• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep Kasus Isolasi Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep Kasus Isolasi Sosial"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Askep Kasus Isolasi Sosial: Menarik Diri Askep Kasus Isolasi Sosial: Menarik Diri

Pengkajian keperawatan kesehatan jiwa Pengkajian keperawatan kesehatan jiwa

Ruang rawat wisma sadewa , tanggal di rawat

Ruang rawat wisma sadewa , tanggal di rawat 1 novemer !"11 jam 1 novemer !"11 jam 11#1" $I%11#1" $I% I#

I# ID&'(I(AS ID&'(I(AS K)I&'K)I&' 'ama

'ama : : (n#D(n#D *mur

*mur : : !+ !+ thth  enis kelamin

 enis kelamin : laki-laki: laki-laki

Pendidikan :SMP

Pendidikan :SMP

Pekerjaan

Pekerjaan : : pengangguranpengangguran Suku.angsa

Suku.angsa : : jawajawa Alamat

Alamat : : anjarnegaraanjarnegara 'o#/M

'o#/M : : 0!230!23  (

 (anggal pengkajian anggal pengkajian : !" desemer !"11: !" desemer !"11 D4#medis

D4#medis : : 5 5 !"#!"# Penanggung

Penanggung jawa jawa :Dinsos :Dinsos ngudi ngudi raha6u raha6u kendalkendal II#

II# A)ASA' A)ASA' MAS*K MAS*K  Pasien

Pasien di di awa awa ke ke rumah rumah sakit sakit karena karena pasien pasien sering sering men6endiri men6endiri dan dan diamdiam selama tiga hari, tidak pernah erinteraksi dengan orang lain#

selama tiga hari, tidak pernah erinteraksi dengan orang lain#

III#

III# 55AK(7R AK(7R PR&DISPPR&DISP7SISI7SISI

Pasien pergi dari rumah kurang leih 2 tahun 6ang lalu# Selama

Pasien pergi dari rumah kurang leih 2 tahun 6ang lalu# Selama ini pasien diini pasien di rawat di panti ngudi r

rawat di panti ngudi raha6u kendal# Paha6u kendal# Pasien tidak pernah mengalami ania6a asien tidak pernah mengalami ania6a 8sik8sik aik seagai pelaku ataupun koran# Pasien di awa ke rumah sakit untuk 6ang aik seagai pelaku ataupun koran# Pasien di awa ke rumah sakit untuk 6ang pertama kali#

pertama kali#

I9

I9# # 55AK(7R AK(7R PR&PR&SIPSIPI(ASII(ASI

Kurang leih  hari seelum di awa ke rumah

Kurang leih  hari seelum di awa ke rumah sakit pasien mendadak diam,sakit pasien mendadak diam, tidak mau melakukan aktivitas apapun termasuk makan, minum, dan AD) tanpa tidak mau melakukan aktivitas apapun termasuk makan, minum, dan AD) tanpa sea 6ang jelas#

(2)

9

9# # PemerikPemeriksaan saan 8sik8sik 1#K

1#Keadaan umum : aieadaan umum : aikk Kesadaran

Kesadaran : : omposmentisomposmentis ;/S

;/S : : 1< 1< , , &29<M0&29<M0 !#9ital

!#9ital sign sign :: (D (D : : 1"".3" 1"".3" mmhgmmhg ' ' : : =0 =0 4.mnt4.mnt S S : : 0,<0,< RR RR : : 13 13 4.mnt4.mnt #(% #(% : : 10" 10" mm %% %% : : 23 23 kgkg 2#keluhan 2#keluhan 8sik8sik

--<#

<# pemeriksaan pemeriksaan 8sik 8sik head head to to toetoe a# Kepala

a# Kepala

%entuk mesoephale, tidak ada lesi# %entuk mesoephale, tidak ada lesi# # Ramut

# Ramut

>itam, lurus, ersih, tidak ada ketome dan tidak

>itam, lurus, ersih, tidak ada ketome dan tidak ada kutu, pen6earan ramutada kutu, pen6earan ramut merata#

merata# # Mata # Mata

9isus mata normal, tidak menggunakan alat antu penglihatan, slera putih 9isus mata normal, tidak menggunakan alat antu penglihatan, slera putih porselin, konjungtiva an anemis, pupil isokor, re?ek terhadap aha6a diameter : porselin, konjungtiva an anemis, pupil isokor, re?ek terhadap aha6a diameter : ! mm#

