• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

29 3.1. Latar Belakang Perusahaan 3.1.1. Objek Tugas Akhir

Objek dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah mengenai Tinjauan Motivasi yang dilakukan oleh perusahaan Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago yang berada di Jl.Ir. H. Djuanda No 24 Bandung. Untuk dapat mengenal objek penelitian ini, maka penulis akan menguraikan secarasingkat tentang sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, aktivitas perusahaan,deskripsi tugas, metode penelitian yang digunakan, jenis dan sumber data,teknik pengumpulan data, serta penelitian perpustakaan.

3.1.2. Sejarah Perusahaan

Gambar 3.1

Logo Bank Syariah Mandiri

Sumber : www.syariahmandiri.co.id

Bank Syariah Mandiri atau yang sering dikenal dengan BSM telah didirikan pada tahun 1999. Sesungguhnya ini merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter yang terjadi mulai tahun 1997 sampai dengan 1998. Sebagaimana telah diketahui krisis ekonomi dan moneter berlangsung sejak Juli 1997, yang kemudian disusul dengan krisis multidimensi termasuk di panggung

(2)

politik Nasional. Hal ini menimbulkan bahwa beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha menjadi tidak terkendali. Bahkan dalam kondisi tersebut, industry Perbankan Nasional yang didominasi oleh Bank-bank Konvensional mengalami krisis yang luar biasa.

Dalam hal ini Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan cara merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. Salah satu Bank Konvensional yaitu PT. Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa Bank lain serta mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger) empat bank antara lain yaitu : Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo dimerger menjadi satu Bank baru yang diberi nama PTBank Mandiri (Persero) dan diresmikan pada tanggal 31 juli 1999. Kebijakan penggabungan Bank tersebut juga menempatkan menetapkan PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk. Sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah. Pembentukkan Tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan Perbankan Syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, hal ini sesuai dengan diberlakukannya Undang-undang No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang Bank Umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan Undang-undang tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari Bank Konvensional menjadi Bank Syariah. Oleh karena itu, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari Bank Konvensional

(3)

menjadi bank yang beroperasi berdasarkan Prinsip Syariah yang diberi nama dengan PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi Bank Umum Syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/KEP.BI/1999 pada tanggal 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999. Bank Indonesia (BI) telah menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut. PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau bertepatan dengan tanggal 1 November 1999. PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di Pebankan Indonesia.

PT Bank syariah mandiri hadir, tampil dan tumbuh serta berkembang sebagai bank memadukan harmonisasi idealisme usaha dengan nilai – nilai spiritual yang melandasi kegiatan opersionalnya. Harmonisasi idealisme dan nilai – nilai spiritual inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. Kantor pusat Bank Syariah Mandiri atau yang biasa disebut BSM berlokasi di jalan M.H Thamrin No. 5 Jakarta 10340 Indonesia. Per Desember 2017 Bank Syariah Mandiri memiliki 737 kantor layanan di seluruh Indonesia, dengan akses lebih dari 196.000 jaringan ATM. BSM cabang Bandung Dago sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak kantor cabang yang berada di Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di jalan Ir. H. Djuanda No 24 Bandung. Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago ini telah berdiri sejak tahun 2002 dan beroperasi hingga sekarang. ( https://www.syariahmandiri.co.id )

(4)

3.1.3. Visi dan Misi perusahaan Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago

Adapun Visi dan Misi perusahan Bank Syariah Mandiri cabang Dago Jl.Ir. H. Djuanda No 24 Bandung adalah sebagai berikut :

Visi

“Bank Syariah Terdepan dan Modern”. Untuk Nasabah : BSM merupakan

Bank pilihan yang memberikan manfaat,menentramkan dan memakmurkan. Untuk

pegawai : BSM merupakan bank yang menyediakan kesempatan untuk beramanah sekaligus berkarir professional. Untuk Investor : Institusi keuangan syariah Indonesia yang terpercaya yang terus memberikan value berkesinambungan.

