• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

1. Produk kimia dan identifikasi perusahaan

SARNA SENSITIVE ANTI-ITCH LOTION STEROID FREE Nama produk

Identifikasi lain

SARNA SENSITIVE ANTI-ITCH LOTION (PRAMOXINE HYDROCHLORIDE 1%) * SARNA SENSITIVE ANTI-PRURITIC LOTION * SARNA SENSITIVE LOTION * PRAMOXINE HCL, produk rumusan

Sinomin

Stiefel Indonesia (a GlaxoSmithKline company) PT. Glaxo Wellcome Indonesia

Jl. Pulo Buaran Raya Kav III. DD. No. 2,3,4 Kawasan Industri Pulogadung

Jakarta, Indonesia 13930

General Phone No: +62 21 4603330

EMERGENCY PHONE NUMBERS - TRANSPORT EMERGENCIES Local in-country toll free 001-803-017-9114 US / International toll call +1 703 527 3887 Tersedia 24 hrs/7 days; multi-language response

Alamat Email: msds@gsk.com Situs web: www.gsk.com

Penggunaan yang dianjurkan dan Batas penggunaan

Cosmetic Product

Lembar data keselamatan ini disiapkan untuk memberikan informasi kesehatan, keselamatan dan lingkungan bagi orang-orang yang menangani produk ini yang diformulasikan di tempat kerja. Hal ini tidak dimaksudkan untuk memberikan informasi yang relevan dengan penggunaan medis dari produk ini. Dalam hal ini pasien harus berkonsultasi dengan informasi resep / penyisipan kemasan / label produk atau berkonsultasi dengan apoteker atau dokter mereka. Untuk informasi kesehatan dan keselamatan untuk komponen masing-masing yang digunakan dalam proses manufaktur, mengacu ke lembar data keselamatan yang sesuai untuk masing-masing komponen.

Penggunaan yang dianjurkan

Penggunaan lain tidak disarankan.

Batas penggunaan

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi GHS

Dikecualikan dari persyaratan - produk diatur sebagai produk obat-obatan, produk kosmetik atau peralatan medis.

Elemen-elemen label

Dikecualikan dari persyaratan - produk diatur sebagai produk obat-obatan, produk kosmetik atau peralatan medis. Produk ini tidak mudah terbakar.

Lihat bagian 11 dari SDS untuk tambahan informasi mengenai bahaya kesehatan.

Bahaya lain

3. Komposisi / informasi tentang bahan

Campuran

Zat atau campuran

Konsentrasi (%) Nomor CAS Nama kimia Properti kimia 5 8009-03-8

PHARMACEUTICAL GRADE PETROLATUM

PETROLEUM JELLY * VASELINE * WHITE PETROLEUM JELLY * WHITE PETROLEUM USP * PETROLATO (PETROLIO) * Petrolatum * PRETOLATO * PÉTROLATUM * VASELIN

1 - < 3 100-51-6

BENZYL ALCOHOL

BENZENEMETHANOL * BENZENECARBINOL * (HYDROXYMETHYL)BENZENE * ALPHA-HYDROXYTOLUENE * PHENYLCARBINOL * PHENYLMETHANOL * PHENYLMETHYL ALCOHOL * ALPHA-TOLUENOL * OHS02800 * RTECS DN3150000

(2)

Konsentrasi (%) Nomor CAS

1 - < 3 36653-82-4

Setil Alkohol

1-HEXADECANOL * HEXADECYL ALCOHOL * N-1-HEXADECANOL * N-CETYL ALCOHOL * 1-HEXADECYL ALCOHOL * CETEARYL ALCOHOL * PALMITYL ALCOHOL

1 - < 3 25322-68-3

POLYETHYLENE GLYCOLS

GLYCOLS, Polyethylene * ETHYLENE GLYCOL HOMOPOLYMER * ETHYLENE GLYCOL POLYMER * ETHYLENE OXIDE POLYMER * ETHYLENE POLYOXIDE * ALPHA, OMEGA-HYDROXYPOLY(ETHYLENE OXIDE) * POLY(ETHYLENE OXIDES) * POLY(ETHYLENE ETHER) GLYCOL *

