• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

2

Kata Sambutan

Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dan kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Prinsip kegiatan ini adalah memberikan pengalaman kerja dalam pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat (PPM) sehingga sering disebut KKN-PPM. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk memfasilitasi antara dunia akademik yang teoritik ke dunia kerja yang empirik-praktis.

Sejalan dengan visi dan misi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk memberdayakan potensi yang ada di Sumatera dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan kemanusiaan maka program KKN-PPM ITERA harus mampu menjadi bagian dari program pembangunan nasional. Paradigma lama pembangunan yang menyatakan working for community harus bisa diubah menjadi working with community melalui kegiatan KKN-PPM ini. Rekontektualisasi ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai empati dan kepedulian terhadap permasalahan masyarakat dan pembangunan. Melalui kerjasama antar institusi yang memunculkan model-model pemberdayaan masyarakat melalui KKN Tematik dan KKN Kebangsaan diharapkan memperkaya dan memaksimalkan peran mahasiswa mengimplementasikan fungsinya sebagai sebagai agen perubahan dan pembangun masyarakat.

Saya menyambut baik penerbitan Buku Pedoman KKN ITERA karena dalam upaya untuk memberikan informasi dan arah bagi pelaksanaan program KKN sehingga lebih terencana, terarah, sistematis serta terukur dan bermanfaat bagi semua pihak, terutama mahasiswa peserta KKN, Pemerintah Daerah, dan masyarakat pada umumnya. Atas nama Pimpinan Institut Teknologi Sumatera kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengelola KKN ITERA yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan telah berupaya melakukan perencanaan dan pengelolaan KKN dengan baik.

Lampung Selatan, November 2020 Wakil Rektor Bidang Akademik

Prof. Dr.-Ing. Mitra Djamal NIP. 196005221985031002

(4)

3

Kata Sambutan

Ketua Tim Pengelola KKN ITERA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga buku panduan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Daring Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dapat tersusun. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku panduan ini. Sebagai salah satu perguruan tinggi di Pulau Sumatera yang berbasis teknologi, ITERA mempunyai tanggung jawab untuk mencetak sumber daya manusia di Pulau Sumatera. Tanggung jawab dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya melalui program KKN. Program KKN ini bertujuan untuk mentransfer ilmu dan teknologi kepada masyarakat terutama di daerah pedesaan. KKN ini diharapkan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat pedesaan untuk membangun desa secara partisipatif.

ITERA memulai program KKN perdana pada Juli tahun 2018, saat ini KKN merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa ITERA. Keikutsertaan mahasiswa pada kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran dan melatih mahasiswa tentang bagaimana memahami permasalahan yang ditemui di lapangan dan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Kegiatan KKN ini akan berjalan dengan baik melalui kerjasama dan dukungan dari para pemangku kepentingan yang meliputi pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat.

Akhir kata kami sampaikan kepada mahasiswa, selamat menjalankan program KKN, berkarya dan berkreasi untuk berperan dalam pembangunan negeri. Saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk pengembangan program KKN ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Lampung Selatan, November 2020

(5)
(6)

5

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa dan sivitas akademik melalui kegiatan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahasiswa tidak hanya menjadi kesempatan untuk belajar dari masyarakat namun juga dapat memberi dampak positif dengan peranan aktif mahasiswa dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan di kehidupan bermasyarakat sehingga memberikan warna baru dalam pembangunan masyarakat.

Situasi pandemi Covid-19 pada saat ini melanda belahan dunia tidak menjadi kendala dalam menjalankan kegiatan KKN di ITERA. Kegiatan KKN Daring merupakan kegiatan KKN PPM ITERA dengan menggunakan sistem dan mekanisme yang telah disesuaikan dengan Kebijakan New Normal sesuai anjuran Pemerintah RI. Pelaksanaan kegiatan KKN Daring dilaksanakan secara daring (online) dan meminimalisir kegiatan lapangan bagi mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan KKN Daring diharapkan dapat berjalan secara optimal sehingga hasil dari kegiatan pengabdian mayarakat yang dilakukan tidak berbeda dengan kondisi sebelumnya. Diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan kegiatan KKN Daring di setiap lokasi dan berdampak positif dalam kehidupan bermasyarakat pada situasi pandemi saat ini.

Kegiatan KKN Daring secara spesifik memiliki tema pendidikan dan dirancang untuk mengatasi permasalahan riil yang dihadapi masyarakat (tematik), di Pulau Sumatera secara umum dan Provinsi Lampung secara khusus, melalui pendekatan interdisipliner atau multidisiplin dan pemberdayaan sumberdaya lokal. Program utama KKN Daring ITERA diarahkan pada peningkatan kualitas basic science sumber daya manusia di Pulau Sumatera yang masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan Pulau Jawa. ITERA sebagai satu-satunya Institut Teknologi di Pulau Sumatera berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manasia melalui basic science. Hal tersebut sesuai dengan salah satu visi ITERA yaitu ITERA for Sumatera. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi, ITERA mengambil peran untuk memajukan segala aspek ilmu

(7)

6 pengetahuan, melalui sains dan teknologi, untuk perkembangan dan kesejahteraan masyarakat di Pulau Sumatera. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN Daring, mahasiswa diarahkan untuk membuat program berdasarkan empat aspek utama, diantaranya Basic Science, IT Literacy, Tanggap Bencana (Mitigasi) dan Astronomi. Kegiatan KKN Daring akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas se-Provinsi Lampung yang dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

Pada saat pelaksanaan kegiatan KKN, mahasiswa dituntut dapat bekerja bersama secara berkelompok sebagai subjek/pelaku/agen penting dalam proses penyelesaian suatu masalah atau kegiatan pembangunan soft-skill maupun hard-skill sesuai dengan beberapa aspek tersebut. Mahasiswa memiliki peran sebagai motivator, dinamisator, inovator, dan fasilitator bagi masyarakat yang didamping pada saat menjalankan kegiatan. Peran tersebut akan mendorong proses pembelajaran timbal balik antara mahasiswa dan masyarakat sehingga diharapkan berkembangnya soft-skills mahasiswa, antara lain:

1. Kepekaan penghayatan kemanusiaan dalam situasi pandemi Covid-19, 2. Pengabdian/kepedulian kepada masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19,

3. Kemampuan berbagi pengetahuan dan pengalaman pengabdian dalam situasi pandemi Covid-19,

4. Pengembangan/penemuan pengetahuan baru dalam situasi pandemi Covid-19, dan

5. Kemampuan kepemimpinan (leadership), berwirausaha (entrepreneurship) dan kerjasama (teamwork) dalam situasi pandemi Covid-19.

