LEMBAR KE
LEMBAR KERJA PESERTA RJA PESERTA DIDIK DIDIK SUHU DAN KALOR
SUHU DAN KALOR
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
Kompetensi Inti Kompetensi Inti KI 1
KI 1 MenghMenghayati dan menayati dan mengamalkgamalkan ajaran agaman ajaran agama yang dianua yang dianutnyatnya KI 2
KI 2 Menghayati dan Menghayati dan mengamalkan mengamalkan perilaku jujurperilaku jujur, , disiplin, tanggdisiplin, tanggungjawab,ungjawab, peduli (gotong royong
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi seara efektif dengan lingkungan sosial permasalahan dalam berinteraksi seara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai erminan bangsa dalam dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai erminan bangsa dalam pergaulan dunia
pergaulan dunia KI !
KI ! MemahamMemahami, menerapkai, menerapkan, menganan, menganalisis dan menge"allisis dan menge"aluasi pengetuasi pengetahuanahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tahunya tentang ilmu pengetahuan, tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, buteknologi, seni, budaya, dan humaniodaya, dan humaniorara dengan wawasan
dengan wawasan kemanusiaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegkebangsaan, kenegaraan, dan araan, dan peradabanperadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memeahkan masalah# minatnya untuk memeahkan masalah# KI $
KI $ MengoMengolah, menalalah, menalar, menyr, menyaji, dan menipaji, dan menipta dalam ranah konkta dalam ranah konkret dan ranahret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah seara mandiri serta bertindak seara efektif dan kreatif, dan mampu seara mandiri serta bertindak seara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan#
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan#
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar 1
1 Menyadari kebesaran %uhan yang meniptakan dan mengatur alam Menyadari kebesaran %uhan yang meniptakan dan mengatur alam jagad rayajagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya 1
1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu& objektif& jujur& teliti&Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu& objektif& jujur& teliti& ermat& tekun& hati-hati& bertanggung jawab& terbuka& kritis& kreatif& ino"atif ermat& tekun& hati-hati& bertanggung jawab& terbuka& kritis& kreatif& ino"atif dan peduli lingkungan) dalam akti"itas sehari-hari sebagai wujud
dan peduli lingkungan) dalam akti"itas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan perobaan dan berdiskusi# implementasi sikap dalam melakukan perobaan dan berdiskusi# 1
1 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan panas pada kehidupan sehari-Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan panas pada kehidupan sehari-hari#
hari# 1
1 MenyaMenyajikan jikan hasil hasil pengupengukuran kuran besarabesaran fisn fisis dis dengan engan menggmenggunakaunakan pn peralataneralatan dan teknik
2 Merenanakan dan melaksanakan perobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitas dan kondukti"itas kalor#
Standar Kompetensi
Menerapkan konsep kalor dan prinsip konser"asi energi pada berbagai perubahan energi
Indi!ator
1" Menjelaskan hubungan antara jumlah kalor (') dengan kenaikan suhu #" Menjelaskan hubungan antara massa at (M) dengan jumlah kalor (') $" Menjelaskan ara mengukur suhu kesetimbangan benda
T%&%an Pem'e(a&aran
1" Mengetahui hubungan antara jumlah kalor (') dengan kenaikan suhu #" Mengetahui hubungan antara massa at (M) dengan jumlah kalor (') $" Mengetahui ara mengukur suhu kesetimbangan benda
A" BEKAL A)AL *TEORI DASAR+
Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu at# *eara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu benda yaitu dengan mengukur suhu benda tersebut# +ika suhunya tinggi maka kalor yang dikandung oleh benda sangat besar, begitu juga sebaliknya jika suhunya rendah maka kalor yang dikandung sedikit#
a# Ka(or dapat men,%'a- s%-% s%at% 'enda
*ebagai ontoh air panas memiliki suhu yang tinggi# ir dingin memiliki suhu yang rendah# pabila kedua kondisi suhu tersebut diampur, akan diperoleh suhu yang baru pada air# erubahan suhu terjadi karena panas dari suhu air yang lebih tinggi berpindah ke air yang suhunya lebih rendah# *uhu rendah meningkat, karena menerima panas dari suhu tinggi# anas yang bergerak dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah itu disebut kalor# '" Ka(or Dapat Men,%'a- S%-% Benda
*ewaktu air dipanaskan, air menerima energi panas dari api melalui erek yang mewadahinya# ir menerima energi panas, ditandai dengan adanya kenaikan suhu# *emakin besar energi panas yang diterima air, semakin besar pula kenaikan suhu pada air#
