• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAMPAK ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) TERHADAP PEREKONOMIAN ASEAN PADA PRIORITY INTEGRATION

SECTORS (PIS): PENDEKATAN GLOBAL TRADE ANALYSIS PROJECT (GTAP)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

RESTI DWI LAKSANAWATI NIM F0110107

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2014

(2)

ii ABSTRAK

Dampak ASEAN Economic Community (AEC) Terhadap Perekonomian ASEAN Pada

Priority Integration Sectors (PIS): Pendekatan Global Trade Analysis Project (GTAP)

RESTI DWI LAKSANAWATI F0110107

Proses integrasi dalam liberalisasi akan memperluas akses pasar, mendorong pertumbuhan dan kemakmuran dan memperkuat daya saing. Karena hal tersebut, ASEAN menyepekati pembentukan ASEAN Economic Community (AEC) menjadi tahun 2015. Penelitian ini menganalisis bagaimana dampak ASEAN Economic

Community (AEC) terhadap perekonomian ASEAN meliputi GDP, kesejahteraan,

investasi, neraca perdagangan nlai impor, nilai ekspor dan output Priority

Integration Sectors (PIS).

Penelitian ini menggunakan analisis Global Trade Analysis Project (GTAP). untuk melihat dampak dari ASEAN Economic Community (AEC), maka dilakukan simulasi: (1) menghapus tarif menjadi 0% dan 5%; (2) menghapus hambatan non tarif sebesar 80% dan 100%; (3) menghapus biaya administrasi dan perdagangan; (4) kombinasi ketiganya.

Dengan menggunakan simulasi tersebut, maka dapat dilihat secara umum ASEAN Economic Community (AEC) akan berdampak positif pada GDP, kesejahteraan, investasi, nilai ekspor dan output pada Priority Integration Sectors (PIS). Tetapi akan berdampak negatif pada neraca perdagangan dan nilai impor secara nasional maupun sektoral.

Maka, dengan adanya pemberlakuan ASEAN Economic Community (AEC), negara ASEAN perlu memperhitungkan penurunan tarif di tiap sektor. Selain itu perbaikan infrastruktur dan fasilitas perdagangan perlu ditingkatkan guna menghadapi pengurangan biaya di negara lain.

Kata kunci: ASEAN Economic Community (AEC), Global Trade Analysis Project (GTAP), Integrasi, Priority Integration Sectors (PIS), ASEAN

(3)

ABSTRACT

The impact of the ASEAN Economic Community (AEC) on the Economy of ASEAN In Priority Integration Sectors (PIS): Global Trade Analysis Project

(GTAP) Approach RESTI DWI L

F0110107

The integration process of liberalization will expand market access, encourage growth and prosperity and strengthen competitiveness. Therefore, ASEAN agreed to establish the ASEAN Economic Community (AEC) to 2015. This research analyze the impacts of ASEAN Economic Community (AEC) of ASEAN economy include GDP, welfare, investment, trade balance, import, export and output of the Priority Integration Sectors (PIS).

This research analysis using of the Global Trade Analysis Project (GTAP) approach. To see the impact of the ASEAN Economic Community (AEC), the simulation of this research: (1) eliminating tariffs by 80% and up to 0%; (2) remove non-tariff barriers by 80% and 100%; (3) removing administrative costs and trade; (4) a combination of all.

By using this simulation, generally the ASEAN Economic Community (AEC) will have a positive impact on GDP, welfare, investment, exports and output in the Priority Integration Sectors (PIS). But it will have a negative impact on the trade balance and imports.

With the implementation of the ASEAN Economic Community (AEC), ASEAN countries need to take into account the reduction in tariff for each sector. In addition, infrastructure and facilities need to be improved in order to face trade cost reductions in other countries.

Key word: ASEAN Economic Community (AEC), Global Trade Analysis Project

(4)
(5)
(6)
(7)

HALAMAN MOTTO

Yang dipilih yang dijalani. Jika bukan sekarang, mungkin terjadi nanti. Yang terbaik datang bukan sembarang. Hidup yang berputar, sukar, duka harus sabar.

