• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA MELALUI PEMBUATAN BAHAN AJAR TAMBAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OPTIMALISASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA MELALUI PEMBUATAN BAHAN AJAR TAMBAHAN"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMALISASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA MELALUI

PEMBUATAN BAHAN AJAR TAMBAHAN

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Unit Kerja Politeknik Negeri

Medan

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

GOLONGAN III

Disusun oleh:

Nama

: Rischa Devita, S.Si., M.Si.

NIP

: 199010022019032019

Jabatan

: Dosen Asisten Ahli

Unit Kerja

: Politeknik Negeri Medan

Angkatan

: VI

Nomor Presensi

: 31

Mentor

: Nobert Sitorus, S.T., M.T.

Coach

: Suhanda, S.Pd., M.AP.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI

Judul

: Optimalisasi hasil belajar matematika mahasiswa melalui

pembuatan bahan ajar tambahan.

Nama

: Rischa Devita, S.Si., M.Si.

NIP

: 199010022019032019

Angkatan

: VI

Nomor Presensi : 31

Jabatan

: Dosen

Unit Kerja

: Politeknik Negeri Medan

Medan,18 Agustus 2020

Pembimbing/ Coach,

Mentor,

Nama : Miskuindu A.S., S.Pd., M.Pd.

Nama : Nobert Sitorus, S.T., M.T.

NIP : 196501281995031004

NIP : 196208251988031002

Penguji/ Narasumber,

Nama

: Drs. Suprapto, M.M.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan

karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan

judul, " Optimalisasi hasil belajar matematika mahasiswa melalui pembuatan

bahan ajar tambahan”.

Dalam proses penulisan laporan aktualisasi ini, penulis banyak menerima

arahan dan bimbingan dari pembimbing/coach, mentor, dan pihak-pihak yang

telah mendukung sehingga laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan

baik. Penulis menyadari tanpa adanya bantuan masukan dan arahan dari

berbagai pihak, laporan aktualisasi ini tidak akan dapat terwujud sebagaimana

mestinya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Abdul Rahman, SE., Ak., M.Si., selaku Direktur Politeknik Negeri

Medan beserta para Wakil Direktur Politeknik Negeri Medan atas

dukungannya secara penuh kepada kami para CPNS Polmed dalam

melaksanakan Latsar CPNS angkatan VI tahun 2020.

2. Bapak Nobert Sitorus, S.T., M.T. sebagai Mentor yang telah memberikan

dukungan dan arahan kepada penulis dalam melaksanakan habituasi

serta menyusun laporan aktualisasi ini.

3. Ibu Amuwarni Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum selaku kepala Pusdiklat

Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah

menyelenggarakan Latsar CPNS angkatan VI tahun 2020.

4. Bapak Suhanda, S.Pd., M.AP selaku

coach

yang telah memberikan

bimbingan, saran dan kritik yang membangun bagi perbaikan kualitas

Rancangan Aktualisasi ini.

5. Bapak Drs. Dedi Karyana, M.Ed, selaku penguji dan narasumber pada

seminar.

6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu tentang

implementasi dan internalisasi nilai-nilai ANEKA, peran dan kedudukan

ASN selama pelatihan dasar CPNS.

(4)

7. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III

Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

8. Rekan-rekan Angkatan 1 dengan semangat mengikuti latsar yang sangat

luar biasa dan menginspirasi penulis ketika diskusi-diskusi dan interaksi

selama menjalani seluruh kegiatan pelatihan dasar CPNS.

9. Orang tua dan keluarga penulis yang selalu memberikan doa dan

dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan pelatihan dasar CPNS.

10. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu

yang telah membantu penulis dalam bentuk apapun sehingga laporan

aktualiasasi ini dapat diselesaikan.

Akhirnya penulis berharap semoga penulisan laporan aktualisasi ini dapat

bermanfaat bagi banyak pihak. Terlepas dari itu penulis menyadari bahwa

penulisan laporan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk dapat

meningkatkan mutu penulis sebagai Aparatur Sipil Negara yang mampu

mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA.

Medan, 18 Agustus 2020

Peserta Pelatihan Dasar,

Rischa Devita, S.Si., M.Si. NIP: 199010022019032019

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latihan dasar merupakan pintu gerbang bagi Calon Pegawai Negeri

Sipil sebelum terjun melakoni tugas menjadi PNS. Pengangkatan CPNS

menjadi PNS merupakan bagian yang selalu dilaksanakan oleh setiap

instansi pemerintahan yang sering disebut sebagai pelatihan dasar CPNS.

Menurut Perlan No. 12 Tahun 2018 Pelatihan Dasar CPNS adalah

pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara

terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan

motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul

dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi

bidang.

Politeknik Negeri Medan merupakan suatu lembaga pendidikan tinggi

dan teknik lanjutan serta penelitian ilmiah ternama dunia atau pendidikan

vokasi profesional, yang memiliki spesialiasi dalam bidang ilmu pengetahuan,

teknik, dan teknologi atau jurusan-jurusan teknis yang berbeda jenis. Terdiri

atas 6 jurusan dan 17 program studi.

Menjalankan tugas sebagai seorang ASN yang profesional penulis

perlu memperhatikan isu-isu yang menjadi permasalahan pada unit kerja.

Salah satu isu yang perlu dibahas, dianalisa dan didapatkan solusinya yaitu

Belum optimalnya hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Matematika

Terapan. Salah satu penyebab dari isu yang terjadi adalah kurang

optimalnya media pembelajaran yang digunakan untuk menarik minat dan

pemahaman mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan matematka terapan.

Oleh sebab itu diperlukan inovasi agar proses perkuliahan dapat berlangsung

efektif dan efisien untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam bidang

matematika.

