• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep KB Suntik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep KB Suntik"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

askep KB suntik

askep KB suntik

BAB I BAB I KONSEP MEDIS KONSEP MEDIS I. I. PengertianPengertian A.

A. Pengertian Secara UmumPengertian Secara Umum KB adalah

KB adalah usaha mengatur banyusaha mengatur banyaknya jumlah kelahiran aknya jumlah kelahiran sedemikian rupasedemikian rupa sehingga bagi ibu maupun bayinya, bagi ayah serta keluarga dan masyarakat yang

sehingga bagi ibu maupun bayinya, bagi ayah serta keluarga dan masyarakat yang  bersangkutan tidak akan menimbulkan kerug

 bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian sebagai ian sebagai akibat langsung dari kelahiranakibat langsung dari kelahiran tersebut.

tersebut.

Keluarga berencana merupakan suatu perencanaan tentang waktu yang tepat untuk Keluarga berencana merupakan suatu perencanaan tentang waktu yang tepat untuk memiliki anak. Di dalam keluarga berencana terdapat teknik kontrasepsi yang digunakan memiliki anak. Di dalam keluarga berencana terdapat teknik kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah kehamilan sebagai upaya

untuk mencegah kehamilan sebagai upaya untuk mengatur kehamilan.untuk mengatur kehamilan. Jika pasangan

Jika pasangan yang sudah yang sudah menikah memmenikah memiliki kesuburan iliki kesuburan baik, 90% baik, 90% pasangan wanitapasangan wanita akan hamil dalam satu tahun bila mereka tidak menggunakan alat kontrasepsi !unningham, akan hamil dalam satu tahun bila mereka tidak menggunakan alat kontrasepsi !unningham, et al., "99#$. leh karena itu untuk pengaturan waktu kehamilan, tidak terlepas dari peran alat et al., "99#$. leh karena itu untuk pengaturan waktu kehamilan, tidak terlepas dari peran alat kontrasepsi. Kehamilan tak terencana dapat menyebabkan gangguan mayor di dalam

kontrasepsi. Kehamilan tak terencana dapat menyebabkan gangguan mayor di dalam kehidupan seorang wanita yang berdampak pada kesehatan ibu dan neonatus.

kehidupan seorang wanita yang berdampak pada kesehatan ibu dan neonatus. B.

B. Pengertian Secara KhususPengertian Secara Khusus KB

KB adalah adalah pencegahan pencegahan konsepsi konsepsi atau atau pencegahan pencegahan terjadinya terjadinya pembuahan pembuahan atauatau mencegah bertemunya sel mani dari laki&laki dan sel telur dari perempuan sekitar

mencegah bertemunya sel mani dari laki&laki dan sel telur dari perempuan sekitar  persetubuhan.

 persetubuhan. KB

KB adalah adalah suatu suatu usaha usaha untuk untuk menjarangkan menjarangkan atau atau merencanakan merencanakan jumlah jumlah kelahiran kelahiran dandan  jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi 'ro(. Dr. )ustam, *.*'+

 jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi 'ro(. Dr. )ustam, *.*'+, "99-/$., "99-/$. Kontrasepsi

Kontrasepsi suntikan suntikan adalah adalah cara cara untuk untuk mencegah mencegah terjadinya terjadinya kehamilan kehamilan dengan dengan melaluimelalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di ndonesia semakin banyak suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di ndonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang e(ekti(, pemakaiannya yang praktis, harganya relati( murah dan dipakai karena kerjanya yang e(ekti(, pemakaiannya yang praktis, harganya relati( murah dan aman

aman II.

II. Peran Perawat Dalam Peran Perawat Dalam Program Keluarga BerencanaProgram Keluarga Berencana 'eran

'eran perawat perawat dalam dalam program program keluarga keluarga berencana berencana adalah adalah sebagai sebagai konselor konselor dandan edukator. 1ntuk melaksanakan ini perawat harus memiliki in(ormasi terbaru dan akurat edukator. 1ntuk melaksanakan ini perawat harus memiliki in(ormasi terbaru dan akurat

tentang metode kontrasepsi. +ampir sebagian dari kehamilan yang tidak direncanakan terjadi tentang metode kontrasepsi. +ampir sebagian dari kehamilan yang tidak direncanakan terjadi  pada wanita yang menggun

 pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi namun salah dan tidak konsisten dalamakan alat kontrasepsi namun salah dan tidak konsisten dalam  penggunaannya. +al ini dapat dicegah bila wanita m

 penggunaannya. +al ini dapat dicegah bila wanita memiliki pendidikan yang adekuatemiliki pendidikan yang adekuat terhadap metoda kontrasepsi yang mereka pilih. *aka perawat memiliki peranan penting terhadap metoda kontrasepsi yang mereka pilih. *aka perawat memiliki peranan penting dalam memberikan pendidikan tentang teknik kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan, dalam memberikan pendidikan tentang teknik kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan,

(2)

cara penggunaan yang tepat, dan

cara penggunaan yang tepat, dan (okus konselingnya haruslah pada kebutuhan dan(okus konselingnya haruslah pada kebutuhan dan kenyamanan pasangan yang akan menggunakan alat kontrasepsi.

kenyamanan pasangan yang akan menggunakan alat kontrasepsi. III.