Misi

1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan diatas rata-rata industry yang berkesinambungan.

2. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang

melampaui harapan nasabah.

3. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan

pada segmen ritel.

4. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.

5. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.

6. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkug.

3.1.4.Struktur Organisasi dan uraian pekerjaan Perusahaan Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago

Dalam struktur organisasi perusahaan Bank Sariah mandiri cabang Bandung Dago berikut uraian struktur organisasi yang diterapkan adalah sebagai berikut :

(5)

Gambar 3.2

Struktur Organisasi Perusahaan Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago (sumber : www.banksyariahmandiri.co.id )

Berdasarkan gambar diatas, maka berikut adalah uraian pembagian tugas dan wewenang beberapa jabatan dalam Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago yaitu sebagai berikut :

1. Kepala cabang

Tugas dan wewenag kepala cabag yaitu sebagai berikut :

 Mengkoordinasi dan menetapkan rencana kerja tahunan cabang, agar selaras dengan visi,misi dan strategi BSM.

 Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja cabang

untuk mamastikan tercapainya target cabang yang telah ditetapkan secara tepat waktu.

 memastikan kesesuaian anggaran dengan RKAP tahun berjalan

(6)

 Menetapkan kebutuhan dan starategi pengembangan SDI sesuai dengan strategi Bank.

 Meyakini bahwa seluruh transaksi yang dilaksanakan oleh cabang telah dilakukan dengan benar.

 Melakukan analisa SWOT terhadap kondisi cabang setiap bulan dalam rangka menetapkan posisi cabang terhadap posisi pesaing di wilayah kerja setempat.

 Menilai,memutuskan, dan melegalisasi kegiatan non operasional cabang yaitu : penilaian pegawai, membuat rencana promosi pegawai, rotasi pegawai, detasering pegawai, rencana kursus pegawai, anggaran dana saran kegitan kerja (SKK), serta membuat jadwal cuti pegawai dengan baik sehingga operasional cabang tetap berjalan dengan lancar.

 Mengkoordinasikan seluruh sarana dan kegiatan untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan disepakati sejalan dengan visi, misi dan sasaran kegiatan kerja.

 Memberi nasihat dan / atau membantu penyelesaian masalah-masalah keluarga pribadi para pegawai yang dapat mengganggu kelancaran pekerjaan pegawai yang bersangkutan.

 Menindak lanjuti hasil audit internal maupun eksternal.

2. Manajer marketing

Fungsi dan tanggung jawab dari manajer maketing yaitu:

 Secara terus menerus berupaya meningkatkan kemampuan/ pemahaman

produk-produk Bank Syariah Mandiri dan secara pelayananya termasuk syarat-syarat dari masing-masing jenis produk.

 Melaksanakan pengumpulan data/informasi mengenai perkembangan

ekonomi, pembangunan, dan dunia usha setempat untuk dijadikan indicator pengembangan usaha.

(7)

 Menjaga kebershan dan keserasian di linkungan pekerjaan.

 Mengimplementasikan budaya kerja BSM.

 Menjaga sikap sesuai code of conduct BSM.

 Melaksanakan pekerjaan lain yang ditugaskan atasan. 3. Manajer operasional

Tujuan dari manajer operasional ini adalah untuk mengelola aktivitas operasional cabang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memastikan tercapainya target bidang operasional cabang yang telah ditetapkan kantor pusat. Tanggung jawab dan manajer operasional yaitu :

 Memastikan terkendalinya biaya operasional cabang dengan efesien dan efektif.

 Melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan ketentuan dan SOP yang telah ditetapkan.

 Memastikan terselenggaranya jasa pelayanan pelanggan yang optimal dikantor cabang.

 Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah di cabang.

 Membangun dan memelihara hubungan bisnis yang baik dengan

stakeholders.

 Memastikan semua kegiatan administrasi dan pelaporan transaksi dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku (internal dan internal).

 Memastikan penyediaan dan pengelolaan data laporan secara akurat dan tepat waktu.