Selain sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa ITERA, pelaksanaan kegiatan KKN merupakan salah satu syarat kelulusan Sarjana bagi seluruh mahasiswa ITERA. Pelaksanaan KKN ITERA juga diharapkan menjadi wadah pembekalan mahasiswa ITERA untuk berkontribusi kepada masyarakat dalam hal pengembangan dan pembangunan masyarakat sebelum mereka dikembalikan nantinya ke masyarakat setelah menyelesaikan perkuliahan.

(8)

7

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dari pelaksanaan KKN Daring adalah:

a. Meningkatkan rasa empati dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar, terutama pendidikan dalam situasi pandemi Covid-19.

b. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam menganalisis dan menyelesaikan setiap masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis-ilmiah dalam situasi pandemi Covid-19.

c. Melatih mahasiswa untuk menanamkan nilai kepribadian yang luhur, diantaranya:  Nasionalisme dan Pancasilais

Keuletan, etos kerja, dan tanggungjawab

 Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan  Berdaya saing nasional

 Jiwa peneliti

 Eksploratif dan analisis

Learning community and Learning society

d. Mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai cara berfikir dan bekerja multidisipliner dan lintas sektoral dalam situasi pandemi Covid-19

e. Mendorong mahasiswa menerapkan IPTEKS, seni dan budaya dalam kerja kelompok dan interdispliner kepada masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.

Kegiatan KKN-PPM Daring diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu: a. Mahasiswa

 Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan yang memiliki cara berfikir inovatif dan kreatif, bekerja interdisipliner dan lintas sektoral sebagai motivator dan problem solver dalam situasi pandemi Covid-19. Memahami kesulitan yang dihadapi dalam pembangunan dan pengembangan daerah di

Pulau Sumatera, khusunya Provinsi Lampung, terutama dalam kualitas pendidikan serta dapat menerapkan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengatasinya serta mengkomunikasikannya dengan masyarakat.

(9)

8  Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa dalam melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan untuk keejahteraan masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.

b. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)

Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan Sumatera, khususnya Provinsi Lampung dalam situasi pandemi Covid-19.

 Memperoleh pembaharuan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka penyelesaian permasalahan dan pemberdayaan masyarakat lingkungan Pulau Sumatera, Provinsi Lampung khususnya dalam situasi pandemi Covid-19.

 Meningkatkan kualitas setiap Mitra sebagai sarana pendidikan dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pulau Sumatera, Provinsi Lampung khususnya dalam situasi pandemi Covid-19.

c. Perguruan Tinggi

 Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.

 Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS dalam situasi pandemi Covid-19

 Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.

(10)

9

3. Kompetensi

Program KKN-PPM diselenggarakan untuk menghasilkan mahasiswa dengan kompetensi:  Mampu beradaptasi dengan cepat dengan segala sesuatu hal yang baru.

Mampu mengumpulkan data dan informasi.

Mampu merancang dan melaksanakan metode pembelajaran meliputi aspek Basic Science, IT Literacy, Tanggap Bencana (Mitigasi) dan Astronomi

Mampu melakukan kerjasama (networking)

Mampu mengelola jejaring kerjasama interdisipliner Menunjukkan sikap disiplin dan efisien waktu.  Mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok.

Mampu menyimpulkan hasil kerja dan memberikan rekomendasi perbaikan pelaksanaan KKN serta menemukan isu-isu strategis untuk pemberdayaan masyarakat secara optimal

(11)

10

BAB II

PENGELOLA KKN PPM DARING

II.1 Lembaga Pengelola KKN

Penyelenggaraan KKN PPM secara daring dikoordinasikan oleh Ketua LP3 dan dilaksanakan oleh Ketua Tim Pengelola KKN. Dalam pelaksanaan tugasnya Ketua Tim Pengelola KKN dibantu oleh Wakil Ketua dan 5 orang koordinator yaitu: Koordinator Publikasi dan Media, Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Operasional, Humas, dan Administrasi dan Keuangan.

II.2 Tata Laksana

a. Alokasi Waktu

Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN Daring harus memenuhi persyaratan 2 SKS yaitu = 192 jam kerja efektif secara. Waktu kerja efektif 192 jam dihitung dari 2 SKS x 6 jam kerja per hari x 16 kali tatap muka. Pemberlakuan alokasi waktu ini disesuaikan dengan mekanisme KKN Daring saat pademi Covid-19.

b. Pelaksana

Tim Pengelola KKN, yang terdiri dari: o Ketua Tim Pengelola KKN, o Koordinator Publikasi dan Media,

o Koordinator Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), o Koordinator Operasional,

(12)

11 o Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas), dan

o Koordinator Administrasi dan Keuangan  Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Mahasiswa peserta KKN Daring, yang terdiri dari:

1) Koordinator mahasiswa tingkat kelompok (SMA) yang bertanggung jawab (selain sebagai peserta KKN) sebagai berikut:

a) Mengkoordinasikan peserta tingkat kelompok (rencana kerja, diskusi tingkat kelompok, pelaksanaan kegiatan).

b) Menjalin komunikasi yang intens dengan DPL terkait kemajuan program kerja, kendala menjalankan program kerja dan hal-hal yang berhubungan dengan keberlangsungan kegiatan KKN.

c) Menyerahkan laporan berupa softcopy dan hardcopy ke Tim Pengelola KKN. 2) Seluruh mahasiswa peserta KKN Daring

a) Wajib melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta KKN Daring dan mematuhi tata tertib KKN PPM (Lampiran 1).