! mm#

d# >idung d# >idung

%entuk simetris, tidak ada pemesaran

%entuk simetris, tidak ada pemesaran polip, tidak ada seret#polip, tidak ada seret# e# (elinga

e# (elinga

Pendengaran aik, luang telinga ersih tidak ada

Pendengaran aik, luang telinga ersih tidak ada penumpukan serumenpenumpukan serumen @#

(3)

Mukosa iir lema, tidak terdapat stomatitis, gigi tidak ada aries# g# )eher

 (idak terdapat pemesaran kelenjar tiroid dan pemesaran vena jugularis# h# Dada

 antung : I : itus ordis tidak tampak

Pa : tidak ada n6eri tekan, tidak ada pemesaran pada jantung Pe : pekak

A : terdengar suara S1 dan S! regular

Paru I : ekspansi dada simetris, entuk simetris

Pa : taktil @remitus teraa sama pada dada posterior, anterior dan lateral

Pe : resonan

A : terdengar suara na@as vesikuler i# Adomen : I :entuk datar, tidak ada lesi

A : terdengar peristalti usus 1" 4.mnt Pa : tidak ada n6eri tekan pada 2 kuadran

Pe : t6mpani

 j# ;enetalia dan anus

ersih, tidak ada hemoroid dan tidak ada lesi k# Kulit

 (urgor aik, elasti, terdapat lesi pada kedua telapak tangan l# &kstermitas

< < < <

Akral hangat, /R(   detik 9I# Psikososial

1# ;enogram

Pasien merupakan anak pertama dari ! ersaudara# Pasien erusia !+ tahun dengan status elum menikah dam elum mempun6ai pekerjaan# Pasien pergi

(4)

dari rumah karena ada masalah dengan keluargan6a# Pasien menjadi gelandangan kemudian di serahkan ke dinas sosial dan dirawat di Panti

rehailitasi Kendal# Selama ini pasien tidak memiliki orang terdekat sehingga pasien tidak pernah ererita tentang masalah kepada siapapun, leih suka memendam sendiri# Seagai penanggung jawa adalah panti ngudi raha6u kendal#

!# Konsep diri a# /itra tuuh

Pasien mengatakan tidak ada kekurangan di seluruh agian tuuhn6a, pasien men6ukai seluruh agian-agian tuuhn6a dan ers6ukur atas apa 6ang telah dierikan oleh Allah# Pasien menerima dengan keadaann6a saat ini#

# Identitas diri

Pasien mengatakan statusn6a elum menikah, mengakui ahwa dirin6a seorang laki-laki, pasien merasa puas menjadi seorang laki-laki# Pasien erperilaku

seagai seorang laki-laki# # Peran diri

Pasien anak pertama dari ! ersaudara# Pasien mengatakan peran dan tugasn6a seagai individu mampu memenuhi keutuhann6a seara mandiri, seagai anggota kelompok pasien mampu melaksanakan kegiatan harian dengan

kelompok# Pasien mengatakan dengan usian6a !+ th sekrang ini elum mampu melaksanakan peran dan tugasn6a untuk ekerja# Pasien elum mampu

memantu keluargan6a# Seagai anggota mas6arakat pasien tidak mampu mengikuti kegiatan dalam mas6arakat#

d# Ideal diri

Pasien mengatakan mempun6ai harapan untuk epat semuh dan pulang# Pasien mempun6ai harapan untuk segera mendapatkan pekerjaan setelah pulang dari RS# Pasien ingin ekerja di parik, tetapi harapan pasien tidak sesuai dengan ijaBah 6ang di milikin6a# Pasien merasa agak keewa dan men6esal apaila harapann6a tidak isa terwujud#

e# >arga diri

Pasien merasa minder karena han6a lulus SMP dan tidak isa memenuhi harapann6a untuk ekerja seagai kar6awan parik#