(SOULJAH)

IF YOU LEARN MORE, YOU WILL SEE MORE

Tuhan tak akan mengujimu di luar batas mampumu. YAKINLAH KAU LUAR BIASA. (Harmoni Amourest)

Where there is desire, there is gonna be a flame. Where there is a flame,

gonna die. You gotta get up and TRY, TRY, TRY (Pink)

BERJUANG TAK SEBERCANDA ITU (Sudjiwo Tedjo)

(8)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Untuk Kedua orang tuaku tercinta Kakak perempuanku tersayang Terima kasih atas perhatian, doa dan dukungan penuh kepada saya sampai menyelesaikan studi sampai tahap ini

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Dampak

ASEAN Economic Community (AEC) Terhadap Perekonomian ASEAN Pada Priority Integration Sectors (PIS): Pendekatan Global Trade Analysis Project

(GTAP).

Selesainya skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari beberapa pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Guntur Riyanto, M. Si selaku dosen pembimbing yang bersedia

memberikan bimbingan dan arahan kepada Penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Drs. Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Supriyono, M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Izza Mafruah, S.E., M. Si selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas ilmu dan bimbingannya selama ini.

6. Dosen penguji skripsi, terimakasih atas saran dan masukan yang diberikan kepada penulis agar skripsi ini lebih baik lagi.

7. Seluruh Staff karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas bantuan dan pelayanan akademik.

(10)

ix

8. Orang tua dan kakak Penulis, terima kasih atas segala dukungan, bantuan, doa dan semuanya yang telah diberikan hingga penulis dapat selesai menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat terbaik dari awal sampai akhir, Dhea dan Riani. Terimakasih sudah sabar dengan Penulis selama ini. Terimakasih buat kebersamaan yang warna-warni. Terimakasih sudah care dan perhatian selama ini. Sayang kalian.

10. ni, Ifan, Febri, Alfin, Herni,

Dila, Khairul). Terimakasih hiburan dan liburannya kakak-kakak. Kalian Luar Biasa.

11. Teman seperjuangan GTAP, Risma. Terimakasih kerjasama, hiburan dan semangatnya. Maaf kalau kurang berkenan dalam proses ini. Kita Luar Biasa, kawan.

12. Teman-teman satu bimbingan mala, hasan, mbak diah, terima kasih bantuannya. Mbak Yuca Siahaan, terimakasih info dan bantuannya. Pejuang GTAP lainnya, Kiki. Terimakasih kebersamaannya.

13. Teman-teman jurusan EP, khususnya EPC yang tidak bias disebutkan satu per satu. Terima kasih kerjasama dan kebersamaannya. Sukses.

14. Keluarga

kebersamaan, suka, duka, tawa, canda, haru, bahagia, sedih, cinta, kecewa. Pelajaran yang luar biasa dari keluarga ini.

15. Tema

16. Semua pihak yang belum disebutkan satu per satu yang telah membantu proses dari awal di UNS sampai penulisan skripsi selesai.

(11)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena ketidaksempurnaan yang ada, semoga skripsi ini masih bisa digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya. Semoga bermanfaat untuk berbagai pihak dan menambah wawasan dalam bidang ekonomi. Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih.

Surakarta, Juni 2014

(12)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan penelitian ... 8

D. Manfaat penelitian ... 9

BAB II TELAAH PUSTAKA A. Landasan teori ... 10

1. Perdagangan Internasional ... 10

2. Model perdagangan Intra-Industry Trade (IIT) ... 13

(13)

4. Teori integrasi ekonomi ... 21

5. ASEAN Economic Community ... 26

6. Teori keseimbangan umum ... 29

B. Penelitian terdahulu ... 33

C. Kerangka teoritis ... 38

BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian... 40

B. Jenis dan Sumber Data ... 40

C. Definisi Operasional Variabel ... 40

D. Metode Analisis Data ... 44

BAB IV PEMBAHASAN A. Penghapusan tarif impor ... 56

1. Dampak terhadap makro ekonomi ASEAN ... 56

2. Dampak terhadap output Priority Integration Sectors (PIS) ... 59

3. Dampak terhadap ekspor Priority Integration Sectors (PIS) ... 62

4. Dampak terhadap impor Priority Integration Sectors (PIS) ... 64

B. Penghapusan hambatan non tarif ... 65

1. Dampak terhadap makro ekonomi ASEAN ... 65

2. Dampak terhadap output Priority Integration Sectors (PIS) ... 68

3. Dampak terhadap ekspor Priority Integration Sectors (PIS) ... 70

4. Dampak terhadap impor Priority Integration Sectors (PIS) ... 72

C. Pengurangan biaya administrasi dan perdagangan ... 74

D. Kombinasi penghapusan tarif, non tarif serta biaya administrasi dan perdagangan ... 78

(14)

xiii BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 83 B. Saran ... 85 DAFTAR PUSTAKA ... 85 LAMPIRAN

