Minggu 7:
TEAMWORK
TEAMWORK
TI4002-Manajemen Rekayasa Industri Teknik Industri, FTI
SASARAN BELAJAR
SASARAN BELAJAR
Mengetahui tentang:
“Team” dan “teamwork”, serta apa persamaan/perbedaannya
dengan kelompok.
Peran manajer dan pemimpin dalam “team” dan “teamwork”Peran manajer dan pemimpin dalam team dan teamwork
Berbagai permasalahan umum dalam team
Sinergi, efektivitas team, dan berbagai permasalahan dalam team.
Macam jenis kelompok/teamj
Perkembangan team, norma, kohesivitas, dan aktivitas team
Pola interaksi dan jaringan komunikasi dalam team
Team building & kinerja team
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
2
TEAM & TEAMWORK
TEAM & TEAMWORK
¾
Team
¾
Team
– Sekelompok kecil orang dengan keterampilan yang
saling melengkapi, yang bekerja bersama untuk
i t j b d li b t
mencapai tujuan bersama dan saling bertanggung jawab atas kinerja yang mereka hasilkan.
¾
Teamwork
ea
o
– Suatu proses dimana orang-orang secara aktif
bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
3
KETERLIBATAN MANAGER DALAM TEAM & TEAMWORK KETERLIBATAN MANAGER DALAM TEAM & TEAMWORK
Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 397.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
4
KETERLIBATAN MANAGER DALAM TEAM & TEAMWORK
Berbagai Peran Manager Dalam Team dan Teamwork
– Supervisor — sebagai orang yang ditunjuk untuk mengepalai
suatu unit kerja.j
– Network Facilitator — sebagai rekan yang memimpin dengan
menjadi pusat dari suatu jaringan, untuk suatu gugus tugas tertentu.
tertentu.
– Participant — sebagai anggota dari suatu team proyek, yang
membantu dan berkontribusi.
External Coach — sebagai orang diluar team yang membantu
– External Coach — sebagai orang diluar team, yang membantu
pelaksanaan atau mensponsori suatu team dalam menyelesaikan permasalahan team.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
5
BERBAGAI PERMASALAHAN UMUM DALAM TEAM
BERBAGAI PERMASALAHAN UMUM DALAM TEAM
– Konflik kepribadian.p
– Perbedaan gaya kerja antar individu.
– Ketidakjelasan agenda.
– Permasalahan yang tidak terdefinisi dengan baik.Permasalahan yang tidak terdefinisi dengan baik.
– Ketidaksiapan kerja. • Kurangnya motivasi.
• Konflik dengan tenggat waktu dan prioritas lain • Konflik dengan tenggat waktu dan prioritas lain. • Kurangnya pengorganisasian atau kemajuan team. • Rapat-rapat yang kurang bermanfaat atau kurang
terstruktur terstruktur.
• Anggota team yang menghadiri rapat tanpa persiapan.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
6
S I N E R G I
S I N E R G I
– Suatu kreasi dimana keseluruhan adalah lebih besar daripada sekedar penjumlahan dari
bagian-bagiannya.
– Suatu team memaksimumkan pendayagunaan
2 + 2 > 4
Suatu team memaksimumkan pendayagunaan anggota teamnya secara kolektif, dan dengan
tindakan kolektif tersebut dapat mencapai hasil yang jauh lebih besar dibandingkan jika pendayagunaan anggota team tidak dilakukan secara kolektif.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
7
MANFAAT TEAM
MANFAAT TEAM
T di b d l bih b k
– Tersedianya sumberdaya yang lebih banyak, untuk memecahkan permasalahan.
– Meningkatkan kreativitas dan inovasi.g
– Meningkatkan kualitas pembuatan keputusan.
– Komitmen yang lebih besar terhadap tugas-tugas yang harus dilaksanakan
yang harus dilaksanakan.
– Tindakan kolektif akan meningkatkan motivasi kerja.
