• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Dengan Leverage dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2018)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Dengan Leverage dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2018)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN, DENGAN LEVERAGE DAN

UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI

VARIABEL MODERASI

(Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang

Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2018)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

DELLA AYU FEBRIANTI B 100 160 346

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN, DENGAN LEVERAGE DAN UKURAN

PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

(Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2018)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

DELLA AYU FEBRIANTI

B 100 160 346

Telah diperiksa dan disteujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Jati Waskito, S.E., M.Si.

NIK. 712

(3)

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN, DENGAN LEVERAGE DAN UKURAN

PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

(Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2018)

OLEH

DELLA AYU FEBRIANTI B 100 160 346

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Sabtu, 15 Februari 2020 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Jati Waskito, S.E., M.Si. ( ) (Ketua Dewan Penguji)

2. Dra. Wuryaningsih Dwi Lestari, M.M. ( ) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Aflit Nuryulia Praswati, S.E., M.M. ( ) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Dr. H. Syamsyudin, S.E., M.M.

NIK. 19570217 1986 031 001

(4)

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

.

Surakarta, 15 Februari 2020

Penulis

DELLA AYU FEBRIANTI

(5)

1

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN, DENGAN LEVERAGE DAN UKURAN

PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

(Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2018)

Abstrak

Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan, demi keberlangsungan hubungan perusahaan dengan konsumen, masyarakat dan lingkungan disekitar perusahaan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan (ROA), dengan leverage (DER) dan ukuran perusahaan (total aset) sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakkan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah sampel yang telah diambil sebanyak 26 perusahaan selama periode tahun 2016-2018 dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini menggunakan Moderate Regression Analysis (MRA). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Leverage memoderasi pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan, namun ukuran perusahaan tidak memoderasi pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Kata Kunci: CSR, kinerja keuangan, leverage, ukuran perusahaan.

Abstract

Corporate Social Responsibility or corporate social responsibility is an obligation that must be done by the company, for the sake of the company's relationship with consumers, the community and the environment around the company. This study was conducted aiming to determine the effect of Corporate Social Responsibility on corporate financial performance (ROA), with leverage (DER) and company size (total assets) as a moderating variable. This research was conducted at the consumer goods industry sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The number of samples taken were 26 companies during the 2016-2018 period using the purposive sampling method. The method used in this study uses Moderate Regression Analysis (MRA). Based on the results of the study it can be concluded that Corporate Social Responsibility (CSR) has a positive and significant effect on the company's financial performance. Leverage moderates the influence of Corporate Social Responsibility on the company's financial performance, but the size of the company does not moderate the influence of Corporate Social Responsibility on the company's financial performance.

(6)

2

1. PENDAHULUAN

Keadaan ekonomi global yang semakin kompetitif menjadi tantangan yang besar untuk pelaku usaha (Pratama, 2015). Manajemen banyak perusahaan multinasional melihat kinerja sebagai fungsi pengembalian modal yang digunakan, laba atas ekuitas, profitabilitas, likuiditas, omset, dan banyak lagi (Adeneye & Ahmed, 2015). Dalam beberapa tahun terakhir, subjek tata kelola perusahaan telah mulai mengambil ruang terkemuka yang semakin meningkat di ruang publik sebagai akibat dari kegagalan perusahaan profil tinggi, seperti Barings, Lehman Brothers dan lainnya, dan konsekuensi dari kegagalan tersebut (Platonova, Asutay, Dixon, & Mohammad, 2018).

Perusahaan yang baik tidak hanya dituntut untuk menghasilkan laba yang besar, melainkan dituntut pula untuk memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, ini dikarenakan operasional perusahaan bisa berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan lingkungan (Arif & Wawo, 2016). Menurut (Aprianto, 2016) mengatakan bahwa saat ini di Indonesia telah terdapat Undang-undang yang mengatur pelaksanaan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan dengan menerbitkan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Salah satu manfaat dari melakukan CSR bagi perusahaan yaitu meningkatkan profit dan kinerja keuangan perusahaan.

