• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Pengaruh Perlakuan Panas Annealing dan Normalizing Hasil Pengelasan Metode Friction Stir Welding (FSW) pada Aluminium Alloy 2024 terhadap Sifat Fisis dan Mekanis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisa Pengaruh Perlakuan Panas Annealing dan Normalizing Hasil Pengelasan Metode Friction Stir Welding (FSW) pada Aluminium Alloy 2024 terhadap Sifat Fisis dan Mekanis"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Analisa Pengaruh Perlakuan Panas Annealing dan

Normalizing Hasil Pengelasan Metode Friction Stir

Welding (FSW) pada Aluminium Alloy 2024

Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis

Disusun:

BAYU ADIT SETYAWAN

NIM : D200 140 021

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

LEMBAR MOTTO

“Jangan terlalu ambil hati ucapan seseorang, kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya otak”

(Albert Einstein)

“Sometimes we have to go deep inside ourselves to solve our problems”

(7)

vii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan khusus kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta yang tiada henti untuk selalu berdoa, mendukung, dan

memberi nasihat kepada penulis agar selalu bersemangat dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Saudara dan seluruh anggota keluarga besar penulis yang selalu memberi

motivasi, dukungan serta semangat tiada tara.

3. Teman-teman Tim Tugas Akhir atas kerja samanya dalam penyelesaian

laporan Tugas Akhir ini.

4. Kawan-kawan Diskusi Poker yang telah ikut memberi bala bantuan dan

dukungan.

5. Seluruh kawan-kawan terdekat penulis di dalam maupun di luar kampus.

6. Seluruh teman-teman dari Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah

Surakarta, jurusan lain maupun dari luar Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

7. Seluruh dosen dan staf pengajar Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah

(8)

viii

ABSTRAK

Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas Annealing dan Normalizing hasil pengelasan metode Friction Stir Welding (FSW) pada Aluminium Alloy 2024 terhadap sifat fisis dan mekanis. Proses penyambungan logam Aluminium dilakukan melalui metode Friction Stir Welding (FSW), yaitu pengelasan memanfaatkan gesekan yang terjadi antara tool dan benda kerja yang akan disambung. Salah satu faktor yang mempengaruhi sifat fisis dan mekanis hasil pengelasan adalah perlakuan panas dengan Annealing dan Normalizing.

Pengelasan metode Friction Stir Welding (FSW) menggunakan material plat Aluminium Alloy 2024 dengan ukuran 150 × 50 × 30 mm dengan putaran tools 1500 rpm dan feed rate 60 mm/menit. Hasil pengelasan diberi perlakuan panas Annealing dan Normalizing untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis dari sambungan pengelasan metode Friction Stir Welding pada Aluminium Alloy 2024.

Dari hasil pengujian tarik didapatkan tegangan tarik maksimum terdapat pada spesimen Normalizing yaitu sebesar 220,45 MPa dan regangan maksimum diperoleh oleh spesimen Raw sebesar 11,21 Mpa. Dari hasil uji kekerasan Brinell didapatkan hasil tertinggi pada tiap zona las antara lain daerah Nugget sebesar 65,6 BHN pada spesimen Normalizing, HAZ sebesar 58 BHN pada spesimen Raw, dan Base sebesar 68,2 BHN pada spesimen Raw. Dari pengamatan struktur mikro terdapat daerah terang yang merupakan fasa Al dan daerah gelap yang merupakan fasa Al2Cu.

Kata kunci: Friction Stir Welding, Aluminium Alloy 2024, Heat Treatment, Annealing, Normalizing.

(9)

ix

ABSTRACT

In this research, to determine the effect of heat treatment by annealing and normalizing on the result of friction stir welding (FSW) method of aluminium alloy 2024 to physical and mechanical properties.The process of joining aluminium metal research can be done through the Friction Stir Welding (FSW) method which is welding utilizing the friction that occurs between the tool and the workpiece to be joined. One of the factors that influences the physical and mechanical properties of welding results is the process of heat treatment by annealing and normalizing.