III. enisenis

2ersedia  jenis kontrasepsi suntik 2ersedia  jenis kontrasepsi suntik 3.

3. D*'3 Depo *edro4y 'rogesteron 3cetat5Depo 'ro6era$D*'3 Depo *edro4y 'rogesteron 3cetat5Depo 'ro6era$ Diberikan sekali dalam

Diberikan sekali dalam 7 bulan dengan 7 bulan dengan dosis "/0 mg dosis "/0 mg dengan cara disuntikkan ini.dengan cara disuntikkan ini. B.

B. D8' 82&8 orethindorone 8nanthate5Depo oristerat$D8' 82&8 orethindorone 8nanthate5Depo oristerat$

Diberikan dalam dosis 00 mg sekali setiap  bulan  minggu$ dengan cara disuntikkan *. Diberikan dalam dosis 00 mg sekali setiap  bulan  minggu$ dengan cara disuntikkan *.

(3)

I!. Mekanisme Ker"a

A. 'rimer - mencegah o6ulasi

Kadar :;+ dan <+ menurun dan tidak terjadi <+ surge respon kelenjar hipo(ise terhadap gonadotropin releasing hormon eksogeneus tidak berubah, sehingga memberi kesan  proses terjadi di hipotalamus dari pada di kelenjar hipo(ise menghalangi pengeluaran :;+

dan <+ sehingga tidak terjadi o6ulasi$.

B. ;ekunder

& *engentalkan lendir ser6ik dan menjadi sedikit sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma

& *enjadikan selaput lendir rahim tipis dan atropi & *enghambat transportasi gamet dan tuba

& *engubah endometrium menjadi tidak sempurna untuk implantasi hasil konsepsi.

!. In#ikasi KB Suntik

KB ;untik diberikan kepada wanita yang menginginkan kontrasepsi jangka  panjang5wanita yang telah mempunyai cukup anak tapi enggan5tidak bisa melakukan

sterilisasi. ni juga diberikan kepada wanita yang mempunyai kontra indikasi

estrogen5menunjukkan e(ek samping dengan pemakaian estrogen5enggan minum pil tiap hari. KB suntik yang diberikan kepada ibu menyusui dan pada wanita yang mendekati

menopause.

!I. Kontra In#ikasi 3da  macam,

yaitu-A. Kontra indikasi secara mutlak

& 2erdapatnya trombo(lebitis5riwayat trombo(lebitis & Kelainan serebro 6askular

& :ungsi hati tidak 5 kurang baik

& 3danya keganasan pada kelenjar payudara dan alat reproduksi & =arices berat

& 3danya kehamilan B. Kontra ndikasi secara relati(

(4)

& Diabetes

& 'erdarahan abnormal per6aginam & :ibromioma uterus

& 'enyakit jantung dan ginjal !II. Macam$macam Kontrasepsi Suntik

3da 7 macam, yaitu-A. Depo 'ro6era

3dalah medro4yprogesterone yang digunakan untuk tujuan kontrasepsi parenteral5mempunyai e(ek progesteron yang kuat dan sangat e(ekti(.

". Komposisi

;uspensi ;teril Depo *edro4y 'rogesteron 3cetat D*'3$ dalam air-& 2iap 6ial berisi 7 ml suspensi "/0 mg *edro4y 'rogesteron 3cetat$ & 2iap 6ial berisi " ml suspensi "/0 mg *edro4y 'rogesteron 3cetat$

. >aktu 'emberian dan Dosis

Disuntikkan dalam dosis "/0 mg5cc sekali 7 bulan. ;untikan harus lama pada otot bokong musculus gluceus agak dalam.

7. 8(ekti6itas

8(ekti6itas tinggi dengan 0,7 kehamilan per "00 perempuan tiap tahun asal penyuntikan dilakukan secara teratur.

?. Keuntungan

& <ebih mudah digunakan, tidak perlu setiap hari menelan pil

& 2idak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit  jantung dan gangguan pembekuan darah.

& ;angat e(ekti(

& 2idak memiliki pengaruh terhadap 3;

& Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 7/ tahun sampai pre menopause & *embantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik 

& 2idak mengganggu hubungan se4ual, mengurangi rasa nyeri saat haid. & 2idak didapat pengaruh sampingan dari pemakaian estrogen.

/. 8(ek ;amping

(5)

& 'enyakit tromboembolik, tromboplebitis

& ;istem sara( pusat gelisah, depresi, pusing, sakit, tidak bisa tidur 

& ;elaput kulit dan lendir bercak merah5jerawat & !astrointestinal, mual

& 'ayudara lembek dan galaktorea

& 'erubahan warna kulit ditempat suntikan @. Aara 'emberian

& >aktu pasca persalinan ''$

Diberikan pada hari ke 7&/ ''5sesudah 3; diproduksi5ibu sebelum pulang dari );5@& minggu pasca bersalin asal ibu tidak hamil5belum melakukan coitus.

& 'asca Keguguran

;egera setelah kuretage5sewaktu ibu hendak pulang dari );, 70 hari pasca abortus asal ibu  belum hamil lagi, dalam masa inter6al diberikan pada hari "&/ haid.

B. Noristat %Norigest&

3dalah obat kontrasepsi yang disuntikkan secara depot$. <arutannya merupakan campuran benyl benoat dan castrol oil dalam perbandingan ?-@. 8(ek kontrasepsinya terutama mencegah masuknya sperma melalui lendir ser6ik.