Kinerja keuangan diartikan sebagai penentuan ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba (Suciwati et al., 2016). Laba atau profitabilitas perusahaan itu sendiri dapat diukur dengan menggunakan rasio profitabilitas yang terdiri dari GPM, OPM, NPM, total assets turnover, ROA, ROE, EPS, DPS dan book value per share menurut jurnal (Hidayati & Saifi, 2019). Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan rasio profitabilitas sebagai alat ukur kinerja keuangan perusahaan. Diantara rasio profitabilitas yang ada dipilih ROA, karena rasio ini dirasa tepat untuk mengukur kinerja perusahaan.

Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis leverage dan ukuran perusahaan dalam memoderasi pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi periode 2016-2018.

(7)

3

2. METODE

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Moderate Regression Analysis (MRA). Pada pendekatan kuantitatif ini penulis lebih menitik beratkan pada pengujuan hipotesis melalui pengukuran variabel-variabel yang telah ditentukan sebelumnya yang diharapkan dapat memberikan kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis. Jenis dan sumber data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang merupakan data sekunder, dimana data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari laporan tahunan (annual report) dari perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi periode tahun 2016-2018, dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan hasil sampel sebanyak 26 perusahaan selama 3 tahun.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil

Hasil akhir pada penelitian ini dijelaskan lebih lanjut oleh hasil perhitungan dari SPSS

Statistic yang menjelaskan lebih lanjut mengenai pengaruh Corporate Social

Responsibility terhadap kinerja keuangan dengan leverage dan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi pada Tabel 1, sebagai berikut:

Tabel 1. Uji Regresi Linier Persamaan 1 Sebelum Ada Moderasi

Variabel Unstandardized Coefficients t sig (Constant) 4,073 2,182 0,032 Corporate Social Responsibiltiy 29,506 3,352 0,001

Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari nilai signifikan 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak sehingga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap kinerja keuangan. Berdasarkan hasil analisis ini menunjukkan hipotesis pertama yang menyatakan “Corporate Social Responsibiltiy berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan” terbukti kebenarannya. Diperoleh persamaan yang pertama sebagai berikut:

(8)

4

Tabel 2. Uji Regresi Linier Berganda Persamaan 2 Setelah Ada Moderasi

Variabel Unstandardized Coefficients t sig (Constant) 19,137 1,164 0,248 Corporate Social Responsibiltiy -143,958 -1,765 0,028 Leverage -16,743 -5,638 0,000 Ukuran Perusahaan -0,111 -0,101 0,920 X.M1 61,118 5,677 0,000 X.M2 7,420 1,408 0,163

Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil nilai signifikan 0,028 < 0,05 maka H1 diterima sehingga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap kinerja keuangan setelah terdapat variabel moderasi. Berdasarkan hasil analisis ini menunjukkan hipotesis pertama yang menyatakan “Corporate Social Responsibiltiy berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan” terbukti kebenarannya.

Leverage merupakan variabel yang memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap Kinerja keuangan. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari nilai signifikan 0,00< 0,05, maka Ho ditolak sehingga Leverage memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap Kinerja keuangan. Berdasarkan hasil analisis ini menunjukkan hipotesis yang menyatakan “Leverage memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap Kinerja keuangan” terbukti kebenarannya.

Ukuran perusahaan merupakan variabel yang memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap Kinerja keuangan. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari nilai signifikan 0,163> 0,05, maka Ho diterima sehingga Ukuran perusahaan tidak memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap Kinerja keuangan. Berdasarkan hasil analisis ini menunjukkan hipotesis yang menyatakan “Ukuran perusahaan memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap kinerja keuangan” tidak terbukti kebenarannya.

Berdasarkan hasil perhitungan program komputer SPSS versi 21.00 diperoleh persamaan sebagai berikut :

(9)

5

3.2Pembahasan

3.2.1 Pengaruh CSR Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

Perspektif teoritis, teori pemangku kepentingan (Rodriguez-Fernandez, 2016) menetapkan kerangka kerja untuk hubungan antara CSR dan kinerja keuangan, kelompok-kelompok kepentingan mengklaim sumber daya perusahaan, dan dalam melakukan hal itu secara implisit memerlukan perilaku perusahaan yang tepat, seperti pertimbangan untuk lingkungan dan persetujuan untuk hubungan kerja hubungan kerja yang adil. Dalam kasus-kasus dimana perusahaan tidak bertindak dengan tanggung jawab sosial, biaya yang dihasilkan bisa menjadi signifikan dan mewakili beban keuangan yang cenderung mengurangi laba, yang mengarah ke entitas yang kurang sadar sosial, Sebaliknya jika perusahaan yang mengadopsi kebijakan yang bertanggung jawab secara sosial lebih menguntungkan, karena investasi yang bertanggung jawab secara sosial akan memberikan insentif bagi bisnis untuk meningkatkan investasi dalam program CSR dalam jurnal (Rodriguez-Fernandez, 2016).

