Studi Model Pembiayaan
Studi Model Pembiayaan
Studi Model Pembiayaan
Studi Model Pembiayaan
Studi Model Pembiayaan
Studi Model Pembiayaan
Lembaga Keuangan Non Bank Untuk
Lembaga Keuangan Non Bank Untuk
Pembangunan Kapal di Galangan
Pembangunan Kapal di Galangan
Studi Model Pembiayaan
Studi Model Pembiayaan
Lembaga Keuangan Non Bank Untuk
Lembaga Keuangan Non Bank Untuk
Pembangunan Kapal di Galangan
Pembangunan Kapal di Galangan
Pembangunan Kapal di Galangan
Pembangunan Kapal di Galangan
Pembangunan Kapal di Galangan
Pembangunan Kapal di Galangan
Eka Wahyu Ardhi Eka Wahyu Ardhi
4107 203 001 4107 203 001 4107.203.001 4107.203.001
Pih k
t lib t
d l
Pihak yang terlibat dalam
Keuntungan menggunakan model:
• Dapat melakukan percobaan pada situasi kompleks • Hemat biaya
• Hemat waktu
H l
di
ti b
k
d l
Hal yang dipertimbangkan dalam
P n s n n t sis
Penyusunan tesis
Pendahuluan Tinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
Pengumpulan Data dan Pengolahan Data g p g Hasil dan Pembahasan
Pendahuluan
Pendahuluan
Latar belakang;
Latar belakang;
Perumusan masalah;
Hipotesa;
Batasan penelitian;
T j
liti
Tujuan penelitian;
Studi pustaka
Studi pustaka
Buku, jurnal, artikel, (mengenai Buku, jurnal, art kel, (mengena
model pembiayaan yang ada di luar negeri maupun di dalam negeri,
peraturan pemerintah mengenai peraturan pemerintah mengenai pembiayaan, LKNB, Asuransi
penjamin kredit)
Kriteria kriteria dari setiap elemen Kriteria-kriteria dari setiap elemen
(Galangan, LKNB, Asuransi) yang terlibat dalam pembiayaan
pembangunan kapal pembangunan kapal.
Pembuatan kuesioner dan pengolahan data .
Metode FMCDM dalam pemilihan alternatif menurut kuesioner.
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Tahap Pertama Pendahuluan
Pendahuluan
(Latar belakang, perumusan masalah, t j b t )
tujuan, batasan)
Studi Literatur
Penentuan metode analisa Tahap Kedua Pengumpulan data Tahap Kedua Pengumpulan Data T h K ti Tahap Ketiga
Analisa Data Pengolahan data
Analisa data dan intepretasi hasil
Kesimpulan dan rekomendasi Tahap Keempat
Pengumpulan Data
Penentuan data dan teknik pengumpulan data.
Identifikasi kriteria model pembiayaan Identifikasi kriteria model pembiayaan LKNB untuk pembangunan kapal di galangan.
Penyusunan kriteria dalam hirarki.y Pembuatan kuesioner, validasi dan
realibility serta
Pengolahan Data
Pengolahan data perhitungan
Pengolahan data kuesioner
Pengolahan data kuesioner
• Perhitungan bobot komponen, kriteria dan sub kriteria
kriteria, dan sub kriteria • Pemilihan alternatif
berdasarkan kesesuaian sub berdasarkan kesesuaian sub kriteria dengan alternatif
Analisa Hasil dan Pembahasan
Analisa perhitungan Analisa Kuesioner
• Analisa bobot kriteria dan sub kriteria
• Analisa rating performansi alternatifAnalisa rating performansi alternatif • Analisa sensitifitas
Latar belakang
Latar belakang
Kekurangan dana Kekurangan dana. Ingin berinvestasi LKNB Galangan Ingin berinvestasi. Peraturan pemerintah (UU N 17 2008) LKNB Pemerintah (UU No 17 2008)belum ada peraturan pelaksanaannya.
