• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN PROGRAM ADIWIYATA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN PROGRAM ADIWIYATA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN PROGRAM ADIWIYATA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

Maisulkhah 1, Victor Imaduddin Ahmad 2, Hepi Ikmal 3

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam lamongan

Sulkhah102@gmail.com1, viktorimaduddin109@gmail.com2,

hepiikmal@unisla.ac.id3

Abstract: This research is motivated by the problems that are in the environment of

schools that are less clean and feels arid. With the adiwiyata program it can make the school atmosphere more comfortable as a place to gain knowledge. One of the activities is greening the school, if these conditions can be realized then an institution full of beautiful, clean, beautiful, and fun trees will be created, so that students feel comfortable in school and help students in accepting lessons. The purpose of this research is to find out the implementation of adiwiyata program in MAN 1 Lamongan, to know the learning motivation of class XII students in MAN 1 Lamongan, and the effect of the application of adiwiyata program to increase student learning motivation in class XII in MAN 1 Lamongan 2019-2020 Academic Year. In this study using quantitative research and data collection using questionnaires, interviews, and documentation. While the results of this study were the application of the adiwiyata program which was classified as good, which was followed by all students of class XII, the proof of the results of data analysis of 82.3% which was included in the good category. And for students' learning motivation at MAN 1 Lamongan is quite good. This is proven based on the results of the analysis, obtained 83.9% so that it can be concluded that there is a significant influence between the application of adiwiyata to the learning motivation of class XII students at MAN 1 Lamongan in the 2019-2020 academic year. 0.05 and a correlation value of 3.093, which is included in the category of a very strong relationship.

(2)

A. PENDAHULUAN

Lingkungan dalam dasar pengajaran adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi tingkah laku seorang individu. Jadi lingkungan dapat dikatakan sebagai faktor yang amat penting. Oleh karena itu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman diharapkan dapat membuat minat siswa untuk belajar menjadi lebih baik. Oleh karena itu jika minat belajar siswa itu baik maka motivasi belajar siswa itupun akan baik pula. Sehingga akan meningkatkan hasil prestasi belajar siswa tersebut.

Tidak dipungkiri bahwa dunia saat ini dikhawatirkan oleh semakin memburuknya kuwalitas lingkungan yang dihabiskan oleh eksploitasi besar -besaran dimuka bumi ini, baik didarat maupun dilaut. Kondisi ini bisa kita rasakan dari menrunnya kuaalitas air, meningkatnya suhu udara, pergantian musim yang semakin tidak menentu, tanah longsor dan banjir dimana-mana terjadi. Hal ini seperti yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 41 :

اوُليمَع ييذَّلا َضْعَ ب ْمُهَقييذُييل يساَّنلا ييدْيَأ ْتَبَسَك اَيبِ يرْحَبْلاَو يرَبْلا يفِ ُداَسَفْلا َرَهَظ

َنوُعيجْرَ ي ْمُهَّلَعَل

Artinya: Telah nampak kerusakan didarat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, Allah SWT menghendaki agar mereka merasakan se bagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali kejalan yang benar. (Q.S: Ar-Rum: 41). (Departemen Agama RI, 2013).

Dari ayat tersebut kita dapat mengetahui bahwasannya sumber kerusakan di muka bumi ini disebabkan oleh tangan manusia sendiri. Lingkungan hidup seharusnya dikelola dengan baik agar dapat memberikan kehidupan dan kesejahteraan bagi manusia. Kelestarian alam sangatlah dibutuhkan untuk menopang kebutuhan hidup manusia. Sebenarnya ada banyak cara untuk menunjukkan rasa cinta kasih sayang kita terhadap lingkungan yang telah Allah SWT titipkan kepada seluruh umat manusia. Karena manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk berbudaya memiliki kemampuan berpikir secara rasional dan mengubah kebiasaan yang semula hanya memanfaatkan kekayaan alam menjadi budaya memelihara, menjaga atau membudidayakan kekayaan alam. Karena lingkungan mempunyai sifat global, maka bencana lingkungan tidak memilih dan memilah siapa yang akan terkena bencana alam tersebut, maka dari itu peran sekecil apapun sangatlah berarti bagi lingkungan alam kita.