– Pengendalian dan disiplin kerja yang lebih baik. – Meningkatnya kepuasan individu anggota team.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
8
KELOMPOK FORMAL
KELOMPOK FORMAL
Kelompok Formal —
Kelompok Formal
– Adalah team yang secara formal diakui dan didukung oleh organisasi, untuk tujuan-tujuan tertentu.
oleh organisasi, untuk tujuan tujuan tertentu.
– Dibentuk secara khusus untuk melaksanakan tugas-tugas penting.
– Managers dan pemimpin memainkan peran sebagai “linking pin”.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
9
KELOMPOK INFORMAL
KELOMPOK INFORMAL
Kelompok Informal —
Kelompok Informal
– Tidak tampak pada bagan struktur organisasi.
– Tidak dibentuk secara formal untuk suatu tujuan organisasi. Muncul sebagai bagian dari struktur formal dan muncul dari – Muncul sebagai bagian dari struktur formal, dan muncul dari
hubungan antar manusia yang terjadi secara alami atau secara spontan dalam organisasi.
– Termasuk disini adalah kelompok yang terbentuk karena kesamaan minat (kepentingan), persahabatan, atau kelompok-kelompok
pendukung.
– Dapat memberikan dampak positif pada kinerja. – Dapat membantu memenuhi kebutuhan sosial.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
10
K O M I T E
K O M I T E
Komite :
• Terdiri dari orang-orang yang bekerja di luar tugas mereka sehari hari yang bekerja
tugas mereka sehari-hari, yang bekerja
bersama-sama dalam sebuah team kecil untuk sebuah tujuan khusus.j
• Tugas yang diemban biasanya adalah sempit, fokus dan Task agenda is narrow, focused, and
b l t
berlangsung terus menerus.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
11
TEAM PROYEK / GUGUS TUGAS
TEAM PROYEK / GUGUS TUGAS
Team Proyek atau Gugus Tugas
• Terdiri dari orang-orang dari berbagai bagian dari i i b k j b
organisasi, yang bekerja bersama-sama
menyelesaikan suatu permasalahan umum, secara temporer.
• Tugas yang secara resmi harus mereka lakukan sangatlah spesifik dan berbatas waktu.
• Dibubarkan setelah tugas berhasil diselesaikan.g
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
12
PEDOMAN PENGELOLAAN
PROYEK DAN GUGUS TUGAS
PROYEK DAN GUGUS TUGAS
– Pilihlah anggota team yang tepat.
– Definisikan dengan jelas tujuan dari team. – Pilihlah pemimpin team dengan hati-hati. – Tinjau kemajuan team secara berkala.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
13
CROSS FUNCTIONAL TEAMS
CROSS FUNCTIONAL TEAMS
Yang dimaksud dengan Team Lintas Fungsi (Cross Functional g g g ( Teams) adalah :
– Team dimana anggotanya berasal dari berbagai unit fungsional yang berbeda dalam organisasi.
– Team mengerjakan suatu tugas atau permasalahan spesifik tertentu yang harus mempertimbangkan
spesifik tertentu yang harus mempertimbangkan kebutuhan organisasi secara keseluruhan.
– Team dibentuk dengan tujuan untuk “meruntuhkan” tembok pembatas antar berbagai departemen yang ada dalam organisasi.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
14
EMPLOYEE INVOLVEMENT TEAMS
EMPLOYEE INVOLVEMENT TEAMS
– Sekelompok pekerja yang bertemu secara berkala, di luar penugasan formal mereka.
– Bertujuan untuk menerapkan keahlian dan perhatian
mereka pada upaya=upaya perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement)
(continuous improvement).
– Gugus Kendali Mutu (Quality circles) adalah salah satu contoh dari employee involvement teams.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
15
VIRTUAL TEAMS
VIRTUAL TEAMS
¾
Virtual team adalah —
¾
Virtual team adalah
– Team yang terdiri dari orang-orang yang bekerja bersama-sama dan menyelesaikan permasalahan bersama sama dan menyelesaikan permasalahan dengan bantuan mediasi komputer, bukan melalui interaksi tatap muka.