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Nilai ekspor ASEAN pada 7 Priority Integration Sector ... 4 Tabel 3.1. Agregasi negara berdasarkan Database GTAP ... 54 Tabel 3.2. Agregasi sektor berdasarkan Data base GTAP ... 55 Tabel 4.1. Perubahan variabel makro ekonomi dengan penghapusan tarif

impor menjadi 5% ... 54 Tabel 4.2. Perubahan variabel makro ekonomi dengan penghapusan tarif

impor menjadi 0% ... 57 Tabel 4.3. Perubahan output (qo) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan penghapusan tarif impor menjadi 5% ... 59 Tabel 4.4. Perubahan output (qo) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan penghapusan tarif impor menjadi 0% ... 60 Tabel 4.5. Perubahan ekspor (qxw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan penghapusan tarif impor menjadi 5% ... 63 Tabel 4.6. Perubahan ekspor (qxw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan penghapusan tarif impor menjadi 0% ... 63 Tabel 4.7. Perubahan impor (qiw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan penghapusan tarif impor menjadi 5% ... 64 Tabel 4.8. Perubahan impor (qiw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan penghapusan tarif impor menjadi 0% ... 65 Tabel 4.9. Perubahan variabel makro ekonomi dengan penghapusan

hambatan non tarif sebesar 80% ... 66 Tabel 4.10. Perubahan variabel makro ekonomi dengan penghapusan

hambatan non tarif sebesar 100% ... 67 Tabel 4.11. Perubahan output (qo) Priority Integration Sectors (PIS)

(16)

xv

dengan penghapusan hambatan non tarif sebesar 80% ... 69 Tabel 4.12. Perubahan output (qo) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan penghapusan hambatan non tarif sebesar 100% ... 70 Tabel 4.13 Perubahan ekspor (qxw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan penghapusan hambatan non tarif sebesar 80%. ... 70 Tabel 4.14 Perubahan ekspor (qxw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan penghapusan hambatan non tarif sebesar 100% ... 71 Tabel 4.15 Perubahan impor (qiw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan penghapusan hambatan non tarif sebesar 80%. ... 73 Tabel 4.16. Perubahan impor (qiw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan penghapusan hambatan non tarif sebesar 100% ... 71 Tabel 4.17. Perubahan variabel makro ekonomi dengan pengurangan

biaya administrasi dan perdagangan sebesar 30% ... 74 Tabel 4.18. Perubahan output (qo) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan pengurangan biaya administrasi dan perdagangan

sebesar 30% ... 75 Tabel 4.19. Perubahan ekspor (qxw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan pengurangan biaya administrasi dan perdagangan

sebesar 30% ... 76 Tabel 4.18. Perubahan impor (qiw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan pengurangan biaya administrasi dan perdagangan

sebesar 30% ... 76 Tabel 4.19. Perubahan variabel makro ekonomi dengan kombinasi

liberalisasi tarif, non tariff dan penghapusan biaya administrasi

serta perdagangan sebesar 30% ... 78 Tabel 4.20. Perubahan output (qo) Priority Integration Sectors (PIS)

(17)

dengan kombinasi liberalisasi tarif, non tariff dan penghapusan

biaya administrasi serta perdagangan sebesar 30% ... 80 Tabel 4.21. Perubahan ekspor (qxw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan kombinasi liberalisasi tarif, non tariff dan penghapusan

biaya administrasi serta perdagangan sebesar 30% ... 81 Tabel 4.22. Perubahan impor (qiw) Priority Integration Sectors (PIS)

dengan kombinasi liberalisasi tarif, non tariff dan penghapusan

(18)

xvii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Pertumbuhan (%) GDP ASEAN Tahun 2005-2012 ... 6 Gambar 2.2. Kerangka pemikiran ... 38 Gambar 3.1.One Region Closed Economy Without Government

