MODUL BA
MODUL BATUK SISTEM
TUK SISTEM RESPIRASI
RESPIRASI
TUTOR: Dr
TUTOR: Dr. Edd
. Eddy Multazam,
y Multazam, Sp.FK
Sp.FK
Disusu
Disusu !l"# !l"# KELOMKELOMPOK POK $$ K
K""ttuuaa :: SS##aaddy Sy S""tta Da D%%iittaammaa &'($)*)($**+
&'($)*)($**+ S"
S""rta"rtarisris : : Ra-#Ra-#ai ai FFayyayyad#ad# &'($)*)($*+
&'($)*)($*+ A
A////!t!ta:a: A0A0-a-a# # 1!1!iita ta &'&'($($)*))*)($'($')+)+ 2
2iittrra a AA""ssttyyaa &&''(($$))**))(($$))''++ D
D""i i 33""lliissssaa &&''(($$))**))(($$))))++ D
D%%i i SSuu44i i 55aarriiyyaattii &&''(($$))**))(($$))66++ Fia
Fia 5idayat 5idayat &'($)*)($77+&'($)*)($77+ M
M!!4#4#amamad ad ArAri"i"- - MM &'&'($($)*)*)()($8$8)+)+ M.
M. 5a5aaam Am Al 5l 5asas9y9y &'&'($($)*)*)()($8$8(+(+ S
S##""lllla a AArrddiitt##aa &&''(($$))**))(($$**66++ S
Syyii--a a FF""99rriiaaaa &&''(($$))**))(($$66$$++
Faultas K"d!t"ra da K"s"#ata Faultas K"d!t"ra da K"s"#ata
Pr!/ram Sudi P"didia D!t"r Pr!/ram Sudi P"didia D!t"r Ui"rsitas Mu#ammadiya# ;aarta Ui"rsitas Mu#ammadiya# ;aarta
'($) '($)
Kata P"/atar
Kata P"/atar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Illahi Robbi yang Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Illahi Robbi yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
dapat menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan bimbingan Kami menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan bimbingan dan dorongan dari beberapa pihak, baik berupaa mental maupun dan dorongan dari beberapa pihak, baik berupaa mental maupun moril, laporan ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Untuk itu kami moril, laporan ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada !.
!. KetuKetua "istem Ra "istem Respirasi, #respirasi, #r. dr. dr. $. %usjra &. N. $. %usjra &. Nur, &."cur, &."c '.
'. ((utor modutor modul %atuk, ul %atuk, #r#r. )ddy &u. )ddy &ulta*am, "p.+lta*am, "p.+K K .
. ((emaneman-tem-teman keloman kelompok ! pok ! yang tidak bisa disebyang tidak bisa disebutkutkan satuan satu per satu
per satu .
. "emu"emua pihak yaa pihak yang tidak dang tidak dapat kapat kami sebumi sebutkan stkan satu per saatu per satutu ya
yang ng tetelalah h mememmbabantntu u dedemi mi kkelelanancacararan n pepenynyususununanan laporan ini.
laporan ini. "
"eekkiirraannyya a sseemmuua a bbaannttuuaan n ddaarri i ppiihhaakk--ppiihhaak k tteerrkkaaiitt mendapatkan balasan yang setimpal dari llah "/(.
mendapatkan balasan yang setimpal dari llah "/(.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempur
dari kesempurnaan. Namun demikian, kami naan. Namun demikian, kami sudah berusaha dengansudah berusaha dengan seg
segala ala kkemaemampmpuan uan untuntuk uk memenyunyusun sun laplapororan an ini ini dendengan gan sebsebaik aik--baiknya. &akadari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang baiknya. &akadari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersi0at membangun demi kesempur
bersi0at membangun demi kesempurnaan laporan modul naan laporan modul ini.ini. "
"eemmoogga a llaappoorraan n mmoodduul l iinni i ddaappaat t bbeerrmmanan00aaaat t ddaallaamm per
perkkembembangangan an ilmilmu u penpengetgetahuahuan an khukhusussusnya nya daldalam am bidbidang ang ilmilmuu kedokteran.
kedokteran.
;aarta, ' April '($7 ;aarta, ' April '($7
P"ulis P"ulis
PE3DA5ULUA3
PE3DA5ULUA3
&odul %atuk "istem Respirasi ini diberikan kepada &ahasiswa &odul %atuk "istem Respirasi ini diberikan kepada &ahasiswa sem
semestester er II II ++akakultultas as KKedoedoktekteran ran dan dan KKeseesehathatan an PrProgrogram am "tu"tudidi P
Penendidididikkan an #o#oktkter er UnUni1i1erersisitatas s &u&uhahammmmadadiyiyah ah 2a2akkararta ta yayangng mengambil mata kuliah %lok
mengambil mata kuliah %lok RRespirasi.espirasi. (
(ujuan ujuan dari dari modul modul ini ini adalah adalah guna guna melatih melatih kemakemampuanmpuan mahasiswa dalam menggali ilmu mengenai batuk itu sendiri, mulai mahasiswa dalam menggali ilmu mengenai batuk itu sendiri, mulai dari gejala klinis, mekanisme, komplikasi yang dapat timbul, upaya dari gejala klinis, mekanisme, komplikasi yang dapat timbul, upaya pre1enti0 serta kurati0nya. #imana pada modul ini, kelompok kami pre1enti0 serta kurati0nya. #imana pada modul ini, kelompok kami diberikan satu skenario yang berkaitan dengan
diberikan satu skenario yang berkaitan dengan batuk.batuk. &ah
&ahasiasiswa swa dihdihararapkapkan an untuntuk uk memendindiskskusiusikakan n bukbukan an hanhanyaya pada inti masalahnya tetapi juga hal-hal lain yang berkaitan dengan pada inti masalahnya tetapi juga hal-hal lain yang berkaitan dengan per
permasamasalahan lahan terstersebut ebut seperseperti ti penypenyakit akit resrespirapirasi si yang yang berkberkaitanaitan d
deennggaan n bbaattuukk. . ##iisskkuussi i aawwaal l ddaallaam m mmoodduul l %%aattuuk k hhaarruuss dik
dikembembangangkakan n sessesuai uai dendengagan n sassasaraaran n dan dan tujtujuan uan pempembelbelajaajararann agar
agar tidak melencentidak melenceng. g. #iha#iharapkrapkan an pada pada akhiakhir r diskdiskusi usi mahmahasiswasiswaa dapat menjelaskan semua aspek yang mendasari mengenai semua dapat menjelaskan semua aspek yang mendasari mengenai semua permasalah
II.. SSKKEE33AARRIIOO
Nin
Nina, a, anaanak k usiusia a tahtahun, diantun, diantar ar ibuibunya nya kke e R" R" dendengan gan demdemamam ya
yanng g titinnggggi i dadan n aananaknknyya a rrewewel el ddan an tatak k pperernanah h titidudur r ssejejakak se
semamalalam. m. &e&enunururut t IbIbununyaya, , dadalalam m bubulalan n teterarakhkhir ir inini i susudadahh ber
berkakali-kli-kali ali ia ia memmembawbawa a anaanaknyknya a ke ke dokdokter ter dendengan gan kkelueluhanhan ba
batutuk k dadan n beberiringngus us yayang ng hihilalang ng titimbmbul ul dadan n hahampmpir ir ! ! bubulalann ter
terakhakhir ir ini ini batbatuk uk dan dan berberingingus us anaanaknyknya a tidtidak ak berberhenhenti ti yanyangg ka
kadadang ng didisesertrtai ai sesesasak. k. PPadada a sasaat at pepeninimbmbanangagan n di di poposysyanandudu bulan lalu %% anaknya !3kg. naknya ini adalah anak ketiga, bulan lalu %% anaknya !3kg. naknya ini adalah anak ketiga, k
keduedua a kakakakaknyknya a jugjuga a sersering ing menmengalgalami ami kkelueluhan han yanyang g samsama,a, hanya saja tidak separah anaknya
hanya saja tidak separah anaknya yang ketiga ini.yang ketiga ini.
IIII.. KKAATTA A SSUULLIITT
(idak ditem
(idak ditemukan kukan kata sulit dalam scenarata sulit dalam scenario iniio ini
II
III.I. KKAATTAA<K<KAALILIMMAAT T KKU3U32I2I
•
• Nina, tahunNina, tahun •
• #emam tinggi#emam tinggi •
• RRewel, tidak ewel, tidak bisa tidur semalamanbisa tidur semalaman •
• %atuk 4 %atuk 4 beringus beringus hilang timbuhilang timbul 5 l 5 bulanbulan •
• %atuk 4 beringus terus menerus 5 ! bulan, disertai%atuk 4 beringus terus menerus 5 ! bulan, disertai
sesak sesak
•
• %% bulan lalu !3 kg%% bulan lalu !3 kg •
• KKeduedua a kakakakak k NinNina a menmengalgalami ami kkelueluhan han yanyang g samsamaa
namun tidak separah Nina namun tidak separah Nina
II==.. PPRROOBBLLEEM M TTRREEEE
BATUK
BATUK
SKE3ARI
SKE3ARI
O
O
PE3>
PE3>AKIT
AKIT LAI3
LAI3
>
>A3?
A3?
BERKAITA3
BERKAITA3
DE3?A3 BATUK
DE3?A3 BATUK
=
=.. IDIDE3E3TITIFIFIKAKASI SI MAMASASALALA5 5 &P&PERERTTA3A3>>AAAA3+3+
!.
!. 2e2elalaskskan an dede6n6nisisi i dadan n mmacacamam-m-macacam am babatutuk k sesertrta a pepenynyakakitit yang berkaitan dengan batuk7
yang berkaitan dengan batuk7 '.
'. 2elask2elaskan anatoan anatomi yang bermi yang berkaitkaitan dengaan dengan sken skenarinario7o7 .
