• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Salak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Salak"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang

Tanaman salak merupakan salah satu tanaman buah yang disukai dan mempunyai Tanaman salak merupakan salah satu tanaman buah yang disukai dan mempunyai  prospek

 prospek baik baik untuk untuk diusahakan. diusahakan. Daerah Daerah asal asal nya nya tidak tidak jelas, jelas, tetapi tetapi diduga diduga dari dari Thailand,Thailand, Malaysia dan Indonesia. Ada pula yang mengatakan bahwa tanaman salak (

Malaysia dan Indonesia. Ada pula yang mengatakan bahwa tanaman salak (SalaccaSalacca edulisedulis))  berasal

 berasal dari dari Pulau Pulau awa. awa. Pada Pada masa masa penjajahan penjajahan biji!biji biji!biji salak salak dibawa dibawa oleh oleh para para saudagarsaudagar hingga menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke "ilipina, Malaysia, #runei dan hingga menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke "ilipina, Malaysia, #runei dan Muangthai.

Muangthai.

$ $

(2)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Jenis Tanaman

Di dunia ini dikenal salak liar, seperti Salacca dransfieldiana P Mo!gea% S. magnifera P Mogea% S. minuta; S. multiflora dan S. romosiana. &elain salak liar itu, masih dikenal salak liar lainnya sepertiSalacca rumphili 'allih e. #lume yang juga disebut S. wallichiana, *. Martus yang disebut rakum+kumbar (populer di Thailand) sebagai pembuat masam segar pada masakan. umbar ini tidak berduri, bunganya berumah - (dioeiious). &alak termasuk amili/ Palmae (palem!paleman), monokotil, daun!daunnya panjang dengan urat utama kuat seperti  pada kelapa yang disebut lidi. &eluruh bagian daunnya berduri tajam #atangnya pendek, lama!kelamaan meninggi sampai 0 m atau lebih, akhirnya roboh tidak mampu membawa  beban mahkota daun terlalu berat (tidak sebanding dengan batangnya yang keil).

#anyak 1arietas salak yang bisa tumbuh di Indonesi. Ada yang masih muda sudah terasa manis, 2arietas unggul yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan ialah/ salak pondoh, swaru, nglumut, enrekang, gula batu (#ali), dan lain!lain. &ebenarnya jenis salak yang ada di Indonesia ada 0 perbedaan yang menyolok, yakni/ salak awa Salacca  zalacca (3aertner) 2oss yang berbiji -!0 butir, salak #ali Slacca amboinensis (#e) Mogea yang berbiji $! - butir, dan salak Padang &idempuan Salacca sumatrana (#e) yang  berdaging merah. enis salak itu mempunyai nilai komersial yang tinggi.

2.2 Manfaat Tanaman

#uah salak hanya dimakan segar atau dibuat manisan dan asinan. Pada saat ini manisan salak dibuat beserta kulitnya, tanpa dikupas. #atangnya tidak dapat digunakan untuk  bahan bangunan atau kayu bakar. #uah matang disajikan sebagai buah meja. #uah segar yang diperdagangkan biasanya masih dalam tandan atau telah dilepas (petilan). #uah salak yang dipetik pada bulan ke 4 atau ke 5 biasanya untuk dibuat manisan.

2.3 Sentra Penanaman

Tanaman salak banyak terdapat di DI akarta, awa #arat, awa Tengah, D.I. 6ogyakarta, awa Timur, &umatera 7tara, &ulawesi 7tara, &ulawesi &elatan, Maluku, #ali,  8T# dan alimantan #arat.

2. S!arat Pert"m#"$an 2..1 Iklim

a) Tanaman salak sesuai bila ditanam di daerah ber9ona iklim Aa bd, #ab dan *b. A  berarti jumlah bulan basah tinggi ($$!$- bulan+tahun), #/ :!$; bulan+tahun dan * / 5!<  bulan+tahun.

 b) &alak akan tumbuh dengan baik di daerah dengan urah hujan rata!rata per tahun -;;!

(3)

-4;; $mm+bulan. *urah hujan rata!rata bulanan lebih dari $;; mm sudah tergolong dalam bulan basah. #erarti salak membutuhkan tingkat kebasahan atau kelembaban yang tinggi.