II.3 Ruang Lingkup

Berdasarkan pada substansi tema, ruang lingkup KKN Daring antara lain:

1. Basic Science yang terdiri dari dasar ilmu sains yang diajarkan di SMA meliputi bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi

2. IT Literacy yang terdiri dari tata cara kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat komunikasi dan atau jaringan dalam mendefinisikan, mengakses, mengelola, meng-intergrasikan, mengevaluasi, menciptakan dan mengkomunikasikan informasi secara baik dan legal untuk menghasilkan sebuah konsep baru dalam rangka membangun masyarakat berpengetahuan.

3. Tanggap bencana (mitigasi) yang terdiri dari pemberian informasi mengenai sikap dalam menghadapi dinamika bumi yang berpotensi menimbulkan bencana alam seperti erupsi gunungapi, gempa bumi, tsunami, longsor dan lainnya.

4. Astronomi yang terdiri informasi mengenai fenomena-fenomena alam yang terjadi akibat dinamika benda-benda langit di luar atmosfer Bumi yang berdampak pada kehidupan saat ini, seperti rasi bintang, gerhana matahari, gerhana bulan, dan lainnya.

(13)

12 Sedangkan berdasarkan cakupan keruangannya, pelaksanaan KKN Daring ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Mitra pada lingkup mikro dan kualitas pendidikan Provinsi Lampung pada lingkup makro.

II.4 Program Kegiatan KKN Daring ITERA

Program KKN Daring berfokus pada bidang pendidikan, terutama untuk tingkat SMA se-Provinsi Lampung. Dalam hal ini, mahasiswa sebagai peserta KKN Daring diharapkan mampu memberikan inovasi kegiatan dalam peningkatan pola pembelajaran pada bidang pendidikan, terkhusus untuk pola pembelajaran basic science, IT Literacy, Tanggap Bencana (Mitigasi), dan Astronomi. Untuk basic science yang akan dibuatkan inovasi media pembelajaran oleh mahasiswa Peserta KKN Daring meliputi empat (4) dasar ilmu pengetahuan, yaitu matematika, fisika, kimia dan biologi. Pada pembuatan inovasi media pembelajaran basic science, IT Literacy, Tanggap Bencana (Mitigasi), dan Astronomi ini, Peserta KKN Daring diarahkan untuk membuat video pembelajaran mengenai bidang-bidang tersebut dengan penyajian materi mengikuti pedoman dari Buku Konten KKN Daring ITERA. Setiap mahasiswa secara berkelompok membuat video materi pembelajaran dengan pemilihan materi berdasarkan hasil koordinasi antara mahasiswa dan Mitra (SMA) yang menjadi lokasi KKN Daring sehingga materi pembelajaran yang disampaikan dalam video tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing SMA.

(14)

13

II. 5 Kriteria Program Kegiatan KKN Daring ITERA

Program kegiatan yang akan dilakukan oleh Mahasiswa Peserta KKN Daring ITERA memiliki beberapa kriteria, antara lain:

1. Pelaksanaan program kegiatan KKN Daring ITERA bersifat kelompok dan interdisipliner; 2. Ketua dan anggota kelompok diwajibkan untuk berkoordinasi dalam penyusunan output

kegiatan KKN Daring ITERA, dengan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL); 3. Program kegiatan berbentuk inovasi media pembelajaran untuk basic science (matematika,

fisika, kimia, dan biologi), IT Literacy, Tanggap Bencana (Mitigasi), dan Astronomi;

4. Pembuatan inovasi media pembelajaran sebagai program kegiatan Mahasiswa Peserta KKN Daring disesuaikan dengan kebutuhan SMA sebagai mitra dan materi dalam Buku Konten KKN Daring ITERA; dan

5. Mekanisme pelaksanaan program kegiatan KKN Daring ITERA lebih lanjut menyesuaikan dengan aturan yang berlaku selama pandemi Covid-19.

Mahasiswa menghasilkan beberapa luaran dari kegiatan KKN berupa video pembelajaran, modul dari materi pembelajaran dan poster yang nantinya akan digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa-siswa SMA. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN Daring ITERA, mahasiswa sebagai peserta KKN Daring diharapkan mampu berperan sebagai: Inovator dan Supporter pada peningkatan kualitas pelaksanaan pendidikan siswa SMA, terkhusus SMA di Provinsi Lampung.

(15)

14

BAB III

PROGRAM KKN PPM DARING

Secara garis besar, tahapan program KKN Daring ITERA dapat disederhanakan menjadi 3 tahapan utama yaitu tahap pra-pelaksanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan/penilaian setelah pelaksanaan. Berikut merupakan alur tahapan program KKN Daring ITERA 2020 beserta rincian dari setiap tahapan utamanya.

Bagan Alur Tahapan Pelaksanaan KKN Daring ITERA

III.1 Tahap Pra-Pelaksanaan

Berdasarkan bagan alur tahapan pelaksanaan KKN Daring ITERA, tahap pra-pelaksanaan meliputi beberapa kegiatan, antara lain: pendaftaran KRS (awal semester), pendaftaran menjadi peserta KKN, Verifikasi pendaftaran KKN, dan Pembekalan Peserta KKN Daring.

(16)

15 1. Pendaftaran (melalui KRS dan website KKN)

Seluruh mahasiswa ITERA yang telah memenuhi persyaratan KKN Daring ITERA dapat menjadi calon peserta kegiatan KKN Daring ITERA. Kriteria dari calon peserta KKN Daring ITERA adalah sebagai berikut:

a. Mahasiswa terdaftar pada jenjang pendidikan S-1 dari semua program studi ITERA dan tidak dalam cuti perkuliahan;

b. Mahasiswa telah menempuh dan menyelesaikan minimal 70 satuan kredit semester serta tanpa ada nilai E dari semester 1 hingga 4;

c. Mahasiswa wajib mengambil mata kuliah KKN pada semester mahasiswa melakukan pendaftaran KKN; dan

d. Mahasiswa tidak mengambil mata kuliah, praktikum, dan kerja praktek pada waktu pelaksanaan KKN Daring ITERA, jika terbukti melanggar ketentuan maka pendaftaran akan digagalkan.