. 2e2elalaskskan an hihiststolologogi i dadan n 0u0ungngsi si dadari ri sesel-l-sesel l yayang ng beberkrkaiaitatann dengan skenario7
dengan skenario7 .
. 2e2elalaskskan an papatotomemekakaninismsme e dadari ri pepenynyakakit it papada da skskenenarario io dadann jelaskan mek
jelaskan mekanisme 6siologi batuanisme 6siologi batuk7k7 8.
8. 2el2elaskaskan etian etioloologi dargi dari batui batuk7k7 9.
9. 2elask2elaskan gamban gambaran klinaran klinis yang menis yang menyertayertai batuk dan peni batuk dan penyakityakit pada
pada skenarskenario7io7 :.
:. 2e2elalaskskan an bebentntukuk-b-benentutuk k pepememeririksksaaaan n yayang ng sesesusuai ai dedengnganan skenario7
skenario7 ;.
;. 2elask2elaskan /# dan #an /# dan ## ber# berdasardasarkan skkan skenarenario7io7 <
<.. 22eellaasskkaan n bbeennttuukk-b-beennttuuk k ppeennaattaallaakkssaannaaaan n kkaassuus s ppaaddaa skenario7
skenario7 !
!3.3. 2e2elalasskkan an uupapayya pa prre1e1enentti0 i0 mmenenggenenai ai kkasasus us ppadada sa skkenenararioio77 !
!!!.. 22eellaasskkaan n eeppiiddeemmiioollooggi i ddaarri i ppeennyyaakkiit t rreessppiirraassi i yyaanngg berkaitan dengan skenario7
berkaitan dengan skenario7
=
=II.. TTUU;;UUAA3 3 PPEEMMBBEELLAA;;AARRAA33
"etelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat "etelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menj
menjelaskelaskan an tentatentang ng kokonsep-nsep-kokonsep nsep dasar dasar yang yang berberhubuhubunganngan de
dengngan an gegejajala la babatutuk k dadan n mmamampu pu memembmbededakakan an bebebeberarapapa penyakit sistem respirasi yang memberikan gejala
$.
$. ;";"lalassa a d"d"00isisi i dada mama4a4am@m@mama4a4am m 9a9atutu s"s"rtrtaa p"yait ya/ 9"raita d"/a 9atu
p"yait ya/ 9"raita d"/a 9atu
DEFI3ISI DA3 MA2AM@MA2AM BATUKDEFI3ISI DA3 MA2AM@MA2AM BATUK Batu
Batu adalah ekspirasi paksa adalah ekspirasi paksa terhadap glotis yang mulanyaterhadap glotis yang mulanya tertutup.
tertutup.=!>=!> %atuk merupakan re?eks pertahanan yang timbul akibat %atuk merupakan re?eks pertahanan yang timbul akibat
iritasi percabangan trakeobronkial. Kemampuan untuk batuk iritasi percabangan trakeobronkial. Kemampuan untuk batuk merupakan mekanism
merupakan mekanisme e yang penting yang penting untuk membersihkan saluranuntuk membersihkan saluran na0as paling bawah. %atuk juga
na0as paling bawah. %atuk juga merupakmerupakan gejala terseringan gejala tersering penyakit perna0asan. Rangsangan yang
penyakit perna0asan. Rangsangan yang biasanya menimbulkanbiasanya menimbulkan batuk adalah rangsangan mekanik, kimia dan peradangan. Inhalasi batuk adalah rangsangan mekanik, kimia dan peradangan. Inhalasi asap, debu dan
asap, debu dan benda-benda asing merupakan penyebab batukbenda-benda asing merupakan penyebab batuk yang paling sering.
yang paling sering.='>='>
• •
Batu Pr!duti-
Batu Pr!duti- @ @B"rda#a B"rda#a A adalah batuk yangA adalah batuk yang mengeluarkan lendir atau bahan lain.
mengeluarkan lendir atau bahan lain.=>=>Rangsangan ini dapatRangsangan ini dapat
disebabkan oleh in0eksi misalnya pilek,
disebabkan oleh in0eksi misalnya pilek, ?u dan bronchitis yang?u dan bronchitis yang paling banyak
paling banyak terjadi dan terjadi dan mengakibatkmengakibatkan meradangnyaan meradangnya selaput lendir. "elaput ini mengembang dan membentuk selaput lendir. "elaput ini mengembang dan membentuk ekstra lendir yang
ekstra lendir yang di keluarkan dengan membatuk.di keluarkan dengan membatuk.=9>=9>
Macam-macam
Macam-macam
Batuk!
Batuk!
Batuk tidak Batuk tidak Produktif Produktif (Kering) (Kering) Batuk Produktif Batuk Produktif((BBeerrddaahhaakk)) BBaattuukk Psikogenik Psikogenik Hemoptisis Hemoptisis (Batuk (Batuk berdarah) berdarah) Batuk Alergi Batuk Alergi Batuk Perokok Batuk Perokok
•
• Batu tida Pr!duti- Batu tida Pr!duti- @
@K"ri/K"ri/A adalah batuk yang tidakA adalah batuk yang tidak menghasilk
menghasilkan an sekresi apapun.sekresi apapun.=>=> Pada batuk kering Pada batuk kering
rangsangan juga dapat di
rangsangan juga dapat di sebabkan oleh pengotoran udara,sebabkan oleh pengotoran udara, yang tersering adalah debu
yang tersering adalah debu dan asap rokokdan asap rokok..=>=> •
•
5"m!ptisis
5"m!ptisis @ @Batu B"rdara#Batu B"rdara#A merupakan keadaan batukA merupakan keadaan batuk dengan pengeluaran sputum bercak darah atau pengeluaran dengan pengeluaran sputum bercak darah atau pengeluaran darah yang tampak jelas dari
darah yang tampak jelas dari dalam traktus respiratordalam traktus respiratorius.ius.=8>=8>
$emoptisis adalah istilah
$emoptisis adalah istilah yang digunakan untuk menyatakanyang digunakan untuk menyatakan batuk darah atau sputum yang
batuk darah atau sputum yang berdarahberdarah. "etiap proses yang. "etiap proses yang mengganggu kesinambu
mengganggu kesinambungan pembuluh ngan pembuluh darah paru darah paru dapatdapat mengakibatk
mengakibatkan pendarahan. 2ika an pendarahan. 2ika darah atau sputum yangdarah atau sputum yang mengandung darah di
mengandung darah di batukkan, perlu ditentukan apakahbatukkan, perlu ditentukan apakah sumbern
sumbernya memang berasal dari saluran ya memang berasal dari saluran na0as bagian bawahna0as bagian bawah bukan dari saluran hidung atau saluran
bukan dari saluran hidung atau saluran cerna. #arah yangcerna. #arah yang berasal dari saluran
berasal dari saluran cerna @hematemesiscerna @hematemesisA biasanya berwarnaA biasanya berwarna gelap @seperti warna kopiA dan disertai dengan mual,
gelap @seperti warna kopiA dan disertai dengan mual, muntahmuntah dan anemia. #arah yang berasal
dan anemia. #arah yang berasal dari saluran na0as bawahdari saluran na0as bawah @dibawah glotisA biasanya berwarna merah cerah, berbusa dan @dibawah glotisA biasanya berwarna merah cerah, berbusa dan terdapat riwayat batuk dengan atau tanpa anemia.
terdapat riwayat batuk dengan atau tanpa anemia.='>='> •
•
Batu Psi!/"i
Batu Psi!/"i , batuk tidak produkti0 ini terjadi pada, batuk tidak produkti0 ini terjadi pada orang dengan stress emosional. %ila perhatian di tujukan orang dengan stress emosional. %ila perhatian di tujukan kepada stress itu, batuknya meningkat. "elama tidur
kepada stress itu, batuknya meningkat. "elama tidur atauatau sewaktu perhatian pasien dialihkan, batuknya
sewaktu perhatian pasien dialihkan, batuknya berhenti. %atuberhenti. %atu psikogen
psikogenik adalah ik adalah diagnosis pereksklusionamdiagnosis pereksklusionam, diagnosis ini, diagnosis ini dapat di buat hanya setelah semua penyasebab batuk lainnya dapat di buat hanya setelah semua penyasebab batuk lainnya disisihkan.
disisihkan.=>=> •
•
Batu P"r!!
Batu P"r!! , disebabkan oleh inhalasi iritan di dalam, disebabkan oleh inhalasi iritan di dalam tembakau dan paling jelas di pagi hari.
tembakau dan paling jelas di pagi hari.=>=> "elaput lendir paru- "elaput lendir
paru-paru juga ditutupi bulu getar yang menyapu lendir dengan paru juga ditutupi bulu getar yang menyapu lendir dengan debu keluar @jurusan mulutA. &erokok merusak bulu getar debu keluar @jurusan mulutA. &erokok merusak bulu getar ini,ini, lendir tidak bergerak lagi dan teriritasi.
lendir tidak bergerak lagi dan teriritasi.=>=> •
•
Batu Al"r/i
Batu Al"r/i, batuk juga , batuk juga bisa diakibatkan oleh kepekaanbisa diakibatkan oleh kepekaan berlebihan terhadap suatu *at @alergiA, misalnya pada asma. berlebihan terhadap suatu *at @alergiA, misalnya pada asma.=>=>
PE3>AKIT@PE3>AKIT >A3? BERKAITA3 DE3?A3 BATUKPE3>AKIT@PE3>AKIT >A3? BERKAITA3 DE3?A3 BATUK $.