Masalah lingkungan merupakan masalah yang timbul dari manusia itu sendiri, maka penanggulangannya ditentukan oleh perilaku hidup manusia yang ramah terhadap lingkungan. Upaya yang harus segera kita lakukan adalah salah satunya dengan melalui proses pendidikan. Terkait dengan masalah lingkungan yang semakin hari semakin bertambah banyak dan beragam tersebut maka dianjukan agar sekolah menerapkan manajemen atau

(3)

pengelolaan sekolah berbasis lingkungan hidup. Salah satu caranya adalah melalui program adiwiyata.

Adiwiyata adalah salah satu program kementrian negara lingkungan hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.( Panduan Adiwiyata 2012)

Adiwiyata bertujuan untuk menjaga, memelihara dan membangun kondisi sekolah yang dapat diartikan menggalakkan lingungan hijau dan kebersihan lingkungan disekolah. Salah satu kegiatannya adalah penghijauan sekolah. Jika kondisi ini dapat diwujudkan maka akan tercipta lembaga yang penuh pepohoan yang hijau, rindang, bersih, asri dan nyaman. Sehingga pesera didik merasa nyaman dan betah disekolah serta dapat membantu siswa dalam menerima mata pelajaran yang disampaikan oleh pendidik (guru).

Adiwiyata tidak hanya sebatas lingkungan yang hijau namun juga hemat dalam menggunakan energi dan lingkungan yang bersih, dapat mengurangi jumlah sampah dan memanfaatkannya seperti mendaur ulang sampah non organik serta memanfaatkan sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat sebagai pupuk kompos yang akan menjadikan tanaman menadi lebih subur.

Dalam meningkatkan motivasi belajar lingkungan sekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga, karena tidak semua tugas pendidikan dapat dilaksanakan dalam keluarga. Sehingga sekolah mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan pribadi seorang anak, karena dari situlah anak banyak melakukan komunikasi antar teman atau orang yang terlibat dalam lembaga pendidikan tersebut. Selain itu juga keberhasilan seorang siswa dalam belajar juga ditentukan oleh faktor lingkungan itu sendiri. Lingkungan yang hijau, bersih, rindang, sehat, asri serta nyaman akan mempengaruhi motivasi siswa agar lebih semangat dan giat dalam belajar dilingkungan sekolah tersebut.

Madrasah Aliyah Negeri 1 Lamongan sangat berupaya penuh dalam menanamkan karakter cinta pada lingkungan dan berupaya menerapkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, evektif dan menyenangkan dengan menerapkan program adiwiyata. Penerapan program adiwiyata di MAN 1 Lamongan tidak sebatas hanya lingungan yang hijau namun juga hemat energi dan lingkungan yang bersih dan asri, serta menerapkan makanan yang sehat dan higinis serta mengurangi jumlah sampah baik organik dengan membuat lubang biopori dan sampah anorganik menjadi kerajinan tangan. Sekolahan yang hijau asri dan peduli terhadap lingkungan, Sehingga sekolah ini mendapatkan penghargaan dan diberi gelar sekolah adiwiyata.

(4)

Dengan terwujudnya lingkungan sekolah yang hijau, rindang, bersih, indah, asri, sehat serta nyaman tersebut akan memberikan dampak positif bagi seluruh warga sekolah. Dalam kegiatan proses pembelajaran dikelas juga akan terasa sangat nyaman sehingga motivasi siswa dalam belajar juga akan semakin bertambah. Dari pengamatan dilapangan masih banyak sekolah yang kurang maksimal dalam penerapan program adiwiyata bahkan masih banyak sekolah yang belum menerapkan program adiwiyata. Pada umumnya sekolah yang menerapkan program adiwiyata, lingkungan sekolahnya nampak hijau dan bersih karena banyak penanaman pohon didalamnya, dengan itu udara menjadi bersih, dan lingkungan sekolah menjadi sejuk sehingga siswa akan merasa nyaman dalam menerima pelajaran disekolah. Sangat berbeda apabila sekolah belum menerapkannya, lingkungan sekolah akan nampak lebih gersang, sehingga udara akan terasa panas yang menjadi suasana sekolah kurang terasa nyaman dan siswa sehingga menjadikan siswa kurang termotivasi untuk belajar di sekolah.