Interventions... 47

Gambar 3.2.Ekonomi Terbuka dengan Banyak Region (Multi Region

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Persentase Perubahan Output (qo) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Tarif menjadi 5%

Lampiran 2. Persentase Perubahan Ekspor (qxw) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Tarif menjadi 5%

Lampiran 3. Persentase Perubahan Impor (qiw) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Tarif menjadi 5%

Lampiran 4. Persentase Perubahan Output (qo) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Tarif menjadi 0%

Lampiran 5. Persentase Perubahan Ekspor (qxw) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Tarif menjadi 0%

Lampiran 6. Persentase Perubahan Impor (qiw) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Tarif menjadi 0%

Lampiran 7. Persentase Perubahan Output (qo) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Non Tarif sebesar 80%

Lampiran 8. Persentase Perubahan Ekspor (qxw) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Non Tarif sebesar 80%

Lampiran 9. Persentase Perubahan Impor (qiw) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Non Tarif sebesar 80%

Lampiran 10. Persentase Perubahan Kuota (qo) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Non Tarif sebesar 100%

Lampiran 11. Persentase Perubahan Ekspor (qxw) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Non Tarif sebesar 100%

Lampiran 12. Persentase Perubahan Impor (qiw) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Non Tarif sebesar 100%

Lampiran 13. Persentase Perubahan Kuota (qo) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Biaya Administrasi dan Perdagangan sebesar 30% Lampiran 14. Persentase Perubahan Ekspor (qxw) untuk Semua Negara dengan

Penghapusan Biaya Administrasi dan Perdagangan sebesar 30% Lampiran 15. Persentase Perubahan Impor (qiw) untuk Semua Negara dengan

(20)

xix

Lampiran 16. Persentase Perubahan Output (qo) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Tarif, Non tarif dan Biaya Administrasi dan Perdagangan sebesar 30%

Lampiran 17. Persentase Perubahan Ekspor (qxw) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Tarif, Non tarif dan Biaya Administrasi dan Perdagangan sebesar 30%

Lampiran 18. Persentase Perubahan Impor (qiw) untuk Semua Negara dengan Penghapusan Tarif, Non tarif dan Biaya Administrasi dan Perdagangan sebesar 30%

Gambar

Tabel 1.1. Nilai ekspor ASEAN pada 7 Priority Integration Sector ............... 4 Tabel 3.1
Gambar 1.1. Pertumbuhan (%) GDP ASEAN Tahun 2005-2012 ................... 6 Gambar 2.2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara dengan IPDA Ketut Sidia selaku penyidik Pembantu Bidang KASUBNIT 12 RESKRIM POLRESTA Denpasar, upaya preventif yang dilakukan pihak POLRESTA

Melalui data perbandingan fluks permeat dan laju perpindahan air pada irisan mangga dapat diperoleh berbagai besarnya perbandingan massa bahan optimal yang dapat digunakan

Pengelolaan pariwisata harus mempergunakan retribusi masuk dari para wisatawan yang datang, untuk menambah penghasilan Nagari Sungai Kamuyang Kabupaten Lima Puluh Kota,

(a) bagian dari bangunan pelengkap jalan yang dapat diletakkan atau dipasang di kiri/kanan jalan dan atau di tengah (di bagian median jalan) yang digunakan untuk menerangi

Pada penelitian ini analisa dan pembahasan yang akan dilakukan mencakup 3 pokok bahasan, yaitu: (a) analisis letak keruntuhan bronjong pada tikungan 120 0 , (b) analisis

FACR berarti terjadi peningkatan aktiva tetap dengan persentase yang lebih tinggi. daripada persentase peningkatan modal

Gambar 3.66 Gambar 3.67 Gambar 3.68 Gambar 3.69 Gambar 3.70 Gambar 3.71 Gambar 3.72 Gambar 3.73 Gambar 3.74 Gambar 3.75 Gambar 3.76 Gambar 3.77 Gambar 3.78 Gambar 3.79

Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi minat para calon mahasiswa dalam memilih jurusan akuntansi di Universitas Katolik