$. P"yP"yait ait PaParu Aru Ai9at i9at ;amur;amur
•
• Ati!miAti!mi!sis da !sis da 3!ardi!sis3!ardi!sis
#ahulu digolongkan sebagai
#ahulu digolongkan sebagai jamur karenajamur karena
membentuk 6lament, akan tetapi sekarang keduanya membentuk 6lament, akan tetapi sekarang keduanya dimasukan ke dalam golongan bakteri. ktinomikosis dimasukan ke dalam golongan bakteri. ktinomikosis bersi0at anaerob, sedangkan nokardia aerob. Bejala bersi0at anaerob, sedangkan nokardia aerob. Bejala permu
permulaan aktinomikosis adalah laan aktinomikosis adalah demam dan batukdemam dan batuk dengan produksi sputum purulent. 2ika terdapat dengan produksi sputum purulent. 2ika terdapat abses, sputum akan bercampur darah. Norakadiosis abses, sputum akan bercampur darah. Norakadiosis gejalanya berupa demam, keringat malam, batuk gejalanya berupa demam, keringat malam, batuk
dengan sputum purulent dan penurunan berat dengan sputum purulent dan penurunan berat badan.
badan.=9>=9>
•
• 5ist!plasm!sis5ist!plasm!sis
Pr
Proses histoplasmosis dimulai dengan oses histoplasmosis dimulai dengan inhalasi sporainhalasi spora jamur
jamur Hiptoplasma capsulatumHiptoplasma capsulatum, yaitu suatu jamur, yaitu suatu jamur dimor6k yang banyak ditemukan pada tanah yang dimor6k yang banyak ditemukan pada tanah yang mengandung banyak kotoran kelelawar ataupun mengandung banyak kotoran kelelawar ataupun burung. Bejala in0eksinya seperti in?uen*a dan burung. Bejala in0eksinya seperti in?uen*a dan pneumonia ringan.
pneumonia ringan.=9>=9>
•
• Kript!!!sis ParuKript!!!sis Paru
Penyebab kriptokokosis paru adalah
Penyebab kriptokokosis paru adalah CryptococcusCryptococcus neoformans,
neoformans, yaitu suatu jamur berupa sel ragiyaitu suatu jamur berupa sel ragi berkapsul baik di alam bebas
berkapsul baik di alam bebas maupun dijaringanmaupun dijaringan host. Bejala kriptokoko
host. Bejala kriptokokosis paru sis paru tidak spesi6k yaitutidak spesi6k yaitu demam sub0ebris, batuk nonprodukti0, nyeri dada demam sub0ebris, batuk nonprodukti0, nyeri dada yang tidak jelas dan dyspnea ringan. Bejala lain
yang tidak jelas dan dyspnea ringan. Bejala lain yangyang mungkin timbul adalah
mungkin timbul adalah hemoptysis, berkerinhemoptysis, berkeringatgat waktu malam, lelah lesu serta
waktu malam, lelah lesu serta penurunan beratpenurunan berat badan.
badan.=9>=9>
•
• Asp"r/il!sisAsp"r/il!sis
(
(erdapat istilah yang berdapat istilah yang berkaitan dengan erkaitan dengan jamur yaitujamur yaitu aspergilosis bronkopulmonar yang mani0estasinya aspergilosis bronkopulmonar yang mani0estasinya dapat berupa
dapat berupa aspergilosis alergaspergilosis alergika, penyumbatanika, penyumbatan saluran na0as @mucoid impactionA
saluran na0as @mucoid impactionA dan aspergiloma.dan aspergiloma. Bejala aspergilosis alergika dapat timbul segera Bejala aspergilosis alergika dapat timbul segera atauatau kemudian. sma bersama aspergilosis alergika tidak kemudian. sma bersama aspergilosis alergika tidak jarang menjadi r
jarang menjadi resistence teresistence terhadap pengobatanhadap pengobatan standar asma. #iagnosis
standar asma. #iagnosis aspergilosaspergilosis is alergikalergika dapata dapat ditunjukan melalui tes kulit intradermal atau
ditunjukan melalui tes kulit intradermal atau dengandengan tes pro1okasi bronkial. &ucoid
tes pro1okasi bronkial. &ucoid impactionimpaction menyebabkan terjadinya kolaps lobus karena menyebabkan terjadinya kolaps lobus karena tersumbatny
tersumbatnya a saluran na0as. spergiloma seringsaluran na0as. spergiloma sering menyebabkan terjadinya hemoptysis massi0 yang menyebabkan terjadinya hemoptysis massi0 yang sering memerlukan tindakan bedah.
sering memerlukan tindakan bedah.=9>=9>
'.
'. P"yP"yait I-ait I-"si P"si Pada Paada Par"r"im Parim Paruu
•
• A9s"s ParuA9s"s Paru
"emua lesi di
"emua lesi di parenkim paru dengan proses supurasiparenkim paru dengan proses supurasi yang disebabkan oleh
yang disebabkan oleh mikromikroorganisme piogenikorganisme piogenik disebut abses
disebut abses paru. &ikroorganisparu. &ikroorganisme penyebabme penyebab pneumonia yang sering memberat menjadi abses pneumonia yang sering memberat menjadi abses paru adalah
paru adalah Pseudomonas aeruginosa, KlebsiellaPseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumonia, Staphylo
pneumonia, Staphylococcus aureus, Strepcoccus aureus, Streptococcustococcus pneumoniae,
pneumoniae, spesies Nocardia dan spesies jamur.spesies Nocardia dan spesies jamur. +aktor resiko abses paru adalah penderita epilepsy, +aktor resiko abses paru adalah penderita epilepsy, pemabuk, orang yang memiliki
pemabuk, orang yang memiliki re?eks tekak yangre?eks tekak yang buruk. bses paru juga dapat terjadi akibat emboli buruk. bses paru juga dapat terjadi akibat emboli yang berasal dari
akan timbul panas yang tinggi
akan timbul panas yang tinggi dengan menggigil,dengan menggigil, batuk produkti0 dengan sputum yang purulent dan batuk produkti0 dengan sputum yang purulent dan sering kali berbau busuk.
sering kali berbau busuk.=:>=:>
•
• P"um!iaP"um!ia
#alam arti umum adalah
#alam arti umum adalah peradangan parenkim paruperadangan parenkim paru yang di
yang di sebabkan oleh mikroorsebabkan oleh mikroorganisme bakteri,ganisme bakteri, 1irus, jamur, parasti namun pneumonia juga dapat 1irus, jamur, parasti namun pneumonia juga dapat disebabkan oleh bahan kimia atau pun
disebabkan oleh bahan kimia atau pun karenkarenaa paparan 6sik seperti suhu atau radiasi.
paparan 6sik seperti suhu atau radiasi. PeradangPeradanganan parenkim paru yang disebabkan oleh
parenkim paru yang disebabkan oleh penyebabpenyebab selain mikroorganism
selain mikroorganisme e @6sik, alergi, kimiawiA @6sik, alergi, kimiawiA seringsering disebut pneumonitis. Bejala umum pada pneumonia disebut pneumonitis. Bejala umum pada pneumonia adalah demam, batu dan sesak na0as.
adalah demam, batu dan sesak na0as. PneumoPneumonia dinia di golongkan ke dalam bagian besar yaitu
golongkan ke dalam bagian besar yaitu a+
a+ P"P"um!um!ia Atia Atipiipi C
Cang termasuang termasuk dalam grk dalam group ini adalahoup ini adalah pneumonia yang disebabkan oleh
pneumonia yang disebabkan oleh MycoplasmaMycoplasma pneumoniae, Chlam
pneumoniae, Chlamydia psittaci, Legionellaydia psittaci, Legionella pneumophila
pneumophila dan dan Coxiella burnettiCoxiella burnetti. %eberapa. %eberapa buku memasukan pneumonia yang disebabkan buku memasukan pneumonia yang disebabkan 1irus kedalam golongan pneumonia atipik.
1irus kedalam golongan pneumonia atipik. Kecu
Kecuali ali yang disebabkanyang disebabkan ChlamidiaChlamidia trachomatis,
trachomatis, pneumonia atipik ditandai oleh pneumonia atipik ditandai oleh demam antara ;,-3D, batuk tidak produkti0, demam antara ;,-3D, batuk tidak produkti0, sesak na0as, malaise dan biasanya myalgia. sesak na0as, malaise dan biasanya myalgia. 9+
9+ P"uP"um!ia m!ia P"uP"um!sistm!sistisis
&erupakan penyakit akut dan oportunistik &erupakan penyakit akut dan oportunistik yang disebabkan oleh
yang disebabkan oleh suatu proto*oa bernamasuatu proto*oa bernama Pneumocytis carinii.
Pneumocytis carinii. Bejalanya berupa batuk, Bejalanya berupa batuk, deman, chest
deman, chest tightness, eEertightness, eEercise cise intolerance.intolerance. 4+
4+ P"P"um!um!ia Baia Batt"ri"rialal
&ikroorganisme masuk kedalam paru melalui &ikroorganisme masuk kedalam paru melalui udara dari atmos0er, juga dapat
udara dari atmos0er, juga dapat melaluimelalui
aspirasi dari naso0aring atau oro0aring. +aktor aspirasi dari naso0aring atau oro0aring. +aktor resiko yang berkaitan dengan pneumonia yang resiko yang berkaitan dengan pneumonia yang di sebabkan oleh
di sebabkan oleh mikromikroorganisme adalah usiaorganisme adalah usia lanjut, penyakit jantung,
lanjut, penyakit jantung, alkohoalkoholisme, diabeteslisme, diabetes militus, penggunaan 1entilator mekanik, PPFK, militus, penggunaan 1entilator mekanik, PPFK, immune de0ect serta terapi khusus. Bambaran immune de0ect serta terapi khusus. Bambaran klinis didahuli oleh gejala in0eksi saluran
klinis didahuli oleh gejala in0eksi saluran perna0asan akut bagian atas, nyeri ketika perna0asan akut bagian atas, nyeri ketika menelan, demam dengan suhu sampai diatas menelan, demam dengan suhu sampai diatas 3DG, mengigil. %atuk disertai dahak yang 3DG, mengigil. %atuk disertai dahak yang kental, kadang-kadang bersama pus atau kental, kadang-kadang bersama pus atau darah. Pneumonia yang sering diderita oleh darah. Pneumonia yang sering diderita oleh masyarakat umumnya disebabkan oleh masyarakat umumnya disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae.