Matematika Terapan merupakan salah satu mata kuliah umum yang

diterapkan pada jurusan teknik elekro sebagai dasar pendukung materi

kelistrikan. Pada umumnya perhitungan matematika merupakan hal yang

(6)

sulit untuk dipahami oleh mahasiswa sehingga menimbulkan kurangnya

minat dan ketertarikan mahasiswa dalam memahami materinya. Sedangkan

seperti kita ketahui bahwa matematika merupakan bidang ilmu dasar yang

digunakan untuk menunjang bidang ilmu lainnya tidak terkecuali bidang ilmu

kelistrikan. Oleh sebab itu, dibutuhkan pemikiran bagaimana agar

perkuliahan matematika terapan dapat berlangsung dengen efektif dan

efisien, serta tidak monoton. Model pembelajaran adalah salah satu solusi

untuk memperbaiki isu tersebut.

Model pembelajaran adalah seluruh

rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum, sedang

dan sesudah pembelajaran yang dilakukan

pendidik

serta segala fasilitas

yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam

proses belajar mengajar, sehingga timbullah ide dari penulis mengenai

metode-metode yang inovatif dalam pengembangan metode pembelajaran

yang dilakukan, dalam hal ini dengan membuat bahan ajar tambahan (untuk

lebih melengkapi buku yang sudah ada) dan membuat video pembelajaran.

Hal ini akan memberikan manfaat kepada mahasiswa untuk lebih memahami

materi dengan mudah dan lebih menarik minat belajar.

Penulis membuat Kegiatan Aktualisasi ini agar Penulis dalam rangka

menjadi

PNS

mampu

menginternalisasi,

menerapkan,

dan

mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi, dan

merasakan manfaat Nilai-Nilai Dasar CPNS sehingga menjadi karakter PNS

yang profesional. Nilai-nilai dasar CPNS tersebut meliputi Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi serta Nilai-nilai

Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole Of Government.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dari penulisan Laporan aktualisasi ini adalah penulis mampu

memberikan solusi terhadap isu yang terjadi pada satuan kerja sesuai

dengan nilai-nilai yang ada dalam ASN yaittu nilai ANEKA: Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.

(7)

BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Bab ini membahas mengenai pelaksanaan aktualisasi yang telah

dilakukan di unit kerja yaitu Politeknik Negri Medan selama 20 (dua puluh)

hari kerja. Pelaksanaan aktualisasi terbagi atas 4 (empat) bagian, yaitu

analisis dampak isu jika tidak diselesaikan, bagan pelaksanaan aktualisasi,

kendala dan strategi untuk mengatasi, serta pelaksanaan kegiatan.

Pelaksanaan

kegiatan

tersebut

dirancang

berdasarkan

isu

yang

berkembang di unit kerja dengan menerapkan nilai- nilai ANEKA. Mengacu

pada rancangan kegiatan Aktualisasi yang telah disusun sebelumnya,

terdapat beberapa kegiatan yang mengalami penyesuaian yang disebabkan

oleh kebutuhan kelancaran aktualisasi itu sendiri, dan perubahan jadwal

kegiatan di unit penempatan. Penyesuaian tersebut dapat dilihat pada tabel

1 di bawah ini.

Tabel 1. Perbandingan Rancangan Aktualisasi dan Kegiatan Aktuasialisi

No Rancangan Aktualisasi Kegiatan Aktualisasi

1 Melakukan Identifikasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Terlaksana

2 Konsultasi dengan dosen senior yang serumpun ilmu, dan dosen mata kuliah lain

Terlaksana

3 Menyiapkan sumber bahan ajar/referensi Terlaksana

4 Menulis bahan ajar Membuat bahan ajar Aljabar, Bilangan Kompleks.

5 Tidak ada dalam Rancangan Aktualisasi Membuat Video Pembelajaran menggunakan aplikasi bandicam 6 Melaksanakan kegiatan diskusi dengan

dosen serumpun maupun dosen mata kuliah lainnya untuk feedback terhadap draft bahan ajar untuk perbaikan

Terlaksana

Berdasarkan Tabel 1, semua kegiatan dalam rancangan aktualisasi

terlaksana, namun sebagaimana diuraikan sebelumnya bahwa di tengah

perjalanan penulis mendapatkan kagiatan tambahan yang dapat menunjang

(8)

kegiatan aktualisasi tersebut, seperti pembuatan video pembelajaran,

tujuannya adalah untuk menambah variasi pengajaran. Sama hal nya

dengan penulisan bahan ajar, pembuatan video bahan tayang juga

bertujuan untuk membantu mahasiswa agar lebih mudah dalam memahami

materi yang disampaikan, agar target media pembelajaran yang telah

dirancang oleh penulis dapat tercapai dengan baik.

A.

Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Isu yang diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini adalah

„Belum optimalnya

hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah matematika Terapan‟ yang

terfokus kepada faktor penyebab dalam hal media pembelajaran yang

digunakan kurang maksimal sehingga terbentuklah judul aktualisasi

„Optimalisasi hasil belajar matematika mahasiswa melalui pembuatan bahan

ajar tambahan” yang merupakan hasil diskusi penulis dan pembimbing

dalam rangka menyelesaikan isu tersebut. Kegiatan aktualisasi ini dapat

mewujudkan misi Politeknik Negeri Medan seperti Memajukan pendidikan

untuk menghasilkan tenaga vokasi yang profesional, Melaksanakan

penelitian di bidang ilmu terapan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi, Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

memajukan kewirausahaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

bangsa, dan negara, serta Menyelenggarakan tata kelola perguruan tinggi

dengan prinsip efisien, efektif, akuntabel, dan transparan. Lebih dalam lagi,

kegiatan tambahan yang dilakukan penulis selama aktualisasi seperti

membuat Video bahan tayang menggunakan aplikasi Bandicam merupakan

kegiatan yang berkontribusi pada misi organisasi dalam hal penyelenggaraan

tata kelola perguruan tinggi dengan prinsip efisien, efektif, akuntabel, dan

transparan. Kondisi pembelajaran matematika di Politeknik Negeri Medan

yaitu masih lemahnya palayanan dosen Mata Kuliah Umum dalam

memikirkan

ide-ide

untuk

membuat

model

pembelajaran

yang

menyenangkan untuk menarik minat belajar mahasiswa pada program studi

teknik listrik secara khusus. Bagian ini termasuk pada pelayanan publik

merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan yang

(9)

