KORELASI AMARA METODE QUANTUM RE
DENGAN KETERAMPILAN IVIEMBACA SISWA-PAD
MATA- PELMARAN SEIARAH KE-BITDAYAAN ISLAM
Nama : Anis Shofiyanah
NIM :D21206289
Judul Skirpsi : KORELASI ANTARA METODE QUANTUM
READING DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH
KEBUDAYAAN ISLAM DI MTs NEGERI BANGSAL MOJOKERTO
Jul telah diperiksa clan disetujui untuk diujikan
Surabaya, 30 Juli 2010 Pembimbing,
Drs. 11. Sholehan, M.Ag NIP. 195911041991031002
etaris,
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi oleh Anis Shofiyanah ini telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi. Surabaya,31 Agustus 2010
Mengesahkan, Fakultas Tarbiyah
In Negeri Sunan Ampel Surabaya
Dekan, Nur Hamim M. A . 196203121991031002 Ketua, Drs. H. Sholehan, M. Ag. NIP. 195911041991031002 Sulthon as'ud, M d. I NIP. 197309102007011017 Penguji I
Dr. H. Abd. ChaAiFan i M. Si. NIP. 194612061966 51001
Pen jtH
Dr. H. Ach. Muhl bin hri M. A NIP: 1972071119'6031001
ABSTRAK.
Anis Shofiyanah NIM : D21206289, Tabun 2010, Judul Skripsi, "Korelasi Antara Metode Quantum Reading Dengan Keterampilan Membaca Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di MTs Negeri Bangsal Mojokerto".
Masalah yang diteliti dalam skripsi yang berjudul "Korelasi Antara Metode Quantum
Reading Dengan KeterampRan Membaca Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di MTs Negeri Bangsal Mojokerto"" adalah : (1) Bagaiamana
pelaksanaan metode quantum reading pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTs Negeri Bangsal Mojokerto; (2) Bagaimana keterampilan membaca siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTs Negeri Bangsal Mojokerto; (3) Apakah ada korelasi antara metode quantum reading dengan keterampilan membaca pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam. Penelitian ini dilaksanakan terhadap 40 siswa kelas VII A sebagai eksperimen, adapun hipotesis yang diuji adalah "Korelasi Antara Metode Quantum Reading Dengan Keterarupilan Membaca Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di MTs Negeri Bangsal Mojokerto".
Tektulc pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melipiti: Observasi, Angket, Wawancara, Dokumentasi. Analisis yang digtmakan adalah: Analisis yang digtmakan adalah: (I) Analisis deskriptif tentang korelasi antara metode quantum reading dengan keteiampilan membaca siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam (2) Analisis statistik yang menggunakan Rumus Prosentase untuk menggetahui tentang pelaksanaan metode quantum reading, Rumus Prosentase untuk menggetahui tentang keterampilan membaca siswa pada math pelajaran sejarah kebudayaan islam dun Rumus Product Moment untuk menggetahui tentang korelasi antara metode quantum reading dengan keterampilan membaca siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam
Berdasarkan masalah tersebut di atas dan setelah dianalisa dapat disimpulkan bahwa: (1) pelaksanaan metode quantum reading adalah balk; (2) keterampilan membaca siswa pada mata pelajaran SKI tergolong bail; (3) korelasi antara metode quantum reading dengan keterampilan membaca siswa mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTs Negeri Bangsal Mojokerto, berdasarkan analisis diperoleh mItung = 0,92 dengan jumlah resportden 40 sedangkan nabet pada taraf signifikansi 5% adalah 0,32
Jadi rIg lebih besar dari pack nabet berarti hipotesis alternatif (Ha) yang membaca siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTs Negeri Bangsal Mojokerto di terima. Sedangkan hipotesis (Ho) di tolak kemudian korelasi antara metode quantum reading dengan keterampilan membaca siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTs Negeri Bangsal Mojokerto adalah "culcup tinggi", hal ini berdasarkan tabel interpretasi nilai "f' dimana nilai Thitung 0,92 berada di antara 0,90— 0,10 yang berarti korelasinya sangat tinggi.
DAFTAR IS1
HALAMAN JUDUL
PERSETUJUAN PEMBLMBING SKRIPSI ii
PENGESAHAN TThI PENGUJI SKRIPSI iii
MOTTO iv
PERSEMBAHAN
ABTRAK vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 6 C. Tujuan Penelitian 6 D. Kegunaan Penelitian 7 E. Batasan Masalah 7 F. Definisi Operasioanal 8 G. Sistematika Pembahasan 10
BAB II: KAHAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Metode Quantum Reading 11
1. Pengertian Quantum Reading 11
2. Manfaat Membaca Buku Dalam Quantum Reading 12
3. Tahapan Membaca Dalam Quantum Reading 13
4. Teknik Baru Membaca Buku 16
B. Tinjauan Tentang KeterampiIan Membaca 22
1. Pengertian Keterampi1an Membaca 22
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2_ Keterampilan Membaca Secara Kritis 22
3. Konsep — Konsep Keterampilan Membaca Kritis 27
4. Keterampilan Menentukan Ide Pokok Atau Gagasan
Utama Dalam Membaca 32
C. Korelasi Antara Metode Quantum Reading Dengan
Keterampilan Membaca Siswa Pada Mata Pelajaran SKI 34
D. Hipotesis Penelitian 38
BAR III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian 40 B. Rancangan Penelitian 40 C. Sumber Data. 41 D. Populasi 42 E. Sampel 42 F. Teknik Samling 43
G. Metode Pengumpulan Data 43
H. Teknik Analisis Data 45
BAB IV : LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umurn Objek Penelitian 49
a. Sejarah Berdirinya MTs Negeri Bangsal 49
b. Letak Geografis MTs Negeri Bangsal 50
c. Struktur Organisasi 51
d. Keadaan Guru dan Karyawan 51
e. Keadaan Siswa MTs Negeri Bangsal 52
f. Keadaan Sarana clan Prasarana 52
B. Penyajian, Data 53
1. Penyajian Data Tentang Metode Quantum Reading 56
2. Penyajian Data Ten-tang Keterampilan Membaca Siswa
Pada Mata Pelajaran SKI 62
C. Analisis Data 70
BAR V : PENUTUP
A. Kesimpul an 78
B. Saran 79
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BA FT AR Tit RV" Tabel
Data Keadaan Siswa MTs Negeri Bangsal Mojokerto.. Tahun Ajaran 2009/2010
II Data Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Negeri Bangsal Mojokerto
Ill Daftar Responden
Skor Hasil Angket Tentang Pelaksanaan Quantum Reading V Tentang Penggunaan metode Cdrel membaca cepat
VI Tentang Kesenn-npri siswa mr,nggiTrinknn metode (-era membaca cepat VII Tentang Pengajaran guru (Warn membaca cepat
VIII Tentang Pemberian kesempatan siswa bertanya
IX Tenfang Kpalctifnn gum irntukrn ceritakan kembali
X Tentang Keaktifan siswa mengikuti cam belajar membaca cepat XI Tentang Kesenangan siswa ketika gum SKI mengajaran
XII Tentang Siswa inenentnt kembali arrhiln menemukAn knta-knth sulit XIII Tentang Siswa membaca buku teks bacaan SKI
)UV Tentang Jan-jari ikut bergerak mengikuti bans teks ketika siswa membaca XV Tpntatig TCptprampiinrl111P11.1hana cleTa paria plain peiniarnil SKI
XVI Tentang Kecppatan siswa dalam menemukanide pokok
)(VII Tentang Kemampuan siswa mengingat kembali tentang apa yang telah di-Kann
XVIII Tentang Kernampuan siswa menceritakan kembali kepada guru )(DC Tentang tingkat pemahaman siswa setelah membaca
YX: Tentang kenktifnn siswa hertirr
XXI Tenting kesiapan untuk membaca pertanyaan guru MUT Tentang siswa menulis kembali setelah selesai membaca
XXIII Tentang kesiapan SiSINn rrIPIljnWnh jikn flitanya sewakti-wAkti nleh gum XXIV Tentang keaktifan siswa membaca di rumah setiap hari
XXV Tentang keinginan siswa untuk mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari YXVY Data basil hPlajar siswa
nAcTAT 1 A1VIPTR AN
1. Angket Tentang Korelasi antara metode quantum reading dengan
keternmpilan rneinhne-n Qiqwn path rnAtnr.lelnjaran sPjarnh kelThrinynn Islam di MT's Negeri Bangsal Mojokerto.
• 2. Kisi-kisi n-ngket 3. Pedoman wawancara
4. 12Panana Pi:gale-carman PpmhelAjaran
5. Struktur Organisasi MT's Negeri Bangsal Mojokerto. 6. Data Guru Ann kalynirAll MTs Negeri IlInTIgQn1 AnnjnicPrt". 7. Riwayat Hidup
R. Penlyntnan Keaslian Tulisan 9. Surat iAn penelitian
1 (1. Surat tplab melakuknn ppnplitian tli A/1Tc tjpgpri Ratigeal Mojokerto.
