• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. Karakteristik 1. Nama Bidan : 2. Usia Bidan : 3. Pendidikan : 4. Lama kerja :... Tahun mulai...s/d...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. Karakteristik 1. Nama Bidan : 2. Usia Bidan : 3. Pendidikan : 4. Lama kerja :... Tahun mulai...s/d..."

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH KOMPETENSI BIDAN TERHADAP KINERJA

PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DALAM

ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI BIDAN

PRAKTEK SWASTA (BPS)

KOTA TEBING TINGGI

I.

Karakteristik

1.

Nama Bidan

:

2.

Usia Bidan

:

3.

Pendidikan

:

4.

Lama kerja

: ...

Tahun mulai...s/d...

II. Pengetahuan

No

Pernyataan

Benar

Salah

1

Asuhan sayang ibu adalah asuhan yang menghargai

budaya, kepercayaan dan keinginan sang ibu

2

Tujuan Asuhan sayang ibu juga termasuk ke dalam

Memberikan kenyamanan kepada sang ibu selama

proses persalinan

3

Salah satu manfaat asuhan sayang ibu membuat ibu

merasa bahagia setelah melahirkan

4

Pelayanan yang diberikan dengan penuh hormat dan

rasa peduli yang peka saat persalinan merupakan salah

satu bagian dari proses Asuhan sayang ibu saat

persalinan

5

Asuhan sayang ibu dalam proses persalinan diberikan

pada ibu bersalin

6

Keuntungan pemberian cairan dan nutrisi dalam proses

persalinan adalah memberikan banyak energi dan

mencegah dehidrasi

7

Memberi informasi tentang kemajuan dan mengikut

sertakan pendamping saat proses persalinan merupakan

salah satu hal- hal yang termasuk dalam asuhan sayang

ibu pada proses persalinan

8

Memberikan penjelasan bagi ibu dan keluarganya serta

menganjurkan suami atau angota keluarga untuk

berpartisipasi dalam proses persalinan merupakan

tindakan asuhan sayang ibu yang dilakukan Bidan

dalam dalam proses persalinan

(2)

No

Pernyataan

Benar

Salah

9

Menganjurkan ibu untuk meneran mengikuti dorongan

alamiah selama kontraksi merupakan cara meneran yang

baik

10 Posisi yang tidak termasuk dalam Asuhan Sayang Ibu

yang diberikan bidan adalah posisi litotomi berlebih

dan dorsal

11

Dalam Asuhan sayang ibu Bidan tidak menganjurkan

posisi telentang dalam persalinan karena Menyebabkan

hipoksia pada janin saat persalinan

12 Selama Persalinan berlangsung dan dalam asuhan

sayang ibu tidak dibenarkan melakukan kateterisasi

secara rutin karena katerisasi dapat menimbulkan rasa

sakit dan meningkatkan infeksi saluran kemih pasca

persalinan

13 Pemberian Proses Asuhan Sayang ibu selama kala II

dapat mengurangi obat pereda rasa nyeri dan campur

tangan medis dalam persalinan

14 Asuhan sayang ibu dalam pimpinan persalinan jika terus

diterapkan juga turut dapat menurunkan Angka

Kematian IBU dan Bayi

15 Penerapan Asuhan Sayang Ibu yang baik sesuai

prosedur dapat menurunkan resiko persalinan dengan

vakum, cunam, secio sesar

16 Jika Proses Asuhan Sayang ibu benar- benar

dilaksanakan oleh Bidan saat menolong persalinan maka

akan mengurangi resiko kesakitan dan kematian Bagi

ibu dan Bayi

17 Kepuasan dari si ibu setelah Bidan melakukan

pertolongan Persalinan dengan menerapkan Asuhan

sayang ibu dapat dilihat dari wajah dari ibu dan keluarga

yang merasa puas dan senang setelah ditolong oleh

Bidan tersebut dan keadaan Ibu dan bayi yang sehat

18 Asuhan sayang ibu termasuk dalam pelaksanaan lima

benang merah dalam menurunkan angka kematian ibu

dan bayi

(3)

III.

Sikap

Jawablah semua pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda cheklist (

√)

pada kolom yang tersedia pada salah satu alternatif jawaban yang paling sesuai.