berdampak positif pada pelanggan, pada kasus ini dosen merupakan

pelayan dan mahasiswa berperan sebagai publik. Namun, hal ini masih

belum optimal diimplementasikan. Dalam rangka meningkakan pelayanan

publik perlu dipikirkan strategi-strategi untuk mengatasi kelemahan pada

model pembelajaran. Adapun strategi yang dilakukan

adalah memperkuat

peranan buku ajar melalui pembuatan bahan ajar tambahan yang dapat

menunjang kelancaran mahasiswa dalam belajar serta pembuatan video

bahan tayang pada materi pembelajaran untuk lebih meningkatkan minat

dan pemahaman belajar mahasiswa, sehingga proses pembelajaran dapat

berlangsung dengan efektif dan efisien. . Adapun Dampak yang muncul jika

isu tidak diselesaikan adalah (1) tidak tercapainya sasaran pembelajaran

yang telah ditetapkan pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) (2)

Pembelajaran akan terus menerus monoton serta rumit untuk dipahami

sehingga mahasiswa tidak bersemangat dalam mengikuti mata kuliah

Matematika (3) Lemahnya pemahaman dasar mahasiswa program studi

teknik listrik terhadap matematika, sehingga berdampak pada mata kuliah

yang berhubungan dengan matematika seperti fisika, rangkaian listrik,

sistem kendali, dll yang mana matematika merupakan salah satu ilmu dasar

yang harus dikuasai oleh mahasiswa untuk dapat mengikuti mata kuliah

tersebut. (4) Tidak ada variasi dalam media pembelajaran yang diterapkan

pada mata kuliah matematika yang seharusnya dapat meningkatkan minat

dan pemahaman mahasiswa.

B. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi

Unit Kerja

: Politeknik Negeri Medan

Isu yang Diangkat : Belum optimalnya hasil belajar mahasiswa

pada mata kuliah Matematika Terapan

Gagasan Pemecahan Isu : Membuat bahan ajar tambahan sebagai

penunjang dan pelengkap isi materi yang

terdapat buku ajar matematika yang sudah

ada serta membuat video bahan tayang

untuk materi yang diberikan.

(10)

Tabel 2. Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Konstribusi Terhadap Visi Misi

Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan* 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Melakukan Identifikasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Tanggal 23-25 Juni 2020 1. Saya mempelajari dengan cermat Rencana Pembelajaran (RPS) yang telah disusun oleh koordinator mata kuliah proses identifikasi menjadi

efektif dan efisien. Proses: Saya menemui administrasi Prodi/Sekretaris Prodi dengan mengucapkan salam untuk meminta file kurikulum/silabus mata kuliah Matematika Terapan. Tidak lupa saya meyampaikan Output: Lembar susunan batasan materi yang terdapat di RPS Bukti fisik:  Foto  Lembar susunan bahan ajar Agenda II Nilai Dasar : AkuntabilitasKejelasan Target, integritas

Menyampaikan maksud dan tujuan penulis meminta file RPS merupakan wujud dari kejelasan target serta integritas yang tercermin dalam kegitanan membaca dan memahami RPS .

Nasionalisme

Menghargai

Sikap menghargai yang terwujud dalam perilaku mengucapkan salam dan meminta file RPS secara terbuka kepada fungsionaris Prodi merupakan perilaku

Kegiatan identifikasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mendukung misi Polmed “menyelenggarakan tata kelola perguruan tinggi dengan prinsip efisien, efektif, akuntabel, dan transparan“. Komitmen Mutu Kegiatan identifikasi RPS dilakukan untuk menghasilkan bahan ajar yang bermutu.

Jika nilai dasar Kejelasan Target, Integritas,

menghargai, cermat, sopan, ketepatan, efektif, efisien, jujur, dan kerja keras tidak dilaksanakan maka tahapankegiatan Mengidentifikasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) terkait mata kuliah matematika terapan tidak akan

terselesaikan dengan baik dan penulis tidak akan mampu

mengidentifikasi RPS yang juga berarti tidak mampu memilih materi matematika yang paling fundamental

(11)

alasan saya dengan jelas bahwa akan digunakan untuk melaksanakan aktualisasi Latsar. Kemudian membaca dan memahami RPS. 2. Menulis garis-garis

besar materi yang akan dibahasdi bahan ajar berdasarkan RPS Proses : Sayamenuliskan garis-garis besar materi dan memetakan keterkaitannya dengan matematika dasar dan materi pada mata kuliah lain secara tepat.

Bukti fisik:

Lembar susunan materi bahan ajar

yang harus selalu diterapkan oleh seorang dosen.

Etika Publik

Cermat, sopan

Kecermatan dalam membaca dan memahami RPS

dilakukan agar bahan ajar yang dibuat nantinya sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa bersesuaian dengan yang terdapat pada RPS

Komitmen Mutu

Ketepatan, efektif,

efisien

Garis-garis besar materi yang akan dibahas harus ditulis secara terurut agar bahan ajar dapat secara efektif

membantu mahasiswa dalam belajar.

Antikorupsi

Jujur, Kerja keras

Jujur dalam menyampaiakn tujuan dan kerja keras dalam

dan mendasar untuk menunjang kelancaran mahasiswa dalam memahami materi matematika yang rumit maupun dalam materi bidang kelistrikan yang ada pada prodi teknik listrik.

(12)

melakukan tugas dan mencapai target yang sudah ditetapkan.