ALPH-HYDRO-OMEGA-HYDROXY POLY(OXY-1,2-ETHANEDIYL) * Polietilin glikol * POLY(VINYL OXIDE) * 1,2-ETHANEDIOL, MONOPOLYMER * POLYETHYLENE OXIDE * OXIRANE POLYMER * CARBOWAX * PEG * C6H6O2 * OHS19120 * RTECS TQ3500000

1 - < 3 57-11-4

STEARIC ACID

1-HEPTADECANECARBOXYLIC ACID * OCTADECANOIC ACID *

STEAROPHANIC ACID * N-OCTADECANOIC ACID * C18H36O2 * OHS21873 * RTECS WI2800000 1 637-58-1 PRAMOXINE HYDROCHLORIDE < 1 1310-73-2 Natrium Hidroksida

CAUSTIC SODA * SODIUM HYDRATE

Komponen-komponen yang lain dibawah level yang harus dilaporkan 80 - < 90

4. Tindakan pertolongan pertama

Tindakan pertolongan pertama untuk paparan melalui rute-rute yang beda

Pindah ke udara segar. Jika pernafasan sulit, personil terlatih harus memberikan oksigen. Panggil dokter bila gejala muncul atau berlanjut. Dibawah kondisi normal untuk penggunaan yang dimaksud, bahan ini diharapkan tidak berbahaya bagi penghirupan.

Penghirupan

Segera bilas kulit dengan banyak air. Tanggalkan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum dipakai kembali. Dapatkan pertolongan medis jika timbulnya gejala-gejala.

Kontak kulit

Bilas baik-baik dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit dan periksakan ke dokter.

Kontak mata

Jika tertelan, bersihkan/bilas mulut dengan air (hanya jika si penderita masih sadar). Bila bahan tertelan dalam jumlah besar, segera hubungi pusat pengendali racun. Jangan membujuk muntah tanpa petunjuk pusat pengendali racun.

Penelanan

Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.

Gejala dan efek yang paling penting

Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak sehat, segera dapatkan nasihat medis (tunjukkan label jika mungkin). Pastikan bahwa petugas medis mengetahui benar bahan-bahan yang terlibat, dan melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri.

Perlindungan pribadi untuk penolong pertolongan pertama

Tidak ada penawar spesifik yang dianjurkan. Perlakukan sesuai dengan protokol lokal. Untuk panduan tambahan, mengacu pada informasi resep pada saat ini atau pada sentra informasi kontrol racun lokal.

Catatan untuk doctor

5. Tindakan memadam kebakaran

Air. Busa. Bubuk kimia kering Karbon dioksida (CO2)

Media pemadam

Tidak diketahui.

Media pemadam untuk dihindari

Waktu kebakaran berlanjut gas-gas yang membahayakan kesehatan mungkin terbentuk.

Bahaya spesifik

Jika anda dapat melakukannya tanpa menimbulkan resiko, pindahkan wadah-wadah dari area kebakaran.

Prosedur memadam kebakaran khusus

Peralatan pernapasan yang mengisi sendiri dan pakaian pencegah kebakaran yang menutupi seluruh badan harus dikenakan bila dalam keadaan kebakaran.

Perlindungan petugas pemadam kebakaran

Gunakan prosedur-prosedur baku pemadaman kebakaran dan pertimbangkan bahaya dari bahan-bahan yang dilibatkan.

Metode spesifik

Produk ini tidak mudah terbakar.

(3)

6. Tindakan untuk pelepasan tidak dengan sengaja

Jauhkan petugas yang tidak diperlukan. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Tetaplah melawan arah angin. Jauhkan dari daerah rendah. Jangan menyentuh wadah-wadah yang rusak atau bahan yang tumpah kecuali menggunakan baju pelindung yang tepat. Untuk perlindungan pribadi, lihat bagian 8 pada SDS.