11. Surat Tufyis 12_ Kartu Konsultasi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
.).:,, • t A • "---'",--• - ,-;•:..,..„ \P- ' I 4 1; I i'; c . t ! Ir.-,•.3.!i''-1 &k%-4..;',Y7'.'..• 'i;-....-:.'r . 'Pr...."--3 . .,.•.:..-.•_.-/`
-the i.r4. . ell • . . . i . Th.,_ % -., VS1' • tiz . ' ' f .11 • • % ` ' r\• . . .N;.--- . :.. - .,.., , . r . . esti;'''':-i••• . . A i 'Y.." . .ft) •‘,1 . . 1 j. • •V';;4. -'4k. •/ . - ' • '' ik ' '. - 1 .49 71:t!;!I sv,,A h t.•. 01 :1 -_:--.. . `isii''.:-..1, 1. i1343 1 I.?. ..:7 ,, e ,, l• . . 4 iy:5 . .\t \ , -2 -.--.0 - 7' : -47,il '‘ ''0 .-.3 t'Vat./' :,1 '..44'k.'r. -: 1\ ..,:.,,••'' / . - .... .f01 '''; • 1\.4;z3t,':°;.4t!!'' I, \ • ▪ ig $' 1' rqrt ,T 4' .e- k \,„-7 4 ..,,-..•,- ‘ ..,../ 11'1'.. v•-,,,--- .,,,,,, N.‘ :':‘,•., 1 /4 '. ,,,...t.,1 t.,,,, ,,,,,- ,...':-.,.-,...,.. • hJ ''' '''*- '') ;‘ 0 'aTf.P • It , ( d 11 • \ " • k A \ 7-4 • 5k. sk.orn
PPNIIIABUT TJAN
A . I
atur Roakang Masalah
Pendiclikan merupakan bagian penting dari proses pembangunan nasional
yang
anti- inpnentirlcnn pertumbrihnu. Pknnnrrd crinnrnegArn Hal
tPrephutdikarenakan bahwa pendidikan merupakan salah satu wahana yang dapat
Inerringtratiran ltunlitnc curnhpr clnyn maul-min SPhavi fnktnr
penentu keberhasilan
pembangunan, sudah selayaknya lcualitas SDM ditingkatkan melalui berbagai
nrnararn npnclirlikati vancr riilnirennalcan cpparn
ciztprrintiq dart ternrah hPrdnsnrknn
kepentingan yang mengacu kepada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
(TPTPTC) cprtn dilandasi kpirrinnart dart kPtakwaart (INTIM-1).Pendidikan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan
suatil
bnilgsa flan ephaani wnhann inyPetaci rialarn InPlIPT.jelYmhknil pesan-ppennkonstitusi serta sarana dalam membangun watak bangsa (nation character
building). 1VinQynralcat yang cerdas akan rnemberi nuansa kehidupan yang cerdas
pula, clan segala progiesif akan membentuk kemandirian yang bertanggung jawab.
npricnitnn dengan. hal
1-Prephirt, curinh cPlinrucnynhnhwa berhagai
tint;Inn
berkaitan dengan proses pendidilcan dan pembelajaran mendapatkan perhatian
lehih serius. Ada beberapa kornponen yang berpengaruh dalam proses
belajar mengajar, diantaranya adolah guru, sarana dan prasarana, metode
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pi-mhPlnjnrnn, knriknium (inn lipg-_krnignn hPInjnr ynt.ig efektif dan me,miennngknn.
Diantara komponen satu dengan yang lain saling menclukung demi mewujudkan
tninan p-entlielarati yang cliharapkan.
Sosok guru mempunyai andil yang sangat besar terhadap keberhasilan
pPriahelnjnrnn di eekolnii, .knrena sosok gurulah yang bisa membnritn
perkembangan siswa, karena bakat, minat dan kemampuan serta potensi-potensi
yang lain yang dimilild cPt.inp pertn dirlik tentu hPrhPria anfrara satu riprignti yang
lainnya dan itu tidak bisa berkembang tanpa bantuan dan i seorang guru. Maka dani
cneok guru harm flitmornr mempunyai krPativitas yang tinggn:, profesional,
mampu memilih dan menerapkan suatu pendekatan atau metode-metode
nPinhplaiaran vancr pfplrif. Irrpatif clan menupnanalran Hal ini "Tignt perrring
untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, menyenangkan dan
bermokia Aolo-n u-oya menirrrvatkan basil pembelajaran.1
kualitas pembelajaran sangat ditentukan oleh aktivitas clan kreativitas guru
(Inn dirinkinig nleh knmpetelici-knmpetPrei prnf--Qinr.knlnyn. neng.an iklim
pembelajaran yang kondusif akan menimbulkan motivasi semangat belajar siswa
yang ine,rupaknn Qnlah satu faktor yang tont menentukan keefektifan belajar,
sehingga hal tersebut akan berclampak positif dalam pencapaian prestasi belajar
ynng nptimal cebingga dapat mPne-npai tujuan pernhelnjarnn yang diingirirnn.
Adakalanya, ketidaktepatan penggunaan metode pembelajaran sering
rnenirnihiliknn kehmanarl, kurang dipnirrni, bergaya mo.noton yang alchirnya
Mulyasa, MoOdi Guru Prclesional, (Bandung: PT. Remaja Rogda Karya, 2005), cet. III, 95
rnPnii-nlYniknn ciknp np.afig din ciQwn. nleh karena itu untiLk menghindAri hAl
tersebut, hendaknya guru memiliki kemampuan dalam memilih menggunakan
metode mengajar yang tepat.2 Ketetapan af-u kecermatan yang dipilih haras disesuaikan dengan beberapa faktor antara lain tujuan, sifat dan jenis materi,
kecPmpai-nri waktu serta dengan kemampuan guru dalam ITIPPinhaMi (Intl
melakasanakan metode-metode tersebut dan yang paling penting mengetahui
tentang permit" dan manfult dan i Nda raetode yang telah digunalcanya.3
Metode pembelajaran mempunyai kedudukan yang sangat penting karena.
ia mPujniii Sa.ratr (perntlinra) dalarn menyampaikan rnateri pelajaran sehingga
dapat dipahami atau cliserap oleh peserta didik menjadi pengertian-pengertian
yang fpoc inpal tptiadan ti-arrah laennxa Tanna metode, suatu pembelajaran
tidak alcan dapat terproses secara efektif dan efisien.
Perkernhancran jirnu pengetalpinn liarn telniningi metimItut terripinnya
masyarakat yang gemar membaca. Proses belajar yang efektif antara lain
dilakukan dengan rripmhnt-A unpile- memperniF,h pengetalipaq (Inn WAN,Vacan barn
yang alcan setnakin meninglcatkan kecerdasannya sehingga merelca bisa meiljawab
tantancran hidup parla mava--maca niPtylatarig, kanrtria Trylnharta mein. TakAn _arc arm
untuk mempelajari dunia lain yang cliinginkan. Kegiatan membaca perlu untuk
diktiasai dan dipelajari oh+ ePtinp individu tPrlitnrun peQertn
2
Uzer Usman, Upaya Optimalisavi Kegiatan Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1993), c,et. 1, 120
3 Zakiah Darajat, Metodologi Pengajoron Agama Islam,( Jakarta: Bumi Aksara, 1983), 143
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1V1prifhgr.a rnPriip.Aknn Qnlah satu keternillpiinti herhAllnQa yang snrignt
penting karena dengan membaca, manusia bisa memperluas cakrawala
nppoetalvian hercspancr-cppancr ring mpncraati nPcan_npcnn tprollis lignva rienaati
r `t2 `C, '1727 t.7
membaca. Akan tetapi, membaca bukanlah sliatu kegiatan pembelajaran yang
krerlf-1 tekS yang dihnna ceeertrang harng raudah dipahami sehingga terjadi
interaksi antara pembaca dengan teks. Jadi untuk memudahkannya perlu adanya
kpirkarriptinri niPmharta &natl. /Ina( (Ian hennalrna Ilanyak fneilitnq ynng rival;
mempengaruhi keberbasilan siswa dengan membaca. Secara umum, faktor-faktor
tercP1mt anpnt diidendifkasi seperfi guru, siswa, kondisi lingktmgan, materi
pelajaran, serta metode (teknik) mempelajari materi pelajaran. Dengan
mprirtalpril teknik membaca dengan bail( clan Pfp.klif; malra siswa alraq tp.pic termotivasi untuk belajar.