) Tanaman salak tidak tahan terhadap sinar matahari penuh ($;;=), tetapi ukup 5;! <;=, karena itu diperlukan adanya tanaman peneduh.

d) &uhu yang paling baik antara -;!0;> *. &alak membutuhkan kelembaban tinggi, tetapi tidak tahan genangan air.

2..2 Tana$

a) Tanaman salak menyukai tanah yang subur, gembur dan lembab.

 b) Derajat keasaman tanah (p?) yang ook untuk budidaya salak adalah 4,5 ! <,5. ebun salak tidak tahan dengan genangan air. 7ntuk pertumbuhannya membutuhkan kelembaban tinggi.

2..3 %etinggian Tem&at

Tanaman salak tumbuh pada ketinggian tempat $;;!5;; m dpl. 2.' Pe()man B"(i(a!a

2.'.1 Pem#i#itan

&alah satu aktor yang perlu diperhatikan dalam mengusahakan tanaman salak adalah  penggunaan bibit unggul dan bermutu. Tanaman salak merupakan tanaman tahunan, karena itu kesalahan dalam pemakaian bibit akan berakibat buruk dalam pengusahaannya, walaupun diberi perlakuan kultur teknis yang baik tidak akan memberikan hasil yang diinginkan, sehingga modal yang dikeluarkan tidak akan kembali karena adanya kerugian dalam usaha tani. 7ntuk menghindari masalah tersebut, perlu dilakukan ara pembibitan salak yang baik. Pembibitan salak dapat berasal dari biji (generati) atau dari anakan (1egetati).

Pembibitan seara generati adalah pembibitan dengan menggunakan biji yang baik diperoleh dari pohon induk yang mempunyai siat!siat baik, yaitu/ epat berbuah, berbuah sepanjang tahun, hasil buah banyak dan seragam, pertumbuhan tanaman baik, tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta pengaruh lingkungan yang kurang menguntungkan.

euntungan perbanyakan bibit seara generati/ a) dapat dikerjakan dengan mudah dan murah  b) diperoleh bibit yang banyak

) tanaman yang dihasilkan tumbuh lebih sehat dan hidup lebih lama d) untuk transportasi biji dan penyimpanan benih lebih mudah

e) tanaman yang dihasilkan mempunyai perakaran kuat sehingga tahan rebah dan kekeringan

) memungkinkan diadakan perbaikan siat dalam bentuk persilangan. ekurangan perbanyakan seara generati/

a) kualitas buah yang dihasilkan tidak persis sama dengan pohon induk karena mungkin 0

(4)

terjadi penyerbukan silang

 b) agak sulit diketahui apakah bibit yang dihasilkan jantan atau betina.  Persyaratan #ibit

7ntuk mendapatkan bibit yang baik harus dilakukan seleksi terhadap biji yang akan dijadikan benih. &yarat!syarat biji yang akan dijadikan benih /

a) #iji berasal dari pohon induk yang memenuhi syarat

 b) #uah yang akan diambil bijinya harus di petik pada waktu ukup umur ) Mempunyai daya tumbuh minimal :5 =

d) #esar ukuran biji seragam dan tidak aat e) #iji sehat tidak terserang hama dan penyakit.

) #enih murni dan tidak terampur dengan kotoran lain.  Penyiapan #ibit

a) #ibit dari #iji/

$. #iji salak dibersihkan dari sisa!sisa daging buah yang masih melekat. -. @endam dalam air bersih selama -4 jam, kemudian diui.

 b) #ibit dari Anakan/

$. Pilih anakan yang baik dan berasal dari induk yang baik

-. &iapkan potongan bambu, kemudian diisi dengan media tanah  Teknik Penyemaian #ibit

a) #ibit dari #iji/

$. #iji salak yang telah direndam dan diui, masukkan kedalam kantong plastik yang sudah dilubangi (karung goni basah), lalu diletakkan di tempat teduh dan lembab sampai keambah berumur -;!0; hari

-. &atu bulan kemudian diberi pupuk 7rea, T&P dan *l, masing!masing 5 gram, tiap -!0 minggu sekali