Tindakan pencegahan pribadi

Hindari pembuangan ke dalam saluran pembuangan, perairan atau ke tanah.

Tindakan pencegahan lingkungan

Tumpahan Besar: Hentikan aliran bahan, bila dapat dilakukan tanpa risiko. Bendung tumpahan bahan, bila mungkin. Tutup dengan lebaran plastic untuk mencegah penyebaran. Serap dalam bahan vermikulite, pasir kering atau tanah dan tempatkan dalam wadah. Cegah masuk ke dalam saluran-saluran air, pipa-pipa pembuangan, ruangan di bawah tanah atau tempat-tempat yang tertutup. Sesudah produk diambil kembali, guyur/siram area dengan air.

Tumpahan Kecil: Seka dengan bahan penyerap (mis. kain, flanel). Bersihkan permukaan keseluruhan untuk menghilangkan sisa kontaminasi.

Jangan sekali-kali mengembalikan tumpahan ke dalam wadah asli untuk digunakan lagi. Untuk pembuangan sampah, lihat bagian 13 pada SDS.

Metode membersihkan tumpahan

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Tidak ada rekomendasi khusus.

Tindakan-tindakan teknis

Sediakan ventilasi yang cukup.

Ventilasi lokal dan umum

Gunakan perlindungan pribadi direkomendasikan dalam Bagian 8 LDK.

Tindakan pencegahan

Hindari pemaparan yang berkepanjangan. Melakukan kebiasaan higiena yang baik.

Nasihat penanganan yang aman

Penyimpanan

Tidak ada rekomendasi khusus.

Tindakan-tindakan teknis

Simpan jauh dari bahan yang inkompatibel (lihat Bagian 10 dari LDKB).

Kondisi penyimpanan yang memadai

Agen pengoksidasi yang keras. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan melihat ke bagian 10 di SDS/LDKB.

Bahan yang tidak cocok

Simpan di dalam wadah orisinil tertutup rapat.

Bahan kemasan yang aman

8. Kontrol pemaparan/perlindungan pribadi

Batas pemaparan

GSK

tidak ditentukan

Indonesia. NAB/KTDS (Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas, Lampiran II)

Nilai

Komponen-komponen Tipe Bentuk

Batas atas 2 mg/l

Natrium Hidroksida (CAS 1310-73-2) BPJK 10 mg/l Kabut. PHARMACEUTICAL GRADE PETROLATUM (CAS 8009-03-8) BRSW 5 mg/l Kabut. BRSW 10 mg/l

STEARIC ACID (CAS 57-11-4)

Batas paparan pekerjaan

Nilai Batas Ambang ACGIH US

Nilai

Komponen-komponen Tipe Bentuk

Batas atas 2 mg/l

Natrium Hidroksida (CAS 1310-73-2)

BRSW 5 mg/l Fraksi yang dapat

terhirup. PHARMACEUTICAL

GRADE PETROLATUM (CAS 8009-03-8)

BRSW 10 mg/l

STEARIC ACID (CAS 57-11-4)

Pedoman pemaparan

Ventilasi umum biasanya cukup.

(4)

Peralatan perlindungan pribadi

Biasanya tidak diperlukan alat bantu pelindung pernapasan pribadi. Jika karyawan menghadapi konsentrasi yang melebihi ambang batas pajanan, mereka harus memakai alat bantu pernapasan yang memenuhi standar.

Perlindungan sistem pernafasan

Biasanya tidak diperlukan. Untuk persentuhan dengan kulit dalam waktu yang lama dan berulang, kenakan sarung tangan pelindung yang sesuai.

Perlindungan tangan

Biasanya tidak diperlukan. Jika mungkin tersentuh, dianjurkan menggunakan kacamata pelindung dengan perlindungan samping.

Perlindungan mata

Biasanya tidak diperlukan. Kenakan pakaian pelindung yang memadai sebagai perlindungan terhadap ceburan dan kontaminasi.