Streptococcus pneumoniae. dapun dapun mikro
mikroorganisem lain penyebabnya organisem lain penyebabnya walauwalau jarang adalah
Klebsiella pneumoniae
Klebsiella pneumoniae dandan Legionella Legionella pneumophila.
pneumophila.=9>=9>
).
). P"P"yayait it Pl"Pl"uraura
•
• Empy"maEmpy"ma
"uatu e0usi pleura yang bersi0at purulent dan dapat "uatu e0usi pleura yang bersi0at purulent dan dapat berupa kista empyema. "i0atnya
berupa kista empyema. "i0atnya akut atau kronik.akut atau kronik. )mpyema sering terjadi disebabkan oleh peluasan )mpyema sering terjadi disebabkan oleh peluasan in0eksi pada parenkim paru akan tetapi dapat
in0eksi pada parenkim paru akan tetapi dapat jugajuga disebabkan oleh hasil penetrasi luka di dinding dada. disebabkan oleh hasil penetrasi luka di dinding dada. Bejalanya berkaitan dengan gejala pneumonia yaitu Bejalanya berkaitan dengan gejala pneumonia yaitu demam, berkeringat berlebihan, na0su
demam, berkeringat berlebihan, na0su makanmakan menurun, malaise, batuk, dyspnea dan nyeri dada menurun, malaise, batuk, dyspnea dan nyeri dada pada daerah yang
pada daerah yang terkena.terkena.=9>=9>
7.
7. TTu9"ru9"r!l!sis !l!sis PaParuru (
(uberkouberkolosis @(%A adalah penyalosis @(%A adalah penyakit in0eksi menular yangkit in0eksi menular yang disebabkan oleh &ycobacterium (ubercolosis. Kuman disebabkan oleh &ycobacterium (ubercolosis. Kuman batang aerobik ini
batang aerobik ini dapat merupakan organismdapat merupakan organisme pathogene pathogen maupun sapro6t. %asil tuberkel ini berukuran 3,E' sampai maupun sapro6t. %asil tuberkel ini berukuran 3,E' sampai mm, ukuran ini lebih kecil daripada sel
mm, ukuran ini lebih kecil daripada sel darah merah.darah merah. (
(empat masuk kempat masuk kumanuman M.!uber"olosisM.!uber"olosis adalah saluranadalah saluran perna0asan, saluran pencernaan, dan luka terbuka pada perna0asan, saluran pencernaan, dan luka terbuka pada kulit. Keb
kulit. Kebanyakan in0eksi (% terjadi melalui anyakan in0eksi (% terjadi melalui udara yaituudara yaitu melalu inhalasi droplet yang mengandung kuman-kuman melalu inhalasi droplet yang mengandung kuman-kuman basil tuberkel yang berasal dari orang yang
basil tuberkel yang berasal dari orang yang terin0eksi. (%terin0eksi. (% adalah penyakit yang
adalah penyakit yang dikendalikdikendalikan oleh an oleh respons imunitasrespons imunitas diperantarai sel. "el e0ektor
diperantarai sel. "el e0ektor adalah makro0agadalah makro0ag,, dan lim0ositdan lim0osit @biasanya sel (A adalah sel imunoresponsi0. (ipe imunitas @biasanya sel (A adalah sel imunoresponsi0. (ipe imunitas seperti ini biasanya local,
seperti ini biasanya local, melibatkan makrmelibatkan makro0ag yango0ag yang
diakti0kan di tempat in0eksi oleh lim0osit dan lim0okinnya. diakti0kan di tempat in0eksi oleh lim0osit dan lim0okinnya. Respons ini disebut sebagai reaksi hipersensiti1itas selular. Respons ini disebut sebagai reaksi hipersensiti1itas selular.
=9> =9>
8.
8. TTu9"ru9"r!l!sis !l!sis MiliaMiliarr (
(uberkouberkolosis &iliar terjadi hanya pada plosis &iliar terjadi hanya pada pasien yangasien yang
mempunyai imunitas selular tidak adekuat. $al ini biasanya mempunyai imunitas selular tidak adekuat. $al ini biasanya terjadi pada bayi
terjadi pada bayi atau anak-anak yang berumur kurang dariatau anak-anak yang berumur kurang dari 8tahun. (etapi juga dapat terjadi pada orang dewasa yang 8tahun. (etapi juga dapat terjadi pada orang dewasa yang menderita keganasan, status nutrisi buruk,
menderita keganasan, status nutrisi buruk, alkohoalkoholisme,lisme, atau pada pasien yang
atau pada pasien yang mendapat pengobatanmendapat pengobatan
imunosupresi0, serta penderita $IH. (uberkolosis &iliar imunosupresi0, serta penderita $IH. (uberkolosis &iliar sering disertai gejala sistemik berupa demam dan
sering disertai gejala sistemik berupa demam dan lesu.lesu. %erat badan menurun drastic,
%erat badan menurun drastic, kelelahan dan anoreksia.kelelahan dan anoreksia. %atuk dan dyspnea merupakan gejala yang jelas.
%atuk dan dyspnea merupakan gejala yang jelas.=9>=9>
.
•
• Asma Br!ialAsma Br!ial
Istilah sma berasal dari kata Cunani yang artinya Istilah sma berasal dari kata Cunani yang artinya terengah-eng
terengah-engah dan ah dan berarti serangan napas pendek.berarti serangan napas pendek.=>=>
sma adalah penyakit
sma adalah penyakit obstruksi saluran perna0sanobstruksi saluran perna0san akibat penyempitan saluran na0as yang si0atnya akibat penyempitan saluran na0as yang si0atnya re1ersible @penyempitan dapat hilang
re1ersible @penyempitan dapat hilang dengandengan
sendirinyaA. Namun ada kalanya si0at re1ersible ini sendirinyaA. Namun ada kalanya si0at re1ersible ini berubah menjadi kurang re1ersible @penyempitan baru berubah menjadi kurang re1ersible @penyempitan baru hilang setelah mendapat pengobatanA. $al yang selalu hilang setelah mendapat pengobatanA. $al yang selalu dapat ditemui pada penderita asma adalah
dapat ditemui pada penderita asma adalah saluransaluran perna0asanny
perna0asannya a hiperrhiperresponsi0 terhadap esponsi0 terhadap stimulus. Untukstimulus. Untuk setiap penderita stimulusnya tidak selalu sama. Pada setiap penderita stimulusnya tidak selalu sama. Pada sebagian besar penderita
sebagian besar penderita asma ditemukan riwayatasma ditemukan riwayat alergi dan 0aktor genetika. Giri-ciri yang
alergi dan 0aktor genetika. Giri-ciri yang sangat pentingsangat penting dari sindrom ini seperti dyspnea, suara mengi,
dari sindrom ini seperti dyspnea, suara mengi, obstruksiobstruksi jalan na0as re1er
jalan na0as re1ersible terhadap brsible terhadap bronkoonkodilator, bronkdilator, bronkusus yang hiperrespons
yang hiperresponsi0 i0 terhadap berbagi stimulus baikterhadap berbagi stimulus baik yang spesi6k maupun nonspesi6k dan peradangan yang spesi6k maupun nonspesi6k dan peradangan saluran perna0asan. "emua ciri-ciri ini tidak
saluran perna0asan. "emua ciri-ciri ini tidak harusharus terdapat bersamaan. "erangan asma ditandai dengan terdapat bersamaan. "erangan asma ditandai dengan batuk, mengi serta sesak na0as.
batuk, mengi serta sesak na0as.=9>=9>
•
• Br!itis Kr!i Br!itis Kr!i
%ronkitis Kronik di de6nisikan sebagai adanya
%ronkitis Kronik di de6nisikan sebagai adanya sekresisekresi mucus yang berlebihan pada saluran perna0asan
mucus yang berlebihan pada saluran perna0asan
@bronchial treeA secara terus menerus dengan di sertai @bronchial treeA secara terus menerus dengan di sertai batuk. Pengertian terus menerus @kronikA adalah terjadi batuk. Pengertian terus menerus @kronikA adalah terjadi sepanjang hari selama tidak kurang bulan
sepanjang hari selama tidak kurang bulan dalamdalam setahun dan telah berlangsung selama '
setahun dan telah berlangsung selama ' tahun berturut-tahun berturut-turut. %ronkitis adalah suatu penyakit yang mempunyai turut. %ronkitis adalah suatu penyakit yang mempunyai gambaran histologi berupa hipertro6 kelenjar mukosa gambaran histologi berupa hipertro6 kelenjar mukosa bronkial dan peradangan peribronkial yang
bronkial dan peradangan peribronkial yang
menyebabkan kerusakan lumen bronkus berupa menyebabkan kerusakan lumen bronkus berupa metaplasia skuamos
metaplasia skuamosa, a, silia menjadi silia menjadi abnormabnormal,al, hyperplasia otot polos
hyperplasia otot polos saluran perna0asan, peradangansaluran perna0asan, peradangan dan penebalan mukosa bronkus. "el neutro6l banyak dan penebalan mukosa bronkus. "el neutro6l banyak ditemukan pada lumen bronkus dan in6ltrat neutro6l ditemukan pada lumen bronkus dan in6ltrat neutro6l pada submukosa. Pada bronkiolus respiratorius terjadi pada submukosa. Pada bronkiolus respiratorius terjadi peradangan, banyak ditemukan sel mononuclear,
peradangan, banyak ditemukan sel mononuclear, banyak sumbatan mucus, metaplasia sel goblet, dan banyak sumbatan mucus, metaplasia sel goblet, dan hyperplasia otot polos. "eluruh kelainan ini
hyperplasia otot polos. "eluruh kelainan ini akanakan menyebabkan obstruksi saluran
menyebabkan obstruksi saluran perna0asan.perna0asan. &ani0estasi klinik %ronkitis Kronik
&ani0estasi klinik %ronkitis Kronik %atuk terus-menerus%atuk terus-menerus yang disertai dahak dalam jumlah banyak dan batuk yang disertai dahak dalam jumlah banyak dan batuk terbanyak terjadi pada pagi hari. "ebagian besar terbanyak terjadi pada pagi hari. "ebagian besar
penderita bronchitis kronik tidak mengalami obstruksi penderita bronchitis kronik tidak mengalami obstruksi aliran pernapasan, namun !3-!8 perokok merupakan aliran pernapasan, namun !3-!8 perokok merupakan golongan yang mengalami penurunan aliran na0as. golongan yang mengalami penurunan aliran na0as.