0. Agar kelembabannya terjaga, lakukan penyiraman setiap hari  b) #ibit dari Anakan dengan pesemaian bak kayu/

$. #uat bak kayu dengan ukuran tinggi -5 m, lebar dan panjang disesuaikan dengan kebutuhan

-. Diisi dengan tanah subur dan gembur setebal $5!-; m 0. Diatas tanah diiisi pasir setebal 5!$; m

4. Arah pesemaian 7tara &elatan dan diberi naungan menghadap ke Timur

5. #enih direndam dalam larutan hormon seperti Atonik selama $ jam, konsentrasi larutan ;,;$!;,;- +liter air

. Tanam biji pada bak pesemaian dengan jarak $;  $; m

<. Arah biji dibenamkan dengan posisi tegak, miring+rebah dengan mata tunas berada dibawah.

 Pemeliharaan Pembibitan+Penyemaian

(5)

7ntuk pembibitan dari biji, media pembibitan adalah polybag dengan ukuran -;  -5 m yang diisi dengan tanah ampur pupuk kandang dengan perbandingan -/$. &etelah bibit atau keambah berumur -;!0; hari baru bibit dipindahkan ke polibag.

Pembibitan dengan sistem anakan, bambu diletakkan tepat di bawah anakan salak, kemudian disiram setiap hari. &etelah $ bulan akar telah tumbuh dan anakan dipisahkan dari induknya, kemudian ditanam dalam polybag. Pupuk 7rea, T&P, *l diberikan $  bulan sekali sebanyak $ sendok teh.

 Pemindahan #ibit

7ntuk bibit dari biji, setelah bibit salak berumur 4 bulan baru dipindahkan ke lahan  pertanian. 7ntuk persemaian dari anakan, setelah  bulan bibit baru bisa dipindahkan ke

lapangan.

2.'.2 Peng)la$an La$an  Persiapan

Penetapan areal untuk perkebunan salak harus memperhatikan aktor kemudahan transportasi dan sumber air.

 Pembukaan Bahan

$. Membongkar tanaman yang tidak diperlukan dan mematikan alang!alang serta menghilangkan rumput!rumput liar dan perdu dari areal tanam.

-. Membajak tanah untuk menghilangkan bongkahan tanah yang terlalu besar. 2.'.3 Teknik Penanaman

 Pembuatan Bubang Tanam

Bubang tanam dibuat dengan ukuran 0;  0;  0; m dengan jarak tanam $  4 m%  -m atau $,5  -,5 -m. 7kuran lubang dapat juga dibuat 5;  5;  4; -m, dengan jarak antar -  4 m atau 0  4 m. &etiap lubang diberi pupuk kandang yang telah jadi sebanyak $; kg.  *ara Penanaman

#iji ditanam langsung dalam lubang sebanyak 0! 4 biji per lubang. &ebulan kemudian biji mulai tumbuh

 Bain!lain

7ntuk menghindari sinar matahari penuh, tanaman salak ditanam di bawah tanaman  peneduh seperti tanaman kelapa, durian, lamptoro dan sebagainya. Apabila lahan masih  belum ada tanaman peneduh, dapat ditanam tanaman peneduh sementara seperti tanaman  pisang. arak tanam pohon peneduh disesuaikan menurut ukuran luas tajuk misalnya

kelapa ditanam dengan jarak $;  $; m, durian $-  $- m dan lamtoro $-  $- m. 2.'. Pemeli$araan Tanaman

&etelah selesai ditanam, tanaman salak perlu dipelihara dengan benar dan teratur sehingga diperoleh produksi kebin yang baik dan produkti. Pemeliharaan ini dilakukan sampai  berakhirnya masa produksi tanaman salak.

(6)

 Penjarangan dan Penyulaman

7ntuk memperoleh buah yang berukuran besar, maka bila tandan sudah mulai rapat perlu dilakukan penjarangan. #iasanya penjarangan dilakukan pada bulan ke 4 atau ke 5. Penyulaman dilakukan pada tanaman muda atau yang baru ditanam, tetapi mati atau  pertumbuhannya kurang bagus atau kerdil, atau misalnya terlalu banyak tanaman  betinanya. 7ntuk keperluan penyulaman kita perlu tanaman adangan (biasanya perlu disediakan $;=) dari jumlah keseluruhan, yang seumur dengan tanaman lainnya. Awal musim hujan sangat tepat untuk melakukan penyulaman. Tanaman adangan dipindahkan dengan ara putaran, yaitu mengikutsertakan sebagian tanah yang menutupi daerah  perakarannya. &ewaktu membongkar tanaman, bagian pangkal serta tanahnya kita  bungkus dengan plastik agar akar!akar di bagian dalam terlindung dari kerusakan,