Perlindungan badan dan kulit

Selalu mengamati tindakan-tindakan higiena perorangan yang baik, seperti mencuci tangan setelah menangani bahan baku ini dan sebelum makan, minum, dan/atau merokok. Cuci secara rutin baju kerja dan peralatan perlindungan untuk menghilangkan kontaminan. Untuk saran mengenai metode pemantauan yang sesuai, mencari bimbingan dari profesional keselamatan dan kesehatan, dan yang berkwalifikasi lingkungan.

Tindakan kebersihan

9. Sifat fisik dan kimia

Penampilan Cairan. Kondisi fisik Lotion. Bentuk Buram. Putih. Warna Tidak tersedia. Bau

Ambang bau Tidak tersedia.

pH Tidak tersedia.

Titik cair/titik beku Tidak tersedia.

Titik didih, titik didih awal, jarak didih

Tidak tersedia.

Titik nyala Tidak tersedia.

Suhu derajat penyalaan-auto Tidak tersedia. Tidak tersedia.

Tingkat mudah terbakar (padatan, gas)

Batas atas/bawah mudah terbakar atau mudah meledak Batas mudah terbakar - di

bawah (%)

Tidak tersedia.

Batas tingkat mudah terbakar - atas (%)

Tidak tersedia.

Batas mudah meledak -bawah (%)

Tidak tersedia.

Batas mudah meledak -atas (%)

Tidak tersedia.

Tekanan uap Tidak tersedia.

Densitas uap Tidak tersedia.

Kecepatan menguap Tidak tersedia.

Kepadatan relatif Tidak tersedia.

Kepadatan Tidak tersedia.

Daya larut

Kelarutan (air) Tidak tersedia.

Kelarutan (lainnya) Tidak tersedia.

Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia.

Suhu derajat pembusukan Tidak tersedia.

Viskositas Tidak tersedia.

10. Stabilitas dan reaktivitas

Produk ini stabil dan non-reaktif dalam kondisi penggunaan, penyimpanan dan pengangkutan normal.

Reaktivitas

Bahan baku yang stabil dibawah kondisi-kondisi normal.

Stabilitas

Kontak dengan bahan yang tidak kompatibel.

Kondisi untuk dihindari

Agen pengoksidasi yang keras.

(5)

Tidak diketahui. Asap dan gas yang mengiritasi dan/atau toksik dapat dibebaskan selama penguraian produk.

Produk di mana

pembusukannya berbahaya

Tidak ada reaksi berbahaya yang diketahui dalam kondisi penggunaan normal.

Kemungkinan reaksi berbahaya

11. Informasi toksikologis

Toksisitas akut Dikira bahaya rendah untuk industri atau komersial biasa jika ditangani petugas terlatih.

Hasil-hasil pengujian

Komponen-komponen Jenis

BENZYL ALCOHOL (CAS 100-51-6)

Lisan Akut

LD50 Tikus besar 1230 mg/kg

Penghirupan

LC50 Tikus besar 1000 ppm

Natrium Hidroksida (CAS 1310-73-2)

Dermal Akut

LD50 Kelinci 1350 mg/kg

Lisan

LD50 Tikus besar 104 - 340 mg/kg

PHARMACEUTICAL GRADE PETROLATUM (CAS 8009-03-8)

Lisan Akut

LD50 Tikus besar > 15 gr/kg

Lisan Kronis

NOAEL (No observed adverse effect level/Tidak ada efek merugikan yang teramati)

Tikus besar >= 3000 mg/kg, 2 tahun

Setil Alkohol (CAS 36653-82-4)

Lisan Akut

LD50 Tikus besar 5 gr/kg

STEARIC ACID (CAS 57-11-4)

Lisan Akut

* Perkiraan produk dapat didasarkan pada data komponen tambahan yang tidak ditunjukkan.

LD50 Tikus besar > 5000 mg/kg

Penghirupan. Kontak dengan kulit/Kena kulit. Kontak dengan mata.

Rute-rute paparan

Gejala Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.