MPriihne-n dengan bnik 1 lab keterampilan yang dig,unakan separtiang
,hidup, tetapi banyak siswa merasa membaca sebagai beban. Ada yang menunda
membaca sampai menit-rqPnit ternichir, imu menyndnri bahwa mPrelcn fidak pitrir
cukup waktu untuk menyelesaikan tugas- membacanya. Jika membaca menjadi
nwrinh (inn c-Ppat, 1-Pniiingkinan besar siswa akan menyelesaikan tugas mereka
dengan cepat pula.4 Dengan mengetahui teknik membaca dengan baik. Hal ini
rlana-t —r-- rneinhnntii siswa untuk menr.F1-pa hahan RenliQnQinya berupa
seperangkat ketrampilan untuk mengelola setiap aspek bacaan menjadi sesuatu
4 Bobbi Deporter, Mark Reandon,etal, Quantum Teaching, (Bandung, Kaifa, 2001). Cet. 111, 182
5
yang herritnlerin
hnai pene-Akin,
nrkna proses rp.Prnhc..n sebagai keatan
memperepsi simbol-simbol tubs, membaca sebagai aktifitas mengelola makna
van() tprIraindiuncy dalatn hahan haraan, Irrp.atifrtn mernharta
,
sampai dengan
aktifitas membaca cepat.5
QuantumReading akan memberi konsep baru tentang
paPpahnnn hracii cenara
rept
dare tepatQuantum Reading berisi sekumpulan teknik yang sangat praktis untuk
memuncullmi poten.si membaca ei%A.PA Trylni,Prilcnn
tahapan proseskegiatan
membaca, memberikan manfaat yang bergana untuk meningkatkan membaca,
QPhinggn "Win
nirhirnya siswa bisa membaca
dengan haik QP.Sirmi denganketerampilan membaca yang dimilikinya_
TInri irmian i-liat a% malra mime:Minh cf.hilah pPrtan
yaan hahwa apalcri ah aa
korelasi metode quantum reading dengan keterampian membaca siswa pada mata
nplaiaran ceiarah kehudaynari ielarn. Pertanyaan terePhrit carigat nipnarik untuk
J
dicari jawabannya, oleh karena itu penulis perlu mengadakan penelitian dengan
tenin: "Knrolavi apjarn motodo Quantum Atuilling dengan kotormnprifin
membaca siswa pada mata pelajaran sdarah kebudayaan Islam di MTs Negeri Bangsal
5 Nurhadi, Alembaca Cepat dart Efehiff, (Bandung: Sinar Barn, 1987), 128
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Runingan Magalab
?kr NW"
BerdasarIcan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan e erapa masalah
yangterkqit
rialarn npnelitiartini adainir
I. Bagaimana pelaksanaan metode quantum reading path mata pelajaran sejarah
kPhiirinrwri islam
diMTs Negeri Bangsal Mojokerto ?
2. Bagaimana keteratnpilan membaca siswa pada mata pelajaran sejarah
kebudayaan islam di MTs Negeri Bangsal Mojokerto ?
3. Apakah ada korelasi antara metode quantum reading dengan keterampilan
membaca siswa path mata pelajaran .sejarah trehronynnti islam di Ivrrs Negeri
Bangsal Mojokerto ?
C, Tuinart PdinPlition
lierdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini antara lain.
a. untlik menrtnivii bngninlapn pelaksanaan Quantum Reading path mata
pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTs Negeri bangsal Mojokerto ?
h. Ijritydr mprigetalmi hatr,Fiiriana
keterampil-Il
n membaca siswa path mnfq
pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTs Negeri bangsal Mojokerto ?
n.
Untuk
IpPliPnyitirati aria (Iantida.Lriya knreinQi antara metode quantum reading
dengan ketrampilan membaca siswa path mata pelajaran sejarah kebudayaan
islam di MTs Negeri bangsal Mojekerto.
11, Kew-man Penetitinn
Penulis berharap banyak hal yang merupakan basil penelitian dalam skipsi injnlcqn hergrumn hngi harlynk. pibalr cernra cpecifik hnrnpan kept-in:4n ppnplitin-ri ini adalah:
1. Member): raIrrnwaln herpildr ilmiah bagi malinciewn nndn umumnya dalarn
upaya pengembangan pendidikan
2. kleniherilcati knutrilvici .hacri Irelengli-np,au kepnetalcanq di knrupne Institut
Agama Islam Negeri Sunan Ampel.
Memberi sumbangan pemildran b*" kaimgan penciiriik di A/1Tc I\Tegeri.
Bangsal Mojokerto, bagi perkembangan kegiatan belajar memgajar,
Irhuslicur mni-n pelninran, Sejarah Kehudaynn-ri Islam.
Batasan Maksolsill
Agar dnlam penelitian ini tidak ada penyimpangan, maim perlu
dieautunikan batasn-n ninenlah DPngan harapnn basil penelitian mi ceenni rip-Fagan
apa yang dikehendaki peneliti. Adapun masalah daiam penelitian ini adalalt dapnr1 po.knk rnasalah dalar.r1 p.enelifinn ini hagaiherikut:
1. Penelitian ini hanya terbatas path variabel membicarakan tentang metode
quantum reading yang harnepNVar"h afal tidak depani kPternnn- lnn mpabnpn
siswa.
7. Penelinan mi nkan dilnknkari dep.gari nieuggirriaknn rrietnrie penelitian
kuantitatif dan kualitataif.
7
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
13(kne1itin ini dilnkuknn irnfiik rnFIIrtnilili np4cnh ntin krIre'inQi nntnrn TrIcAndP
quantum reading dengan keterampilan membaca siswa pada mata pelajaran
SPiarali kPhuriarari iclarn di MTe Negeri Rangreal mninkertn.
F. DefiniSi OperaSiOttai
Agar dalam pemahaman tulisan dan kejelasan, maka penulis akan
PlernhPri penjelaQnri tentnrig -kw:Finn-bag-jail yang ada dalarri judul. Adapun
renjelasan sebagai berikut:
1. Korelasi
Korelasi bisa diartikan smut hubungan sebagai asosiasi antara variabel dan
attra hubungan yang bersifat prechksi dad variabel bebas ter1-1-p variabel terikat .6
Korelasi jnep bisa diartikan sebagai keterkahan, hubungan antara dua variabel atau
lehih yang nada clacnrnynmemiiiki pezhpriaan tnpi menthprilrati implaraci catu dengan
yang lainnya.3
/. Quantum Reading
Adalah cara cepat dan bermanfaat untuk merangsang munculnya potensi
membnen Qnnntnin Rending membPiikan korisep-konsep baru memb.aea bilku
dan berisi tentang teknik-telcnik yang sangat praktis yang &pat mendorong
pembaca langsung menerapkan path mat memb°"- 8
6 Bambang Soeparno, Statistik Terapan, (Jakarta: Ream Cipta, 1997), 46. 7 Pm' s A. Parton°, Karnzis ihniah populer, (Surabaya: Arkola, 1994),373.
riernowor, 011401111771 Reading, (Bandung: 1V1LC, 2006), 8
1. Keternmpiinn 1\4emhwta
Keterampilan Berasal clari kata "terampil" yang berarti cekatan. Jadi
le-pterampilan arialah kertptratnn, kPralcanan a-taii kPmarnpunn untuk mPlakiiIrnn
sesuatu dengan baik dan cerrnat (dengan keahlian).9
Mem-barn arialaa suatu proses yang dilak-nkati serta clipergimakan rib+
pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui
media knta=kataibahasa tulis10. Yang dimoksud keterampilan membaca A,J1,11.11
penulisan ini adalah meliputi kemampuan membaca kritis dan kreatif. 4. Sejarah Kehridnynnn TO.Arn
Sejarah kebudayaan islam adalah suatu mata pelajaran dalam proses pemb.elajarannya ip Pp a-natnicaq pengetahitan, pemaharnari, dart penghartan
tentang sejarah dan kebudayaan dalam islam dengan tujuan membekali peserta didik untuk rnefrnhentlik keprihdiarnyn melalui irnitasi tPrildnp tnknh-trIknh teladan sehingga terbentuk kepribadian yang luhur."
WJS. Poerwadarminta, Kantus thnum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1985), 965
Henri Guntur Tarigan, Membaca Snafu Keterampikm Berbahasa, (Bandung: Agnasa,
1984), 7
11 Muhaimin, Kawasan clan wawasan studi islam, (Jakarta: Prenada Media, 2005), 7
9
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Sigt.P.Matik a PPM hn h ca n
Untuk mempermudah dan memahami penulisan skripsi ini, maka penulis
membuat suatu sistem pernbahnQn11 sebagai hArikut
BAB I
Pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah,mmusan masaink tni-nAn penelitian, Irrtcritnaart penelitian,
hatacan rnacalabdefmisi operasional, clan sistematika penelitian.
BAB II
Kry inn Plirtrzkay
ang
menguraikan tentang plangArtian QuantumReading, manfaat membaca buku dalam quantum reading, tahapan membaca
dalam Quntnrn
RParling, teknik ham membaca buku.
kemudiankniian tentang
pengertian keterampilan membaca, keterampilan membaca secara kritis,
konsep-konsep keterampilan membaca seenra kreatif, keterampilan rnPnPntnicnn. ide
pokok atau gagasan utama dalarn membaca. Korelasi antara metode Quantum
Rending dmgntt IcciPrnrnpilnn membaca siswa path mata pelajaran
CP:i arabkebudayaan islam clan hipotesis penelitian.
BAB Tflj Aifninde, Pvnplititin yang hetrisilrari tentang jenic
rancangan penelitian, sumber data, populasi, sampel, telcnik sampling, metode
penvampulan data, telcnik analisis data.
BAB IV
Laporan hasil penelitianyang menguraikan tentang latar
beakang
nbielr ppnelitian, penynji n data clan analisic dataBAB V
Penutupyang menguraikan tentang kesimpulan dari seluruh
pmhahasap ship6 h
ceiraligew memherilrati saran-sarattF.,•••••-*A,,N (11,1g.i • . . •
7.
• ;;;,!; • ' • IT."4 • (Ltl'itiT-4•••digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
_1( Lk !MN PiNTAKA
A.