# >uungan sosial

7rang terdekat pasien dirumah adalah adalah iun6a, saat dipanti tidak dekat dengan siapapun#Saat dirumah sakit pasien tidak memiliki teman dekat# Apaila pasien memiliki masalah leih suka di pendam sendiri#

(5)

Pasien mampu erperan serta dalam kegiatan kelompok di rumah sakit, mi saln6a melaksanakan kegiatan harian di wisma dan (AK#

>amatan dalam erhuungan dengan orang lain pasien mengatakan leih senang men6endiri karena tidak isa mengawali pemiaraan dengan orang lain#sehingga pasien terlihat melamun, menunduk dan men6endiri#

2# Spiritual

a# 'ilai dan ke6akinan

Pasien mengatakan pandangann6a terhadap orang 6ang menderita gangguan  jiwa sesuai agama adalah tetap harus melaksanakan iadah dan harus

mendapatkan pengoatan#Menurut pasien pandangan mas6arakat tentang gangguan jiwa adalah orang 6ang gila dan di sia-siakan#

# Kegitan iadah

Pasien tekun melaksanakan kegiatan iadah C sholat, mengaji, 6asinan.tahlil dengan imingan perawat# Pandangan pasien tentang kegiatan eriadah adalah sangat penting dan waji dilaksanakan#

9II# Status mental 1# Penampilan

Penampilan pasien rapi, ara erpakain sesuai dan ersih# !# Pemiaraan

Pasien tidak mampu mengawali pemiaraan, nada iara pelan, pasien iara seperlun6a sesuai dengan pertan6aan#

# Aktivitas motorik

Pasien tremor ketika diajak interaksi 2# Alam perasaan

Pasien mengatakan perasaan6a eruah-uah, kadang sedih, takut, kuatir ataupun senang#

<# A@ek

A@ek pasien a@ek tumpul, sulit erekspresi dan ereaksi dengan stimulus 6ang kuat#

0# Interaksi selama wawanara

Pasien kooperati@ tetapi kontak mata kurang# Pasien leih sering merunduk ketika diajak interaksi

(6)

=# Persepsi

Pasien tidak mengalami peruahan persepsi sensori# 3# Isi pikir

Pasien phoia terhadap ketinggian# +# Proses pikir

Pasien tidak mengalami proses pikir# 1"# (ingkat kesadaran

/omposmentis, orientasi tempat dan waktu dan orang aik# 11# Memori

Pasien mengalami gangguan da6a ingat jangka panjang E pasien tidak mampu mengingat tanggal kelahirann6a# (idak mampu mengingat kejadian dalam waktu 1 ulan# Pasien memori jangka pendek tidak terganggu#

1!# (ingkat konsentrasi dan erhitung

Pasien han6a mampu erhitung sederhana# 1# Kemampuan penilaian

Pasien mampu mengamil keputusan sederhana dengan antuan orang lain# Misal memantu temann6a dengan dimotivasi perawat atau teman sewisma# 12# Da6a tilik diri

Pasien mengakui ahwa dirin6a mengalami gangguan kejiwaan, pasien mengakui dirin6a sedang dirawat di RS#

9III# Keutuhan Perenanaan Pulang 1# Kemampuan klien memenuhi keutuhan

Pasien mampu memenuhi keutuhan makan 4.hari mulai dari Persiapan sampai memersihkan alat alat makan# Pasien tidak tau ara erdandan 6ang aik,

masih dengan imingan perawat# Pasien ertempat tinggal dipanti# Pasien tidak memiliki uang.penghasilan karena pasien elum memiliki pekerjaan#

!# Kegiatan hidup sehari-hari a# Perawatan diri

Pasien mengatakan tidak tahu urutan ara mandi 6ang enar# Keutuhan AD) harus dengan imingan perawat#

(7)

Pasien puas dengan pola makann6a 6aitu 4sehari, na@su makan pasien eruah-uah kadang na@su makan meningkat kadang menurun.sedikit# %% tetap 23 kg, %% terendah 20kg, % tertinggi 23kg#

# (idur

Pasien mengatakan tidak ada masalah tidur, pasien tidur malam + jam# Pasien merasa segar setelah angun tidur# Ada keiasaan tidur siang dengan lama tidur tidak tentu antara 1-! jam#