Gangguan kesehatan tidak diketahui atau tidak diperkirakan dalam penggunaan normal.

Korosi kulit/iritasi Korosifitas

Natrium Hidroksida Literature search

Hasil: Dapat menyebabkan luka terbakar yang parah.

Gangguan kesehatan tidak diketahui atau tidak diperkirakan dalam penggunaan normal. Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.

Kerusakan mata yang serius/iritasi mata

Mata

Natrium Hidroksida Literature search

Hasil: Dapat menyebabkan luka terbakar yang parah.

Sensitisasi sistem pernafasan atau kulit

Kepekaan pernafasan Belum ada studi dilakukan.

Diperkirakan produk ini tidak akan menybabkan kepekaan kulit.

Kepekaan kulit

Tidak ada data yang menunjukkan bahwa produk atau setiap komponen yang jumlahnya lebih dari 0,1% bersifat mutagenik atau genotoksik.

Mutagenisitas sel kuman

Karsinogenisitas Tidak dapat di klasifikasikan sebagai penyebab karsinogenesis pada manusia. Paparan kerja tidak diharapkan akan menimbulkan efek karsinogenik.

(6)

Karsinogenisitas

PHARMACEUTICAL GRADE PETROLATUM >= 3000 mg/kg/sehari 2 year bioassay, oral administration Hasil: NOAEL (No observed adverse effect level/Tidak ada efek merugikan yang teramati)

Jenis: Tikus besar Dermal application Hasil: Negatif Jenis: Tikus

Karsinogen ACGIH

PHARMACEUTICAL GRADE PETROLATUM (CAS 8009-03-8)

A2 Diduga karsinogen pada manusia.

A4 Tidak dapat diklasifikasikan sebagai menyebab kanker (karsinogen) pada manusia.

STEARIC ACID (CAS 57-11-4) A4 Tidak dapat diklasifikasikan sebagai menyebab kanker (karsinogen) pada manusia.

Tidak tersedia.

Toksik terhadap reproduksi Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik, sekali paparan

Oleh karena data yang tidak lengkap atau tidak ada sama sekali klasifikasi tidak mungkin.

Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik, paparan berulang-ulang

Oleh karena data yang tidak lengkap atau tidak ada sama sekali klasifikasi tidak mungkin.

Bahaya penghirupan Tidak ditetapkan.

Efek-efek kronis Tidak tersedia.

Efek-efek interaktif Tidak tersedia.

Informasi lain Pemaparan pekerjaan terhadap bahan atau campuran dapat menyebabkan efek yang merugikan.

12. Informasi ekologis

Data ekotoksikologi

Komponen-komponen Jenis Hasil-hasil pengujian

BENZYL ALCOHOL (CAS 100-51-6)

Akuatik/air Akut

EC50

Ganggang Green algae (Scenedesmus 640 mg/l, 96 jam quadricauda)

EC50

Ikan Bluegill sunfish (Adult Lepomis 10 mg/l, 96 jam Static test macrochirus)

460 mg/l, 96 jam Static test Fathead minnow (Adult Pimephales

promelas) EC50

Microtox Microtox 63.7 mg/l, 15 menit

IC50 Respirasi lumpur

teraktivasi

2100 mg/l, 49 jam Mixed industrial/residential sludge.

EC50 Semacam

binatang-binatang air berkulit keras

360 mg/l, 48 jam Kutu air (Daphnia magna)

Natrium Hidroksida (CAS 1310-73-2)

Akuatik/air Akut

EC50

Ikan Mosquito fish (Adult Gambusia affinis) 125 mg/l, 96 jam Static test 45.4 mg/l, 96 jam Static test Rainbow trout (Adult Oncorhyncus

mykiss) Setil Alkohol (CAS 36653-82-4)

Akuatik/air Akut

EC50

Ganggang ganggang hijau (Scenedesmus 676 mg/l, 96 jam subspicatus)

EC50

Ikan Bluegill sunfish (Adult Lepomis > 1000 mg/l, 96 jam macrochirus)