Penderita batuk produkti0 kronik yang mempunyai aliran Penderita batuk produkti0 kronik yang mempunyai aliran na0as normal disebut penderita
simpleks @simpleE chronic bronchitisA, sedangkan yang simpleks @simpleE chronic bronchitisA, sedangkan yang disertai dengan penurunan aliran na0as yang
disertai dengan penurunan aliran na0as yang progrprogresi0esi0 disebut penderita bronchitis kronik obstrukti0.
disebut penderita bronchitis kronik obstrukti0.=9>=9>
•
• Em0s"maEm0s"ma
)m6sema adalah keadan paru yang abnormal, yaitu )m6sema adalah keadan paru yang abnormal, yaitu adanya pelebaran
adanya pelebaran udara pada udara pada asinus yanasinus yang si0atnyag si0atnya permanen. Pelebaran ini disebabkan karena adanya permanen. Pelebaran ini disebabkan karena adanya kerusak
kerusakan dinding an dinding asinus. sinus adalah bagian asinus. sinus adalah bagian paruparu yang terletak di
yang terletak di bronkioubronkioulus terminalis distal. Bejalalus terminalis distal. Bejala yang spesi6k pada em6sema adalah sesak na0as
yang spesi6k pada em6sema adalah sesak na0as padapada saat melakukan kegiatan @eEertional breathlessnessA saat melakukan kegiatan @eEertional breathlessnessA yang disertai batuk kering dan mengi.
yang disertai batuk kering dan mengi. "esak na0as"esak na0as tampak jelas pada penyakit yang
tampak jelas pada penyakit yang telah parah. Penderitatelah parah. Penderita menunjukan hyperin?atedlung dengan
menunjukan hyperin?atedlung dengan berkurberkurangnyaangnya ekspansi dada saat inspirasi, perkusi hipersonor dan ekspansi dada saat inspirasi, perkusi hipersonor dan napas pendek.
napas pendek.=9>=9>
•
• Br!i"tasisBr!i"tasis
%ronkiektas
%ronkiektasis adalah is adalah pelebaran bronkus yangpelebaran bronkus yang
disebabkan oleh kelemahan dinding bronkus yang disebabkan oleh kelemahan dinding bronkus yang si0atnya permanen. #iagnosis bronkiektasis di
si0atnya permanen. #iagnosis bronkiektasis di tegakkantegakkan dengan bantuan bronkogra6 dan $RG( @high resolution dengan bantuan bronkogra6 dan $RG( @high resolution computed tomographyA. Kelemahan dinding bronkus computed tomographyA. Kelemahan dinding bronkus pada bronkiektasis dapat kongenit
pada bronkiektasis dapat kongenital ataupun di al ataupun di dapatdapat @acJuiredA yang disebabkan karena adanya kerusakan @acJuiredA yang disebabkan karena adanya kerusakan jaringan. %r
jaringan. %ronkiektasis konkiektasis kongenital sering berkongenital sering berkaitanaitan dengan adanya dekstrokar
dengan adanya dekstrokardia dan dia dan sinusitis, jika ketigasinusitis, jika ketiga keadaan ini
keadaan ini @bronkiekt@bronkiektasis, dekstrokardia, sinusitisA hadirasis, dekstrokardia, sinusitisA hadir bersamaan, keadaan ini disebut sebagai
bersamaan, keadaan ini disebut sebagai sindromsindrom
Kartagener. 2ika disertai pula dengan dilatasi trakea dan Kartagener. 2ika disertai pula dengan dilatasi trakea dan bronkus utama maka kelainan ini disebut
bronkus utama maka kelainan ini disebut (
(rakeobrrakeobronkomonkomegali. #apat dikategali. #apat dikatakan bahwa gejalaakan bahwa gejala bronkiektasis adalah pengeluaran dahak yang banyak bronkiektasis adalah pengeluaran dahak yang banyak yang berasal dari lobus
yang berasal dari lobus paru yang letaknya bergantung.paru yang letaknya bergantung. Pada in0eksi sekunder kuman anaerobic, dahak tersebut Pada in0eksi sekunder kuman anaerobic, dahak tersebut berbau busuk. #ahak sering disertai darah
berbau busuk. #ahak sering disertai darah atau bahkanatau bahkan sering terdapat hemoptysis massi0 sehingga dapat
sering terdapat hemoptysis massi0 sehingga dapat digolongkan sebagai keadaan gawat darurat.
digolongkan sebagai keadaan gawat darurat. %erdasark
%erdasarkan an lokasinya, bronkiektasilokasinya, bronkiektasis dibagi s dibagi menjadi 'menjadi ' yaitu
yaitu
• •
"etempat @locali*edA yaitu di lobus bawah, lobus "etempat @locali*edA yaitu di lobus bawah, lobus tengah kanan atau lingula. %iasanya sebagai tengah kanan atau lingula. %iasanya sebagai kom
komplikasi dari plikasi dari pneumonia berat, penyumbatanpneumonia berat, penyumbatan benda asing, tumor atau penekanan dari luar. benda asing, tumor atau penekanan dari luar. %ron
%ronkiektasis di lobus kiektasis di lobus atas biasanya disebabkan olehatas biasanya disebabkan oleh tuberkolosis atau aspergilosis bronkopulmonar.
tuberkolosis atau aspergilosis bronkopulmonar.
• •
&enyeluruh @generali*edA, biasanya karena in0eksi &enyeluruh @generali*edA, biasanya karena in0eksi sistem perna0asan yang berulang disertai
sistem perna0asan yang berulang disertai kelainankelainan imunitas ataupun kelainan mucociliary clearance. imunitas ataupun kelainan mucociliary clearance.=9>=9>
*.
*. P"yP"yait I-"ait I-"si ;ala 3a-si ;ala 3a-as da Saluras da Salura P"raa P"ra-asa-asa .
. In0ekIn0eksi "alusi "aluran Pran Pernerna0asaa0asan %agian %agian tan tass
•
• S"l"sma < 2!mm! 2!ldS"l"sma < 2!mm! 2!ld
Penyakit in0eksi saluran perna0asan bagian atas Penyakit in0eksi saluran perna0asan bagian atas merupak
merupakan penyakit in0eksi an penyakit in0eksi yang paling banyakyang paling banyak menyebabkan orang tidak masuk kerja.
menyebabkan orang tidak masuk kerja. %iasanya penyebab in0eksi adalah 1irus, %iasanya penyebab in0eksi adalah 1irus, walaupun tidak jarang bakteri juga sebagai walaupun tidak jarang bakteri juga sebagai penyebab. #ikalangan masyarakat biasa penyebab. #ikalangan masyarakat biasa penyakit ini disebut in?uen*a
penyakit ini disebut in?uen*a jika diagnosisnyajika diagnosisnya ditegakan dengan pemeriksaan laboratorium. ditegakan dengan pemeriksaan laboratorium. Penyakit in0eksi saluran perna0asan bagian atas Penyakit in0eksi saluran perna0asan bagian atas dapat memberikan gejala klinik yang beragam, dapat memberikan gejala klinik yang beragam, antara lain
antara lain
-- ?"ala K!riza?"ala K!riza yaitu pengeluaran cairan yaitu pengeluaran cairan
nasal yang berlebihan, bersin,
nasal yang berlebihan, bersin, obstruksiobstruksi nasal, mata berair,
nasal, mata berair, konjunkonjungti1is ringan,gti1is ringan, nyeri otot, sakit kepala, lesu
nyeri otot, sakit kepala, lesu sertansertan kedinginan.
kedinginan.
-- ?"ala Fari/"al?"ala Fari/"al yaitu sakit yaitu sakit
tenggorok
tenggorokan yang an yang ringan sampai berat.ringan sampai berat. Peradan
Peradangan 0aring, gan 0aring, tonsil dantonsil dan
pembesaran kelenjar adenoid yang dapat pembesaran kelenjar adenoid yang dapat menyebabkan obstruksi nasal, batuk, menyebabkan obstruksi nasal, batuk, tetapi gejala kori*a jarang. Bejala
tetapi gejala kori*a jarang. Bejala umumumum seperti demam ringan, kedinginan,
seperti demam ringan, kedinginan, malaise, sakit kepala, parau serta rasa malaise, sakit kepala, parau serta rasa sakit diseluruh badan.
sakit diseluruh badan.
-- ?"ala Fari/!!u/tial?"ala Fari/!!u/tial yang yang
merupakan 1airan dari gejala 0aringeal. merupakan 1airan dari gejala 0aringeal. Bejala 0aringeal sering disusul oleh Bejala 0aringeal sering disusul oleh konjung
konjungti1itas yang disertai ti1itas yang disertai 0oto0obia dan0oto0obia dan sering pula disertai rasa sakit pada bola sering pula disertai rasa sakit pada bola mata.
mata.