dilakukan dengan hati!hati.  Penyiangan

Penyiangan adalah membuang dan memebersihan rumput!rumput atau tanaman  pengganggu lainnya yang tumbuh di kebun salak. Tanaman pengganggu yang la9im di

sebut gulma ini bila tidak diberantas akan menjadi pesaing bagi tanaman salak dalam memperebutkan unsur hara dan air.

Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur - bulan setelah bibit ditanam, penyiangan berikutnya dilakukan tiap 0 bulan sekali sampai tanaman berumur setahun. &etelah itu penyiangan ukup dilakukan setiap  bulan sekali atau - kali dalam satu tahun, dilakukan pada awal dan akhir musim penghujan.

 Pembubunan

&ambil melakukan penyiangan, dilakukan pula penggemburan dan pembumbunan tanah ke pokok tanaman salak. ?al ini dilakukan untuk menghemat ongkos kerja juga untuk eisiensi perawatan. Tanah yang digemburkan diangkul membentuk gundukan atau  bumbunan yang berungsi untuk menguatkan akar dan batang tanaman salak pada

tempatnya. #umbunan jangan sampai merusak parit yang ada.  Perempalan dan Pemangkasan

Daun!daun yang sudah tua dan tidak bermanaat harus dipangkas. uga daun yang terlalu rimbun atau rusak diserang hama. Tunas!tunas yang terlalu banyak harus dijarangkan, terutama mendekati saat!saat tanaman berbuah (perempalan). Dengan pemangkasan, rumpun tanaman salak tidak terlalu rimbun sehingga kebun yang lembab serta pengap akibat sirkulasi udara yang kurang lanar diperbaiki. Pemangkasan juga membantu  penyebaran makanan agar tidak hanya ke daun atau bagian 1egetati saja, melainkan juga

ke bunga, buah atau bagian generati seara seimbang.

Pemangkasan dilakukan setiap - bulan sekali, tetapi pada saat mendekati masa  berbunga atau berbuah pemangkasan kita lakukan lebih sering, yaitu $ bulan $ kali.

Apabila dalam rumpun salak terdapat beberapa anakan, lakukanlah pengurangan anakan menjelang tanaman berbuah. &atu rumpun salak ukup kita sisakan $ atau - anakan. umlah anakan maksimal 0!4 buah pada $ rumpun. #ila lebih dari itu anakan akan mengganggu produkti1itas tanaman.

(7)

Pemangkasan daun salak sebaiknya sampai pada pangkal pelepahnya. angan hanya memotong setengah atau sebagian daun, sebab bagian yang disisakan sebenarnya sudah tidak ada gunanya bagi tanaman.

Pemangkasan pada saat lewat panen harus tetap dilakuakan. Alat pangkas sebaiknya menggunakan golok atau gergaji yang tajam. Pemangkasan yang dilaksanakan pada waktu dan ara yang tepat akan membantu tanaman tumbuh baik dan optimal.

 Pemupukan

&emua bahan yang diberikan pada tanaman dengan tujuan memberi tambahan unsur hara untuk memperbaiki pertumbuhan dan produksi tanaman disebut pupuk. Ada pupuk yang diberikan melalui daerah perakaran tanaman (pupuk akar). Pupuk yang diberikan dengan ara penyemprotan lewat daun tanaman (pupuk daun). enis pupuk ada - maam/ pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik adalah pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, abu tanaman, tepung darah dan sebagainya. Pupuk anorganik adalah/ 7re, T&P, l, CA, 8P ?idrasil, 3andasil, &uper "osat, #ay olan, 3reen Cit, dan sebagainya. Pupuk organik yang sering diberikan ke tanaman salak adalah pupuk kandang.

7mur tanaman /

$. ;!$- bulan ($  sebulan)/ Pupuk kandang $;;;, 7rea 5 gram, T&P 5 gram, *l 5 gram.