> 500 mg/l, 5 Hari Fathead minnow (Adult Pimephales

(7)

Komponen-komponen Jenis Hasil-hasil pengujian

STEARIC ACID (CAS 57-11-4)

Akuatik/air Akut

LC0

Ikan Ikan Karp (Cyprinus carpio) 1000 mg/l, 48 jam OECD 203

* Perkiraan produk dapat didasarkan pada data komponen tambahan yang tidak ditunjukkan. EC50

Semacam

binatang-binatang air berkulit keras

> 32 mg/l, 47 jam EU Method C.2 Kutu air (Daphnia magna)

Tidak diduga berbahaya bagi organisme air.

Ekotoksisitas

Tidak tersedia.

Kegigihan dan daya degradasi Fotolisis

Panjang gelombang spektrum yang dapat dilihat/UV

STEARIC ACID 210 nm

Separo-Kehidupan (Fotolisis-berhubungan dengan Atmosfir)

BENZYL ALCOHOL 2 Hari Perkiraan

STEARIC ACID 17 Jam Perkiraan

Setil Alkohol 16.7 Jam Perkiraan

Daya hancur secara biologis

Persentase Degradasi (Biodegradasi Aerobik-Inheren)

STEARIC ACID 77 %, 28 Hari BOD

Setil Alkohol 0.4 %, < 1 hari Other degradation test system, lumpur aktif 30 - 60 %, 5 Hari BOD5

Persentase Degradasi (Biodegradasi Aerobik-Langsung)

BENZYL ALCOHOL > 90 %, 30 Hari Uji Botol Tertutup, lumpur aktif

STEARIC ACID 95 %, 22 Hari Sturm test

Persentase Degradasi (Biodegradasi Aerobik-Tanah)

STEARIC ACID 50 %, 13 Hari

Persentase Degradasi (Biodegradasi Anaerobik)

BENZYL ALCOHOL 100 %, 14 hari Serum Bottle, lumpur anaerob Tidak tersedia.

Akumulasi bio

Faktur Konsentrasi Bio

BENZYL ALCOHOL 4 Perkiraan

STEARIC ACID > 9999 Perkiraan

Setil Alkohol > 9999 Terukur

Oktanol/koefisien partisi air log Kow

BENZYL ALCOHOL 1.1

STEARIC ACID 8.23

8.42 Tidak ada data untuk produk ini.

Mobilitas dalam tanah Adsorpsi

Peresapan Tanah/Endapan - Log Koc

BENZYL ALCOHOL < 0.7 Terukur

STEARIC ACID 5.86 Perkiraan

Setil Alkohol 3.58 - 4.67 Perkiraan

Tingkat penguapan Hukum Henry

BENZYL ALCOHOL 0 atm m^3/mol, 25 C Perkiraan

STEARIC ACID 0.000051 Perkiraan

Setil Alkohol 0.000073 atm m^3/mol Perkiraan

Efek-efek bahaya lain Tidak tersedia.

13. Pertimbangan pembuangan

Buanglah sesuai dengan semua peraturan yang berlaku.

Metode pembuangan/informasi

Buang sesuai dengan peraturan lokal. Wadah kosong atau bungkus dalam dapat menyimpan sedikit residu produk. Bahan tersebut dan wadah harus dibuang dengan cara yang aman (lihat: Instruksi pembuangan). Hindarkan pembuangan kedalam saluran-saluran, selokan-selokan air atau keatas ketanah.

(8)

Wadah kosong harus dibawa ke tempat penanganan limbah yang telah disetujui untuk

didaur-ulang atau dibuang. Karena wadah kosong mungkin berisi residu produk, patuhi peringatan pada label meskipun wadah sudah kosong.

Kemasan yang tercontaminasi

Kumpulkan untuk dipakai kembali atau buang dalam wadah tersegel pada tempat pembuangan sampah resmi. Jangan membuang ke dalam saluran pembuangan, perairan atau ke tanah. Buanglah sesuai dengan semua peraturan yang berlaku.

