1. Jumlah Titik Lampu a. Ruang Tamu
Ruang tamu memerlukan intensitas 100 lux. Penentuan faktor refleksi berdasarkan warna dinding (rw) dan langit-langit ruangan (rp) dengan spesifikasi: rp = 0,7; rw = 0,5; rm = 0,1 dengan warna plafon putih, warna dinding putih dan warna lantai putih.
Penentuan indeks bentuk (k) pada perancangan indeks bentuknya tinggi plafon ke lantai 4 m (h), panjang ruangan (p) 4 m dan lebar (l) 4 m. Jadi:
) ( . l p h l p k + = = 3.1(44x4+4)= 0,64
Kemudian ditentukan efisiensi penerangan (η) dengan nilai K, rp, rw, rm dapat dibaca k = 0,64 η = 2 0,61 h = 2,5 0,64 ) 61 , 0 64 , 0 ( 2 5 , 2 2 0,64 61 , 0 − − − + = η
{ (
)
(0,03)}
5 , 0 36 , 1 61 , 0 + − x = η 0,528 = ηPenentuan flux cahaya yang dihitung dan waktu pemakaian lampu diperbaharui setiap 1 tahun sekali, pengotoran ringan maka (d)=0,85
xd ExA η = Φ0 85 , 0 0,528 2 1 100 0 x x = Φ 0,4488 1200 0 = Φ 2673,796 0 = Φ lm
Penentuan Σ titik lampu pada suatu ruangan ditentukan oleh variabel Φ0
dari lampu. Jumlah (Σ) titik lampu yang diperlukan jika menggunakan “Philips 20 W dengan flux 2200”, maka jumlah titik lampu yang diperoleh:
d A E n lampu. . . η Φ = =2200100x0,528x12x0,85 987.36 1200 = = 1,21 titik lampu.
Jadi Jumlah titik lampu yang tersedia adalah 1 titik lampu.
b. Kamar Tidur ( Kamar Tidur 1,2,3 )
Ruang tidur memerlukan intensitas 250 lux. Penentuan faktor refleksi berdasarkan warna dinding (rw) dan langit-langit ruangan (rp) dengan spesifikasi: rp = 0,7; rw = 0,5; rm = 0,1 dengan warna plafon putih, warna dinding putih dan warna lantai putih.
Penentuan indeks bentuk (k) pada perancangan indeks bentuknya tinggi plafon ke lantai 4 m (h), panjang ruangan (p) 4 m dan lebar (l) 4 m. Jadi:
) ( . l p h l p k + = = 3,1(44x+44)= 0,64
Kemudian ditentukan efisiensi penerangan (η) dengan nilai K, rp, rw, rm dapat dibaca k = 0,64 η = 2 0,61 h = 2,5 0,64 ) 61 , 0 64 , 0 ( 2 5 , 2 2 0,64 61 , 0 − − − + = η
{ (
)
(0,03)}
5 , 0 36 , 1 61 , 0 + − x = η 0,528 = ηPenentuan flux cahaya yang dihitung dan waktu pemakain lampu diperbaharui setiap 1 tahun sekali, pengotoran ringan maka (d)=0,85
xd ExA η = Φ0 85 , 0 0,528 2 1 250 0 x x = Φ 0,4488 3000 0 = Φ 6684,492 0 = Φ lm
Penentuan Σ titik lampu pada suatu ruangan ditentukan oleh variabel Φ0
diperoleh dari hasil perhitungan dan Φlampu merupakan fluksi yang dihasilkan dari lampu. Jumlah (Σ) titik lampu yang diperlukan jika menggunakan “Philips 20 W dengan flux 3600”, maka jumlah titik lampu yang diperoleh:
d A E n lampu. . . η Φ = =3600250x0,528x12x0,85 =1615,683000 = 1.8titik lampu
Jadi Jumlah titik lampu yang tersedia adalah 1titik lampu.