 Memastikan kegiatan stock opname dilakukan sesuai dengan rencana.

 Melakukan pembinaan karyawan bagian operasional cabang untuk

(8)

 Menjaga kerapihan dan keamanan dari dokumentasi yang ada dibawah

tanggung jawab operation manager sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran pegawai, maka lahirlah nilai-nilai perusahaan baru yang disepakati bersama untuk di shared oleh seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri yang disebut shared values Bank Syariah Mandiri. Shared values Bank Syariah Mandiri disingkat menjadi “ETHIC”. Adapun penjelasanya adalah sebagai berikut :

1. Excellence

Berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang terpadu dan berkesinambungan

2. Teamwork

Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi dengan cara mewujudkan iklim lalu lintas pesan yang lancar dan sehat, menghargai pendapat dan kontribusi orang lain, serta memiliki orientasi pada hasil dan nilai tambah bagi stake holders.

3. Humanity

Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religius dan meluruskan niat untuk mendapatkan ridha Allah

4. Integrity

Menaati kode etik profesi dan berpikir serta berperilaku terpuji dengan cara menerima tugas dan kewajiban sebagai amanah dan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab sesuai ketentuan dan tututan perusahaan.

5. Customer Focus

Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menjadikan Bank Syariah Mandiri sebagai mitra yang terpercaya dan menguntungkan dengan cara proaktif dalam menggali dan mengimplementasikan ide-ide baru untuk

(9)

memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan kompetitor.

Nilai – nilai dari shared values Bank Syariah Mandiri tersebut selalu diupayakan untuk ditanamkan dalam organisasi Bank Syariah Mandiri.

3.1.5. Kegiatan Perusahaan Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago, mengenai kegiatan operasional jsm kerja sebagai berikut :

Tabel 3.1

Jadwal Buka Bank Syariah Mandiri

Hari Jam Kerja

Senin Pukul 07.30 s/d 17.00 WIB

Selasa Pukul 07.30 s/d 17.00 WIB

Rabu Pukul 07.30 s/d 17.00 WIB

Kamis Pukul 07.30 s/d 17.00 WIB

Jum’at Pukul 07.30 s/d 17.00 WIB

Sumber (www.banksyariahmandiri.co.id )

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago adalah sebagai berikut :

1. Menghimpun Dana

Menghimpun dana dari surplus dana dan menyalurkan dana kepada deficit dana. Dalam aktivitas operasionalnya BSM pun memiliki cara dalam penghimpunan dana. Antara lain yaitu : tabungan (tabungan Bsm, tabungan berencana, tabungan simpatik, tabungan investa cendikia, tabungan mabrur, tabungan dollar, tabungan mudharabah, tabungan simpel Ib, tabuanagn wadiah, tabungan mabrur junior,tabungan saham syariah,tabungan pensiun,

(10)

dan tabunganku.). giro (BSM giro, BSM giro valas, BSM giro Singapore, BSM giro Euro). Dan defosito (BSM deposito,BSM deposito valas).

2. Menyalurkan Dana

Menyalurkan dana kepada deficit dana. Biasanya dana ini sering diidentikan dengan kredit. Kredit dalam Bank Syariah dkikenal dengan sebutan pembiayaan, pembiayaan dari Bank Syariah antara lain : BSM implan, pembiayaan kepada pensiunan, pembiayaan griya, dan pembiayaan kendaraan bermotor.

3. Jasa Produk

Diantaranya yaitu : mandiri syariah debit, BSM sentra bayar, BSM sms banking, mandiri syariah mobile, BSM net banking, pembayaran melalui menu pemindah bukuan di atm (PPBA), BSM jual beli valas, BSM elektronik payroll, transfer uang tunai, dan BSM E-money.

4. Jasa Investasi

Terdiri dari : reksadana, sukuk negara retail, pasar perdana, pasar sekunder, sdan sukuk tabungan.