Bagi calon peserta yang telah memenuhi persyaratan di atas wajib melakukan pendaftaran untuk keikutsertaan KKN Daring ITERA. Persyaratan bagi calon peserta untuk dapat menjadi peserta KKN Daring ITERA adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pendaftaran melalui laman www.kkn.itera.ac.id; b. Mengisi seluruh pertanyaan yang ada pada laman;

c. Melampirkan surat keterangan sehat dari dokter rumah sakit/ puskemas; dan

d. Melampirkan surat pernyataan mengikuti KKN Daring yang harus diketahui oleh orang tua/wali. (dapat diunduh di laman www.kkn.itera.ac.id).

2. Verifikasi pendaftaran

Formulir pendaftaran dari seluruh calon peserta akan diverifikasi oleh tim pengelola KKN untuk selanjutnya ditentukan diterima atau tidak. Calon peserta yang tidak melakukan pendaftaran dan tidak lolos persyaratan pendaftaran tidak dapat menjadi peserta dan tidak berhak mengikuti kegiatan KKN Daring ITERA.

3. Pembekalan

Peserta KKN Daring ITERA yang telah lolos hasil verifikasi dari pendaftaran harus mengikuti pembekalan yang diadakan oleh tim pengelola KKN Daring ITERA. Pembekalan peserta merupakan tahapan awal bagi seluruh peserta untuk mengetahui mengenai kegiatan KKN

(17)

16 yang akan dilakukan oleh peserta. Pelaksanaan pembekalan KKN Daring ITERA akan dilaksanakan dengan menyesuaikan aturan pelaksanaan kegiatan selama masa pandemi Covid-19. Berikut ini merupakan gambaran umum mengenai materi pembekalan yang akan diperoleh oleh peserta KKN Daring ITERA.

Pembekalan kegiatan KKN Daring akan disampaikan oleh; Tim Pengelola KKN ITERA, Tim Konten KKN Daring ITERA, Pimpinan ITERA, serta trainer-trainer yang berasal dari pihak internal dan eksternal ITERA. Setelah kegiatan pembekalan, peserta dapat mulai melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan kelompoknya untuk berdiskusi mengenai persiapan dan perencanaan program kerja selama kegiatan KKN Daring ITERA.

Pengenalan KKN Daring ITERA

• Selayang pandang

• Sasaran dan tujuan KKN Daring ITERA • Pengenalan bagian dan istilah-istilah dalam

kegiatan KKN Daring ITERA

Lokasi dan Mitra KKN Daring ITERA

• Adaptasi pendidikan pada tingkat SMA selama masa Pandemi Covid-19

• Lokasi kemitraan KKN Daring ITERA

Teknis

Pelaksanaan KKN Daring ITERA

• Penyampaian materi konten KKN Daring ITERA, meliputi basic science (matematika, fisika, kimia, dan biologi), IT Literacy, Tanggap Bencana (Mitigasi), dan Astronomi

• Pembagian Kelompok dan Mitra

• Penjelasan Penyusunan Rencana Tahapan Kegiatan

• Penjelasan Monitoring oleh DPL • Penjelasan Pelaporan dan Penilaian

(18)

17

III.2 Tahap Pelaksanaan

a. Pelepasan

Pada situasi pandemi Covid-19, mahasiswa sebagai peserta KKN Daring ITERA tidak diberangkatkan menuju lokasi KKN. Kegiatan pelepasan mahasiswa merupakan kegiatan yang bersifat simbolik sebagai tanda dimulainya kegiatan KKN Daring. Kegiatan pelepasan berisikan arahan umum pelaksanaan kegiatan KKN dari Rektor, Pimpinan ITERA atau yang mewakili. Tim Pengelola KKN dan tim DPL telah melakukan koordinasi dengan seluruh Mitra (SMA) dan Pemangku Wilayah terkait (Bupati/Walikota, Camat, dan Kepala Desa/Lurah) terkait pelaksanaan kegiatan KKN Daring. Peserta tidak dibenarkan untuk melakukan keberangkatan ke lokasi Mitra KKN Daring ITERA tanpa seizin Tim Pengelola dan DPL, baik secara pribadi maupun secara berkelompok.

b. Operasional

1. Kegiatan mahasiswa

Berikut adalah panduan hal-hal yang harus dilakukan oleh peserta KKN Daring ITERA saat pelaksanaan kegiatan:

 Mahasiswa melakukan koordinasi dengan DPL terkait observasi kualitas akademik Mitra (SMA) sehingga dapat melihat kondisi aktual SMA yang menjadi lokasi kegiatan KKN Daring ITERA. Kondisi SMA selanjutya dianalisa dan mahasiswa merencanakan pemilihan materi yang akan diberikan.

 Setiap peserta (kelompok dan personal) menyusun laporan rencana kegiatan yang sudah didiskusikan dengan DPL dan disampaikan kepada Mitra (SMA) yang menjadi lokasi KKN. Laporan rencana kegiatan harus disesuaikan dengan format yang diberikan oleh tim pengelola KKN ITERA (Lampiran II).

 Mahasiswa secara berkelompok membuat video pembelajaran yang inovatif dan kreatif terkait Basic Science, IT Literacy, Pemuda Tanggap Bencana (Mitigasi) dan Astronomi. Pemilihan materi yang akan disajikan dalam video pembelajaran berdasarkan diskusi mahasiswa dan DPL, dengan mempertimbangkan kebutuhan Mitra (SMA).

Mahasiswa secara berkelompok membuat modul sederhana yang berisi materi yang disajikan dalam video pembelajaran.

(19)

18  Mahasiswa secara berkelompok membuat dan mencetak poster yang berisikan materi pembelajaran yang dipilih. Poster disajikan dalam tampilan yang menarik dan berdasarkan kreativitas masing-masing kelompok dengan catatan memberikan informasi komprehensif mengenai materi yang disajikan.

 Mahasiswa secara berkelompok akan dibekali Buku Konten KKN Daring yang digunakan sebagai pedoman dalam menyusun dan mempersiapkan materi yang akan disampikan.