Alternatif jawaban terdiri dari 4 pilihan meliputi

a. Sangat Setuju (SS)

b. Setuju (S)

c. Tidak Setuju (TS)

d. Sangat Tidak Setuju (STS)

Pertanyaan ini hanya untuk kepentingan penelitian

No

Pernyataan

SS

S

TS

STS

1

Saat melakuan Asuhan sayang ibu bidan

harus menghargai keinginan ibu

2

Bidan tidak harus memberikan kenyamanan

kepada sang ibu selama proses persalinan

3

Tanggung jawab seorang bidan dalam

asuhan sayang ibu adalah membuat ibu

merasa bahagia setelah melahirkan

4

Pada proses asuhan sayang ibu saat

persalinan yang dilakukan bidan, pelayanan

yang diberikan harus sesuai dengan SOP

5

Asuhan sayang ibu pada persalinan belum

tentu memberikan rasa kenyamanan kepada

ibu dalam proses melahirkan bayi

6

Proses persalinan merupakan hal yang biasa

bagi seorang ibu sehingga tidak diperlukan

perlakuan khusus oleh bidan

7

Suami tidak harus diikutsertakan pada proses

Asuhan Sayang Ibu

8

Proses persalinan harus dijelaskan oleh bidan

kepada keluarga ibu yang akan melahirkan

9

Bidan harus mempersiapkan perlengkapan

dan obat-obatan sebelum dilakukan proses

persalinan

10

Semua bidan sudah pasti memiliki

kompetensi asuhan saying ibu

(4)

No

Pernyataan

SS

S

TS

STS

11 Ibu harus menuruti semua anjuran bidan,

karena bidan mengetahui yang terbaik bagi

ibu

12 Setiap bidan harus siap dengan rencana

rujukan

13

Ibu dapat memilih posisi melahirkan sesuai

dengan kenyamanannya

14 Selama Persalinan berlangsung dapat

dilakukan kateterisasi secara rutin

15 Penerapan asuhan sayang ibu dalam

persalinan jika juga turut dapat menurunkan

Angka Kematian IBU dan Bayi

IV.

Keterampilan bidan dengan menggunakan daftar tilik dan observasi

Tindakan Proses Persalinan

KEGIATAN YANG DINILAI

PENILAIAN

Terampil

Tidak

terampil

1.

Mendengar dan Melihat Adanya Tanda Persalinan

Kala Dua

2.

Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan

termasuk mematahkan ampul oksitosin dan

memasukan alat suntik sekali pakai 2½ ml ke dalam

wadah partus set

3.

Memakai celemek plastik.

4.

Memastikan lengan tidak memakai perhiasan, mencuci

tangan dgn sabun & air mengalir.

5.

Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan

yg akan digunakan untuk pemeriksaan dalam.

6.

Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung

tangan, isi dengan oksitosin dan letakan kembali

kedalam wadah partus set

7.

Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas

basah dengan gerakan vulva ke perineum

8.

Melakukan pemeriksaan dalam – pastikan pembukaan

sudah lengkap dan selaput ketuban sudah pecah

(5)

KEGIATAN YANG DINILAI

PENILAIAN

Terampil

Tidak

terampil

9.

Mencelupkan tangan kanan yang bersarung tangan ke

dalam larutan klorin 0,5%, membuka sarung tangan

dalam keadaan terbalik dan merendamnya dalam

larutan klorin 0,5%.

10.

Memeriksa denyut jantung janin setelah kontraksi

uterus selesai – pastikan DJJ dalam batas normal (120

– 160 x/menit).

11.

Memberi tahu ibu pembukaan sudah lengkap dan

keadaan janin baik, meminta ibu untuk meneran saat

ada his apabila ibu sudah merasa ingin meneran

12.

Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi

ibu untuk meneran (Pada saat ada his, bantu ibu dalam

posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa nyaman

13.

Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai

dorongan yang kuat untuk meneran

14.

Menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau

mengambil posisi nyaman, jika ibu belum merasa ada

dorongan untuk meneran dalam 60 menit

15.

Meletakan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi)

di perut ibu, jika kepala bayi telah membuka vulva

dengan diameter 5 – 6 cm

16.

Meletakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian bawah

bokong ibu

17.

Membuka tutup partus set dan memperhatikan kembali

kelengkapan alat dan bahan

18.

Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan

19.

Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5

– 6 cm, memasang handuk bersih untuk menderingkan

janin pada perut ibu

20.

Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin

21.

Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan

putaran paksi luar secara spontan.

22.

Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang

secara biparental. Menganjurkan kepada ibu untuk

meneran saat kontraksi. Dengan lembut gerakan kepala

(6)

KEGIATAN YANG DINILAI

PENILAIAN

Terampil

Tidak

terampil

kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul

dibawah arkus pubis dan kemudian gerakan arah atas

dan distal untuk melahirkan bahu belakang.

23.

Setelah bahu lahir, geser tangan bawah kearah

perineum ibu untuk menyanggah kepala, lengan dan

siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas untuk

menelusuri dan memegang tangan dan siku sebelah

atas

24.

Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri

punggung kearah bokong dan tungkai bawah janin

untuk memegang tungkai bawah (selipkan ari telinjuk

tangan kiri diantara kedua lutut janin)

25.

Melakukan penilaian selintas :

a. Apakah bayi menangis kuat dan atau bernapas tanpa

kesulitan?

b. Apakah bayi bergerak aktif ?

26.

Mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan

bagian tubuh lainnya kecuali bagian tangan tanpa

membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan

handuk/kain yang kering. Membiarkan bayi atas perut

ibu.

27.

Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada

lagi bayi dalam uterus

28.

Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitasin agar

uterus berkontraksi baik.

29.

Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikan

oksitosin 10 unit IM (intramaskuler) di 1/3 paha atas

bagian distal lateral (lakukan aspirasi sebelum

menyuntikan oksitosin).

30.

Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat

dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi.

Mendorong isi tali pusat ke arah distal (ibu) dan jepit

kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama

31.

Dengan satu tangan. Pegang tali pusat yang telah

dijepit (lindungi perut bayi), dan lakukan

pengguntingan tali pusat diantara 2 klem tersebut.

32.

Mengikat tali pusat dengan benang DTT atau steril

pada satu sisi kemudian melingkarkan kembali benang

(7)

KEGIATAN YANG DINILAI

PENILAIAN

Terampil

Tidak

terampil

tersebut dan mengikatnya dengan simpul kunci pada

sisi lainnya.

33.

Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan

memasang topi di kepala bayi

34.

Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5

-10 cm dari vulva

35.

Meletakan satu tangan diatas kain pada perut ibu, di

tepi atas simfisis, untuk mendeteksi. Tangan lain

menegangkan tali pusat

36.

Setelah uterus berkontraksi, menegangkan tali pusat

dengan tangan kanan, sementara tangan kiri menekan

uterus dengan hati-hati kearah doroskrainal. Jika

plasenta tidak lahir setelah 30 – 40 detik, hentikan

penegangan tali pusat dan menunggu hingga timbul

kontraksi berikutnya dan mengulangi prosedur.

37.

Melakukan penegangan dan dorongan dorsokranial

hingga plasenta terlepas, minta ibu meneran sambil

penolong menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai

dan kemudian kearah atas, mengikuti poros jalan lahir

(tetap lakukan tekanan dorso-kranial).

38.

Setelah plasenta tampak pada vulva, teruskan

melahirkan plasenta dengan hati-hati. Bila perlu (terasa

ada tahanan), pegang plasenta dengan kedua tangan

dan lakukan putaran searah untuk membantu

pengeluaran plasenta dan mencegah robeknya selaput

ketuban.

39.

Segera setelah plasenta lahir, melakukan masase pada

fundus uteri dengan menggosok fundus uteri secara

sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari tangan kiri

hingga kontraksi uterus baik (fundus teraba keras)

40.

Periksa bagian maternal dan bagian fetal plasenta

dengan tangan kanan untuk memastikan bahwa seluruh

kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lengkap, dan

masukan kedalam kantong plastik yang tersedia

41.

Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan

perineum. Melakukan penjahitan bila laserasi

menyebabkan perdarahan

42.

Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak

terjadi perdarahan pervaginam

(8)

KEGIATAN YANG DINILAI

PENILAIAN

Terampil

Tidak

terampil

43.

Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke

kulit di dada ibu paling sedikit 1 jam.

44.

Setelah satu jam, lakukan penimbangan/pengukuran

bayi, beri tetes mata antibiotik profilaksis, dan vitamin

K1 1 mg intramaskuler di paha kiri anterolateral

45.

Setelah satu jam pemberian vitamin K1 berikan

suntikan imunisasi Hepatitis B di paha kanan

anterolateral.

46.

Melanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah

perdarahan pervaginam

47.

Mengajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase

uterus dan menilai kontraksi

48.

Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah

49.

Memeriksakan nadi ibu dan keadaan kandung kemih

setiap 15 menit selama 1 jam pertama pasca persalinan

dan setiap 30 menit selama jam kedua pasca

persalinan.

50.

Memeriksa kembali bayi untuk memastikan bahwa

bayi bernafas dengan baik.

51.

Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam

larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi (10 menit).

Cuci dan bilas peralatan setelah di dekontaminasi

52.

Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat

sampah yang sesuai

53.

Membersihkan ibu dengan menggunakan air DDT.

Membersihkan sisa cairan ketuban, lendir dan darah.

Bantu ibu memakai pakaian bersih dan kering

54.

Memastikan ibu merasa nyaman dan beritahu keluarga

untuk membantu apabila ibu ingin minum

55.

Dekontaminasi tempat persalinan dengan larutan klorin

0,5%.

56.

Membersihkan sarung tangan di dalam larutan klorin

0,5% melepaskan sarung tangan dalam keadaan

terbalik dan merendamnya dalam larutan klorin 0,5%

57.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

58. Melengkapi partograf

(9)

V.

Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu

No

Pernyataan

Ya

Tidak

1

Bidan

memanggil Ibu sesuai nama pasien

memperlakukan ibu sesuai martabat ibu bersalin atau

menghargai privasi si ibu

2

Bidan menjelaskan asuhan dan perawatan yang akan

diberikan kepada ibu sebelum memulai asuhan tersebut

3

Bidan menjelaskan proses persalinan kepada ibu dan

keluarganya

4

Bidan menganjurkan ibu untuk bertanya dan

membicarakan rasa takut atau khawatir yang dirasakan

pasien.