Material that used to friction stir welding (FSW) is plate of aluminium alloy 2024 with the dimension is 150 × 50 × 30 mm was carried out with a tool rotation of 1500 rpm and feed rate of 60 mm / minute. The results of friction stir welding gave to heat treatment by annealing and normalizing to knew the physical and mechanical properties to joining of Aluminium Alloy 2024.

From the results of Tensile Testing, the maximum tensile stress was found in Normalizing specimens which were equal to 220.45 MPa and the maximum strain obtained by Raw specimens was 11.21 MPa. From the results of the Brinell hardness test, the highest yield for each part of the weld included the Nugget area of 65.6 BHN in Normalizing, HAZ specimens of 58 BHN in Raw, and Base specimens of 68.2 BHN in Raw specimens. From the observation of the micro structure, there is a bright area which is the Al phase and the dark area which is the Al2Cu phase.

Keywords: Friction Stir Welding, Aluminium Alloy 2024, Heat Treatment, Annealing, Normalizing.

(10)
(11)

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... .iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

LEMBAR SOAL TUGAS AKHIR ... v

LEMBAR MOTTO ... vi

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 3 1.3. Batasan Masalah ... 3 1.4. Tujuan Penelitian ... 4 1.5. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1. Tinjauan Pustaka ………5

2.2. Aluminium dan Karakteristiknya ... 7

2.3. Friction Stir Welding ... 13

2.3.1. Prinsip Kerja Friction Stir Welding ... 14

2.3.2. Pembagian Zona Pada Friction Stir Welding ... 16

2.3.3. Parameter pengelasan FSW ... 18

(12)

. 2.4.1. Pengertian Heat Treatment... 22

2.4.2. Jenis-jenis proses Heat Treatment... 23

2.5. Pengujian... 27

2.5.1. Pengujian Tarik... 27

2.5.2. Pengujian Kekerasan……….………... 31

2.5.3. Foto Struktur Mikro ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

3.1. Diagram Alir Penelitian... 39

3.2. Bahan Penelitian... 40

3.3. Alat-alat Penelitian... 40

3.4. Proses Penelitian……….. 47

3.4.1. Proses Pengelasan FSW……….…. 47

3.4.2. Proses Heat Treatment... 49

3.4.3. Proses Uji Tarik………... 51

3.4.4. Proses Uji Kekerasan…………... 53

3.4.5. Proses Uji Metalografi………. 55

BAB IV DATA HASIL DAN PEMBAHASAN ... 58

4.1. Analisa Hasil Pengelasan FSW... 58

4.2. Hasil Pengujian Tarik……… 60

4.3. Hasil Pengujian Kekerasan……….. 65

4.4. Hasil Foto Struktur Mikro……….. 68

(13)

5.2. Saran………... 77 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(14)

xiv

Gambar 2.1. Persentase distribusi Aluminium di seluruh dunia tahun 1988…... 8

Gambar 2.2. Konsep dasar Friction Stir Welding………. 15

Gambar 2.3. Proses Friction Stir Welding………. 15

Gambar 2.4. Heat Zone pada Friction Stir Welding……… 17

Gambar 2.5. Profil bentuk pin FSW………... 19

Gambar 2.6. Bentuk-bentuk shoulder FSW………... 19

Gambar 2.7. Hubungan putaran tool dan temperature………... 20

Gambar 2.8. Skema tool FSW.……… 21

Gambar 2.9. Tipe penyambungan pada pengelasan FSW……….… 22

Gambar 2.10. Diagram Fasa Al-Cu………... 25

Gambar 2.11. Perbedaan panjang benda setelah diberi beban………. 28

Gambar 2.12. Kurva tegangan-regangan baja karbon……….. 28

Gambar 2.13. Kurva tegangan-regangan aluminium…………..……….. 30

Gambar 2.14. Identasi Brinell……… 33

Gambar 2.15. Identasi Vickers……….. 34

Gambar 3.1. Diagram alir penelitian………... 39

Gambar 3.2. Plat Aluminium Alloy 2024……… 40

Gambar 3.3. Tool yang digunakan Friction Stir Welding………...…. 41

Gambar 3.4. Mesin milling merk Acirea AS-1………….……….. 41

Gambar 3.5. Backing plate……….. 42

Gambar 3.6. Furnace……… 42

(15)

