Menimbang
Mengingat 1
PERATI'RA.IT WALIKOTA
PAYAI(IUBIIH
NOUOR
:
TAHIIII
2015TEIYTAITG
PEDOMAN BAITTUAN RTHAB RUMAH LAITJI'T USIA KOTA PAYAKT'UBI'H TAIIUN
2015
a.
bahwa dengan adanyabantuan
rehabrumah
lanjut
usiasebanyak
10
unit
dalam kegiatan peningkatan
kualitashidup
bagi
lanjut
usia
pemberian UEPpada
DPA DinasSosial dan Tenaga Kerja perlu segera
ditindaklanjuti
prosespelaksanannya;
b.
bahwauntuk
kelancaran pelaksanaan kegiatan dimaksud perlu ditetapkan panduan pelaksanaannya;c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudhuruf
a
dan
b
perlu
menetapkan Peraturan
Walikotatentang Panduan
PelaksanaanBantuan
Rehab
Rumah Lanjut Usia di Kota Payakumbuh ;Undang-Undang
Nomor
13 tahun 1998
tentang Kesejahteranl,anjut
Usia
(
Lembaran
Negara Republik IndonesiaTahun
1998Nomor l9O,
Tambahankmbaran
Negara Nomor Republik Indonesia 3796 );
2.
Undang-Undang Nomor 39Tahun
1999 tentang Hak AzasiManusia
(
l,embaran
NegaraRepublik
Indonesia Tahun 1999Nomor
165, Tambahankmbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3886 );3.
Undang-undang Nomor 17tahun
2O03 tentang Keuangan Negara(lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3Nomor
47,
Tambahan
kmbaran
Negara
Republik Indonesia Nomor a286 );4.
Undang-undang
Nomor I Tahun
2OO4
tentangPerbendaharaan
Negara (l,embaran Negara
Republik Indonesiatahun
2O04Nomor
05,
Tambahanlrmbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);5.
Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2OO4,
tentang Pemeriksaan Pengelolaandan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor
66,
Tambahan
kmbaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 44OO);DEIfGAIT RAIIMAT
TI'HAI|
YA.ITGTAIIA
ESAWALIKOTA PAYAKTIMBUH,
27
6.
Undang-Undang
Nomor
33
Tahun
2OO4,
tentangPerimbangan Keuangan Antana Pemerintah
Pusat
dan Daerah(kmbaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2O04Nomor 126,
Tambahan
kmbaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 443a );7.
Undang-Undang
Nomor
l1
Tahun
2OO9,
tentang Kesejahteraan Sosial (Lcmbaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009
Nomor
12,
Tambahan
kmbaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 4967) ;
8.
Undang-Undang
Nomor
12 Tahun 2011
tentangPembentukan Peraturan
Perudang-Undangan (LembaranNegara
Republik
Indonesia
Tahun 20ll
NomorS2,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
s23a);
9.
Undang
-
Undang Nomor
23
Tahun
201,4
tentangPemerintahan
Daerah
(kmbaran
Negara
Republik IndonesiaTahun
2Ol4
Nomor244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587;)10.
Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun
2O04
tentangUpaya
Pelaksanaan
Peningkatan Kesejahteraan
Sosial l"anjut Usia ;1 1.
Peraturan Pemerintah Nomor
56
Tahun
20O5,
tentangSistem
Informasi
Keuangan Daerah (Lembaran
NegaraRepublik
IndonesiaTahun
2OO5Nomor 138,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45761 ;12.
Peraturan Pemerintah
Nomor
58
Tahun
20O5,
tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
2OO5Nomor
140, Tambahanlrmbaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);13.
Peraturan Menteri
dalam
NegeriNomor 13 Tahun
2006Tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah sebagaimana yang telahdiubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor59 Tahun
2OO7 Terltang PerubahanAtas
Peraturan Menteri Dalam
NegeriNomor 13
Tahun 20O6 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.;14.
Peraturan
Menteri
Sosial Republik Indonesia
Nomor
:lO7 lHUKl2OOg
tentang Akreditasi
Lembaga
di Bidang
Kesejahteraan Sosial;
15. Peraturan
Menteri
Sosial Republik Indonesia Nomor:
19Tahun
2Ol2
tentang
PedomanStaldarisasi
PelayananSosial
Lanjut
Usia;16.