5

Bidan mendengarkan dan menanggapi pertanyaan dan

kekhawatiran ibu

6

Bidan memberikan dukungan, besarkan hatinya dan

tentramkan perasaan ibu serta anggota keluarga yang

lain

7

Bidan menganjurkan ibu untuk ditemani suami dan/atau

anggota keluarga yang lain selama persalinan dan

kelahiran bayinya.

8

Bidan mengajarkan suami dan anggota – anggota

keluarga mengenai cara – cara bagaimana mereka dapat

memperhatikan dan mendukung ibu selama persalinan

dan kelahiran bayi

9

Bidan melakukan praktek – praktek pencegahan infeksi

yang baik secara konsisten

10 Bidan menghargai privasi ibu

11 Bidan menganjurkan ibu untuk mencoba berbagai posisi

selama persalinan dan kelahiran bayi

12 Bidan meganjurkan ibu untuk minum cairan dan makan

makanan ringan bila ia menginginkannya

13 Bidan menghargai dan perbolehkan praktek – praktek

tradisional yang tidak memberi pengaruh yang

merugikan

14 Bidan menghindari tindakan berlebihan dan mungkin

membahayakan seperti episiotomi, pencukuran dan

klisma

15 Bidan Menganjurkan ibu untuk memeluk bayinya

setelah lahir

(10)

No

Pernyataan

Ya

Tidak

pertama kelahiran bayi

17 Bidan mepersiapkan rencana rujukan bila diperlukan

18 Bidan mempersiapkan persalinan dan kelahiran bayi

dengan baik dan bahan – bahan, perlengkapan dan obat

– obatan yang diperlukan. Siap untuk melakukan

resusitasi bayi baru lahir pada setiap kelahiran bayi yang

patologis.

(11)

Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Reliability Pengetahuan Tidak Valid

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.911 20 Item Statistics Mean Std. Deviation N p1 .87 .346 30 p2 .80 .407 30 p3 .77 .430 30 p4 .70 .466 30 p5 .53 .507 30 p6 .70 .466 30 p7 .77 .430 30 p8 .83 .379 30 p9 .53 .507 30 p10 .77 .430 30 p11 .63 .490 30 p12 .77 .430 30 p13 .70 .466 30 p14 .80 .407 30 p15 .77 .430 30 p16 .63 .490 30 p17 .77 .430 30 p18 .80 .407 30 p19 .73 .450 30 p20 .80 .407 30

(12)

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted p1 13.80 26.993 .503 .908 p2 13.87 26.533 .530 .908 p3 13.90 25.886 .651 .905 p4 13.97 25.689 .638 .905 p5 14.13 27.430 .232 .916 p6 13.97 25.689 .638 .905 p7 13.90 26.783 .438 .910 p8 13.83 26.144 .679 .904 p9 14.13 27.637 .192 .917 p10 13.90 25.817 .667 .904 p11 14.03 25.275 .691 .903 p12 13.90 25.886 .651 .905 p13 13.97 26.240 .516 .908 p14 13.87 25.982 .668 .904 p15 13.90 25.817 .667 .904 p16 14.03 25.275 .691 .903 p17 13.90 25.886 .651 .905 p18 13.87 26.740 .479 .909 p19 13.93 26.340 .515 .908 p20 13.87 26.395 .564 .907 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

14.67 28.920 5.378 20

Reliability Pengetahuan Valid

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

(13)

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.923 18 Item Statistics Mean Std. Deviation N p1 .87 .346 30 p2 .80 .407 30 p3 .77 .430 30 p4 .70 .466 30 p6 .70 .466 30 p7 .77 .430 30 p8 .83 .379 30 p10 .77 .430 30 p11 .63 .490 30 p12 .77 .430 30 p13 .70 .466 30 p14 .80 .407 30 p15 .77 .430 30 p16 .63 .490 30 p17 .77 .430 30 p18 .80 .407 30 p19 .73 .450 30 p20 .80 .407 30

(14)

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted p1 12.73 24.547 .482 .922 p2 12.80 23.959 .551 .920 p3 12.83 23.592 .608 .919 p4 12.90 23.403 .598 .919 p6 12.90 23.403 .598 .919 p7 12.83 24.351 .420 .924 p8 12.77 23.633 .689 .917 p10 12.83 23.178 .713 .916 p11 12.97 22.861 .686 .917 p12 12.83 23.592 .608 .919 p13 12.90 23.541 .566 .920 p14 12.80 23.338 .716 .917 p15 12.83 23.178 .713 .916 p16 12.97 22.861 .686 .917 p17 12.83 23.592 .608 .919 p18 12.80 24.028 .533 .921 p19 12.87 23.706 .550 .921 p20 12.80 23.683 .624 .919 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

