam perwajahan barang cetakn.
3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan memetakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fonomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
3.1. Menjabarkan garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.
3.2. Menganalisis beberapa macam ilustrasi, antara lain: ilustrasi garis, ilustrasi
geometris. Ilustrasi
bercak-bercak(doodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage).
3.3. Menjabarkan raut atau bangun, antara lain bengun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau beronghga
bervolume, lonjong, bulat, bulat
persegi, dan sebagainya.
3.4. Menerangkan fungsi, komponen, dan model warna.
3.5. Menjabarkan gelap-ternag terkait
dengan kepentingan perwajahan,
memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalaman atauruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu.
3.6. Menjabarkan tekstur/barik terkait sifat permukaansuatu benda.
3.7. Menjabarkan ruang sebagai unsur atau
daerah yang mengelilingi sosok
bentuknya.
3.8. Mengenali ciri-ciri seni murni dan seni terapan
3.9. Memahami prinsip-prinsip tata letak, antara lain: Proporsi, irama (rythim),
keseibangan, kontras, kesatuan
(unity), dan harmoni.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pemngembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
4.1. Menggambar garis lurus, garis lengkung, dan bersudut
4.2 Membuat beberapa macam ilustrasi antara lain : ilustrasi garis, ilustrasi
geometris, ilustrasi bercak-bercak
(doodle), ilustrasi cukilan kayu
(tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage)
4.3. Menggambar raut atau bangun, antara lain bangun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau berongga bervolume, lonjong, bulat, persegi, dan sebagainya.
4.4. Menggabungkan fungsi, komponen, dan model warna
4.5. Menggambar gelap terang terkait
dengan kepentingan perwajahan,
memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalamn atau ruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu
4.6. Menggambar tekstur/barik terkait sifat permukaan suatu benda
4.7. Menggambar ruang sebagai unsur atau
daerah yang mengelilingi sosok
bnetuknya.
4.8. Membandingkan ciri-ciri seni murni dan seni terpan
4.9. Mengkonsep prinsip-prinsip tata letak, antara lain: proporsi, irama (rythm),
keseimbangan, kontras, kesatuan
(unity), dan harmoni
F. Cek Kemampuan Awal
1. Jelaskan pengertian warna
2. Jelaskantentang jenis-jenis warna!
3. Jelaskan tentang kejernihan warna!
4. Jelaskan tentang kejenuhan warna!
5. Jelaskan gelap terang monokromatik!
6. Jelaskan tentang warna-warna komplementer!
7. Jelaskan pengaruh warna dalam Desain!
8. Jelaskan komposisi bentukgeometrik!
9. Jelaskan mengapa dalam membuat Desain perlu mempertimbangkan
Warna!
10.Sebutkan bentuk volumetrik dalam melakukan pekerjaan desain secara
II. PEMBELAJARAN
A. Deskripsi
Membuat beberapa macam-macam warna, antara lain: Pengertian warna, Jenis
warna, kejernihan warna, kejenuhan warna, warna gelap terang
monokromatik,warna-warna komplementer
B. Kegiatan Belajar
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan tentang warna,
megetahui tentang pengertian warna, jenis warna , kejernihan warna, dan
kejenuhan warna.
1. Kegiatan Belajar 1
a.
Tujuan Pembelajaran
Memahami tentang pengetahuan warna, pengertian warna, jenis warna,
kejernihan warna dan kejenuhan warna.
b. Uraian Materi
Pengertian warna
Warna adalah bagian dari cahaya yang dipantulkan dari permukaan suatu
benda dan mengenai indera penglihatan kita sehingga menimbulkan adanya
kesan tertentu yang kita sebut merah, biru, kuning dan seterusnya.
Pada setiap warna kita dapat membedakan dan menentukan kesan yang
ditimbulkannya dengan tiga unsur pengertian warna.
1. Jenis warna/Nilai warna
Jenis warna merupakan petunjuk utama untuk membedakan setiap warna,
misalnya warna kuning, jingga, merah, hijau, biru dan sebagainya.
Kadang-kadang rupa suatu warna dinyatakan dengan perbedaan yang lebuh
halusseperti merah kekuning-kuningan, biru kemerah-merahan dan masih
banyak lagi contoh lainnya.
Penangkapan warna oleh indera penglihatan akan menimbulkan adanya
respon emosional, dimana respon ini berasal dari rangsangan fisikal,
rangsangan psikologis dan sebagiann dari konotasi (arti dan makna) warna
itu sendiri.