xv

Gambar 3.8 Alat uji kekerasan………... 43

Gambar 3.9 Alat uji foto struktur mikro………. 44

Gambar 3.10 Grinding and polishing machine…………...………... 44

Gambar 3.11 Metallographic cutting machine………... 45

Gambar 3.12 Jangkasorong……… 45

Gambar 3.13 Amplas………. 46

Gambar 3.14 Gergaji………. 46

Gambar 3.15 Kikir……….. 47

Gambar 3.16 Susunan letak saat proses Friction Stir Welding……….. 48

Gambar 3.17 Spesimen setelah dibentuk sesuai standar ASTM E8………. 52

Gambar 3.18 Spesimen uji metalografi……….. 55

Gambar 4.1 Sambungan setelah diproses FSW………. 58

Gambar 4.2 Exit Hole pada pengelasan FSW………. 59

Gambar 4.3 Histogram tegangan terhadap tiap perlakuan………... 61

Gambar 4.4 Histogram regangan terhadap tiap perlakuan………... 62

Gambar 4.5 Patahan spesimen tanpa perlakuan panas (Raw)……….. 64

Gambar 4.6 Patahan spesimen normalizing……… 64

Gambar 4.7 Patahan spesimen annealing………... 65

Gambar 4.8 Histogram nilai kekerasan terhadap tiap zona las……… 67

Gambar 4.9 Foto struktur mikro zona Base Metal (a) Raw, (b) Normalizing, (c) Annealing (Pembesaran 200x)……….. 70

(16)

xvi

Gambar 4.10 Foto struktur mikro zona HAZ (a) Raw, (b) Normalizing,

(c) Annealing (Pembesaran 200x)……….. 72

Gambar 4.11 Foto struktur mikro zonaWeld Nugget (a) Raw, (b) Normalizing, (c) Annealing (Pembesaran 200x)……….. 74

(17)

xvii

Tabel 2.1 Komposisi kimia paduan aluminium………... 13

Tabel 2.2 Temperature AnnealingAluminium………... 24

Tabel 4.1 Nilai tegangan hasil uji tarik………. 60

Tabel 4.2 Nilai regangan hasil uji tarik………. 62

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Yang menjadi kritik pembangunan pada orde baru adalah bahwa orintasi pembangunanya lebih pada land base development atau biasa disebut agraris, melupakan sumber kekayaan utama

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. © Kartika Ainur Rohmah 2016

1) Kepala desa/Kelurahan melaporkan kejadian bencana banjir atas informasi dari masyarakat kepada Camat setempat. Laporan tersebut selambat-lambatnya 1 jam setelah

ﻂﺳﻮﺗ.. ﺚﺤﺑ ﻪﺠﻴﺘﻧ و يﺮﻴﮔ 5 ﺪـﻳﺪﺟ ﻪـﻌﻟﺎﻄﻣ ﻦـﻳا رد هﺪـﺷ ﻲﻳﺎﺳﺎﻨﺷ نﻮﻴﺳﺎﺗﻮﻣ شراﺰـــﮔ رﺎـــﺑ ﻦﻴـــﻟوا ياﺮـــﺑ و هدﻮـــﺑ ﻲـــﻣ دﻮـــﺷ. فﺬـﺣ ﻪﺑ

karyawan dapat memiliki persepsi yang baik terhadap insentif dan mampu. berpikir positif dalam pekerjaan agar senantiasa memiliki

Aktivitas enzim kitinase terus meningkat dari 0 jam inkubasi hingga mencapai waktu inkubasi optimum pada 120 jam yaitu 2,683 U/mL, hal ini dapat terjadi karena

Kõige lihtsam on õpetajate arvates hinnata tunnetus- ja õpioskuste omandamist, see- järel enesekohaste ja sotsiaalsete oskuste ning viimasena mänguoskuste oman- damist,

Uuringu eesmärk on välja selgitada, kuidas algajad õpetajad tajuvad kooli­ kultuuri esimesel tööaastal ning kuidas nende hinnangud koolikultuuri erine vatele aspektidele muutuvad