-- ?"ala ICu"za?"ala ICu"za yang dapat yang dapat merupakanmerupakan
kondisi sakit yang berat.
kondisi sakit yang berat. #emam#emam
menggigil, lesu, sakit kepala, nyeri otot menggigil, lesu, sakit kepala, nyeri otot menyeluruh, malaise dan anoreksia yang menyeluruh, malaise dan anoreksia yang timbul tiba-tiba. %atuk,
timbul tiba-tiba. %atuk, sakit tenggorokansakit tenggorokan dan nyeri
dan nyeri retrretrosternal.osternal.
-- ?"ala 5"rpa/ia?"ala 5"rpa/ia yang sering yang sering
menyerang anak-anak yaitu sakit menyerang anak-anak yaitu sakit beberapa hari yang disebabkan oleh
beberapa hari yang disebabkan oleh 1irus1irus GoEsackie . sering menimbulkan 1esikel GoEsackie . sering menimbulkan 1esikel 0aringeal, oral dan gingi1al yang berubah 0aringeal, oral dan gingi1al yang berubah menjadi ulkus
menjadi ulkus
-- ?"ala O9strusi?"ala O9strusi
Lari/!tra
suatu kondisi serius yang
suatu kondisi serius yang mengenaimengenai anak-anak ditandai dengan batuk, anak-anak ditandai dengan batuk,
dyspnea, stridor inspirasi yang disertai dyspnea, stridor inspirasi yang disertai sianosis.
sianosis.=9>=9>
%.
%. In0ekIn0eksi "alusi "aluran Pran Pernerna0asaa0asan %agian %agian %awahn %awah
•
• Br!4#itis AutBr!4#itis Aut
%ronchitis kut merupakan peradangan akut %ronchitis kut merupakan peradangan akut
membrane mukosa bronkus yang disebabkan oleh membrane mukosa bronkus yang disebabkan oleh in0eksi mikroorganis
in0eksi mikroorganisme. Penyakit ini me. Penyakit ini seringsering melibatkan trak
melibatkan trakea sehingga ea sehingga lebih tepat lebih tepat jikajika
disebut trakeobronkitis akut. Penyebab bronchitis disebut trakeobronkitis akut. Penyebab bronchitis akut yang paling sering adalah 1irus
akut yang paling sering adalah 1irus seperti 1irusseperti 1irus in?uen*a, parain?uen*a, adeno1irus serta
in?uen*a, parain?uen*a, adeno1irus serta
rhino1irus. %akteri yang sering menjadi penyebab rhino1irus. %akteri yang sering menjadi penyebab adalah &ycoplasma pneumonia, tetapi biasanya adalah &ycoplasma pneumonia, tetapi biasanya bukan merupakan in0eksi primer. %ronkitis akut bukan merupakan in0eksi primer. %ronkitis akut biasanya didahului oleh gejala in0eksi saluran biasanya didahului oleh gejala in0eksi saluran perna0asan bagian atas seperti hidung buntu perna0asan bagian atas seperti hidung buntu @stuyA, pilek @runny noseA dan
@stuyA, pilek @runny noseA dan sakit tenggoroksakit tenggorokan.an. %atuk yang ber1ariasi dari ringan
%atuk yang ber1ariasi dari ringan sampai berat,sampai berat, biasanya dimulai dengan
biasanya dimulai dengan batuk tidak produkti0batuk tidak produkti0.. %atuk ini sangat menganggu diwaktu malam. %atuk ini sangat menganggu diwaktu malam. Udara dingin, banyak bicara, na0as
Udara dingin, banyak bicara, na0as dalam, sertadalam, serta tertawa akan merangsang terjadinya batuk.
tertawa akan merangsang terjadinya batuk. PasienPasien akan mengeluh ada
akan mengeluh ada nyeri retrosternyeri retrosternal dan nal dan rasarasa gatal pada kulit. "etelah beberapa
gatal pada kulit. "etelah beberapa hari akanhari akan terdapat produks
terdapat produksi sputum yang i sputum yang banyak, dapatbanyak, dapat bersi0at mucus tetapi
bersi0at mucus tetapi dapat juga dapat juga mukmukopurulen.opurulen. "esak na0as hanya terjadi
"esak na0as hanya terjadi jika terdapat penyakitjika terdapat penyakit kronik kardiopulmonal. Peradangan bronkus
kronik kardiopulmonal. Peradangan bronkus biasanya menyebabkan hiperreakti1itas saluran biasanya menyebabkan hiperreakti1itas saluran perna0asan yang memudahkan terjadinya
perna0asan yang memudahkan terjadinya
bronkospasme. Pada penderita asma. Penyakit ini bronkospasme. Pada penderita asma. Penyakit ini dapat menjadi pencetus serangan asma.
dapat menjadi pencetus serangan asma.=9>=9>
!.
!. PPatricatrick #a1ek #a1ey, y, t a Blat a Blance &ence &edicindicine.e. '.
'. PatPato6siologi Ko6siologi Konsep Klinis onsep Klinis PrProses-Proses-Proses Poses Penyakit, "yl1ia enyakit, "yl1ia .. Price 4 Lorraine &. /ilson.
Price 4 Lorraine &. /ilson. .
. &ark $&ark $. "wart. "wart*, %uk*, %uku jar #iu jar #iagnosagnostik +tik +isik.isik. .
. KiranKirana Rahra Rahrdja, Fbatdja, Fbat-Fbat "ede-Fbat "ederharhana Banggna Bangguan "akiuan "akitt "ehari-hari
"ehari-hari 8.
8. $ar$arrisorison, Prinsn, Prinsip-Pip-Prinsirinsip Ilmu Penp Ilmu Penyakit #alayakit #alam.m. 9.
9. RRespirologi @Respirologi @Respiratory &edicineAespiratory &edicineA, #r, #r. R. #. R. #armantarmantoo #jojodibroto, "p.P, +GGP.
:.
:. %uku "%uku "aku Ilmaku Ilmu Penyu Penyakit Pakit Paru, #raru, #r. $alim #anusan. $alim #anusantoso,toso, "p.P, +GGP.
"p.P, +GGP.
'.
'. ;"las;"lasa aata aat!mi ya/ 9"ra!mi ya/ 9"raita d"/aita d"/a s"a s"ari!ri! Pneumo
Pneumonia bakteri nia bakteri akut dapat bermani0estasi sebagai salah satuakut dapat bermani0estasi sebagai salah satu dari dua pola
dari dua pola anatomik dan radiogra6k. %ilamana parenkim paruanatomik dan radiogra6k. %ilamana parenkim paru @dalam hal ini
@dalam hal ini ronggrongga al1eolusA terkena in0eksi, al1eolus tersebuta al1eolusA terkena in0eksi, al1eolus tersebut akan terisi oleh sel-sel P&N dan sekret. %ila proses ini meliputi akan terisi oleh sel-sel P&N dan sekret. %ila proses ini meliputi seluruh al1eolus p
seluruh al1eolus pada sebagian atada sebagian atau seluruh au seluruh lobus secara lobus secara homogenhomogen disebut
disebut Pneumonia lobaris.Pneumonia lobaris. "ebaliknya,"ebaliknya, bila radang al1eolus inibila radang al1eolus ini
menyebar @umumnya dekat bronkusA dan berupa bercak serta dapat menyebar @umumnya dekat bronkusA dan berupa bercak serta dapat mengenai lebih dari satu lobus disebut
mengenai lebih dari satu lobus disebut #ron"opneum#ron"opneumonia.onia. @!4'A@!4'A
Perb
Perbedaan anatomik antara edaan anatomik antara pneumonia lobaris danpneumonia lobaris dan bronkopneumonia sering menjadi kabur sebab
bronkopneumonia sering menjadi kabur sebab
!.
!. %anyak organisme menyebabkan ked%anyak organisme menyebabkan kedua pola ua pola distribusi di atasdistribusi di atas '.
'. %ronkopneumonia kon?uen @bronkopneumonia yang menjadi%ronkopneumonia kon?uen @bronkopneumonia yang menjadi
satuA sering sulit dibedakan secara radiologis dari
satuA sering sulit dibedakan secara radiologis dari pneumoniapneumonia lobaris
%uku
%uku jar jar Patologi,Patologi, Robbins.
..
%uku
%uku jar jar Patologi Patologi RobbinsRobbins
!.
!. Gotran, KGotran, Kumar, Rumar, Robbins. '33:. %uobbins. '33:. %uku jar ku jar PatPatologi Rologi Robbins .obbins . 2akarta )B
'.
'. #anusantoso, #anusantoso, $alim. '3!'. $alim. '3!'. %uku %uku "aku "aku Ilmu PIlmu Penyakit Penyakit Paru.aru. 2akarta )B
2akarta )BGG ).
). ;"las;"lasa strua strutur da -utur da -u/si s"l pada sa/si s"l pada saat 9atuat 9atu Gara mikroorganisme sampai ke paru-paru bisa melalui
Gara mikroorganisme sampai ke paru-paru bisa melalui !. Inhalasi
!. Inhalasi @penghirupanA mikro@penghirupanA mikroorganisme dari udara yang organisme dari udara yang tercemtercemarar '. liran darah, dari in0eksi di
'. liran darah, dari in0eksi di organ tubuh yang lainorgan tubuh yang lain .