Seluruh peserta membuat logbook harian (Lampiran III) yang berisikan rangkaian aktivitas dalam rangka menyelesaikan program kerja selama kegiatan pelaksanaan KKN Daring ITERA.

 Mahasiswa secara berkelompok membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN Daring ITERA sesuai dengan format yang diberikan (Lampiran IV) dan berkoordinasi dengan DPL.

2. Kegiatan DPL

Dosen pendamping lapangan (DPL) akan melakukan tugas dan fungsinya selama kegiatan KKN Daring berlangsung, dengan tugas sebagai berikut:

DPL wajib melaksanakan kegiatan Pra-KKN, dalam pelaksanaannya mengecek kondisi awal lokasi KKN Daring dan berkoordinasi dengan Mitra (SMA) yang menjadi lokasi KKN. Beberapa data yang disarankan menjadi dasar program kerja mahasiswa meliputi tingkat lulusan siswa-siswi SMA dalam jangka waktu 5-10 tahun terakhir, grafik nilai basic science SMA dalam jangka waktu 5-10 tahun terakhir, lulusan SMA yang masuk perguruan tinggi dalam waktu 5-10 tahun terakhir serta data lainnya yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi akademik dari siswa-siswi SMA tersebut. Selain itu, DPL juga mengamati kondisi sekitar Mitra (SMA) yang berhubungan dengan potensi keterjadian bencana seperti gempa bumi, erupsi gunungapi, tsunami, longsor dan lainnya serta fenomena-fenomena alam yang berhubungan dengan astronomi dan berdampak untuk kehidupan masyrakata disekitar.

(20)

19  DPL wajib mengikuti kegiatan pelepasan mahasiswa KKN Daring.

DPL wajib melakukan pemantauan, mengontrol dan evaluasi kegiatan/program KKN Daring serta kinerja setiap mahasiswa melalui logbook. DPL menjalin komunikasi secara online dengan mahasiswa dan melakukan kunjungan secara berkala

(monitoring) di Mitra (SMA) yang menjadi lokasi KKN Daring jika dibutuhkan.

DPL menjamin mutu pelaksanaan dan hasil kegiatan KKN Daring kelompok mahasiswa yang dibimbing.

 DPL menjamin secara penuh berkahirnya program kerja untuk kegiatan KKN Daring yang ditandai dengan pengumpulan laporan kegiatan pelaksanaan KKN, pengumpulan video pembelajaran, modul pembelajaran dan poster dari materi pembelajaran.

DPL menyampaikan hasil program kerja mahasiswa KKN Daring kepada lokasi Mitra (SMA) dan menyelesaikan seluruh bagian administrasi serta berkoordinasi dengan perwakilan Mitra terkait berakhirnya kegiatan KKN Daring.

 DPL memastikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN Daring sesuai dengan format yang sudah ditentukan oleh Tim Pengelola KKN.

DPL memastikan pengumpulan softcopy Laporan Pelaksanaan KKN Daring sudah dikirimkan ke Tim Pengelola sebelum akhir pelaksanaan kegiatan KKN Daring. Dan DPL memastikan pengumpulan hardcopy Laporan Pelaksanaan KKN Daring ke Tim Pengelola KKN maksimal 10 hari setelah tanggal kegiatan KKN berakhir.

 DPL wajib menggunakan pedoman penilaian mahasiswa dari Tim Pengelola KKN secara keseluruhan.

III.3 Tahap Pelaporan dan Penilaian

a. Pelaporan

Laporan merupakan hal yang harus dibuat oleh setiap peserta selama kegiatan KKN Daring ITERA berlangsung. Laporan terdiri dari 2 jenis laporan yaitu laporan harian (Logbook) dan laporan akhir.

1) Logbook Harian

Laporan harian dibuat secara individu, setiap aktivitas peserta secara individu setiap hari selama pelaksaanaan kegiatan KKN Daring yang dilakukan sesuai dengan rencana

(21)

20 program kerja. Laporan harian dibuat menggunakan format yang telah ditentukan oleh tim pengelola KKN Daring ITERA. Laporan harian harus memuat kemajuan dari setiap kegiatan, baik dalam kelompok maupun secara individu.

2) Laporan Akhir

Laporan akhir adalah laporan keseluruhan pelaksanaan KKN Daring ITERA yang telah diselesaikan. Laporan akhir memuat keseluruhan kegiatan dari sebelum pelaksanaan (rencana program kegiatan) dan saat pelaksanaan KKN Daring ITERA selama kegiatan KKN berlangsung.

b. Penilaian

Penilaian mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN Daring dilakukan oleh Dosen Pendamping Lapangan berdasarkan beberapa aspek, dimulai saat pembekalan peserta hingga berakhirnya kegiatan KKN Daring ITERA. Berikut adalah sistem penilaian yang digunakan dalam pelaksanaan KKN Daring ITERA, seperti yang ditunjukkan pada bagan di bawah ini. Skala Penilaian Mahasiswa KKN Daring:

A = 86 – 100 B = 76 – 85 C = 66 – 75 D = 61 – 65 E ≤ 60

Berikut merupakan beberapa aspek penilaian yang dilakukan dalam penentuan nilai akhir dari setiap peserta KKN Daring ITERA yang sepenuhnya akan dilakukan oleh seluruh DPL antara lain:

1) Penilaian Pembekalan (10%)

Penilaian dilakukan ketika pembekalan dilakukan kepada peserta. Kriteria penilaian keikutsertaan pembekalan oleh peserta KKN akan disesuaikan dengan tata tertib pelaksanaan secara daring. Beberapa hal yang dijadikan pertimbangan dalam penilaian pembekalan daring ini antara lain: keikutsertaan peserta, sikap (on-cam), keaktifan, dan penghayatan terhadap kegiatan pembekalan KKN Daring ITERA. Bobot nilai pada penilaian pembekalan (PP) adalah 10%.