-. $-!-4 bulan ($  - bulan)/ 7rea $; gram, T&P $; gram, *l $; gram. 0. -4!0 bulan ($  0 bulan)/ 7rea $5 gram, T&P $5 gram, *l $5 gram. 4. 0dst ($   bulan)/ 7rea -; gram, T&P -; gram, *l -; gram.  Pengairan dan Penyiraman

Air hujan adalah siraman alami bagi tanaman, tetapi sulit untuk mengatur air hujan agar sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman. Air hujan sebagian besar akan hilang lewat  penguapan, perkolasi dan aliran permukaan. &ebagian keil saja yang tertahan di daerah  perakaran, air yang tersisa ini sering tidak memenuhi kebutuhan tanaman. Dalam  budidaya salak, selama pertumbuhan, kebutuhan akan air harus terukupi, untuk itu kita  perlu memberi air dengan waktu, ara dan jumlah yang sesuai.

 Pemeliharaan Bain

&etelah ditanam di kebun kita buatkan penopang dari bambu atau kayu untuk menjaga agar tanaman tidak roboh.

2.* Hama Dan Pen!akit 2.*.1 Hama

 utu wol +putih (Cerataphis sp.) ?ama ini bersembunyi di sela!sela buah.  umbang penggerek tunas (Omotemnus sp..)

 umbang penggerek batang

Menyerang ujung daun yang masih muda (paling muda), kemudian akan masuk ke dalam batang. ?al ini tidak menyebabkan kematian tanaman, tetapi akan tumbuh <

(8)

anakan yang banyak di dalam batang tersebut. Pengen(alian/ dimatikan atau dengan ara meneteskan larutan insektisida (Dia9enon) dengan dosis -  per liter pada ujung daun yang terserang atau dengan ara menyemprot. Dalam hal ini diusahakan insektisida dapat masuk ke dalam bekas lubang yang digerek. Memasukkan kawat yang ujungnya lanip ke dalam lubang yang dibuat kumbang hingga mengenai hama.  #abi hutan, tupai, tikus dan luwak

Pengen(alian/ ($) untuk memberantas babi hutan, dilaksanakan dengan  penembakan khusus, atau memagari kebun salak dengan salak!salak jantan yang rapat. Akan lebih  baik lagi kalau memagari kebun salak dengan kawat berduri% (-) untuk memberantas

Tikus, digunakan Cink phosphit, klerat dan lain!lain% (0) untuk memberantas Buwak dan Tupai, dapat digunakan umpan buah pisang yang dimasuki "uradan 0 3. *aranya/  buah pisang dibelah, kurang lebih ;,5 gram "uradan dimasukkan ke dalamnya,

kemudian buah pisang tersebut dijahit dan dijadikan umpan. 2.*.2 Pen!akit

 Penyakit yang sering menyerang salak adalah sebangsa endawan putih,

+e,ala/ busuknya buah. #uah yang terserang penyakit ini kualitasnya jadi menurun, karena warna kulit salak jadi tidak menarik. Pengen(alian/ mengurangi kelembaban tanah, yaitu mengurangi pohon!pohon pelindung.

  8oda hitam

Pen!e#a#/ endawan Pestalotia sp.  +e,ala/ adanya berak!berakhitam pada daun salak.

 #usuk merah (pink)

Pen!e#a#/ endawan Corticium salmonicolor. +e,ala/ adanya pembusukan pada buah dan batang. Pengen(alian/ tanaman yang sakit dan daun yang terserang harus dipotong dan dibakar di tempat tertentu.

2.- +"lma

Di beberapa tempat di Pulau awa, lahan salak dibangun di bekas persawahan. &ehingga otomatis gulma yang merajai kebun adalah gulma!gulma yang biasa terdapat di sawah. arena lahan sawah yang biasa tergenang air dikeringkan dan dibumbun tanahnya maka gulma yang mampu bertahan adalah gulma berdaun sempit dan tumbuh menjalar yang sedikit sekali terdapat di sawah. 3ulma yang berbatang kurus tegak, berdaun panjang yang umumnya di persawahan kurang mampu bertahan. Itulah sebabnya mengapa gulma di lahan  bekas persawahan relati lebih sedikit. Pengendalian seara manual dengan dikored atau

diangkul pun sudah memadai.