Tiniauan Tentang Mptndp Quantum Reading1. Pengertian Quantum Reading
Quantum merupnk,-,1 hpntuk-intrknk dan i bpntilic
tinge?), "quanta"yang
artinya quality, amount, aspecified qualiti, a person atau kualitas, jumlah, a-tau
nilai iikuran,
Quantum adalah Tritpraksiyang meng,ith.li
Prierg,imenjadi cahaya.12 Quantum dapat dipahami sebagai interaksi yang mengubah
energi menjadi pancaran energi yang da.syat nalam konteks
hPinjnrQuantum
bisa juga dimaknai sebagpi interaksi yang terjadi dalam proses belajar niscaya
mampu mengnabah pelbaoi potensi yang ada pada din i martnQia menjadi
pancaran dan ledakan gairah dalam memperoleh hal-hal baru yang dapat
dinalatkan kepada nrang lain Vipmhaea dan tnpnulis adalah
salnh Qntil hemtnk
interaksi dalam proses belajar.Y Reading adalah berasal dart kata reed yang
artinya tinggi membaca (inggris).14 Mendapat akL..
"-ran "ing" menjadi reading
yang dalam bahasa Inggris disebut "Gerund" artinya kata ketja yang
dibenda.kan. Quantum Reading adalah
etrAcepat dan bermanfaat in-Auk
memunculkan potensi membaca.
Bobbi Depoter, Mark Reardon dan Sarah Singer-nourine, Quantum Teaching, 5
13
Hernowo, Quantum Reading, 8
14 Jhon. M. Echols, Kamus Inwis-Indonesia. (Jakarta: PT. Gramedia, 1996), 467
11
2. Manfaat znernhaea buku dalain quantum reading a. Manfaat Membaca Buku
Tpntunr ac_in hanynk ceknli rrnnfnntnyn yang dapat dip,etilc cecenrang dad kegiatan membaca. Lewat ambalc, seseorang dapat menentukan sendiri
pelhaaai rnanfaat va no- (la nat diracaknnnva lcetika memhArta NATI. Ynno - ndincr
.1---"" -27
umum dari manfaat membaca buku adalah kita dapat belajar dan i pengalaman
rtmg lauL Atan dengnn membaca buku, kita dapat mirstinillbnh pellgetnhuntl.
Manfaat Ichusus dan i kegiatan membaca adalah bahwa orang yang rajin
membaca ban dapat tehinclar dari le-erncakan inringan ntak di maga tua. Tni
menurut riset mutakhir tentang otak. BAkan, secara tegas, penelitian itu
menyatakan bahwa mmhui huku dapat metvihnnt.0 seseorang linty&
menumbuhkan saraf-saraf barn diotak.
11PbPrn. pn mnnfAnt inffribnca, mermnit
...kyan, yang herclampnic hAgi perkembangan sebagian besar jenis kecerdasan, cliantaranya adalah:
1) 1V,Innihaca menamhali knca Icata clan pengeialinati akan tain bahaca flan sintaksis. Yang lebih penting lagi, membaca memperkenalkan kita path
banyak rnsrom ungkapan kreatif
2) Banyak buku dan artikel yang mengajak kita untuk berintrospeksi dan
melontarkan pertnny..n serius nv,rigivni nilai, p.ernennn dan hithirrignri
kita dengan orang lain. Membaca buku secara langsung dapat membantu
kita menyelami peraQnnn (Inn pernikirall yang paling dalam.
I Hernowo, Quantum Reading, 33
17
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Afifiribacn rnernirri imajinasi. 1:1111cii yang baik mPngnjAk kitn
membayangkan dunia beserta isinya, lengkap dengan segala kejadian,
lokasi dan karakteraya.16
3. Tahapan membaca dalam quantum reading a. Itmhak Mpuiliana Rnk-n
Ambak adalah akronim dan i apa manfaatnya (membaca buku) bagiku?
jadi, sebehmi anda horkpinginap niPmhacg buku, sebaiknya arida mencari manfaat lebih dahulu berkaitan dengan kegiatan membaca:
PPrtmrwi , pengenninn. Kelika lcitn membaca hnicli kita Ann mengennli
lebih dahulu simbol-simbol yang ada disebuah buku. Sekarang ini, buku tidal(
hanya berisi simbol berbentuk ab_0(1 B.111(11 cluin.11 ditamhniii dengan 4,11611
lain, seperti ikon (icon) atau simbol dalam bentuk -gambar (visual).
Pengenninn yang eterrnnt atn buku akan mPnibunt kintn lebih
nyaman clan cepat dalam membaca buku.
Kedug pelphirran. sptp.inh Inprigepni, Vita muiai masuk ice nrnce.c penyesuaian atoll asimilasi. Kita yang menatap simbol, kemudian saraf-saraf
mencririmlran makna cimbnl keparla ricat herpilrir lrita dan setenisnya. Di sini terjacli semacam tarik-ulur atau jual beli antara apa yang disampaikan oleh
buku dan apa yang trita miliki Di sini Iregiatan membaca buku inPmerbilrati
banyak aspek fisiknya.
16 mid; 37
14
Kotign SPtelnI1 rriPligerini (Inn mPnyesuaikan din dengan apa yang kita baca, kita pun melakukan proses menghubung-hubungkan
antara materi yang satu dengan ring lain. Antnrn icnbinnt yang qAtli dengan
kalimat yang lain, antara bab satu dengan bab yang lain.
m)mitvit, ekstrn —integrnci. Setelah samp.ai path taraf mencari sesu.9..tu
yang relevan dengan diri kita atau yang bersinggungan dengan pengalaman
kita Icernildian earrrnailah kita nada ppn_gamhilan leppithican Tcjia pnelalculcan
apreseasi, seleksi, kritik dan juga apakah mau menerima atau
menolak beornitan dengan apa yang dicampaikorl Mal kepada kita
Kelima, penyimpanan. Inilah proses yang sangat penting. Kita harus
rnPnyin-ipmi basil yang kita pernieh riori cehilah hnkint Kita hatilc rinpAt
memanThatIcan apa saja yang kita baca untuk pengembangan din kita. Ingat, •
proses penyimpanan butnh wnktn cuicup lnraq. Tiank 1-tiQn irmtan!
Keenam, pengingatan. Ini juga proses penting setelah penyimpanan.
Kita barns dapat menammakap op-op yang Vita bnP-n untuk dikeluarks_n lag,i suatu saat. Misalnya untuk keperluan ujian. Jadi tahap keenam ini sangat
penting.
Kenfjuh, pengomunikasian. Membaca buku odalah salah satu bentuk
borkomunik-asi. Baik itu berup,a komunikasi intrapersonal (dengan din i cenriiri)
maupun komunilcasi interpersonal (antar pribadi), yaitu dengan para tokoh
yang disCbut oleh buku yang kita baca. Tahap tera.khir dalam proses membaca
irn menyiratkan arti bahwa membaca buku dapat juga berarti mendengar-aktif
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
(active
listening)
criara-ellarn yang maclik kpdalarn din kita. non path criatiisaat apa yang masuk ke dalam din i kita itu kita sampaikan (komunikasikan)
dengan nrang lain.
Untuk mengefektifkan ketujuh kegiatan membaca itulah, diperlukan
cerrinPnrr.1
persiap.an yang
prima.
Anahila andafinnat mampersiapkan dini
secara prima ketika menjalankan kegiatan membaca, setidaknya anda akan
banyak meraih
Manfnnt dnri kegiatan illeMhaen.Lewat ambak ada kemunglcinan anda dapat memunculkan motifasi
dalam din, unthk mentnnbnIkan
kebinsan membaca yang baikmotofasi yang
harus dibangkitkan dalam membaca yaitu motifasi Internal (internal motive)
elan motifasi pkstpmal (external motive). Mntifaci interval nip/limit-an
dorongan yang muncul dan i dalam din i seseorang, dan motifasi eksternal
rryn-npalran
yang muncul
lantaran pengarnh dan mar. Riasanya motifasiinternal lebih kuat dan awet dalam membangkitkan semangat seseorang untuk
melskilk-an
n4.0111.2+11 -Ere)» nr kchrrn_ Aiwa co of 17 lk 4 M.; .16 Cl;•7+6,1,61411,A4- .7 14115 1/11.14.... %AWL t."..1.11...11.41.1.16. JAY
internal
adalah merupakan doronsan yang muncul dan i dalam diri seeorang.
VintifaQi internal
hinSanya Trfin1P-111 dalam bentuk keinginan kuat seseorangmembaca
untuk memperoleh sesuatu yang ditujuinya.18
" Hernowo, Quantum Reading, 24
" Sumandi Suryabrata, Psikatogi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja grafindo persada,2006) ,73
4 Teknik
barn membaca bukuSetelah kita mengikuti tahapan demi tahapan proses membaca dan
mernahmi konsep dari membaca buku,
maimkita perlu pilin inpngikirti
beberapa telcnik ban' membaca buku. Quantum Reading menyajikan tentang
Tpirrak _
teknik yang rancratprnkfis yang rinpat mendorong pembaca langamg
menerapkan pada saat membaca buku antara lain adalah
a. Teknik Membaca-Super Gar
Accelerated
Teknik membaca buku dengan menggunakan gaya Accelerated
Learning yang flianaas oleh Colin Rose seorang palar Accelerated Learning
yang mempraktiskan metode Accelerated Learning yang mengajak kita untuk
hngaimana cara membaca super.
1). Mengembangkan Keahlian Membaca
Kernanipiinn membaca
nanlahkemampuan yang merupakan hasil
latihan, yang barangkali didukung Fula oleh faktor — faktor bawaan tertentu.
Akan tetapi keniampuan membac-anya adalnh basil dan pernilinsnnn dan
latihan, sehingga diperoleh tahap yang tinggi keefiktifannya.