. &ig&igrasrasi i @pe@perpirpindandahanhanA A ororganganismisme e lanlangsugsung ng dardari i in0in0ekseksi i di di dekdekatat paru-paru
paru-paru 2ika m
2ika melalui selalui saluraaluran napan napas, agen @s, agen @bibit pebibit penyakinyakitA yantA yang masug masuk akank akan dilawan oleh berbagai sistem pertahanan tubuh manusia. &isalnya, dilawan oleh berbagai sistem pertahanan tubuh manusia. &isalnya, dengan batuk-batuk, atau perlawanan oleh sel-sel pada lapisan lendir dengan batuk-batuk, atau perlawanan oleh sel-sel pada lapisan lendir te
tengnggogorrokokanan, , hihingngga ga gegerarakakan n rarambmbutut-r-ramambubut t hahalulus s @s@sililiaiaA A ununtutukk mengeluarkan mukus @lendirA tersebut keluar. %atuk merupakan upaya mengeluarkan mukus @lendirA tersebut keluar. %atuk merupakan upaya pe
pertrtahahananan an paparu ru teterrhahadadap p beberbrbagagai ai rarangngsasangngan an dadan n memerurupapakakann re
reaksaksi i 6si6sioloologis gis tubtubuh uh untuntuk uk memembembersrsihkihkan an salsalururan an napnapas. as. %at%atukuk berdahak terjadi akibat paparan partikel berlebihan, sehingga mukus berdahak terjadi akibat paparan partikel berlebihan, sehingga mukus yang di produksi oleh sel
yang di produksi oleh sel goblet dihasilkan berlebihan.goblet dihasilkan berlebihan. Pr!s"s p"m9"tua muus
Pr!s"s p"m9"tua muus &ukus y
&ukus yang di prang di produksi oleh sel gooduksi oleh sel goblet blet menjaga agar menjaga agar jaringan tetapjaringan tetap lem
lembabbab, , sehsehingingga ga parpartiktikel el yanyang g mamasuk suk daldalam am salsalurauran n napnapas as akakanan ter
tertantangkgkap M ap M menmenempempel, hal el, hal ini adanini adanlah meklah mekanianisme persme pertahtahanaanann norm
normal. al. Namun Namun bila bila terjadi terjadi paparan paparan oleh oleh partikpartikel el @ @ benda benda M M bakteribakteri dllA,
dllA, maka maka duktus duktus kelenjar kelenjar goblet goblet mengalami mengalami dilatasi, dilatasi, sedangkan sedangkan selsel goblet mengalami hipertro6 dan $iperplasi kelenjar , yang berakibat goblet mengalami hipertro6 dan $iperplasi kelenjar , yang berakibat terjadi produksi mukus yang berlebihan.
terjadi produksi mukus yang berlebihan.
"aluran napas memproduksi mukus kurang lebih ' lt sehari, yang "aluran napas memproduksi mukus kurang lebih ' lt sehari, yang te
tersrsususun un atatasas aiair, r, K$K$, , PProrotetein in dadan n lelemamak. k. KaKadadar r aiair r yayang ng titingnggigi membantu melembabk
membantu melembabkan udara yang an udara yang lewat saluran napas.lewat saluran napas. Pr!s"s P"/"luara Muus
Pr!s"s P"/"luara Muus Gilia
Gilia dalam rongga dalam rongga hidunhidung g memmembuang buang mukmukus us lewat lewat tengtenggorgorokaokann dengan cara ditelan masuk ke pencernaan. Pada musim dingin proses dengan cara ditelan masuk ke pencernaan. Pada musim dingin proses ini menjadi lambat , sehingga mukus mengumpul di hidung serta di ini menjadi lambat , sehingga mukus mengumpul di hidung serta di keluarkan lewat hidung. Partikel diameter mm terperangkap di keluarkan lewat hidung. Partikel diameter mm terperangkap di muko
mukosa hidung dan sa hidung dan jarang turujarang turun ke n ke dalam saluran dalam saluran napas yang napas yang lebihlebih bawah.
bawah.
&ukosa hidung punya banyak receptor dan partikel besar akan &ukosa hidung punya banyak receptor dan partikel besar akan meng
mengiritairitasi si resreseptoreptor. . ((ersebersebut, ut, mermerangsaangsang ng bersibersin n yang yang bertubertujuanjuan meng
mengeluareluarkan parkan partiktikel dari hidungel dari hidung. Pada salu. Pada saluran napas yanran napas yang g lebihlebih bawah, cilia pada trachea dan %ronkhus , menghalau mukus masuk bawah, cilia pada trachea dan %ronkhus , menghalau mukus masuk
dalam pharing untuk di telan. Berakan ini melawan gra6tasi @ di sebut dalam pharing untuk di telan. Berakan ini melawan gra6tasi @ di sebut sebagai )skalator &ukusA.
sebagai )skalator &ukusA. %agai
%agaimanamanapun pun , , bila bila banyabanyak k mukmukus us yang yang terkterkumpuumpul l , , resreseptoreptor ba
batutuk k akakan an teterarangngsasang ng , , sesehihingngga ga ududarara a bebesesertrta a mumukkus us akakanan te
terlrlemempapar r kkeleluauar r dadari ri trtrakakhehea. a. &a&akikin n kke e babawawah, h, epepititel el dadan n cicilllliaia semakin tipis, sehingga bila ada partikel yang masuk sampai dengan semakin tipis, sehingga bila ada partikel yang masuk sampai dengan bronkhioli maka partikel akan di tangkap oleh makro0ag al1eolar atau bronkhioli maka partikel akan di tangkap oleh makro0ag al1eolar atau di batukkan keluar .
di batukkan keluar .!!
Pada Kasus Br!!p"um!ia Pada Kasus Br!!p"um!ia "ecara histologis, dinding
"ecara histologis, dinding al1eolus mengalami penebalan progresi0al1eolus mengalami penebalan progresi0 akibat in6ltrasi sel radang
akibat in6ltrasi sel radang disertai poli0erasi 6broblast. da dua tipedisertai poli0erasi 6broblast. da dua tipe $.
$. P"uP"um!ia m!ia it"it"rstisirstisial 9ial 9iasaasa
"el radang timbul dalam rongga udara dan
"el radang timbul dalam rongga udara dan 6brosis6brosis menyebabkan kontr
menyebabkan kontraksi jaringan aksi jaringan paru serta paru serta pembentukanpembentukan sarang lebah.
sarang lebah. '.
'. P"uP"um!ia im!ia it"rstt"rstisial d"sisial d"suamuamati- ati-
#imana in6ltrat didominasi oleh sel mononuklear dan
#imana in6ltrat didominasi oleh sel mononuklear dan 6bros6brosisis tidak terlalu menonjol. (erjadi penurunan 1olume paru, gangguan tidak terlalu menonjol. (erjadi penurunan 1olume paru, gangguan di0usi, dan akhirnya menyebabkan gagal napas. #an juga
di0usi, dan akhirnya menyebabkan gagal napas. #an juga dapatdapat menimbulkan tingginya risiko terkena kanker.
menimbulkan tingginya risiko terkena kanker. ''
%ronk
%ronkopneumonia pada anak opneumonia pada anak balita paling balita paling sering disebabkansering disebabkan oleh 1irus pernapasan dan puncaknya terjadi pada
oleh 1irus pernapasan dan puncaknya terjadi pada umur '-umur '- tahun,sedangk
tahun,sedangkan pada an pada anak umur sekolah paling seringanak umur sekolah paling sering disebabkan oleh bakteri
disebabkan oleh bakteri &ycoplasma Pneumoniae.&ycoplasma Pneumoniae.
Pada bayi dan anak-anak, penyebab yang paling sering adalah Pada bayi dan anak-anak, penyebab yang paling sering adalah !.
!. HiHirus sinrus sinsissisial perial pernapnapasaasann '.
'. dedenono1i1iruruss .
. HiHirus rus parparainain?ue?uen*an*a .
. HHirirus us inin?u?uenen*a*a
"ecara patologis, terdapat stadium pneumonia, yaitu "ecara patologis, terdapat stadium pneumonia, yaitu
!.
!. "tadi"tadium I @-!' jam peum I @-!' jam pertamrtama atau stada atau stadium kium kongesongestiAtiA #i
#isesebubut t hihipeperrememiaia, , mmenengagacu cu papada da rresespopon n peperaradadangnganan permulaan yang berlangsung pada daerah baru yang terin0eksi. $al permulaan yang berlangsung pada daerah baru yang terin0eksi. $al ini
ini ditditandandai ai dendengan gan penpeningingkakatan tan alialiran ran dadarah rah dan dan perpermeameabilbilitaitass ka
kapilpiler er di di temtempat pat in0in0ekseksi. i. $ip$ipereremiemia a ini ini terterjadjadi i akiakibat bat pelpelepaepasansan mediator
mediator-mediator peradangan dari -mediator peradangan dari sel-sel mast setelah sel-sel mast setelah pengakti0anpengakti0an sel imun dan cedera jaringan. &ediator-mediator tersebut mencakup sel imun dan cedera jaringan. &ediator-mediator tersebut mencakup
!
! #jojodibroto#jojodibroto, , darmantodarmanto.. $espirologi %$espiratory medicine&$espirologi %$espiratory medicine&. 2akarta )BG. 2akarta )BG '
histamin dan prostaglandin. #egranulasi sel mast juga
histamin dan prostaglandin. #egranulasi sel mast juga mengakti0kanmengakti0kan jalur
jalur komkomplemen. plemen. KomKomplemen plemen bekerja bekerja sama sama dengan dengan histamin histamin dandan pr
prostostaglaglandandin in untuntuk uk melmelememaskaskan an otootot t polpolos os 1as1askukuler ler parparu u dandan pen
peningingkakatan tan perpermeameabilbilitaitas s kakapilpiler er parparu. u. $al $al ini ini menmengakgakibaibatktkanan perpindahan eksudat plasma ke dalam ruang interstisium sehingga perpindahan eksudat plasma ke dalam ruang interstisium sehingga te
terjrjadadi i pepembmbenengkgkakakan an dadan n ededemema a anantatar r kkapapililer er dadan n alal1e1eololusus.. P
Penienimbmbunaunan n caicairan ran di di antantara ara kakapilpiler er dan dan al1al1eoleolus us memeninningkgkatkatkanan jarak
jarak yang yang harus harus ditempuh ditempuh oleh oleh oksigen oksigen dan dan karbondiokarbondioksida ksida makamaka per
perpinpindahdahan an gagas s ini ini daldalam am dardarah ah palpaling ing berberpenpengargaruh uh dan dan serseringing mengakibatk
mengakibatkan penurunan an penurunan saturasi oksigen hemoglobin.saturasi oksigen hemoglobin. '.