Jenis atau rupa warna tergantung dari reaksinya terhadap berbagai sumber
cahaya . Bila semua cahaya yang diterima dipantulkan maka efeknya adalah
putih, dan bila semua cahaya yang diterima diserap maka efeknya adalah
hitam.Maka dalam konteknya hitam dan putih tidak disebut warna.
2. Kejernihan Warna
Kejernihan suatu warna adalah banyaknya kadar hitam dari warna warna
tersebut, semakin banyak kadar hitamnya maka semakin rendah tingkat
kejenuhannya. Suatu jalur mada-nada warna dengan kejenuhan yang
menurun dapat kita capai dengan jalan suatu permukaan berwarna dicetak
beraster dengan titik raster yang berangsur-angsur lebih halus dengan tinta
hitam . Dalam hal ini jenis atau rupa warna dari bidang penuh tetap ada
tetapi kejernihan menurun dari atas kebawah. Bila kita terus menerus
mencampurkan tinta hitam dan memilih raster yang semakin halus akhirnya
kita dapatkan hitam, semua jenis warna akan memberikan kesan hitam bila
3. Kejenuhan Warna
Kejenuhan warna adalah banyaknya kadar putih dari warna tersebut,
semakin banyak kadar putihnya maka semakin rendah tingkat
kejenuhannya. Pengurangan kejenuhan dapat kita capai dengan mencetak
warna beraster diatas dasar kertas putih. Suatu jalur nada-nada warna
dengan kejenuhan menurun dapat kita capai dengan jalan suatu permukaan
berwarna dicetak beraster yang berangsur-angsur halus dengan tinta putih.
Dalam hal ini jenis warna dari bidang penuh tetap ada tetapi kejenuhan
bertambah dari atas ke bawah.
Bila kita membuat kejenuhan sedemikian rendahnya sehingga tidak ada
bekas warna yang tertinggal maka akan didapat putih, semua jenis warna
akan memberikan kesanputih bila kejenuhannya mencapai angka 0.
Warna Gelap, Warna Terang, dan Monokromatik
Warna primer maupun sekunder dapat bervariasi tergantung dari terang
gelapnya kearah hitam atau kearah putih. Kombinasi warna-warna yang
dasarnya adalah satu warna primer atau satu warna sekunder kearah hitam
Warna Panas, warna dingin, dan warna komplementer.
Dalam lingkaran warna daerah warna yang lebih dipengaruhi biru disebut
warna dingin, sedangkan daerah warna yang lebih dipengaruhi kuning dan
merah disebut warna panas.
Warna yang letaknya berseberangan dengan lingkaran warna disebut warna
kontras, Misalnya biru kontras dengan jingga, kuning kontras dengan ungu.
Pemakaian warna kontras dapat dipakai untuk menonjolkan suatu bagian
yang disebut aksen, warna kontras dapat juga disebut warna
Komposisi Bentuk Geometrik
Bentuk-bentuk bidang yang terukur seperti bujur sangkar, empat persegi
panjang, lingkaran, elips, segitiga, segilima dan segienam disebut bidang
geometric. Dengan memberikan gradasi (perubahan tone) dan tekstur,
bidang geometric bias mempunyai kesan ruang atau volume.
Bentuk Volumetrik Dasar Hitam Putih
Bentuk dasar dari bentuk tiga dimensi adalah bentuk geometrik, seperti
limas, piramida, bola, kubus, balok, silinder, papan atau kerucut., Cobalah
gambarkan bentuk-bentuk tersebut dengan tone hitam putih sehingga
kesan bentuk volumetriknya terasa, perhatikan penggunaan teknik tebal
b.
Rangkuman
Menjelaskan tentang pengertian warna, jenis warna, kejernihan warna,
kejenuhan warna, Warna gelap, terang dan warna monokromatik, warna
panas, dingin dan komplementer dan komposisi bentuk. Bentuk Volumetrik
Dasar hitam putih.
c.
Tugas
Membuat warna gelap terang, membuat Komposisi bentuk geometrik,
membuat bentuk volumetrik dasar hitam putih.
e. Lembar Kerja
1). Alat
- penggaris segitiga, lingkaran - Alat-alat tulis, alat gambar - Meja gambar
- 1 unit meja untuk gambar
- Alat-alat tulis dan gambar
2). Bahan
- Cat air, cat poster, tinta cina - Model ilustrasi
- Kertas BC, Art paper
3) Keselamatan Kerja
a. Periksa meja gambar yang ada sebelum dimulai pekerjaan.
c. Ikuti petunjuk pembuatan ilustrasi yang benar (sesuai instruksi)
d. Membersihkan kembali meja gambar atau tempat kerja setelah selesai
bekerja.