". Komposisi

Dalam ampul norigest berisi 00 mg nerotinason enantat dalam larutan minyak depo norestirat$

. >aktu 'emberian dan Dosis

Disuntikkan dalam dosis 00 mg5cc sekali setiap  bulan dengan cara *. 1ntuk @ bulan  pertama suntikan diberikan setiap  minggu dan setelah itu setiap " minggu.

https://www.google.com/search?q=askep%20kb%20suntik&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.moilla:i!:official&client=firefo"-a&safe=high

http://senn#susilo.blogspot.com/20$2/0/askep-kb-suntik.html

MAKA'A( KON)*ASEPSI SUN)IK %KB SUN)IK&

(6)

PENDA(U'UAN

+.+. 'A)A* BE'AKAN,

'engembangan manusia seutuhnya sebagai hakikat pembangunan nasional dicapai dengan berhasilnya salah satu sektor yakni pembangunan kesehatan dan juga dipengaruhi oleh terkendalinya pertumbuhan penduduk. ;ebagai generasi penerus yang akan melanjutkan  pembangunan bangsa menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur, proses pertumbuhan  penduduk harus dipantau dan dikendalikan salah satunya dengan pengadaan program

Keluarga Berencana KB$.

'rogram KB nasional bertujuan ganda yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk. Dalam upaya menjunjung keberhasilan 'rogram KB asional yaitu tercapainya kondisi pertumbuhan penduduk seimbang.

!erakan KB tahap kedua sekarang ini sedang berusaha meningkatkan mutu para  pelaksana, pengelola dan peserta KB disemua lini lapangan di pedesaan baik di kota maupun

di desa. Begitu juga dengan para akseptor KB diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup tentang alat kontrasepsi yang digunakannya +artanto, 00$.

2ujuan !erakan KB asional ialah mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalaui pengendalian kelahiran dan pertumbuhan penduduk ndonesia. ;asaran gerakan KB asional ialah

-". 'asangan 1sia ;ubur dengan prioritas '1; muda dengan paritas rendah . !enerasi muda

7. 'elaksana dan pengelola KB

?. ;asaran wilayah *anuaba, "99$

+.-. )UUAN

2ujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui -". 'engertian Kontrasepsi ;untik KB ;untik$

. Jenis Kontrasepsi ;untik KB ;untik$

7. *engetahui Aara Kerja Kontrasepsis ;untik KB ;untik$

(7)

/. *engetahui Aara 'emberian Kontrasepsi ;untikan KB ;untik$ @. *engetahui Kontra ndikasi Kontrasepsi ;untik KB ;untik$

BAB

-PEMBA(ASAN

-.+. PEN,E*)IAN

Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan

melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di ndonesia semakin  banyak dipakai karena kerjanya yang e(ekti(, pemakaiannya yang praktis, harganya relati(

murah dan aman.

;ebelum disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu untuk memastikan

kecocokannya. ;untikan diberikan saat ibu dalam keadaan tidak hamil. 1mumnya pemakai suntikan KB mempunyai persyaratan sama dengan pemakai pil, begitu pula bagi orang yang tidak boleh memakai suntikan KB, termasuk penggunaan cara KB hormonal selama

maksimal / tahun.

(8)

Jenis&jenis alat KB suntik yang sering digunakan di ndonesia antara lain-". ;untikan 5 bulan C contoh - cyclo(em

. ;untikan 5 7 bulan C contoh - Depopro6era, Depogeston.

-.. /A*A KE*A

a. *enghalangi o6ulasi masa subur$

 b. *engubah lendir ser6iks 6agina$ menjadi kental

c. *enghambat sperma  menimbulkan perubahan pada rahim d. *encegah terjadinya pertemuan sel telur  sperma

(9)

e. *engubah kecepatan transportasi sel telur.

;untikan KB adalah suatu cairan berisi at untuk mencegah kehamilan selama jangka waktu tertentu antara " E 7 bulan$. Aairan tersebut merupakan hormon sistesis progesteron. 'ada saat ini terdapat dua macam suntikan KB, yaitu golongan progestin seperti Depo&  pro6era, Depo&geston, Depo 'rogestin, dan oristat, dan golongan kedua yaitu campuran  progestin dan estrogen propionat, misalnya Ayclo 'ro6era. +ormon ini akan membuat lendir

rahim menjadi kental, sehingga sel sperma tidak dapat masuk ke rahim. Fat ini juga mencegah keluarnya sel telur o6ulasi$ dan membuat uterus dinding rahim$ tidak siap menerima hasil pembuahan

+ana(i +artanto "99@$ menjelaskan mekanisme kerja kontrasepsi suntik dalam dua  bagian, yaitu primer dan sekunder. *ekanisme primer adalah mencegah o6ulasi. 'ada

mekanisme ini, kadar :;+ dan <+ menurun dan tidak terjadi sentakan <+. )espons kelenjar hipo(ise terhadap gonadotropin&releasing hormon eksogenous tidak berubah, sehingga

memberi kesan proses terjadi di hipotalamus dari pada di hipo(ise. ni berbeda dengan pil oral kombinasi 'K$, yang tampaknya menghambat o6ulasi melalui e(ek langsung pada kelenjar hipo(ise. 'enggunaan kontrasepsi suntikan tidak menyebabkan keadaan hipo&estrogenik.