'. "tadi"tadium Ium II @; I @; jam jam beriberikutkutnyaAnyaA
#isebut hepatisasi merah, terjadi sewaktu al1eolus terisi oleh #isebut hepatisasi merah, terjadi sewaktu al1eolus terisi oleh sel darah merah, eksudat dan 6brin yang dihasilkan oleh penjamu sel darah merah, eksudat dan 6brin yang dihasilkan oleh penjamu @ host A sebagai bagian dari reaksi peradangan. Lobus yang terkena @ host A sebagai bagian dari reaksi peradangan. Lobus yang terkena menjadi padat oleh karena adanya penumpukan leukosit, eritrosit menjadi padat oleh karena adanya penumpukan leukosit, eritrosit dan cairan, sehingga warna paru menjadi merah dan pada
dan cairan, sehingga warna paru menjadi merah dan pada perabaanperabaan seperti hepar, pada stadium ini udara al1eoli tidak ada atau sangat seperti hepar, pada stadium ini udara al1eoli tidak ada atau sangat mi
mininimmal al sesehihingngga ga ananak ak akakan an bebertrtamambabah h sesesasak, k, ststadadiuium m ininii berlangsung sangat singkat, yaitu selama ; jam.
berlangsung sangat singkat, yaitu selama ; jam. .
. "tadi"tadium Ium III @II @-; h-; hari bari berikerikutnyutnyaAaA
#isebut hepatisasi kelabu, yang terjadi sewaktu sel-sel darah #isebut hepatisasi kelabu, yang terjadi sewaktu sel-sel darah put
putih ih memengkngkoloolonisnisasi asi daedaerah rah parparu u yanyang g terterin0in0ekseksi. i. PPada ada saasaat t iniini end
endapaapan n 6b6brin rin terterakakumumulaulasi si di di selselururuh uh daedaerah rah yanyang g cedcedera era dandan terjadi 0agositosis sisa-sisa sel. Pada stadium ini eritrosit di al1eoli terjadi 0agositosis sisa-sisa sel. Pada stadium ini eritrosit di al1eoli mulai diresorbsi, lobus masih tetap padat karena berisi 6brin dan mulai diresorbsi, lobus masih tetap padat karena berisi 6brin dan leukosit, warna merah menjadi pucat kelabu dan kapiler darah tidak leukosit, warna merah menjadi pucat kelabu dan kapiler darah tidak lagi
lagi mengalami kongesti.mengalami kongesti. .
. "tadi"tadium Ium IH @:-H @:-!! h!! hari beari berikrikutnyutnyaAaA #iseb
#isebut ut juga juga stadstadium ium resresolusolusi, i, yang terjadi yang terjadi sewasewaktu ktu reresponspon imun dan peradangan mereda, sisa-sisa sel 6brin dan eksudat lisis imun dan peradangan mereda, sisa-sisa sel 6brin dan eksudat lisis da
dan n didiababssoorsrsi i ololeh eh mmakakrro0o0ag ag ssehehininggga ga jajarrininggan an kkemembbalali i kkee struktur
strukturnya nya semula.semula.
Ikatan #okter nak Ikatan #okter nak Indonesia. '3!'.Indonesia. '3!'. Panduan Pelayanan Panduan Pelayanan Medis (lmu KesehatanMedis (lmu Kesehatan
'na"
7.
7. ;;""llaassaa 0s0sii!!l!l!//i i pp""rrttaa##aaaa ssiisstt""m m pp""rraappaassaa &t"
&t"rutrutama ama 9at9atu+ u+ da da patpat!m"!m"aaismism" " dardari i p"p"yayait it padpadaa s"ari!
s"ari! P)R(
P)R($NN "I"()& P)RNP$NN "I"()& P)RNP"N &)NURU( "N &)NURU( %UKU +I"IFLFBI%UKU +I"IFLFBI
"istem pernapasan juga dilengkapi oleh beberapa mekanisme "istem pernapasan juga dilengkapi oleh beberapa mekanisme pe
pertrtahahananan an pepentntining g ttererhahadadap p papartrtikikel el yayang ng didihihirurup. p. "i"iststemem pe
perrmmukukaaaan n tutububuh h teterlrluauar r yayang ng beberkrkonontatak k lalangngsusung ng dedengnganan lingkungan eksternal yang semakin tercemar ini. Luas permukaan lingkungan eksternal yang semakin tercemar ini. Luas permukaan sistem pernapasan yang terpanjan ke udara adalah 3 kali daripada sistem pernapasan yang terpanjan ke udara adalah 3 kali daripada ke kulit. Partikel udara yang besar disaring dari udara yang terhirup ke kulit. Partikel udara yang besar disaring dari udara yang terhirup oleh bulu yang terdapat di pintu masuk saluran hidung. 2aringan oleh bulu yang terdapat di pintu masuk saluran hidung. 2aringan li
lim0m0oioid,d, ttoonnssiill ddaann adenoidadenoid, , memembembentuntuk k prproteoteksi ksi imuimunolnologiogiss terhadap pathogen yang masuk di awal
terhadap pathogen yang masuk di awal sistem pernapasansistem pernapasan.. Le
Lebih bih jaujauh h ke ke salsalurauran n napnapas, as, jutjutaan aan tontonjoljolan an mimirip rip ramrambutbut yang dikenal sebagai
yang dikenal sebagai siliasilia secara terus-menerus berdenyut kea rahsecara terus-menerus berdenyut kea rah luar. "aluran napas dilapisi oleh suatu lapisan tebal mucus kental luar. "aluran napas dilapisi oleh suatu lapisan tebal mucus kental lengket yang dikeluarkan oleh sel epitel di lapisan dalam saluran lengket yang dikeluarkan oleh sel epitel di lapisan dalam saluran nap
napas. as. LeLembmbaraaran n mumucus cus iniini, , yanyang g dipdipenuenuhi hi oleoleh h parpartiktikel el kokotortoranan yang terhirup @misalnya debuA
yang terhirup @misalnya debuA dan melekat padanya, terus-menerusdan melekat padanya, terus-menerus dia
dialirlirkakan n kke e ataatas s menmenuju uju tentenggoggororokakan n oleoleh h kkerjerja a silsilia. ia. O(O(anganggaga berjalan mukus ini dikenal sebagai
berjalan mukus ini dikenal sebagai "salat!r muus."salat!r muus. &ukus kotor&ukus kotor dib
dibatuatukkkkan an kekelualuar r ataatau, u, padpada a umumumumnya nya , , ditditelaelan n tantanpa pa disdisadaadariQriQ par
partiktikel el asiasing ng yanyang g tidtidak ak tertercercerna na kekemumudiadian n diedielemleminainasi si memelallaluiui tinja.
tinja. "e
"elalain in mmenenjajaga ga paparu ru tetettap ap bebersrsihih, , mmekekananisisme me inini i jujugaga meru
merupakpakan an pertpertahanaahanan n pentipenting ng terterhadap hadap in0ekin0eksi si baktebakteri, ri, karkarenaena ban
banyak yak bakbakterteri i mamasuk suk kke e tubtubuh uh daldalam am parpartiktikel el debdebu. u. CCang ang jugjugaa berpe
berperan ran daladalam m pertapertahanahanan n terterhadap hadap in0eksin0eksi i perpernapasnapasan an adalaadalahh antibodi yang disekresikan ke mukus. "elain itu, terdapat banyak antibodi yang disekresikan ke mukus. "elain itu, terdapat banyak sp
spesesiaialilis s 0a0agogosisititik k yayang ng didisesebubutt mar!mar!-a/ -a/ al"!al"!luslus di daldi dalamam kantung udara @al1eolusA paru. Pertahanan lain sistem pernapasan kantung udara @al1eolusA paru. Pertahanan lain sistem pernapasan adalah mekanisme batuk dan bersin. Re?eks yang sering dialami ini adalah mekanisme batuk dan bersin. Re?eks yang sering dialami ini ada
adalah lah eksekspulpulsi si pakpaksa sa yanyang g kukuat at terterhadhadap ap benbenda da daldalam am upaupayaya untuk mengeluarkan iritan dari trakea @batukA atau hidung @bersinA. untuk mengeluarkan iritan dari trakea @batukA atau hidung @bersinA. 2
2AATTAATTAA3 3 KKLLII33IISS.. &e&errookkok ok mmenenekekan an bbererbabaggai ai peperrttahahanan p
peerrnnaappaassaan n nnoorrmmaal l iinnii. . ssaap p ddaarri i sseebbaattaanng g rrookkook k ddaappaatt mel
melumumpuhpuhkakan n silsilia ia selselama ama bebbeberaerapa pa jamjam, , dan dan pajpajanaanan n berberulaulangng akhir
akhirnya nya menmenyebabyebabkan kan kekerusakrusakan an silia. silia. KeKegagagagalan lan silia silia menymenyapuapu k
keleluuar ar mmuucucus s ppenenuh uh ppararttikikel el yyanang g teterrusus- - mmenenererus us ddatatanangg menyebabkan karsinogen yang terhirup tetap berkontribusi dengan menyebabkan karsinogen yang terhirup tetap berkontribusi dengan saluran napas dalam waktu lama. "elain itu, asap rokok memilki saluran napas dalam waktu lama. "elain itu, asap rokok memilki