IVIPTrirhacn nepgt Main],
I-eh-pampa n yang sangat bermanfaat untuk
keperluan membaca sekilas clan biasanya mencegah kita bosan. Membaca
cep.at artinya membaca yang men.g,utamalcan kecepatan dengan tidak
mengabailcan petnahamannya. Membaca cepat adalah membaca dengan cara
1Phih (terdilr. Cara ini meripa.kan penggabungan keahlian yang saling
1 A
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
hPrIcniinn antara
knirentraci, kfrIntripuan ny,rnahPrni secara menyeluruh dan
mengingat dengan membaca cepat.
21 Cara Mprrihana rpnat don Cara Mpncralciir Vprtf...rlatan Mpmhara
Anda dapat meningkatkan kecepatan membaca secara signifikan dalam
kPdenrin detvrt -mPinkcnrinknn dua petunia sederhana
berilait ini:
L
Mulailah rnimmiharta eptiap bans tplre, tirlak awnl haric cpkali, -Kepidua
atau tiga kata dari awal bans. Penglihatan pariferal dart kata — kata yang
tirlair ppnting alrark merpacfilcar arvia tidal-
aka.n kehilangan malma bacaan.
Dengan cara yang sama, berhenfilah membaca dua atau figa kata dari
alchir bans. Dtmcrari denrilrian, akap InPnglirangi jut/lint' teks
yang perlu
anda pandangi sehingga meningkatkan kecepatan membaca tanpa
rrapgrlrhartkan
pemaharnan.
•
3. , Tambahkan a1at bantu fisik dengan meletakkan tangan dengan secara
rnendatnr dintas hnloinan
111110.1. Anngerakkanlah maju — mundur sepanjang
halaman dengan gerakan menyapu. •
4. Muiailah inenggerakkan tangan - memirntri halarrian dengan kecepatan
semakin tinggi. Kecepatannya harus lebih tinggi dari pada yang anda rasa
miirtakirt untuk
rnerek_am ampan.
5. Biarkan mata mengikuti ujung jari menunmi halaman, tetapi tetap dalam
hatacari
gerlknn "sapuan" tadi. Percepatlah hingga anda hanya
menghabiskan 4 atau 5 detik perhalaman. Pada kecepatan ini, mula — mula
18
aria akan melihat cegalanya kahur. Nnrann, jikn hertallan, arida akan
merasakan sesuatu yang aneh terjadi.
6. sill'-hPrnpn Irntn Mnini mennnjnI di sPtinp lininirtnn clan itulah cehagai kata
kunci. Ini bukti menarik bahwa otak sebenarnya memproses sebagian teks
b. Teknik Membaca Total Gaya SAVI
Peffihelajnran tirink otomtis meningkat dengan menyurnh orang
berdiri dan bergerak kesan — kemari, akan tetapi, menggabungkan gerakan
fTisik - riengn”
nirtifitnQintelektual dan pengg,unaan sernua indra dapat
berpengaruh besar dalam pembelajaran. Gaya belajar ini dinamakan belajar
cAvt..20, unsur unsurnya mmah dfingat
1. Somatis : belajar dengan bergerak dan berbuat
9. knaitori : hPin.inr
dengan berbicara dan mendengar
3. Visual : belajar dengan mengamati .dan menggambarkan
4. TritE4Pktnnl
hPlninr deilrnInPrriertAhlran masalah danKeempat cara belajar ini harus win, agar belajar berlangsung optimal.
a. Re!ajar grstriatic
"Somatis" berasal dan i bahasa :Yunani yang
berartitubuh. Jadi, belajar
cninntiQ hernrti belajar Aerkgan indra peraba., Kinnestepis, Praktis, melibatkan
fisik dan menggtmalcan serta menggerakkan tubuh sewalctu belajaf. Jika
19 Hernowo, Quantum Reading, 145
20 Dava meier, The Accelerated Learning, 91
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
diirnitknn TIIPTIIhnnn dengan MPlihalirn/1 tubuh, mengkut teori MPir, aar pilciran anda bergerak, maka membaca memerlukan berdiri a-tau sambil jalan—
jalan. Atari Iregiaian rractrriharta cpraya .jalan jalan ini &ink riapat nprdali arida lakukan cobalah dengan melakukan kegiatan — sela ketika membaca. Apa
kPgintnn sela itu? Yaitu jaligntilah duduk, tetapi misalnya, setiap 20 menit
berhentilah membaca, lalu bergeraldah misalnya dengan mengerakkan kaki
kin hercarpaan dengan kaki kanan QPnara hEtreelang-celing.
b. Belajar Auditori
Pikiran nuditpri din kita lebih lerint riari path yang kita cninri. Tplingn kita tents — menerus, menangkap dan menyimpan informasi auditori, bahkan
tanpn kita catiari rian kptilra kita Lnernbnat Quara sendiri dengan berbicarn beberapa area penting diotak kita menjadi aktif. Jika dikaitkan membaca
tipncran InFlihaikan eziara arialah apahila ardia TriPnetrnulcan kata — kata yang
sulit dicema cobalah dengan membaca keras kata — kata yang sulit dicema itu.
Memhnnn dPlignrI kPr'AQ wiAinb tneMbnctn dengan bersuara sehingga telinga
lahir anda ikut mendengarkan.
flawn merymraktPickan membaca dengan kprac, anda alcap
memndapatkan tenaga barn dalam membaca. Sebab selain Seeing ( melihat ),
andajuga hearing ). Ada kernungkinan, pada saat anda membaca
buku dengan membatin, maka potensi yang bekerja hanyalah inata anda. Ini
tpritri ca-noat hprhpria rip aa maan mpmhaca spnarn kPrAQ.
11plajar Vicnal
Ketajaman visual meskipun lebih menonjol bagi sebagian orang,
canoni kuat clalarn din cptiap nrang. Alasanya arlainh hnhwa dirialarri otak
terdapat lebih banyak peranglcat untuk memproses infonnasi visual dan i path
Qertrin irldrn yang lain. ;filo diknitkan membaca dPrignri 111Plihntknil ITIntn
adalah sebenarnya bukan mata yang dilibatkan dalam membaca berkaitan
denawn oava lcption vancr bprnatna aava visual
d. Membaca kaki Gaya Quantum Learning
Teknik mernharta kaki oar Quantum Learning dan keg,iatan membaca
buku dengan memftingsikan otak kanan clan kin i secara serempak. Karena
membaca nciniah mernnakan aktivitas Qpinruh otak yang mengglinafran
belahan otak kanan ( emosional ) dan belahan otak kin ( logika ). Adapun
inng.knh — langkah ny-nihne-n aPnanr/ MellacnirInknri (AA knirri anti eNtalc kin
ketika membaca adalah Membaca dengan mengganakan otak kanan:
Nomangat. Kt-filen inPintonng imam dan melihat QPI'.nrn QPIirlenQ, jild111 buku,
penulisnya, dan sipnosis buku, apakah anda memperoleh semanagt menggebu
Uptiar TI1Pngptahni npn yang akart disarnpaikan ci hrarn
Spontanitas. Adakah sikap spontan anda yang kemudian anda untuk diajak
innnqiing me-inijn ann yang menarik perhntinn anda.
Emosi. Bagaimana perasaan anda ketilca memegang buku dan tertarik untuk
niPtnihne-q buku yang Amin pegang ada p.erasaan bangga rnungkin, man senang
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
celrali, atall nialon hilicit ya ng a ncla pert% tercebtit tihn — tiha rnpmhangkitkan rasa keingintahuan anda secara sangat besar.
Wartu
A-pahita anda Quila11 mPne-Ahn mPrespnn ketign tnhv sebelum iniketika menggunakan otak kanan walctu membaca, tentu sekarang anda akan rneragairarl " PPIallgi" yang dinnlir-121karl Ole11 buku yang anda pegnng. Yang dimaksud pelangi adalah sebuah deretan wama yang sangat indah yang rnam-nrii 111P-rp
t-
nprIcava iiwa trita
Imajinasi.
Apabila anda beim menggunakan imajinasi saat membaca buku,gunakartlah imajinaci cekarang Anda akan diterbang.kan olPh imajinasi anda lewat teks — teks yang telah anda baca secara mengasyikkan.
Gairala
Tent-flinh gairah anda epriajt tak tprbpagintig untuk tnpnypipgniknricepat — cepat buku yang sedang anda baca anda ten-tu didorong seluruh kata li Jr" dalatnan — halatnan ih halt inIt.1.1k term bernarit rippo-an 1,valatt
yang
guna menyelesaiakan buku anda.
KoaVP-biraall
rpilah alrhir dari: perjalanan anda A-Mk kannnketika membaca buku. Anda gembira bukan? Anda merasakan manfaat membaca buku lynknri ?
Membaca dengan menggunakan otak kirk
MPnlhacta dellaarl 111Priggnnakan otak Eli pita: perPnnnnAnn, outline, tata bahasa, penyuntingan, penulisan kembali, penelitian tanda baca.21
Hernowo, Quaturn Reading, 151-177
R. Tinianan Tiantang i‘Ptprarripilan Nionthaen
1. Pengertian keterampilan membaca
icetArnInpiinn ht'racAl dart !rata "terarnpir yang bernrti r'.ficntan. Jar
keterampilan adalah kecekatan, kecakapan atau ketnampuan untuk melakukan
eecuatii elPtlantl hnik (inn eFq-innt. dengn n kinn ). Pahl KeternMplinn n1Pnihnon
adalah kecakapan atau kecermatan yang dapat digunakan dalam mencema
hAban tais. Rpaticacinya hprtipa ciTterangka- t Irpterapiipilan tintilk itntitir
mengolah setiap aspek bacaan menjadi suatu yang bermakna bagi pembaca.