5. Jasa Operasional

Diantaranya yaitu : transfer lintas negara western union, kliring, inkaso, intercity clearing, RTGS (real time gross settlement), transfer dalam kota (LLG), transfer valas, referensi bank, standing order, payment point, dan layanan pembayaran institusi.

6. Emas

Diantaranya yaitu : Gadai emas dan cicil emas.

7. Haji dan Umroh

Diantaranya yaitu : pembiayaan mikro umroh. 3.2. Metode Penelitian

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis menggunakan metode deskriftif, menurut Sugiyono (2016 :2) “Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk

(11)

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Adapun definisi metode penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2016:53) yaitu : “penelitian yang dilakukan

untuk mengetahui keberadaan nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain”. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi,gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dengan demikian penulis mengumpulkan data-data dan informasi lalu diolah selama penelitian serta diuraikan untuk dijadikan bentuk laporan tugas akhir yang mengenai tinjauan motivasi pada karyawan Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago. Tugas akhiri ini untuk meninjau permasalahan apa saja yang terjadi didalam perusahaan mengenai motivasi kerja pada karyawan perusahaan tersebut.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah data primer. Menurut sugiyono (2015) “ sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”. Sumber data primer yakni penuturan atau catatan para saksi mata. Data tersebut dilaporkan oleh pengamat atau partisipan yang benar benar menyaksikan suatu peristiwa yang terjadi.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian data primer dilakukan penulis melalui penelitian langsung ke lapangan (field research) dengan mengadakan kuesioner, observasi, dan wawancara. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain yaitu :

1. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung oleh penulis ketempat objek penelitian yaitu di Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago guna mendapatkan data-data yang akurat.

(12)

 Wawancara

Wawancara yaitu dialog atau wawancara langsung dengan para karyawan perusahan dimana penulis bisa mengetahui hal apa yang sedang terjadi mengenai motivasi kerja dan mendapatkan informasi terkait penelitian yang sedang dilakukan di Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago.

 Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap suatu penelitian dilingkungan kerja. Memperoleh semua data-data yang dibutuhkan lalu diolah sedenikian rupa dan dijadikan bahan dalam pembuatan laporan tugas akhir.

 Anket/kuesioner

Teknik pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat pertanyaan tertulis kepeda responden yang menjadi anggota sampel penelitian yakni seluruh pegawai pada karyawan Bank Syariah Mandiri cabang Bandung Dago.

3.5. Penelitian Perpustakaan

dalam peneltian perpustakaan (library research) dilakukan untuk memperoleh data yang menjadi landasan teori guna mendukung data yang diperoleh selama penelitian serta mempelajari bahan-bahan yang dianggap perlu dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Semua data yang diperoleh dari referensi lainya yang berhubungan dengan penelitian untuk menunjang kebutuhan landasan teori atau dasar bagi penulisan laporan tugas akhir ini.

Referensi

Dokumen terkait

Data primer untuk penelitian ini semua diperoleh penulis secara langsung dari pemilik sekolah yang ditemui secara langsung oleh penulis dari hasil wawancara (interview)

Dalam penelitian ini, analisis rentang skala dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan, motivasi kerja, dan komitmen organisasional pada OR

Rentang skala digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti yaitu kinerja karyawan, motivasi kerja dan motivasi Islam karyawan Rumah Makan Ayam Bakar Wong

Metode yang digunakan untuk mengetahui pengararuh lingkungan kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Mannaku Assesoris Tasikmalaya adalah metode survei,

Wawancara, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan dan dialog secara langsung atau lisan kepada narasumber yang berkaitan untuk

1) Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti. Data ini berisikan informasi mengenai aktivitas yang sebenarnya terjadi dalam perusahaan. Data

Analisis ini digunakan untuk mengetahui tentang pengaruh tidak langsung budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan melalui

Sedangkan metode verifikatif dalam penelitian ini yaitu untuk menguji hipotesis mengenai Penempatan Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier terhadap Kepuasan Kerja pada