Koefisien variabel CSR positif dan signifikan secara statistik, artinya perusahaan CSR menampilkan kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan non-CSR (Akben-Selcuk, 2019). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan adanya pengaruh CSR terhadap Kinerja keuangan (ROA). Penelitian menyatakan bahwa corporate social responsibility memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dan ROS namun corporate social responsibility tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROE dan Current Rasio(Nurhudha & Suwarti, 2014).

Efektivitas perencanaan dan pengendalian suatu kegiatan sangat dipengaruhi oleh adanya data-data program CSR dan data-data nonprogram CSR yang memungkinkan manjemen memperoleh informasi dan sebagai bahan analisis guna pengambilan keputusan selanjutnya dan menjadi ukuran untuk melihat sejauh mana kinerja perusahaan. Biaya yang digunakan untuk program CSR rata-rata setiap perusahaan itu adalah sebesar 2% dari keuntungan bersih perusahaan. Makin tinggi tingkat keuntungan bersih sebuah perusahaan maka makin tinggi pula dana yang dikeluarkan perusahaan untuk program CSR.

(10)

6

3.2.2 Pengaruh CSR Terhadap Kinerja Keuangan dengan Leverage sebagai Variabel Moderasi

Semakin rendah tingkat rasio leverage suatu perusahaan, maka dipercaya semakin tinggi corporate social responsibility yang akan dilakukan perusahaan dan berpengaruh nantinya pada meningkatnya kinerja keuangan perusahaan, karena dipercaya dana perusahaan akan tetap digunakan untuk melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan untuk menarik tingkat kepercayan investor yang diharapkan dapat menanamkan sahamnya, sedangkan semakin tinggi tingkat rasio leverage suatu perusahaan, maka semakin rendah corporate social responsibility yang dilakukan perusahaan dan berpengaruh terhadap penurunan kinerja keuangan perusahaan, karena perusahaan dianggap akan mengurangi biaya yang dilakukan untuk melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial dan menggunakan dana tersebut untuk membayar kewajiban-kewajiban perusahaan agar tidak menjadi sorotan dari para kreditur.

Hubungan antara CSR dan kinerja keuangan perusahaan dengan Leverage sebagai variabel kontrol, dimana perusahaan dengan tingkat toleransi risiko yang tinggi kemungkinan memiliki keterlibatan CSR yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki tingkat toleransi risiko yang rendah.

Semakin tinggi tingkat leverage atau utang suatu perusahaan maka akan semakin rendah profit yang akan di dapat oleh perusahaan tersebut. Hal ini akan mempengaruhi tingkat persentase biaya untuk melakukan program CSR. Jadi semakin rendah profit yang didapat perusahaan maka akan semakin rendah atau sedikit perusahaan melakukan program CSR.

3.2.3 Pengaruh CSR Terhadap Kinerja Keuangan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi

Ukuran perusahaan merupakan variabel yang banyak digunakan untuk menjelaskan pengungkapan sosial yang dilakukan perusahaan dalam laporan tahunan yang dibuat. Secara umum perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil. Hal ini karena perusahaan besar akan menghadapi risiko politis yang lebih besar dibanding perusahaan kecil. Secara teoritis perusahaan besar tidak akan lepas dari tekanan politis, yaitu tekanan untuk melakukan pertanggungjawaban sosial. Pengungkapan sosial yang lebih besar merupakan pengurangan biaya politis bagi perusahaan menurut (Hasibuan, 2001) dalam jurnal (Putri et al., 2016).

(11)

7

Pada dasarnya ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian pemerintah dan mayarakat. Perusahaan yang memiliki aset yang besar tentunya tidak lepas dari tuntutan untuk memiliki performance yang baik, akan tetapi hasil dari penelitian ini menunjukkan hal yang sebaliknya, pada kenyataannya semakin besar ukuran perusahaan kerelaan investor dalam mengungkapkan laporan suka rela semakin rendah (Angel, Karina, Nur, & Yuyetta, 2013).