Perumusan masalah
Mensimulasikan pembiayaan Bagaimana
Mensimulasikan pembiayaan
pembangunan kapal dengan bantuan komputer.
T t k h ld t h d Tanggapan stakeholder terhadap
variasi model pembiayaan yang ada Galangan mendapat investasi dari LKNB Galangan mendapat investasi dari LKNB
dan kerjasama ini memperoleh keuntungan bagi kedua pihak.
Hipotesa
p
Pembiayaan dari LKNB dengan jaminan
y
g j
kontrak pembayaran termin dari owner
dan pembayaran pinjaman sesuai profit
p m y
p j m
p f
sharing memberikan keuntungan yang
paling besar bagi galangan dan LKNB.
paling besar bagi galangan dan LKNB.
Batasan penelitian
Batasan penelitian
Studi dilakukan pada pembangunan k l PT S d I d i kapal PT Samudera Indonesia di PT DPS
Aspek yang dipertimbangkan; Aspek yang dipertimbangkan;
teknis, ekonomis dan legal. Pemilihan model pembiayaan p y
dilakukan dengan bantuan analisa perhitungan profit
galangan dan LKNB tiap model galangan dan LKNB tiap model, serta analisa kuesioner dari pihak ahli
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian
Membuat simulasi dari beberapa
model pembiayaan pembangunan
p
y
p
g
kapal.
Memilih model pembiayaan
p
y
berdasarkan tanggapan
stakeholder.
Mendapatkan alternatif pembiayaan
yang paling menguntungkan
Perhitungan data
Perhitungan data
Mendapatkan input data awal p p dan membuat diagram
aliran kas
Menetapkan waktu b i d
pemberian dana
Menetapkan jumlah dana yang di investasikan
M t k s s
Menentukan proses
Skema perhitungan data
Skema perhitungan data
Plan pengeluaran
Plan pengeluaran
Plan waktu dan nilai
Plan waktu dan nilai
Diagram Modif Kas
ARUS KAS & MODEL PEMBIAYAAN 1 "SELF PROPELLED CONTAINER BARGE 1"
5,800,000,000.0 6,600,000,000.0 1,800,000,000.0 2,600,000,000.0 3,400,000,000.0 4,200,000,000.0 5,000,000,000.0 , , , -2,200,000,000.0 -1,400,000,000.0 -600,000,000.0 200,000,000.0 1,000,000,000.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Eve ry Tw o Wee k Ni la i ( Rp ) -6,200,000,000.0 -5,400,000,000.0 -4,600,000,000.0 -3,800,000,000.0 -3,000,000,000.0 -7,000,000,000.0
Bunga pinjaman dan
Bunga pinjaman dan
premi asuransi (model 1)
Profit sharing dan
Profit sharing dan
Profit sharing dan
Profit sharing dan
Hasil perhitungan
Hasil perhitungan
Berdasar perhitungan 3,000,000,000 3,500,000,000
model 2 yang dipilih.
500 000 000 1,000,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000 2,500,000,000 1 2 3-10% 3-20% 3-30% 4 10% Profi t gala ngan Profi t LKN B Prem i Asu ransi 1 2 3-10%3-20% 3-30%4-10%4-20% 4-30% -500,000,000 4-10% 4-20% 4-30%
Kuesioner
Untuk analisa kuesioner dilakukan langkah langkah berikut:
1 P b t k i
1. Pembuatan kuesioner
1. Identifikasi kriteria yang berpengaruh
2. Penyusunan hirarki komponen, kriteria dan sub
k y p
kriteria
2. Penyebaran kuesioner
1. Validasi dan realibility kuesioner 1. Validasi dan realibility kuesioner 2. Pemilihan responden
3. Penyebaran kuesioner.
3 Analisa dengan Fuzzy MCDM 3. Analisa dengan Fuzzy MCDM
Skema kuesioner
Skema kuesioner
T h d l
b t k
t
Tahap dalam membuat keputusan
dengan menggunakan fuzzy MCDM:
Menentukan Problem Keputusan Fungsi Keanggotaan Fungsi Keanggotaan (Fuzzy Number) Fungsi Keanggotaan S iti (T i l Segitiga (Triangular Fuzzy Number) Menentukan pembobotan k i i l i d
kriteria evaluasi dengan Fuzzy AHP
Pemilihan Alternatif f Keputusan Dengan Model Fuzzy MCDM
Menentukan Problem Keputusan:
Penyusunan struktur hirarki permasalahan
untuk pemilihan skim pembiayaan yang
untuk pemilihan skim pembiayaan yang
optimal terdiri atas beberapa tingkat
mulai dari tujuan komponen kriteria sub
mulai dari tujuan, komponen, kriteria, sub
kriteria.
Sehingga diperoleh hirarki seperti
Sehingga diperoleh hirarki seperti
berikut:
Menentukan pembobotan kriteria
evaluasi dengan Fuzzy AHP :
Menetapkan variabel linguistik dan skala penilaian untuk kriteria dan sub kriteria
dan sub kriteria.
Pembentukan Matrik Perbandingan Berpasangan (Pairwise
Comparison) Comparison)
Penggunaan Model Fuzzy Geometric Mean Technique
M k d C Of
Menggunakan metode Center Of Area (COA) untuk menghitung nilai best nonfuzzy performance
l (BNP) value (BNP)
P ilih Alt
tif K
t
Pemilihan Alternatif Keputusan
Dengan Model Fuzzy MCDM
:
Tetapkan Variabel Linguistik dan Skala Penilaian Untuk Pilihan Alternatif.
Tetapkan Matrik Fuzzy Performance
Tetapkan Nilai Rata-Rata Fuzzy p y Peformance
Perhitungan Fuzzy Synthetic Decision
Merangking Fungsi Keanggotaan Fuzzy (Fuzzy Number)
Analisa Perhitungan
Arus kas akan turun dibawah nol (sumbu x) mulai periode 9. Hal ini berarti kas untuk pembangunan kapal akan habis pada periode tersebut. ARUS KAS & MODEL PEMBIAYAAN 1 "SELF PROPELLED CONTAINER BARGE 1"
6,600,000,000.0 p p
Jika kas dari galangan mencukupi untuk menutup kekurangan dana (nilainya sebesar kurva garis kuning dibawah sumbu x) maka akan
2,600,000,000.0 3,400,000,000.0 4,200,000,000.0 5,000,000,000.0 5,800,000,000.0 )
diperoleh keuntungan sebesar Rp 3.770.992.640 Namun jika kas
galangan tidak mencukupi maka akan diperlukan pinjaman (balok pink) dari
-1,400,000,000.0 -600,000,000.0 200,000,000.0 1,000,000,000.0 1,800,000,000.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Every Tw o Week N ila i ( R p ) p p j ( p )
lembaga keuangan non bank untuk menjaga agar kas tidak nol.
Dikarenakan lembaga keuangan non bank juga mengambil keuntungan
-5,400,000,000.0 -4,600,000,000.0 -3,800,000,000.0 -3,000,000,000.0 -2,200,000,000.0 j g g g
maka akan ada pengurangan
keuntungan sebesar Rp 569.776.303 sehingga untuk model pembiayaan 1 (garis pink) akan diperoleh
-7,000,000,000.0 -6,200,000,000.0
model 1 pinjaman plan pembayaran arus kas model 1
(g )
keuntungan sebesar Rp 3.201.216.337
Analisa Perhitungan
Analisa Perhitungan
(lanjutan)
• Dari gambar disamping diketahui bahwa profit galangan paling besar pada model
2 Jik dib di d d l 4 k
3,500,000,000 p g g p g p
2. Jika dibanding dengan model 4, maka model 2 masih lebih unggul, hal ini
terjadi dikarenakan jumlah
pengembalian pinjaman berdasarkan bunga dari model 2 masih lebih kecil
2,500,000,000 3,000,000,000
1 bunga dari model 2 masih lebih kecil
dibandingkan dengan nilai profit sharing 10% dari model 4. Meskipun jumlah
profit LKNB terbesar ada pada model 3, namun resiko besar dari model ini
1 000 000 000 1,500,000,000 2,000,000,000 1 2 3-10% 3-20% m m
membuat model 3 berada pada urutan ketiga.