13.60 26.317 5.130 18

Reliability Sikap

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

(15)

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.907 15 Item Statistics Mean Std. Deviation N S1 3.63 .669 30 S2 3.63 .669 30 S3 3.43 .817 30 S4 3.27 .868 30 S5 3.70 .596 30 S6 3.70 .596 30 S7 3.70 .596 30 S8 3.77 .504 30 S9 3.70 .596 30 S10 3.70 .651 30 S11 3.30 .877 30 S12 3.70 .535 30 S13 3.57 .728 30 S14 3.23 .898 30 S15 3.57 .728 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted S1 49.97 40.102 .868 .892 S2 49.97 40.102 .868 .892 S3 50.17 41.316 .563 .903 S4 50.33 42.713 .391 .911 S5 49.90 41.886 .734 .897 S6 49.90 44.024 .446 .906 S7 49.90 41.886 .734 .897 S8 49.83 43.661 .599 .902 S9 49.90 41.886 .734 .897 S10 49.90 40.921 .787 .895 S11 50.30 42.424 .412 .910 S12 49.90 44.231 .476 .905 S13 50.03 39.689 .838 .892 S14 50.37 41.757 .460 .909 S15 50.03 43.482 .405 .908

(16)

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(17)

Lampiran 4 : Analisis Univariat

1.

Karakteristik Responden

umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid >=35 tahun 22 42.3 42.3 42.3

<35 tahun 30 57.7 57.7 100.0

Total 52 100.0 100.0

masa kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid >=5 tahun 20 38.5 38.5 38.5

<5 tahun 32 61.5 61.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

didik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid D1 5 9.6 9.6 9.6

DIII 21 40.4 40.4 50.0

DIV 26 50.0 50.0 100.0

Total 52 100.0 100.0

pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tinggi (D-IV) 26 50.0 50.0 50.0

Menengah (D-I, D-III) 26 50.0 50.0 100.0

(18)

Pengetahuan

p1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 14 26.9 26.9 26.9

benar 38 73.1 73.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

p2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 17 32.7 32.7 32.7

benar 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

p3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 18 34.6 34.6 34.6

benar 34 65.4 65.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

p4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 21 40.4 40.4 40.4

benar 31 59.6 59.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

p5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 15 28.8 28.8 28.8

benar 37 71.2 71.2 100.0

(19)

p6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 11 21.2 21.2 21.2

benar 41 78.8 78.8 100.0

Total 52 100.0 100.0

p7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 13 25.0 25.0 25.0

benar 39 75.0 75.0 100.0

Total 52 100.0 100.0

p8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 15 28.8 28.8 28.8

benar 37 71.2 71.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

p9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 17 32.7 32.7 32.7

benar 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

p10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 19 36.5 36.5 36.5

benar 33 63.5 63.5 100.0

(20)

p11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 17 32.7 32.7 32.7

benar 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

p12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 17 32.7 32.7 32.7

benar 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

p13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 15 28.8 28.8 28.8

benar 37 71.2 71.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

p14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 16 30.8 30.8 30.8

benar 36 69.2 69.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

p15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 12 23.1 23.1 23.1

benar 40 76.9 76.9 100.0

(21)

p16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 18 34.6 34.6 34.6

benar 34 65.4 65.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

p17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 16 30.8 30.8 30.8

benar 36 69.2 69.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

p18

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid salah 20 38.5 38.5 38.5

benar 32 61.5 61.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid baik 33 63.5 63.5 63.5

kurang 19 36.5 36.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

Sikap

s1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 10 19.2 19.2 19.2 TS 13 25.0 25.0 44.2 S 21 40.4 40.4 84.6 SS 8 15.4 15.4 100.0 Total 52 100.0 100.0

(22)

s2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 7 13.5 13.5 13.5 TS 8 15.4 15.4 28.8 S 21 40.4 40.4 69.2 SS 16 30.8 30.8 100.0 Total 52 100.0 100.0 s3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 10 19.2 19.2 19.2 TS 10 19.2 19.2 38.5 S 18 34.6 34.6 73.1 SS 14 26.9 26.9 100.0 Total 52 100.0 100.0 s4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 10 19.2 19.2 19.2 TS 6 11.5 11.5 30.8 S 14 26.9 26.9 57.7 SS 22 42.3 42.3 100.0 Total 52 100.0 100.0 s5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 9 17.3 17.3 17.3 TS 11 21.2 21.2 38.5 S 17 32.7 32.7 71.2 SS 15 28.8 28.8 100.0 Total 52 100.0 100.0