Keterarnpilan in; herknitnn dengAn kevournhan nktivitng raptrihnr.n yaitu
aktivitas mengolah makna yang terkandtmg dalam bahan bacaan, pemahaman,
ata.s bacaan sainpai path kreativitas membaca.
2. Keterampilan membaca secara kritis
A.Aerrrharni hahan bacaan hrticu ) cpeara inpndalam tidak hanyn ritkup
tahu tentang apa yang dikatakan pengarangnya. Dan i segi tataran makna ada
yang disAmit dengnn kpic rnPrnhne-n mPitinhntni rnAktin tel-clirnt) (inn
jenis membaca kritis, yaitu memahami makna tersirat unsur — tmsur makna
implisit). Mellihnnn Arininh cilAtn hal yang penting. sPbagaiinntin qPrrinn Allah
kepada nabinya yaitu Muhammad SAW.
')?
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Sehacrannana yang telnh rlitPrntigknri Al-Qur'an cnrah '.77ang
berbunyi :
_ 7-toj5
,thdi 1}
1
Q
(s.411
L
-
46
1
)1
Ls;xit
A r tiny aBacalah dengan (menyehut) nama Tuhanmu yang telah menciptakanmu. DiA frinh mi,ru-qztnfi-rm manua dnri vognmpni finr,7b Barvylah, dim rithcin rnulah Yang Maha Pemurah, Yang nzegajar ( manusia) dengan perantaraan
T)in in,ngnifirkrin nnnvivin yang tidnk dik-Ptahniny7. (Q.R. A1-,Aiqn
1— 5) 22
Nfpnnrirt Ust&iz Qnraich Shihab Icata '
ditafsirkan
IYokaditrialcyni
sebagai membaca saja, lewat studi etimologisnya, menemukan salah satu makna
istilah
tercehnt ephaoni mpng "Ininprin". Biladiknitkan
dengan tpke, maira cernanlqra'
itu untuk mengajak kita untuk "menghimpun makna"23
jadi hien dilratakan hainva 1am-lave/1 Irtivitaq rnembara yang cpcnai ripngan
seruan Iqra' adalah pentingnya membangtut suasana membaca yang
mmningleinlran kit nntrar mernharta cpparakritis. Mernaharnimenimbulkan sikap kritis path saat membace
tekg nknr1
22 Depag RI, Alquean clan tetjemahan (Surabaya: Mahkota, 1971) 1097
23 Hemowa, Mengikat malcna, (Bandung: Kaira,2002), 64
24 /bi t, 66
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1. Faktor — foktnr yang Tryn-rpengorithi kPtPrampilon membaca certnrn kritis
a. Pemahaman Bacaan
pemat_InTriat, hacaan odoloh prnQPQ komplelrs yang melibotkon pemanfaatan berbagai kemampuan yang berhasil maupun gagal. Setelah
niPtralnP-n Qi:tharmnyo kita inampu men&gat informasi dalarn bacaan tersebut Apa dan seberapa banyak yang bisa kita Ingat tergantung pada
banyak factor antara loin odoloir
1) Kita harus mampu memilih hal—hal penting dan i materi yang kita baca
clan matnpu menarik kesirnpulon innurn.
2) Kita perlu menghubungkan apa yang telah kita baca dengan
pengetahuan (Intl pengaloman. kita agar mua hiQn dilihat QPIlngni cntli
konteks.
1) Kita harus rriPrigevatrinci /Ian rriprnhnhac ape yang telah Mtn baca riPlIgn11 orang lain.
b. Faktor — Faktor Yang Mernpertgaruhi Pemahatnan
Dan i semua faktor yang bisa mempengaruhi balk kuantitatif maupun
knolitas: kite terh.odop materi bacaan, tampalawa yang terpenting adalah
kecepatan membaca, tujuan membaca, sifat materi bacaan, tata letak materi
batman" dan lingtrupgan tptrnpat Icita tinggat.
Kecepatan membaca, jika kita mencoba meningkatkan kecepatan
PrIerntine-n ePP-nra. FIP11-21.1np, ITInkn p.emohotnan kite tidak akan berkurang. Kalaupun berkurang, hal ini bersifat sementara dan tidal( akan terjadi lagi 94
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
iika Vita terhiaca meinharn lphih rpnat Trtinati hprkaitan Prat flppann
motivasi kita dalarn membaca clan minat kita terhadap materi bacaan. Jika
motivasi dan Pairtnt kita cn-rignt rendah hnhican tirink arla en-Mn QPIcnii,
menetapkan tujuan yang jelas sering kali bisa menciptakan motivasi dan
mmtingilrailran rnirtat hara Ayala:vim di1rit kehadirannya sangat berarti.
c. Meningkatkan Pemahaman
T Intik bisa nIPMperhnilci kuantitas (inn kualitas petriatinmAn tPrharlap materi bacaan ada tiga cara utama pertama, kita bisa memperbaikinya
dengan Mernhafta materi hnennr1 dengan tPma 111AQ dan hPrAgnin. Kedua, kita
bisa memperbaikinya lewat cliskusi. Dalam diskusi, pemahaman kita secara
lawman (heel], atm.' elitnIalc Rica nrana lam setuju dengan pnylapat kita clan .kita paham dengan apa yang kita baca dan materi bacaan tersebut serta
hicn MembnrItu kita untuk ITIellgingnftlyn kelak. Jika orang lain tidnk setuju
•
dengan pendapat kita dan kita benar — benar salah memahami materi yang
kita haca, hal ini akan MPITiftnWn tin-Mr-A ;inn IPhih bnik. TC-itn hiQn
menyerap pemahaman mereka kemudian menggtmalcanya untuk .mengganti
(Inn triPnitiotatkan reninlinrilnr1 kita. Dengan demikian, setelah berdiskusi
kita punya pemaharnan yang lebih baik dan i pada sebelumnya. Ketiga, kita
bisa meningkatkan pemahaman lewat tes. Karena dalam penyusunan tec
telah disusun secara sistematis tingkat kesulitan yang lambat laun semakin
Tujuan sep.erti ini agar kita bisa merasakan efek — efeknya hAnyg dnri
mengerjakan latihan tersebut.
96
2. Mernapfnatkan PPrtnnynAri T intik mpmhnrn secara kritis
Jika ingin menebak pertanyaan yang akan cliajukan sekaligus
meningpirntkan ketnampua.n inembaca secara kritis, gunakan tiga pertanyaan
kunci dari daftar penghafalan
3. Menaingat Bacaan
Mengingat kembali tentang apa yang kita baca adalah pekerjaan yang
tidak maidnit Banyak orang yang mentbaca habis begitu banyak tapi ujtmg —
ujungnya mereka tidak bisa mengingat hal — hal yang terpenting dari isi atau
inti sari anri hnennti tPrsehut. Tint-A Merilpermudah kita mengingat kembali
apa yang telah kita baca maka kita harus mengetahui teknik — teknik yang
secara Ichilqus dirancang khusus untuk triPpingtrattran le-pnipmplian
mengingat bacaan secara efektif diantararmya adalah
a. PPmicu, tidak cehprnpa bnik informasi yang kita simpan, tidal( •
Ada gunanya jika kita tidak bisa mengingat sewaktu waktu. Saat
menyimpannya Eta butts meneiptalm pernieu tmtuk mengingatnya.
b. pertanyaan, adAlah sesuatu yang ditanyakan, seseuatu pencaharian
yang memerlukan iawahan Rertarrim cair halnya dengan interogasi, menanyakan.25 Kita telah melihat manfaat
pertanyaan dalam nrneee nerrtrininnnati infomm.si. Selnin itu pertanyaan dal= bentuk penghafalan bisa sangat bermanfaat untuk
25 Eveliyn Williams Englis, Mengajar Dengan Empati, (Bandung: Nuansa,2005), 37
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
irifr%rmasi. ring kith mPinklikAttnyn mAka
semakin baik kita dalam mengingat informasi.
c. survPi. JiIca andn mPmpeinjnri hal hnrii Ink)*An quirvPi tentAng topic
yang alcan kita pelajari terlebih dahulu. Kita bisa mehhat bagaimana
tinp bagian MPMhPntilk QP-1111" kPcntnnrl. Tikn tngas menuntnt kita
membaca buku teks, kaji pendahuluarmya, daftar isi, penclahuluan bab, dan ringicasann ya terlebih dnhulu.26
Telcnik — telcnik ini mungkin tidak akan membantu anda untuk
membaca lphih nepat nartrin nacti akan memhantu anda membaca
lebih efisien.
3. Konsep— konsep kPtPrampann .membaca upPara ki-Patif
1. Pengertian Membaca Kreatif
MPon-nt Jordan E. Arrl bahwa Qnlnh satu tujuan terp.enting membaca
mengorbankan gagasan dan upaya kreatif. Peristiwa yang terbaik pada
bakikatnya adalah ciklus hidup irkPrigahrnya ide p,engaratig kedalarn. (Uri kita.
Dan path giliramiya ide kita mengalir baik keseluruh dunia dalam bentuk benda
yang kita hasilkan, pekerjaan yang kita inkTacnr., dan orang — orang yang
berkaitan dengan kita.27
Dengan b4tu bisa dinnhniPi hnhwn riFtignn membaca berpengarnli
positif terhadap kreatifitas.