'ada pemakaian KB ;untik Depopro6era, endometrium menjadi dangkal dan atro(is dengan kelenjar&kelenjar yang tidak akti(. ;ering stroma menjadi oedematous. Dengan  pemakaian jangka lama, endometrium dapat menjadi sedemikian sedikitnya, sehingga tidak

didapatkan atau hanya terdapat sedikit sekali jaringan bila dilakukan biopsi. 2etapi,

 perubahan&perubahan tersebut akan kembali menjadi normal dalam waktu 90 hari setelah suntikan berakhir.

'ada mekanisme sekunder, lendir ser6iks menjadi kental dan sedikit sehingga

merupakan barier terhadap spermatooa. *ekanisme sekunder ini juga membuat endometium kurang layak untuk implantasi dari o6um yang telah dibuahi. *ekanisme ini mungkin juga mempengaruhi kecepatan transport o6um di dalam tuba (allopii.

'emberian hormon progestin akan menyebabkan pengentalan mukus se r6iks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma. +ormon tersebut juga mencegah pelepasan sel telur yang dikeluarkan tubuh wanita. 2anpa pelepasan sel telur, seorang wanita tidak akan mungkin hamil. ;elain itu pada penggunaan Depo 'ro6era, endometrium menjadi tipis dan atro(i dengan berkurangnya akti(itas kelenjar. ;edangkan hormon progestin dengan sedikit hormon estrogen akan merangsang timbulnya haid setiap bulan.

(10)

Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara yang paling baik, dengan angka kegagalan kurang dari 0,"% pertahun ;ai(uddin, "99@$. ;untikan KB tidak mengganggu kelancaran air susu ibu 3;$, kecuali Ayclo(em. ;untikan KB mungkin dapat melindungi ibu dari anemia kurang darah$, memberi perlindungan terhadap radang panggul dan untuk

 pengobatan kanker bagian dalam rahim.

Kontrasepsi suntik memiliki resiko kesehatan yang sangat kecil, tidak berpengaruh  pada hubungan suami&istri. 'emeriksaan dalam tidak diperlukan pada pemakaian awal, dan

dapat dilaksanakan oleh tenaga paramedis baik perawat maupun bidan. Kontrasepsi suntik yang tidak mengandung estrogen tidak mempengaruhi secara serius pada penyakit jantung dan reaksi penggumpalan darah. leh karena tindakan dilakukan oleh tenaga

medis5paramedis, peserta tidak perlu menyimpan obat suntik, tidak perlu mengingat setiap hari, kecuali hanya untuk kembali melakukan suntikan berikutnya. Kontrasepsi ini tidak menimbulkan ketergantungan, hanya saja peserta harus rutin kontrol setiap ",  atau 7 bulan. )eaksi suntikan berlangsung sangat cepat kurang dri ? jam$, dan dapat digunakan oleh wanita tua di atas 7/ tahun, kecuali Ayclo(em.

 -.1. KE*U,IAN DAN E2EK SAMPIN,

a. !angguan haid. ;iklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, spotting, tidak haid sama sekali.

 b. 2idak dapat dihentikan sewaktu&waktu

c. 'ermasalahan berat badan merupakan e(ek samping tersering d. 2erlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian e. 2erjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang (. 'ada penggunaan jangka panjang dapat menurunkan densitas tulang

g. 'ada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada 6agina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, ner6ositas, dan jerawat.

8(ek yang terakhir dan e(ek peningkatan berat badan terjadi karena pengaruh

hormonal, yaitu progesterone. 'rogesterone dalam alat kontrasepsi tersebut ber(ungsi untuk mengentalkan lendir ser6iks dan mengurangi kemampuan rahim untuk menerima sel yang telah dibuahi. amun hormon ini juga mempermudah perubahan karbohidrat menjadi lemak, sehingga sering kali e(ek sampingnya adalah penumpukan lemak yang menyebabkan berat  badan bertambah dan menurunnya gairah seksual.

(11)

;alah satu si(at lemak adalah sulit bereaksi atau berikatan dengan air, sehingga organ yang mengandung banyak lemak cenderung mempunyai mempunyai kandungan air yang sedikit 5 kering. Kondisi ini juga terjadi pada 6agina sebagai akibat sampingan dari hormon  progesteron. =agina menjadi kering, sehingga merasa sakit dispareuni$ saat melakukan

hubungan seksual, dan jika kondisi ini berlangsung lama akan menimbulkan penurunan gairah atau dis(ungsi seksual pada wanita.

-.3. INDIKASI

ndikasi pemakaian kontrasepsi suntik antara lain jika klien menghendaki pemakaian kontrasepsi jangka panjang, atau klien telah mempunyai cukup anak sesuai harapan, tapi saat ini belum siap. Kontrasepsi ini juga cocok untuk klien yang menghendaki tidak ingin

menggunakan kontrasepsi setiap hari atau saat melakukan sanggama, atau klien dengan kontra indikasi pemakaian estrogen, dan klien yang sedang menyusui. Klien yang mendekati masa menopause, atau sedang menunggu proses sterilisasi juga cocok menggunakan

kontrasepsi suntik.