(23)

s6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 8 15.4 15.4 15.4 TS 13 25.0 25.0 40.4 S 22 42.3 42.3 82.7 SS 9 17.3 17.3 100.0 Total 52 100.0 100.0 s7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 12 23.1 23.1 23.1 TS 9 17.3 17.3 40.4 S 25 48.1 48.1 88.5 SS 6 11.5 11.5 100.0 Total 52 100.0 100.0 s8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 12 23.1 23.1 23.1 TS 17 32.7 32.7 55.8 S 20 38.5 38.5 94.2 SS 3 5.8 5.8 100.0 Total 52 100.0 100.0 s9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 10 19.2 19.2 19.2 TS 23 44.2 44.2 63.5 S 10 19.2 19.2 82.7 SS 9 17.3 17.3 100.0 Total 52 100.0 100.0

(24)

s10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 10 19.2 19.2 19.2 TS 9 17.3 17.3 36.5 S 15 28.8 28.8 65.4 SS 18 34.6 34.6 100.0 Total 52 100.0 100.0 s11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 11 21.2 21.2 21.2 TS 11 21.2 21.2 42.3 S 14 26.9 26.9 69.2 SS 16 30.8 30.8 100.0 Total 52 100.0 100.0 s12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 14 26.9 26.9 26.9 TS 9 17.3 17.3 44.2 S 15 28.8 28.8 73.1 SS 14 26.9 26.9 100.0 Total 52 100.0 100.0 s13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 13 25.0 25.0 25.0 TS 10 19.2 19.2 44.2 S 10 19.2 19.2 63.5 SS 19 36.5 36.5 100.0 Total 52 100.0 100.0

(25)

s14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 16 30.8 30.8 30.8 TS 17 32.7 32.7 63.5 S 13 25.0 25.0 88.5 SS 6 11.5 11.5 100.0 Total 52 100.0 100.0 s15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 11 21.2 21.2 21.2 TS 18 34.6 34.6 55.8 S 12 23.1 23.1 78.8 SS 11 21.2 21.2 100.0 Total 52 100.0 100.0 sikap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid baik 21 40.4 40.4 40.4 kurang 31 59.6 59.6 100.0 Total 52 100.0 100.0

Keterampilan

t1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 15 28.8 28.8 28.8

dilakukan 37 71.2 71.2 100.0

(26)

t2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

t3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 16 30.8 30.8 30.8

dilakukan 36 69.2 69.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 16 30.8 30.8 30.8

dilakukan 36 69.2 69.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

t6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 14 26.9 26.9 26.9

dilakukan 38 73.1 73.1 100.0

(27)

t7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 13 25.0 25.0 25.0

dilakukan 39 75.0 75.0 100.0

Total 52 100.0 100.0

t8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 16 30.8 30.8 30.8

dilakukan 36 69.2 69.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

t10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 20 38.5 38.5 38.5

dilakukan 32 61.5 61.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

t11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 18 34.6 34.6 34.6

dilakukan 34 65.4 65.4 100.0

(28)

t12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 15 28.8 28.8 28.8

dilakukan 37 71.2 71.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 18 34.6 34.6 34.6

dilakukan 34 65.4 65.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

t14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 14 26.9 26.9 26.9

dilakukan 38 73.1 73.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

t15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 14 26.9 26.9 26.9

dilakukan 38 73.1 73.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

t16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

(29)

t17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 16 30.8 30.8 30.8

dilakukan 36 69.2 69.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t18

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 15 28.8 28.8 28.8

dilakukan 37 71.2 71.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t19

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 15 28.8 28.8 28.8

dilakukan 37 71.2 71.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t20

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

t21

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 16 30.8 30.8 30.8

dilakukan 36 69.2 69.2 100.0

(30)

t22

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 15 28.8 28.8 28.8

dilakukan 37 71.2 71.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t23

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 14 26.9 26.9 26.9

dilakukan 38 73.1 73.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

t24

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 16 30.8 30.8 30.8

dilakukan 36 69.2 69.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t25

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 18 34.6 34.6 34.6

dilakukan 34 65.4 65.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

t26

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 15 28.8 28.8 28.8

dilakukan 37 71.2 71.2 100.0

(31)

t27

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

t28

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

t29

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

t30

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 19 36.5 36.5 36.5

dilakukan 33 63.5 63.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

t31

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 15 28.8 28.8 28.8

dilakukan 37 71.2 71.2 100.0

(32)

t32

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 18 34.6 34.6 34.6

dilakukan 34 65.4 65.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

t33

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 18 34.6 34.6 34.6

dilakukan 34 65.4 65.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

t34

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 20 38.5 38.5 38.5

dilakukan 32 61.5 61.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

t35

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 16 30.8 30.8 30.8

dilakukan 36 69.2 69.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t36

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 18 34.6 34.6 34.6

dilakukan 34 65.4 65.4 100.0

(33)