• Pilihan untuk model 4, memberikan nilai profit galangan yang mendekati model 2,
k d d f 4 4 30 -500,000,000 1,000,000,000 3-30% 4-10% 4-20% p g g y g
namun karena dibagi dengan profit sharing ke LKNB maka nilai profit
galangan masih kalah dibanding model 2. Oleh karena pemilihan model
pembiayaan dengan menggunakan model
Profit g alangan Profit L KNB mi Asura nsi 1 2 3-10%3-20% 3-30%4-10%4-20%4-30% 4-30%
pembiayaan dengan menggunakan model 2 maka galangan akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 3,422,375,180.
Analisa bobot kriteria
Analisa bobot kriteria
dan sub kriteria
Bagi Galangan bobot terpenting Kriteria :
Pembobotan Kriteria dan Sub kriteria
0.160
kemampuan bayar (0.114),
sedangkan sub kriteria:
karakter (0.058)
0.100 0.120 0.140
rata-rata ( )
Bagi LKNB bobot terpenting Kriteria : kebijakan internal (0 082) sedangkan bobot 0.040 0.060 0.080 B o bot Asuransi LKNB galangn (0.082) sedangkan bobot sub kriteria: perpanjangan
pembiayaan (0.035)
B i A i b b t
0.000 0.020
k1 k2 k3 k4 k5 k6 sk1 sk2 sk3 sk4 sk5 sk6 sk7 sk8 sk9 sk10 sk11 sk12 sk13 sk14 sk15 sk16
Kriteria dan Sub kriteria
Bagi Asuransi bobot terpenting Kriteria :
kemampuan bayar (0.142)
Kriteria Nilai Sub kriteria Nilai
Galangan Kemampuan bayar 0.114 karakter 0.058
Kriteria dan Sub kriteria
sedangkan bobot sub kriteria: karakter (0.060)
LKNB Kebijakan internal 0.082 perpanjangan pembiayaan 0.035
Asuransi Kemampuan bayar 0.142 karakter 0.06
Analisa rating
Analisa rating
performansi alternatif
Model 1 dipengaruhi oleh rating kredit
Model 2 dipengaruhi oleh
Performansi sub kriteria terhadap alternatif
60 70
Model 2 dipengaruhi oleh karakter
Model 3 dipengaruhi oleh pembagian resiko 30 40 50 a i pe rf or m a ns i A1 A2 A3 A4
Model 4 dipengaruhi oleh pengaruh kompetisi 0 10 20 k te r it a l ta s n an am n ga h an an a an ng aan ata g ruh tis i ia n o edi t ra n o man dan a Ni la A4 ka ra k ka p k apa s i ja m in m a s a pi nj su ku b u n pe ru ba h p inj am pe m b ia y a ul a n g pe rp an ja pe m b ia y a ku rs m uan g p eng a ko m p e pe m b a g re s ik o ra ti n g k re pe ra tu ra ti o pi n ja m b onu s d den d a SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SK8 SK9 SK10 SK11 SK12 SK13 SK14 SK15 SK16 Sub Kriteria
Analisa sensitifitas
Tujuan untuk
mengetahui sejauh
h
Sensitifitas D3+5%, (D1,D3) tetap 0 6j
mana pengaruh
perubahan nilai
bobot kriteria
0.4 0.5 0.6 Nilai Synthetic Decision 12 16bobot kriteria
terhadap pilihan
alternatif.