Sehingga memang benar adanya faktor lingkungan sangatlah mempengaruhi proses belajar siswa disekolah, yang perannya sangat penting dalam susksesnya proses pendidikan disekolah. Dengan pertimbangan itulah maka penulis terdorong untuk mengangkat permasalahan tentang hal tersebut. Sebagai bahan studi untuk mengembangkan kondisi belajar yang dapat membantu menanamkan nilai-nilai sosial pada diri anak, disamping itu juga sebagai bahan pertimbangan dalam mengelola situasi belajar bagi anak-anak di lembaga yang bersangkutan.

Dengan demikian, peneliti akan melakukan sebuah penelitian dengan judul ”Pengaruh Penerapan Program Adiwiyata Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas XII di MAN 1 Lamongan Tahun Pelajaran 2019-2020”.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ”Pengaruh Penerapan Program Adiwiyata Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas XII di MAN 1 Lamongan Tahun Pelajaran 2019-2020”. Pendekaatan yang digunakan adalah kuantitatif, peneliti melakukan penelitian menggunakan pengumpulan data. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang kelas XII berjumlah 417 siswa. Adapun sampel Peneliti menggambil sampel sebanyak 15% dari 417 siswa jadi total sampel sebanyak 63 siswa, dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, korelasional yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara 2 variabel atau lebih. (Sugiono 2014). Metode ini dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti pada

(5)

poplasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunkan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujun untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiono 2016) Penelitian ini termasuk dalam asosiatif yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII yang terdiri dari 4 jurusan yaitu: Bahasa, Agama, IPS, dan IPA di MAN Lamongan Tahun Pelajaran 2019-2020 yang jumlah seluruhnya adalah 417 siswa. Adapun dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik random sampling

yaitu teknik pengambilan sempel yang memberi peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Peneliti hanya mengambil 15% dari jumlah keseluruhan siswa kelas XII, yaitu 63 dari 417 siswa.

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, dan obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono 2014). Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas (X) penerapan program adiwiyata, dan variabel terikat (Y) yaitu, motivasi belajar siswa. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antar data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. (Sugiono 2014) Uji validitas signifikanya dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai

r

hitung dengan

r

tabel, pengujian validitas ini dengan menggunakan product moment dengan melihat nilai signifikan 5%. Butiran pertanyaan dikatakan valid apabila skor item berkorelasi secara signifikan dengan total skor yang ditujukan dari nilai

r

hitung >

r

tabel. Uji validitas dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 20,

dalam aplikasi SPSS ini dilihat dari pearson correlation dan

r

tabel sebesar 0,3961 data yang diambil peneliti semuanya valid dengan kriteria

r

hitung >

r

tabel.

Sedangkan untuk mengukur data itu reliabel atau tidak maka akan dilakukan pengujian dengan program SPSS. Dengan kriteria Cronbach Alpha > 0,5. Suatu data yang reliabilitas atau konsisten akan cenderung valid, walaupun belum tentu valid. Orang yang berbohong secara konsisten akan terlihat valid, walaupun sebenarnya tidak valid. Menurut Nunnally, suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach’s Alpha > 0,6. (Hayati 2019).

(6)

Disisni peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data yang pertama yaitu metode angkat disini peneliti menyeberkan angket kepada semua sampel yaitu berjumlah 63 dari angket disitu kita memperoleh skor dari jawaban tiap siswa. Dan untuk yang menjawab selalu mendapat skor 4 yang menjawab sering mendapat skor 3, untuk yang menjawab kadang-kadang mendapat skor 2, sedangkan yang menjawab tidak penah mendapatkan skor 1. Dan teknik yang kedua yaitu metode dokumentasi adalah kegiatan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat agenda dan lain sebagainya. (Sugiono 2016) dengan cara meminta file kepada TU tentang profil sekolah Profil sekolah, sejarah, letak geografi, visi dan misi, jumlah siswa dan guru, seta sara dan prasarana Sekolah. Untuk teknik yang ke 3 yaitu wawancara dalam hal ininarasmber yang diwawancarai adalah guru, data tentang pengaruh penerapan program adiwiyata terhadap motivasi belajar siswa.