Peraturan lokal mengenai pembuangan

14. Informasi pengangkutan

ADR

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.

IATA

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.

IMDG

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya. Tidak ditetapkan.

Mengangkut dalam jumlah besar menurut Lampiran II dari MARPOL 73/78 dan Kode IBC

15. Informasi pengatur

Peraturan yang berlaku

CWC (Undang-undang RI No. 9 tahun 2008 tentang Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia, 10 Maret 2008)

Tidak diatur.

Bahan Kimia Berbahaya yang Harus Didaftarkan (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No. 472/Menkes/Per/V/1996)

Tidak diatur.

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran 1: Daftar Bahan Berbahaya yang Diatur Tata Niaga Impornya

Tidak diatur.

Bahan Kimia Prekursor (Keputusan Menteri Industri dan Perdagangan No. 647/MPP/Kep/10/2004 mengenai Ketentuan Impor Prekursor, Lampiran 1, 18 Oktober 2004)

Tidak diatur.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 1: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dilarang dipergunakan

Tidak diatur.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 2: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang terbatas dipergunakan

Tidak diatur.

Keputusan Menteri Perindustrian No. 148 Tahun 1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri, Lampiran: Daftar Bahan Beracun dan Berbahaya

Natrium Hidroksida (CAS 1310-73-2)

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran I: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dipergunakan

Zat-zat yang terdaftar

Natrium Hidroksida (CAS 1310-73-2)

Zat-zat terdaftar / Berlaku sampai tahun 2040

Tidak diatur.

16. Informasi lain

Tidak tersedia.

Diterbitkan oleh

The information and recommendations in this safety data sheet are, to the best of our knowledge, accurate as of the date of issue. Nothing herein shall be deemed to create any warranty, express or implied. It is the responsibility of the user to determine the applicability of this information and the suitability of the material or product for any particular purpose.

Sangkalan 22-April-2016 Tanggal terbit 22-April-2016 Tanggal revisi Tidak tersedia.

Keterangan singkatan dan akronim yang digunakan dalam LDK

GSK Hazard Determination

Referensi dan sumber data yang digunakan untuk menyusun LDK

(9)

Identifikasi Perusahaan dan Produk: Kondisi fisik Identifikasi keadaan berbahaya: Klasifikasi Bahaya UE

Komposisi / Informasi tentang bahan: Undisclosed Ingredient Statement Sifat Kimia & Fisik: Sifat Perkalian

Informasi Pengangkutan: Seleksi Mode Pengangkutan, Tipe Kemasan, Nama Agen Informasi berkait dengan Peraturan: Frasa Risiko - Kelas.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa urusan pemerintahan dibidang perlindungan anak berupa kebijakan, program, dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak agar anak dapat hidup, tumbuh, berkembang dan

Hasil belajar kognitif siswa dapat terlihat dari hasil akademik siswa pada mata pelajaran biologi yang menunjukkan bahwa kemampuan akademik siswa di SMA Panca Setya Sintang

Berdasarkan pengujian hipotesis yang kedua ternyata terdapat perbedaan penguasaan keterampilan dasar bermain sepak takraw yang signifikan pada mahasiswa putra semester III

Permainan sepak takraw merupakan permainan tradisional yang memadukan dua permainan sepak bola dengan bola voli dipertandingkan di lapangan yang ukurannya

Permasalahan pokok yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah: pertama, apakah motivasi kerja dan kompetensi individu berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja

Permasalahan yang dijadikan objek penelitian dan pengembangan tugas akhir ini adalah mengimplementasikan dan menganalisis integritas dan keamanan data yang dikirim dan diterima

Fokus pembicaraan pada konteks kalimat adalah frasa amat sangat yang menyatakan ukuran yang melebihi dari ukuran yang lazim dari suatu tingkatan yaitu melebihi

Sesuai dengan penelitian yang dijalankan oleh Baker (2000) dijelaskan bahwa memang kualitas makanan secara tidak langsung memiliki pengaruh terhadap behavioral