Peraturan Daerah
Kota
Payakumbuh Nomor
18
Tahun2014
Tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja DaerahKota
Payakumbuh
Tahun
Anggaran
2015
(
Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2014 Nomor 18 ) ;17. Peraturan
Walikota
Payakumbuh Nomor35 Tahun
2014Tentang Penetapan Standar Biaya Sebagai Pedoman Dalam Penyusunan
dan
PelaksanaanAPBD Kota
PayakumbuhTahun
Anggaran2015
(Berita
Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2014 Nomor 35 ) ;18. Peraturan
Walikota
Payakumbuh Nomor86
Tahun
2Ol4Tentang
PenjabaranAnggaran
Pendapatandan
Belanja DaerahKota
PayakumbuhTahun
Anggaran2015
(Berita Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2014MEMUTUSKAN
Menetapkan PERATI'RAN WALIKOTA TEITTAITG PEDOMAIT BANTUAN
R"EHAB
RT'DIAII LAIYJUTUSIA KOTA
PAYAI(IMBTIH TAIIUIT2015
BAB
I
XETEITIUAN T'UUU Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :
1.
Daerah adalah Kota Payakumbuh.2.
Pemerintah Daerah adalah Wa,likotadan
Perangkat Daerah sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah.3.
Walikota adalah Walikota Payakumbuh.4.
Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja adalah Dinas Sosialdan
Tenaga Keda KotaPayakumbuh.
5.
tembaga
KesejahteraanSosial
yang
selanjutnya
disingkat
dengan
LKSadalah
organisasi
sosal
atau
perkumpulan
sosial
yang
melaksanakanpenyelenggaraan kesejahteraan sosial yang
dibentuk
oleh masyarakat, baik yang berbadanhukum
maupun yangtidak
berbadanhukum.
6.
Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 6O tahun ke atas.7.
RehabRumah adalah suatu kegiatan
untuk
memperbaiki sebuah rumahyang
tidak layak
huni
karenarawan
terhadap kesehatandan
keselamatan penghuninya.8.
Kelompok
Kerja
Masyarakat
yang
selanjutnya disingkat dengan
POKJAadalah
KelompokKe{a
Masyarakat sosial sejenis LKSyang dibentuk
olehLurah
bersamapemuka
masyarakat setempatminimal berjumlah
5
(lima)orang sebagai pengelola dan pengendali pelaksanaan rehab rumah lansia.
9.
Penanggung Jawab Pokja adalah Lurah tempat domisiLanjut
Usia penerima bantuan rehab rumah.10.Tim Pelaksana dan Pengawasan merupakan porsonil yang
terdiri dari
PNS di Linkungan Pemerintah Kota Payakumbuh sebagai pelaksana dan monitoring pelaksanaan rehab rumah.11. Perencana
Teknis
merupakan PNS
yang
berkompeten
dalam
membatuPOKJA
untuk
membuat perencanaan rehabrumah dan
perencanaan sosialdalam peningkatan partisipasi masyarakat.
12. Pengawas
Lapangan
adalah
PNS
yang
berkompeten
dalam
melakukan13. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan yang selanjutnya disingkat dengan
TKSK adalah
mitra
Dinas
Sosial
dan
Tenaga
Kerja yang
wilayah penugasannyadi
kecamatan.14.
Peke{a
Sosial Masyarakatyang
selanjutnyadisingkat
dengan PSM adalahmitra
Dinas Sosial dan Tenaga Kef a yang mempunyaijiwa
pengabdian sosial berkedudukan dan bertugas di kelurahan.15. Laporan pertanggung
jawaban adalah
surat
Laporan
pertanggungiawaban pelaksanaan rehab rumah dan pemanfaatan barang bantuan.BAB
II
TUJUAJT DAN SASARAN
PELIIKSANAJY REHAB
RU}IAII
L/UYSIA Pasal 2Pelaksalan rehab rumah
lanjut
usia bertujuanuntuk
;a. memperbaiki
rumah
lanjut
usia yang
semulatidak
layak
huni
menjadi rumah layakuntuk
tinggallanjut
usia.b. tersedianya tempat tinggal yang sehat, aman dan nyaman bagi
lanjut
usia. c. terwujudnya kesejahteraan sosial lansia .d.