0.1 0.2 0.3 4 8 D Alternatif 1 Alternatif 2 0 D1 D2 D3 0 Alternatif 3 Alternatif 4Model pembiayaan
p
y
Stakeholder
Galangan Owner Non-Bank Asuransi
Elemen produksi
Proses
Input Output
Material Tenaga kerja Modal Manajemen Resiko
Proses
Input Output
Pengeluaran Penerimaan
Perhitungan kas Keuntungan
paling besar Negosiasi
Penerimaan
Keunggulan dan kelemahan
gg
model pembiayaan
Perbedaan model
Unsur yang Model pembiayaan yang Model pembiayaan yang di develop
berperan ada
Stakeholder Galangan, Owner, Bank,
Asuransi
Galangan, Owner, Non-Bank,
Asuransi
Input Pengeluaran, pemasukan Pengeluaran, pemasukan
Proses Perhitungan kas Perhitungan kas, perhitungan bobot
ilih lt tif t
pemilihan alternatif menurut
responden (stakeholder)
Output Keuntungan paling besar Keuntungan paling besar
Jaminan Aset galangan kontrak pembayaran owner,
Kesimpulan
• Dengan metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making, simulasi pembiayaan pembangunan kapal dapat dilakukan
dapat dilakukan
• Analisa kuesioner opini stakeholder menghasilkan model 2 (galangan meminjam ke LKNB dengan
b li i b i j d j i
pengembalian sesuai bunga pinjaman dan jaminan berupa kontrak pembayaran dari owner) sebagai model yang terpilih. Dengan kriteria terpenting k y g b p d gb k i i p i g kemampuan bayar dan sub kriteria terpenting karakter.
• Dari hasil perhitungan diketahui bahwa peringkat Dari hasil perhitungan diketahui bahwa peringkat hasil keuntungan galangan dari yang paling besar diperoleh oleh model 2 sebesar Rp 3.422.375.180
Saran
• Berdasarkan hasil perangkingan pilihan
model pembiayaan sebaiknya galangan
m
p m
y
y g
g
memilih untuk menerapkan model 2 agar
mendapatkan keuntungan yang optimal
• Berdasarkan hasil perangkingan pilihan
model pembiayaan sebaiknya LKNB
b k k
b
l
memberikan kesempatan bagi galangan
untuk mendapatkan pinjaman dengan
j min n k nt k p mb
n d i
n
S ki n d n t im k sih
Sekian dan terimakasih
Link dokumen
• Kuesioner
H il k
i
•
Hasil kuesioner
•
Pengolahan kuesioner
Pengolahan kuesioner
• Model pembiayaan
d
Model pembiayaan
Model pembiayaan
Model pembiayaan dibedakan
Model pemb ayaan d bedakan
menurut proses
pengembalian pinjaman dan
p g
p j
jaminan pinjaman yang
digunakan
LKNB Pengembalian pinjaman: Asuransi Galangan Asuransi Owner Bunga pinjaman Kekurangan dana Jaminan kredit Model 1 Model 2 Profitsharing pembayaran Kontrak
termin
Model 2 Model 3 Model 4
Definisi Kriteria dan Sub Kriteria
Muatan isi (content) kriteria dan sub kriteria
b d k hi ki d i [O f idi Al 2004] berdasarkan hirarki dari [Orfanidis Alex, 2004] dan konsep kredit [J.E. Valentzas, 1998]. Kriteria diklasifikasi berdasarkan pemberian kredit
diklasifikasi berdasarkan pemberian kredit
pinjaman yang terdiri dari komponen kepastian jaminan meliputi kriteria kemampuan bayar, dan kesanggupan kerja; komponen pemasaran yang kesanggupan kerja; komponen pemasaran yang
meliputi kriteria kebijakan internal dan spekulasi persaingan; dan komponen kualitas yang meliputi
p g p y g p
Keterangan komponen
Keterangan komponen
Komponen Keterangan Komponen Keterangan Kepastian
jaminan Merupakan kombinasi dari kemampuan bayar dan jaminan kesanggupan bayar dari pihak Galangan
Pemasaran Merupakan langkah yang diambil oleh Lembaga keuangan dalam memberikan kemudahan g
pinjaman bagi Galangan dengan
memperhatikan spekulasi dan persaingan. Kualitas Seberapa besar resiko kerugian yang dapat Kualitas Seberapa besar resiko kerugian yang dapat