-.4. KON)*A INDIKASI

Beberapa keadaan kelainan atau penyakit, merupakan kontra indikasi pemakaian suntikan KB. bu dikatakan tidak cocok menggunakan KB suntik jika ibu sedang hamil, ibu yang menderita sakit kuning li6er$, kelainan jantung, 6arises urat kaki keluar$, mengidap tekanan darah tinggi, kanker payudara atau organ reproduksi, atau menderita kencing manis. ;elain itu, ibu yang merupakan perokok berat, sedang dalam persiapan operasi, pengeluaran darah yang tidak jelas dari 6agina, sakit kepala sebelah migrain$ merupakan kelainan& kelainan yang menjadi pantangan penggunaan KB suntik i ni

(12)

a. >aktu 'emberian

• ;etelah melahirkan - hari ke 7 E / pasca salin dan setelah 3; berproduksi

• ;etelah keguguran - segera setelah dilakukan kuretase atau 70 hari setelah keguguran asal

ibu belum hamil lagi$

• Dalam masa haid - +ari pertama sampai hari ke&/ masa haid

 b. <okasi 'enyuntikan

• Daerah bokong5pantat • Daerah otot lengan atas

(13)

3minoglutethimide Aytadren$ mungkin dapat meningkatkan eliminasi dari medro4yprogesterone lewat hati dengan menurunkan konsentrasi medro4yprogesterone dalam darah dan memungkinkan pengurangan e(ekti6itas medro4yprogesterone.

-.+8. /A*A PEN9IMPANAN Disimpan dalam suhu 0&/GA

BAB 

PENU)UP

.+. KESIMPU'AN DAN SA*AN

Kontrasepsi suntikan adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Kegagalan pada pemakai KB suntik hanya sekitar 0.7 kehamilan dari "00 pemakai pada tahun pertama pemakaian.  " dari 777 pemakai masih bisa hamil$

Aara kerja KB suntik adalah dengan menghalangi terjadinya o6ulasi 5 masa subur dengan menghentikan keluarnya sel telur dari indung telur.<endir 6agina pun menjadi lebih kental sehingga mempersulit sperma untuk masuk ke dalam rahim. Dengan demikian

kontrasepsi suntik mencegah terjadinya pertemuan sel telur dan sperma.

DA2)A* PUS)AKA

')+83<2+, http-55(orbetterhealth.wordpress.com5005""5"95kontrasepsi&suntik5 )ahardja, Kirana, 00#, bat&obat 'enting ed.@, #"#, '2. 8le4 *edia Aomputa, Jakarta

;ai(uddin, 3.B., 00@, Buku panduan 'raktis pelayanan Kontrasepsi, 'k&/?&'K/, Hayasan Bina 'ustaka sarwono 'rawirohardjo, Jakarta

http://!elita-pratiwi.blogspot.com/20$2/0'/makalah-kontrasepsi-suntik-kb-suntik.html

(14)

$DEPO P*O!E*A$ MA*E) -886

!incentia Octa:ianna %83$5++0$++1& Paulina Berliani % 83$5++0$+-8&

DE2INISI

Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui

suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di ndonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang e(ekti(, pemakaiannya yang praktis, harganya relati( murah dan aman.;ebelum disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu untuk memastikan kecocokannya. ;untikan diberikan saat ibu dalam keadaan tidak hamil. 1mumnya pemakai suntikan KB mempunyai persyaratan sama dengan pemakai pil, begitu pula bagi orang yang tidak boleh memakai suntikan KB, termasuk penggunaan cara KB hormonal selama maksimal / tahun.

ENIS KB SUN)IK 

Jenis&jenis alat KB suntik yang sering digunakan di ndonesia antara lain-a. ;untikan 5 bulan C contoh - cyclo(em

 b.;untikan57 bulan C contoh - Depo pro6era, Depogeston +arnawati, 00$.

/A*A KE*A KB SUN)IK 

a. *enghalangi o6ulasi masa subur$

 b. *engubah lendir ser6iks 6agina$ menjadi kental

c. *enghambat sperma  menimbulkan perubahan pada rahim d. *encegah terjadinya pertemuan sel telur  sperma

e. *engubah kecepatan transportasi sel telur.

/ON)O( OBA) INEKSI BESE*)A DOSISN9A

I Depo 'ro6era  7 ml5"/0 mg atau " ml5"/0 mg$ diberikan setiap 7 bulan " minggu $ I oristeran  00 mg $ diberikan setiap  bulan   minggu $

I Ayclo(em / mg *edroksi 'rogesteron 3setat dan / mg 8strogen ;ipionat diberikan setiap  bulan.

(15)

Depo&pro6era ialah @&al(a&metroksiprogesteron yang digunakan untuk tujuan kontrasepsi parenteral, mempunyai e(ek progesterone yang kuat dan sangat e(ekti(. bat ini termasuk obat depot. oristerat termasuk dalam golongan kontrasepsi ini. *ekanisme kerja kontrasepsi ini sama seperti kontrasepsi hormonal lainnya. Depo&pro6era sangat cocok untuk  program postpartum oleh karena tidak mengganggu laktasi.