– Adakalanya disebut sebagai
• Computer-mediated groups
El t i t k
• Electronic group networks
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
16
VIRTUAL TEAMS
VIRTUAL TEAMS
Kelebihan dan Kelemahan dari Virtual team adalah Kelebihan dan Kelemahan dari Virtual team adalah
Kelebihan potensial dari Virtual Teams
Potensi masalah dalam Virtual Teams
Menghemat waktu dan biaya perjalanan
Kesulitan dalam menciptakan
dan biaya perjalanan.
Meminimasi atau mengeliminasi kesulitan
menciptakan
hubungan kerja yang baik. kesulitan interpersonal. Mudah untuk Depersonalisasi dari hubungan kerja. dikembangkan.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
17
PEDOMAN PENGELOLAAN
VIRTUAL TEAMS
VIRTUAL TEAMS
– Pembentukan Virtual Team harus dimulai denganPembentukan Virtual Team harus dimulai dengan menyampaikan pesan-pesan sosial yang bersifat ramah tamah
ramah tamah.
– Masing-masing anggota team harus mendapatkan
t / j l
tugas/peran yang jelas.
– Setiap anggota team harus memiliki sikap positif yang mendukung pencapaian tujuan team.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
18
SELF-MANAGING WORK TEAMS
SELF MANAGING WORK TEAMS
Self-managing Work Teamsg g adalah :
– Team yang terdiri dari pekerja-pekerja yang
tugas-tugasnya telah dirancang ulang sedemikian rupa untuk menciptakan saling ketergantungan yang tinggi antar tugas, dan kepada team tersebut diberikan wewenang untuk membuat berbagai keputusan tentang bagaimana untuk membuat berbagai keputusan tentang bagaimana cara melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan bagi
mereka.
– Juga dikenal dengan sebutan “autonomous work groups”.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
19
SELF-MANAGING WORK TEAMS
SELF MANAGING WORK TEAMS
Berbagai tanggung jawab dalamg gg g j Self-managing Work Teamsg g antara lain adalah :
– Tugas-tugas perencanaan dan penjadwalan.
– Memberikan pelatihan tentang berbagai kecakapan
– Memberikan pelatihan tentang berbagai kecakapan (tugas), bagi anggotanya.
– Saling berbagi tugas.
– Memenuhi sasaran kinerja.Memenuhi sasaran kinerja.
– Menjamin kualitas yang tinggi.
– Memecahkan berbagai permasalahan operasional sehari-hari.
– Dalam beberapa kasus, mengangkat dan memberhentikan anggota team.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
20
SELF-MANAGING WORK TEAMS
SELF MANAGING WORK TEAMS
Dalam Self-managing Work Teamsg g para anggotanya :p gg y
– Memikul tanggung jawab bersama atas kinerja yang
dihasilkannya.
– Memiliki keleluasaan untuk mendistribusikan pekerjaan dalamMemiliki keleluasaan untuk mendistribusikan pekerjaan dalam team-nya.
– Memiliki keleluasaan dalam mengatur penjadwalan kerja di
dalam team-nya. dalam team nya.
– Memiliki kemampuan untuk melakukan lebih dari satu tugas
dalam team-nya.
– Saling mengevaluasi kontribusi kinerja satu sama lainSaling mengevaluasi kontribusi kinerja satu sama lain.
– Bertanggung jawab atas kualitas produk dari team secara
keseluruhan.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
21
SELF-MANAGING WORK TEAMS
SELF MANAGING WORK TEAMS
Implikasi organisasional dan implikasi manajemen dari self-i k t
managing work teams.
Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 402.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
22
TEAM YANG EFEKTIF
TEAM YANG EFEKTIF
Team yang efektif adalah Team yang : Team yang efektif adalah Team yang :
– Dapat mencapai dan mempertahankan tingkat kinerja yang tinggi.
– Dapat mengupayakan dan mempertahankan tingkat kepuasan yang tinggi bagi anggota teamnya.
– Dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya di masa k d t
yang akan datang.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
23
EFEKTIVITAS TEAM
EFEKTIVITAS TEAM
Efektivitas Team dapat dirangkum sebagai
Efektivitas Team dapat dirangkum sebagai
berikut :
Team Effectiveness =
Quality of Inputs + (Process Gains - Process Losses)
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
24
EFEKTIVITAS TEAM
Model sistem terbuka dari efektivitas team kerja.
Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 403.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
25
EFEKTIVITAS TEAM
EFEKTIVITAS TEAM
Faktor-faktor yang mempengaruhi y g p g PROSES KELOMPOK
dalam mengupayakan efektivitas team – SIfat dari tugas yang harus dilaksanakan.
“S tti ” O i i – “Setting” Organisasi. – Ukuran Team.
Ka akte istik keanggotaann a – Karakteristik keanggotaannya.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
26
EFEKTIVITAS TEAM
EFEKTIVITAS TEAM
Yang dimaksud dengan PROSES KELOMPOK adalah: Yang dimaksud dengan PROSES KELOMPOK adalah:
– Cara para anggota team bekerjasama saat
f ik k (i ) j di k l
mentransformasikan masukan (inputs) menjadi keluaran (outputs). The way the members of any team work
together as they transform inputs into outputs
– Dikenal juga sebagai Dinamika Kelompok.
– Termasuk disini adalah : komunikasi, pembuatan
keputusan norma kohesi dan juga konflik satu sama lain keputusan, norma, kohesi, dan juga konflik satu sama lain.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
27
Yang Mengganggu Efektivitas Team
Yang Mengganggu Efektivitas Team
Berbagai kegiatan yang dapat mengganggu
Berbagai kegiatan yang dapat mengganggu
efektivitas team, a.l.adalah :
– agresivitas h b t (bl ki ) – menghambat (blocking) – self-confessing – mencari simpati – persaingan – menarik diri
– mempermainkan (horsing around)p ( g )
– mencari pengakuan (seeking recognition)
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
28
KEANEKARAGAMAN TEAM
KEANEKARAGAMAN TEAM
Yang dimaksud dengan keanekaragaman team, adalah Yang dimaksud dengan keanekaragaman team, adalah
– Adanya variasi nilai, kepribadian, pengalaman, demografi, dan budaya di antara para anggota team.
– Adanya variasi yang lebih besar dalam hal ide, perspektif, dan pengalaman.
Dengan meningkatnya keanekaragaman team
– Dengan meningkatnya keanekaragaman team,
kompleksitas dalam hubungan interpersonal dalam team juga meningkat.
j g g
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
29
PERKEMBANGAN TEAM
PERKEMBANGAN TEAM
Tahap-tahap Perkembangan Teamp p g
–
Forming
— tahap orientasi awal dan ajang uji interpersonal.–
Storming
g
— tahap dimana muncul konflik pberkenaan dengan tugas dan cara bekerja sebagai sebuah team.
–
Norming
Norming
— tahap konsolidasi kerja dan agendatahap konsolidasi kerja dan agenda operasi.–
Performing
— tahap dimana telah terjaditeamwork
dan fokus pada kinerja team.teamwork
dan fokus pada kinerja team.–
Adjourning
— tahap dimana tugas sudah selesai dilaksanakan dan pada akhirnya salingmenjauhkan diri menjauhkan diri.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
30
PERKEMBANGAN TEAM
Kriteria untuk meng-”assess”
k t t
kematangan team.
Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 407.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
31
NORMA dalam TEAM
NORMA dalam TEAM
Yang dimaksud dengan NORMA, adalah g g ,
– Perilaku yang diharapkan dari para anggota team. – Aturan atau standar yang mengarahkan perilaku.