." Ka(or dan Per%'a-an S%-%
eristiwa itu menunjukkan semakin besar kalor yang diterima suatu benda, semakin besar pula kenaikan suhu pada benda tersebut# ertambahan kalor sebanding dengan perpindahan panas dari api ke benda yang menerimanya, dan sebanding pula dengan kenaikan suhunya# pabila banyaknya kalor dinyatakan dengan ', dan perubahan suhu dinyatakan dengan .% (perubahan suhu), maka hubungan kalor dengan perubahan suhu dapat dinyatakan dengan persamaan /
Q ≈ ΔT
.engan demikian, kalor merupakan salah satu bentuk energi, karena kalor adalah energi panas yang mengalir dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah# Kalor diukur dengan satuan kalori# *atu kalori yaitu banyaknya energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar 10 pada 1 gram air# ir yang massanya 1# gram dinaikkan suhunya dari 2$0 menjadi 230 dibutuhkan energi sebesar 1# kalori#
*edangkan berdasarkan satuan *I, energi kalor dinyatakan dengan joule (+)# +oule berasal dari perobaan +ames resott +oule, bahwa 1 kalori sebanding dengan $,145 yang dibulatkan menjadi $,2 joule (1 kalori 6 $,2 joule) sehingga 1 joule itu sebanding dengan $,2 kalori (1 joule 6 $,2
kalori)#
d" J%m(a- Ka(or /an, Di'%t%-!an %nt%! Menai!!an S%-% 0at
*etelah kita mengetahui perubahan suhu selama pemanasan sebagai salah satu faktor yang memengaruhi bayaknya kalor untuk menaikkan suhu suatu at, maka dari kegiatan berikut ini kita akan memahami faktor lainnya#
*alah satu faktor banyaknya kalor ketika pemanasan air berupa peningkatan suhu Ketika memanaskan air semakin lama waktunya semakin tinggi kenaikan suhunya, dan semakin tinggi suhunya semakin
banyak pula energi kalor yang diperlukannya# .engan demikian perubahan suhu berpengaruh terhadap banyaknya energi kalor yang diperlukan# *elain perubahan suhu, ada dua faktor lagi yang dapat memengaruhi banyaknya energy kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu at#
7erikut ini uraian dua faktor yang lainnya itu#
7erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu dapat disimpulkan, bahwa waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu at air dipengaruhi oleh jumlah at air# *emakin banyak at air maka semakin lama waktu yang diperlukan untuk menaikkan suhu at# .engan demikian, kalor yang diperlukan lebih banyak#
8rafik perubahan suhu air dengan massa
7anyaknya benda yang dipanaskan pada umumnya dinyatakan dengan massa benda# Massa benda dilambangkan dengan m dengan satuan kilogram (kg)# Maka, banyaknya kalor yang dibutuhkan (') sebanding dengan massa benda atau seara bentuk persamaannya/
Q ≈ m
7anyaknya kalor yang diperlukan antara air dan minyak goreng yang sama massanya akan berbeda# Minyak goreng akan lebih epat panas dibandingkan air, sehingga kalor yang dibutuh-kan air intuk menapai suhu tersebut, lebih banyak# .engan demikian faktor ketiga yang memengaruhi jumlah kalor yang dibutuhkan adalah jenis at#
7anyaknya kalor yang diperlukan setiap kilogram at untuk menaikkan suhu satu Kel"in disebut kalor jenis# 7anyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhunya sebanding dengan kalor jeni* benda itu# Kalor
jenis dilambangkan dengan , dan banyaknya kalor dengan ', maka terbentuk persamaan/
Q = c
7esarnya kalor jenis pada beberapa at berbeda-beda# *atuan kalor jenis dalam *I adalah joule per kilogram Kel"in (+9kg#K), atau dalam joule per kilogram derajat elsius (+9kg0)# 7esarnya kalor jenis pada beberapa
at dapat kita amati pada tabel berikut#
Kalor +enis 7eberapa :at
.engan demikian, kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau menurunkan suhu benda bergantung kepada massa (m) dengan satuannya kilogram (kg), kalor jenis () dengan satuannya +9kg#K atau +9kg 0, dan perubahan suhu (;%) dengan satuannya Kel"in atau 0# <ubungan antara banyaknya kalor ('), massa benda (m), kalor jenis (), dan perubahan
suhu (;%) dapat dinyatakan dengan persamaan/
Q = m.c. ΔT
*elain dengan menggunakan rumus, untuk mengetahui banyaknya kalor yang diterima atau yang dilepaskan benda dapat menggunakan alat yang disebut kalorimeter#
Kalorimeter sederhana, alat untuk mengetahui banyaknya kalor yang diterima atau dilepaskan suatu benda#
B" RUMUSAN MASALAH