Agenda III

Keterkaitan kegiatan ini pada agenda III adalah pada bagian

Pelayanan Publik yaitu upaya

dalam memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa. 2 Konsultasi

dengan dosen senior yang serumpun ilmu, dan dosen mata kuliah lain Tanggal 26-29 Juni 2020 1. Menemui dosen Matematika senior , untuk berkonsultasi mengenai materi yang perlu disajikan dalam bahan ajar tambahan nantinya. Proses: Saya menghubungi dan menemui dosen senior , sebelumnyasaya mengucapkan salam dan Output : Lembaran susunan rancangan bahan ajar. Bukti fisik: 1. Screen shoot percakapan dengan dosen senior melalui aplikasi WA, dsb. 2. Foto 3. Catatan masukan dari dosen senior. 4. Lembar Agenda II Nilai Dasar : Akuntabilitas Transparan, integritas, jujur

Berkonsultasi dengan Jujur dan transparansi kepada rekan kerja merupakan salah satu wujud dari integritas yang dimiliki oleh dosen.

Nasionalisme persatuan, menghargai pendapat, musyawarah Kegiatan konsultasi dengan pimpinan, dosen senior, dan dosen mata kuliah lain mendukung misi “memajukan pendidikan untuk menghasilkan tenaga vokasi yang profesional”. Komitmen Mutu Konsultasi dilakukan untuk tujuan agar bahan ajar yang dibuat tepat sasaran dan berdaya guna untuk mahasiswa.

Jika nilai dasar transparan, integritas, jujur, persatuan, menghargai pendapat, musyawarah mufakat, religius, menghargai orang, cermat, sopan, efektif, efisien, orientasi mutu, serta kerja keras tidak dilaksanakan dalam tahapan kegiatan konsultasi dengan dosen senior yang serumpun ilmu dan dosen mata kuliah lain, maka penulis

(13)

dengan sopan menyampaikan maksud saya menemui beliau untuk membicarakan materi apa saja yang fundamental yang harus dikuasai oleh mahasiswa agar bisa mengikuti perkuliahan matematika terapan dengan baik. 2. Menemui rekan-rekan dosen mata kuliah lain untuk berkonsultasi mengenai materi matematika yang berkaitan dengan mata kuliahnya. Proses: 1. Menemui rekan-rekan dosen storyboard Bukti fisik:  Screen shoot percakapan dengan rekan dosen pengampu mata kuliah lain melalui aplikasi WA, dsb.  Foto  Catatan mufakat, religius

Untuk memperoleh hasil yang baik diperlukan kerjasama antar dosen serta

bermusyawarah dan saling menghargai pendapat satu sama lain yang merupakan wujud implementasi dari rasa nasionalisme.

Etika Publik

menghargai orang,

cermat, sopan

Wujud implementasi ini terletak pada bagian koordinasi, dalam

berkomunikasi yang harus menjunjung nilai kesopanan.

Komitmen mutu

efektivitas,

efisiensi,

berorientasi mutu

Berdiskusi dengan rekan kerja dosen mata kuliah lain

dilakukan agar bahan ajar yang dibuat bermutu, efektif dan efisien sehingga tidak hanya berguna dalam mata

tidak akan mendapatkan wawasan mengenai materi yang

terdapat pada mata kuliah bidang kelistrikan lainnya yang berkaitan dengan matematika sehinga tujuan penulis dalam tahapan kegiatan ini tidak tercapai yaitu memetakan materi matematika yang berkaitan erat sebagai dasar yang fundamental untuk beberapa mata kuliah kelistrikan lainnya.

(14)

mata kuliah lain untuk berkonsultasi mengenai materi matematika yang berkaitan dengan mata kuliahnya. 2. Mencatat ide-ide yang disampaikan oleh dosen senior, dan rekan sesama dosen. 3. Menyusun ide-ide tersebut sehingga menjadi susunan yang terurut sesuai dengan materi matematika. masukan dari rekan dosen mata kuliah lain .  Lembar storyboard

kuliah matematika terapan saja, namun juga bagi mata kuliah bidang kelistrikan.

Anti korupsi

kerja keras, jujur

Membuat dan menghasilkan bahan ajar yang dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran merupakan salah satu wujud kejujuran dan kerja keras dosen sebagai pelayan publik yang dalam hal ini adalah

mahasiswa.

Agenda III

Keterkaitan kegiatan ini dengan mata pelatihan diklat ada pada Whole of

Government (WoG) yang diwujudkan dalam

melakukanoptimalisasi materi matematika dasar yang disajikan dalam bahan ajar tambahan untuk mata kuliah matematika terapan. Materi yang disajikan tidak harus dikerjakan dari nol,

(15)

melainkan bentuk

pengembangan dari materi yang ditulis oleh pakar, rekan kerja, maupun senior. Ini menunjukkan adanya praktek

kolaboratif. 3 Menyiapkan sumber bahan ajar/referensi Tanggal 30 Juni-3 Juli 2020 1. Mencari referensi bahan ajar dari berbagai sumber, seperti buku cetak, internet, bahan ajar mata kuliah lain, dll. Proses: 1. Mengucapkan salam dan berkomunikasi dengan sopan kepada dosen pengampu mata kuliah lain dan mencapaikan maksud dengan jujur untuk meminjam buku pegangan mata kuliahnya. 2. Mencari referensi buku di Output : Rancangan bahan ajar dengan materi yang bersesuaian dengan studi literatur/referensi. Bukti Fisik :  Catatan referensi  Foto  Link pencarian materi via google. Agenda II Nilai Dasar : Akuntabilitas kejelasan target, jujur, tanggung jawab

Memperoleh referensi yang terpercaya merupakan wujud kejelasan target dan tanggung jawab dosen dalam

menyajikan materi yang ditulis dalam bahan ajar.

Nasionalisme

Menghormati,

religius

Mengucapkan salam merupakan wujud implementasi religus dan menghormati yang harus

Kegiatan mempersiapkan sumber bahan ajar/referensi mendukung misi “memejukan pendidikan untuk menghasilkan tenaga vokasi yang profesional”. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan materi pembelajaran matematika terapan dengan berorientasi mutu Kualitas Penyiapan sumber bahan ajar/referensi dilakukan sebagai bentuk usaha agar menghasilkan bahan ajar yang bermutu, berdaya guna bagi mahasiswa.