2. Ruang Keluarga
Ruang keluarga memerlukan intensitas 350 lux. Penentuan faktor refleksi berdasarkan warna dinding (rw) dan langit-langit ruangan (rp) dengan spesifikasi: rp = 0,7; rw = 0,5; rm = 0,1 dengan warna plafon putih, warna dinding putih dan warna lantai putih.
Penentuan indeks bentuk (k) pada perancangan indeks bentuknya tinggi plafon ke lantai 4 m (h), panjang ruangan (p) 3 m dan lebar (l) 12 m. Jadi:
) ( . l p h l p k + = = 3,1(33x12+12) = 0.77
Kemudian ditentukan efisiensi penerangan (η) dengan nilai K, rp, rw, rm dapat dibaca k = 0,77 η = 2 0,61
h = 2,5 0,64 ) 61 , 0 64 , 0 ( 2 5 , 2 2 77 , 0 61 , 0 − − − + = η
{ (
)
(0,03)}
5 , 0 23 , 1 61 , 0 + − x = η 0.536 = ηPenentuan flux cahaya yang dihitung dan waktu pemakain lampu diperbaharui setiap 1 tahun sekali, pengotoran ringan maka (d)=0,85
xd ExA η = Φ0 85 , 0 0.536 2 1 350 0 x x = Φ 0.4556 4200 0 = Φ 9218,612 0 = Φ lm
Penentuan Σ titik lampu pada suatu ruangan ditentukan oleh variabel Φ0
diperoleh dari hasil perhitungan dan Φlampu merupakan fluksi yang dihasilkan dari lampu. Jumlah (Σ) titik lampu yang diperlukan jika menggunakan “Philips 20 W dengan flux 3200”, maka jumlah titik lampu yang diperoleh:
d A E n lampu. . . η Φ = =3500350x0.536x12x0,85 =1594,64200 = 2,6 titik lampu
Jadi Jumlah titik lampu yang tersedia adalah 2 titik lampu.
3. Kamar Mandi
Ruang kamar mandi memerlukan intensitas 120 lux. Penentuan faktor refleksi berdasarkan warna dinding (rw) dan langit-langit ruangan (rp) dengan spesifikasi: rp = 0,7; rw = 0,5; rm = 0,1 dengan warna plafon putih, warna dinding putih dan warna lantai putih.
Penentuan indeks bentuk (k) pada perancangan indeks bentuknya tinggi plafon ke lantai 4 m (h), panjang ruangan (p) 2.5 m dan lebar (l) 3.5 m. Jadi:
) ( . l p h l p k + = = 3.12(2,5,5x+3,53,5)= 0.47
Kemudian ditentukan efisiensi penerangan (η) dengan nilai K, rp, rw, rm dapat dibaca k = 0,47 η = 2 0,61 h = 2,5 0,64 ) 61 , 0 64 , 0 ( 2 5 , 2 2 47 , 0 61 , 0 − − − + = η
{ (
)
(0,03)}
5 , 0 53 , 1 61 , 0 + − x = η 0.5182 = ηPenentuan flux cahaya yang dihitung dan waktu pemakain lampu diperbaharui setiap 1 tahun sekali, pengotoran ringan maka (d)=0,85
xd ExA η = Φ0 85 , 0 0,5182 2 1 120 0 x x = Φ 0.4404 1440 0 = Φ 3269,75 0 = Φ lm
Penentuan Σ titik lampu pada suatu ruangan ditentukan oleh variabel Φ0
diperoleh dari hasil perhitungan dan Φlampu merupakan fluksi yang dihasilkan dari lampu. Jumlah (Σ) titik lampu yang diperlukan jika menggunakan “Philips 20 W dengan flux 2200”, maka jumlah titik lampu yang diperoleh:
d A E n lampu. . . η Φ = =2200x1200.5182x12x0,85
=969,0341440 = 1,41titik lampu
Jadi Jumlah titik lampu yang tersedia adalah 1titik lampu.