Dalam menjawab rumusan masalah yang pertama dan yang kedua peneliti menggunakan rumus prosentase, sedangkan untuk menjawab rumusan maslah yang ketiga, tentang pengaruh penerapan program adiwiyata terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas XII di MAN 1 Lamongan. Maka peneliti menggunakan Aplikasi SPSS dengan rumus linear sederhana.

C. Hasil dan Pembahasan

MAN 1 Lamongan terletak dijalan Veteran No. 43 Kel. Jetis Lamonga, berada ditengah-tengah masyarakat kota Lamongan yang padat akan sekali bangunannya. Mulai dari lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, dinas Pemerintahan, Pasar, Perumahan, dan Pesantren. Lokasi tersebut sangat strategis dari segi transportasi dekat dengan jalan raya yaitu jalan Veteran. Sehingga apabila berkeinginan mengadakan perjalanan untuk kepentingan studi bisa di jangkau dengan mudah dan juga apabila ada kepentingan lainnya, lokasi ini tidak ditemui kesulitan.

MAN 1 Lamongan menjadi satu-satunya madrasah yang meraih predikat Internasional (ISO 9001 : 2015), dan juga terpilih jadi madrasah peraih SNI Award kategori perak dua tahun berturut-turut (2017-2018), juga berhasil meraih penghargaan sebagai madrasah Adiwiyata Mandiri ditahun 2018.

Adapun Visi MAN 1 Lamongan yaitu Terwujudnya generasi islam yang unggul dalam prestasi, terampil dan berbudaya lingkungan hidup pada tahun 2020. Sedangkan untuk misinya MAN 1 Lamongan yaitu Menumbuh kembangkan sikap dan prilaku islam dalam kehidupan sehari-hari, Menumbuhkan semangat belajar ilmu agama, ilmu pengetahuan dan teknologi yang seimbang, Menyelenggarakan pendidikan diniyah melalui asrama,

(7)

Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan inovatif, menyenangkan, berbasis karakter, ICT, dan lingkungan hidup, Menyiapkan SDM yang kompeten dan kompetitif, Menyelenggarakan program keterampilan yang sesuai kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

Jumlah murid dari kelas X,XI dan kelas XII adalah 1.221 siswa 360 untuk siswa laki-laki dan 860 untuk siswa perempuan. Sedangkan untuk jumlah tenaga pendidik di MAN 1 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020 secara keseluruhan berjumlah 99 tenaga pendidik.

Hasil penelitian untuk mengetahui hasil penelitian ini maka penulis menggunakan angket dan disebarkan ke 63siswa yang menjadi sampel. Sehingga penulis bisa memperoleh data sebagai berikut:

Tabel 1. Data Hasil Angket Penerapan Program Adiwiyata di MAN 1 Lamongan

Nomor Responden

Nomer dan Nilai Hasil Angket

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 4 3 4 3 2 4 4 4 4 34 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 35 4 2 3 2 4 4 2 4 2 3 3 29 5 1 2 3 4 1 2 2 2 4 3 24 6 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 37 7 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38 8 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 37 9 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39 10 2 3 1 3 1 1 2 2 2 2 19 11 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 31 12 4 3 2 4 1 2 1 2 3 3 25 13 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 36 14 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 36 15 1 4 3 4 4 4 4 2 4 4 34 16 1 4 3 4 4 3 4 2 3 4 32 17 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38 18 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 37 19 2 3 2 3 4 2 4 2 2 4 28 20 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 28 21 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 35 22 3 2 2 2 3 3 3 2 2 4 26 23 2 2 3 2 2 2 2 4 2 4 25 24 3 2 4 4 4 1 4 4 4 4 34 25 3 2 3 2 4 3 4 3 4 3 31 26 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 36

(8)