Jika nilai dasar kejelasan target, jujur, tanggung jawab, menghormati, religius, cermat, disiplin, hormat, sopan, orentasi mutu, tanggung jawab, dan jujur tidak dilaksankan pada tahapan kegiatan menyiapkan sumber bahan ajar/referensi maka bahan ajar yang dibuat yang dibuat oleh penulis dapat diragukan

kebenarannya karena tidak berlandaskan pada sumber referensi yang akurat yang dapat dipercaya sehingga

(16)

perpustakaan agar nantinya materi yang saya tulis dapat dipertanggungja wabkan. 3. Mencari bahan materi melalui google ataupun media lainnya 2. Menyusun pokok-pokok materi yang akan dijadikan sebagai daftar isi bahan ajar Proses: Menyusun pokok-pokok materi yang akan dijadikan bahan ajar lebih terstruktur lagi. Bukti fisik: Lembar storyboard yang memuat pokok-pokok materi bahan ajar yang bersesuaian dengan referensi

diterapkan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan.

Etika Publik

cermat,disiplin,

hormat,sopan

Kecermatan dan kedisiplinan tercermin dalam kegiatan menyusun pokok-pokok materi yang akan disajikan dalam bahan ajar agar tersusun sesuai dengan urutan yang benar.

Komitmen mutu

Orientasimutu

Penyusunan materi bahan ajar yang berpedoman pada referensi yang akurat

dilakukan agar menghasilkan bahan ajar yang bermutu.

Anti korupsi

Tanggung jawab,

Jujur

Menyertakan daftar referensi merupakan wujud tanggung jawab dan kejujuran dosen

dikhawatirkan akan memberikan kesalahan

pemahaman pada penggunanya dalam hal ini mahasiswa dan berlangsung secara kontinu jika tidak dilakukan perbaikan.

(17)

dalam menulis bahan ajar yang baik dan benar.

Agenda III

Keterkaitan kegiatan ini dengan mata pelatihan diklat ada pada Whole of

Government yaitu

optimalisasi bahan ajar tambahan untuk mata kuliah matematika terapan

melibatkan kerjasama dengan dosen pengampu mata kuliah lain, hal ini mengaplikasikan adanya nilai koordinasi dan kolaborasi. 4 Menulis bahan ajar Tanggal 4-18 Juli 2020 1. Mencari referensi kerangka bahan ajar yang baik dan benar.

Proses:

Mencari contoh-contoh kerangka bahan ajar yang baik

dan benar serta

inovatif dan kreatif

melalui berbagai sumber, seperti buku panduan, google, dll.

Output :

Bahan ajar yang telah ditulis

Bukti fisik :

Bahan ajar yang sudah ditulis

Agenda II Nilai Dasar :

Akuntabilitas

kejelasan target

dan capaian hasil, tanggung jawab, jujur

Terselesaikannya bahan ajar tambahan dalam mata kuliah matematika terapan dan dapat Kegiatan menulis bahan ajar mendukung misi “meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kewirausahaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara”. Kualitas Bahan ajar ditulis dengan mengedepank an kualitas, sehingga output yang dihasilkan berkualitas tinggi sehingga memenuhi harapan mahasiswa.

Jika nilai dasar kejelasan target dan capaian hasil, tanggung jawab, jujur, percaya diri, cinta tanah air, integritas tinggi, efisiensi, iovasi, kreatif, kerja keras, jujur, dan percaya diri tidak diterapkan dalam tahapan kegiatan menulis bahan ajar maka bahan ajar yang

(18)

2. Menulis dan mendesain bahan ajar agar tampilan menarik. Proses: Mendesain dan menyusun materi secara kreatif dan inovatif.

Saya juga akan menambahkan

nilai-nilai moral

dan motivasi

agar mahasiswa bersemangat dalam belajar dan menggunakannya

dipertanggungjawabkan dengan jujur merupakan wujud implementasi

kejelasan target dan capaian hasil yag dilakukan.

Nasionalisme:

percaya diri, cinta

tanah air

Menulis dan mendesain bahan ajar dengan tampilan yang lebih menarik

merupakan wujud

implementasi kepercayaan diri dosen dalam

memberikan layanan kepada mahasiswa.

Etika Publik

Integritas tinggi

Nilai-nilai moral dan motivasi yang ditambahakan dalam bahan ajar merupakan wujud implementasi integritas dosen dalam meningkatkan semangat belajar mahasiswa. Komitmen Mutu Inovasi Inovasi yang dilakukan dalam penulisan bahan ajar diharapkan mampu meningkatkan minat mahasiswa dalam belajar.

ditulis tidak akan menarik dan

membosankan untuk dibaca. Hal ini berarti bahwa tidak ada perubahan yang dibuat oleh penulis dalam hal

melengkapi buku ajar yang sudah ada dalam rangka meningkatkan hasil belajar matematika mahasiswa.

(19)

efisiensi, inovasi, kreatif

Selain isi materi yang disajikan harus sesuai dengan referensi yang akurat, juga dibutuhkan inovasi dan kreatifitas dalam penulisan bahan ajar agar memiliki tampilan yang lebih menarik sebagai wujud implementasi komitmen mutu.

Anti Korupsi :

Kerja keras, jujur,

percaya diri

Terselesaikannya bahan ajar tambahan dalam mata kuliah matematika terapan

merupakan wujud kerja keras, kejujuran, dan kepercayaan diri dosen dalam menjalankan tugas sebgai pelayan publik.