Dapat berakibat pada pemberian sanksi oleh team – Dapat berakibat pada pemberian sanksi oleh team. NORMA KINERJA
– Mendefinisikan tingkat upaya kerja dan tingkat kinerja yang diharapkan dari para anggota team sebagai
kontribusi mereka dalam pencapaian tugas-tugas team
team.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
32
NORMA dalam TEAM
NORMA dalam TEAM
Pedoman untuk membangun morma yang positif:
B ti d kl h b i t ( l d l) itif
– Bertindaklah sebagai panutan (role model) yang positif.
– Berikan imbalan pada perilaku yang diharapkan.
– Kendalikan hasil kerja dengan secara berkala melakukan
tinjauan kinerja (j j (performance reviewsp ) dan umpan balik.) p
– Pandu dan latihlah anggota baru untuk mengadopsi perilaku
yang diharapkan.
– Dalam rekrutmen dan seleksi anggota baru, hendaknya pilihlag
mereka yang memperlihatkan tingkah laku yang diharapkan.y g p g y g p
– Adakan pertemuan secara berkala untuk mendiskusikan
kemajuan yang telah dicapai dan cara-cara untuk memperbaikinya.
– Gunakan metoda pembuatan keputusan team dalam mencapai p p p
kesepakatan.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
33
KOHESIVITAS TEAM
KOHESIVITAS TEAM
Y
di
k d d
K h i it
d l h
Yang dimaksud dengan Kohesivitas adalah :
– Derajat yang menunjukkan sejauh mana anggota team merasa tertarik dan termotivasi untuk tetap menjadi bagian dari team
menjadi bagian dari team.
– Kohesivitas team ini akan bisa menguntungkan, jika dipadukan dengan norma kinerja yang positif.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
34
KOHESIVITAS TEAM
KOHESIVITAS TEAM
Efek dari kohesivitas team dan norma :
Efek dari kohesivitas team dan norma :
– Norma Positif + kohesivitas tinggi ⇒ kinerja yang tinggi dan komitmen yang kuat pada norma positif. tinggi dan komitmen yang kuat pada norma positif. – Norma Positif + kohesivitas rendah ⇒ kinerja
moderat dan komitmen yang lemah pada norma positif.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
35
KOHESIVITAS TEAM
KOHESIVITAS TEAM
Efek dari kohesivitas team dan norma :
Efek dari kohesivitas team dan norma :
– Norma Negatif + kohesivitas rendah ⇒ kinerja rendah sampai moderat dan komitmen yang lemah pada
norma negatif.
– Norma Negative + high cohesiveness ⇒ kinerja
rendah dan komitmen yang kuat pada norma negatif. rendah dan komitmen yang kuat pada norma negatif.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
36
KOHESIVITAS TEAM
KOHESIVITAS TEAM
Bagaimana kohesivitas dan norma mempengaruhi kinerja team Bagaimana kohesivitas dan norma mempengaruhi kinerja team.
Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 408.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
37
KOHESIVITAS TEAM
KOHESIVITAS TEAM
Pedoman untuk meningkatkan Kohesivitas
Pedoman untuk meningkatkan Kohesivitas
Team
– Mengupayakan agar terdapat kesepakatan tentang tujuan tteam.
– Meningkatkan homogenitas keanggotaan.
– Meningkatkan interaksi di antara para anggota.
– Memperkecil ukuran team.
– Mengupayakan kompetisi dengan team lain.
– Memberikan imbalan atas hasil kerja team dan bukan hasil j kerja individual.