meningkatnya kepedulian
dan
partisipasi
masyarakat
dalam
upaya peningkatan kesejahteran sosiallanjut
usia.Pasal 3
Sasaran pelaksanan rehab rumah
lanjut
usia adalah : a. Lanjut Usia yang tirregaf di rumahtidak
layak huni.b.
l,anjut
Usia yang menempati rumah tergolong miskindan/atau
terlantar. c.Lanjut
Usia ada,la-h penduduk Kota Payakumbuh yangdibuktikan
dengankartu
tanda penduduk dankartu
keluarga.BAB
In
PERSYARATAI{ DAIY XRITERIA
RI'TAII
L/TNSIAPasal 4
Syarat rehab rumah adalah rumah tempat tinggal
lanjut
usia miskin yangtidak
layak
huni, tidak
sehat,
tidak
aman
dan
nyarnan
secara sosial dengankriteria
sebagaiberikut
:a.
tanahdan
bangunan adalahmilik
lanjut usia
yangdidukung
dengansurat
keterangan
dari
pemerintah
kelurahan
diketahui
camatsetempat.
b.
kondisi rumah dalam keadan rusak, dan atau mudah bocor;c.
dinding dan atap
rrmah
terbuat dari
bahan yangmudah rusak,
dan atau telah lapuk.d.
dinding
dan atap
sebagaimanadimaksud
huruf
c
tidak
mungkin dipertahankan lagi sehingga membahayakan penghuninya.e.
rumah yang ditempati memiliki/tidak
memiliki fasilitas kamar ataupun MCK yang kurang layak.f.
lantai rumah dari tanah atau beton tetapi dalam kondisi rusak.Pasal 5
a.
Setiaprumah
yangtelah
memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksudpasal
4
diusulkan oleh
Kelompok
Kerja
Masyarakat
diketahui
Lurah kepada Dinas Sosial dan TenagaKe{a
dengan melampirkan :1)
identitas
pemohon(
nama, alamat,
dan
nomor
teleponyang
dapat dihubungi).2) lokasi
kegiatal
rehab rumah.3)
kondisi awal rumah lansia yang akan dibedah (photo).4) rencana
kebutuhan barang dan penggunaan bantuan.5)
keseluruhan biaya yangdibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan.6) data
sasaran rehab rumah lansia penerima bg name bg oddressb.
Tim
pelaksana
dan
pengawasan
melakukan
verifikasi
usulan
dan merekomendasikannyakepada
Walikota
untuk
ditetapkan
denganKeputusan Walikota.
BAB
TViIEI(AITISME PELI\KSANAAN REHAB RUMAH LANSIA Bagian Pertama
Kelompok Kerja Masyarakat Pasal 6
(1)
Untuk
kelancaran, ketertibandan
keamanan pelaksanaan rehab rumahlansia maka
disetiap kelurahan
penerima
bantuan dibentuk
satu Kelompok Kerja Masyarakat.(2) Personil Kelompok Kerja Masyarakat
terdiri
dariunsur
tokohmasyaralat
minimal
be{umlah
5 (lima) orang dan paling banyak lO (sepuluh) orang. (3) Kelompok Kerja Masyarakatdipimpin
oleh seorang Ketua, sekretaris dananggota.
(4) Pengajuan Kelompok
Kerja
Masyarakat disampaikanoleh Lurah
selakupenanggung jawab kelompok
ke{a
Masyarakat kepada Walikota melalui Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan diketahui Camat setempat.(5)
Untuk
membantu kelancaran tugas KelompokKe{a
Masyarakatditunjuk
seorang
PenanggungJawab Pokja
yang
merupakan
Lurah
tempat domisili penerima bantuan rehab rumah.(6) Pengukuhan Kelompok Kerja Masyarakat
dan
Penanggung Jawab PokjaBagian Kedua
T\rgas dan Tanggungiawab Kelompok
Ke{a
MasyarakatPasal 7
Tlrgas dan tanggunglawab Kelompok Kerja Masyarakat adalah :
a.
menfapkan
administrasi yang diperlukanuntuk
penerima bantuan.b.
menyusun Rencana Kebutuhan Barang.c.
menghimpun tenaga gotong royonguntuk
pekerjaan rehab rumah.d.
mengatur jadwal dan pembagial tugas tenaga gotong royong .e.
melaksanakan, mengendalikan dan pengawasi pelaksalaan peke{aan.f.
menyampaikan laporanteknis
pelaksana€rn yang dilengkapi dengan foto 0% , 50 o/o dan loOo/o kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.