Agenda III

Keterkaitan kegiatan ini dengan mata pelatihan diklat ada pada Manajemen ASN

(20)

ASN dapat dilakukan dengan melakukan hal yang kreatif dan inovatif. 5 Membuat video bahan tayang Tanggal 19-25 Agustus 2020 1. Menulis bahan ajar yang lebih ringkas dalam bentuk slide presentasi (power point). 2. Membuat video bahan tayang materi menggunakan aplikasi perekam video (bandicam). Output : Video bahan tayang yang sudah dibuat Bukti Fisik : Video bahan tayang yang sudah dibuat Agenda II Nilai Dasar : AkuntabilitasIntegritas, Kejelasan Target

Pembuatan video bahan tayang untuk materi yang diberikan merupakan implementasi dari integritas seorang dosen untuk

menyampaikan materi sesuai yang ditargetkan

Nasionalisme

Percaya diri,

religius, Menghargai

Memulai video dengan mengucapkan salam merupakan wujud

implementasi nilai religius serta menutupnya dengan ucapan terimakasih dan kesediaan menerima kritik dan saran dari mahasiswa

Pembuatan soal formatif dan sumatif merupakan kontribusi terhadap instansi dalam hal menerapkan ilmu pengetahuan demi kemajuan bangsa dalam hal ini adalah

mahasiswa dengan

menerapkan etika yang berkaitan erat dengan nilai transparansi Pembuatan soal formatif dan sumatif merupakan bentuk kreatifitas yang meningkatkan nilai organisasi sebagai Insan professional

Jika nilai dasar integritas, kejelasan target, percaya diri, religius,

menghargai, integritas tinggi, efisiensi, efektif, inovasi, orientasi mutu, kerja keras, berani, dan percaya diri tidak

dilaksankan pada tahapan kegiatan membuat video bahan tayang untuk materi yang

diberikan maka tidak akan dihasilkan video yang baik dan menarik serta sulit untuk dipahami.

(21)

merupakan wujud implementasi perilaku menghargai dan percaya diri dari seorang dosen.

Etika publik

Integritas Tinggi

Pembuatan video bahan tayang untuk materi yang diberikan merupakan implementasi dari integritas seorang dosen dalam

memberikan kemudahan bagi mahasiswanya dalam memahami materi pembelajaran. Komitmen Mutu Efisiensi, Efektif, Inovasi, Orientasi Mutu

Pembuatan video bahan tayang merupakan salah satu inovasi dosen dalam

menciptakan suasana belajar yang lebih efektif dan efisien yang tetap berorientasi pada mutu.

(22)

Kerja Keras, berani, percaya diri

Melalui pembuatan video bahan tayang tercermin kerja keras dosen dalam

menyajikan materi secara berani dan percaya diri.

Agenda III

Kegiatan ini mengacu pada peran PNS dalam bagian

Pelayanan Publik yaitu,

membuat video bahan tayang dari materi yang diberikan merupakan salah satu upaya atau tugas dosen sebagai tenaga pendidik untuk dapat membuat mahasiswa lebih tertarik untuk mempelajarai materi perkuliahan.

Manajemen ASNdimana

pengembangan diri ASN dapat dilakukan dengan melakukan hal yang kreatif dan inovatif. 6 Melaksanakan kegiatan diskusi dengan dosen serumpun ilmu maupun dosen mata kuliah 1. Melakukan pertemuan dengan dosen serumpun untuk membahas dan mengkaji ulang Output:

Bahan ajar yang sudah dilakukan perbaikan. Bukti fisik:  Bahan ajar Agenda II Nilai Dasar : Akuntabilitas tanggung jawab, transparan Kegiatan perbaikan dengan melaksanakan diskusi dengan dosen serumpun dan dosen pengampu mata Kualitas Finalisasi bahan ajar dilakukan sebagai bentuk kontrol

Jika nilai dasar tanggung jawab, transparan, persatuan, musyawarah mufakat, percaya diri, menghargai,

(23)

lainnya untuk feedback terhadap draft bahan ajar untuk perbaikan.

Tanggal

26 Juli-4 Agustus 2020

bahan ajar yang telah ditulis. Proses: Pada saat melakukan pertemuan dengan dosen serumpun saya akan meminta saran dan masukan untuk perbaikan materi yang sudah saya tulis. Dalam melakukan

perbaikan, saya akan

menghormati

pendapat mereka

dan mendengarkan

arahan dari mentor agar bahan ajar yang dihasilkan berkualitas dan minim kesalahan. 2. Melakukan pertemuan dengan dosen pengampu mata kuliah lain untuk membahas dan mengkaji ulang bahan ajar yang

yang sudah dilakukan perbaikan.

 Foto

Membahas dan mengkaji ulang bahan ajar yang telah dibuat merupakan wujud implementasi tanggung jawab dan transparansi terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh penulis.

Nasionalisme persatuan, musyawarah mufakat, percaya diri Kegiatan bermusyawarah yang melibatkan berbagai pihak dalam melakukan perbaikan bahan ajar merupakan wujud implementasi rasa nasionalisme. Etika Publik menghargai, sopan, cermat Mendengarkan arahan mentor dan menghargai pendapat merupakan salah satu wujud kesopanan dan saling menghargai yang harus selalu diterapkan

kuliah lain mendukung misi “memajukan pendidikan untuk menghasilkan tenaga vokasi yang profesional” dan menyelenggara kan tata kelola perguruan tinggi dengan prinsip efisien, efektif, akuntabel, dan transparan. kualitas, sehingga produk yang dibuat memenuhi harapan mahasiswa sopan, cermat, inovasi, orientasi mutu, kerja keras, berami, dan mandiri tidak dilaksanakan dalam tahapan kegiatan melaksanakan kegiatan diskusi dengan dosen serumpun ilmu maupun dosen mata kuliah lainnya untuk feedback terhadap draft bahan ajar untuk perbaikan maka penulis tidak akan mengetahui dimana letak kesalahan yang terdapat pada bahan ajar yang dibuat, akibatnya tidak adanya perbaikan pada

kesalahan-kesalahan tersebut sehingga juga akan memebrikan kesalahan informasi kepada mahasiswa nantinya.

(24)

telah ditulis, apah telah memenuhi untuk menunjang mata kuliah lainnya. Proses: Pada saat melakukan pertemuan dengan dosen mata kuliah lain saya akan meminta saran dan masukan untuk perbaikan materi yang sudah saya tulis. Jujur

mengakui kesalahan. Dalam melakukan perbaikan, saya akan menghormati pendapat mereka dan mendengarkan arahan dari

dalam setiap kegiatan.