– Mengupayakan isolasi dari team-team lain.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
38
AKTIVITAS dalam TEAM
AKTIVITAS dalam TEAM
Ada 2 aktivitas utama dalam team, yaitu :
, y
1. Aktivitas yang berkaitan dengan Tugas 2 Akti it P lih
2. Aktivitas Pemeliharaan
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
39
AKTIVITAS dalam TEAM
AKTIVITAS dalam TEAM
Aktivitas yang berkaitan dengan Tugas, yaitu:
Aktivitas yang berkaitan dengan Tugas, yaitu:
– Tindakan anggota team yang secara langsung berkontribusi pada kepentingan kinerja team. Akti it t b t k
– Aktivitas tersebut mencakup :
• Memprakarsai • Membagi informasi M k • Merangkum • Mengelaborasi • Memberikan pendapat
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
40
AKTIVITAS dalam TEAM
AKTIVITAS dalam TEAM
Aktivitas Pemeliharaan
Aktivitas Pemeliharaan
– Mendukung kehidupan emosi team, sebagai sistem sosial.
Akti it t b t k
– Aktivitas tersebut mencakup:
• Gatekeeping
• Memberikan semangat (encouraging)
F ll i
• Following
• Mengupayakan keselarasan (harmonizing)
• Mengurangi ketegangan (reducing tension)
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
41
Peran PEMIMPIN yang terdistribusi
d l
TEAM
dalam TEAM
– Membuat setiap anggota team bertanggung jawab untuk p gg gg g j
mengenali saat-saat dimana harus melakukan aktivitas yang berkaitan dengan tugas dan saat-saat dimana aktivitas
pemeliharaan yang harus dilakukan; kemudian mengambil pemeliharaan yang harus dilakukan; kemudian mengambil tindakan agar aktivitas tersebut dilakukan.
– Memimpin melalui kegiatan yang berhubungan dengan tugas
berfokus pada pemecahan masalah dan upaya-upaya pencapaian kinerja.
– Memimpin melalui kegiatan pemeliharaan membantu p g p
memperkuat dan mengekalkan team sebagai suatu sistem sosial.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
42
Peran PEMIMPIN yang terdistribusi
d l
TEAM
dalam TEAM
Kepemimpinan yang terdistribusi membantu team dalam memenuhi kebutuhan tugas dan kebutuhan pemeliharaannya
Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 409.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
43
Pola Interaksi & Jaringan Komunikasi dalam
TEAM
TEAM
Sumber: Schermerhorn, 2008, halaman 410.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
44
TEAM BUILDING
TEAM BUILDING
Team Building adalah serangkaian kegiatan yang Team Building adalah serangkaian kegiatan yang terencana, yang digunakan untuk mengumpulkan
d li i d t t t b f i
dan menganalisis data tentang berfungsinya sebuah team, dan untuk mengimplementasikan
perubahan-perubahan yang konsytuktif untuk meningkatkan efektivitas beroperasinya team
tersebut.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
45
TEAM BUILDING
TEAM BUILDING
Langkah-langkah (siklis) dalam proses team building : – Langkah 1 — menyadari adanya masalah
Langkah 2 mengumpulkan data – Langkah 2 — mengumpulkan data
– Langkah 3 — menganalisis data dan mendiagnosis – Langkah 4 — merencanakan tindakana g a e e a a a da a
– Langkah 5 — implementasi tindakan – Langkah 6 — evaluasi
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
46
KARAKTERISTIK TEAM YANG
BERKINERJA BAIK
BERKINERJA BAIK
– Memiliki tujuan yang jelas dan tinggi.j y g j gg– Memiliki struktur yang berorientasi pada hasil, yang didorong oleh tugas (task driven).
Memiliki anggota yang kompeten komit dan bekerja
– Memiliki anggota yang kompeten, komit dan bekerja keras.
– Memiliki iklim yang kolaboratif.
– Memiliki standar yang tinggi (high standards of excellence).
– Mendapatkan dukungan dan pengakuan dari luarMendapatkan dukungan dan pengakuan dari luar.
– Memiliki pemimpin yang kuat dan berprinsip.
TI4002 Manajemen Rekayasa Industri
47