27 4 2 4 3 4 3 4 2 2 4 32 28 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 29 29 1 3 4 4 2 3 2 2 3 3 27 30 3 3 4 4 3 4 1 4 3 2 31 31 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 35 32 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 37 33 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 34 4 2 4 4 4 3 2 3 2 4 32 35 3 2 3 3 2 2 4 1 2 3 25 36 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 36 37 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 34 38 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 33 39 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 35 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 41 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 35 42 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 35 43 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 36 44 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 35 45 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 29 46 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 27 47 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 48 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 25 49 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 32 50 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 25 51 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 35 52 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 36 53 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 36 54 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 33 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 56 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 36 57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 58 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 35 59 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38 60 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 32 61 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 35 62 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 63 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 36 Jumlah 2076

(9)

Dari data diatas penulis memperoleh hasil dengan menghitung menggunakan rumus prosentase adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

P = F N X 100% P = 2076 63 × 4 × 10× 100% P =2076 2520 X 100% P = 82,3%

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan program adiwiyata di MAN 1 Lamongan adalah tergolong baik dengan interpretasi nilai 82,3% karena berada diantara nilai 76% - 100%.

Tabel 2. Data Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Kelas XII di MAN 1 Lamongan

Nomor Responden

Nomer dan Nilai Hasil Angket

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 36 2 4 2 4 3 4 3 4 2 2 4 32 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 29 4 1 3 4 4 2 3 2 2 3 3 27 5 3 3 4 4 3 4 1 4 3 2 31 6 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 35 7 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 37 8 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 9 4 2 4 4 4 3 2 3 2 4 32 10 3 2 3 3 2 2 4 1 2 3 25 11 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 36 12 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 34 13 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 33 14 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 35 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 16 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 35 17 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 35 18 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 36 19 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 35 20 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 29 21 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 27 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 23 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 25

(10)

24 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 32 25 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 25 26 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 36 27 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31 28 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 33 29 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31 30 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 36 31 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 37 32 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 34 33 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 36 34 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 34 35 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 36 36 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 34 37 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 33 38 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 36 39 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 34 40 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 36 41 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 36 42 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 34 43 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 37 44 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 36 45 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 34 46 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 35 47 1 3 2 3 4 4 3 2 3 3 28 48 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 31 49 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 35 50 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 29 51 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 35 52 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 35 53 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 35 54 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 33 55 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 56 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 36 57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 58 3 4 4 3 3 4 4 3 4 1 33 59 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38 60 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 32 61 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 34 62 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 38 63 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 36 Jumlah 2115

(11)

Dari data diatas penulis memperoleh hasil dengan menghitung menggunakan rumus prosentase adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

P = F N X 100% P = 2115 63 × 4 × 10× 100% P = 2115 2520 X 100% P = 83,9%

Dari hasil prosentase dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas XII di MAN 1 Lamongan adalah tergolong baik dengan interpretasi nilai 83,9% karena berada diantara nilai interval 76% - 100%.

Tabel 3.Analisis Data Tentang Pengaruh Penerapan Program Adiwiyata Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas XII di MAN 1 Lamongan

Dari tabel diatas menjelaskan bahwa, nilai korelasi (R) yaitu sebesar 0,608 yang berarti bahwa antara variabel X dan Y memiliki hubungan yang sangat kuat.

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 341.743 1 341.743 35.715 .000b

Residual 583.685 61 9.569

Total 925.429 62

a. Dependent Variable: MOTIVASIBELAJAR b. Predictors: (Constant), ADIWIYATA

Berdasarkan nilai signifikansi diatas dapat diketahui bahwa antara penerapan program adiwiyata (X) dengan Motivasi belajar siswa (Y), nilai signifikansi 0,00>0,05 berarti terdapat hubungan yang berpengaruh yang signifikan.

Model Summary Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .608a .369 .359 3.093

(12)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 18.033 2.629 6.859 .000 ADIWIYAT A .472 .079 .608 5.976 .000

a. Dependent Variable: MOTIVASIBELAJAR

Dari situ dapat disimpulkan bahwa nilai signifikannya adalah 0,00 lebih kecil dari pada 0,05 maka dengn kata lain ada pengaruh antara penerapan program adiwiyata terhadap motivasi belajar siswa kelas XII di MAN 1 Lamongan Tahun Pelajaran 2019-2020.