diasuransikan. (semakin besar resikonya, premi asuransi semakin besar, kualitas pinjaman
Keterangan kriteria
Keterangan kriteria
Kriteria Keterangan Kemampuan
bayar Ketersediaan pendapatan untuk membayar pinjaman yang berkaitan dengan pemilihan
pembiayaan dimana faktor capital/modal, karakter
p y p
dan kapasitas sangat berpengaruh. Jaminan
kesanggupan anggupan Kriteria ini berkaitan dengan pemilihan pembiayaan yang dipengaruhi oleh faktor jaminan, masa bayar yang p ngaruh pinjaman dan suku bungah fa t r jam nan, ma a
Kebijakan
internal Keputusan pihak lembaga keuangan untuk memberikan perubahan pinjaman atau internal memberikan perubahan pinjaman atau
perpanjangan pinjaman Spekulasi
persaingan Pengaruh adanya kompetitor, perubahan kurs mata uang persaingan uang
Kondisi
perusahaan Penilaian pihak asuransi terhadap galangan dan lembaga keuangan. Menurut peringkat kredit l
Keterangan sub kriteria
Keterangan sub kriteria
Karakter Watak, sifat, kebiasaan debitur (pihak yang berutang)
sangat berpengaruh pada pemberian kredit. Kreditur (pihak pemberi utang) dapat meneliti apakah calon debitur masuk k l f h k l ( ) k k ke dalam Daftar Pihak Tercela (DPT) atau tidak. Untuk itu kreditur juga dapat meneliti biodatanya dan informasi dari lingkungan usahanya(supplier dan customer)
Kapital Dengan melihat banyaknya modal yang dimiliki debitur atau melihat berapa banyak modal yang ditanamkan debitur
dalam usahanya, kreditur dapat menilai modal debitur. Semakin banyak modal yang ditanamkan, debitur akan dipandang semakin serius dalam menjalankan usahanya Kapasitas Berhubungan dengan kemampuan seorang debitur untuk p g g p g
mengembalikan pinjaman. Untuk mengukurnya, kreditur dapat meneliti kemampuan debitur dalam bidang
Keterangan sub kriteria
g
Jaminan Dibutuhkan untuk berjaga-jaga seandainya debitur tidak dapat
mengembalikan pinjamannya. Biasanya nilai jaminan lebih tinggi j j
dari jumlah pinjaman
Masa pinjaman Jangka waktu pembayaran pinjaman
Suku bunga Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal
Suku bunga Persentase dar pokok utang yang d bayarkan sebaga mbal
jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu Perubahan
pinjaman Ada batasan-batasan dimana perjanjian antara kreditur dandebitur dapat merubah perjanjian.
Pembiayaan ulang Jika ada perubahan pinjaman dapat dilakukan pembiayaan ulang
Perpanjangan Adanya tenggang waktu masa bayar
Perpanjangan
pembiayaan Adanya tenggang waktu masa bayar
Kurs mata uang Nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing di pasar
modal m Pengaruh
kompetisi Dampak yang diperoleh dengan adanya beberapa kreditor, persaingan dalam kemudahan pemberian pinjaman dan
Keterangan sub kriteria
Pembagian Resiko disalurkan dalam beberapa pihak
g
resiko
Rating kredit Peringkat kredit merupakan penilaian dari resiko kredit dari
seorang individu, ataupun perusahaan. Digunakan untuk
t k i i t k k l k t
menentukan premi asuransi, memutuskan kelayakan suatu pekerjaan, dan penetapan besarnya nilai jaminan
Penerapan
standar Manajemen dilakukan sesuai standar ISO,ISM dll
standar peraturan Ratio premi
asuransi Perbandingan nilai premi dengan nilai pinjaman, ratio ini digunakan untuk melihat seberapa besar beban pinjaman dari
asuransi terhadap pinjaman
digunakan untuk melihat seberapa besar beban pinjaman dari sebuah perusahaan.