*33J8*8 28)3' +> *1A+ - "/0 mg

+> :28- 7 bulan sekali i.m.$

+> <!- bergantung pada keinginan pasien 21J13 28)3' - mencegah kehamilan

)8=8);B<23; - 7&" bulan 2  - /0 hari

A3)3 K8)J3

Berdasarkan penghambatan pelepasan <+ dan perintangan o6ulasi serta pengentalan lender ser6ik.

28)3K; B32

-3minoglutethimide Aytadren$ mungkin dapat meningkatkan eliminasi dari

medro4yprogesterone lewat hati dengan menurunkan konsentrasi medro4yprogesterone dalam darah dan memungkinkan pengurangan e(ekti6itas medro4yprogesterone.

A3)3 '8H*'33 - disimpan dalam suhu 0&/GA A3)3 '8*B8)3

a. >aktu 'emberian

I ;etelah melahirkan - @ minggu pasca salin

I ;etelah keguguran - segera setelah dilakukan kuretase atau 70 hari setelah keguguran asal ibu belum hamil lagi$

I Dalam masa haid - +ari pertama sampai hari ke&/ masa haid  b. <okasi 'enyuntikan dengan i.m sampai daerah glutus

(16)

I Daerah bokong5pantat I Daerah otot lengan atas

8:8K2=23; - Keberhasilannya praktis 99.# %. DK3;

ndikasi pemakaian kontrasepsi suntik antara lain jika klien menghendaki pemakaian

kontrasepsi jangka panjang, atau klien telah mempunyai cukup anak sesuai harapan, tapi saat ini belum siap. Kontrasepsi ini juga cocok untuk klien yang menghendaki tidak ingin

menggunakan kontrasepsi setiap hari atau saat melakukan sanggama, atau klien dengan kontra indikasi pemakaian estrogen, dan klien yang sedang menyusui. Klien yang mendekati masa menopause, atau sedang menunggu proses sterilisasi juga cocok menggunakan

kontrasepsi suntik. K2)3DK3;

Beberapa keadaan kelainan atau penyakit, merupakan kontra indikasi pemakaian suntikan KB. bu dikatakan tidak cocok menggunakan KB suntik jika ibu sedang hamil, ibu yang menderita sakit kuning li6er$, kelainan jantung, 6arises urat kaki keluar$, mengidap tekanan darah tinggi, kanker payudara atau organ reproduksi, atau menderita kencing manis. ;elain itu, ibu yang merupakan perokok berat, sedang dalam persiapan operasi, pengeluaran darah yang tidak jelas dari 6agina, sakit kepala sebelah migrain$ merupakan kelainan&kelainan yang menjadi pantangan penggunaan KB suntik ini.

8:8K ;3*'!

*enjadi kacaunya pola pendarahan, terutama pada bulan&bulan pertama dan sudah 7&"  bulan umumnya berhenti dengan tuntas. ;eringkali berat badan bertambah sampai &? kg

dalam waktu  bulan karena pengaruh hormonal, yaitu progesterone. 'rogesterone dalam alat kontrasepsi tersebut ber(ungsi untuk mengentalkan lendir ser6iks dan mengurangi

kemampuan rahim untuk menerima sel yang telah dibuahi. amun hormon ini juga

mempermudah perubahan karbohidrat menjadi lemak, sehingga sering kali e(ek sampingnya adalah penumpukan lemak yang menyebabkan berat badan bertambah dan menurunnya gairah seksual.

;alah satu si(at lemak adalah sulit bereaksi atau berikatan dengan air, sehingga organ yang mengandung banyak lemak cenderung mempunyai mempunyai kandungan air yang sedikit 5 kering. Kondisi ini juga terjadi pada 6agina sebagai akibat sampingan dari hormon

 progesteron. =agina menjadi kering, sehingga merasa sakit dispareuni$ saat melakukan hubungan seksual, dan jika kondisi ini berlangsung lama akan menimbulkan penurunan gairah atau dis(ungsi seksual pada wanita.

K8121!3

Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara yang paling baik, dengan angka kegagalan kurang dari 0,"% pertahun ;ai(uddin, "99@$. ;untikan KB tidak mengganggu kelancaran air susu ibu 3;$, kecuali Ayclo(em. ;untikan KB mungkin dapat melindungi ibu dari anemia kurang darah$, memberi perlindungan terhadap radang panggul dan untuk pengobatan kanker bagian dalam rahim.

Kontrasepsi suntik memiliki resiko kesehatan yang sangat kecil, tidak berpengaruh pada hubungan suami&istri. 'emeriksaan dalam tidak diperlukan pada pemakaian awal, dan dapat dilaksanakan oleh tenaga paramedis baik perawat maupun bidan. Kontrasepsi suntik yang tidak mengandung estrogen tidak mempengaruhi secara serius pada penyakit jantung dan

(17)

reaksi penggumpalan darah. leh karena tindakan dilakukan oleh tenaga medis5paramedis,  peserta tidak perlu menyimpan obat suntik, tidak perlu mengingat setiap hari, kecuali hanya

untuk kembali melakukan suntikan berikutnya. Kontrasepsi ini tidak menimbulkan ketergantungan, hanya saja peserta harus rutin kontrol setiap ",  atau 7 bulan. )eaksi

suntikan berlangsung sangat cepat kurang dri ? jam$, dan dapat digunakan oleh wanita tua di atas 7/ tahun, kecuali Ayclo(em.