(13)

D. Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab V mengenai analisi data tentang pengaruhpenerapan program adiwiyat terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas XII di MAN 1 Lamongan Tahun pelajaran 2019/2020, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Penerapan program adiwiyata di MAN 1 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020 tergolong baik. Hal ini terbukti berdasarkan hasil analisis melalui rumus prosentase, diperoleh hasil 82,3% dari penilaian penerapan program adiwiyata dan nilai tersebut jika dikonsultasikan dengan kriteria antara 76% - 100% yang berarti tergolong baik penerapan program adiwiyata di MAN 1 Lamongan.

Motivasi belajar siswa kelas XII di MAN 1 Lamongan tergolong baik. Hal ini terbukti berdasarkan hasil analisis melalui rumus prosentase, diperoleh hasil 83,9% dari penilaian motivasi belajar siswa dan nilai tersebut jika dikonsultasikan dengan kriteria antara 76% - 100% yang berarti tergolong baik motivasi belajar siswa kelas XII di MAN 1 Lamongan.

Berdasarkan hasil kalkulasi dengan rumus SPSS Regresi Linier diketahui bahwa nilai sig sebesar 0,000, karena nilai sig lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan program adiwiyata terhadap motivasi belajar siswa kelas XII di MAN 1 Lamongan.

(14)

Daftar Rujukan

Ahmad, Rohani.Pengelolaan Pengajaran.Jakarta: PT Rineka cipta, 2004. Al-Qur’an, 30:41.

Arifin, Zainal.Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur.Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Arikunto, Suharsimi.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: PT Rineka cipta, 2013).

Uno, Hamzah B.Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Hamzah dan Nurdin Mohammad.Belajar dengan Pendekatan PAIKEM,.Jakarta: Bumi Aksara,2012.

Husaini,wawancara,MAN 1 Lamongan,07 Desember 2019.

Kementrian Negara Lingkungan Hidup. Panduan Adiwiyata.2012. ,t.tp.

Djati Witjaksono Hadi“434 Sekolah raih penghargaan Adiwiyata Tahun 2019”, Pers Kementrian Ligkungan Hidup (16 Desember 2019).

Ramayulis.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta: Kalam Mulia, 2015.

A.M, Sardiman.Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta, 2010.

Syah, Muhibbin.Psikologi Pendidikan degan Pendekatan Baru.Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

T.R, Widayatun.Ilmu Perilaku.Jakarta: PT Sagung Seto, 1999. Idris, Zahra.Dasar-dasar Pendidikan.Padang: Angkasa Raya, 1991.

(15)

Zuhairini dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama,Surabaya: Usaha Nasional, 1983. Departemen agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Surabaya: Halim Bublising &

Gambar

Tabel 1. Data Hasil Angket Penerapan Program Adiwiyata di MAN 1  Lamongan
Tabel 2. Data Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Kelas XII di MAN 1  Lamongan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji-t untuk mengetahui pengaruh produksi telur ayam Arab yang dipelihara pada suhu kandang yang berbeda dan pengelompokan berdasarkan jarak tulang pubis

Dalam penyaluran zakat, lembaga amil zakat swadaya ummah tidak tetap berapa besar jumlah biaya yang akan didistribusikan pada setiap program- program lembaga amil

Namun kecil kemungkinannya bahwa hal ini atau perubahan hormonal lain yang terjadi selama fase luteal akhir berperan sebagai penyebab karena perjalanan waktu dan keparahan

memberikan dasar pemahaman dan pengetahuan kepada keperdataan di bidang hukum keluarga termasuk harta Pokok bahasan dalam mata kuliah ini meliputi; pluralisme di

Untuk pengguna sistem operasi Linux, anda dapat melakukan koneksi ke server melalui SSH dengan menggunakan aplikasi Terminal yang ada pada distro Linux

Penentuan faktor refleksi berdasarkan warna dinding (rw) dan langit-langit ruangan (rp) dengan spesifikasi: rp = 0,7; rw = 0,5; rm = 0,1 dengan warna plafon putih, warna

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu tingkat salinitas media tidak berhubungan dengan laju filtrasi kerang

Salah kalau memainkan as, karena jikalau Utara memegang ♦ Jack singleton maka kelak selatan akan memperoleh trik untuk menyerang warna ♠.. Pada trik kedua harus dimainkan ♦