Bonus dan denda Pemberian ini dilakukan untuk memberikan motivasi Bonus dan denda Pemberian ini dilakukan untuk memberikan motivasi
Prosedur pertanggungan
Prosedur pertanggungan
1 2 3
Penerbit n P bit Kl i Keterangan
LK G l K dit Penerbitan PPK Penerbitan NPP Klaim Keterangan LK; Lembaga Keuangan LK PK Galangan terima PPK Kredit
macet PK; Permohonan kerjasama PPK;Perjanjian pertanggungan Analisa Data LK berikan Kredit LK STGR kredit NPP;Nota penutupan Nego PPK Kredit Analisa K dit Analisa Klaim pertanggungan
STGR;Surat tuntutan ganti PPK PPK Kredit NPP Klaim Selesai Klaim rugi Klaim
Syarat penjaminan kredit
• Memiliki ijin usaha yang ditentukan oleh pihak yang berwenang;
Tid k b t t d h k
• Tidak bertentangan dengan norma hukum yang berlaku;
• Tidak sedang dalam proses kepailitan atau telah g m p p dinyatakan pailit atau bubar demi hukum;
• Tidak memiliki tunggakan kredit kategori kredit diragukan
Kelengkapan dokumen
• Profil Perusahaan calon Debitur Terjamin
• Copy/Tembusan Permohonan Kredit dari Terjamin
kepada Bank atau Lembaga Pembiayaan Keuangan kepada Bank atau Lembaga Pembiayaan Keuangan lainnya.
• Copy Neraca Keuangan, Laba/Rugi dan Cash Flow
untuk 2 tahun terakhir;
• Surat Pernyataan Kesanggupan Membayar Ganti
Pertimbangan 1&2
Keterangan;
Dasar pertimbangan peminjam/galangan adalah: performa keuangan, rating-nya
performa keuangan, rating nya manajemen (teknik dan komersil) reputasi, pengalaman, track record letak pasarp
strategi yang dimiliki
Dasar pertimbangan tipe kapal adalah: bangunan baru dan second hand umur teknis pemakaian
asset yang mudah dicairkan harga kapal second
Pertimbangan 3&4
Dasar pertimbangan leverage adalah:
biaya pembangunan/ biaya pembelian kapal dibanding nilai pasar market violatility
market violatility kondisi pasar kontribusi equity
perbandingan liquid asset dengan special tonnage
p g q g p g
Dasar pertimbangan loan period adalah: jadwal pembayaran
pembengkakan profil
perkembangan kontrak
Pertimbangan 5,6&7
Dasar pertimbangan pekerja adalah:
time charter/bare boat/spot trading/co as/ pool arrangement resiko pengerjaan ulang
resiko pengerjaan ulang analisa aliran kas
Dasar pertimbangan security adalah: prioritas pertama mortgage
p p g g
penjaminnya (pribadi’personal /corporate)
kontrak pendapatan dan asuransi (assignment of income n insurance) financial covenants on borrower/ guarantor
Dasar pertimbangan harga kapal adalah: resiko sebanding dengan keuntungan level penghargaane e pe g a gaa
biaya administrasi dan biaya partisipasi biaya komitmen
keuntungan dibanding dengan persaingan keuntungan dibanding dengan persaingan
Pertimbangan 8
Dasar pertimbangan portfolio adalah: diversifikasi ukuran tonnage
diversifikasi ukuran tonnage rata-rata nilai pinjaman
profil pembayaran
situasi pasar mengenai value, rates, pricing situasi pasar mengenai value, rates, pricing
Dasar pertimbangan pemilihan jenis pendanaan adalah: high leverage, low equity
periode pinjaman yang lama
p p j y g
harga murah