(22)

21

2) Perencanaan Program Kerja (15%)

Perencanaan program kerja terdiri dari rencana dan rancangan tahapan kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok selama 1 bulan untuk menghasilkan output inovasi media pembelajaran basic science (matematika, fisika, kimia, dan biologi), IT Literacy, Tanggap Bencana (Mitigasi), dan Astronomi. Rencana program kegiatan disusun dalam bentuk paparan (presentasi) yang berisi tentang penjelasan masing-masing tahapan kegiatan dan timeline pelaksanaan tahapan kegiatan. Rencana program yang sudah dibuat selanjutnya diupload pada googledrive atau sejenisnya untuk dapat diakses oleh Dosen Pendamping Lapangan dan Tim Pengelola KKN. Bobot nilai pada perencanaan program kerja (PPK) adalah 15%.

3) Kinerja Peserta (55%)

Penilaian kinerja peserta dibagi menjadi 3 kriteria penilaian yaitu kedisiplinan dan keseriusan peserta, kerjasama, dan pelaksanaan perencanaan kegiatan. Bobot nilai kinerja peserta (KP) adalah 55%. Penjelasan dari ketiga kriteria penilaian kinerja peserta, untuk dapat dijadikan acuan bagi peserta dan Dosen Pendamping Lapangan, adalah sebagai berikut:

a) Kedisiplinan dan keseriusan (10%)

o Kepatuhan terhadap aturan KKN Daring ITERA yang berlaku. Parameter utama yang dapat diukur adalah terlaksananya semua luaran atau hasil tahapan kegiatan sesuai waktu yang direncanakan.

o Luaran atau hasil kegiatan yang dihasilkan kelompok terselesaikan dengan baik. b) Kemampuan kerjasama (40%)

o Kemampuan bekerja sama antar anggota kelompok menjadi indikator utama dalam penilaian kemampuan kerja sama, karena luaran (video pembelajaran, modul dan poster) yang dihasilkan merupakan hasil dari kerja kelompok.

o Kemampuan berkoordinasi dengan Dosen Pendamping Lapangan untuk penyelesaian luaran dari pelaksanaan KKN Daring ITERA.

o Kemampuan pelaksanaan musyawarah dalam pembagian beban kerja masing-masing anggota kelompok KKN Daring ITERA.

(23)

22 c) Perencanaan dan pelaksanaan program (50%)

o Kemampuan menerima arahan dari Dosen Pendamping Lapangan dalam penganalisisan kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan SMA yang menjadi mitra kelompok.

o Kemampuan untuk memahami dan mengaplikasikan arahan materi pembelajaran basic science (matematika, fisika, kimia, dan biologi), IT Literacy, Tanggap Bencana (Mitigasi), dan Astronomi yang disampaikan oleh Pemateri Konten KKN Daring ITERA.

o Kemampuan dalam menyusun inovasi media pembelajaran basic science (matematika, fisika, kimia, dan biologi), IT Literacy, Tanggap Bencana (Mitigasi), dan Astronomi yang sudah ditetapkan.

o Kemampuan bertanggung jawab pada penyelesaian tugas dari masing-masing anggota sesuai hasil kesepakatan bersama.

4) Laporan pelaksanaan kegiatan (Bobot 20%)

Laporan pelaksanaan kegiatan berisi pelaksanaan dari kegiatan yang direncanakan selama kegiatan KKN Daring ITERA beserta penjelasan dari masing-masing tahapan kegiatan dan outputnya, metode yang dilakukan peserta KKN Daring ITERA, serta kendala yang dihadapi selama penyelesaian kegiatan KKN Daring ITERA. Bobot penilaian untuk laporan pelaksanaan kegiatan (LPK) adalah 20% dengan format laporan terdapat pada lampiran.

(24)

23

LAMPIRAN I

TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA DARING ITERA 2020/2021

Tata tertib KKN Daring ITERA 2020/2021 disusun sebagai pedoman mahasiswa peserta KKN untuk dapat bertindak dan bertanggung jawab dalam penyelesaian kegiatan KKN Daring ITERA yang berbasis pada inovasi media pembelajaran basic science (matematika, fisika, kimia, dan biologi), IT Literacy, Tanggap Bencana (Mitigasi), dan Astronomi . Tata tertib ini mengatur kegiatan mahasiswa saat pra-pelaksanaan dan selama pelaksanaan kegiatan KKN Daring ITERA.

I. PRA-PELAKSANAAN (PEMBEKALAN)

a. Mahasiswa peserta KKN Daring ITERA 2020/2021 wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan daring yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal dan atau perubahan atau tambahannya.

b. Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi dengan mengisi formulir kehadiran yang disampaikan oleh panitia KKN. Presensi pembekalan merupakan salah satu indikator penilaian pelaksanaan KKN.

c. Ketika masa pembekalan daring, peserta akan diminta WAJIB menyalakan Kamera (on cam) melalui pengawasan DPL.

d. Mahasiswa peserta KKN Daring ITERA bertanggung jawab atas dirinya masing-masing, jika terjadi pemalsuan presensi ketika pembekalan daring maka peserta siap menerima konsekuensi yang diberikan.

e. Selama kegiatan pembekalan mahasiswa peserta KKN Daring ITERA 2020/2021 wajib menjaga ketertiban, berpakaian sopan dan rapi, dan bersikap tenang dengan mematikan microphone jika tidak diminta untuk dinyalakan oleh Panitia KKN.

f. Penyelenggara pembekalan berhak untuk mematikan microphone dan mencatat peserta yang mengganggu kelancaran kegiatan dengan konsenkuensi penghapusan presensi. g. Seluruh mahasiswa peserta KKN Daring ITERA 2020/2021 wajib mengikuti konsolidasi

(25)

24 h. Konsolidasi dengan DPL dapat menjadi salah satu komponen penilaian dalam mata kuliah

KKN. DPL menyerahkan presensi kegiatan konsolidasi kepada Tim Pengelola KKN.

II. PELAKSANAAN

a. Selama pelaksanaan KKN Daring ITERA 2020/2021, mahasiswa WAJIB:

1) Menjaga nama baik ITERA melalui jaminan kualitas luaran atau hasil kegiatan KKN Daring ITERA.

2) Mengikuti seluruh prosesi kegiatan KKN Daring ITERA 2020/2021 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dengan menyesuaikan prosedur pelaksanaan selama pandemi Covid-19.