Komitmen Mutu

inovasi, orientasi

mutu

Menerima saran dan masukan serta melakukan perbaikan agar bahan ajar yang dibuat minim

kesalahan merupakan wujud implementasi

komitmen yang berorientasi pada mutu.

Anti Korupsi

kerja keras, berani,

tanggung jawab, mandiri

Berani menerima masukan yang diberikan serta melakukan perbaikan dengan mandiri dan penuh tanggung jawab agar bahan ajar yang dibuat berkualitas dan minim kesalahan sehingga dapat

dipergunakan dengan baik oleh mahasiswa nantinya.

Agenda III

(25)

mentor agar bahan ajar yang dihasilkan

berkualitas,

bermanfaat, dan

minim kesalahan

peran PNS dalam bagian

Whole of Government

(WoG) yaitukoordinasi dan

bekerjasama untuk menentukan tujuan bersama.

(26)

C. Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 3. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tanggal Realisasi Keterangan

1 Melakukan identifikasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

23-25 Juni 2020 Terlaksana

2 Konsultasi dengan dosen senior yang serumpun ilmu, dan dosen mata kuliah lain

26-29 Juni 2020 Terlaksana

3 Menyiapkan sumber bahan ajar/referensi

30 Juni-3 Juli 2020 Terlaksana

4 Menulis bahan ajar 4-20 Juli 2020 Terlaksana 5 Membuat video bahan

tayang

21-25 Agustus 2020 Terlaksana

6 Melaksanakan kegiatan diskusi dengan dosen serumpun maupun dosen mata kuliah lainnya untuk feedback terhadap draft bahan ajar untuk perbaikan

(27)

D.

Kendala dan Strategi Mengatasi

Dalam setiap kegiatan yang direncanakan kadang kala akan dihadapkan pada

berbagai kendala, penulis juga mengalami beberapa kendala. Berikut beberapa

kendala dan strategi mengatasinya :

No Kegiatan Kendala Strategi mengatasi

1 Melakukan identifikasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Tidak ada kendala

2 Konsultasi dengan dosen senior yang serumpun ilmu, dan dosen mata kuliah lain

Dibutuhkan kecermatan dan waktu yang cukup lama untuk menemukan beberapa contoh kasus dalam bidang kelistrikan yang berkaitan dengan materi yang dibahas pada bahan ajar.

Berdiskusi dengan rekan kerja dosen pengampu mata kuliah bidang kelistrikan untuk mengsinkronkan keterpakaiannya materi matematika pada mata kuliah yang beliau ajarkan serta membaca beberapa buku

referensi seperti buku matematika teknik dan buku-buku kelistrikan. 3 Menyiapkan sumber bahan

ajar/referensi

Tidak ada kendala

4 Menulis bahan ajar Tidak ada kendala 5 Membuat video bahan

tayang

Tidak tersedia nya pentablet saat proses perekaman video, dan harganya juga cukup mahal yang harusnya bisa membantu dosen untuk menjelaskan materi lebih leluasa dengan audio dan tulisan.

Memanfaatkan fitur animasi pada slide power point yang ditampilkan agar proses menjelaskan materi pembelajaran lebih tertata dengan rapi dan menyesuaiakan audio penulis dengan slide yang ditampilkan. Sehingga penulis mampu menyelesaikan kegiatan ke 5.

6 Melaksanakan kegiatan diskusi dengan dosen serumpun maupun dosen mata kuliah lainnya untuk feedback terhadap draft bahan ajar untuk perbaikan

(28)

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS merupakan agenda penting dari

pembentukan karakter ASN yang ideal dan professional. Tahap demi tahap yang

harus tempuh dalam Pelatihan Dasar CPNS adalah internalisasi, aktualisasi, dan

habituasi nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu, dan Anti Korupsi), serta nilai-nilai kedudukan dan peran ASN dalam NKRI

yakni Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government.

Dalam laporan aktualisasi yang dipersiapkan penulis selama menjalani habituasi di

Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Eleketro Politeknik Negeri Medan

dengan enam

kegiatan untuk menjawab isu yang penulis angkat yaitu ” Belum

optimalnya hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Matematika Terapan“. Enam

kegiatan tersebut adalah:

1. Melakukan identifikasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS);

2. Konsultasi dengan dosen senior yang serumpun ilmu, dan dosen mata

kuliah lain;

3. Menyiapkan sumber bahan ajar/referensi;

4. Menulis bahan ajar;

5. Membuat video bahan tayang;

6. Melaksanakan kegiatan diskusi dengan dosen serumpun maupun dosen

mata kuliah lainnya untuk feedback terhadap draft bahan ajar untuk

perbaikan.

Implementasi Habituasi berdasarkan pada rancangan aktualisasi yang telah

disusun disertai dengan bukti pendukung yang relevan. Aktualisasi sudah

dilaksanakan di Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik

Negeri Medan mulai dari tanggal 23 Juni hingga 4 agustus 2020. Setelah itu, penulis

akan menyampaikan pertanggungjawaban rancangan aktualisasi yang sudah

diaktualisasikan di unit kerja pada tanggal 21 Agustus 2020.

(29)

Dalam melaksanakan kegiatan dan habituasi, penulis dengan optimal telah

menerapkan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil yang telah diajarkan selama

Latsar yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi (ANEKA) dan berprinsip pada Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN),

Layanan Publik dan Whole of Government (WoG). Nilai-nilai dasar yang didapatkan

dalam pelatihan dasar CPNS sangat penting untuk mencapai hasil yang memuaskan

dalam menyelesaikan isu yang diangkat penulis dan melewati berbagai tahapan

untuk menyelesaikan rancangan aktualisasi yang telah disusun.