ada dasarnya kehidupan manusia selama ini tidak bisa terlepas dari yang namanya suhu dan kalor# .alam kehidupan manusia yang selalu menjidak kalor sebagai alat untuk menjaga kestabilan manusia dalm menjalankan kehidupanya di muka bumio ini# .ialam modernisasi seperti ini aplikasi kalor dibidang teknologi mungkin tidak sulit anda temukan bahkan juga mungkin terdapat dirumah anda, yaitu lemari es, suatu mesin yang diantaranya mengubah suatu air menjadi es# plikasi perpindahan kalor di alam anda jumpai pada sirkuilasi udara di pantai# ada siang hari bertiup angin dari laut menuju darat, disebut angin laut# 7egitu pula sebaliknya pada malam hari bertiup angin dari darat menuju laut# =amun pernahkan kita mengetahui bagaimana hubungan antara kalor, suhu benda, massa, dan kalor jenis benda
" PERTAN2AAN A)AL DAN HIPOTESA
1# Menurut nda bagaimana hubungan antara jumlah kalor (') dengan kenaikan suhu ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ##############################
2# Menurut nda bagaimana hubungan antara massa at (M) dengan jumlah kalor (') ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ##############################
!# Menurut nda bagaimana ara mengukur suhu kesetimbangan benda ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ########################################################################################################################
######################################################################################################################## ##############################
D" KEGIATAN MENGAMATI
>ntuk menentukann hubungan kalor dengan suhu benda, massa dan kalor jenis benda, lakukanlah langkah berikut/
Menyiapkan alat dan bahan di bawah ini
a# 8elas beker 23 ml e# *tatif
b# %ermometer f# enatat waktu (*topwath)
# 7unsen g# ! ?iter ir
d# Kaki tiga h# Minyak goring
erobaan 1# engaruh Kalor %erhadap *uhu benda dan massa at
1# Isilah gelas 7aker dengan air 3 ml dan susunlah seperti gambar berikut
2# anaskan air dengan pembakar spritus sampai suhunya menapai ! derajat elius, $ derajat elus, dan 3 derajat elius, atat waktunya#
!# >langi langkah 1 dan 2 untuk air dengan "olume 1 ml, 13 ml# $# atat hasil pengamatan pada tabel#
erobaan 2# Kalor dengan kalor jenis at
1# Isilah gelas baker dengan air sebanyak 1 ml kemudian letakan gelas kimia9beker diatas kaki tiga#
2# anaskan air selama beberapa menit atat kenaikan suhu air dengan thermometer#
!# atat kenaikan suhu#
$# 8antilah air dengan minyak goreng sebanyak 1 ml# ?akukan seperti langkah nomor 2#
erobaan !# Mengukur *uhu Kesetimbangan 7enda
1# *iapkan kalorimeter kemudian timbang massanya sebagai mo#
2# Masukan air kedalam kalorimeter ( @ bagiannya) dan timbang kembali, berarti massa air sebesar / ma 1 6 m 1- mo#
$# *iapkan air panas (suhu @ A derajat sebagai t2), kemudian masukan kedalam kalorimeter sebanyak @ 2 kali air yang ada didalam# %utup kalorimeter dan aduk hingga seimbang# 7ersamaan itu, lihatlah kenaikan suhu pada termometer#
3# %imbang kembali massa kalorimeter dengan tambahan airnya# Misalnya M2, berarti massa air panasnya ma26m2-m1#
5# atat hasil pengukuran
E" ANALISIS DATA HASIL PEROBAAN
Percobaan : 1. Pengaruh Kalor Terhadap Suhu benda dan massa zat
=B Massa ir *uhu wal Caktu yang diperlukan untuk menaikan suhu
!o $ o 3 o
1 3ml !o
2 1 ml ! o
! 13 ml ! o
Percobaan : 2. Kalor dengan kalor en!s zat
=B +enis :at *uhu wal Caktu yang diperlukan untuk menaikan suhu
1 menit 2 menit ! menit
1 ir
2 Minyak
Percobaan ". #engukur Suhu Keset!mbangan $enda
=B M1 (g) ;t1(o) M2 (g) ;t2(o) Mk %
1
3" PEMBAHASAN
1" 7agaimana hubungan antara jumlah kalor (') dengan kenaikan suhu ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ##############################
2# 7agaimana hubungan antara massa at (M) dengan jumlah kalor (') ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ##############################
!# 7agaimana ara mengukur suhu kesetimbangan benda
######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ######################################################################################################################## ############################## G" KESIMPULAN
7uatlah kesimpulan berdasarkan hasil dari pengamatanD
############################################################################################################################## ############################################################################################################################## ############################################################################################################################## ############################################################################################################################## ############################################################################################################################## ##############################