K8)1!3

a. !angguan haid. ;iklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, spotting, tidak haid sama sekali.

 b. 2idak dapat dihentikan sewaktu&waktu

c. 'ermasalahan berat badan merupakan e(ek samping tersering d. 2erlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian e. 2erjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang (. 'ada penggunaan jangka panjang dapat menurunkan densitas tulang

g. 'ada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada 6agina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, ner6ositas, dan jerawat.

;1*B8)-http-55butter(lystill(ly.wordpress.com5 http-55www.ne4tbio.com5b5home5home.nbLMdepo&progestin http-55www.medicinenet.com5medro4yprogesterone5article.htm http-55www.pubmedcentral.nih.go65pagerender.(cgiartidM"7#?9pageinde4M/Npage ')+83<2+, http-55(orbetterhealth.wordpress.com5005""5"95kontrasepsi&suntik5 )ahardja, Kirana, 00#, bat&obat 'enting ed.@, #"#, '2. 8le4 *edia Aomputa, Jakarta ;ai(uddin, 3.B., 00@, Buku panduan 'raktis pelayanan Kontrasepsi, 'k&/?&'K/, Hayasan Bina 'ustaka sarwono 'rawirohardjo, Jakarta

http://#osefw.wor!press.com/200(/0)/20/kontrasepsi-suntikan-in*eksi-!epo-proera/

kontrasepsi suntik kom;inasi

Pengertian Keluarga Berencana (KB)

+!alah upa#a peningkatan kepe!ulian !an peran serta mas#arakat melaui pen!ewasaan usia perkawinanpengaturan kelahiranpembinaan ketahanan keluargapeningkatan

kese*ahteraan keluarga untuk mewu*u!kan keluarga kecilbahagiase*ahtera. Pengertian kontrasepsi suntik

(18)

ontrasepsi suntik a!alah suatu cara kontrasepsi !engan *alan pen#untikan sebagai usaha pencegahan kehamilan berupa hormon progesterone !an estrogen pa!a wanita usia subur.

ekanisme ker*a kontrasepsi suntik kombinasi rimer 1mencegah oulasi

enggunaan kontrasepsi suntik mempengaruhi hipotalamus !an hipofisis #aitu

menurunkan ka!ar 345 !an 65 sehingga perkembangan !an kematangan folikel !e 7raaf ti!ak ter*a!i.

4ekun!er

$. 6en!ir serik men*a!i kental !an se!ikitsehingga sulit !itembus spermatooa.

2. embuat en!ometrium men*a!i kurang baik untuk implantasi !ari oum #ang telah !ibasahi.

). enghambat transport oum !alam tuba falopii. enis suntikan kombinasi

enis suntikan kombinasi a!alah 29 mg !epo me!roksiprogesterone asetat !an 9

mg ekstra!iol #ang !iberikan sipionat #ang !iberikan in*eksi  1intramuskuler sebulan sekali 1;#cloem !an 90 mg <oretin!ron enantat !an 9 mg estra!iol alerat #angn !iberikan in*eksi  sebulan sekali.

fektifitas 4untik ombinasi

4angat efektif 10$- 0 kehamilan per $00 perempuan selama tahun pertama penggunaan.

euntungan kontrasepsi !an non kontrasepsi euntungan kontrasepsi

•>esiko terha!ap kesehatan kecil

(19)

•i!ak !iperluka pemeriksaan !alam

•angka pan*ang

•fek samping sangat kecil

•lien ti!ak perlu men#impan obat suntik

•engurangi *umlah pen!arahan

•*engurangi nyeri saat haid

•*encegah anemia

•Khasiat pencegahan terhadap kanker o6arium dan kanker miomotrium

•*engurangi penyakit payudara jinak dan kista o6arium

•*encegah kehamilan ektopik 

•*elindungi klien darijenis&jenis tertentu

•'ada keadaan tertenyu dapat diberikan pada perempuan usia perimenopouse.

euntungan non kontrasepsi

•engurangi *umlah pen!arahan

•engurangi n#eri saat hai!

•encegah anemia

•hasiat pencegahan terha!ap kanker oarium !an kanker en!ometrium

•engurangi pen#akit pa#u!ara *inak !an kista oarium

(20)

•elin!ungi klien !ari *enis-*enis tertentu pen#akit ra!ang panggul

•a!a kea!aan tertentu !apat !iberikan pa!a perempuan perimenopouse

erugian

•er*a!i perubahan pola hai!seperti ti!ak teraturpen!arahan

bercak/spootingpen!arahan sela sampai sepuluh hari

•ualsakit kepalan#eri pa#u!ara ringan !an keluhan seperti ini akan hilang

setelah suntikan ke!ua atau ketiga.

•etergantungan klien terha!ap pela#anan kesehatan

•fektifitasn#a berrkurang bila !igunakan bersamaan !engan obat-obatan

epilepsi1fenitoin !an barbituratobat tubercolosis 1ripampisin

•@apat ter*a!i perubahan berat ba!an.

•@apat ter*a!i efek samping #ang serius seperti serangan *antungstrokebekuan

!arah pa!a paru atau otak !an kemungkinan timbuln#a tumor hati.

•i!ak men*amin perlin!ungan terha!ap penularan infeksi menular

seksualhepatitis A irusatau infeksi irus 5B.