# Kemampuan klien dalam:

a# Mengantisipasi keutuhan sendiri

Mampu memanage kegiatan sehari-hari dengan imingan perawat# # Memuat keputusan erdasarkan keinginan sendiri

Pasien mampu memuat keinginan sendiri dengan antuan orang lainCperawat# # Mengatur penggunaan oat

Pasien tidak mampu menggunakan oat seara mandiri, harus dengan motivasi#

d# Melakukan pemeriksaan kesehatan

Pasien tidak mampu melakukan pemeriksaan kesehatan seara mandiri untuk pemeriksaan lanjutan setelah pulang dari RS#

e# Kegiatan di luar rumah

Pasien tidak mampu erinteraksi dengan sosial dengan alasan malu dan tidak isa mengawali pemiaraan dengan orang lain#

2# Klien memiliki s6stem pendukung

Pasien memiliki s6stem pendukung dalam kelompok sosial di dalam panti rehailisasi sosial Kendal#

<# Apakah klien menikmati saat ekerja kegiatan produkti@ atau hoi F Pasien mengatakan menikmati dengan kegiatan produkti@ saat di unit rehailitasi#

IG# Aspek Medik

1# Diagnosa Medik : 5!"# C SkiBo@renia tak terini  !# (erapi Medik

(8)

/hlopromaBine : 1 4 1"" mg  (rihe4ipenidine : ! 4 ! mg  (ri?uorperaBine : ! 4 < mg

G# Mekanisme Koping

Pasien mengatakan apaila pasien mengalami masalah pasien leih suka di pendam sendiri daripada ererita dengan orang lain#

GI# Masalah Psikososial dan )ingkungan

Pasien mengalami masalah penolakan dari keluargan6a, karena dahulu pasien kaur dari rumah kemudian pasien dirawat oleh dinas sosial C unit rehailitasi sosial Kendal#

GII# Kurang Pengetahuan (entang :

Pasien kurang mengetahui tentang pen6akit jiwa, @ator presipitasi dan koping adapti@# Pasien juga tidak mengetahui tentang kesemuhan seara psikososial# Pasien tidak paham tentang management hidup sehat#

A'A)ISA DA(A

'ama klien : (n#D 'o#Register :

0!23

Ruang : wisma sadewa D4#Medis :

5 !"# 'o# >ari.tgl.jam Data @ous Masalah keperawatan  ((D 1#

(9)

!# # Selasa, !" Desemer !"11 1"#"" $I% Selasa, !" Desemer !"11 1"#"" $I%

Selasa, !" desemer !"11 1"#""$I%

Ds : pasien mengatakan malas erinteraksi dengan orang lain, pasien leih suka men6endiri#

Do : pasien sering men6endiri

(10)

Ds : pasien mengatakan merasa minder karena han6a lulusan SMP dan tidak isa memenuhi harapann6a untuk ekerja seagai kar6awan parik

 Do : kontak mata kurang , tidak erinisiati@ dan erinteraksi dengan orang lain# Ds: pasien mengatakan tidak tahu ara mandi dan erdandan 6ang enar#

Do: pasien mandi dan erdandan dengan imingan perawat#

Isolasi Sosial : Menarik Diri

;angguan Konsep Diri : >arga Diri Rendah

De8sit Perawatan Diri Cmandi dan erdandan Isolasi Sosial : Menarik Diri

Pohon masalah

De8sit Perawatan Diri

>arga Diri Rendah

DIA;'7SA K&P&RA$A(A'

'ama klien : (n#D 'o#Register :

(11)

Ruang : $isma sadewa D4#Medis : 5 !"# 'o# Diagnosa Keperawatan  (anggal ditemukan  (anggal teratasi  ((D 1# !# #

Isolasi Sosial : Menarik Diri

;angguan Konsep Diri : >arga Diri Rendah

De8sit perawatan diri C mandi dan erdandan #

!" desemer !"11 !" desemer !"11 !" desemer !"11

(12)

-R&'/A'A (I'DAKA' K&P&RA$A(A'

'ama klien : (n#D 'o#Register :