26 Eric Jensen, Otak Sejuta Gigabyte, (Bandung: Kaifa,2003), 109
27 Hernewo, Quantum Reading, 35
a. IViernharta secara kreatif sptiap hari
Membaca adalah Mu'jizat terbesar Nabi Muhammad SAW. Didalam
Al Quenn yang mengntarnknn p.erighargaan yang tertinggi terhadap hunit
pena clan tulisan.
Dengan denlikinn hi Qn Ainrnhil kiiiipi4an bahwa agatna Islam telah
menaruh perhatian besar terhadap pentingnya belajar membaca dan menulis.
Dengan mcniihnen Iritn nrampn menyelanii pikiran orang lain dan
mengembangkan pemikiran serta pengalaman orang lain kedalam pemikiran
dan npnaalarnan Idta KIM hien TriP.namhali -ner tl r — henaharaati ide
dengan memadukan fisi, nilai„ motivasi, dan persepektif mereka.
h. Lang_knli —1nrigltnh membaca secara le-rent-if QPtinp hari a.dalah :
Langkah I Berjanjilah untuk membaca secara kreatif setiap hari. Dengan
berjanji nnda dili senthni ini hiqn menirnhIllirgn motifnqi yang
lcuat untuk membaca.
T .a-ngkah 9 Men-a-tam secara "Ngernil". Tinsur utatna program membaca kreatif adalah melakukan beberapa kegiatan membaca singkat
ditimErph keAbu_kan sehani — hari. Cari saat — mat singkat lima
hingga sepuluh menit saja anda bisa beristirahat untuk
membu.ka pikiran kemhali QPgnr.
Dengan membaca singkat seperti itu, anda dapat memiliki
kesempatan untuk membaca beragam materi yang menawarkan
sesuatu yang baru dan berbecia tanpa harus menyelesaikan
28
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
nrtikel atm telcv tf-rtPntii Nikrnnti saja hPrnpnplir1 hnintirn yang
bisa anda baca dalam waktu rehat singkat tersebut:
_A_nda juan bis.a membaca buku atau majalah seperti yang selama ini anda lakukan. Untuk waktu yang lebih panjang pamun, pembaca seperti mi rperrtherilcnn pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan membaca singkat selama masa
rishat
Langkah 3: Bacalah idari berbagai s-umber bacaan. Bacalah dari petunjuk seb.anyak mung_kin amber bacaan dalam mnQn rAhnt singkat yang tersedia. Anggaplah membaca seperti ini sebagai "NgPnril". Buk-nrt ninknn heQn-r path hari itu. Semakin beragam
sumber bacaan anda. Semakin anda menikmatinya dan seninkin mekadah basis data ide serta pengptahunti anda.
c. Mengikat Makna
Menoilrnt ma-1mA arialall mprnilielran atall menratat lrembali apa saja
yang kita peroleh dari buku, dengan demikian maka kegiatan membaca
tifink akan jatmh path kegiatan yang cia — cia Niptrihaca elan mpnulis
merupakan aktifitas intelektual yang saling mengkopi, karena membaca
aknr1 Menindi kegiatan yang efPktif nrInhila disertai menuliskan hal — hnl
30
J' terhara he.gitn pun ,phnlilnly. menntic akan rnpnjarli lregiatan pfpIrtif
apabila didampingi oleh membaca.28
Magi-die atm] mencatat arlalah mpnerirna nrang lain rlari pidato, buku dan dari media sumber yang lain — lainnya. Catatan terbaik tidak barn/a TrIF•mhantu anda incrat don mancianalica inforrnaci eatatan incra alran bertindak sebagai papan loncat untuk pikiran — pikiran negativ.29 sesuai (encran .perkprrthanaan.jaman a crar dapat piengarnhil keuritungml tprhaik riari peluang mencatat, kita perlu mengatur pendekatan mencatat yaitu dengan nara nipnyusun ppta pilriran eS•rtarn tpretrnirtur denganiplae.
Dengan peta pikiran bisa membuat pembaca bisa menemukan inti eari dari celmah telce, ariapun tnanfaat dari peta pikiran katagori mencatat adalah :
a) Sasaran belajar dapat dicamijalih lehih rtevnt
b) Catatan peta pikiran dapat dengan cepat mudah diubah menjadi esai, presentAsi, Ann:Kent:A lerenfif ntnii knnilInikqif yang lain.
c) Kejelasan pikiran analisis yang semakin bertambah.
(IA Kesel:12.nm liana J twilh1111 knrenn mengakomulasikan
pengetahuan.
28 Hernowo, Andaikan Ban Sepotong Pizza (Bandung: Kaifa, 2003), 90.
29 Tony Dan Barry Buzan, Alih Bahasa Drs. Alexsander Sindoro, Memahami Peta Pikiran, (Batam:
Interaksara, 2004), 161
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
C'atntan nermanpn (Ian rlanat diale-cpc divcran pantlah Sernii np.paalaman
belajar kita yang signifikan.3°
nPngan dPm.ilrian Irita akar' terhindar dari :MIAs (1\APnibana rtellas Sengaja) Karena da1am MBS setelah membaca tidak ada pertanyaan diakhir
bah, *Ink aria penihnatan tentang inpOran tPritnng 1-aika yang dihana dan
tidak perlu mencari arti yang benar tmtuk setiap kosa kata yang ditemukan. AAPnPrnpkan kPinhali dalam kehidupan Qeh.ari — hari.
Jenjang kemampuan membaca tidal( hanya sampai pada fingkatan
nicInhnea !critic. Si,Artnra fejt- prnepc niPmhana itu banya gain hprnichir pada
tingkatan membaca mi. Namun, sebenarnya pembaca yang sudah dikatakan
hprhncil ini hehim riapat riaratalran eehagai pe-mhnr-n ynng Ipngknp Qebeiritn
ia mampu menerapkan basil pembacanya dalm konteks proses membaca..
_A_rdnyn mampu menerapkan basil men-ihananya untuk Invpntingan
kehidupan sehari — hari, minimal memanfaatkan atau menghubungkan dPnaarl kPpenti-nerannya sPhagpi bncrintl dari kehidupan nyata. Bila seseorang
telah mampu menerapkan kegiatan membaca semacam ini, dapat thakatakan
cethaaai peinhnen yang Irritie eplcaligus Irreatif TCrpatif rialarn inernanfgatican
basil membacanya.31
Hernowo, Quntwn Writing, (Bandung: MLC, 2003), 106
31 Nurhadi, Membaca Cepat ,144
ICPtorampilark Menentlikan 11-dc. Pnknk atau Gaga‘an Utama dalam membaea
Ide p,olcrtk arialah bal yang tprp,enting dati bacaan atau inti can dari
suatu bacaan. Banyak pembaca sulit menguasai bacaan karena terlalu terpaku
path detail sebagian tnliegn, balk bnicn ingjalah, maupnn snrq kahar tPrIalu
dijejali dengan fakta — fakta detail yang kecil - kecil, dan sebagainya. Pembaca
yang mail diperhildak bacaan itu dengan cigin menPkypi detail elan fakta — fakta
kecil sehingga mereka kesulitan menemulcan ide pokoknya atau sulit menemukan
ide ceritraltiya„
Sebagian orang banyak yang tidak mengerti mana itu detail penting dan.
ma-Pa itn detail yang tidak penting finri quatu b-ge-nnil Perin dikPtgiun hgliwa detail
adalah fakta atau informasi yang dikemas dari prasyarat — prasyarat untuk
membuktil_can, rnenjnhnrk, (Inn Inemberikgn nnatnh yang rnengandung ide
pokok. Untuk mengenali detail, kita dapat bertanya fakta apa yang digunakan oleh
penuliq untuk rrienjelgglcan sebuali pikirannya.
Detail memang digunalcan penulis untuk membantu kita mengerti lebih
mendalam • tPntang hngli pikir ta.mya atau ide pokoknya. Semua detail dari
paragraph atau bacaan memang untuk perluasan ide pokoknya, tetapi tidak semua
detail menindi penting. sehingon detail dinnittninkgn hanya nritnk tnPlukickan,
menggambarkan atau hanya menambah keterangan ide pokok, bukan informasi
vatic/ ""'-'ra penting, atau ada incra yang hanva meninalcan ulationn dari pernygtaan tel ide pokok itu.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Until: menemulcan detail it], pi-sting npa &ink, hi-ndkinh kitq hertnnyn :
apakah detail tersebut merupakan contoh, penjelasan dan pembuktian yang paling
bnam tPrhadnp idepnknk? _Apnknli idP pokok niemang sarignt memmerlukan
detail tersebut?. Salah satu cara mengenali detail penulisan adalah dengan
menteri petinijnic yang dignnnimn nleh Tpennlis nritnk memhnntil mPinbAr..n, hnik
berupa visual maupun kata — kata penuntun. Kata — kata Bantu visual itu
misahlya:
a. Ditulis kursif ( huruf miring)
b. Di garis bawahi
c. Di cetak tebal
(1. Tii hribtibi artglea aticrtra da.ti
e. Ditulis dengan menggunakan angka humf : a, b dan c.
Sedancdcnn. kata — kata penunti_m itu berupa:
1). Unglcapan penelcanan ( digunakan untuk menunjulckan hal yang penting ),
seperti : yang penting, terutama, path nritteirawa factor yang
mempengaruhi, dan lain — lain.