4. Dapur
Ruang Dapur Dan Ruang Makan keluarga memerlukan intensitas 350 lux. Penentuan faktor refleksi berdasarkan warna dinding (rw) dan langit-langit ruangan (rp) dengan spesifikasi: rp = 0,7; rw = 0,5; rm = 0,1 dengan warna plafon putih, warna dinding putih dan warna lantai putih.
Penentuan indeks bentuk (k) pada perancangan indeks bentuknya tinggi plafon ke lantai 4 m (h), panjang ruangan (p) 4 m dan lebar (l) 6 m. Jadi:
) ( . l p h l p k + = = 3.1(44x6+6) = 0,77
Kemudian ditentukan efisiensi penerangan (η) dengan nilai K, rp, rw, rm dapat dibaca k = 0,77 η = 2 0,61 h = 2,5 0,64 ) 61 , 0 64 , 0 ( 2 5 , 2 2 0,77 61 , 0 − − − + = η
{ (
)
(0,03)}
5 , 0 23 , 1 61 , 0 + − x = η 0,5 = η 3Penentuan flux cahaya yang dihitung dan waktu pemakain lampu diperbaharui setiap 1 tahun sekali, pengotoran ringan maka (d)=0,85
xd ExA η = Φ0 85 , 0 0,53 2 1 350 0 x x = Φ 0,4505 4200 0 = Φ 9322,97 0 = Φ lm
Penentuan Σ titik lampu pada suatu ruangan ditentukan oleh variabel Φ0
diperoleh dari hasil perhitungan dan Φlampu merupakan fluksi yang dihasilkan dari lampu. Jumlah (Σ) titik lampu yang diperlukan jika menggunakan “Philips 20 W dengan flux 3600”, maka jumlah titik lampu yang diperoleh:
d A E n lampu. . . η Φ = =3600350x0,53x12x0,85 =1621,84200 = 2,5 titik lampu
Jadi Jumlah titik lampu yang tersedia adalah 2 titik lampu.
5. Teras
Teras memerlukan intensitas 60 lux. Penentuan faktor refleksi berdasarkan warna dinding (rw) dan langit-langit ruangan (rp) dengan spesifikasi: rp = 0,7; rw = 0,5; rm = 0,1 dengan warna plafon putih, warna dinding putih dan warna lantai putih.
Penentuan indeks bentuk (k) pada perancangan indeks bentuknya tinggi plafon ke lantai 4 m (h), panjang (p) 3 m dan lebar (l) 5 m. Jadi:
) ( . l p h l p k + = = 3.13(3x5+5)= 0,60
Kemudian ditentukan efisiensi penerangan (η) dengan nilai K, rp, rw, rm dapat dibaca k = 0,60 η = 2 0,61 h = 2,5 0,64 ) 61 , 0 64 , 0 ( 2 5 , 2 2 0,6 61 , 0 − − − + = η
{ (
)
(0,03)}
5 , 0 4 , 1 61 , 0 + − x = η 0,52 = ηPenentuan flux cahaya yang dihitung dan waktu pemakain lampu diperbaharui setiap 1 tahun sekali, pengotoran ringan maka (d)=0,85
xd ExA η = Φ0 85 , 0 0,52 5 1 60 0 x x = Φ 0,442 900 0 = Φ 2036.2 0 = Φ lm
Penentuan Σ titik lampu pada suatu ruangan ditentukan oleh variabel Φ0
diperoleh dari hasil perhitungan dan Φlampu merupakan fluksi yang dihasilkan dari lampu. Jumlah (Σ) titik lampu yang diperlukan jika menggunakan “Philips 20 W dengan flux 3200”, maka jumlah titik lampu yang diperoleh:
d A E n lampu. . . η Φ = =320060x0,52x12x0,85 =1414,4720 = 0,5 titik lampu