3) Melaksanakan program kegiatan KKN Daring ITERA 2020/2021 dengan penuh rasa tanggungjawab dan dedikasi yang tinggi, baik tugas administrasi, yaitu penyusunan rencana tahapan kegiatan, pengisian logbook harian, penyusunan luaran atau hasil kegiatan berupa video, modul dan poster serta penulisan laporan akhir.

4) Membina kerjasama dengan sesama anggota kelompok peserta KKN Daring ITERA 2020/2021.

5) Mengikuti seluruh rangkaian mentoring dan koordinasi yang dilakukan oleh DPL selama pelaksanaan KKN-PPM.

b. Selama pelaksanaan KKN Daring ITERA 2020/2021, peserta DILARANG:

1) Melakukan tindakan plagiarisme maupun manipulasi luaran atau hasil kegiatan KKN Daring ITERA 2020/2021.

2) Menggunakan konten-konten yang memiliki unsur SARA, kekerasan maupun pornografi pada hasil/output kegiatan KKN Daring ITERA 2020/2021.

III. SANKSI PELANGGARAN

Sanksi akan diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib yang telah disepakati dalam bentuk tiga kategori, peringatan 1, 2, dan 3.

(26)

25

a. Peringatan 1

Peringatan 1 diberikan kepada peserta apabila peserta telah tiga kali melanggar aturan sebagai berikut:

1) Tidak mengikuti kegiatan konsolidasi atau mentoring dengan DPL secara penuh ketika pembekalan.

2) Tidak mengisi lembar rencana program kerja secara kolektif.

3) Tidak melakukan presensi atau melakukan kecurangan terhadap presensi.

b. Peringatan 2

Peringatan kedua akan diberikan kepada peserta yang melakukan pelanggaran sebagai berikut:

1) Mengulang melakukan pelanggaran tata tertib setelah mendapatkan peringatan 1. 2) Tidak dapat bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain selama pelaksanaan

kegiatan KKN Daring ITERA.

3) Tidak mengikuti kegiatan koordinasi kelompok maupun dengan Dosen Pembimbing Lapang selama penyusunan program kegiatan KKN Daring ITERA.

Catatan:

Peringatan 1 dan 2 dapat diberikan oleh DPL dengan diketahui oleh Koordinator Operasional Tim Pengelola KKN Daring ITERA. Peringatan 1 dan 2 akan mempengaruhi nilai akhir dari KKN peserta.

c. Peringatan 3

Peringatan 3 diibaratkan seperti kartu merah, konsekuensi yang diterima oleh peserta KKN Daring ITERA adalah dibatalkan keikutsertaannya dalam kelompok KKN Daring ITERA dan mendapat nilai terendah pada mata kuliah KKN. Berikut merupakan hal-hal yang dapat membuat peserta menerima peringatan 3 (kartu merah), antara lain:

1) Mengulangi kesalahan yang sama setelah mendapatkan peringatan 2.

2) Tidak bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang telah disepakati bersama oleh kelompok dan DPL.

3) Melakukan tindakan plagiarisme maupun manipulasi luaran atau hasil kegiatan KKN Daring ITERA 2020/2021.

(27)

26 4) Menggunakan konten-konten yang memiliki unsur SARA, kekerasan maupun

pornografi pada luaran atau hasil kegiatan KKN Daring ITERA 2020/2021.

Catatan:

a. Konsekuensi dari peringatan 3 adalah dibatalkan keikutsertaannya dalam kelompok KKN Daring ITERA, sehingga otomatis nilai akhir mata kuliah KKN yang bersangkutan akan E.

b. Penetapan konsekuensi pada peringatan 3 dapat diberikan DPL dengan diketahui oleh Ketua Tim Pengelola KKN dan Koordinator Operasional KKN Daring ITERA.

(28)

27

LAMPIRAN II

PEDOMAN PENYUSUNAN PAPARAN RENCANA TAHAPAN

KEGIATAN KKN DARING ITERA 2020/2021

Rencana atau Rancangan Tahapan KKN Daring ITERA ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan gambaran awal mengenai pola pelaksanaan kegiatan KKN Daring ini. Dengan ketentuang penulisan seperti berikut:

1. Rencana Tahapan Kegiatan disampaikan dalam format paparan (PPT).

2. Paparan rencana tahapan kegiatan diupload pada googledrive yang dapat diakses oleh DPL dan Tim Pengelola KKN

3. Rencana tahapan kegiatan harus memuat penjelasan tentang: PENDAHULUAN

1) Latar Belakang

2) Tujuan Penyelenggaraan KKN Daring ITERA 2020/2021 3) Sasaran KKN Daring ITERA 2020/2021

RENCANA TAHAPAN KEGIATAN mencakup: 1) Profil Mitra

2) Kebutuhan Materi Pembelajaran oleh Mitra 3) Kerangka Berpikir

4) Rancangan Tahapan Kegiatan 5) Timeline Tahapan Kegiatan

(29)

28

LAMPIRAN III

FORMAT LOGBOOK HARIAN INDIVIDU

LOG BOOK HARIAN

Nama : SMA :

NIM : Kecamatan :

Prodi : Kabupaten :

Hari Tanggal Agenda Waktu Keterangan

Mulai Akhir Durasi

Diketahui , Ketua Kelompok Nama Lengkap NIM Disetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan

(30)

29

LAMPIRAN IV

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR

KKN DARING ITERA 2020/2021

Laporan akhir merupakan salah satu luaran/output dari kegiatan KKN-PPM ITERA yang berisi perencanaan, permasalahan, tindakan dan solusi, serta penggunaan dana dalam setiap program kerja yang dilaksanakan. Laporan memiliki bobot penilaian dalam penilaian akhir mata kuliah KKN untuk seluruh peserta. Laporan dikerjakan secara berkelompok dan dipresentasikan oleh seluruh anggota kelompok. Sistem pelaporan terdiri dari dua jenis laporan, yaitu: laporan tertulis (jilid), dokumentasi foto dan video tentang kegiatan KKN-PPM (CD). Vidio juga hendaknya dipublish di youtobe pribadi perwakilan masing-masing kelompok dengan hashtag wajib #kknitera Sistematika penulisan laporan tertulis adalah sebagai berikut:

SISTEMATIKA LAPORAN KKN-PPM:

Halaman Judul (sesuai dengan Lampiran 1) Halaman Pengesahan (sesuai dengan Lampiran 2) Kata Pengantar Ringkasan Daftar Isi BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penyelenggaraan KKN-PPM 1.3 Sasaran KKN-PPM ITERA

BAB II. PERENCANAAN PROGRAM KERJA

2.1 Geografi dan Demografi Lokasi Pelaksanaan KKN-PPM ITERA 2.1.1 Gambaran Peta Desa

2.1.2 Batas Wilayah

(31)

30 2.1.4 Jumlah Penduduk dan Mata Pencaharian

2.1.5 Organisasi Kelompok dan Kelembagaan Wilayah 2.1.6. Waktu Pelaksanaan

2.2 Perencanaan Program Kerja 2.2.1 Potensi Wilayah

2.2.2 Kondisi Aktual Wilayah 2.2.3 Permasalahan Utama Wilayah 2.2.4 Program Pemecahan Masalah

BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

3.1 Program Pokok

3.1.1 Pelaksanaan Program

3.1.2 Faktor Pendukung dan Penghambat 3.1.3 Upaya Penyelesaian Program Kerja 3.1 Program Pokok Tambahan

3.2.1 Pelaksanaan Program

3.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat 3.2.3 Upaya Penyelesaian Program Kerja

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Program Pokok

4.1.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok 4.1.2 Program yang Tidak Berhasil

4.2 Program Pokok Tambahan

4.2.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Pokok Tambahan 4.2.2 Program yang Tidak Berhasil

4.3 Program Bantu

4.3.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Bantu 4.3.2 Program yang Tidak Berhasil

(32)

31

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan 4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

1. Nama Program Kerja dan Dokumentasi 2. Catatan Lapang Kelompok

Format Laporan

Laporan dikumpulkan dalam bentuk hardcopy dan soft-copy (CD) dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Huruf Times New Roman font 12 2. Spasi 1,5

3. Ukuran kertas A4 70 gram 4. Margin: a. Atas : 4 b. Bawah : 3 c. Kanan : 3 d. Kiri : 4 5. Penomoran halaman

a. Halaman judul sampai dengan halaman daftar isi menggunakan penomoran angka romawi kecil

b. Di pojok kanan atas, kecuali halaman bab baru ditulis di tengah bawah 6. Penjilidan

a. Laporan KKN dijilid dengan warna hitam.

b. Dibuat sebanyak 4 eksemplar (desa [jika memerlukan], DPL [jika memerlukan], LP3 [2 eksemplar, satu untuk LP3 dan satu lagi akan diserahkan ke perpustakaan].

c. Dikumpulkan maksimal seminggu setelah kepulangan.

d. Laporan yang dikumpul telah ditandatangani oleh DPL dan ketua LP3, maka mahasiswa harus meminta ttd sebelum penjilidan

(33)

32

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA DAN

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2018/2019

JUDUL ... LOGO ITERA Oleh: 1. ... NIM ... (koordinator) 2. ... NIM ... (anggota) 3. ... NIM ... (anggota) 4. ... NIM ... (anggota) 5. ... NIM ... (anggota) 6. ... NIM ... (anggota) 7. ... NIM ... (anggota) 8. ... NIM ... (anggota) 9. ... NIM ... (anggota) 10. ... NIM ... (anggota)

LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PENJAMINAN MUTU

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA 2021

(34)

33

LEMBAR PENGESAHAN

KULIAH KERJA NYATA DAN

PEMBELAJARAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2018/2019

JUDUL (Contoh)

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PETERNAK SAPI DALAM PENGEMBANGAN BIOGAS DI DESA JATIAGUNG, KECAMATAN JATIAGUNG, KABUPATEN

LAMPUNG SELATAN

1. Nama Koordinator Kelompok 1 tdt

... 2 tdt ... 2. Nama Anggota 1 3. Nama Anggota 2 3 tdt ... 4 tdt ... 4. Nama Anggota 3 5. Nama Anggota 4 5 tdt ... 6 tdt ... 6. Nama Anggota 5 7. Nama Anggota 6 7 tdt ... 8 tdt ... 8. Nama Anggota 7 9. Nama Anggota 8 9 tdt ... 10 tdt ... 10. Nama Anggota 9

Menyetujui, Lampung Selatan, ...

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mitra KKN ...

tdt tdt

Nama Dosen Pembimbing Nama

NIP./NRK. ... NIP. ... Mengetahui, Ketua LP3 ITERA tdt Nama NIP. ...

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran kinerja Institut Teknologi Kalimantan Tahun 2018 dalam laporan ini, dibuat berdasarkan analisis perbandingan antara realisasi dengan rencana tingkat

Rencana kegiatan IMAS selanjutnya dan kegiatan program lainnya yang disusun dan disepakati secara bersama-sama oleh masyarakat Fasilitator: TFM Peserta: Anggota masyarakat

• Halaman persetujuan pembimbing berisi judul skripsi, kata SKRIPSI (huruf besar semua), pernyataan: Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

1) Peserta lomba merupakan mahasiswa/i aktif diploma atau S1 di seluruh perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta dibuktikan dengan Kartu Tanda

Dalam masa penanggulangan Covid-19, Ujian Magang dilaksanakan secara daring dengan sistem review atas laporan magang yang dibuat oleh mahasiswa berdasarkan kegiatan Magang/ KKN/ KKL

Peserta bapak Ibu guru yang mengikuti Klinis pelatihan PTK secara daring Pelaksanaan Seminar PTK hari Sabtu Tanggal 30 Januari 2021 Laporan Penelitian Tindakan Kelas yang sudah siap

LAPORAN PROGRAM PEMAGANGAN/ REPORT OF INTERNSHIP PROGRAM LAPORAN HARIAN PESERTA/ DAILY LOGBOOK OF PARTICIPANT N O HARI/TANGGAL DAY/DATE AKTIVITAS YANG DILAKUKAN/ ACTIVITIES