Pemberantasan gulma seara kimia di kebun!kebun salak belum la9im dilaksanakan. 7ntuk lahan yang tidak seberapa luas, para petani masih menggunakan ara manual (menabuti rumput!rumputan dengan tangan, dikored atau diangkul). #ila lahan salak ukup luas, serta  baru dibuka, gulma yang terdapat tentu banyak sekali dan sulit diberantas hanya dengan ara manual. 7ntuk situasi seperti ini perlu menggunakan herbisida, sebab biaya tenaga kerja :

(9)

relati murah dan hasilnya lebih epat. @eaksi bahan kimia dalam membunuh tanaman liar  juga sangat epat. ?erbisida memiliki pengruh negati, sebab raun yang dikandungnya dapat membahayakan mahluk hidup lain termasuk ternak dan manusia. ?erbisida yang akan digunakan perlu sesuai dengan jenis gulma yang akan diberantas. Pilihan yang

kurang tepat akan memboroskan biaya. 3ulma dari golongan rumput!rumputan dapat dibasmi dengan herbisida 3ramoone, 3esapas, #asta atau Diuron. Dari golongan teki!tekian dapat diberantas dengan 3oal. Alang!alang dapat dibasmi dengan @ound!up atau &un!up. &edangkan tanaman yang berdaun lebar dapat diatasi dengan "ernimine. Ada juga herbisida yang dapat memberantas beberapa jenis gulma.

2.- PANEN

Mutu buah salak yang baik diperoleh bila pemanenan dilakukan pada tingkat kemasakan yang baik. #uah salak yang belum masak, bila dipungut akan terasa sepet dan tidak manis. Maka pemanenan dilakukan denganara petik pilih, disinilah letak kesukarannya. adi kita harus benar!benar tahu buah salak yang sudah tua tetapi belum masak.

2.-.1 iri (an Um"r Panen

#uah salak dapat dipanen setelah matang benar di pohon, biasanya berumur  bulan setelah bunga mekar (anthesis). ?al ditandai oleh sisik yang telah jarang, warna kulit buah merah kehitaman atau kuning tua, dan bulu!bulunya telah hilang. 7jung kulit buah (bagian  buah yang meruning) terasa lunak bila ditekan. Tanda buah yang sudah tua, menurut sumber

lain adalah/ warnanya mengkilat (klimis), bila dipetik mudah terlepas dari tangkai buah dan  beraroma salak.

2.-.2 ara Panen

*ara memanen/ karena buah salak masaknya tidak serempak, maka dilakukan petik  pilih. 6ang perlu diperhatikan dalam pemetikan apakah buah salak tersebut akan disimpan lama atau segera dimakan. #ila akan disimpan lama pemetikan dilakukan pada saat buah salak tua (awa/ gemadung), jadi jangan terlalu tua dipohon. #uah salak yang masir tidak tahan lama disimpan. Pemanenan buah dilakukan dengan ara memotong tangkai tandannya. 2.-.3 Peri)(e Panen

Tanaman salak dalam masa panennya terdapat 4 musim/

a) Panen raya pada bulan 8opember, Desember dan anuari  b) Panen sedang pada bulan Mei, uni dan uli

) Panen keil pada bulan!bulan Pebruari, Maret dan April.

d) Masa kosong+istirahat pada bulan!bulan Agustus, &eptember dan Ektober. #ila pada  bulan!bulan ini ada buah salak maka dinamakan buah slandren. Menurut sumber lain  panen besar buah salak adalah antara bulan Ektober ! anuari.

(10)

2.-. Prakiraan Pr)("ksi

Dalam budidaya tanaman salak, hasil yang dapat diapai dalam satu musim tanam adalah $5 ton per hektar.

2./ Pas0a Panen

&eperti buah!buahan lainnya, buah salak mudah rusak dan tidak tahan lama. erusakan ditandai dengan bau busuk dan daging buah menjadi lembek serta berwarna keoklat!oklatan. &etelah dipetik buah salak masih meneruskan proses hidupnya berupa  proses isiologi (perubahan warna, pernaasan, proses biokimia dan perombakan ungsional dengan adanya pembusukan oleh jasad renik). &ehingga buah salak tidak dapat disimpan lama dalam keadaan segar, maka diperlukan penanganan pasapanen.