4). Langkah Kerja
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Membuat ilustrasi susuai instruksi.
c. Menyiapkan model ilustrasi
d. Memilih salah satu ilustrai yang akan dibuat
e. Membuat ilustrasi dari salah satu ilustrasi yang dipilih.
f. Merapikan kembali alat dan bahan yang digunakan.
Lembar Kerja Praktik
Nama Peserta :
No. Induk :
Program Keahlian :
Nama Jenis Pekerjaan :
No Aspek Penilaian Skor
Maks.
Skor Perolehan
Keterangan
1 2 3 4 5
I Perencanaan
1.1. Persiapan alat dan bahan
1.2. Menganalisis jenis desain
5 5
Sub total 10
II Membuat Tata Letak
2.1. Penyiapan model ilustrasi 5
2.2. Menentukan ilustrasi dan warna 5
III Proses
3.1. Cara membuat Tata Letak 10
3.2. Cara membuat Ilustrasi 10
3.3. Cara menetapkan warna 10
Sub total
IV Kualitas Produk kerja
4.1. Hasil ilustrasi sesuai dengan produknya 10
4.2. HasilIlustrasi memenuhi unsur estetika 10
4.3. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan
10
Sub total
V Sikap /Etos Kerja
5.1. Tanggung jawab 5
5.2. Ketelitian 5
5.3. Kreatifitas 5
5.4. Kemandirian 5
BAB. III. EVALUASI
A. Attitude Skills
No. Indikator Kriteria Penilaian Skor
1 Tanggungjawab Membereskan kembali alat dan bahan
yang dipergunakan
2
Tidak membereskan alat dan bahan yang dipergunakan
1
2 Ketelitian Tidak banyak melakukan kesalahan kerja 2
Banyak melakukan kesalahan kerja 1
3 Inisiatif Memiliki inisiatif bekerja 2
Kurang/tidak memiliki inisiatif kerja 1
4 Kemandirian Bekerja dengan tanpa banyak diperintah 2
Bekerja dengan banyak diperintah 1
B. Kognitif Skills
1. Jelaskan tentang pengertian warna
2. Jelaskan apakah fungsi warna pada desain 3. Jelaskan tentang warna gelap terang 4. Jelaskan kejenuhan warna
5. Jelaskan kejernihan warna 6. jelaskan warna moinokromatik
7. jelaskan tentang warna-warna komplementer 8. Jelaskan Komposisi bentuk geometrik
9. Jelaskan tentang bentuk volumetrik
C.
Psikomotorik Skill
siswa membuat beberapa jenis ilustrasi
D.
Produk/benda kerja sesuai kriteria standar
1. Mengerjakan warna gelap terang
2. Warna panas dan warna dingin dan kontras 3. Komposisi bentuk geometrik
4. Bentuk volumetric dasar hitam putih
E.
Batasan Waktu yang telah ditetapkan
BAB.IV.PENUTUP
Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes
praktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila Anda
dinyatakan memenuhi syarat Ketuntasan dari hasil evalusi dalam modul ini,maka
Anda berhak untuk melanjutkan ke bahan ajar berikutnya. Mintalah pada
pengajar/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya
dilakukan langsung dari pihak dunia industri atau lembaga sertifikasi profesi yang
berkompeten apabila Anda telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Atau
apabila Anda telah menyelesaikan seluruhevaluasi dari setiap modul, maka hasil
yang berupa nilai dari instruktur atauberupa porto folio dapat dijadikan sebagai
bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudian selanjutnya
hasil tersebut dapatdijadikan sebagai penentu standart pemenuhan kompetensi
tertentu danbila memenuhi syarat Anda berhak mendapatkan sertifikat kompetensi
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Grafika Indonesia, 1979, Tata Letak dan Perwajahan, Proyek
Pendidikandan Pembinaan Tenaga Teknis Grafika, Pusat Grafika Indonesia, DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia
Sukardi dan Imam haryono 1982, Estetika lay-out, Bagian proyek pengadaan buku kejuruan teknik. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.