t37

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 21 40.4 40.4 40.4

dilakukan 31 59.6 59.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

t38

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 16 30.8 30.8 30.8

dilakukan 36 69.2 69.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t39

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 21 40.4 40.4 40.4

dilakukan 31 59.6 59.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

t40

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 14 26.9 26.9 26.9

dilakukan 38 73.1 73.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

t41

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

(34)

t42

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 32 61.5 61.5 61.5

dilakukan 20 38.5 38.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

t43

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 33 63.5 63.5 63.5

dilakukan 19 36.5 36.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

t44

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 11 21.2 21.2 21.2

dilakukan 41 78.8 78.8 100.0

Total 52 100.0 100.0

t45

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 28 53.8 53.8 53.8

dilakukan 24 46.2 46.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t46

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 14 26.9 26.9 26.9

dilakukan 38 73.1 73.1 100.0

(35)

t47

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 14 26.9 26.9 26.9

dilakukan 38 73.1 73.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

t48

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 16 30.8 30.8 30.8

dilakukan 36 69.2 69.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t49

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

t50

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 13 25.0 25.0 25.0

dilakukan 39 75.0 75.0 100.0

Total 52 100.0 100.0

t51

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 20 38.5 38.5 38.5

dilakukan 32 61.5 61.5 100.0

(36)

t52

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 14 26.9 26.9 26.9

dilakukan 38 73.1 73.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

t53

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 36 69.2 69.2 69.2

dilakukan 16 30.8 30.8 100.0

Total 52 100.0 100.0

t54

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 15 28.8 28.8 28.8

dilakukan 37 71.2 71.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

t55

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

t56

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 17 32.7 32.7 32.7

dilakukan 35 67.3 67.3 100.0

(37)

t57

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 13 25.0 25.0 25.0

dilakukan 39 75.0 75.0 100.0

Total 52 100.0 100.0

t58

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak dilakukan 15 28.8 28.8 28.8

dilakukan 37 71.2 71.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

keterampilan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Terampil 20 38.5 38.5 38.5

Tidak terampil 32 61.5 61.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

Pelaksanaan Asuhan Sayang Ibu

a1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 19 36.5 36.5 36.5

Ya 33 63.5 63.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

a2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 20 38.5 38.5 38.5

Ya 32 61.5 61.5 100.0

(38)

a3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 8 15.4 15.4 15.4

Ya 44 84.6 84.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

a4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 21 40.4 40.4 40.4

Ya 31 59.6 59.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

a5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 17 32.7 32.7 32.7

Ya 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

a6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 7 13.5 13.5 13.5

Ya 45 86.5 86.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

a7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 18 34.6 34.6 34.6

Ya 34 65.4 65.4 100.0

(39)

a8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 18 34.6 34.6 34.6

Ya 34 65.4 65.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

a9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 9 17.3 17.3 17.3

Ya 43 82.7 82.7 100.0

Total 52 100.0 100.0

a10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 8 15.4 15.4 15.4

Ya 44 84.6 84.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

a11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 17 32.7 32.7 32.7

Ya 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

a12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 7 13.5 13.5 13.5

Ya 45 86.5 86.5 100.0

(40)

a13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 17 32.7 32.7 32.7

Ya 35 67.3 67.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

a14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 18 34.6 34.6 34.6

Ya 34 65.4 65.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

a15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 18 34.6 34.6 34.6

Ya 34 65.4 65.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

a16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 18 34.6 34.6 34.6

Ya 34 65.4 65.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

a17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 18 34.6 34.6 34.6

Ya 34 65.4 65.4 100.0

(41)

a18

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 8 15.4 15.4 15.4

Ya 44 84.6 84.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

pelaksanaan sayang ibu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Dilakukan 23 44.2 44.2 44.2

Tidak dilakukan 29 55.8 55.8 100.0

(42)

Lampiran 5 : Analisis Bivariat

keterampilan * pelaksanaan sayang ibu

Crosstab

pelaksanaan sayang ibu

Total Dilakukan Tidak dilakukan

keterampilan Terampil Count 15 5 20

% within keterampilan 75.0% 25.0% 100.0%

% within pelaksanaan

sayang ibu 65.2% 17.2% 38.5%

% of Total 28.8% 9.6% 38.5%

Tidak terampil Count 8 24 32

% within keterampilan 25.0% 75.0% 100.0% % within pelaksanaan sayang ibu 34.8% 82.8% 61.5% % of Total 15.4% 46.2% 61.5% Total Count 23 29 52 % within keterampilan 44.2% 55.8% 100.0% % within pelaksanaan sayang ibu 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 44.2% 55.8% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 12.474a 1 .000 Continuity Correctionb 10.529 1 .001 Likelihood Ratio 12.911 1 .000

Fisher's Exact Test .001 .001

Linear-by-Linear Association 12.234 1 .000

N of Valid Casesb 52

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,85. b. Computed only for a 2x2 table