2./.1 Peng"m&"lan

3udang pengumpulan berungsi sebagai tempat penerima buah salak yang berasal dari  petani atau kebun. Dalam gudang pengumpulan ini dilakukan/ sortasi, grading dan  pengemasan.

2./.2 Pen!)rtiran (an Pengg)l)ngan

&ortasi+pemilihan bertujuan untuk memilih buah yang baik, tidak aat, dan layak ekspor. uga bertujuan untuk membersihkan buah!buah dari berbagai bahan yang tidak berguna seperti tangkai, ranting dan kotoran. #ahan!bahan tersebut dipotong dengan pisau, sabit, gunting pangkas tajam tidak berkarat sehinga tidak menimbulkan kerusakan pada buah.

3rading+penggolongan bertujuan untuk/

a) mendapat hasil buah yang seragam (ukuran dan kualitas)  b) mempermudah penyusunan dalam wadah+peti+alat kemas

) mendapatkan harga yang lebih tinggi d) merangsang minat untuk membeli e) agar perhitungannya lebih mudah ) untuk menaksir pendapatan sementara.

Penggolongan ini dapat berdasarkan pada / berat, besar, bentuk, rupa, warna, orak, bebas dari penyakit dan ada tidaknya aat+luka. &emua itu dimasukkan kedalam kelas dan golongan sendiri!sendiri.

a) &alak mutu AA (betul!betul super, kekuningan, $kgG $- buah)  b) &alak mutu A# (tidak terlalu besar, tidak terlalu keil, dan sehat)

) &alak mutu * (untuk manisan, $kg G -5 ! 0; buah) d) &alak mutu #& (busuk atau $+- peah), tidak dijual. 2./.3 Pengemasan (an Pengangk"tan

Tujuan pengemasan adalah untuk melindungi buah salak dari kerusakan, mempermudah dalam penyusunan, baik dalam pengangkutan maupun dalam gudang  penyimpanan dan untuk mempermudah perhitungan. Ada pengemasan untuk buah segar dan

untuk manisan salak.

(11)

Pengemasan untuk buah segar/

a) alat pengemas harus berlubang

 b) harus kuat, agar buah salak terlindung tekanan dari luar ) dapat diangkut dengan mudah

d) ukuran pengemas harus disesuaikan dengan jumlah buah.

Pengemasan untuk manisan salak/ dikemas dalam kaleng yang ditutup rapat yang telah dipastursasi sehingga semua mikroba seperti jamur, ragi, bakteri dan en9im dapat mati dan tidak akan menimbulkan proses pembusukan. 7ntuk manisan yang dikeringkan, umumnya dikemas dalam plastik.

Pengangkutan merupakan mata rantai penting dalam penanganan, penyimpanan dan distribusi buah!buahan. &yarat!syarat pengangkutan untuk buah!buahan/

a) Pengangkutan harus dilakukan dengan epat dan tepat.

 b) Pengemasan dan kondisi pengangkutan yang tepat untuk menjamin terjaganya mutu yang tinggi.

) ?arapan adanya keuntungan yang ukup dengan menggunakan asilitas pengangkutan yang memadai.

2. Stan(ar Pr)("ksi 2..1 "ang Lingk"&

&tandar ini meliputi syarat mutu, ara pengujian mutu, ara pengambilan ontoh dan ara pengemasan salak.

2..2 Diskri&si

&alak adalah buah dari tanamn salak (Salacca adulia @einw) dalam keadaan ukup tua, utuh, segar dan bersih. &tandar mutu salak di Indonesia terantum dalam &tandar  8asional Indonesia &8I ;$!0$<!$FF-.