B. Saran

Untuk mengoptimalisasi pembelajaran matematika terapan sangat diperlukan

improvisasi dalam hal media pembelajaran. Penyajian materi pada buku ajar harus

dapat mudah dipahami dan aplikatif dalam bidang keteknikan bukan hanya teknik

listrik, melainkan juga bidang teknik lainnya. Selain hal tersebut, sarana dan

prasarana penunjang pembelajaran berbasis teknologi juga patut untuk

dikembangkan untuk merespon revolusi 4.0, sehingga proses pembelajaran dapat

berlangsung efektif, efisien dan menarik untuk diikuti oleh mahasiswa.

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III Tahun 2019, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Panduan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III Tahun 2019,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Undang – undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri

Sipil

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2018

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 29 Tahun 2018

tentang Statuta Politeknik Negeri Medan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45

Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Dan

Kebudayaan

(31)

LAMPIRAN

KEGIATAN 1

Melakukan identifikasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

( 23-25 Juni 2020 )

Output : Lembar susunan batasan materi yang terdapat di RPS

Bukti Fisik

(32)

2. Dokumentasi Menemui Ketua Program studi untuk meminta salinan

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) sekaligus berdiskusi mengenai

topik materi yang akan dibahas pada bahan ajar.

(33)
(34)

LAMPIRAN

KEGIATAN 2

Konsultasi, dosen senior yang serumpun ilmu, dan dosen mata kuliah lain

( 26-29 Juni 2020 )

(35)

1. Dokumentasi Bimbingan Tatap muka dengan mentor di

Jurusan Teknik Elektro Polmed

2. Dokumentasi diskusi dengan dosen matematika senior pada jurusan teknik listrik

3. Dokumentasi Diskusi bersama dosen-dosen mata kuliah lain di

prodi Teknik Listrik

(36)
(37)

KEGIATAN 3

Menyiapkan sumber bahan ajar/referensi

( 30 Juni-3 Juli 2020 )

Output : Rancangan bahan ajar dengan materi yang bersesuaian dengan

studi

Bukti Fisik

1. E-book dan Buku Matematika Teknik

Link E-book

https://drive.google.com/drive/u/0/my-drive

Buku Referensi

1.

K.A. stroud, 1994, “Matematika Untuk Teknik Edisi Ketiga”,

Ciracas, Jakarta, Erlangga.

2.

Benar, Ardianta, Makmur Tarigan, dkk, 2019, “Matematika

Terapan I & II”, Medan, Politeknik Negeri Medan.

3.

Edministep, A. Josep, 1985, “Rangkaian Listrik Edisi

Kedua", Jakarta Pusat, Erlangga.

2. Beberepa referensi yang diperoleh melalui internet

https://www.gurupendidikan.co.id/arus-bolak-balik/

https://makalah-elektrical-enginering.blogspot.com/2017/08/blog-post_16.html

http://www.allmipa.com/2016/10/penerapan-konsep-integral-dalam.html

https://www.muttaqin.id/2016/06/membuat-bahan-ajar-inovatif.html

http://ukurandansatuan.com/cara-mengubah-satuan-sudut-dari-

derajat-ke-radian-dan-sebaliknya.html/https://rumuspintar.com/bilangan-kompleks/

https://www.advernesia.com/blog/matematika/aljabar/#B

https://rumusrumus.com/rumus-pemfaktoran-aljabar/

(38)

KEGIATAN 4

Menulis bahan ajar

(

4-20 Juli 2020

)

Output : Bahan ajar yang telah ditulis

(39)

2. Bahan ajar yang telah ditulis

(40)

KEGIATAN 5

Membuat video bahan tayang

( 21-25 Agustus 2020 )

Output : Video bahan tayang yang sudah dibuat

Bukti Fisik :

1. Slide Presentasi ( Power Point )

2. Link Video Bahan Tayang

(41)

KEGIATAN 6

Melaksanakan kegiatan diskusi dengan dosen serumpun maupun dosen

mata kuliah lainnya untuk feedback terhadap draft bahan ajar untuk

perbaikan

(26 Juli-4 Agustus 2020 )

Output : Bahan ajar yang sudah dilakukan perbaikan.

Bukti Fisik

1. Dokumentasi Bimbingan Tatap muka dengan mentor di

Jurusan Teknik Elektro Polmed

2. Diskusi dengan dosen matematika dan pengampu mata

kuliah kelistrikan lainnya

(42)
(43)

Catatan Perbaikan : Beri halaman pada bahan ajar

3. Diskusi dengan dosen senior membahas bahan ajar dan bahan

tayang yang telah dibuat

(44)

4. Link bahan Ajar yang sudah dilakukan perbaikan

Gambar

Tabel 1.  Perbandingan Rancangan Aktualisasi dan Kegiatan Aktuasialisi
Tabel 2.  Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 3.  Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Referensi

Dokumen terkait

Optimasi Proses Ekstraksi Pektin dari Kulit Kakao ( Theobroma cacao, L.) menggunakan Asam Sitrat dengan Variasi Suhu, pH Pelarut dan Lama Ekstraksi.. Fakultas

Disamping karena pengaruh tekanan dan temperatur, metamorfsme juga dipengaruhi oleh fuida, dimana fuida (H2O) dalam jumlah bervariasi di antara butiran mineral atau pori-pori

Menurut Harizal (2008: 2.12) persiapan sangat diperlukan sebelum pembelajaran dilaksanakan oleh guru, untuk itu persiapan yang matang mutlak diperlukan, agar memperoleh

Suasana dialogis diatas menuntun analisis Ahmad Amin menggambarkan telah adanya soal tidak mau melibatkan diri dalam pertikaian dan perselisihan diantara sesame kaum

Kornea berfungsi sebagai membran pelindung dan “jendela” yang dilalui berkas cahaya menuju retina. Sifat tembus cahayanya disebabkan oleh strukturnya

Kom., MT selaku Sekretaris Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana yang telah memberikan dukungan, dorongan dan motivasi yang membangun

(3) Apabila permohonan penghentian IPFR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum ditetapkan sampai dengan berakhirnya jangka waktu izin penggunaan spektrum frekuensi

Dengan demikian H09 ditolak yang berarti motivasi ekstrinsik dalam penggunaan social media twitter mempunyai hubungan yang signifikan dengan strategi self