Bagian Keempat Tugas dan Tanggungjawab Tim pelaksana dan pengawasan
Pasal 9
T\-rgas dan Tanggungiawab Tim pelaksana dan pengawasan adalah :
a.
Melakukan verifikasi usulan calon penerima bantuan dari Lurahb.
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan rehab rumah lansia.c.
mengkoordinasikan
dan
mengarahkan kelompok
dalam
pelaksanaan pekerjaan.d.
membantu kelompok dalam menyusun administrasi pertanggungiawaban pelaksanaan kegiatan.e.
memberikan teguran kepada kelompok yangtidak
memenuhi target dan sasaran pekerjaan sebagaimana ditentukan.f.
menyampaikan laporan monitoring kepada Kepala
Dinas
Sosial
danTenaga Kerja setiap minggu.
Bagian Ketiga
Tim pelaksana dan pengawasan Pasal 8
(1)
Untuk
terlaksananya serta terkendali dan terkoordinasinya pelaksanaan rehab rumah maka dibentuk Tim pelaksana dan pengawasan.(2) Tim pelaksana dan pengawasan
terdiri dari unsur aparatur
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan aparatur Kecamatan.(3)
personil
Tim
pelaksanadan
pengawasandiajukan oleh
Kepala DinasSosial dan Tenaga
Ke{a
kepada Walikota.(4)
Pengukuhan
Tim
pelaksana
dan
pengawasan
ditetapkan
denganBagran Kelima
Perencana Teknis Pasal 1O
(f)
Untuk
terkendali dan terkoordinasinya perencanaan teknis rehab rumah makaditunjuk
perencana teknis.(2) Perencana
teknis
terdiri dari unsur
aparatur Dinas
Sosialdan
Tenaga Kerja dan aparatur Dinas Pekerjaan Umum.(3) personil Perencana teknis dari aparatur Dinas Pekerjaan Umum diajukan
oleh
Kepala Dinas
PekerjaanUmum kepada Walikota melalui
DinasSosial dan Tenaga Kerja.
(4) Pengukuhan Perencana teknis ditetapkan dengan Keputusan Walikota.
Bagian Keenam
Tugas dan Tanggung Jawab Perencana Teknis
Pasal
1l
(1) Melakukan kajian terhadap rencana kebutuhan
barang
yang diqiukan Kelompok Kerja Masyarakat.(2) Membantu Kelompok Kerja Masyarakat dalam penJrusunan
akhir
rencana kebutuhan barang.(3) Mengesahkan rencana kebutuhan
barang
akhir yang diajukan KelompokKerja Masyarakat.
(4) Membantu Kelompok Keda Masyarakat dalam pengoptimalan partisipasi masyarakat. (1)
Untuk
terkendalinya Pengawas lapangan. Bagian Ketujuh Pengawas Lapangan Pasai 12pelaksanaan
teknis rehab rumah maka ditunjuk
(2) Pengawas lapangan
terdiri dari unsur aparatur
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan aparatur Dinas Pekerjaan Umum.(3)
Personil
Pengawaslapangan
dari
aparatur Dinas
Pekerjaan
Umumdiajukan oleh
KepalaDinas
PekerjaanUmum
kepadaWalikota
melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.(4)
Pengukuhal
Pengawas lapangan ditetapkan dengan Keputusan Walikota. Bagian KedelapanT\:gas dan Tanggungiawab
Pengawas Lapangan Pasal 13
(1)
Memberikan arahan
dan
pembinaan
teknis
bagi
anggota pelaksana/ KelompokKe{a
Masyarakat.supervise/ bedah yang dilaksanakan Kelompok Kerja Masyarakat.