91- Kata yang r menguba araii ll menguha atait memherikan li halik
—/
dan i pemyataan sebehmmya ). Contolmya : tatapi, bagaimanapun juga,
meekipatri derniician, cebalilemya dan lain _ lain.
3). Kata ilustasi ( untuk menjelaskan idenya dengan memberikan contoh a-tau penjPInnri 1Phih lanjnt). _Misalnya : cenerti rniQninyn nrIntninlyn,
teristimewa dan lain — lain.
•,- Vntn tninlinhnri 1111tnk imniiikkn hnl ynlig Qnriln menernskan
arab yang sama ). Misalnya : juga, lairmya, akhimya, selanjutnya, pertama _ tamn (inn lain _ !nip
5). Kata simpulan untuk mengantar simpulan dari suatu pernyataan dari enntii paragraf ). Mienlnyn: nt+tirnya, oleh karena itu, ringkasannyn konsekuensinya, maka dari, clan lain — lain.
C.
KorPhrei Antra MA-nrie qnsintal Reading Denann Kpfc.raMpiinn MemhaeaSiswa Pada Mata Pelajaran SKI
Merrihnen rnempnkari kAtern-fripilan memharn hpthahnen yang cangat penting. Kama membaca merupakan sarana untuk mempelajari dunia lain yang diicrinknn 14 iii hie mprriperliinc rnkrawnin pengptalynan, hprepnang_Qennng dan menggali pesan tertulis hanya dengan membaca. Kegiatan membaca perlu untuk dik-nneni (In» dipeljnrit niFth QM-14p individu terutarna peserta didik.
Membaca adalah interaktif, artinya &lam proses membaca terdapat keterlibatan pemhncta dengan tPlcq yang utrgonhing pPri9 knntpke. ()rang yang
senang membaca suatu teks yang bermanfaat akan menemukan beberapa tujuan yang ingin theapainya. Teks yang dibaca seseorang hams nindoi dipahami untuk dikuasai clan dipelajari oleb setiap individu terutama peserta didik. Teks yang dibac-a seseorang harus rryirinh dipnliatni sellingan nrin intemksi antara nernhann dengan teks.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Iran tp-ta pi rnetinhana hulrantah gnat.' kpgrintitan ppinhplaj a ra ri yang
mudah. Banyak fasilitas yang mempengaruhi keberhasilan dengan membaca.
ReP•nrn umum, fnktflr-fnktnr tercPlult finpat diidentifikasi seperti guru, siswa,
kondisi lingkungan, materi pelajaran, serta metode (teknik) mempelajari materi
pelajaran.
Metode pembelajaran mempunyai kedudukan yang sangat penting
karna ia menjnrli sarana (pernntArn) dalarn menyampaikan nintPri ne1 a i aran
sehingga dapat clipahanti atau diserap oleh peserta didik menjadi
pengertian-pengerkan yang fungsio Iana_ terhadap tingicah la kunya Tatipa metode, el I ati pembelajaran tidak akan dapat terproses secara efektif dan efisien.
metode mAngniqr ito wintA suatu teknik penyampaian h.ahan pelajaran kepada murit Ia dimaksudkan agar murid dapat menangkap pelajaran dengan
mudah, ef-ktif dan rinnnt die.PrrIn oleh nnak dengan baik. nlPh karma itu terrinp=.4
berbagai cara yang dapat ditempuh. DaLam memilih cara atau metode ini guru
dibimbing nleh filSnfnt 11Prirlirlikng yang dianut guru dan tujuan pelajaran yang
hendak dicapai.32
Penerapan -metode yang ti-pat akar+ rnengnnflung nilni intringik ring
eksrinsik sejalan dengan materi pelajaran dan secara ftmgsional dapat dipakai
tukrnPrealicaqiirntl irleni yang terkandung dalam tujuan pendidikan.
32 Zakiyah Drajat, Metologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), 61
SPhagaimaria firm Allnh: ri-Nali1:1 i)
jb ,'
01- 0..
73,03
J 14, LIT
c
114
-.
o 4 ..,09 41•"'" . C.741Artinya: Seluruh (manusia) kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik pula. Sesunguhnya Tuhan-Mu, Dia1ah yang lebih mengenai siapa yang tersesat dani jalan —Nya dan Dialah yang lebih mengutahui orang-orang yang mendapat petunjuk (Qs. An-Nahl : 125)
Kebosanan atau kejenuhan belajar adalah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidal( mendatangka.n basil, siswa yang mengalami keadaan yang demikian merasa seakan pengetahuan materi pelajaran yang diterima tidak ada kemaivan. Dan seorang siswa akan merasa otaknya penuh sehingga tidak lagi untuk memuat pelajaran.33
Quantum Reading adalah cara cepat dan manfaat untuk merangsang
mtmculnya potensi membaca. Quantum Reading memberikan konsep-konsep
hnrti membaca hnkrt (inn berisi teirtnng teblik-frknik yang qa.ngnt praktis ;nig
dapat mendorong pembaca langsung menerapkan pada saat membaca.
Masih hanya lc_ /Ira ng merasa 11-Pcillitarl mPtriharsa cal a 1-1 oat] menga taci
masalah membaca adalah dengan memperkecil pekerjaan fisik (mata),
33 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), 165
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
rnenyelaraeltan penialiaty,tan, mepingicatican nintivaci, meningicatiran Ireaktifan,
memperbesar kesempatan dan meningkatkan keptissan.
untnk Ineinhgen ftilat padg rrintn pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam guru menyelaraskan pemaharnan, memberi motivasi, menunjukkan bagian-bagian
penting mink- dfincrat mernheri keeempaiati parla siswa untuk bias nriernhana
dengan lebih kreatit sehingga siswa plias dengan mencari sendiri (membaca sendiri) path mata pelajaran sejarah kebudayaan islam.
Efektifitas pembelajran Sejarah Kebudayaan Islam adalah cara yang ditempuh oleh guru dalgm pembelajaran agar konsep yang disajikan bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam pendekatan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam telah dilrenrikakari ter-hag': menjadi fiva pendekatan yaitu bersifat metodologi yaitu berkenaan dengan guru mengefektifkan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan tr_Priggunnicnri metode pembelajaran rip)
• Metode Quantum Reading.
Dan uraian-uraian di at.As, menyata_kan bahwa Metode QyAnturn Reading
merupakan metode pembelajaran yang cocok dan tepat dalam menciptakan suasana belajar yang Pfc'Irtif (inn PfiSietl, karPrIn MellamulakallletndP yang
menarik perhatian yang sesuai dengan isi materi yang oda, sehingga dengan metode quantum reading tersebut siswa mampu membawa materi yang disampaikan dengan jarak yang larna, karena mereka paham apa yang disampaikan.
Rerelacarlran penalaran ppn-nlic di atas, rrinkn rinpat
ditarik kPeimprant-i
sementara bahwa Metode Quantum Reading berpengaruh terhadap keterampilan
mernbacn siswa
pariP ninta peiniArnn SPinrnh Kelmeinynnli TsInin.D. Illipatfreis Penelitian
Istilah hipotesis berasal dan i kata Yunani yang terdiri atas kata "Hipo
yang hPrArh. 1cPm.ah atan di hnwah dan "Thesis" yang berarti teori Atnu prApArsi,
pemyataan.34 Hipotesis merupakan proliksi terhadap hasil penelitian yang
direquillrari dart diperiukan manic
memp,eripinc Triasntah
yang cetiangBerarti, Hipotesis merupakan pemecahan sementara atas masalah penelitian yang
menjelaskan dua variabel atau lebih.35 Penwatnan tersebut belum sepenuhnya
dia.kui kebenaratutya dan hams diuji terlebih dahulu. Dalam penelitian ini, peneliti
rnengajukan hipotesis sebnciAi herifrut
a. Hipotesis Kerja (Ha)
Hipotesis kerjn
(hipotes
is nitFTPntif)rnPnyatniceri bahwa adanya
hubungan antara variabel X dan variabel Y, a-tau yang menyatakan adanya
perbedaan antara du
akelompk.
oDemikian, hiWesis ra
gd
kej dalarn
penelitian ini mewatakan adaya korelasi antara metode quantum reading
34 Manias, Metode Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara,1995), 47
35 Ibtat Hadjar, Dasar — dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalain Pendidikan, (Jakarta:
PT. Remaja Grafindo Persada, 1996), 61
36
Subarsimi Arikunto, Prosedur Penelitian main Pendekatan Praktek, (Jakarta: Reinika Cipra, 1996)70
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
rienang irPtPrampiinti ciqwn path -awn pelnjaran sejarah kebudayaan
islam di MTs Negeri Bangsal Mojokerto.
h. "1--lipotPQig Nal (Ho)
Hipotesis Nol (Hipotesis Statistik), biasanya dipakai dengan penelitian
yang berqifat qtatistilr yang (Eiji rh-npn pi-righitinigan qtntistik Hipotesis
menyatakan bahwa tidak adanya pengaruh antara variabel X dan variabel Y37
rienaart tiemildari hipotPcie nnl (Warn penelitian ini mPtlyatakart hahwa &Ink
adanya korelasi antara metode quantum reading dengan keterampilan
membaea siswa path ?Data pelajaran sejarah kelvIrinynnm iQintii di MTe NegPri
Bangsal Mojokerto.
Ibitt 71
pr. . I •4'N