0!23

Ruang : $isma sadewa D4#Medis :

5 !"#  (anggal D4#keperawatan Perenanaan  (ujuan Kriteria &valuasi Intervensi

Isolasi sosial : menarik diri

 (*M : klien dapat erinteraksi dengan orang lain#

(13)

1#klien dapat memina huungan saling pera6a

1#klien menunjukkan tanda-tanda pera6a kepada perawat : - wajah erah, tersen6um, mau erkenalan

-ada kontak mata

-ersedia meneritakan perasaan, ersedia meneritakan masalahn6a#

1#1 %>SP dengan:

-%eri salam setiap erinteraksi

-Perkenalkan nama, nama panggilan perawat, tujuan perawat erkenalan -(an6akan dan panggil nama kesukaan klien

-(unjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali erinteraksi -(an6akan perasaan klien dan masalah 6ang di hadapi klien -%uat kontrak interaksi 6ang jelas

(14)

-Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien

!#Klien mampu men6eutkan pen6ea menarik diri

!#klien dapat men6eutkan minimal satu pen6ea menarik diri dari : -diri sendiri

-orang lain -lingkungan

!#1 (an6akan pada klienn tentang :

- orang 6ang tinggal serumah atau teman sekamar klien

-orang 6ang paling dekat dengan klien di rumah atau di ruang keperawatan -Apa 6ang memuat klien dekat dengan orang terseut

-7rang 6ang tidak dekat dengan klien di rumah atau di ruang keperawatann -Apa 6ang memuat klien tidak dekat dengan orang terseut

-*pa6a 6ang sudah di lakukan agar dekat dengan orang lain

!#! Diskusikan dengan klien pen6ea menarik diri atau tidak mau ergaul dengan orang lain#

!# %eri rein@orement

(15)

#klien mampu men6eutkan keuntungan erhuungan sosial dan kerugian menarik diri

#klien dapat men6eutkan keuntungan erhuungan sosial misaln6a : - %an6ak teman

- (idak kesepian - %isa diskusi

- Saling menolong

Dan kerugian menarik diri, misaln6a : -sendiri

-Kesepian

-(Idak ias diskusi

#1 (an6akan pada klien tentang : - man@aat huungan sosial

-kerugian menarik diri

#! Diskusikan ersam klien tentang :

-man@aat erhuungan sosial dan kerugian menarik diri -%eri rein@orement

 (*K :

(16)

2# klien dapat melaksanakan huungan sosial seara ertahap dengan : -perawat

-perawat lain -klien lain -kelompok

2#17servasi perilaku klien saat erhuungan sosial

2#!%eri motivasi dan antu klien untuk erkenalan atau erkomunikasi dengan : -perawat lain

-klien lain -kelompok

2#)iatkan klien dalam (AK sosialisasi

2#2 Diskusikan jadwal harian 6ang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan klien dalam ersosialisasi

2#<%eri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal 6ang telah di uat 2#0 %eri rein@orement

 (*K :

(17)

<#klien dapat menjelaskan perasaann6a setelah erhuungan sosial dengan : - orang lain

- kelompok

<#1 Diskusikan dengan klien tentang perasaann6a setelah ehuungan sosial dengan :

- orang lain - kelompok

<#! %eri rein@orement

/A(A(A' K&P&RA$A(A'

'ama klien : (n#D 'o#Register :

0!23

Ruang : wisma sadewa D4#Medis :

5 !"#

>ari.tgl.jam

Diagnose.tuk.sp

(18)

Respon.evaluasi

 ((D

Selasa,!" Desemer !"11 1"#" $I%

(19)

Rau, !1 Desemer !"11 1"#" $I%

(20)

Kamis , !! desemer !"11 1"#" $I%

Isolasi sosial: menarik diri

 (*K 1: klien dapat memina huungan saling pera6a  (*K ! : klien mampu men6eutkan pen6ea menarik diri

 (*K  : klien mampu men6eutkan keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri

SP I

Isolasi sosial : menarik diri

 (*K  : klien mampu men6eutkan keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri

(21)