(43)

sikap * pelaksanaan sayang ibu

Crosstab

pelaksanaan sayang ibu

Total Dilakukan Tidak dilakukan

sikap baik Count 13 8 21

% within sikap 61.9% 38.1% 100.0%

% within pelaksanaan sayang

ibu 56.5% 27.6% 40.4%

% of Total 25.0% 15.4% 40.4%

kurang Count 10 21 31

% within sikap 32.3% 67.7% 100.0%

% within pelaksanaan sayang

ibu 43.5% 72.4% 59.6%

% of Total 19.2% 40.4% 59.6%

Total Count 23 29 52

% within sikap 44.2% 55.8% 100.0%

% within pelaksanaan sayang

ibu 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 44.2% 55.8% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 4.461a 1 .035 Continuity Correctionb 3.340 1 .068 Likelihood Ratio 4.498 1 .034

Fisher's Exact Test .048 .034

Linear-by-Linear

Association 4.375 1 .036

N of Valid Casesb 52

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,29. b. Computed only for a 2x2 table

(44)

pengetahuan * pelaksanaan sayang ibu

Crosstab

pelaksanaan sayang ibu

Total Dilakukan Tidak dilakukan

pengetahuan baik Count 16 17 33

% within pengetahuan 48.5% 51.5% 100.0%

% within pelaksanaan sayang

ibu 69.6% 58.6% 63.5%

% of Total 30.8% 32.7% 63.5%

kurang Count 7 12 19

% within pengetahuan 36.8% 63.2% 100.0%

% within pelaksanaan sayang

ibu 30.4% 41.4% 36.5%

% of Total 13.5% 23.1% 36.5%

Total Count 23 29 52

% within pengetahuan 44.2% 55.8% 100.0%

% within pelaksanaan sayang

ibu 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 44.2% 55.8% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .663a 1 .416 Continuity Correctionb .275 1 .600 Likelihood Ratio .668 1 .414

Fisher's Exact Test .563 .301

Linear-by-Linear Association .650 1 .420

N of Valid Casesb 52

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,40. b. Computed only for a 2x2 table

(45)

Lampiran 6 : Analisis Multivariat

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 52 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 52 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 52 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

Dilakukan 0

Tidak dilakukan 1

Block 1: Method = Backward Stepwise (Likelihood Ratio)

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 16.175 2 .000

Block 16.175 2 .000

Model 16.175 2 .000

Model Summary Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 55.218a .267 .358

a. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed by less than ,001.

(46)

Classification Tablea

Observed

Predicted

pelaksanaan sayang ibu

Percentage Correct DIlakukan Tidak dilakukan

Step 1 pelaksanaan sayang ibu Dilakukan 15 8 65.2

Tidak dilakukan 5 24 82.8

Overall Percentage 75.0

a. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95,0% C.I.for EXP(B)

Lower Upper

Step 1a sikap 1.195 .675 3.140 1 .046 3.305 1.881 12.398

tndkn 2.178 .685 10.115 1 .001 8.831 2.307 33.805

Constant -1.786 .690 6.693 1 .010 .168

a. Variable(s) entered on step 1: sikap, tndkn.

Model if Term Removed Variable

Model Log Likelihood

Change in -2 Log

Likelihood df Sig. of the Change

Step 1 sikap -29.241 3.264 1 .071

tndkn -33.448 11.677 1 .001

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

pelaksanaan sayang ibu

Percentage Correct DIlakukan Tidak dilakukan

Step 0 pelaksanaan sayang ibu DIlakukan 0 23 .0

Tidak dilakukan 0 29 100.0

Overall Percentage 55.8

(47)

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

pelaksanaan sayang ibu

Percentage Correct DIlakukan Tidak dilakukan

Step 0 pelaksanaan sayang ibu DIlakukan 0 23 .0

Tidak dilakukan 0 29 100.0

Overall Percentage 55.8

b. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .232 .279 .689 1 .406 1.261

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables sikap 4.461 1 .035

tndkn 12.474 1 .000

Referensi

Dokumen terkait

Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat

Hasil penelitian membuktikan bahwa disiplin secara parsial memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja dosen tetap pada STIE PGRI Sukabumi, hal ini

Untuk menguji/memberi bukti empiris apakah pengetahuan pimpinan tentang anggaran, pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan akan mempengaruhi. terhadap pengawasan

agar dalam proses pembelajaran matematika guru harus dapat memilih.. model pembelajaran yang

• We have seen that subnetworks may have different network access and physical layers, but they have to speak the same (inter)network protocol implemented in all end systems

Penelitian ini tidak memasukan variabel komite audit dalam komponen corporate governance karena keberadaanya dalam perusahaan saat ini sudah diwajibkan untuk setiap

Produksi Daging Ayam Buras di Provinsi Kalimantan Timur

 x  menyatakan nilai bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x Fungsi ceiling dari x :.  x  menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih besar