2..3 %lasifikasi (an Stan(ar M"t"

enis mutu salak dalam tiga ukuran, yaitu ukuran besar, sedang dan keil. #erdasarkan  berat, masing!masing digolongkan menjadi dua jenis mutu yaitu Mutu I dan Mutu II, ukuran  besar, berat $ gram atau lebih per buah, ukuran sedang, berat 00  ; gram per buah dan

ukuran keil, berat 0- gram atau kurang per buah.

a) Tingkat etuaan/ mutu I seragam tua, mutu II tidak terlalu matang, ara uji organoleptik

 b) ekerasan/ mutu I keras, mutu II keras, ara uji organoleptik

) erusakan ulit #uah/ mutu I kulit buah utuh, mutu II utuh , ara uji Erganoleptik d) 7kuran/ mutu I seragam, mutu II seragam, ara uji &P!&MP!0$;!$F:$

e) #usuk (bobot+bobot) / mutu I $=, mutu II $ =, ara uji &P!&MP!0$$!$F:$ ) otoran/ mutu I bebas, mutu II bebas, ara uji organoleptik

(12)

2.. Pengam#ilan )nt)$ a) &alak Dalam emasan

*ontoh diambil seara aak dari jumlah kemasan seperti terlihat d bawah ini. Dari setiap kemasan diambil ontoh sebanyak - kg dari bagian atas,tengah dan bawah. *ontoh tersebut diaak bertingkat (stratiied random sampling) sampai diperoleh minimum - kg untuk dianalisa.

$. umlah kemasan dalam partai (lot)/ s+d$;;, ontoh yang diambil 5 -. umlah kemasan dalam partai (lot)/ $;$!0;; ontoh yang diambil < 0. umlah kemasan dalam partai (lot)/ 0;$!5;; ontoh yang diambil F 4. umlah kemasan dalam partai (lot)/ 5;$!$;;; ontoh yang diambil $; 5. umlah kemasan dalam partai (lot) H$;;; ontoh yang diambil min $5.  b) &alak dalam *urah (in bulk)

*ontoh diambil seara aak sesuai dengan jumlah berat total seperti terlihat di bawah ini. *ontoh!ontoh tersebut yang diambil bagian atas, tengah, bawah serta berbagai sudut diampur, kemudian diaak bertingkat (stratiied random sampling) sampai diperoleh minimum - kg untuk dianalisa.

$. umlah berat lot (kg)/ J -;;, ontoh yang diambil J$;. -. umlah berat lot (kg)/ -;$5;;, ontoh yang diambil -;. 0. umlah berat lot (kg)/ 5;$$;;;, ontoh yang diambil 0;. 4. umlah berat lot (kg)/ $.;;$5.;;;, ontoh yang diambil ;. 5. umlah berat lot (kg)/ H 5.;;;, ontoh yang diambil min. $;;. 2..' Pengemasan

&alak dikemas dalam besek, keranjang bambu, peti kayu ataupun kemasan lain yang sesuai dengan berat bersih maksimum 4; kg. Daun kering, kertas atau bahan lain dapat dipakai sebagai penyekat. Isi dari kemasan tidak melebihi tutupnya

Dibagian luar keranjang+kemasan diberi label yang bertuliskan antara lain / $. 8ama barang -. enis mutu 0. 8ama+kode perusahaan+eksportir 4. 3olongan ukuran 5. #erat bersih . Produksi Indonesia <. 8egara+tempat tujuan :. Daerah asal

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka Raya tahun 2017 merupakan penjabaran dari Renstra Politeknik Kesehatan Kementerian

Etika yang dimiliki oleh seorang auditor merupakan suatu prinsip untuk melakukan proses pengumpulan dan melakukan evaluasi terhadap bahan bukti tentang informasi

Sebuah lembaga baru dapat membantu mengkoordinir kegiatan pertumbuhan rendah karbon Jambi, meliputi enam wilayah fungsional inti: (1) Menarik, mengelola dan

Aplikasi berbasis video sering digunakan sebagai media pengajaran untuk mempermudah pembelajaran jarak jauh dengan kesan pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan

Dalam proses editing dikenal juga proses Adding graphics, Adding graphics adalah proses penambahan efek-efek untuk memberikan hasil gambar yang lebih baik, dengan

olabildigince açık seçiktir. Gerçekten de kullanılan bütün sözcükler -bilinçdışı, gündeliklik, yapılar, de­ rinlik - karanlıktır zaten. Ve bu baglarnda kendisi de

Namun demikian dari beberapa aktifitas masih ada beberapa aktifitas yang tidak terealisasi ,seperti lokakarya penjaminan mutu, Hibah Pengajaran untuk pembuatan