PELATIHAN
PERANCANGAN SISTEM
SALURAN DAN CORAN
SISTEM SALURAN
(GATING SYSTEM)
Definisi :
Rangkaian saluran logam cair untuk memasuki
cetakan (pasir, logam, dll) guna mengisi seluruh
rongga cetak yang kemudian diikuti oleh
pembekuan untuk menghasilkan bentuk benda
cor.
Hukum-hukum aliran fluida yang umum digunakan
untuk menghasilkan gating system yang optimal
antara lain :
Bernoulli’s Theorem, Law of Continuity,
dan Momentum Effects (Reynold’s Number).
Gating Systems (Sand or gravity casting )
Tujuan utama pembuatan gating
systems
1. Menghindari turbulensi dan
meminimalisir gas yang terbawa dalam logam cair.
2. Pengisian logam cair ke dalam rongga cetakan terjadi dalam waktu yang singkat.
3. Mencegah premature solidification (pembekuan dini)
4. Mengatur kecepatan alir logam cair yang akan masuk ke rongga cetakan.
5. Logam cair dapat masuk ke dalam cetakan dengan gradient temperatur yang tercipta di mold surface dan di dalam logam cair yang selanjutnya akan menghasilkan directional solidification menuju riser.
FUNGSI BAGIAN-BAGIAN SISTEM SALURAN
• Mangkok tuang (pouring basin)Semacam corong yang menerima langsung cairan logam dari ladel.
Mangkok tuang harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kotoran-kotoran yang terbawa oleh logam cair tidak masuk kedalam cetakan.Pouring basin ditempatkan di atas sprue pada bagian cope. Design yang baik dari
pouring basin akan menghasilkan aliran logam cair yang lembut tanpa
turbulen di dalam sprue. Pouring basin harus diletakkan dekat dengan tepi flask agar cetakan bisa terisi penuh dengan cepat.
• Saluran turun (sprue)
Saluran turun dibuat kerucut terbalik. Design dari sprue sangat krusial, diupayakan dapat meminimalisir terjadinya aliran turbulen pada logam cair. Aliran turbulent menyebabkan luas permukaan logam cair yang terekspos terhadap udara luar menjadi meningkat, sehingga akan
meningkatkan proses oksidasi logam cair dan menyebabkan erosi pada cetakan pasir.
• Pengalir (runner)
Berfungsi untuk distributor logam cair, juga penangkap kotoran yang masih terbawa oleh logam cair sehingga tidak ikut masuk ke dalam produk.
• Saluran masuk (ingate)
Saluran masuk dibuat lebih kecil dari pengalir dan bentuknya diusahakan mengecil menuju ke arah rongga cetakan produk.
• Saluran penambah (riser)
Berfungsi untuk mencegah penyusutan pada produk.
[a] Natural flow of a free falling liquid metal
[b] Air aspiration induced by a liquid metal flow in a
straight-sided sprue. [c] Liquid flow in a tapered
GATE dan CHOKE
Gate merupakan saluran
terpendek yang menghubungkan antara runner dan cetakan produk
Choke digunakan untuk
membatasi laju aliran logam cair
Choke : suatu penghalang (restriction) yang dipasang di dasar sprue / pada runner untuk mengontrol laju aliran logam cair sebelum masuk ke dalam mold cavity.
Choke yang ditempatkan bersama straight-sided sprue.
[a] choke core. [b] runner choke
R u n n e r (Pengalir)
Definisi :
Suatu saluran yang membawa logam cair dari sprue menuju
ingate yang selanjutnya akan masuk ke dalam rongga
cetakan produk.
Extension Runner (blind ends)
⇒
logam cair yang
pertama-tama masuk ke dalam gating system umumnya adalah yang
paling terkontaminasi karena kontak dengan dinding
cetakan dan bereaksi dengan gas selama logam cair
tersebut mengalir
⇒
momentum effect digunakan untuk
membawa logam cair yang kurang bersih tersebut melewati
ingate dan menuju extension runner
⇒
logam cair yang
lebih bersih masuk ke ingate menuju mold cavity
⇒
dihasilkan benda casting yang lebih baik.
Ingates
Definisi :
Jalan / saluran yang menghubungkan antara runner
dan rongga cetakan produk.
Ingate harus dibuat menuju daerah yang tebal dari
benda casting.
Gates berbentuk persegi panjang adalah yang paling
sering digunakan.
Sangat disarankan untuk membentuk fillet gates antara
benda casting dan ingates.
Lokasi ingates harus dibuat sedemikian rupa
⇒
Ingates
Multiple gating lebih disukai
⇒
menurunkan
pouring temperature
⇒
meningkatkan kualitas
struktur metalurgi dari benda casting dan akan
mengurangi gradient temperature
Dilakukan dengan cara menurunkan luas
penampang runner setelah melewati suatu ingate
Dengan menurunkan luas penampang runner
secara bertahap di sepanjang runner →
kecepatan dan tekanan logam cair di kedua
ingates bisa disamakan.
Riser
Definisi :
Riser adalah reservoir logam cair yang dihubungkan ke benda
casting untuk menyediakan/mensupply logam cair
tambahan yang dibutuhkan oleh benda casting selama
proses solidifikasi.
Shrinkage yang terjadi selama solidifikasi menyebabkan
terjadinya voids kecuali ada sejumlah logam cair tambahan
yang diumpankan (fed) ke tempat-tempat yang
berpotensial munculnya shrinkage.
Riser didesign untuk membeku paling akhir dan menarik
shrinkage voids keluar dari benda casting.
Riser juga berfungsi sebagai pintu keluar bagi gas-gas dan
dross yang terperangkap di dalam logam cair.
Riser
Dipengaruhi oleh jenis alloy dan
mode pembekuan, jenis
media cetakan dan design
casting.
Mold dan metal variable juga
berpengaruh terhadap
jalannya progressive dan
directional solidification (lihat
gambar di samping):
Directional and progressive
solidification in a casting
equipped with a riser.
Riser Feeding Distance
Adalah jarak yang bisa dicapai riser untuk mengkompensasi shrinkage dari benda casting :
nr = L (mm) / [dr(mm) + fd x T (mm)]
dimana :
nr = jumlah Riser
L = daerah jangkauan casting yang harus diumpankan
dr = Diameter Riser
fd = Feeding Distance Factor T = Tebal tuangan paling tipis
Feeding Distance
Relationship in Steel Plate
Section width greater than 3T, where T = thickness
C h i l l
(d) : Chill diterapkan ke bagian terisolasi untuk mengurangi waktu pembekuan
(e) : Waktu pemadatan
sambungan diperpanjang dengan menerapkan pad isolasi atau eksotermik pada dinding coran
Effect of chills in increasing feeding range of risers
Prosedur penentuan ukuran riser minimum
dengan menggunakan metode faktor bentuk
Riser Configuration and Their Characteristic
Values (M, Vr, D, H)
Perhitungan Ingate
Dimana :
• IA = Luas ingate
• W = berat total (Al + riser + gating system)
• = massa jenis Al (2,7 gr/cm3)
• t = waktu tuang (detik)
• f = kecepatan (0,3)
• hm = tekanan metallostatic
Catatan :
• M(riser) : M(gating system) = 20% : 10% (dari massa Al produk)
• Perbandingan IA : Runner : Sprue = 1 : 4 : 4 (pressurize)
• hm = metallostatic pressure height, yaitu tekanan yang diakibatkan dari ketinggian suatu material fliuida.