BAB
V
PELIII<SAITAAIY RE,IIAB RT'UATII"AilSIA
Bagian Pertama
Penyaluran Barang Bantuan
Pasal
14(1)
Dinas
Sosialdan
Tenaga Kerja menyerahkan barangkebutuhan
untuk
rehab rumah
kepada penerima
bantuan
melalui
2
(dua)
tahap penyerahan , tahap 1 (pertama) 50o/o tahap 2 (kedualoo% sesuai dengan Rencana kebutuhan Barang yang diajukan kelompok kerja masyarakat. (2) Penyerahanbarang kebutuhan
untuk
rehab
rumah
ini
diketahui
olehKelompok Kerja Masyarakat dan Lurah setempat .
(3) Penerima
bantuan menandatangaai
surat
penyerahan bantuan
yang diketahui oleh Kelompok Kerja Masyarakat dan Lurah setempat.(4)
Kelompok
Kerja Masyarakat
menandatangani
surat
pemanfaatanbantuan
dan
pelaksanaan pekerjaan
yang diketahui
oleh
penerima bantuan dan Lurah setempat.Bagian Kedua
Pemanfaatan Barang Bantuan
Pasal
15(1)
Barang
bantuan
dimanfaatkan sesuai dengan Rencana
KebutuhanBarang
yang diajukan
Kelompok
Ke{a
Masyara}at kepada
Walikotamelalui Dinas
Sosial Tenaga
Kerja diketahui
dan
disetujui
Lurah setempatdan
Rencana KebutuhanBaralg
tersebuttelah
mendapatkan persetujuan dari perencana teknis .(2) Pemanfaatan
barang bantuan hanya
dipergunakanuntuk
pelaksanaan rehab rumahlanjut
usia penerima bantuan.(3)
Pelaksanaan
rehab
rumah
dike{akan
secara
gotongroyong
olehmasyarakat setempat dibawah koordinasi Kelompok Kerja Masyarakat. (4) Pekerjaan rehab rumah harus sudah selesai dalam jang!<a
waktu
3O (tigapuluh
hari) kalender terhitung tanggal penyerahan barang bantuan. Bagian KetigaPertanggungiawaban Baraag Bantuan
Pasal
16(1)
Penerima bantuan atau
yang
dikuasakan
harus mempertanggungiawabkan penggunaan barangbantuan
secaratertulis,
jelas dan terinci, didukung dengan
bukti-bukti
yang sah.(2)
l,aporan
tertulis
sebagaimana
dimaksud
ayat
(1)
selain
memuat pertanggungiawaban realisasi penggunaan barang bantuan,juga
memuat laporan perkembangan fungsional kegiatan (laporan kemajuan pekerjaan) antara
lain
:b. rincian realisasi penggunaan barang bantuan rehab rumah.
c.
dukungan dokumentasi berupafoto:
1.
foto rumah lansia sebelum dibedah (0%)2.
foto proses rehab rumah (5O%)3.
hasilakhir
rehab rumah (1OO%(1) Laporan
kepada
Pasal 17
pertanggunglawaban
dibuat
rangkap
2
(dua)
disampaikana. Walikota Payakumbuh melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja;
b. Tim Pelaksana dan Pengawasan pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja; (2) Laporan pertanggungiawaban disampaikan paling lambat
40
(tiga puluh)hari
ke{a
setelah dana bantuan diserah terimakan,atau
I
(satu) bulan 10hari
sejak tanggal dimulainya p€kerjaan.BAB
VI
XSTENTUAN PEITUTUP Pasa] 18
Peraturan Walikota
ini
mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar
setiap
orang dapat
mengetahuinya memerintahkan
pengundanganPeraturan Walikota
ini
dengan
menempatkandalam
berita
daerah
KotaPayakumbuh.
Ditetapkan di Payakumbuh
Diundangkan di Payakumbuh
Pada tanggal;
BERITA DAERAH KOTA PAYAKUMBUH TAHUN
2OI5
NOMORpada tanggal 11 Maret 2015
WALIKOTA PAYAKUMBUH
RIZA FALEPI
ttd
11 Maret 2015
SEKRETARIS DAERAH KOTA PAYAKUMBUH
BENNI WARLIS ttd