•emungkinann#a terlambat pemulihan kesuburan setelah penghentian

pemakaian.

n!ikasi !an ontrain!ikasi

n!ikasi pemakaian suntikan kombinasi

•Csia repro!uksi

•elah memiliki anakataupun belum memiliki anak

•ngin men!apatkan kontrasepsi !engan efektifitas #ang tinngi

(21)

•asca persalinan !an ti!ak men#usui

•+nemia

•<#eri hai! hebat

•5ai! teratur

•>iwa#at kehamilan ektopik

•4ering lupa menggunakan pil kontrasepsi

ontrain!ikasi pemakaian suntikan kombinasi

•5amil atau !i !uga hamil

•en#usui !ibawah ' minngu pasca persalinan

•en!arahan peraginam #ang belum *elas pen#ebabn#a

•en#akit hati akut1irus hepatitis

•Csia D )9 tahun #ang merokok

>aktu *ulai *enggunakan ;untikKombinasi

2idak diperlukan

apabila-•Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke&# siklus haid, klien tidak

 boleh melakukan hubungan seksual selama # hari atau menggunakan kontrasepsi lain untuk # hari.

•Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap saat, asal

saja dapat dipastikan ibu tersebut tidak hamil.

•Bila klien pasca persalinan @ bulan, menyusui, serta belum haid, suntikan

(22)

• bila pasca persalinan O@ bulan, menyusui, serta telah mendapat haid, maka

suntikan pertama diberikan pada siklus haid hari " dan #.

•Bila pasca persalinan P@O

•Bila pasca persalinan 7 minggu, dan tidak menyusui, suntikan kombinasi

dapat diberi.

•'asca keguguran, suntikan kombinasi dapat diberikan dalam waktu # hari.

•bu yang sedang menggunakan metode kontrasepsi, hormonal yang lain

dan ingin menggantinya dengan kontrasepsi hormonal.

•Bila kontrasepsi sebelumnya juga kontrasepsi hormonal, dan ibu ingin

menggantinya dengan suntikan kombinasi, maka suntikan kombinasi tersebut dapat diberikan sesuai jadwal kontrasepsi sebelumnya.

•bu yang menggunakan metode kontrasepsi non hormonal dan ingin

menggantinya dengan suntikan kombinasi, maka suntikan pertama dapat segera diberikan asal diyakini ibu tersebut tidak hamil.

Aara 'enggunaan

;untikan kombinasi dapat diberikan setiap bulan dengan suntikan

intramuskuler dalam klien diminta datang setiap ? minggu. ;untikan dapat diberikan # hari lebih awal dengan kemungkinan terjadi gangguan perdarahan.

2anda&2anda Hang +arus 'engguna ;untik Kombinasi

• yeri dada yang hebat atau na(as pendek. Kemungkinan adanya bekuan darah di

 paru atau serangan jantung.

•;akit kepala hebat, atau gangguan penglihatan. Kemungkinan terjadi stroke,

(23)

• yeri tungkai hebat. Kemungkinan telah terjadi sumbatan pembuluh darah pada

tungkai.

•2idak terjadi perdarahan atau spotting selama # hari sebelum suntikan berikutnya,

kemungkinan terjadi kehamilan.

Keadaan yang memerlukan perhatian khusus

+ipertensi

Kencing *anis

*igrain

*enggunakan obat tuberkolosis 5 obat epilepsy.

*empunyai penyakit anemia bulan sabit ;ickle cell$

Dengan pedoman tersebut peserta KB dapat memperhitungkan kedatangannya dengan tenggang waktu yang cukup jelas. ;untikan KB Ayclo(em merupakan suntikan KB masa depan. Karena mempunyai keuntungan

-o Diberikan setiap ? minggu

o 'eserta suntikan cyclo(em mendapat menstruasi

o 'emberian aman, e(ekti( dan relati6e mudah.

Referensi

Dokumen terkait

TEKNIS YUSTISIAL PERADILAN AGAMA SEJAWA TIMUR 1999 -727 PELATIHAN YUSTISIAL PENINGKATAN PENGETAHUAN HUKUM. HAKIM PERADILAN AGAMA

Informasi posisi laporan keuangan yang dihasilkan dari kinerja.. dan aset perusahaan sangat dibutuhkan oleh para

Berdasarkan nilai absorbansi DPPH, maka dapat diperoleh pula persentase aktivitas antioksidan dalam menghambat radikal bebas DPPH seperti yang disajikan pada Gambar 7..

Adapun judul yang diambil dalam penulisan laporan akhir ini adalah ” Perancangan Sistem Absensi Mahasiswa dan Simulasi Pembuka Pintu. Menggunakan

Mengenai perumahan, Negara-negara Pihak, sejauh masalahnya diatur oleh undang-undang atau peraturan-peraturan atau ditempatkan dibawah pengawasan instansi-instansi publik,

Tabel 5.4 Tabel Penurunan Tinggi Fundus Uterus (TFU) Pada Kelompok Tidak Menyusui Di Klinik Bidan Helen Medan. Tahun

11. 1) urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; 2) keterkaitan antara

• Hukum Perundang-Undangan yang dapat dijadikan sumber hukum formil Hukum Tata Negara adalah peraturan perundang- undangan yang dibentuk oleh Organ/Lembaga Negara yang berwenang