Artinya bahwa besar kecilnya ukuran perusahaan tidak akan mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Sebagai contoh perusahaan Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk, Darya-Varia Laboratoria Tbk, dan Gudang Garam Tbk yang kita tahu bahwa perusahaan ini sangat dikenal oleh masyarakat, namun hanya melakukan sedikit pengungkapan Corporate Social Responbility. Hal ini dikarenakan sebagian investor tidak memandang terlalu penting pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan.

4. PENUTUP 4.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Berdasarkan hasil data dapat diperoleh nilai signifikan 0,028 < 0,05 maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Corporate Social Responsibiltiy terhadap kinerja keuangan. Berdasarkan hasil analisis ini menunjukkan hipotesis pertama yang menyatakan “Corporate Social Responsibiltiy berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan ” terbukti kebenarannya. Corporate Social Responsibiltiy berpengaruh signifikan terhadap pemilihan Kinerja keuangan. Berdasarkan hasil perhitungan uji t dapat diperoleh nilai signifikan 0,00< 0,05, maka Ho ditolak sehingga Leverage memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap Kinerja keuangan. Berdasarkan hasil analisis ini menunjukkan hipotesis yang menyatakan “Leverage memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap Kinerja keuangan” terbukti kebenarannya. Leverage memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap Kinerja keuangan. Berdasarkan hasil perhitungan uji t dapat diperoleh nilai signifikan 0,163>0,05, maka Ho diterima sehingga ukuran perusahaan tidak memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap Kinerja keuangan. Berdasarkan hasil analisis ini menunjukkan hipotesis yang menyatakan “Ukuran perusahaan memoderasi

(12)

8

hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap kinerja keuangan” tidak terbukti kebenarannya. Ukuran perusahaan tidak memoderasi hubungan antara Corporate Social Responsibiltiy terhadap kinerja keuangan.

4.2Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis akan memberikan saran yang bermanfaat sebagai berikut: Lingkup penelitian terbatas pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2016-2018 dan waktu yang digunakan dalam penelitian terbatas, diharapkan untuk penelitian selajutnya dapat menambah lagi di perusahaan yang lain dan menambah waktu penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Adeneye, Y., & Ahmed, M. (2015). Corporate Social Responsibility and Company Performance. Journal of Business Studies Quarterly, 7(1), 151.

Platonova, E., Asutay, M., Dixon, R., & Mohammad, S. (2018). The Impact of Corporate Social Responsibility Disclosure on Financial Performance: Evidence from the GCC Islamic Banking Sector. Journal of Business Ethics, 151(2), 451– 471. https://doi.org/10.1007/s10551-016-3229-0

Pratama, Y. H. (2015). Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Competitive Advantage sebagai Variabel Intervening ( Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI 2009-2013 ). Diponegoro Journal of Accounting, 4(2), 1–11.

Gambar

Tabel 1. Uji Regresi Linier Persamaan 1 Sebelum Ada Moderasi  Variabel  Unstandardized  Coefficients  t  sig  (Constant)  4,073  2,182  0,032   Corporate  Social  Responsibiltiy  29,506  3,352  0,001
Tabel 2. Uji Regresi Linier Berganda Persamaan 2 Setelah Ada Moderasi

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti mengulang penjelasan sebagaimana pertemuan biasanya. Setelah penjelasan dirasakan cukup, kemudian peneliti membentuk kelom- pok menjadi empat dan masing-

Perancangan alat pengendap debu meliputi pembuatan pembangkit tegangan tinggi searah (DC) menggunakan metoda penyearah pengali tegangan atau Walton- Cockroft

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “ HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN,

Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING ) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (PEMBANDING) didepan sidang Pengadilan Agama3.

Karena itu, untuk keperluan desain konseptual unit konversi daya kogenerasi dengan konfigurasi siklus langsung seperti pada Gambar 1 ini, maka IHX harus didesain mampu

perhitungan dengan menggunakan teori strip atau dengan beberapa penelitian lain mengenai gerakan heaving yang telah dipublikasikan!. Sedangkan

Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa kualitas hidup sekolah pada siswa yang mengalami status gizi lebih dan status gizi normal memiliki persentase yang