Isolasi sosial : menarik diri

 (*K 2 : klien dapat melakukan huungan sosial seara ertahap SP I

1#Mengidenti8kasi pen6ea isolasi sosial 6ang di alami pasien

!#Mengidenti8kasi keuntungan erinteraksii dengan orang lain dan kerugian menarik diri

(22)

Mengidenti8kasi keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri

(23)

Melatih pasien erkenalan dengan satu orang C pasien-perawat 

S : pasien mengatakan merasa senang setelah ngorol dengan perawat# Pasien mengatakan leih suka men6endiri karena tidak isa mengawali pemiaraan dengan orang lain

Pasien mengatakn tidak tahu keuntungan erinteraksi denagn orang lain dan kerugian menarik diri

7 : paisen sering men6endiri

Pasien tidak isa men6eutkan kemali keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri#

A : pasien sudah mampu mengidenti8kasi pen6ea MD

pasien elum mampu mengidenti8kasi keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri

P : lanjutkan SP I :

Identi8kasi keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri

S

: pasien mengatakan sudah tahu tentang keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri dengan orang lain#

7 : pasien isa men6eutkan kemali keuntungan erinteraksi dengan orang lain : mempun6ai an6ak teman, isa erita dengan teman

(24)

 (idak mempun6ai teman dan kurang pergaulan

A : pasien mampu mengidenti8kasi keuntungan erinteraksi dengan orang lain dan kerugian menarik diri

P : lanjutkan SP I

)atih pasien erkenalan dengan satu orang C perawat 

S : pasien mengatakan tidak mau erkenalan dengan perawat karena tidak tahu ara erkenalan

7 : pasien tidak mampu mendemonstrasikan ara erkenalan dengan satu perawat

A : pasien elum memilki kompetensi erkenalan dengan satu orang perawat# P : ulangi SP I

)atih pasien erkenalan dengan satu orang C pasien-perawat#

DA5(AR P*S(AKA

/arpenito )## !""1# %uku Saku Diagnosa Keperawatan# &disi# 3 akarta : &;/# Keliat %#A, 1+++ # Asuhan Klien ;angguan >uungan Sosial Menarik Diri# 5K*I:  akarta

Mahdi, MarBuki# !""!# Standar 7prasional CS7P Renana Keperawatan iwa Maramis, $#5# 1++3 # /atatan Ilmu Keperawatan iwa# Suraa6a : Airlangga Press# Stuart, ;#$# Sundeen, S## !""1 # %uku Saku Keperawatan iwa C (erj# Hasmin Asih , &disi # akarta : &;/#

 (owsend, M#/# 1++3 # %uku Saku Diagnosa Keperawatan pada keperawatan psikiatri, C terj# 'ovi >elena , &disi # Penerit# akarta : &;/#

 (IM MPKP# !""2# Standar 7prasional C S7P  Renana Keperawatan iwa# C %ogor :  (im Pengemangan MPKP #

Referensi

Dokumen terkait

Observasi yang ditemukan pada klien dengan perilaku menarik diri akan ditemukan (data objektif), yaitu apatis, ekspresi sedih, afeks tumpul, menghindari dari orang

2) Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan dengan orang lain 3) Beri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan.. tentang keuntungan berhubungan

Menurut Carpenito (2001), Menarik diri adalah suatu usaha untuk menghindari interaksi dengan orang lain dan kemudian menghindari berhubungan, ini

Klien mengatakan ia sudah dua kali masuk RSJ, pertama kali pada tahun 2009 karena klien sering melempari batu ke rumah tetangga – tetangganya sehingga membahayakan orang

beri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.. 4.4 Bantu klien untuk mengevaluasi

Jadi isolasi sosial Menarik diri adalah suatu keadaan kesepian yang dialami seseorang karena merasa ditolak, tidak diterima, dan bahkan pasien tidak mampu berinteraksi untuk

Membina hubungan saling percaya, membantu klien mengenali penyebab isolasi social, membantu klien mengenal keuntungan berhubungan dan kerugian tidak berhubungan

S : Pasien mengatakan masih ingat cara mengontrol halusinasi dengan menghardik, berbincang- bincang dengan orang lain, melakukan kegiatan. Pasien mengatakan tadi pagi juga sudah